You are on page 1of 7

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ENERGI LISTRIK TENAGA ANGIN DI JAWA TENGAH Balitbang Prov. Jateng beker a!

a"a #engan PT Kar!a Har$a"%l$a Jl. I"a" Bon ol &'( Se"arang RINGKASAN Pen#a)%l%an Sebagian usaha untuk mendapatkan energi alternatif pengganti energi fosil yang makin mahal dan berpotensi mencemari lingkungan,maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Jawa Tengah telah melakukan pemanfaatan energi angin yang diharapkan akan dapat menjadi sumber energi alternatif dalam pembangkitan listrik yang terbarukan, ramah lingkungan dan murah dalam pemanfaatannya. Permasalahan yang akan diteliti adalah apakah energi angin yang ada di Jawa Tengah, khususnya daerah pantai selatan Jawa dapat benar benar menghasilkan listrik komersial sebagaimana prediksi yang berasal dari penelitian sebelumnya pada tahun !""#. Tujuan penelitian ini adalah melanjutkan perekaman dan pengolahan data angin selama $ bulan sehingga dapat diketahui karakteristik dan besarnya potensi angin di kawasan pantai selatan selatan Jawa khususnya di %abupaten Purworejo, mengetahui kelayakan teknis untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga angin. Meto#e Penelitian Penelitian ini melanjutkan pengukuran data angin di kawasan Pantai Selatan %abupaten Purworejo yang telah dikumpulkan selama $ bulan pada penelitian sebelumnya. &ata primer diambil langsung melalui pengukuran di lapangan'lokasi penelitian tepatnya di &esa %ertojayan %ecamatan (rabag %abupaten Purworejo,

sedangkan untuk data sekunder dikumpulkan melalui studi literatur, internet, data dari B)(, *+P+, maupun dari sumber lain yang dapat mendukung penelitian. Ha!il #an Pe"ba)a!an Pengamatan awal terhadap karakteristik angin di Provinsi Jawa Tengah khususnya %abupaten Purworeja menunjukkan bahwa kawasan pantai itu telah dilakukan studi potensi energi angin yang perlu dicermati.-ntuk itu telah dilakukan studi potensi karakteristik angin di desa .arjobinangun, %ecamatan (rabag,%abupaten Purworeja selama / 0satu1 tahun. Pengamatan dilakukan untuk variabel kecepatan angin,arah angin temperatur atmonsfer,tekanan barometik dan kelembaban relatif dengan menggunakan sensor dan data logger merk ,2( System,yang mampu mengukur sekaligus merekam data,sehingga dapat dilakukan analisa secara berkala. &ari hasil pengamatan dan analisa data menunjukkan bahwa,kecepatan angin rata rata tahunan dikawasan tersebut adalah ,/ m's pada ketinggian /""m dengan kecepatan angin efektif sebanyak 33,456. +rah angin dominan dari arah tenggara dengan prosentase waktu yang rererata /7,!4 6. &engan kecepatan angin tersebut,diperkirakan akan dapat menghasilkan rapat daya !47,# ' 8'm yamg termasuk dalam katagori cukup biak dengan produksi energi angin tahunan !59,39 k8h 'm, sehingga dapat lokasi peneliti ini dapat dimungkinkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas besar 0:/"" k8 per Tubin1. &alam penelitian ini uga telah dilakukan simulasi pembangkitan listrik,yang menunjukkan bahwa biaya pambangkitan adalah ; "."!9.'k8h atau sekitar 2p !9#,5 ' k8h. &alam kegiatan penelitian ini juga dilakukan uji coba dengan pembangunan prototype turbin angin di lokasi penelitian yang berguna untuk mendapatkan karakteristik pola daya dari energi listrik yang dihasilkan. Sehingga dapat dianalisis mengenai kolerasinya dengan data angin yang terukur. &isamping itu hasil keluaran energi listrik dapat dimanfaatkan oleh tempat Pelelangan ikan dan juga oleh masyarakat sekitarnya.

&ampak yang ditimbulkan oleh adanya protontipe turbi angin uga dibahas dalam kegiatan penelitian ini. &engan berdasarkan hasil kegiatan penelitian ini, maka secara umum diperoleh bahwa didaerah Jawa Tengah tempatnya di pantai selatan %abupaten Purworejo mempunyai potensi angin yang layak untuk dibangun pembangkit listrik tenaga angin skala besar. Ke!i"*%lan #an Saran Ke!i"*%lan Berdasarkan hasil perekaman parameter parameter data angin selama / 0satu1 tahun, didapatkan kesimpulan sebagai berikut< /. %ecepatan angin rata rata tahunan di kawasan pantai Selatan Pulau Jawa %abupaten Purworejo Propinsi Jawa Tengah, adalah $,/ m's pada ketinggian /""m dengan kecepatan angin efektif sebanyak 33,456. +rah angin dominan berdasarkan prosentase total waktu terbesar dan total energi terbesar dari arah tenggara dengan prosentase waktu rerata /7,!46. +rah angin ini penting untuk penentuan titik titik turbin angin 0micrositing1. !. %ecepatan angin tersebut di atas menghasilkan rapat daya !47,# 8'm! yang termasuk dalam kategori cukup baik dengan produksi energi angin tahunan !559,39 k8h'm!. 5. &engan kecepatan yang ada maka di lokasi penelitian dimungkinkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas besar 0 :/"" k8h per turbin1 #. Simulasi dengan menggunakan asumsi pembangkit /"" )8 0/ )8 per turbin sejumlah /"" pembangkit1, menunjukkan bahwa biaya pembangkitan adalah ;","!9'k8h atau sekitar 2p.!9#,5'k8h. 0catatan< biaya pembangkitan listrik P*, adalah -S;9,5 cent per k8h untuk J+)+*= dan -S;3,/ cents per k8h untuk di luar J+)+*= per Januari !""51

Secara umum dapat disimpulkan bahwa didaerah Jawa Tengah tepatnya di pantai Selatan %abupaten Purworejo mempunyai potensi angin yang layak untuk dibangun pembangkit listrik tenaga angin skala besar. Reko"en#a!i+Saran A!*ek Strategi! /. Pemerintah %ab.Purworejo a. )emasukkan energi angin sebagai alternatif pengembangan energi dan memasukkannya dalam perencanaan strategis daerah b. )engidentifikasi dan menetapkan daerah lain yang potensial energi angin. &an mengoptimalkan pemanfaatan daerah tersebut dengan kegiatan yang mendukung ketersediaan energi angin nantinya. !. Pemerintah Propinsi Jawa Tengah a. )emasukkan energi angin sebagai alternatif pengembangan energi dengan membuat perencanaan (blue print) pengembangan energi alternatif termasuk rencana jangka panjang pengembangan energi angin dalam perencanaan strategis Propinsi Jawa Tengah b. )endorong %abupaten'%ota yang potensial untuk mengidentifikasi dan menetapkan daerah potensial energi angin c. )enjembatani dan memfasilitasi daerah yang saling berbatasan kabupaten'kota untuk dapat saling bersinergi dalam pemanfaatan energi angin d. )embuat kebijakan strategis yang mendorong masuknya investor energi angin untuk dapat segera melaksanakan eksplorasi angin e. )ensosialisasikan dan memberikan laporan hasil kegiatan penelitian ini kepada pemerintah pusat, dan instansi terkait 0P*, Pusat, )en*., )enB-), dsb1 sehingga bisa mendapatkan dukungan secara strategis maupun finansial untuk pengembangan selanjutnya.

f. )emposisikan Propinsi Jawa Tengah sebagai pionir dalam pemanfaatn energi angin, dan untuk membuktikan bahwa energi angin layak untuk dimanfaatkan secara komersial di =ndonesia. 5. Pemerintah Pusat a. )embuat kebijakan strategis yang mendorong masuknya investor energi angin b. )endorong dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan energi terbarukan dan ramah lingkungan melalui pemanfaatan energi listrik tenaga angin c. )emasukkan energi angin sebagai salah satu pilihan energi terbarukan dan ramah lingkungan dalam mendorong implementasi program >&) d. )enjalin kerjasama dengan negara lain yang telah berpengalaman dalam pengembangan energi angin sehingga akan membantu dalam bantuan teknis maupun pendanaan yang merangsang berkembangnya teknologi di =ndonesia e. )eningkatkan jumlah daerah teraliri listrik dengan memanfaatkan energi angin sebagai energi terbarukan dan ramah lingkungan, terutama di daerah potensial wisata pantai yang terpencil 0pulau pulau1 A!*ek Ekono"i /. Pemerintah %abupaten Purworejo a. *akukan tindak lanjut hasil penelitian eksplorasi ini kearah >?))@2>=+* A@+S=B=*=TB ST-&B pembangkit listrik tenaga angin skala besar dilokasi ini b. )embuat kebijakan ekonomi yang dapat mendorong meningkatnya minat untuk investasi di bidang ini. !. Pemerintah Propinsi Jawa Tengah a. )encari investor dalam maupun luar negeri untuk bisa mengeksploitasi peluang daerah dan potensi energi angin dan menyiapkan lahan untuk wind plant dan menawarkan peluang ini untuk kepentingan seluruh masyarakat khususnya Jawa Tengah

b. Pemerintah Propinsi ikut berperan aktif dalam membantu pemerintah pusat yang telah menyetujui %esepakatan %yoto Protocol dengan sasaran target renewable /green energy paling tidak 77 mega watt per propinsi investasi di bidang renewable energy 5. Pemerintah Pusat a. Pembangunan riil wind plant dan pemakaian renewable energy untuk subsidi silang dan ballancing sumber energi berbahan bakar fosil b. Segera menerbitkan -ndang -ndang 2enewable energy kaitannya dengan masalah keringanan bea masuk import, kebijakan insentif pajak produksi 0PT>'Production TaC >redit1, kebijakan =nsentif Produksi renewable energy (REPI/Renewable Energy Production Insentive) c. )embuat petunjuk teknis dan penjelasan dari program >&) 0Protocol %yoto1 dan mempermudah dalam pelaksanaannya d. )engevaluasi tentang monopoli pengadaan listrik oleh P*, baik dari peraturan maupun pelaksanaannya, sehingga swasta 'P@)&+ dapat berperan aktif secara profesional #. )asyarakat a. )asyarakat bisnis<menangkap peluang renewable energy ini untuk menambah lapangan kerja baru'multiplied effect dan bisa menambah kesejahteraan nasionalnya b. )asyarakat sekitar lokasi penelitian<mendukung rencana kegiatan dan membantu dalam pelaksanaan karena akan menambah lapangan kerja baru'multiplier effect c. )asyarakat petani sekitar lokasi proyek<mengalihkan sementara aktifitas kegiatan pertanian dengan penggantian yang wajar A!*ek So!ial /. Pemerintah %abupaten Purworejo adanya mendorong

a. )emasyarakatkan informasi energi angin dan rencana pengembangannya sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mendukung program tersebut sekaligus menghindari kerawanan sosial b. )enciptakan lapangan kerja dari eksploitasi pembangkitan energi angin sehingga lebih meningkatkan dampak sosial yang positif !. Pemerintah Propinsi Jawa Tengah a. )embuat sosialisasi dan promosi investasi untuk dapat melaksanakan eksplorasi energi angin b. Targetkan wajib belajar renewable energy minimal pengetahuan dasar dari tingkat sosi ekonomi bawah sampai atas 5. Pemerintah Pusat a. %irimkan kelompok masyarakat yang dipilih melalui seleksi ke negara maju lainnya untuk belajar memanfaatkan energi angin ini atau menyelenggarakan sosial training dengan memanggil manfaat sosialnya b. Seperti negara negara lain, targetkan sampai dengan tahun ke sekian tingkat sosial masyarakat bisa naik dengan pemakaian potensi yang ada di sekitarnya, jangan menunggu terjadinya gejolak sosial akibat krisis energi. #. )asyarakat a. )inimal bisa mewujudkan manfaat sosial dari energi angin ini diawali dengan praktek penggunaan secara berkelompok b. Praktekkan dengan swadaya atau kelompok sosial dilingkungannya untuk mencoba energi angin ini sebagai pembangkitan untuk rumah tangga sekitarnya .ak >ipta D !""# Balitbang Prov. Jateng Jl. =mam Bonjol ,o. /7" Semarang 9"/5! Telp < 0"!#1 59#""!9, AaC < 0"!#1 59$"9"9 @mail < sekretariatEbalitbangjateng.go.id

You might also like