Oedema

Dalam bahasa Inggris pembengkakan adalah Edema yang berasal dari bahasa yunani yaitu dropsy atau semacam penyakit yang merupakan akumulasi abnormal cairan di bawah kulit atau dalam satu atau lebih rongga tubuh. Oedema (bengkak) adalah pembengkakan karena penumpukan cairan pada exstremitas maupun pada organ dalam tubuh. Edema (oedema) atau sembab adalah meningkatnya volume cairan ekstraseluler dan ekstravaskuler (cairan interstitium) yang disertai dengan penimbunan cairan abnormal dalam sela-sela jaringan dan rongga serosa (jaringan ikat longgar dan rongga-rongga badan). Oedema dapat bersi at setempat (lokal) dan umum (general). Oedema yang bersi at lokal seperti terjadi hanya di dalam rongga perut (ascites)! rongga (hydrothorax) ("heda! #$%$). &airan edema diberi istilah transudat! memiliki berat jenis dan kadar protein rendah! jernih tidak berwarna atau jernih kekuningan dan merupakan cairan yang encer atau mirip gelatin bila mengandung di dalamnya sejumlah ibrinogen plasma. Oedema bisa bersi at lokal dan bisa menyebar. Oedema lokal bisa terjadi pada kebanyakan organ dan jaringan-jaringan! bergantung pada penyebab lokalnya edema yang menyebar mempengaruhi seluruh bagian tubuh tapi yang paling parah mungkin tubuh bagian bawah karena adanya gravitasi yang menarik air ke bawah sehingga terakumulasi di bagian bawah tubuh misalnya oedema pada exstremitas bawah! terjadi hanya di dalam rongga perut (hydroperitoneum atau ascites)! rongga dada (hydrothorax)! di bawah kulit (edema subkutis atau hidops anasarca)! pericardium jantung (hydropericardium) atau di dalam paru-paru (edema pulmonum). 'edangkan edema yang ditandai dengan terjadinya pengumpulan cairan edema di banyak tempat dinamakan edema umum (general edema). (enaikan tekanan hidrostatik terjadi pada gagal jantung! penurunan tekanan osmotic terjadi sindrom dada

ne rotik dan gagal hati. )al ini biasanya mengajarkan bahwa akta- akta ini menjelaskan terjadinya oedema dalam kondisi ini. *enyebab oedema yang umum seluruh tubuh dapat menyebabkan oedema dalam berbagai organ dan peripherally. 'ebagai contoh! gagal jantung yang parah dapat menyebabkan oedema paru! e usi pleura! asites dan oedema peri er! yang terakhir dari e ek yang dapat juga berasal dari penyebab kurang serius.

a. Organ 'pesi ik oedema Oedema akan terjadi pada organ tertentu sebagai bagian dari peradangan seperti pada aringitis! tendonitis atau pankreatitis! misalnya organ-organ tertentu mengembangakan jaringan oedema melalui mekanisme khusus. &ontoh oedema pada organ tertentu yaitu + %) &erebal oedema adalah akumulasi cairan ekstraseluler dalam otak. Ini dapat terjadi pada metabolik beracun atau tidak normal dan kondisi negara seperti lupus sistemik. Ini yang menyebabkan mengantuk atau pulmonary oedema terjadi ketika tekanan di pembuluh darah di paru-paru dinaikkan karena obstruksi untuk penghapusan darah melalui vena paru-paru. )al ini biasanya disebabkan oleh kegagalan ventrikel kiri jantung dapat juga terjadi pada penyakit ketinggian atau menghirup bahan kimia beracun! menghasilkan oedema paru dan sesak na as. , usi pleura dapat terjadi ketika cairan juga mneumpuk di rongga pleura. #) Oedema juga dapat ditemukan dalam kornea mata dengan glukoma! konjungtivitis berat atau keratitis atau setelah operasi. Itu mungkin menghasilkan warna lingkaran cahaya disekitar lampu-lampu terang. -) Oedema di sekitar mata disebut priorbital oedema atau kantung mata. *eriorbital jaringan yang paling trasa bengkak segera setelah bangun! mungkin karena redistribusi gravitasi cairan dalam posisi hori.ontal. /) Oedema pada exstremitas bawah sering terjadi pada pasien dengan gagal jantung! hal ini ada tiga aktor penyebab yaitu sebagai berikut+ jika terjadi tekanan vena sentral naik ke saluran kelenjar toraks kemudian perintah untuk mengalirkan cairan ke jaringan akan terhambat! adanya gagal jantung berat yang merupakan salah satu kondisi yang paling melelahkan bagi penderita sehingga cenderung menghabiskan waktu untuk duduk untuk membuat berna as lebih mudah dan menggantungkan kaki mereka bergerak di lantai. Immobilitas yang paling umum menjadi aktor penyebab oedema pada exstremitas bawah. b. 0ekanisme terjadinya oedema %) 1danya kongesti *ada kondisi vena yang terbendung (kongesti)! terjadi peningkatan tekanan hidrostatik intra vaskula (tekanan yang mendorong darah mengalir di dalam vaskula oleh kerja pompa jantung) menimbulkan perembesan cairan plasma ke dalam ruang interstitium. &airan plasma ini akan mengisi pada sela-sela jaringan ikat longgar dan rongga badan (terjadi edema). #) Obstruksi lim atik 1pabila terjadi gangguan aliran lim e pada suatu daerah (obstruksi2penyumbatan)! maka cairan tubuh yang berasal dari plasma darah dan hasil metabolisme yang masuk ke dalam

saluran lim e akan tertimbun (lim edema). 3im edema ini sering terjadi akibat mastektomi radikal untuk mengeluarkan tumor ganas pada payudara atau akibat tumor ganas mengin iltrasi kelenjar dan saluran lim e. 'elain itu! saluran dan kelenjar inguinal yang meradang akibat in estasi ilaria dapat juga menyebabkan edema pada scrotum dan tungkai (penyakit ilariasis atau kaki gajah2elephantiasis). -) *ermeabilitas kapiler yang bertambah ,ndotel kapiler merupakan suatu membran semi permeabel yang dapat dilalui oleh air dan elektrolit secara bebas! sedangkan protein plasma hanya dapat melaluinya sedikit atau terbatas. permeabilitas 4ekanan osmotic darah lebih besar dari pada lim e. Daya ini bergantung kepada substansi yang mengikat sel-sel endotel tersebut.

*ada keadaan tertentu! misalnya akibat pengaruh toksin yang bekerja terhadap endotel! permeabilitas kapiler dapat bertambah. 1kibatnya ialah protein plasma keluar kapiler! sehingga tekanan osmotic koloid darah menurun dan sebaliknya tekanan osmotic cairan interstitium bertambah. )al ini mengakibatkan makin banyak cairan yang meninggalkan kapiler dan menimbulkan edema. 5ertambahnya permeabilitas kapiler dapat terjadi pada kondisi in eksi berat dan reaksi ana ilaktik. a) )ipoproteinemia 0enurunnya jumlah protein darah (hipoproteinemia) menimbulkan rendahnya daya ikat air protein plasma yang tersisa! sehingga cairan plasma merembes keluar vaskula sebagai cairan edema. (ondisi hipoproteinemia dapat diakibatkan kehilangan darah secara kronis oleh cacing )aemonchus contortus yang menghisap darah di dalam mukosa lambung kelenjar (abomasum) dan akibat kerusakan pada ginjal yang menimbulkan gejala albuminuria (proteinuria! protein darah albumin keluar bersama urin) berkepanjangan. )ipoproteinemia ini biasanya mengakibatkan edema umum b) 4ekanan osmotic koloid 4ekanan osmotic koloid dalam jaringan biasanya hanya kecil sekali! sehingga tidak dapat melawan tekanan osmotic yang terdapat dalam darah. 4etapi pada keadaan tertentu jumlah protein dalam jaringan juga dapat meninggi! misalnya dari jika permeabilitas jaringan kapiler (tissue bertambah. Dalam hal ini maka tekanan osmotic jaringan dapat menyebabkan edema. 6iltrasi cairan plasma mendapat perlawanan tekanan tension). 4ekanan ini berbeda-beda pada berbagai jaringan. *ada jaringan subcutis yang renggang seperti kelopak mata! tekanan sangat rendah! oleh karena itu pada tempat tersebut mudah timbul edema. c) 7etensi natrium dan air

7etensi natrium terjadi bila eksresi natrium dalam kemih lebih kecil dari pada yang masuk (intake). (arena konsentrasi natrium meninggi maka akan terjadi hipertoni. )ipertoni menyebabkan air ditahan! sehingga jumlah cairan ekstraseluler dan ekstravaskuler (cairan interstitium) bertambah. 1kibatnya terjadi edema. 7etensi natrium dan air dapat diakibatkan oleh actor hormonal (penigkatan aldosteron pada cirrhosis hepatis dan sindrom ne rotik dan pada penderita yang mendapat pengobatan dengan 1&4)! testosteron! progesteron atau estrogen). c. Derajat Oedema %8 + menekan sedalam #mm akan kembali dengan cepat #8 + menekan lebih dalam (/mm) dan akan kembali dalam waktu %$-%9 detik -8 + menekan lebih dalam (:mm) akan kemabli dalam waktu ;% menit! tampak bengkak /8 + menekan lebih dalam lagi (<mm) akan kembali dalam waktu #-9 menit! tampak sangat bengkak yang nyata. (7adiologi.rsnajls.org). d. 0ani estasi (linis %) Distensi vena jugularis! *eningkatan tekanan vena sentral #) *eningkatan tekanan darah! Denyut nadi penuh!kuat -) 0elambatnya waktu pengosongan vena-vena tangan /) ,dema peri er dan periorbita 9) 1sites! , usi pleura! ,dema paru akut (dispnea! takipnea! ronki basah di seluruh lapangan paru) :) *enambahan berat badan secara cepat+ penambahan #= > kelebihan ringan! penambahna 9=> kelebihan sedang! penambahan <= > kelebihan berat ?) )asil laboratorium + penurunan hematokrit! protein serum rendah! natrium serum normal! natrium urine rendah (@%$ m,A2#/ jam) e. *enatalaksanaan Oedema 4erapi edema harus mencakup terapi penyebab yang mendasarinya yang reversibel (jika memungkinkan). *engurangan asupan sodium harus dilakukan untuk meminimalisasi retensi air. tidak semua pasien edema memerlukan terapi armakologis! pada beberapa pasien terapi non armakologis sangat e ekti pada kondisi seperti pengurangan asupan natrium tertentu diuretic harus diberikan (yakni kurang dari jumlah yang diekskresikan oleh ginjal) dan menaikkan kaki diatas level dari atrium kiri. 4etapi tergantung pada penyakit bersamaan dengan terapi non armakologis. *emilihan obat dan dosis akan sangat yang mendasari! berat-ringannya penyakit dan urgensi dari

penyakitnya. , ek diuretik berbeda

berdasarkan tempat kerjanya pada ginjal. *emeriksaan yang dilakukan sangat mudah yakni dengan menekan pada daerah mata kaki akan timbul cekungan yang cukup lama untuk kembali pada keadaan normal. *emeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebab dari ankle edema adalah menentukan kadar protein darah dan di air seni (urin)! pemeriksaan jantung (7ontgen dada! ,(B)! ungsi liver dan ginjal. *engobatan awal yang dapat dilakukan dengan mengganjal kaki agar tidak tergantung dan meninggikan kaki pada saat berbaring. *engobatan lanjutan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. *ergelangan kaki bengkak bisa akibat cedera atau penyakit tulang! otot dan sendi. *enyebabnya secara umum akibat reaksi in lamasi2peradangan di daerah tersebut! antara lain asam urat! rheumatoid arthritis dll (Irham! #$$C).