You are on page 1of 5

SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN JAJANAN ANAK SEKOLAH MENGGUNAKAN MEDIA SMART CARD

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh : Una Mutiarawan NIM : 672009611

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Februari 2013

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah


Masuknya sistem teknologi informasi ke Indonesia sekitar awal tahun 70an merupakan era baru dalam dunia komputerisasi. Seiring dengan kemajuan dalam teknologi komputerisasi maka tak dapat dihindari lagi penggunaan komputer dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bidang pendidikan maupun dalam jaringan komputer. Dengan penggunaan komputer tersebut dapat lebih meningkatkan produktifitas dalam waktu dan tenaga kerja. Di sisi lain, salah satu tuntutan yang dihadapi dunia penjualan barang dan jasa saat ini adalah menciptakan sistem informasi dan sistem pelayanan publik yang memberikan kemudahan dalam transaksi jual beli maupun tukar menukar informasi dan transaksi dengan tingkat keamanan yang tinggi. Masalah ini juga dapat dijumpai pada lingkungan sekolahan yang membutuhkan mobilitas yang tinggi, ketangguhan terhadap gangguan kestabilan alat dan jaringan. Smart card diciptakan untuk menjadi solusi bagi masalah tersebut. Teknologi ini menawarkan banyak manfaat signifikan bagi para penyedia dan pengguna barang atau jasa dalam bertransaksi. Mobilitas tinggi didapatkan dari ukuran fisik yang kecil dengan dimensi chip hanya 85,6 mm x 54 mm. Selain itu ketahanan fisik nya pun teruji karena tidak mudah rusak dan terhapus seperti sistem barcode. Selain sistem teknologi informasi yang semakin lama semakin pesat, tindakan kriminal juga mengalami peningkatan terutama yang dilakukan oleh oknum penjual makanan tidak bertanggung jawab hanya untuk meraup untung. Para pedagang banyak yang dengan sengaja menambahkan zat-zat kimia yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi oleh manusia hanya agar makanan yang mereka jual lebih tahan lama, lebih berpenampilan menarik, dan sebagainya. Tindakan tersebut mereka lakukan hanya untuk memperkecil biaya produksi sehingga mereka dapat memperoleh laba yang besar tanpa

memperdulikan efek yang ditimbulkan oleh konsumen yang memakan makanan yang mereka produksi. Hal tersebut lebih banyak ditemukan di makanan-makanan yang dijual untuk anak terutama anak sekolah yang notabene diluar pengawasan orang tua. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran orang tua terhadap anak nya ketika memberikan uang saku. Dengan adanya permasalahan tersebut maka perlu adanya sebuah teknologi untuk mengatasinya yaitu teknologi yang berfungsi sebagai

identitas para siswa dan dapat juga sebagai alat pembayaran pada kantin sekolah sehingga orang tua dapat memantau jajanan apa saja yang dibeli oleh anaknya. Selain itu anak-anak tidak perlu membawa uang tunai ke sekolah mereka sehingga dapat menghilangkan kekhawatiran orang tua terhadap anaknya apabila anaknya membawa uang ke sekolah, selain itu untuk mengurangi resiko perampasan uang yang dialami oleh anak. Teknologi yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan pemakaian smart card sebagai alat pembayaran di sekolahan. Maka dari itu penelitian ini mengembangkan sebuah aplikasi dengan judul Sistem Pemantauan Jajanan Anak Sekolah dengan Menggunakan Smart Card

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah yang di bahas di rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat sistem jual-beli pada kantin sekolah tanpa menggunakan alat pembayaran tunai yaitu uang. 2. Bagaimana membuat sistem informasi untuk mengetahui jajanan apa yang dibeli oleh anak ketika tidak dalam pemantauan orang tua yaitu ketika jam pelajaran sekolah.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dan manfaat yang di dapat diperoleh dengan adanya perancangan sistem informasi pemantauan jajanan anak sekolah dengan menggunakan smart card ini adalah :

1. Agar anak tidak jajan di luar sekolah (tidak terjamin higienis). 2. Anak dengan perlakuan khusus dapat dihindari makan makanan pantangannya. 3. Sistem membatasi secara individu jumlah barang dan harga. 4. Laporan terhadap orang tua. 5. Menghindari tidak kejahatan di sekolah.

1.4 Batasan Masalah


Mengingat luasnya masalah yang akan dibahas, maka masalah tentang sistem informasi pemantauan jajanan anak sekolah dengan menggunakan Smart Card mempunyai ruang lingkup sebagai berikut: 1. Menggunakan smart card untuk identifikasi transaksi jual-beli 2. Sistem transaksi jual-beli dengan smart card hanya berlaku pada kantin atau counter sekolahan yang mempunyai alat smart card reader beserta aplikasinya.

1.5

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini terbagi dalam lima bab. Setiap bab tersebut

dibagi menjadi sub-sub bab adalah : Bab 1 Pendahuluan. Pada bab ini berisi mengenai hal-hal tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan pemanfaatan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan skripsi. Bab 2 Tinjauan Pustaka. Pada bab ini berisi tentang penjelasan singkat mengenai teori-teori dan metode yang menjadi landasan penelitian terdahulu yang berkenaan dengan sistem informasi dan penggunaan Smart Card Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem. Bab ini menyajikan uraian tahap demi tahap, dari tahap perancangan topologi, perancangan kebutuhan, hingga ke implementasi penggunaan sistem informasi menggunakan Smart Card sebagai solusi pemecahan masalah.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan. Pada bab ini memuat hasil analisis dan pembahasan implementasi sistem informasi dengan menggunakan Smart Card. Bab 5 Penutup. Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran yang didapat dari penggunaan Sistem informasi dengan menggunakan Smart Card dan saran yang berguna untuk pengembangan metode ini.

You might also like