You are on page 1of 4

ADA APA DENGAN PER - LALU LINTAS AN DARAT DI KOTA MANADO ?

PENDAHULUAN Definisi : Lalu Lintas : Menurut kamus Bahasa Indonesia Ejaan Yang Disempurnakan kata Lalu Lintas mempunyai arti : 1. (V) (berjalan) bolak-balik; hilir mudik: banyak kendaraan -- di jalan raya;

2. (N) perihal perjalanan di jalan dsb: pedagang-pedagang di tepi jalan sangat mengganggu --; 3. (N) perhubungan antara sebuah tempat dng tempat yang lain (dng jalan pelayaran, kereta api, dsb): di Kalimantan banyak dilakukan melalui sungai;

Berlalu lintas :

1. Ada lalu lintasnya; 2. Berkenaan dng lalu lintas: aturan - perlu dipatuhi; 3. Melakukan tindak lalu lintas (dng kendaraan);

Perlalulintasan : perihal berlalu lintas Menurut Undang Undang No. 22 tahun 2009 : Gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung Kota Manado adalah Ibu Kota dari Propinsi Sulawesi Utara yang pada posisi geografis 12440' - 12450' BT dan 130' - 140' LU dan secara administratif batas-batasnya sebagai berikut: a. Sebelah Utara Kabupaten Minahasa Utara b. Sebelah Timur Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa c. Sebelah Selatan Kabupaten Minahasa d. Sebelah Barat Laut Sulawesi Ada tiga komponen terjadinya lalu lintas yaitu manusia sebagai

pengguna, kendaraan dan jalan yang saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi persyaratan kelaikan dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan lalu lintas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan yang menyangkut lalu lintas dan angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan geometrik.

Kota Manado mulai berkembang pesat pada usianya yang ke - 388 tahun dan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini, dikarenakan pertumbuhan ekonomi berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto per Kapita pada tahun 2006 Rp. 15.131.424 menjadi Rp. 29.043.388 di tahun 2010
(sumber : http://www.suaramanado.com/berita/manado/politik-pemerintahan/2011/07/1991/lumentut-akui-belumbanyak-perubahan-fisik- ).

PEMBAHASAN Ada apa dengan per - lalu lintas an darat di kota manado ? Seiring dengan perkembangan kota dan roda pertumbuhan ekonomi yang bergerak, begitu pula dengan perkembangan lalu lintas sebagai salah satu elemen yang mendukung kegiatan perekonomian. Kegiatan perpindahan komponen kompenan penggerak roda ekonomi membutuhkan sarana maupun pra-sarana untuk memenuhi kebutuhan permintaan

(pasar/toko/toserba/pusat perbelanjaan) dan penyediaan barang dari daerah penghasil (daerah penunjang baik antar provinsi maupun antar kabupaten). Daya beli masyarakat kota Manado dan kemudahan dalam mendapatkan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat sebagai modal awal dalam kegiatan melakukan lalu lintas yang membutuhkan kelaikan pra-sarana (jalan) sebagai penunjang. Berubah fungsinya pemahaman kendaraan pada masyarakat kita dari alat bantu (tools) menjadi kepemilikan kendaraan sebagai indikator strata sosial. Perencanaan tata ruang dari masing masing instansi yang berperan pada perencanaan kota Manado yang dapat memperhitungkan secara teknis dengan kompleksitas yang akan terjadi akibat pertumbuhan kendaraan dengan pertambahan / pelebaran ruas jalan, serta instansi instansi penunjang (pemberi ijin kepemilikan dan ijin mengemudi) maupun dari stakeholder (pemangku kepentingan/masyarakat) belum memiliki kesadaran dalam arti per - lalu lintas an. Perihal berlalu lintas dalam skala kecil hanya membutuhkan kesadaran dari masing masing manusia dalam hal ini sebagai pengguna. Tetapi perihal berlalu lintas dalam skala yang besar dan kompleks memerlukan Manajemen Lalu Lintas yang meliputi kegiatan perencanaan, pengaturan, pengawasan, dan pengendalian lalu lintas. Manajemen lalu lintas bertujuan untuk

keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, dan dilakukan antara lain dengan : a. Usaha peningkatan kapasitas jalan ruas, persimpangan, dan/atau jaringan jalan; b. Pemberian prioritas bagi jenis kendaraan atau pemakai jalan tertentu; c. Penyesuaian antara permintaan perjalanan dengan tingkat pelayanan tertentu dengan mempertimbangkan keterpaduan intra dan antar moda;

d. Penetapan sirkulasi lalu lintas, larangan dan/atau perintah bagi pemakai jalan. Tulisan ini mengangkat per - lalu lintas - an darat pada kota Manado yang masih kurang memperhatikan tujuan dari Manajemen Lalu Lintas. Keselamatan ber - lalu lintas pada masyarakat kota Manado, tujuan dari keselamatan ber lalu lintas adalah untuk mencegah atau menurunkan tingkat kecelakaan yang akan terjadi. Kampanye kampanye tentang keselamatan ber lalu lintas dari pihak kepolisian Polda Sulut dan Polresta Manado dalam bentuk media cetak maupun elektronik pada radio dan siaran TV Lokal sudah mulai nyata dan ter- tata dalam penyampain yang mengikuti trend atau penyesuaian dengan bahasa bahasa yang lebih terkesan mengajak dan menganjurkan. Yang pada sasarannya kampanye ini di tujukan kepada pengguna lalu lintas agar tidak terkesan sebagai perintah melainkan sebagai ajakan. Tapi sangat disayangkan praktek praktek spekulasi dari beberapa oknum kepolisian dan masyarakat melegalkan penerbitan SIM ( Surat Ijin Mengemudi) kepada masyarakat yang belum pantas mendapatkannya. Keamanan ber - lalu lintas suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari resiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, kendaraan, jalan dan/atau lingkungan (menurut Undang Undang No. 22 tahun 2009). Hal keamanan meliputi kelaiakan sarana dan pra-sarana dalam melakukan kegiatan lalu lintas. Ketertiban ber - lalu lintas suatu keadaan berlalu lintas yang berlangsung secara teratur sesuai dengan hak dan kewajiban setiap pengguna jalan (menurut Undang Undang No. 22 tahun 2009). Ketertiban merupakan hasil tindak lanjut pengaturan pihak yang berwenang dalam mengatur lalu lintas yang difasilitasi oleh aturan, rambu rambu, dan sanksi yang dapat memberikan efek jera pada pelanggar ketertiban. Lebih dari itu dibutuhkan kesadaran mental dari pihak berwenang yang mengawal fasilitas fasilitas yang diberikan dan pelaku lalu lintas dalam hal ini masyarakat umum. Sistem transportasi darat Kota Manado yang majemuk masyarakatnya dilayani oleh minibus angkutan kota yang biasa disebut mikrolet, taksi argo, kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi. Mikrolet di kota Manado merupakan 70 % pengguna pra-sarana lalu lintas (jalan) yang patut diperhatikan keamanan dari mikrolet di kota Manado sangat memprihatinkan karena banyak mikrolet yang tidak laiak jalan. Mengingat banyak yang sudah di modifikasi dari struktur dan sistem elektrikal (wiring) sehingga tak jarang terjadi kecelakaan dan kebakaran akibat hubungan arus pendek pada mikrolet. Struktur kendaraan yang sudah tidak sesuai dengan pembebanan yang ada mengakibatkan kemampuan manuver kendaaraan tidak baik mengakibatkan kemacetan. Pengendara kendaraan roda dua yang tidak mentaati aturan aturan dalam ber lalu lintas seperti menggunakan helm dan memasang lampu pada saat mengendarai motor. Kesadaran pengendara mikrolet maupun kendaraan pribadi baik roda dua dan roda empat untuk tidak

mengkonsumsi minuman beralkohol saat membawa kendaraan mempengaruhi kemanan dan ketertiban ber lalu - lintas. Kampanye dengan slogan STOP JO BAGATE oleh Kapolda Sulut akan sangat membantu untuk meminimalisir hal tersebut diatas sebagai sumbangsih paling besar terhadap gagalnya keamanan dan ketertiban lalu lintas di Kota Manado Kelancaran lalu - lintas mengakibat hilangnya kemacetan. Kemacetan adalah Masalah Primer pada Kota Besar dan Kota yang sedang berkembang khususnya kota Manado. Tindakan yang dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas apabila terjadi kemacetan : 1. Meningkatkan kapasitas jaringan yang dapat ditempuh dengan berbagai langkah seperti penerapan ITS (Intelligent Trasport System), pembangunan jalan-jalan pintas, penambahan kapasitas jalan. 2. Mengurangi arus lalu lintas kendaraan pribadi dan mengalihkan ke angkutan umum, dalam hal ini perlu peningkatan pelayanan angkutan umum yang nyata sehingga masyarakat mau menggunakan angkutan umum. Kelancaran Lalu Lintas kota Manado bisa kita kategorikan lancar tersendat, ketidak lancaran yang terjadi pada ruas jalan tertentu dan pada jam - jam tertentu, kemacetan di akibatkan oleh kendaraan umum yang tidak laiak jalan sebagian besar mempengaruhi tingkat kemacetan lalu lintas. Penataan dan pengaturan parkir kendaraan pada daerah tujuan yang menggunakan ruas jalan. Kesadaran pejalan kaki yang tidak menggunakan trotar sebagai daerah pejalan kaki. Ulah calon penumpang menghentikan kendaraan mikrolet bukan pada tempatnya, dan pengendara mikrolet yang seenaknya menghentikan kendaraan mereka pada saat melihat calon penumpang. Suatu perubahan yang mendasar dari pihak pemerintah kota Manado dan instansi yang berwenang dalam penataan ketertiban lalu lintas yaitu penertiban pedagang kaki lima yang menggunakan ruas jalan sebagai daerah dagangan.

KESIMPULAN Ada apa dengan per - lalu lintas an darat di kota manado ? Manajemen Lalu Lintas yang belum diterapkan secara konkrit dengan kesadaran dari masing masing pengguna maupun pengatur lalu lintas untuk mendapatkan tujuan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

You might also like