You are on page 1of 35

AKUNTANSI LEASING

Flash Back : Kuliah 7 Pengendalian Kredit Pajak


KREDIT PAJAK

Pengurang Pajak Penghasilan Terutang yang merupakan rincian Kredit Pajak Penghasilan yang dipotong/dipungut pihak lain, tidak termasuk yang bersifat Final dan dikenakan pajak tersendiri serta rincian penghasilan neto dari Luar Negeri yang Fiskal diterima WP sendiri

Fiskal Psl 22 Psl 23

WP Badan
Psl 24 Psl 25 Psl 22

WP Orang Pribadi
Psl 23 Psl 24

Psl 21
Psl 25

Flash Back : Kuliah 7 Pengendalian Kredit Pajak PT. CAHAYA ENERGI


IKHTISAR LABA RUGI
Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009

PENDAPATAN Penjualan Bersih Harga Pokok Penjualan LABA KOTOR BIAYA-BIAYA Total Biaya LABA USAHA

Komersial Rp. 1.308.500.000 Rp. 1.151.500.000 Rp. 229.000.000

Fiskal Rp. 1.308.500.000 Rp. 1.151.500.000 Rp. 229.000.000

Rp. 148.412.400 Rp. 80.587.600

Rp. 148.412.400 Rp. 80.587.600

PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN Pendapatan Dari Singapura Rp. 80.000.000 Pendapatan Dari Malaysia Rp. 75.000.000 Kerugian Dari Hongkong Rp. (10.000.000) Total Pendapatn (Biaya) Lian-lain Rp. 145.000.000 LABA SEBELUM PAJAK Rp. 225.587.600

Rp. 80.000.000 Rp. 75.000.000 Rp. 0 Rp. 155.000.000 Rp. 235.587.600

Pajak Terutang 28% x Rp. 235.587.600 Kredit Pajak : PPh Pasal 22 Rp. 5.118.750 PPh Pasal 23 Rp. 1.500.000 PPh Pasal 24 Rp. 37.400.000 Fiskal Luar Negeri Rp. 1.000.000 Total Kredit Pajak PPh Kurang Bayar

Rp. 65.964.528

Rp. 45.018.750 Rp. 20.945.778

Flash Back : Kuliah 7 Pengendalian Kredit Pajak

LABA EBT 2010 Tax = 28% x Rp. 300.000.000 Kredit Pajak : PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 24 Fiskal Luar Negeri PPh Pasal 25 Th.2009 Total Kredit Pajak PPh Kurang Bayar

Rp.

300.000.000 Rp. 70.000.000

Rp. 6.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 35.000.000 Rp. 500.000 Rp. 20.945.778 Rp. 64.945.778 Rp. 5.054.222

PPh Psl 25 untuk Tahun 2011 => Rp. 26.000.000 : 12 = Rp. 2.166.666

Rp. 70.000.000 Rp. 44.000.000 = Rp. 26.000.000 Rp. 6.000.000 + Rp. 2.500.000 + Rp. 35.000.000 + Rp. 500.000 = Rp. 44.000.000

Leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala disertai hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.

Kuliah
9

SEWA GUNA USAHA LEASSEE

LESSOR

LESSOR LEASSEE

Komponen Kontrak Dalam Leasing

Biaya Perolehan

Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva sampai aktiva tersebut siap digunakan. Tingkat suku bunga setinggi-tingginya 8% diatas prime rate BI, yaitu suku bunga tertinggi kredit liquiditas BI Proteksi lessee dari resiko operasional dan proteksi lessor atas barang yang dimilkinya Biaya yang dikenakan bila lessee tidak memanfaatkan dana yang sudah disediakan Lessor tepat pada waktunya sesuai dengan perjanjian, dikenakan jika lessee menunda atau membatalkan perjanjian. Bagian dari harga tarif, merupakan keuntungan yang diharapkan lessor dari transaksi leasing , tidak selalu harus ada dlm leasing karean bunga sudah merupakan margin Biaya jika ada dibebankan kepada lessee, misal biaya survey, komisi broker, konsultasi hukum, dll

Biaya Bunga

Premi Asuransi

Komitmen Fee

Profit Margin

Biaya Lainnya

SGU Hak Opsi perjanjian sewa-gunausaha memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee

SGU Tanpa Hak Opsi perjanjian sewa-guna-usaha tidak memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee

Finance Lease

Operating Lease

Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing

Akuntansi

Perpajakan

LESSOR

LEASSEE

LESSOR
Finance Lease Operating Lease Capital Lease Operating Lease

LEASSEE

Finance Lease

Operating Lease

Capital Lease

Operating Lease

Pengaruh Akuntansi Leasing

Akuntansi

Perpajakan

LEASSEE

LEASSEE
Capital Lease

Capital Lease

Akuntansi Lessee
Capital Lease

Diperlakukan sbg aktiva tetap & kewajiban pada awal masa lease sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran lease ditambah hak opsi Setiap pembayaran lease di catat sgb angsuran pokok kewajiban lease dan beban bunga berdasarkan tingkat bunga yang diperhitungkan thd sisa kewajiban lease Tingkat diskonto yg utk menentukan besarnya nilai tunai dari pembayaran lease adalah tingkat bunga yg dibebankan oleh lessor atau tingkat bunga yg berlaku pd awal masa lease Atktiva yang di lease harus diamortisasi dalam jumlah yang wajar berdasarkan taksiran umur ekonomisnya Jika Atktiva yg di lease dibeli sblm berakhirnya masa lease, maka selisih antara pembayaran yg tlh dilakukan dengan sisa kewajiban dibebakan atau dikreditkan pada tahun berjalan Kewajiban lease harus disajikan sebagai kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang sesuai dengan praktik yang lazim untuk jenis usaha lease

Akuntansi Lessee
Capital Lease

Angsuran 0 1 2 3 4 Tahun Pertama

Angsuran Pokok

Angsuran Bunga

Total Angsuran

Sisa Pinjaman 150.000.000

28.120.111 33.620.916 40.197.778 48.061.194

24.754.888 19.254.083 12.677.221 4.813.805

52.874.999 52.874.999 52.874.999

121.879.899 88.258.972 48.061.194 0

52.874.999

Dr. Kendaraan Truk Leasing Cr. Hutang Leasing Dr. Hutang Leasing Cr. By Bunga Leasing Cr. Bank

Rp.150.000.000 Rp.150.000.000 Rp. 28.120.111 Rp. 24.754.888 Rp. 52.874.999

Adjusment : Dr. Penyusutan Truk Cr. Akumulasi Penyusutan

Rp. 18.750.000 Rp. 18.750.000

Akuntansi Lessee
Capital Lease

PT. CAHAYA ENERGI


IKHTISAR LABA RUGI
Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009

Uraian Pendapatan BIAYA Biaya Bunga Leasing Biaya Penyusutan TOTAL BIAYA

Komersial Rp. 100.000.000

Fiskal Rp.

Selisih Rp.

Rp. 24.754.888 Rp. 18.750.000 Rp. 43.504.888

Rp. Rp. Rp.

0 0 0

Rp. Rp. Rp.

0 0 0

LABA EBT

Rp.

56.495.112

Rp.

Rp.

Pengaruh Perpajakan Leasing

Akuntansi

Perpajakan

LEASSEE

LEASSEE
Capital Lease

Capital Lease

Perpajakan Lessee
Capital Lease

selama masa leasing, lessee tidak boleh melakukan penyusutan atas barang modal yang di lease, sampai saat lessee menggunakan hak opsi untuk membeli; setelah lessee menggunakan hak opsi membeli barang modal tersebut, lessee melakukan penyusutan dengan dasar nilai sisa barang modal yang bersangkutan; Pembayaran leasing merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto lessee sepanjang transaksi leasing tersebut memenuhi ketentuan; dalam hal masa leasing lebih pendek dari masa yang ditentukan, Direktur Jenderal Pajak melakukan koreksi atas pembebanan biaya leasing

Lessee tidak memotong PPh Pasal 23 atas pembayaran leasing yang dibayar atau terutang berdasarkan perjanjian leasing dengan hak opsi.

Perpajakan Lessee
Capital Lease

PT. CAHAYA ENERGI


IKHTISAR LABA RUGI
Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009

Uraian Pendapatan BIAYA Biaya Bunga Leasing Biaya Penyusutan Pembayaran Leasing TOTAL BIAYA LABA EBT

Komersial Rp.

Fiskal Rp. 100.000.000

Selisih Rp.

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

0 0 0 0 0

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

0 0 52.874.999 52.874.999 47.125.001

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

0 0 0 0 0

Akuntansi Perpajakan Lessee


Capital Lease

KOREKSI FISKAL

PT. CAHAYA ENERGI


IKHTISAR LABA RUGI
Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009

Uraian Pendapatan BIAYA Biaya Bunga Leasing Biaya Penyusutan Pembayaran Leasing TOTAL BIAYA LABA EBT

Komersial Rp. 100.000.000

Fiskal Rp. 100.000.000

Selisih Rp.

Rp. 24.754.888 Rp. 18.750.000 Rp. 0 Rp . 43.504.888 Rp. 56.495.112

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

0 0 52.874.999 52.874.999 47.125.001

Rp. 24.754.888 Rp. 18.750.000 Rp. (52.874.999) Rp. (9.370.111) Rp. (9.370.111)

Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing

Akuntansi

Perpajakan

LEASSEE

LEASSEE
Capital Lease Operating Lease

Capital Lease

Operating Lease

Akuntansi Lessee
Operating Lease

Transaksi leasing diklasifikasikan sebagai operating lease bila persyaratan untuk dikelompokkan sebagai capital lease tidak dipenuhi. Jika dalam perjanjian lease seperti pada contoh capital lease tidak memenuhi persyaratan, maka transaksi leasing tersebut dikelompokkan sebagai operating lease dan dicatat sebagai biaya sewa yang diakui dan dicatat berdasarkan metode garis lurus

Dr. Kendaraan Truk Leasing Cr. Hutang Leasing Dr. Hutang Leasing Cr. By Bunga Leasing Cr. Bank Adjusment : Dr. Penyusutan Truk Cr. Akumulasi Penyusutan

Rp.150.000.000 Rp.150.000.000 Rp. 28.120.111 Rp. 24.754.888

Rp. 52.874.999 Rp. 18.750.000


Rp. 18.750.000 Rp. 52.874.999 Rp. 52.874.999

Dr. By Bunga Leasing Cr. Bank

Pengaruh Perpajakan Leasing

Akuntansi

Perpajakan

LEASSEE

LEASSEE
Operating Lease

Operating Lease

Perpajakan Lessee
Operating Lease

pembayaran leasing tanpa hak opsi yang dibayar atau terutang oleh lessee adalah biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. Lessee wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas leasing tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessor. Atas penyerahan jasa dalam transaksi sewa-guna-usaha tanpa hak opsi dari lessor kepada lessee, terhutang Pajak Pertambahan Nilai.

Dr. By Bunga Leasing Dr. PPN Masukan Cr. Hutang PPh Psl 23 Cr. Bank

Rp. 52.874.999 Rp. 5.287.499 Rp. 7.931.249 Rp. 50.231.249

Akuntansi Perpajakan Lessee


Operating Lease

KOREKSI FISKAL

PT. CAHAYA ENERGI


IKHTISAR LABA RUGI
Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009

Uraian Pendapatan BIAYA Pembayaran Leasing TOTAL BIAYA LABA EBT Pajak Terutang Kredit PPh 23 Leasing TOTAL BIAYA

Komersial Rp. 100.000.000

Fiskal Rp. 100.000.000

Selisih Rp.

Rp. 52.874.999 Rp . 52.874.999 Rp. Rp. Rp Rp . 47.125.001

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

52.874.999 52.874.999 47.125.001 13.195.000 7.931.249 5.263.751

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

0 0 0 0 0 0

Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing

Akuntansi

Perpajakan

LESSOR

LEASSEE

LESSOR
Finance Lease Operating Lease Capital Lease Operating Lease

LEASSEE

Finance Lease

Operating Lease

Capital Lease

Operating Lease

Akuntansi Lessor
Finance Lease

Penambahan neto dlm aktiva yang di lease kan harus di cataa sebagai penanaman neto leasing. Jumlah penanaman neto terdiri dari jumlah piutang leasing ditambah harga opsi yang akan diterima perushaan penyewa pada akhir masa sewa leasing dikurangi dengan pendapatan leasing yang belum diakui dan security income Selisih anatar piutang leasing ditambah harga opsi dengan perolehan aktiva yang di lease kan diperlukan sebagai pendapatan leasing yang belum diakui Pendapatan leasing yang belum diakui harus dialokasikan secara konsisten sebagai pendapatan Tahun berjalan berdasarkan tingkat pengembalian berkala atas penanaman neto perusahaan leasing Apabila perusahaan menjual barang modal kepada penyewa sebelum berakhirnya msa leasing maka perbedaan antara harga jual dgn penanaman neto dalam leasing pada saat penjualan dilakukan harus diakui sebagai keuntungan atau kerugian eriode berjalan Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi leasing harus diakui dan dicatat Sebagai pendapatan periode berjalan

Pengaruh Akuntansi Leasing

Akuntansi

Perpajakan

LESSOR

LESSOR
Finance Lease

Finance Lease

Perpajakan Lessor
Finance Lease

1 2

penghasilan lessor yang dikenakan Pajak Penghasilan adalah sebagian dari pembayaran sewa guna usaha dengan hak opsi yang berupa imbalan jasa sewa guna usaha; Lessor tidak boleh menyusutkan atas barang modal yang di lease dengan hak opsi; dalam hal masa leasing lebih pendek dari masa yang ditentukan, Direktur Jenderal Pajak melakukan koreksi atas pengakuan penghasilan pihak lessor; lessor dpt membentuk cadangan piutang ragu-ragu yd dpt dikurangkan dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya sejumlah 2,5% dari rata-rata saldo awal dan saldo akhir piutang leasing kerugian yang diderita karena piutang leasing yg nyata-nyata tdk dpt ditagih lagi dibeban kan pada cadangan piutang ragu-ragu yg tlhdibentuk pada awal tahun pajak ybs. dalam hal cadangan piutang ragu-ragu tersebut tidak sepenuhnya dibebani untuk menutup kerugian dimaksud maka sisanya dihitung sebagai penghasilan, sedangkan apabila cadangan tersebut tidak mencukupi maka kekurangannya dapat dibebankan sebagai biaya yang dikurangkan dari penghasilan bruto

Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing

Akuntansi

Perpajakan

LESSOR

LESSOR
Capital Lease Operating Lease

Capital Lease

Operating Lease

Akuntansi Lessor
Operating Lease

Barang modal yang di lease kan harus diperlakukan dan dicatat sebagai aktiva leasing berdasarkan harga perolehan Pembayaran leasing selama tahun berjalan yang diperoleh dari penyewa diakui dan dicatat sebagai pendapatan sewa. Pendapatan sewa harus dikaui dan dicatat berdasarkan metode garis lurus sepanajang masa leasing, meskipun pembayaran leasing mungkin dilakukan dalam jumlah yang tidak sama setiap periode Penyusutan aktiva yang leasing kan harus dilakukan dalam jumlah yang layak berdasarkan taksiran masa manfaatnya Jika aktiva yang di leasingkan dijual maka perbedaan anatar nilai buku dan harga jual harus Diakui dan dicatat sebagai kerugian atau keuntungan tahun berjalan

Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing

Akuntansi

Perpajakan

LESSOR

LESSOR
Operating Lease

Operating Lease

Perpajakan Lessor
Operating Lease

seluruh pembayaran leasing tanpa hak opsi yang diterima atau diperoleh lessor merupakan obyek Pajak Penghasilan.

lessor membebankan biaya penyusutan atas barang modal yang dileasing kan tanpa hak opsi, sesuai dengan ketentuan Pasal 11 UU PPh 36 Th 2008 beserta peraturan pelaksanaannya.

Atas penyerahan jasa dalam leasing tanpa hak opsi dari lessor kepada lessee, terhutang Pajak Pertambahan Nilai. Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk setiap bulan yang terutang oleh lessor adalah jumlah Pajak Penghasilan sebagai hasil penerapan tarif Pasal 17 UU PPh 36 Th 2008

Perencanaan Pajak Penghasilan Atas Leasing

Leasing

Tunai

Kredit Bank

Perencanaan Pajak Penghasilan Atas Leasing

i = 16% pa n = 4 th Kredit Bank Penyusutan Rp. 150.000.000 By Bunga Rp. 54.050.022 Rp. 150.000.000 Ga ris Lu ru s Umur Ekonomis 8 Th Leasing Beli Tunai Penyusutan Rp. 150.000.000

Opsi = 10%

i = 18% pa n = 4 th

Lease Payment Rp. 211.499.997 Penyusutan Rp. 15.000.000

Perencanaan Pajak Penghasilan

Transaksi
Penjualan Leasing Payment Penyusutan Total Laba (Rugi)

Leasing
500.000.000 211.499.997 15.000.000 226.499.997 273.500.003

Kredit Bank
500.000.000 54.050.022 150.000.000 204.050.022 295.949.978

Beli Tunai 500.000.000 0 150.000.000 150.000.000 350.000.000 98.000.000

Tax

76.580.001

82.865.994

Harus Bayar Pajak


Beli Tunai Beli Leasing Penghematan Pajak 98,000,000 Beli Tunai 76,580,001 Beli Kredit Bank 21,419,999 Penghematan Pajak 98,000,000 82,865,994 15,134,006 Beli Kredit Bank Beli Leasing Penghematan Pajak 82,865,994 76,580,001 6,285,993

Perencanaan Cash Flow

Transaksi
Penjualan Beli Kendaraan Bayar Pajak Total Saldo Kas

Leasing
500.000.000 211.499.997 76.580.001 288.079.998 211.90.002

Kredit Bank
500.000.000 204.050.022 82.865.994 286.916.016 213.083.984

Beli Tunai 500.000.000 15.000.000 98.000.000 248.000.000 252.000.000

Penghematan Kas Beli Tunai Beli Leasing Penghematan Kas Beli Tunai Beli Leasing Penghematan Pajak 252,000,000 211,920,002 40,079,998 98,000,000 76,580,001 21,419,999 Beli Tunai Beli Kredit Bank Penghematan Kas Beli Tunai Beli Kredit Bank Penghematan Pajak 252,000,000 213,083,984 38,916,016 98,000,000 82,865,994 15,134,006 Beli Kredit Bank Beli Leasing Penghematan Kas Beli Kredit Bank Beli Leasing Penghematan Pajak Hemat 213,083,984 211,920,002 1,163,982 82,865,994 76,580,001 6,285,993 5.122.011

Riba

Hemat

18.659.999

Hemat

23.782.010

1. 2. 3. 4.

Surat Tagihan Pajak Surat Ketetatapan Pajak Kurang Bayar Surat Ketetatapan Pajak Lebih Bayar Surat Ketetatapan Pajak Nihil
Insya ALLAH
next

KETETAPAN PAJAK

You might also like