You are on page 1of 23

1

BAB I PENDAHULUAN Diabetes Melitus dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh! "enis Diabetes Melitus dikelompokkan menurut si#atnya $

Diabetes melitus tergantung insulin Diabetes melitus tidak tergantung insulin terdiri penderita gemuk dan kurus Diabetes melitus terkait malnutrisi

Umumnya diabetes melitus disebabkan oleh rusaknya sebagian kecil atau sebagian besar dari sel betha dari pulau langerhans pada pankreas yang ber#ungsi menghasilkan insulin akibatnya ter%adi kekurangan insulin! Disamping itu diabetes melitus %uga dapat ter%adi karena gangguan terhadap #ungsi insulin dalam memasukan glukosa kedalam sel! &angguan itu dapat ter%adi karena kegemukan atau sebab lain yang belum diketahui! Pre'alensi diabetes tipe ( pada rema%a Amerika telah meningkat ta%am selama generasi terakhir! Meskipun #aktor)#aktor yang berkontribusi terhadap perkembangan diabetes tipe ( sangat kompleks dan tidak sepenuhnya di%elaskan tiga serangkai obesitas berat hiperinsulinemia dan ri*ayat keluarga diabetes tipe ( menempatkan anak pada peningkatan risiko untuk perkembangan penyakit! Pendekatan saat ini dengan pencegahan diabetes tipe ( termasuk konseling diet dan olahraga! +bat yang meningkatkan toleransi glukosa pada pasien diabetes mungkin terbukti berman#aat dalam mencegah perkembangan intoleransi glukosa pada pasien berisiko tinggi! Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung %a*ab untuk mengontrol %umlah,kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah -memproses. karbohidrat lemak dan protein men%adi energi yang diperlukan tubuh manusia! Hormon insulin ber#ungsi menurunkan kadar gula dalam darah!

Met#ormin satu)satunya golongan biguanida yang masih dipergunakan sebagai obat antidiabetes oral! Met#ormin merupakan /at antihiperglikemik oral golongan biguanid! Met#ormin tidak mengalami metabolisme di hati diekskresikan dalam bentuk yang tidak berubah terutama dalam air kemih dan se%umlah kecil dalam tin%a! Met#ormin dapat digunakan bersama dengan insulin atau senya*a sul#onilurea lainnya! 0ebagian besar penderita diabetes yang gagal diobati dengan sul#onilurea umumnya dapat ditolong dengan biguanida! Antidiabetik oral golongan biguanida mempunyai mekanisme ker%a yang berbeda dengan golongan sul#onilurea! Met#ormin tidak merangsang sekresi insulin oleh sebab itu hanya e#ekti# bila terdapat insulin endogen! 1arena tidak merangsang sekresi insulin senya*a)senya*a biguanida hampir tidak pernah menyebabkan hipoglikemia! Pada orang non)diabetik pemberian senya*a biguanida tidak menurunkan kadar glukosa darah! Dalam makalah ini akan dibahas tentang pengaruh met#ormin pada penderita diabetes rema%a obesitas dengan hiperinsulinemia puasa!

BAB II

2A3MA0I 2A3MA1+L+&I Definisi 0ebelum membahas tentang #armakologi Met#ormin penting untuk membahas tentang Diabetes melitus itu sendiri! Penyakit Diabetes Melitus yang %uga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh!

Tanda dan Gejala Diabetes Melitus 4anda a*al yang dapat diketahui bah*a seseorang menderita Diabetes melitus atau kencing manis dilihat langsung dari e#ek peningkatan kadar gula darah dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 567 ) 587 mg,dL dan air seni -urine. penderita kencing manis yang mengandung gula -glucose. sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut! Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan ge%ala diba*ah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita $
5! (! 9! :! ;! 6! =! 8! ?!

"umlah urine yang dikeluarkan lebih banyak -Polyuria. 0ering atau cepat merasa haus,dahaga -Polydipsia. Lapar yang berlebihan atau makan banyak -Polyphagia. 2rek*ensi urine meningkat,kencing terus -&lycosuria. 1ehilangan berat badan yang tidak %elas sebabnya 1esemutan,mati rasa pada u%ung syara# ditelapak tangan < kaki >epat lelah dan lemah setiap *aktu Mengalami rabun penglihatan secara tiba)tiba Apabila luka,tergores -korengan. lambat penyembuhannya

4
57!

Mudah terkena in#eksi terutama pada kulit!

1ondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma! &e%ala kencing manis dapat berkembang dengan cepat *aktu ke *aktu dalam hitungan minggu atau bulan terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes melitus tipe 5! 0ama halnya pada penderita diabetes melitus tipe ( umumnya mereka tidak mengalami berbagai ge%ala diatas! Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis! Tipe Penyakit Diabetes Melitus 5! Diabetes melitus tipe 5 Diabetes tipe 5 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Melitus -IDDM.! Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau)pulau Langerhans pankreas! Diabetes tipe 5 banyak ditemukan pada balita anak)anak dan rema%a! 0ampai saat ini Diabetes Melitus tipe 5 hanya dapat di obati dengan pemberian terapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan! 3i*ayat keluarga diet dan #aktor lingkungan sangat mempengaruhi pera*atan penderita diabetes tipe 5! Pada penderita diabetes tipe 5 harus diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya sebaiknya menggunakan alat test gula darah! 4erutama pada anak)anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit! (! Diabetes melitus tipe ( Diabetes melitus tipe ( adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat ber#ungsi dengan semestinya dikenal dengan istilah Non)Insulin Dependent Diabetes Melitus -NIDDM.! Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensiti#itas -respon. sell dan %aringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah!

Ada teori yang mengutarakan sebab ter%adinya resisten terhadap insulin diantaranya #aktor kegemukan -obesitas.! Pada penderita diabetes tipe ( pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet penurunan berat badan dan pemberian tablet diabetik! Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan le'el gula dalam darah maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan!@5A Kadar Gula Dalam Darah Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara =7 ) 5;7 mg,dL Bmillimoles,liter -satuan unit United 1ingdom.C atau : ) 8 mmol,l Bmilligrams,deciliter -satuan unit United 0tate.C Dimana 5 mmol,l D 58 mg,dl! Namun demikian kadar gula tentu sa%a ter%adi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan di*aktu pagi hari bangun tidur! 0eseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah %auh diatas nilai normal sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah diba*ah normal! Diagnosa diabetes dapat ditegakkan %ika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai le'el 5(6 mg,dl atau bahkan lebih dan pemeriksaan gula darah ( %am setelah puasa -minimal 8 %am. mencapai le'el 587 mg,dl! 0edangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random -se*aktu. dapat membantu diagnosa diabetes %ika nilai kadar gula darah mencapai le'el antara 5:7 mg,dL dan (77 mg,dL terlebih lagi bila diatas (77 mg,dl! Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes Penderita diabetes melitus tipe 5 umumnya men%alani pengobatan terapi insulin -Lantus,Le'emir Humalog No'olog atau Apidra. yang berkesinambungan selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan -diet.! Pada penderita diabetes melitus tipe ( penatalaksanaan pengobatan dan penanganan di#okuskan pada gaya hidup dan akti'itas #isik! Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah men%adi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan berolahraga! "ika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet akan diperlukan! Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah!

FARMAS !M!M Met#ormin mempunyai rumus bangun sebagai berikut $

&ambar $ 3umus bangun Met#ormin @:A Dosis Met#ormin $ Met#ormin harus diberikan bersama dengan makanan atau sesudah makan dalam dosis yang terbagi!
)

4ablet ;77 mg Dosis$ 9 E sehari 5 tablet 4ablet 8;7 mg Dosis a*al$ 5 E sehari 5 tablet -pagi. Dosis pemeliharaan$ ( E sehari 5 tablet -pagi dan malam.

Dalam pengobatan kombinasi dengan sul#onilurea atau insulin kadar gula darah harus diperiksa mengingat kemungkinan timbulnya hipoglikemia!@9A

Dosis harus diperbesar secara perlahan)lahan satu tablet ;77 mg 9 kali sehari atau satu tablet 8;7 mg ( kali sehari seringkali cukup untuk mengendalikan penyakit diabetes! Hal ini dapat dicapai dalam beberapa hari tetapi tidak %arang e#ek ini baru dicapainya dalam *aktu dua minggu! Apabila e#ek yang diinginkan tidak dicapai dosis dapat dinaikkan secara berhati)hati sampai maksimum 9 g sehari! Bila diperlukan tablet 8;7 mg dapat diberikan 9 kali sehari! Bila ge%ala diabetes telah dapat dikontrol ada kemungkinan dosis dapat diturunkan!

Apabila dikombinasikan dengan pengobatan sul#onilurea yang hasilnya kurang memadai mula)mula diberikan satu tablet ;77 mg kemudian dosis met#ormin dinaikkan perlahan)lahan sampai diperoleh kontrol maksimal! 0eringkali dosis sul#onilurea dapat dilan%utkan dengan met#ormin sebagai obat tunggal!

Apabila diberikan bersama dengan insulin dapat diikuti petun%uk ini$


a. Bila dosis insulin kurang dari 67 unit sehari mula)mula diberikan 5 tablet

met#ormin ;77 mg kemudian dosis insulin dikurangi secara berangsur)angsur -: unit setiap ( ) : hari.! Pemakaian tablet dapat ditambah setiap inter'al mingguan! b! Bila dosis insulin lebih dari 67 unit sehari pemberian met#ormin adakalanya menyebabkan penurunan kadar gula darah dengan cepat! Pasien demikian harus diamati dengan hati)hati selama (: %am pertama setelah pemberian met#ormin sesudah itu dapat diikuti petun%uk yang diberikan pada -a. di atas! Dosis percobaan tunggal $ Penentuan kadar gula darah setelah pemberian suatu dosis percobaan tidak memberikan petun%uk apakah seorang penderita diabetes akan memberikan respon terhadap met#ormin! E#ek maksimum mungkin baru diperoleh setelah pasien menerima pengobatan met#ormin berminggu)minggu dan oleh karena itu dosis percobaan tunggal tidak dapat digunakan untuk penilaian! 0i#at 2isikokimia $ Met#ormin umumnya terdapat dalam bentuk met#ormin hidroklorida merupakan kristal putih atau putih tulang -o##)*hite. dengan BM 56; 69! Met#ormin hidroklorida sangat mudah larut dalam air dan praktis tidak larut dalam aseton eter ataupun kloro#orm! p1a met#ormin D 5( : dan pH larutan 5F met#ormin hidroklorida D 6 68! Preparat Met#ormin satu)satunya golongan biguanida yang masih dipergunakan sebagai obat antidiabetes oral! Met#ormin dapat digunakan bersama dengan insulin atau senya*a sul#onilurea lainnya! 0ebagian besar penderita diabetes yang gagal diobati dengan sul#onilurea umumnya dapat ditolong dengan biguanida! Antidiabetik oral golongan biguanida mempunyai mekanisme ker%a yang berbeda dengan golongan sul#onilurea!

Met#ormin tidak merangsang sekresi insulin oleh sebab itu hanya e#ekti# bila terdapat insulin endogen! 1arena tidak merangsang sekresi insulin senya*a)senya*a biguanida hampir tidak pernah menyebabkan hipoglikemia! Pada orang non)diabetik pemberian senya*a biguanida tidak menurunkan kadar glukosa darah! 1elebihan met#ormin dari sul#onilurea adalah tidak menaikkan berat badan tidak menimbulkan masalah hipoglikemia dan hiperinsulinemia! Penyerapan biguanida di usus cukup baik! 1etersediaan hayati absolut pada pemberian ;77 mg met#ormin per oral pada kondisi puasa sekitar ;7)67F dan absorpsi akan berkurang dengan meningkatnya dosis yang diberikan! Makanan dapat menurunkan absorpsi dan memperpan%ang *aktu absorpsi -konsentrasi puncak dalam plasma menurun sekitar :7F dan *aktu yang diperlukan untuk mencapai konsentrasi puncak bertambah pan%ang sekitar 9; menit.! Berbeda dengan sul#onilurea yang sebagian besar terikat pada protein plasma met#ormin hampir tidak ada yang terikat pada protein plasma! Met#ormin terpartisi ke dalam sel)sel darah merah! Pada pemberian dosis terapi normal 1onsentrasi plasma steady state met#ormin tercapai dalam (:):8 %am dan umumnya G5 m g,mL dengan konsentrasi plasma maksimum tidak lebih dari ; m g,mL bahkan pada dosis maksimum! Met#ormin diekskresikan melalui urin dalam bentuk asal -tak berubah.! 3enal clearance lebih kurang 9 ; kali lebih besar dari pada creatinine clearance menun%ukkan bah*a sekresi tubular merupakan %alan utama eliminasi met#ormin! 0etelah pemberian per oral sekitar ?7F met#ormin yang terabsorpsi akan dieliminasi melalui gin%al dalam *aktu (: %am! Haktu paruh eliminasi plasma sekitar 6 ( %am namun *aktu paruh eliminasi darah sekitar 5= 6 %amgin%al dalam *aktu (: %am! Haktu paruh eliminasi plasma sekitar 6 ( %am namun *aktu paruh eliminasi darah sekitar 5= 6 %am! Hal ini menun%ukkan bah*a massa sel)sel darah merah kemungkinan besar merupakan kompartemen distribusi met#ormin! Met#ormin hanya mengurangi kadar glukosa darah dalam keadaan hiperglikemia serta tidak menyebabkan hipoglikemia bila diberikan sebagai obat tunggal! Met#ormin tidak menyebabkan pertambahan berat badan bahkan cendrung dapat menyebabkan kehilangan berat badan! >ara penggunaan $ Met#ormin digunakan secara per oral! Farmakologi umum 1hasiat $

Met#ormin beker%a menurunkan kadar glukosa darah tidak melalui perangsangan sekresi insulin melainkan langsung pada hati -hepar. yaitu menurunkan produksi glukosa hati dengan %alan menurunkan kecepatan glikogenolisis dan glukoneogenesis! Disamping itu met#ormin %uga meningkatkan sensiti'itas sel)sel tubuh terhadap insulin dengan %alan memperbaiki transport dan meningkatkan penggunaan glukose sel)sel otot dan ekstrahepatik lainnya! Met#ormin dapat memperbaiki uptake glukosa sampai sebesar 57):7F!

Indikasi $

Untuk terapi pada pasien diabetes yang tidak tergantung insulin dan kelebihan berat badan dimana kadar gula tidak bisa dikontrol dengan diet sa%a! Dapat dipakai sebagai obat tunggal atau dapat diberikan sebagai obat kombinasi dengan sul#onilurea!

Untuk terapi tambahan pada penderita diabetes dengan ketergantungan terhadap insulin yang simptomnya sulit dikontrol!

1ontraindikasi $

Hipersensiti# terhadap obat ini! 1oma diabetik dan ketoasidosis! &angguan #ungsi gin%al! Penyakit hati kronis kegagalan %antung dan miokardial in#ark alkoholisme ri*ayat atau keadaan yang berkaitan dengan laktat asidosis seperti syok atau insu#isiensi pulmonal dan keadaan yang berhubungan dengan hipoksemia!

1ehamilan dan menyusui!

Peringatan dan Perhatian $

1eadaan yang memicu hipoksia dan akumulasi laktat dapat menyebabkan ter%adinya asidosis laktat yang berbahaya maka met#ormin tidak boleh diberikan pada penderita penyakit kardio'askuler gagal gin%al gagal hati dehidrasi dan peminum alkohol!

10

4erapi met#ormin %angka pan%ang dapat menyebabkan gangguan absorpsi 'itamin B5( dan asam #olat di saluran cerna oleh karena itu perlu diperiksa kadar 'itamin B5( dalam serumnya tiap tahun!

Meskipun met#ormin tidak menimbulkan e#ek samping embrionik pada *anita hamil yang mengalami diabetes insulin lebih baik daripada met#ormin untuk mengontrol hiperglikemia pada kehamilan!

4idak dian%urkan untuk diberikan pada *anita menyusui! 1emungkinan ter%adinya interaksi antara met#ormin dan antikoagulan tertentu dalam hal ini mungkin diperlukan penyesuaian dosis antikoagulan!

Perlu hati)hati untuk orang)orang lan%ut usia in#eksi serius dan dalam keadaan trauma!

Interaksi +bat$
Acarbose penghambat alpha)glukosidase mengurangi bioa'ailabilitas met#ormin dan

mengurangi konsentrasi puncak plasma met#ormin rata)rata tetapi *aktu untuk mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah!
&etah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi met#ormin dan mengurangi

konsentrasi met#ormin dalam darah!


0imetidin menghambat sekresi met#ormin pada tubular gin%al secara kompetiti# dan

meningkatkan daerah di ba*ah kur'a konsentrasi plasma met#ormin terhadap *aktu serta mengurangi ekskresi gin%al met#ormin!
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini meningkatkan aliran

darah hati dan ekstraksi hati sebagai e#ek met#ormin pada akti'itas en/im mikrosomal!@(A

11

BAB III 2A3MA1+DINAMI1 Met#ormin adalah obat anti hiperglikemia oral digunakan untuk pengobatan diabetes melitus tipe ( secara kimia atau #armakologi! Met#ormin berbeda dengan 0ul#onylurea! Met#ormin memperbaiki toleransi glukosa pada penderita diabetes melitus tipe (! Met#ormin tidak mengakibatkan hipoglikemia dan tidak menyebabkan hiperinsulinemia! Met#ormin dapat menurunkan glukosa darah dengan beberapa cara yaitu mela*an resistensi insulin terutama di hati dan otot rangka! Met#ormin akan menekan proses glukoneogenesis hepatik meningkatkan sensiti'itas insulin peri#er pada %aringan sensiti# insulin seperti otot dan %aringan adiposa! 1emudian met#ormin akan meningkatkan penggunaan glukosa di dalam peri#er! E#ek perlindungan pada sistem kardio'askular tidak dapat sepenuhnya di%elaskan oleh penurunan dari glukosa darah! E#ek yang menguntungkan dari obat ini adalah sebagai penanda #ungsi endotel -sel 'askular adhesi molekul)5 @I>AM) 5A E)selektin. #ibrinolisis -plasminogen acti'ator inhibitor)5 @PAI)5A. dan kronis in#lamasi - >)reacti'e protein @>3PA.! Ada beberapa mekanisme potensial lain yang dipostulasikan untuk men%elaskan bagaimana obat ini menurunkan glukosa darah termasuk gangguan oksidasi rantai pernapasan di mitokondria dan akti'asi dari en/im adenosin mono#os#at -AMP.)akti# protein kinase -AMP1.! AMP1 adalah protein kinase ubiJuitously disa%ikan dalam %aringan dan terlibat dalam mengatur keseimbangan energi! Akti'asi AMP1 merangsang adenosin tri#os#at -A4P.)memproduksi %alur katabolik sedangkan menghambat A4P memakan %alur anabolik dengan demikian akan men%aga produksi energi dalam sel! Pada otot rangka akti'asi AMP1 meningkatkan penyerapan glukosa dan oksidasi lipid! Dalam hati akti'asi AMP1 menghambat sintesis glukoneogenesis dan lemak tetapi

12

meningkatkan oksidasi lipid! Dimana nantinya di dalam %aringan adiposa akti'asi AMP1 akan mengurangi proses lipolisis dan lipogenesis! +leh karena itu akti'asi AMP1 dalam %aringan otot rangka hati dan lemak akan menyebar dan berpengaruh terhadap penurunan glukosa lipid akumulasi lemak ektopik serta sensiti'itas insulin ditingkatkan!

BAB II 2A3MA1+1INE4I1

Met#ormin ;7F)67F bioa'alabilitasnya secara oral kelarutannya dalam lipid rendah dan 'olume distribusinya pada cairan tubuh! Penyerapan oleh usus baik sekali dan obat ini dapat digunakan bersamaan dengan insulin atau sul#onilurea! Met#ormin mempunyai *aktu paruh 5 ;)9 %am tidak terikat protein plasma tidak dimetabolisme dan dieksresi oleh gin%al sebagai senya*a akti#! 1er%a met#ormin pada glukoneogenesis di hati di duga mengganggu pengambilan asam laktat oleh hati! Pada pasien insu#isiensi gin%al -ter%adi akumulasi Met#ormin. dapat meningkatkan risiko asidosis laktat sehingga dapat berakibat #atal! Absorpsi $ Bioa'ailabilitas absolut setelah pemberian Met#ormin ;77 mg pada kondisi puasa ;7) 67 F! Adanya makanan mengurangi tingkat absorbsi dan memperlambat absorbsi met#ormin! Absorpsi met#ormin relati# lambat dan dapat diperpan%ang %adi 6 %am! +bat ini diekskresikan dalam urin dengan kecepatan klirens gin%al yang tinggi yaitu :;7 ml,menit! Eliminasi a*al met#ormin adalah cepat dengan *aktu paruh ber'ariasi antara 5!= dan 9 %am! 4erminal #ase eliminasi diketahui selama : sampai ;F dari dosis terserap lambat dengan *aktu paruh antara ? K 5= %am! 4empat utama konsentrasi obat adalah mukosa usus dan kelen%ar liur! 1onsentrasi plasma pada keadaan tunak berkisar sekitar 5 hingga ( mcg , mL! Distribusi $

13

Met#ormin tidak terikat pada protein plasma sangat berbeda dengan 0ul#onylurea dimana ?7F terikat pada protein plasma!

Metabolisme $ Met#ormin tidak dimetabolisme dan tidak berikatan dengan protein)protein plasma! Met#ormin dieliminasi melalui sekresi tubular gin%al dan #iltrasi glomerulus! Haktu paruh met#ormin rata)rata adalah 6 %am meskipun secara #armakodinamik e#ek antihiperglikemik pada met#ormin L (: %am! Ekskresi$ Met#ormin diekskresikan dalam bentuk utuh -tidak berubah. le*at urine!

14

BAB I 4+10I0I4A0 E#ek toksik yang paling umum dari met#ormin adalah pada gastrointestinal

-anoreksia mual muntah ketidaknyamanan perut dan diare. yang ter%adi hingga (7F dari pasien! Met#ormin harus dihentikan pada 9);F pasien akibat diare persisten! Penyerapan 'itamin B5( %uga dapat berkurang selama terapi met#ormin %angka pan%ang sehingga butuh tambahan in%eksi 'itamin B5( %ika mengkonsumsi obat ini dalam %angka pan%ang! Biguanide memiliki kontraindikasi pada pasien dengan penyakit gin%al alkoholisme penyakit hati atau kondisi predisposisi untuk anoEia %aringan -misalnya dis#ungsi cardiopulmonary kronis. karena peningkatan risiko asidosis laktat yang disebabkan oleh obat biguanide pada penyakit ini! Met#ormin dapat diberikan baik oleh pasien dengan hanya gangguan gastrointestinal yang biasanya hanya bersi#at sementara! Hal ini dapat dihindari apabila met#ormin diberikan bersama makanan atau dengan %alan mengurangi dosis secara temporer! Bila tampak ge%ala) ge%ala intoleransi penggunaan met#ormin tidak perlu langsung dihentikan biasanya e#ek samping demikian tersebut akan hilang pada penggunaan selan%utnya! E#ek samping lain yang ter%adi adalah Anoreksia mual muntah diare! Berkurangnya absorbsi 'itamin B5(! Asidosis laktat terutama ter%adi pada penderita gangguan gin%al dan,atau hati atau pada peminum alkohol! Perhatian khusus termasuk konseling $

15

In#ormasikan tentang resiko yang potensial ter%adi dan keuntungan met#ormin! "uga tentang pentingnya pengaturan diet olahraga dan u%i glukosa darah hemoglobin glikosilat #ungsi renal dan parameter hematologic secara rutin!

In#ormasikan resiko laktat asidosis ge%alanya dan kondisi yang memicunya! Hentikan pengobatan %ika ter%adi hiper'entilasi mialgia malaise dan ge%ala yang tidak spesi#ik!

In#ormasikan bah*a met#ormin lepas lambat harus langsung ditelan dan tidak boleh digerus atau dikunyah!

Monitoring $ 0ebelum terapi dan 5 tahun setelah terapi amati #ungsi gin%al! Pada pasien yang mengembangakan dis#ungsi gin%al harus diantisipasi! Hentikan pengobatan %ika terbukti ada kerusakan gin%al! U%i serum elektrolit serum dan keton glukosa darah laktat piruat dan le'el met#ormin %ika ada bukti ketoasidosis atau laktat asidosis! Monitor terhadap respon terapi dengan pengukuran kadar glukosa darah sesaat dan le'el hemoglobin glikosilat! Monitor secara periodik terhadap parameter hematologic seperti

hemoglobin,hematokrit sel darah merah dan #ungsi gin%al -serum kreatinin. pada ( tahun pertama!

16

BAB II PENMELIDI1AN DAN PENELI4IAN Pengaruh metformin terhadap indeks massa tubuh dan toleransi glukosa pada remaja obesitas dengan hiperinsulinemia puasa dan ri"ayat keluarga diabetes tipe #$ 2reemark M Bursey D meneliti tentang e#ek met#ormin terhadap indeks massa tubuh -BMI. serum leptin toleransi glukosa dan lipid serum pada rema%a obesitas dengan hiperinsulinemia puasa dan ri*ayat keluarga diabtes tipe (! Dengan metode double)blind dan terkontrol plasebo! Metode$ Populasi studi terdiri dari (? rema%a putih dan hitam berusia 5( sampai 5? tahun! 0emua memiliki BMI melebihi 97 kg , m -(.! 1riteria untuk penda#taran meliputi$ 5. konsentrasi insulin puasa melebihi 5; microU , mLN dan (. paling sedikit 5 relati# pertama atau kedua)dera%at dengan diabetes tipe (! 0emua pasien telah berpuasa konsentrasi glukosa plasma G557 mgF serta konsentrasi hemoglobin A5> D 6 7F! 0emua memiliki pertumbuhan linier normal antara perkembangan seksual dan usia rema%a tanpa hirsutisme karakteristik penyimpangan dari sindrom o'arium polikistik! Delapan peserta memiliki acanthosis nigricans! 0etelah studi laboratorium a*al termasuk tes glukosa toleransi cepat sampel intra'ena pasien diacak untuk menerima met#ormin -;77 mg dua kali sehari. atau plasebo selama total 6 bulan! Pengaruh met#ormin terhadap skor de'iasi standar BMI serum leptin

17

toleransi glukosa dan lipid serum dianalisis! Dalam penelitian ini tidak ada pembatasan makanan tertentu! Hasil$ Met#ormin menyebabkan penurunan sebesar 7 5( de'iasi standar di BMI pada peserta studi -)5 9F dari baseline. dan penurunan ; ;F di leptin serum pada anak perempuan! 0ebaliknya BMI dan serum leptin naik 7 (9 de'iasi standar -( 9F. dan 56 (F masing) masing pada kelompok plasebo selama masa pengobatan! Met#ormin menyebabkan penurunan progresi# dalam glukosa darah puasa dan penurunan kadar insulin puasa! 1adar glukosa puasa pada kelompok plasebo naik == ()8( 9 mgF dan kadar insulin puasa tidak berubah! 0ensiti'itas insulin dinilai oleh rasio insulin puasa untuk konsentrasi glukosa antara sensiti'itas insulin kuantitati# indeks serta homeostasis! 0ensiti'itas insulin diukur dengan model minimal Bergman dan mendapatkan hasil yang tidak berubah! 4idak ada perubahan signi#ikan dalam glukosa hemoglobin A5c lipid serum dalam kelompok met#ormin atau plasebo! Pada :7F sub%ek yang diobati dengan met#ormin memberikan rasa tidak nyaman sementara pada perut serta tidak ada episode muntah atau asidosis laktat!@;A

18

BAB III DI01U0I Pada penelitian yang dilakukan oleh 2reemark M Bursey D ada beberapa #aktor yang bisa berpengaruh terhadap hasil yang diinginkan yaitu pada proses penelitian tersebut tidak memisahkan antara %enis kelamin pria dan *anita secara terperinci pahahal %enis kelamin sangat berpengaruh terhadap hasil dari tu%uan penelitian misalnya pada pria lebih banyak berakti#itas daripada *anita sehingga untuk kontrol glukosa dalam darahnya %uga berpengaruh! 0elain itu pada penelitian tersebut tidak ada pembatasan makanan untuk para sub%ek selama masa proses penelitian berlangsung sehingga hasilnya dapat men%adi kurang akurat karena tidak mengetahui apa sa%a yang dikonsumsi oleh sub%ek! Hal ini sangat bertentangan dengan tu%uan konseling penelitian ini yaitu mengenai pendekatan dengan pencegahan diabetes tipe ( termasuk konseling diet dan olahraga! Pengobatan dengan Met#ormin terbukti berpengaruh terhadap skor de'iasi standar BMI serum leptin toleransi glukosa dan lipid serum! Hal ini di bandingkan dengan pemberian obat plasebo pada sub%ek yaitu hasil diantara keduanya berbeda! Pada sub%ek yang mendapat Met#ormin mengalami penurunan BMI sebesar 7 5( dan penurunan leptin serum pada anak perempuan! 0ebaliknya BMI dan serum leptin naik 7 (9 pada kelompok plasebo selama masa pengobatan! &lukosa darah puasa menurun -dari rata)rata 8: ?=; 5 mgF. dan penurunan kadar insulin puasa -95 95? 9 microU , mL.! 0ebaliknya kadar glukosa puasa pada kelompok plasebo naik == ()8( 9 mgF dan kadar insulin puasa tidak berubah!

19

3esiko terkena diabetes melitus dapat dicegah dengan mengatur gaya hidup dan pola makan serta mengontrol berat badan! Dalam standards of Medical Care in Diabetes2009 dinyatakan bah*a seseorang dengan prediabetes perlu mendapatkan terapi non)#armakologik seperti modi#ikasi gaya hidup dan terapi nutrisi medis -medical nutrition therapy.! 0elain itu dinyatakan %uga bah*a met#ormin merupakan satu)satunya obat yang dapat dipertimbangkan untuk diberikan sebagai terapi pencegahan diabetes! Pemberian met#ormin sebagai terapi pencegahan direkomendasikan pada pasien)pasien risiko tinggi yaitu pasien dengan I&4 plus I2& dengan obesitas dan di ba*ah umur 67 tahun dengan paling tidak satu #aktor risiko lain untuk diabetes! Met#ormin merupakan obat hipoglikemik oral yang telah disetu%ui sebagai terapi lini utama diabetes melitus tipe ( menurut ADA (American Diabetes Association)!@6A

BAB IIII 3IN&1A0AN Penyakit Diabetes Melitus yang %uga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh! Berdasarkan si#atnya diabetes melitus dibagi men%adi $

Diabetes melitus tergantung insulin Diabetes melitus tidak tergantung insulin terdiri penderita gemuk dan kurus Diabetes melitus terkait malnutrisi Diabetes melitus tipe ( adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat

ber#ungsi dengan semestinya dikenal dengan istilah Non)Insulin Dependent Diabetes Melitus -NIDDM.! Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensiti#itas -respon. sell dan %aringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah! Met#ormin adalah obat anti hiperglikemia oral digunakan untuk pengobatan diabetes melitus tipe ( Met#ormin memperbaiki toleransi glukosa tapi tidak mengakibatkan hipoglikemia dan tidak menyebabkan hiperinsulinemia! Dengan cara meningkatkan

20

sensiti'itas insulin peri#er pada %aringan sehingga met#ormin akan meningkatkan penggunaan glukosa di dalam peri#er! Absorpsi met#ormin dapat dipengaruhi oleh adanya makanan dalam lambung! Met#ormin tidak dimetabolisme dan dieksresikan melalui urine dalam bentuk utuh! Diketahui bah*a e#ek antihiperglikemik pada met#ormin L (: %am! E#ek toksik yang paling umum dari met#ormin yaitu pada gastrointestinal anoreksia mual muntah ketidaknyamanan perut dan diare! Pengobatan obesitas dan resistensi insulin pada orang de*asa sering terbukti tidak e#ekti# karena lingkaran setan yang menyebabkan diabetes tipe ( mungkin telah men%adi berurat dan sampai batas tertentu mungkin tidak dapat diubah! Deteksi dini dan terapi dari rema%a obesitas dengan ri*ayat keluarga diabetes tipe ( dapat mengganggu siklus kenaikan berat badan dan resistensi insulin yang menyebabkan intoleransi glukosa di masa de*asa! Melalui kemampuannya untuk mengurangi glukosa darah puasa dan konsentrasi insulin sampai berat badan ideal met#ormin melengkapi e#ek konseling diet dan olahraga dan mengurangi risiko diabetes tipe ( pada pasien yang dipilih!

21

BAB IO 0UMA3M AND >+N0ELU0I+N Diabetes mellitus also kno*n as diabetes or blood sugar disease is a type o# chronic disease characteri/ed by ele'ated le'els o# sugar in the blood as a result o# disturbances in the bodyPs metabolic system *here the organ pancreas unable to produce insulin the body needs! By its nature diabetes mellitus is di'ided into$ Q Diabetes mellitus insulin dependent Q Diabetes mellitus is independent o# insulin comprising people *ith #at and thin Q Diabetes mellitus related to malnutrition Diabetes mellitus type ( is *here the hormone insulin in the body can not #unction properly kno*n as Non)Insulin Dependent Diabetes Mellitus -NIDDM.! 4his is because the 'arious possibilities such as de#ects in insulin production insulin resistance or reduced sensiti'ity -responsi'eness. and sell the body tissues to insulin *hich is characteri/ed by increased le'els o# insulin in the blood! Met#ormin is an oral anti)hyperglycemic use #or the treatment o# type ( diabetes mellitus met#ormin impro'e glucose tolerance but do not cause hypoglycemia and does not cause hyperinsulinemia! By increasing peripheral insulin sensiti'ity in tissues that met#ormin *ould impro'e glucose utili/ation in peripheral!

22

Met#ormin absorption can be a##ected by the presence o# #ood in the stomach! Met#ormin is not metaboli/ed and eEcreted 'ia urine in intact #orm! Antihiperglikemik kno*n that the e##ects on met#orminL (: hours! 4he most common toEic e##ects o# met#ormin are gastrointestinal anoreEia nausea 'omiting abdominal discom#ort and diarrhea! 4he treatment o# obesity and insulin resistance in adults o#ten pro'es ine##ecti'e because the 'icious cycle leading to type ( diabetes may ha'e become entrenched and to some eEtent may be irre'ersible! Early detection and therapy o# the obese adolescent *ith a #amily history o# type ( diabetes may interrupt the cycle o# *eight gain and insulin resistance that leads to glucose intolerance in adulthood! 4hrough its ability to reduce #asting blood glucose and insulin concentrations and to moderate *eight gain met#ormin might complement the e##ects o# dietary and eEercise counseling and reduce the risk o# type ( diabetes in selected patients!

23

BAB O DA24A3 PU04A1A 5! http$,,medicastore!com,indeE!phpRmodDpenyakit<idD59; diakses tanggal (? mei (75( (! http$,,***!bahayakolesterol!com,indeE!phpR optionDcomScontent<'ie*Darticle<idD:8<ItemidD65<langDen diakses tanggal (? mei (75( 9! http$,,***!#armasiku!com,indeE!phpR targetDproducts<modeDsearch<subcatsDM<typeDeEtended<a'ailDM<pshortDM<p# ullDM<pnameDM<pkey*ordsDM<cidD7<JD<pageD6= diakses tanggal (? mei (75( :! http$,,habib!blog!ugm!ac!id,kuliah,obat)antidiabetes)golongan)biguanid, diakses tanggal (? mei (75( ;! http$,,***!ncbi!nlm!nih!go',pubmed,5599;==6 diakses tanggal 97 mei (75( 6! http$,,***!blue#ame!com,topic,9=9?6?)met#ormin)menghambat)ter%adinya)dm)tipe) ii)pada)pasien)pre)diabetic, diakses tanggal 95 mei (75(

You might also like