You are on page 1of 2

Mekanisme Debt Swap terkait Kerjasama Indonesia-Italia terkait Textile and Shoemaking Training Center Project

Penjelasan mengenai Mekanisme Debt Swap


Mekanisme Debt Swap merupakan suatu pendekatan keuangan inovatif untuk meringankan beban pemerintah dan swasta dalam restrukturisasi utang luar negeri. Mekanisme ini bertujuan untuk meringankan beban debitur (baik pemerintah maupun swasta) dengan memanfaatkan sumber daya domestik untuk mendukung kegiatan konservasi dan pembangunan sosial. Manfaat Debt Swap : Debitur (Pemerintah atau swasta) Utang dikonversi dalam mata uang rupiah; Mendapat manfaat non uang lainnya, pembiayaan proyek Kreditur Manfaat pajak dan publisitas serta manfaat non-uang lainnya karena mendukung kegiatan pelestarian alam/pendidikan/sosial, dsb Pemerintah sebagai penyelenggara negara Mengurangi beban devisa terhadap neraca pembayaran; Mengurangi ketergantungan pendanaan proyek pelestarian alam/pendidikan/sosial, dsb dari sumber APBN

Penjelasan mengenai Kerjasama Indonesia-Italia dalam mekanisme Debt Swap Agreement


Saat ini, Pemerintah Italia berencana untuk bekerja sama dalam hal pendirian pusat pelatihan di bidang tekstil dan bidang pembuatan alas kaki. Proyek dimaksud akan dibiayai sepenuhnya oleh pihak Italia dengan mekanisme Debt Swap. Program ini telah dibicarakan dengan Deputi Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional (Kemenko. Perekonomian) dengan pihak Italia, namun sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi dari Kemenko Perekonomian.

Info dari Direktorat Pinjaman dan Hibah, Ditjen Pengolahan Utang, Kementerian Keuangan : Saat ini, Dit. Pinjaman dan Hibah belum mengetahui perkembangan terakhir mengenai proyek pendirian pusat pelatihan di bidang tekstil dan bidang pembuatan alas kaki, serta penyelenggaraan capacity building dalam bidang tekstil dan alas kaki untuk dimasukkan dalam mekanisme Debt Swap Italia, hal ini akan dikonfirmasi lebih lanjut ke Kemenko. Perekonomian oleh Kemenkeu; Posisi terakhir Debt Swap Italia, dimanfaatkan oleh DIKTI sebagai program pembiayaan beasiswa prog. Master di bidang lingkungan untuk masyarakat yang tidak mampu, namun pada perkembangannya program dimaksud dirasa Pemerintah Italia tidak tepat sasaran, sehingga Pemerintah Italia memberikan kesempatan Pemerintah Indonesia untuk membuat proposal proyek yang lebih bermanfaat, baik oleh DIKTI ataupun instansi lainnya; Bersedia memberikan informasi besar utang ke Pemerintah Italia, utang yang telah dibayarkan, serta sisa utang pemerintah Indonesia (namun data sampai saat ini belum kami terima, karena pihak Kemenkeu akan menverifikasi info dimaksud pada Kemenko Perekonomian).

Info dari Deputi Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional : Perwakilan Deputi Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional sudah ada yang melakukan pembicaraan dengan pihak Italia terkait proyek training center; Pihak Italia menginginkan mekanisme debt swap dimaksud dapat menggunakan rekening khusus yang memungkinkan untuk pihak Italia dapat memonitor arus kas keuangan proyek yang dibiayai. Namun, mekanisme yang diinginkan Italia tersebut tidak memungkinkan untuk diaplikasikan dalam sistem keuangan Indonesia, kecuali dengan menggunakan organisasi/lembaga international bukan pemerintah sebagai pelaksana proyeknya; Sisa hutang Indonesia jika dikonversi ke Rupiah kurang lebih sekitar Rp. 56 Miliar. Sampai saat ini, kami masih berusaha untuk menverifikasi informasi mengenai rencana Debt Swap Agreement terkait program dimaksud. Selengkapnya kami lampirkan penjelasan artikel dari staf Direktorat Kerja Sama Luar Negeri Bilateral, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS mengenai penjelasan Mekanisme Debt Swap secara umum.

You might also like