You are on page 1of 2

Kisah Raja dan Tukang Kayu Pada dahulu kala tersebut cerita disebuah negeri terdapat seorang raja

yang sang at kaya raya namun sang raja ini menderita penyakit yang tidak ada obatnya dan oleh tabib di katakan bahwa beliau akan meninggal dunia dalam waktu yang tidak lama lagi. Mendengar hal tersebut sang raja menjadi sangat ketakutan dengan hal yang akan dialaminya, dalam pikirannya bahwa nanti ia akan sendiri didalam kuburnya sementara selama ini ia telah terbiasa dengan kehidupan yang serba terlayani dan selalu dikelilingi oleh para pelayan-pelayan yang selalu siap sedia untuk melayani kemauannya. Akhirnya terpikirnya oleh sang raja untuk mengadakan sayembara yang isinya bahwa siapapun yang bersedia menemaninya didala m kubur selama 40 hari akan diberikan separuh dari kekayaan yang dimilikinya. Kemudian sayembara ini oleh para petugas diistana diumumkan keseluruh pelosok ne geri. Namun setelah sekian lama sayembara tersebut diumumkan tak ada satupun warga yan g bersedia mengikutinya karena takut dengan syarat yang ada. Dipelosok negeri tersebut hiduplah seorang tukang kayu yang kehidupannya sangat miskin, dimana untuk bertahan hidup ia hanya mengandalkan dari hasil menebang hutan dengan kapa k, satu-satunya harta miliknya. Kapak tersebut dipergunakan untuk menebang kayu dan hasilnya dibawa kepasar untuk dijual dan kemudian uang yang didapat digunakan untuk keper luan rumah tangganya. Akhirnya sayembara tadi diketahui oleh situkang kayu dengan perasaan gembira ia berkata dalam hati mungkin inilah caranya agar dapat menjadi orang kaya dan mengakhiri kemiski nan yang selama ini dideritanya. Dengan hati yang gembira situkang kayu tersebut datang ke istan a untuk mendaftarkan diri agar dapat mengikuti sayembara yang diumumkan oleh kerajaan. Setelah sekian lama penyakit sang raja semakin parah akhirnya ia meninggal dunia , dan tibalah saat yang ditunggu-tunggu yaitu masa penguburannnya. Sesuai dengan isi sayembara yang ada bahwa lubang untuk kubur sang raja sengaja dibuat untuk dua orang, satu untuk raja dan yang satunya lagi adalah untuk situkang kayu. Tibalah masa yang ditunggu oleh situkang kayu ia dimasukkan kedalam kubur dengan perbekalan selama 40 hari ia berada disana. Setelah penguburannya selesai datanglah malaika t penanya kedalam kubur tersebut, namun ada hal aneh yang terjadi sang malaikat malah mendatangi s itukang kayu, hal ini membuat situkang kayu sangat ketakutan, kemudian ia berkata maaf aku bel um mati tapi yang mati adalah orang yang ada disebelahku kemudian malaikat menjawab aku tahu ba hwa kau masih hidup namun aku tetap ingin bertanya kepadamu kemudian terjadilah percakapa n antara keduanya semua hal ditanyakan mulai dari mana ia memperoleh rejeki dengan apa ia memperolehnya

dan bagaimana ia memperolehnya dan dari siapa sebenarnya rejekinya tersebut. Tan pa terasa karena percakapan keduanya memakan waktu empat puluh hari lamanya, dimana saat tersebut adalah saat yang ditetapkan untuk menyelesaikan sayembara . Oleh petugas kerajaan dibongkarl ah kuburan tersebut untuk mengeluarkan situkang kayu. Setelah situkang kayu berada diluar d atanglah seorang sahabatnya mengucapkan selamat atas keberhasilannya mengikuti sayembara dan meny uruhnya untuk mengambil hadiah yang telah dijanjikan. Namun diluar dugaan apa yang dijawab oleh situkang kayu Aku saja yang Miskin dan hidup dari menebang kayu pertanyaan yang kudapat dari malaikat begitu banyak dan lama bagai mana jika aku menjadi orang kaya? akhirnya diputuskan oleh situkang kayu bahwa ia tidak men jadi mengambil hadiah yang seharusnya sudah menjadi miliknya. Hikmah luar biasa yang ada bahwa situkang kayu dalam hidupnya miskin dan mendapa tkan harta dengan jalan halal saja mengalami kesusahan dengan pertanyaan didalam kubur, ba gaimana bila harta banyak dan didapat dengan jalan haram, kisah ini untuk direnungkan dan kit a semua akan mengalaminya.

You might also like