BUDIDAYA COKELAT

( THEOBROMA CACAO )
Oleh :

Azwar

100310531

pendahuluan
Pada masa yang akan dating, komoditi biji coklat
diharapkan menduduki tempat yang sejajar dengan komoditi perkebunan lainnya, seperti kelapa sawit dan karet.

Perbaikan teknik budidaya pada akhirnya akan

membawa manfaat besar dalam rencana diatas. Teknik pembibitan yang efisien, usaha mendapatkan bahan tanam yang unggul melalui hibridisasi .

Sejarah tanaman kakao

dari sebagian literatur an sejarah mengatakan bahwa
asal usul tanaman kakao adalah dari amerika selatan dan amerika tengah. dan tumbuh dihutan tropis.

penduduk yang pertama sekali memanfaatkan kakao

sebagai bahan minuman dan makanan adalah suku indian maya dan suku aztek

pada awalnya mereka nmencampur buah colat

dengan biji jagung dan rempah rempah dana

campuran inilah yang dikenal dengan nama chocolath

pertama sekali kakao diperkenalkan dieropah adaloah bangsa spanyol pada tahun 1525 dengan melakukan penanaman di Trinidad Selanjutnya bangsa belanda juga mulai merintis penanaman kakao di asia , di indonesia tanaman kakao diperkenalkan oleh orang spanyol pada awalnya thn 1560 di minahass sulawesi dan berkembanglah tanaaman ini disulawesi pertama sekali di ekport adalah ke filipina pada masa itu pada than 1825 1838 sebanyak 92 ton.

Tahun 1859 sudah terdapat sejumlah 12000 tanaman kakao di ambon dan selanjutnya berkembang ke jawa timur dan akhirnya dibangunlah perkebunan dijati ronggo yang akhirnya berkembang kejawa tengah dan sumatera

Daur Pertumbuhan
Kakao (Theobroma cacao) adalah tanaman bawah
hutan yang berasal dari hutan hujan tropika Amerika Selatan. Pembungaan terpicu sebagai tanggapan terhadap perubahan musim. Di Papua Nugini (PNG), kakao hibrida mulai berbunga sekitar 30 bulan setelah tanam, sedangkan tanaman klonal hanya 1524 bulan. Produksi puncak tercapai pada saat pohon mencapai umur 45 tahun, dan dapat bertahan selama 20 tahun atau lebih jika pengelolaannya baik.

Pada akhir musim hujan (bulan Maret), tanaman memproduksi tunas daun baru (flush). Segera sesudahnya (bulan April-Juli), terbentuklah bunga. Jika bunga terserbuki, bunga-bunga tersebut akan berkembang menjadi buah dewasa setelah 56 bulan. Oleh karena itu, panen utama terjadi selama bulan Oktober-Januari, dan 60% dari panen dalam setahun dihasilkan pada periode ini.

Pertumbuhan flushkedua (daun diikuti oleh bunga) terjadi pada saat awal musim hujan (bulan November), dan hasil periode pertengahan ini dipanen dari bulan April sampai Juli

Klasifikasi tanaman kakao

satu satunya
dari 22 marga theobroma yang diusahakan secara komersial adalah theobroma cacao .menurut tjitrosoepomo (1988), sistematika tanaman cacao adalah sbb; Devisi ; spermatophyta anak devisi ; angiosspermae Kelas ; dicotyledoneae Bangsa ; malvales Suku ; sterculiaceae Marga ; theobroma Jenis ; theobroma cacao

Morfologi tanaman kakao

Batang dan cabang tanaman asli kakao tumbuh dihabitatnya hutan tropis dibawah naungan pohon pohon yang tinggi ,curah hujan yang tinggi .dalam habitat seperti itu tanaman kakao tumbuh meninngi dan buahnya sedikit jika dibudidayakan dikebun tanaman berumur 3-4 tahun akan mempunyai tinggi sekitar 2- 3 meter dan pada umur 12 tahun akan mencapai tinngi sekitar 57 meter

tanaman kakao mempunyai sifat dimorfisme artinya mempunyai dua bentuktunas vegetatif yaiti tunas ortotrop atau tunas air dimana pertumbuhan mengarah keatas dan tunas plagiatrop yang pertumbuhannya mengarah kesamping disebut juga cabang kipas atau fan .tanaman kakao asal biji setelahah pertumbuhan mencapai tinggi 1-1,,5 m akan berhenti tumbuh namun akan membentu k jorket

Persiapan lahan
Bersihkan Lahan Dari Alang Alang /Gulma Gunakan Tanaman Penutup Tanah Umumnya Ditanam Jenis ;
PJ CP CM CC ; Peuraria Javanica ; Centrosema Pubescent ; Calopogonium Muconoides ; Calopogonium Ceralium

Pohon pelindung
Tanaman Coklat Membutuhkan Pohon Pelindung Yang
Harus Ditanam Satu Tahun Sebelum Tanaman Coklat Ditanam

Pohon Pelindung Yang Umum Ditanam Antara Lain ;

Lamtoro; Gleresidae; Albazia

Setelah

Tanaman Berumur 3 Tahun Maka Tanaman Pelindung Mulai Dijarangkan Dengan Perbandingan 1 ; 3 Atau 1;4

pembibitan
Biji Untuk Bibit Diambil Dari Bagian Tengah Buah Yang Masak Dari Tanaman Yang Sudah Cukup Umur

Benih Dibersihkan Dari Daging Buah Menggunakan Abu Gosok Karena Biji Coklat Tidak Mempunyai Masa Dormancy Maka Biji Coklat Harus Segera Dikecambahkan Perkecambahan Menggunakan Dan Disiram 3 X Sehari Goni Didalam Ruangan

Siapkan Polibag Ukuran 30 X 20 Cm Dan Tempat Pembibitan

Polibag Diisi Tanah Dengan Campuran Pupuk Kandang

Sambungan.
Sebelum Kecambah Ditanam ,Tambahkan
/Sp 36 Sebanyak 1 Gr/Pokok

Pupuk Tsp
Bibit Yang

Benih Yang Dipakai Untuk Bibit Adalah

Berkecambah 2-3 Hari Lebih Dari 50%

Jarak Antar Polybag 20 X20 Dcm Dan Lebar Barisan 100

Cm

Penyiraman Dilakukan 2x Sehari Pemupukan Dengan Npk (2:1:2 ) Dosis Sesuai Dengan
Umur Bibit

dosis pemupukan: umur bibit 1 bulan : 1 gr / pokok umur bibit 2 bulan : 2 gr/ pokok umur bibit 3 bulan : 3 gr/ pokok umur bibit 4 bulan : 4 gr/ pokok atap atau naungan dijarangkan apabila bibit sudah berumur 3 bulan setelah bibit berumur 4 bulan 50% naungan dihilangkan lakukan pengamatan hama dan penyakit pada pembibitan terutama :rayap, kepik, ulat jengkal,ulat punggung putih dan ulat api

Penanaman

Persiapkan Ajir Untuk Pemancangan
Panjang Ajir 80 S/D 100 Cm Tahap Awal Tentukan Arah Timur Barat Dan Utara Selatan Selanjutnya Pasang Pancang Induk Sebagai Pedoman /Patokan Awal Gunakan Tali Ukuran 100 M Sebagai Pedoman Untuk Pelurusan Barisan Dan Jarak Tanam

Buat Ukuran Sesuai Rencana Jarak Tanam Yang Akan Diterapkan Selesai Pemancangan Patok Untuk Tanaman ,,Lakukan Pembuatan
Lubang Dengan Ukuran 60x60x60 Cm

 apabila ada gejala serangan maka lakukan

penyemprotan dengan pestona dosis tutup/kef atau bvr dengan dosis 30 gr/kef 6-8

jika

ada serangan penyakit phitoptora /cortosium sebarkan national glio yang sudah dicampur pupuk kandang selama i minggu pada masing masing pohon

Pupuk lubang
Pemberian Pupuk Lubang Adalah Dengan Menggunakan Pupuk
Kandang Dengan Perbandingan 1;1 Dicampur Tanah Top Soil Dan Dapat Ditambah Tsp 1 S/D 1, 5 Kg /Lubang

Penanaman Bibit Dapat Dilakukan Apabila Tanaman Naungan

Sudah Berumur Satu Tahun

Apabila Ada Rencana Program Tanaman Tumpang Sari ,Pohon

Pelindung Tidak Perlu Ditanam .Misalnya Tumpang Sari Dengan Tanaman Kelapa Dsb

 BIBIT DAPAT DIPINDAHKAN PADA UMUR 6 BULAN PEMELIHARAAN MELIPUTI PENYIRAMAN TANAMAN
YANG DILAKUKAN 2X SEHARI DENGAN MENGUNAKAN AIR 2-5 LITER PER POHON

DIBUAT LUBANG UNTUK PUPUK DI SEKELILING

TANAMAN DAN PUPUK DIMASUKKAN SETELAH ITU DITUTUP KEMBALI

KUTU PUTIH
GEJALA SERANGAN ; 1. TUNAS YANG TERSERANG TUMBUH MEMBENGKOK
DAN TUMBUH TAJUK TIDAK SEMPURNA

2. BUAH MUDA YANG TERSERANG MENGALAMI

HAMBATAN PETUMBUHAN

3. TIDAK TERLALU MEMPENGARUHI PRODUKSI

Pengendalian
CARA PENGENDALIAN KIMIAWI ; KUTU PUTIH DISEMPROT DENGAN

LARUTAN INSEKTISIDA . PEMBERANTASAN KUTU PUTIH PADA TANAMAN MUDA YANG BERUMUR SAMPAI SATU TAHUN MUTLAK PERLU DILAKUKAN UNTUK MENJAMIN PEMBENTUKAN TAJUK YANG BAIK SEDANGKAN PADA TANAMAN YANG SUDAH BERPRODUKSI TIDAK MUTLAK LAGI DILAKUKAN

Penggerek batang dan cabang

GEJALA SERANGAN ; Cabang atau batang kakao muda
berlubang.Pada permukaan lubang gerekan baru sering terdapat campuran kotoran ulat dan serpihan jaringan Bagian tanaman diatas lubang gerekan kering

SERANGGA; Serangga dewasa berupa kupu kupu yang sayap

depannya berbintik bintik tebal berwarna hitam. Telur berwarna kuning pucat dsn diletakkan berkelompok dalam untaian yang tidak beraturan pada permukaan cabang dan batang Pada saat akan menetas telur akan berubah warna menjadi kuning kemerahan

Ulat Zeuzera spp berwarna merah kecoklatan karenanya sering

disebut sebagai penggerek batang merah

Pengendalian

PEMBERANTASAN ; Ada dua cara pemberantasan yang dilakukan :

ranting tanaman dewasa yang terserang dipotong pada jarak 10 cm kearah pangkal dari lubang gerekan, kemudian dibelah dan ulatnya dibunuh.

Pemberantasan manual;Batang tanaman muda, cabang atau

Pemberantasan kimiawi ; Lubang gerekan pada batang yang besar

ditutup /disumbat dengan kapas yang telah dibasahi larutan insektisida racun pernafasan, selanjutnya ditutup dengan potongan kayu

Kepik pengisap buah[Helopeltis Sp]

GEJALA ; Bercak cekung pada kulit buah coklat kehitaman pada serangan berat bercak tadi menyatu sehingga apabila buah tersebut berkembang terlihat permukaan kulit retak retak
Juga akan terlihat bercak2 cekung pada tunas ranting .Mula mula bulat selanjutnya memanjang karena tunas masih tumbuh terus. Ranting tanaman kakao menyerupai lidi selanjutnya tunas akan mati dan daun gugur akibat serangan berat

Pengendalian
Dilakukan pemberantasan kimiawi berdasarkan hasil pengamatan Setiap tujuh hari semua pohon dalam pertanaman yang luasnya 4
HA atau kurang selesai diamati dalam satu hari untuk menetapkan ada atau tidaknya serangan baru pada buah ,Apabila ada gejala serangan baru maka buah yang terserang pada pohon yang bersangkutan dan pada empat pohon sekitarnya harus disemprot dengan insektisida

HYPOSIDRA TALACA WALKER

GEJALA Serangga berupa kupu2 yang mempunyai dua pasang sayap berwarna Telur bulat diameter 1 mm diletakkan berkelompokan pada retakan
Ulat muda berwarna hitamdengan empat baris bulu bulu berwarna

coklat kelabu.Serangga jantan mempunyai antena yang lebih besar dari betina kulit batang Semula berwarna kuning muda kemudian berubah menjadi hijau dan waktu akan menetas berwarna hitam putih pada ruas tubuh .Setelah berganti kulit beberapa kali tubuh ulat membesar dan berwarna kecoklatan ,Ulat sering bergantung dengan benang liurnya

Kepompong ditemukan didalam tanah disekitar tubuh tanaman

PENGENDALIAN
DAPAT DILAKUKAN DENGAN DUA PILIHAN PEMBERANTASAN MANUAL PADA SERANGAN YANG
TERBATAS PADA BAGIAN RANTING PADA RANTING . DAUN YANG RUSAK DIPOTONG DAN ULAT YANG TERKUMPUL DIBENAM KEDALAM TANAH

PEMBERANTASAN KIMIA ; PADA SERANGAN YANG

RELATIF LUAS. ULAT PADA DAUN MUDA DISEMPROT DENGAN INSEKTISIDA

PENYAKIT TANAMAN KAKAO

o PENYAKIT BUSUK BUAH, HAWAR DAUN DAN KANKER
BATANG (PENYEBABNYA Phytophthora )

o CENDAWAN PENYEBAB adalah Phytophthora palmivora

Butler GEJALA SERANGAN ; Buah busuk,kehitaman dan apabila ditekan dengan jari terasa lembek dan basah Pembusukan diawali dari ujung atau pangkal atau ujung dan pangkal buah

PEMELIHARAAN
1. PENYULAMAN Tanaman coklat pada umumnya dapat
disulam sampai umur 1o tahun krn umur bongkar /umur ekonomis tanaman coklat bisa mencapai 25 tahun

2. Penyulam dilakukan apabila kondisi tanaman dilapangan

kondisinya kurang baik atau mati

3. Tanaman dilapangan hilang atau mati 4. Tanaman pengganti sebaiknya umurnya sama dengan tanaman
yang diganti agar pertumbuhan bisa seragam

 PENYIANGAN DAN PENGENDALIAN GULMA TUJUAN WEEDING ; Mencegah persaingandalam penyerapan air dan unsur hara
antara tanaman dengan gulma

Mencegah serangan hama dan penyakit yang mungkin ada pad a

gulma

Mencegah merambatnya gulma ke tanaman utama memudahkan

pemeliharaan tanaman utama

 Penyiangan tanaman sangat tergantung pada umur tanaman Pada tanaman muda dilakukan secara manual ataupun chemis
namun tetap memperhatikan cara yang dianjurkan

Secara manual atau mekanis dapat dilakuan pembersiha gulma

disekeliling tanaman dengan lebarnya lingkaran sejauh 50 cm dari batang coklat

Bila menggunakan chemis dapat digunakan herbisida yang

mengandung Paraquat a.l PARACOL DLL

PEMUPUKAN
PEMUPUKAN TANAMAN SANGAT DITENTUKAN
OLEH KONDISI KESUBURAN TANAH

PUPUK YANG UMUM DILAKUKAN ADALAH YANG

MENGANDUNG UNSUR N,P , K

Dianjurkan juga menggunakan pupuk organis seperti pupuk

kandang ,kompos maupun pupuk guano atau pupuk hijau

Penggunaan pupuk organis jelas akan lebih baik dari pupuk

buatan krn disamping memberikan unsur hara juga dan menyuburkan tanah

PEMANGKASAN
PEMANGKASAN DILAKUKAN BAIK TANAMAN
COKLAT MAUPUN TANAMAN PELINDUNG

PEMANGKASAN COKLAT TERDIRI DARI ;

- Pemangkasan bentuk - Pemangkasan pemeliharaan - Pemangkasan produksi

Pengolahan kakao
PROSES PENGOLAHAN SANGAT PENTING
DIPERHATIKAN,KARENA DALAM PROSES INILAH PEMBENTUKAN CIRI KHAS RASA KAKAO.

KITA TIDAK MENGINGINKAN RASA KAKAO

BERUBAH MENJADI PAHIT ATAU SEPAT

UNTUK ITU PARA PRODUSEN HARUS

MEMPERHATIKAN PENGOLAHAN TERHADAP MUTU KAKAO KERING