You are on page 1of 37

BAB I PENDAHULUAN

A. IDENTITAS Nama ruang perawatan Jumlah tempat tidur Ruang kelas perawatan Instalasi Induk : Ruang Interne E / Yasmin : 25 tempat tidur : Utama, I, II : Instalasi Non Bedah

B. VISI DAN MISI Visi Menjadi pusat rujukan bagi penerapan asuhan keperawatan, pendidikan dan penelitian yang bermutu dan berkualitas sesuai standar Akreditasi Internasional

Misi : 1. Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang bermutu sesuai dengan SAK dan SPO. 2. Menyelenggarakan proses pengembangan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi tenaga keperawatan. 3. Menyelenggarakan Penelitian keperawatan yang berkualitas.

C. SEKILAS TENTANG RUANG INTERNE E/YASMIN Sebagaimana kita ketahui dalam Era globalisasi dan perkembangan IPTEK kesehatan sekarang ini,dimana masyarakat semakin kritis terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Karena masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang terbaik dan bermutu. Untuk menunjang hal tersebut perlu tenaga perawat yang professional karena perawat merupakan salah satu anggota tim kesehatan di Rumah sakit yang wajib memberikan pelayanan kesehatan / asuhan perawatan yang terbaik dan bermutu.Selain
1

dari pada itu perlu juga ditunjang dengan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan dan standar yang ada berdasarkan SPO. Ruang rawat inap Yasmin/Interna E berdiri pada bulan Juni tahun 2007 dengan panjang 30,5 meter, lebar 15 meter dan tinggi 3 meter. Sebelumnya ruang Yasmin merupakan ruang Paru kelas 2 yang berjumlah 24 bed. Ruang Yasmin sekarang merupakan ruang kelas 1 dan kelas 2 yang terdiri dari 1 bed kelas utama, 20 bed kelas 1 dan 4 bed kelas 2. Kepala ruang Yasmin yang pertama adalah Zr. Yusmala Dewi BSc, dilanjutkan Hj, Nurmalina, AMK yg terakhir adalah Sumiati Meidiana, BSc sampai dengan sekarang. Selain penyakit paru, ruang rawat inap Yasmin menerima pasien dengan penyakit dalam lain seperti jantung, diabetes mellitus, dan sebagainya. Pelayanan keperawatan merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam pelayanan di Rumah Sakit. Dengan menjalankan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Ruang Yasmin/Interna E Irna Non Bedah RSUP. Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

D.

BANGUNAN FISIK DAN FASILITAS PELAYANAN Ruang Yasmin terletak pada sayap kiri dari Posisi koridor utama Rumah Sakit,

ruang Yasmin memiliki 2 akses masuk dan keluar yaitu berbatasan dengan ruas kiri rumah sakit yaitu berseberangan dengan Instalasi Farmasi, dan berbatasan dengan ruang Interne D/Anyelir. Jumlah tempat tidur yang ada berjumlah 25 tempat tidur terdiri dari kelas utama 1 tempat tidur, kelas IA 4 tempat tidur, kelas I B 20 tempat tidur, kelas II B 4 tempat tidur. Hal ini diatur sesuai dengan SK Direktur Utama No HK.01.01/II/0609/2012

tanggal 1 April 2012 tentang Alokasi tempat tidur di lingkungan RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang. Dalam memberikan pelayanann yang optimal berlandaskan patient safety, pembagian jenis kamar perawatan disesuaikan dengan virulensi penyakit, kamar perawatan terdiri menajdi kamar Infeksi dan Non Infeksi. Ruang Yasmin adalah ruang rawat kelas yang melayani pasien jaminan askes golongan I, II, III atau diatasnya, perusahaan dan swasta. Terdiri dari 9 kamar pasien lengkap dengan kamar mandi didalam, 1 ruang perawat jaga, 1 kamar mandi perawat jaga, 1 nurse station, 1 pantry dan 1 gudang dan 1 ruang tindakan. Perbatasan ruangan :
2

1) Letak Ruangan Yasmin Sebelah timur Sebelah barat Sebelah selatan Sebelah utara : Ruas jalan sayap kiri rumah sakit : Ruang Interne D (Anyelir) : Ruang Interne A (RA) : Instalasi Kebidanan

2) Fasilitas Kamar Kelas Utama 1 AC 1 Kamar mandi 1 Tempat tidur 1 sofa 1 narkase 1 kursi 1 standar handuk 1 Meja portable : 1 Kamar

Kelas I A 1 AC

: 2 Kamar (total 4 tempat tidur)

1 Kamar mandi 2 Tempat tidur 2 sofa 2 narkase 2 kursi 2 standar handuk 2 Meja portable

Kelas I B

: 5 Kamar ( total 16 tempat tidur)


3

1 AC 1 Kamar mandi 3 Tempat tidur 3 narkase 3 kursi 3 standar handuk 3 Meja portable

Kelas II B 1 AC

: 1 Kamar ( 4 tempat tidur)

1 Kamar mandi 4 Tempat tidur 4 narkase 4 kursi 4 standar handuk 4 Meja portable

3) Alat Kesehatan Penunjang. Mesin EKG Trolley Emergency Mesin Suction Portable Bed Decubitus Timbangan badan electrik Gluco test Infus Pump Syringe Pump Bed Side Monitor

DENAH RUANG RAWAT RUANG YASMIN


Pintu masuk arah dalam

PANTRY

Ruang Tindakan Kamar 9 Kelas II B


Nurse Station

Kamar 8 Kelas I B

Kamar Perawat

Kamar 7 Kelas I B
Gudang Gudang

Kamar 6 Kelas I B

Kamar 5 Kelas Utama

Kamar 3 Kelas I B

Kamar 4 Kelas I B

Kamar 1 Kelas 1 A
Pintu masuk arah luar

Kamar 2 Kelas 1 A

BAB II STRUKTUR KETENAGAAN


A. STRUKTUR ORGANISASI

Ka. INSTALASI NON BEDAH

Hj.Sri Laniah, SKM.MM

Ka. RUANGAN

Sumiati Meidiana, AMK

Ka. Tim 1 Fitri Suryani, AMK Desnawati, AMK Eti Purwaningsih, AMK Sri Suharti, AMK Eliana, AMK Rusmala Dewi, AMK Kartika Juwita, AMK Opi Yolanda, MAK

Ka. Tim 2
Romian Pardede, MAK

Laras Stefiani, Skep.Ns Suci Rahmayanti, AMK Desi Amanda P, AMK Mira Susanti, MAK Novilia Lisnawati, AMK Putri Indah Sari, Skep Pratanti Agustina, AMK

TU Maryani Pekarya Hermansyah Yanuar Emi Murni Dwi Puji Astuti Irianto 8

Tim I : Kamar 1, 2, 3, 4, 6 Tim II : Kamar 5,7, 8, 9

B. Data Mikro Ketenagaan


No 1 Nama Hj. Sumiati Meidiana, Bsc. / P NIP/NIB/GOL 196705141989032004/ IIId Tempat/ Tgl Lahir Palembang, 14 Mei 1967 Pendidikan Pelatihan TMT Bekerja 1 Maret 1989 No HP/RMH 0811784 777 0815388 8818 Alamat Jl. KH. Wahid No. 807 RT. 28 RW. 5 Ulu Darat Seberang Ulu I Palembang

Fitri Suryani, Bsc. S.sos / P

196002191986032001/ IIIc

Romian Pardede, AMK / P

196603131988032002/ IIIc

Akper Depkes Plg, PPGD 2009 Thn 1988 Manajemen Ruang 2009 Instruktur Klinik Kesehatan 2010 PPI 2010 Patient Safety 2012 Pembinaan Etika Keperawatan dan Komunikasi Efektif 2012 Simposium Keperawatan Gerontik 2012 Baturaja, Akper Depkes EKG Pemula 1 Maret 19-02-1960 Plg Thn 1984 2008 1986 PPGD 2008 Pelatihan Manajemen Ruang Rawat 2009 Pendidikan dan Pelatihan PPI 2010 Seminar Infeksi Nosokomial 2003 Jakarta, Akper Depkes Amicus Separator Operation 1 Maret 13 Maret 1966 Palembang 2003 System 2009 1988

0821845 54627

Jl. Jenderal Soedirman Gang Pelita RT 06/002 KM. 4,5 Palembang

0813777 97870

Jl. Seroja No. 1049 RT. 18 RW. 07 Palembang

10

Desnawati, AMK/ P

198112232007012012/ IIc

Palembang, 23 Desember 1981

Akper Depkes Palembang 2002

PPGD 2012

1 Januari 2007

0711 517890 0813735 48988

Jl. Bungaran II RT. 07 No. 16 8 Ulu Palembang 30252

Suci Rahmayanti,AMKep. / P

198506122009122001/ IIc

Palembang, 12 Juni 1985

Akper Depkes Palembang 2006

PPGD 2011

1 April 2010

0852676 51966

Jl. Talang Gading 66 Gading II No. 52 Kecamatan Kalidoni Palembang 30118

Ety Purwoningsih, AMK/ P

197907072006042039/ IId

Plaju, 7 Juli 1979

Akper Kesdam II ECG 2008 Palembang 2001 PPGD 2011

1 April 2006

0812732 52490

Jl. Kayu Awet No. 74 Kompleks RSMH

11

Laras Steffiani, S.Kep. Ns / P

198807202010122002/ IIIa

Palembang, 20 Juli 1988

S1 Keperawatan (Ners) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Workshop Pengembangan 1 Maret Jenjang Karir Perawat Melalui 2011 Uji Kompetensi 2011 Pembinaan Etika Keperawatan dan Komunikasi Efektif 2012 PPGD 2012 Simposium Keperawatan Gerontik 2012 Clinical Pathway 2012 BTCLS 2012 Pembinaan Etika Keperawatan 1 Januari dan Komunikasi Efektif 2012 2012

0819294 90888 0821758 81119 0711818 332

Jl. Air Padang No. 835 RT. 12 RW. 05 Komplek PU Sukamaju Palembang, 30164

Kartika Juwita, AMK/ P

851010001092201201/ BLU

Kayu Agung, 10 Oktober 1985

Akper Mitra Adiguna Palembang 2006

0711719 575 0815326 65533

Jl. Mayor Zen Lr. Sukarami No. 36 RW.007 Sungai Selayur Kalidoni

Rusmala Dewi, AMK/ P

810725001163201201/ BLU

Palembang, 25 Juli 1981

Akper Siti Khodijah 2002

Penatalaksanaan Gangguan Pendengaran Sejak Dini 2007

1 Januari 2012

0815382 2123

Jl. KHA Dahlan ASPOL No. 426 RT. 11 26 Ilir Palembang

12

10

Eliana, AMK / P

8101010056201201/ BLU

Pedamaran, 1 Januari 1981

Akper Muhammadiyah Palembang

Pembinaan Etika Keperawatan dan Komunikasi Efektif 2012

1 Januari 2012

0813777 42677

Lr. Dua Sekawan RT. 33 RW. 7 Kel. 9-10 Ulu Kec. Seberang Ulu 1, Palembang

11

Desi Amanda Purnama Sari, AMKep. / P

871217001028201201/ BLU

Palembang, 17 Desember 1987

Akper Depkes Palembang 2008

Pembinaan Etika Keperawatan dan Komunikasi Efektif 2012

1 Januari 2012

0852682 35003

Komplek Griya Buana Indah II Blok B-3 Soak Simpur Palembang

12

Novilia Lisnawati, AMKep/ P

891125001134201201/ BLU

Palembang, 25 November 1989

Akper Sapta PPGD 2010 Karya Palembang 2010

1 Januari 2012

0711415 999 0878979 26122

Jl. Naskah No. 360 RT. 07 Palembang

13

13

Sri Suharti, AMK

197305092004062001/ II.d

Palembang, 9 Mei 1973

Akper al Maarif Baturaja 1998

1 Juni 2012

0852843 31673

Jl. Seduduk Putih Komplek PMD No. 45 Rt.27 8 Ilir Palembang

\ 14 Mira Susanti, AMK/ P 890329001118201201/ BLU Palembang, 29 Maret 1989 Poltekkes Depkes BHD 2010 2010 1 Januari 2012 0852732 54567 Jl. Pelita RT. 22 RW. 6 No. 1457 Palembang 30127

15

Putri Indah Sari, SKep

870206001144201201/ BLU

Gumawang, 6 Februari 1987

PSIK Universitas Kader Bangsa

2 Januari 2013

14

16

Opi Yolanda, AMKep. / P

891102001139201201/ BLU

Palembang, 2 November 1989

STIKES Muhammadiyah Palembang 2010

BHD 2010 Pembinaan Etika Keperawatan 2012

1 Januari 2012

0813675 33805

Jl. Abi Kusno Cokro Suyoso Lr. Gotong Royong RT. 10 RW. 02 No. 595 A Kertapati Palembang

17

Pratanti Agustina, AMK / P

830803001142201201/ BLU

Plaju, 3 Agustus 1983

Akper Pembina 2006

BHD 2006 Pembinaan Etika Keperawatan 2012

1 Januari 2012

0853661 02546

Jl. Kapten Abdullah Lr. Perguruan No. 03 RT. 12 RW. 04 Plaju Ulu Palembang 30266

15

C. URAIAN TUGAS Uraian Tugas Kepala Ruangan


NO 1 FUNGSI Administrasi Absen harian Apel senin/kamis dan upacara bendera Membuat jadwal dinas perawat dan pekarya Membuat rincian pasien pulang Membuat laporan : - harian - bulanan - KLB - kematian - morbiditas triwulan - profil dan karakteristik pasien yang dirawat Mengisi buku opname Membuat Penilaian KBA dan KRA untuk remun 2 Kepeminpinan Membagi tugas staf Mendelegasikan tugas sesuai dengan kondisi Membina kinerja staf Menghadiri rapat instalasi/rapat koordinasi Memimpin rapat rutin ruangan Membimbing mahasiswa praktik Melakukan orientasi pegawai baru Melakukan orientasi pasien baru Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat inventaris dan alat habis pakai Menghitung tingkat ketergantungan pasien Memberikan motivasi kepada staf dalam peningkatan kinerja dan pemeliharaan alat inventaris Mendampingi staf dalam serah terima pasien dan inventaris Melakukan penilaian kinerja (DP3) Menyusun program penyegaran staf Membuat jadwal supervisi Melakukan supervisi terhadap SDM, fasilitas, dokumentasi asuhan keperawatan dan kepatuhan terhadap SOP Membuat perencanaan alat kesehatan, alat tenun, alat RT Membuat perencan cuti Membuat perencanaan SDM Membuat RKAP Mengatur penempatan pasien berdasarkan diagnosa pasien Membuat data umum bulanan pasien di rawat KEGIATAN

16

Promosi

Jaminan mutu

Merencanakan dan melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan individu (meliputi tentang perawatan, pengobatan dan administrasi) Merencanakan dan melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan kelompok/PKMRS Pertemuan ilmiah/seminar keperawatan/inhouse training Memastikan pendokumentasian asuhan keperawatan dilaksanakan Memastikan kebutuhan obat-obatan dan cairan pasien terpenuhi Memastikan kebutuhan diet pasien terpenuhi (kolaborasi dengan team gizi) Melaksanakan RDK, pre konfrense, post konferense dan ronde keperawatan Melakukan pencegahan dan pengendalian kejadian infeksi nosokomial Melaksanakan GKM Melakukan audit kepuasan pasien, dokumentasi dan tindakan yang sesuai SOP Pendidikan dan pelatihan Melaksanakan bimbingan/pengarahan bagi seluruh staf Melakukan evaluasi SAK/SOP

Monitoring

Memonitor pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai SAK dan SOP Memonitor pelaksanaan praktek mahasiswa Memonitor pemakaian barang inventaris habis pakai Memonitor pelaksanaan kegiatan tim kesehatan di ruangan Memonitor lingkungan/ruang perawatan Memonitor penyelesaian administrasi pasien pulang Memonitor kelengkapan status pasien dan jaminan perawatan

Melaksanakan asuhan keperawatan

Menerima konsultasi pengkajian Menerima konsultasi analisa data kompleks Menerima konsultasi tindakan mandiri kompleks dan tindakan kolaboratif Menerima konsultasi evaluasi askep kompleks Mendokumentasikan kegiatan askep

Uraian Tugas Katim


NO 1 FUNGSI Administrasi KEGIATAN Absen harian Apel senin/Kamis dan upacara bendera Membuat rincian pasien pulang Membuat laporan harian Membuat laporan yang didelegasikan atasan langsung 2 Kepemimpinan Membagi tugas setiap anggota tim Menerima dan melaksanakan pendelegasian tugas dari kepala ruangan Membina kerja tim Menghadiri rapat rutin ruangan Memimpin operan, pre konfrense dan post konfrense

17

Mendampingi mahasiswa praktik Melakukan orientasi pasien baru Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat inventaris dan alat habis pakai Menghitung tingkat ketergantungan pasien Memberikan motivasi kepada anggota tim dalam peningkatan kinerja dan pemeliharaan alat inventaris Bersama anggota tim melakukan serah terima pasien dan alat inventaris 3 Promosi Melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan individu (mengenai perawatan, pengobatan dan administrasi) Melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan kelompok/ PKMRS 4 Jaminan mutu Menghadiri pertemuan ilmiah/seminar keperawatan Memastikan pendokumentasian asuhan keperawatan dilaksanakan Memastikan kebutuhan obat-obatan dan cairan pasien terpenuhi Memastikan kebutuhan diet pasien terpenuhi (kolaborasi dengan team gizi) Melaksanakan RDK, pre konfrense, post konferense dan ronde keperawatan Melakukan pencegahan dan pengendalian kejadian infeksi nosokomial Melaksanakan GKM Melakukan audit kepuasan pasien, dokumentasi dan tindakan yang sesuai SOP Memonitor pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai SAK dan SOP Memonitor pelaksanaan praktek mahasiswa Memonitor pemakaian barang inventaris habis pakai Memonitor pelaksanaan kegiatan tim kesehatan di ruangan Memonitor lingkungan/ruang perawatan 6 Melaksanakan asuhan keperawatan 1. Melakukan pengkajian keperawatan lanjut a. Melakukan pengkajian sistem persyarafan b. Melakukan pengkajian system pernafasan c. Melakukan pengkajian system gastrointestinal d. Melakukan pengkajian kebutuhan cairan dan elektrolit e. Melakukan pengkajian kebutuhan eliminasi f. Melakukan pengkajian personal hygien g. Melakukan pengkajian kebutuhan aktivitas, istirahat dan tidur h. Melakukan pengkajian kebutuhan keselamatan dan keamanan i. Melakukan pengkajian psikososial j. Melakukan pengkajian nyeri k.Melakukan pengkajian integument

Monitoring

18

l. Melakukan pengkajian kebutuhan pendidikan kesehatan m.Melakukan pengkajian pasien kritis 2. Melakukan analisa data kompleks 3. Menegakkan diagnosa keperawatan 4. Membuat perencanaan asuhan keperawatan 5. Melakukan tindakan asuhan keperawatan dasar dan lanjutan a. Memenuhi kebutuhan oksigenisasi - Mengatur posisi - Menghisap lendir - Fisioterapi dada - Nebulizer - Mengajarkan teknis nafas dalam b. Memenuhi kebutuhan nutrisi - Membantu makan per oral - Membantu makan via NGT - Mengukur intake makanan - Menimbang BB c. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit - Membantu minum per oral - Membantu minum via NGT - Mengukur intake cairan - Menimbang BB - Memonitor tetesan IVFD d. Memenuhi kebutuhan eliminasi - Membantu pasien BAK/BAB - Melakukan fleet enema - Blader training - Memberikan kompres hangat/dingin e. Memenuhi kebutuhan personal hygiene - Merapikan TT - Mengganti alas TT - Memandikan /spon bath di TT - Membantu mandi di Kamar mandi - Membantu mencuci rambut - Membersihan/oral hygiene - Membersihkan/vulva hygiene - Merapikan rambut pasien

19

- Membantu mengganti pakaian f. Memenuhi kebutuhan aktivitas, istirahat dan tidur - Membantu pasien naik/turun dari TT - Mengatur posisi tidur - Mobilisasi bertahap - Membantu latihan ROM - Membantu latihan berjalan - Menjaga lingkungan nyaman g. Memenuhi kebutuhan keselamatan dan keamanan - Memasang pagar pengaman TT - Melakukan tindakan dengan prinsip septic/aseptic - Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan - Observasi tanda-tanda infeksi - Mencuci dan mensterilkan alat instrument h. Memenuhi kebutuhan psikososial - Mendampingi dan memberikan motivasi pada pasien dengan kecemasan - Mendampingi dan memberikan motivasi pada pasien dengan depresi - Mendampingi pasien dalam kondisi sakratul maut i. Melakukan manajemen nyeri - Monitor kualitas, intensitas dan kuantitas nyeri - Menciptakan lingkungan yang tenang - Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam - Mengajarkan metode distraksi - Menganjurkan pasien untuk menghindari maneuver valsalva j. Perawatan luka k. Melakukan pendidikan kesehatan dan penyuluhan l. Memonitor vital sign m. Melakukan perawatan pasien kritis dan meninggal dunia - Melakukan baging - Melakukan RJP - Melakukan perawatan jenazah Melakukan tidakan kolaborasi terapi dan penunjang therapy a. Memberikan terapi O2 b. Memberikan terapi pengobatan - Memberikan injeksi IM

20

- Memberikan injeksi IV - Memberikan injeksi SC/IC - Memberikan obat per anal - Memberikan obat topical - Memberikan tranfusi darah - Memberikan terapi nutrisi parenteral - Memberikan terapi obat titrasi - Koreksi elektrolit - Melakukan perekaman ECG 12 Lead c. Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan / tindakan diagnostic - Pemeriksaan EEG - Pemeriksaan ECG - Pemeriksaan EMG - Pemeriksaan CT-Scan - Pemeriksaan Rontgen - Pemeriksaan MRI - Pemeriksaan USG - Pemeriksaan ECHO - Tindakan LP - Tindakan pemasangan ETT - Mengantar pasien operasi - Coronary angiografy (CAG) - PTCA - BMV - Peace Maker - Khemoterapi - BMP d. Mempersiapkan dan Mendampingi pasien untuk pemeriksaan/tindakan diagnostic - Tindakan LP - Tindakan pemasangan ETT e. Mempersiapkan pasien untuk operasi f. Mempersiapkan dan mengambil sampel pemeriksaan laboratorium 6. Melakukan evaluasi keperawatan lanjut 7. Mendokumentasikan kegiatan asuhan kepeerawatan

21

Uraian Tugas Perawat Pelaksana


NO 1 FUNGSI Administrasi Absen harian Apel senin/Kamis dan upacara bendera Mendokumentasikan setiap tindakan pada slip tindakan Mebuat rincian pasien pulang Membuat laporan harian Membuat BCP (buku catatan perawat) 2 Melaksanakan asuhan keperawatan Melakukan pengkajian keperawatan dasar a. Melakukan pengkajian system pernafasan b. Melakukan pengkajian system gastrointestinal c. Melakukan pengkajian kebutuhan cairan dan elektrolit d. Melakukan pengkajian kebutuhan eliminasi e. Melakukan pengkajian personal hygien f. Melakukan pengkajian kebutuhan aktivitas, istirahat dan tidur g. Melakukan pengkajian kebutuhan keselamatan dan keamanan h. Melakukan pengkajian psikososial i. Melakukan pengkajian nyeri j. Melakukan pengkajian integument k. Melakukan pengkajian kebutuhan pendidikan kesehatan l. Melakukan pengkajian pasien kritis Menganalisa data kompleks Menegakkan diagnosa keperawatan Membuat perencanaan asuhan perawatan Melakukan tindakan asuhan keperawatan dasar a. Memenuhi kebutuhan oksigenisasi - Mengatur posisi - Menghisap lendir - Fisioterapi dada - Mengajarkan teknis nafas dalam b. Memenuhi kebutuhan nutrisi - Membantu makan per oral - Membantu makan via NGT KEGIATAN

22

- Mengukur intake makanan - Menimbang BB c. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit - Membantu minum per oral - Membantu minum via NGT - Mengukur intake cairan - Menimbang BB - Memonitor tetesan IVFD d. Memenuhi kebutuhan eliminasi - Membantu pasien BAK/BAB - Melakukan fleet enema - Blader training - Memberikan kompres hangat/dingin e. Memenuhi kebutuhan personal hyigiene - Merapikan TT - Mengganti alas TT - Memandikan/spon bath di TT - Membantu mandi di kamar mandi - Membantu mencuci rambut - Membersihan/oral hygiene - Membersihkan/vulva hygiene - Merapikan rambut pasien - Membantu mengganti pakaian f. Memenuhi kebutuhan aktivitas, istirahat dan tidur - Membantu pasien naik/turun dari TT - Mengatur posisi tidur - Mobilisasi bertahap - Membantu latihan ROM - Membantu latihan berjalan - Menjaga lingkungan nyaman g. Memenuhi kebutuhan keselamatan dan keamanan - Memasang pagar pengaman TT - Melakukan tindakan dengan prinsip septic/aseptic - Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan - Observasi tanda-tanda infeksi - Mencuci dan mensterilkan alat instrument h. Memenuhi kebutuhan psikososial - Mendampingi dan memberikan motivasi pada pasien dengan kecemasan

23

- Mendampingi dan memberikan motivasi pada pasien dengan depresi - Mendampingi pasien dalam kondisi sakratul maut i. Melakukan manajemen nyeri - Monitor tingkat, kualitas dan frekuensi nyeri - Menciptakan lingkungan yang tenang - Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam - Mengajarkan metode distraksi - Menganjurkan pasien untuk menghindari maneuver valsalva j. Perawatan luka k. Melakukan pendidikan kesehatan dan penyuluhan l. Memonitor vital sign m. Melakukan perawatan pasien kritis dan meninggal - Melakukan baging - Melakukan RJP - Melakukan perawatan jenazah Melakukan tindakan kolaborasi terapi dan penunjang terapi a. Memberikan terapi O2 b. Memberikan terapi pengobatan - Memberikan injeksi IM - Memberikan injeksi IV - Memberikan injeksi SC/IC - Memberikan obat per anal - Memberikan obat topical - Memberikan tranfusi darah - Memberikan terapi nutrisi parenteral - Memberikan terapi obat titrasi - Koreksi elektrolit - Melakukan perekaman ECG 12 Lead c. Mempersiapkan, mengantar dan mendampingi pasien untuk pemeriksaan / tindakan diagnostic - Pemeriksaan EEG - Pemeriksaan ECG - Pemeriksaan EMG - Pemeriksaan CT-Scan - Pemeriksaan Rontgen - Pemeriksaan MRI - Pemeriksaan USG

24

- Pemeriksaan ECHO - Tindakan LP - Tindakan pemasangan ETT - Mengantar pasien operasi - Coronary angiografy (CAG) - PTCA - BMV - Peace Maker - Khemoterapi - BMP d. Mempersiapkan dan mengambil sampel pemeriksaan laboratorium Melakukan evaluasi sederhana 3 4 Promosi Jaminan mutu Melakukan dokumentasi kegiatan asuhan keperawatan Melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan individu (mengenai perawatan, pengobatan dan administrasi) a. Mengikuti pre-post konfrense b. Mengikuti in-house training c. Mengikuti seminar/pelatihan d. Mengikuti RDK e. Ikut serta dalam pembahasan /revisi SOP/SAK 5 Kepemimpinan a. Melakukan timbang terima pasien dan inventaris b. Menghadiri rapat rutin ruangan c. Mendampingi mahasiswa praktek d. Memelihara alat agar selalu siap pakai e. Mengklasifikasikan pasien berdasarkan tingkat ketergantungan f. Menerima pasien baru g. Mengatur pemberian obat-obatan 6 Monitoring a. Mengawasi jadwal minum obat pasien b. Memonitor kondisi pasien setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan, medikal therapetik dan diagnostik penunjang

25

BAB III PROFIL PELAYANAN KESEHATAN


Ruang perawatan Interne E /Yasmin merupakan bagian dari pelayanan yang ada di RSUP Dr. M.Hoesin Palembang, sehingga Ruang Interne E/Yasmin tidak

terlepas dari kebijakan yang di buat oleh menejemen rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan menggunakan sumber daya yang ada. Namun demikian agar rumah sakit dapat menjalankan fungsinya secara profesional maka harus dikelola dengan efektif dan efisien. Evaluasi terhadap pelaksanaan pengelola rumah sakit sangat diperlukan untuk menentukan apakah sumber-sumber yang dimiliki, menyangkut sumber daya manusia, modal, peralatan dalam memberikan pelayanan perawatan digunakan secara efisien atau belum, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetepkan. Selain itu juga diperlukan untuk menentukan apakah masih dimungkinkan untuk dilakukannya tindakan-tindakan perbaikan dalam meningkatkan efisiensi, efektifitas pengelola sumber-sumber tersebut diperlukan agar pengorbanan yang diberikan tidak sia-sia tetapi berdaya guna bagi kepuasan pasien dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

A. Indikator Kinerja Ruangan Pengetian efisien selalu dikaitkan dengan pengertian selisih antara input sumber daya (tenaga, dana, alat, dan metode) serta output yang dihasilkan. Untuk mengetahui/ mengukur tingkat efisiensi pengelola rumah sakit diperlukan indikatorindikator Dalam statistik rumah sakit, kita dapati data tentang hari pelayanan perawatan (inservice Day) yang kemudian diolah menjadi statistik penggunaan tempat tidur yang antara lain dikenal dengan persentase penggunaan tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Ratio). Indikator tingkat pemanfaatan tempat tidur ruang perawatan terdiri dari : BOR (Bed Occupancy Ratio) merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada periode tertentu, AvLOS (Average Length Of Stay) yaitu rata-rata lamanya seorang pasien dirawat dan menggunakan sebuah tempat tidur, TOI (Turn Over Interval) merupakan rata-rata jumlah hari sebuah tempat tidur tidak terisi yaitu selang waktu antara sebuah
26

tempat tidur tidak terisi yaitu selang waktu antara sebuah tempat tidur ditinggalkan seorang pasien sampai dengan saat ditempati oleh pasien berikutnya, dan BTO (Bed Turn Over) merupakan angka yang menunjukkan tingkat penggunaan sebuah tempat tidur dalam tahun yang bersangkutan. Persentase pemakaian tempat tidur Ruang Yasmin pada periode tahun 2012 (BOR) adalah 82,5 % dengan AvLOS (Average Length Of Stay) 6,8 hari, TOI (Turn Over Interval) 2,2 hari dan BTO (Bed turn Over) 3 hari.

27

BOR Tahun 2012

81

89

85

90

94 64

97.85 85.25 54.84 86.19 72.12

91.1

LOS Tahun 2012


9.8 8.1 6.5 5.5 5.5 5.86 5.27 5 9.85

7.8 6.9 5.5

28

TOI Tahun 2012


7

5.31

3 2.52 2 1.4 1 1.6 1 0.6 0.18 1.12

BTO Tahun 2012


4.52 3.9 3.714 3.714 2.9 2.92 2.5 2.6 2.29 2 2

2.7

29

B. Penyakit Terbanyak Persentase pemakaian tempat tidur IRM yang berjumlah 4 tempat tidur tidak dapat dihitung karena tidak pernah ada pasien dirawat yang terdaftar di nomor tempat tidur IRM sepanjang tahun 2012. Sepuluh besar kasus yang ada di Ruang Neuro tahun 2012 sesuai data RKAP ruangan adalah sebagai berikut :

Distribusi Penyakit Terbanyak Tahun 2012

Penyakit Keganasan Cholelithiasis 2% 8% Asma Bronchiale 10% Hepatitis 7%

Congestif heart failure 13% Hipertensi Heart Disease 16%

TB Paru 8% Chronic Kidney Disease 11%

Diabetes Mellitus 15%

Kelainan Darah 10%

30

BAB IV UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN


A. PROGRAM PENINGKATAN MUTU Upaya peningkatan mutu pelayanan Ruang dilakukan secara terus menerus meliputi pengembangan Sumber Daya manusia dan peningkatan kualitas pelayanan, peralatan kesehatan serta bangunan fisik. Kegiatan serta tugas yang dilaksanakan di ruang Yasmin sesuai dengan Standar Operasional Prosudur (SPO) yang telah ditetapkan. Berbagai upaya yang ditempuh untuk peningkatan mutu pelayanan antara lain : 1. Akreditasi Rumah Sakit Pada tahun 2007 RSUP Dr.M.Hoesin telah terakreditasi menjadi 16 bidang pelayanan, salah satunya adalah bidang keperawatan. Ruang Yasmin merupakan bagian dari Pelayanan Keperawatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dewasa dengan kasus medikal. Saat ini RSUP Dr. M.Hoesin sedang mempersiapkan diri menuju Akreditasi Rumah sakit versi KARS dan JCI. Jelang tahun 2014 RSUP Dr.M.Hoesin mempersiapkan penilaian untuk Akreditasi versi KARS, dan tahun 2015 untuk Akreditasi versi JCI. Elemen yang digunakan dalam penilaian Akreditasi Rumah Sakit versi JCI meliputi : Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (SIKP) International Patient Safety Goals (IPSG) Akses ke Perawatan dan Kesinambungan Perawatan (APKP) Access to Care and Continuity of Care (ACC) Hak Pasien dan Keluarga (HPK) Patient and Family Rights (PFR) Asesmen Pasien (AP) Assessment of Patients (AOP) Perawatan Pasien (PP) Care of Patients (COP)

31

Perawatan Anestesi dan Bedah (PAB) Anesthesia and Surgical Care (ASC) Manajemen dan Penggunaan Obat-obatan (MPO) Medication Management and Use (MMU) Penyuluhan Pasien dan Keluarga Pasien (PPKP) Patient and Family Education (PFE) Perbaikan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Quality Improvement and Patient Safety (QPS) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Prevention and Control of Infections (PCI) Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Arah (TKKA) Governance, Leadership, and Direction (GLD) Manajemen dan Keamanan Fasilitas (MKF) Facility Management and Safety (FMS) Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) Staff Qualifications and Education (SQE) Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) Management of Communication and Information (MCI)

Sedangkan untuk standar Akreditasi Rumah Sakit versi KARS, elemen tersebut ditambahkan elemen Millenium Development Goalss yang terdiri dari penurunan angka kematian ibu, penurunan angka kesakitan TB, dan penurunan angka kesakitan HIV. Dalam persiapan untuk mengikuti Akreditasi Rumah Sakit versi KARS dan versi JCI ini ruang Yasmin selalu siap ikut berpartisipasi secara aktif dalam mempersiapkan diri baik secara administratif maupun peningkatan kualitas mutu pelayanan yang mengedepankan semua standar akreditasi yang diberlakukan oleh Rumah Sakit. 2. Peningkatan Program Patient Safety Peningkatan Program Patient Safety adalah suatu kegiatan untuk menelusuri kemajuan pelaksanaan program Rumah Sakit terkait dengan standar akreditasi

32

yaitu program PPI, patient safety (penggunaan gelang identitas) dan asuhan keperawatan beserta pendokumentasiannya. Sebagai tolok ukur keberhasilan rumah sakit dalam menciptakan kondisi yang kondusif dalam memberikan pelayanan yang aman terhadap pasien, program PPI seperti audit pelaksanaan hand hygene yang bekerjasama dengan PPI RS akan sangat membantu menurunkan kejadian infeksi pasien rawat inap. Maka sebab itu ruang Yasmin mengusahakan kampanye hand hygene terhadap semua petugas , semua tenaga medis dan semua keluarga pasien.

3. Refleksi Diskusi Kasus (RDK) Adalah suatu metode pembelajaran dalam merefleksikan pengalaman tenaga keperawatan yang aktual dan menarik dalam memberikan dan mengelola asuhan keperawatan di lapangan melalui suatu diskusi kelompok yang mengacu pada pemahaman standar yang ditetapkan. RDK dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan mengambil tema disesuaikan kebutuhan ruangan, atau kejadian yang terjadi dalam putaran waktu yang bersamaan. RDK dihadiri oleh semua petugas di ruang Yasmin sehingga dapat menjadi ajang tukar pendapat dan pengambilan keputusan bersama.

4. Ronde Keperawatan Ronde keperawatan adalah kegiatan untuk mengatasi keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat dengan melibatkan pasien untuk membahas & melaksanakan asuhan keperawatan, yangdilakukan oleh Perawat Primer dan atau konsuler, kepala ruang, dan Perawat pelaksana, sertamelibatkan seluruh anggota tim. Ronde keperawatan melibatkan jajaran struktural dari Bidang keperawatan, komite keperawatan dan ka Instalasi. Ronde keperawatan dilaksanakan minimal 1 kali dalam 1 semester, pengambilan kasus disesuaikan dengan kondisi masalah keperawatan dan disepakati oleh semua perawat di ruang Yasmin.

33

PENDELEGASIAN TUGAS DI RUANG INTERNE E/YASMIN INSTALASI NON BEDAH TAHUN 2013
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Ety Purwoningsih, AMK 9 Mira Susanti, AMK 10 Novilia Lisnawati, AMKep 11 Eliana, AMK 12 Sri Suharti, AMK 13 Pratanti Agustina, AMK 14 Opi Yolanda, AMKep 15 Laras Steffiani, S.Kep. Ns 16 Putri Indah Sari, SKep Buku Laboratorium Clinical Instructure Tiap Shift Audit Kepuasan Standar Pelayanan Minimal Hospital Performance Indicator Rekap Laporan tiap bulan Rekap Laporan tiap bulan Tiap Shift Tiap Shift Buku Tranfusi ( Persetujuan, Reaksi Alergi) Audit Penggunaan Gelang Identitas Tiap Shift Rekap Laporan tiap bulan Rekap Laporan tiap bulan Audit Askep Rekap Laporan tiap bulan Kebersihan ruangan Nama Perawat Fitri Suryani, Bsc. S.sos Romian Pardede, AMK Suci Rahmayanti,AMKep Rusmala Dewi, MAK Desnawati, AMK Kartika Juwita, AMK Desi Amanda Purnama Sari, AMKep Inventaris Status + Askep (Ka Tim) Laporan RKAP Manajemen Pemberian Obat (MPO) PPI TB PPI RS Perhitungan Kebutuhan Tenaga Alat-Alat Emergancy + Buku Overan Tanggung Jawab Keterangan Rekap Laporan Tiap Bulan Setiap Shift Rekap Laporan Tiap Bulan Rekap Laporan Tiap Bulan Rekap Laporan Tiap Bulan Rekap Laporan Tiap Bulan Rekap Laporan Tiap Bulan Tiap Shift Rekap Laporan tiap bulan Rekap Laporan tiap bulan

Palembang, 31 Maret 2013 Kepala Ruangan Interne E/Yasmin

Sumiati Meidiana, BSc NIP. 196705141989032004

34

B. EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN MUTU 1. Evaluasi Eksternal Evaluasi eksternal adalah evaluasi kinerja ruang Yasmin yang dilakukan oleh pihak luar (Komite Mutu, Bidang Keperawatan, Komite keperawatan dan PPIRS serta tim Patient Safety). Evaluasi ini dilakukan secara berkala dan situasional. Evaluasi secara rutin juga dilakukan dengan melengkapi format pengisian SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan HPI (Hospital performance Indikator). 2. Evaluasi Internal Evaluasi Internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh kepala Instalasi dan kepala ruangan sehubungan dengan kinerja ruangan dan permasalahan yang muncul. Evaluasi secara keseluruhan dilakukan pada tiap akhir tahun dengan mengukur keberhasilan pencapaian program kerja yang sudah direncanakan.

35

BAB IV PENUTUP
Peningkatan akses masyarakat dan kualitas pelayanan ruang Interne E/Yasmin merupakan fokus utama strategi pemberian asuhan keperawatan. Pelayanan harus selalu berkualitas dan berorientasi terhadap kepuasan pelanggan. Seiring Angka Kematian pasien yang masih tinggi maka diperlukan adanya pengendalian mutu melalui standar kinerja manajemen dan klinis. Standar kinerja manajemen meliputi standar masukan (struktur fisik, furnitur, perlengkapan, bahan dan obat) serta rekam medis dan sumber daya manusia. Standar kinerja klinis harus ditetapkan seiring dengan kompleksitas dan keberagaman pengobatan klinis, dengan sering berubahnya staf. Kedua Standar ini harus di patuhi. Peningkatan kinerja klinis akan berhasil jika tenaga kesehatan termotivasi meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya melaui on the job taining (OTJ) serta bimbingan yang sesuai dengan pekerjaannya dari pelatih /penyelia yang berkompeten di bidangnya. Adanya kerjasama dalam tim sangat diperlukan dalam penurunan angka kematian pasien. Untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Perubahan paradigma bahwa pelayanan harus berkualitas dan berorientasi kapada kepuasan pelanggan. 2. Adanya kesatuan pemikiran dan komitmen yang sama dari pimpinan dan staf tentang hakekat pelayanan 3. Penekanan terhadap pelaksanaan pelayanan yang bermutu adalah kunci sukses menuju keberhasilan tercapainya Visi dan Misi Ruang Yasmin khusunya dan Rumah Sakit umumya. 4. Tolak ukur yang digunakan adalah: a. Keberhasilan menjadi Rumah Sakit terakreditasi nasional dan internasional b. Masyarakat Internal maupun Eksternal RSUP. Dr.M.Hoesin Palembang c. Kepuasan staf/karyawan.

36

5. Didalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam pelayanan, bukan mencari siapa yang salah melainkan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah melalui mekanisme yang telah diterapkan seperti metode RCA (root cause analysis).

37

You might also like