You are on page 1of 4

BAB III ANALISA KASUS

1. Dari hasil anamnesis didapatkan :


Sejak 2 hari SMRS kulit kedua tungkai terdapat memar. Keluhan memar semakin lama semakin bertambah, memar pada tungkai timbul secara tiba-tiba.. Orang tua pasien mengatakan keluhan disertai rasa nyeri terutama saat dipegang. Dari keluhan utama

pasien yaitu memar ber arna biru keunguan yang men!nj!l disertai nyeri pada angg!ta gerak ba ah, pasien juga sebelumnya pernah mengalami perdarahan gusi. Kemungkinan yang terjadi pada pasien, sebagai berikut " 1. #rauma tumpul - #rauma tumpul adalah trauma yang disebabkan !leh benda yang memiliki permukaan yang tumpul. $uka yang terjadi dapat berupa memar, luka lecet, luka terbuka. 2. %angguan pembekuan darah " a. &em!'ilia - &em!'ilia adalah penyakit atau gangguan perdarahan yang bersi'at herediter akibat kekurangan 'akt!r pembekuan ())) atau )*. &em!'ilia ada tiga macam, yaitu hem!'ilia + ,sering dijumpai pada kasus-, hem!'ilia ., dan hem!'ilia / ,jarang ditemukan-. - %ejala hem!'ilia " - #erjadi perdarahan yang sukar berhenti setelah suatu tindakan atau timbulnya kebiruan atau hemat!ma setelah trauma ringan. 0erdarahan yang sering terjadi pada sendi ,hemarthr!sis-, !t!t, mulut1gusi, hidung. - +danya ri ayat keluarga. - Masa pembekuan memanjang, masa pr!tr!mbin n!rmal, masa tr!mbl!plastin parsial memanjang, masa pembekuan tr!mb!plastin ,thromboplastin generation test- abn!rmal.
36

b. 0enyakit 2!n 3illebrand - Kelainan dari penyakit ini adalah pr!duksi yang abn!rmal dari 'akt!r 2!n 3illebrand. 4akt!r 2!n 3illebrand ini dik!de !leh gen kr!m!s!m 12. - %ejalanya terjadi perdarahan dari ringan sampai berat berupa kebiruan di kulit epistaksis, perdarahan yang memanjang pada luka kecil, men!ragia, dan perdarahan yang berlebihan setelah trauma atau !perasi. c. De'isiensi 2itamin K. - Kecenderungan terjadinya perdarahan akibat gangguan pr!ses k!agulasi yang disebabkan !leh kekurangan 2itamin K, dimana 2itamin K dibutuhkan dalam pr!ses pembekuan darah. - De'isiensi 2itamin K ini disebabkan karena intake 2itamin K yang inadekuat, kadar 2itamin K rendah pada +S), dan lain sebagainya. - %ejala biasanya terjadi perdarahan ,hidung, mulut1gusi, kulit, %)#-. #erdapat memar ber arna biru keunguan yang men!nj!l disertai nyeri pada angg!ta gerak. Menunjang diagn!sa trauma tumpul, dan gangguan pembekuan darah ,hem!'ilia, penyakit 2!n 3illebrand, de'isiensi 2itamin K-. pasien sudah pernah mengalami keluhan yang sama yaitu memar 5 memar yang nyeri pada angg!ta gerak dan persendian, 0erdarahan pada gusi ber arna merah. Menunjang diagn!sa adanya gangguan pembekuan darah ,hem!'ilia, penyakit 2!n 3illebrand, de'isiensi 2itamin K-. Sebelumnya, pasien pernah mengalami hal yang serupa, pasien pernah diba a ke d!kter dan didiagn!sis sebagai hem!'ilia. Memperkuat diagn!sis hem!'ilia, dan menyingkirkan diagn!sis yang lain seperti penyakit 2!n 3illebrand, de'isiensi 2itamin K, dan trauma tumpul. 0asien juga mendapatkan peng!batan berupa kri!presipitat. 0asien pernah mengalami memar-memar sebelumnya. &al ini sesuai dengan kriteria diagn!stik untuk hem!'ilia, diantaranya adanya kecenderungan terjadi perdarahan yang sukar berhenti setelah suatu tindakan atau trauma ringan dan adanya ri ayat keluarga.
37

Dari pemeriksaan 'isik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, c!mp!s mentis, suhu 67.89 /, &R 19: ;1menit, RR 29 ;1menit. Dari hasil pemeriksaan lab!rat!rium didapatkan penurunan pada hem!gl!bin ,<.= g1d$-, hemat!krit ,2=>-, dan eritr!sit ,6.9 juta1u$-. Sebaiknya, dilakukan pemeriksaan akru perdarahan, aktu pr!tr!mbin, aktu tr!mb!plastin parsial yang diakti'kan ,activated partial thromboplastin time [APTT]-, thrombin time ,##-, kadar 'akt!r ())) dan 'akt!r )*. 0emeriksaan ini bertujuan untuk mengidenti'ikasi sebagian de'ek hem!stasis, dan dapat menegakkan diagn!sis pasti. Sebelumnya, pasien pernah mengalami hal yang serupa saat umur : bulan, pasien pernah diba a ke d!kter dan didiagn!sis sebagai hem!'ilia. Memperkuat diagn!sis hem!'ilia, dan menyingkirkan diagn!sis yang lain seperti penyakit 2!n 3illebrand, de'isiensi 2itamin K, dan trauma tumpul pada dagu. 0asien juga mendapatkan peng!batan berupa kri!presipitat. 0asien pernah mengalami perdarahan sebelumnya. &al ini sesuai dengan kriteria diagn!stik untuk hem!'ilia, diantaranya adanya kecenderungan terjadi perdarahan yang sukar berhenti setelah suatu tindakan atau trauma ringan dan adanya ri ayat keluarga. .erikut diagram pedigree hem!'ilia pada kasus ini.
.uyut

Kakek +yah pasien )bu pasien 0asien

?enek

.ibi pasien

Keterangan " " ?!rmal " Carrier akru perdarahan, " 0enderita aktu pr!tr!mbin,

Sebaiknya, dilakukan pemeriksaan

aktu tr!mb!plastin parsial yang diakti'kan ,activated partial thromboplastin time [APTT]-, thrombin time ,##-, kadar 'akt!r ())) dan 'akt!r )*. 0emeriksaan ini bertujuan untuk mengidenti'ikasi sebagian de'ek hem!stasis, dan dapat menegakkan diagn!sis pasti.
38

#erapi yang diberikan pada pasien ini sudah sesuai dengan penderita hem!'ilia, yaitu diberikan kri!presipitat 8 unit selama 6 hari berturut-turut tiap 12 jam dan trans'usi 0R/ 2=9 cc ,199 cc, 1=9 cc- diberikan 12 jam kemudian. Kri!presipitat ini diberikan karena mengandung 'akt!r ())) atau anti hemophylic globulin yang ber'ungsi untuk menghentikan perdarahan, sedangkan trans'usi 0R/ ber'ungsi untuk mengganti darah yang keluar akibat perdarahan tersebut. +dapun rumus perhitungan d!sis kri!presipitat dan trans'usi 0R/ , sebagai berikut " 1. Kri!presipitat Rumus " .. ; 2= <= 1 unit @ =9 ml112 jam 19 ; 2= <= 6,6 unit 8 unit

39

You might also like