You are on page 1of 3

Peta adalah reduksi yang lebih kecil area yang mereka potret. (atau abstraksi dari kenyataan).

Peta adalah gambaran suatu area dari seorang kartograf, dan menampilkan data yang telah dipilih untuk penggunaan khusus. Peta berisi simbol yang menggambarkan elemen kenyataan. Peta menggambarkan data menggunakan berbagai tanda, meliputi garis, titik, warna, tekstur, dan pola. Peta multiguna Menggambarkan topografi suatu daerah (kondisi fisik: gunung, danau, kota, dlsb.) dan batas-batas administrasi suatu wilayah (kelurahan, propinsi, negara) Peta tematik Menampilkan distribusi keruangan dari kenampakan seperti vegetasi, tanah, geomorfologi, geologi dan sumber daya alam Peta sosial ekonomi Peta kependudukan, desa tertinggal, peninggalan sejarah, dll. Sistem informasi adalah rangkaian proses yang dilakukan pada suatu data untuk menghasilkan informasi yang dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan bentuk sistem informasi yang diterapkan pada bentuk data geografis, yakni data yang mengandung informasi spasial yang berkaitan dengan ruangan yang ditempati suatu objek dimana objek tersebut memiliki keterhubungan antar elemen dalam suatu sistem. Cara Perolehan Informasi Geografi 1. Survei lapangan: pengukuran fisik, pengumpulan data non-fisik (data sosial, politik, ekonomi dan budaya). 2. Sensus: dengan pendekatan kuesioner, wawancara dan pengamatan; (sensus jumlah penduduk, sensus kepemilikan tanah). 3. Statistik: merupakan metode pengumpulan data periodik/per-interval-waktu pada stasiun pengamatan dan analisis data geografi tersebut, contoh: data curah hujan. 4. Tracking: merupakan cara pengumpulan data dalam periode tertentu untuk tujuan pemantauan atau pengamatan perubahan, contoh: kebakaran hutan, gunung meletus, debit air sungai. 5. Penginderaan jarak jauh (inderaja): merupakan ilmu untuk mendapatkan informasi suatu objek, wilayah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dari sensor pengamat tanpa harus kontak langsung dengan obyek, wilayah atau fenomena yang diamati SIG adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mendapatkan kembali, memanipulasi, menganalisis, serta mengeluarkan data geografis untuk mendukung penentuan keputusan untuk perencanaan dan manajemen penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, serta data administratif lainnya pada SIG, data geografis dipetakan menjadi data grafis yang diasosiasikan dengan data lokasi dan deskripsi geografisnya. Dengan sistem ini, pengelolaan data geografis dapat dipetakan dalam bentuk digital dengan tingkat keakuratan lebih tinggi serta informasi lebih up to date.

fungsi sig Teknologi GIS untuk analisa geografis seperti halnya mikroskop, teleskop dan komputer digunakan para ahli GIS mengintegrasikan informasi spasial dan bentuk lain dalam satu sistem GIS dapat memanipulasi dan menampilkan pengetahuan geografis dalam bentuk baru dan menarik GIS dapat mengakses data administrasi (cth: kepemilikan rumah, pajak, utilitas kabel dan pipa) melalui posisi geografis Sangat efektif dalam membantu proses pembentukan, pengembangan, atau perbaikan peta mental yang dimiliki oleh setiap orang yang menggunakannya. Dapat digunakan sebagai alat bantu utama yang effektif, menarik, dan menantang dalam usaha untuk meningkatkan pemahaman, pengertian, dan pendidikan mengenai ide atau kosep lokasi, ruang (spasial), kependudukan dan unsur-unsur geografis yang terdapat dipermukaan bumi berikut data atribut terkait lainnya. Memiliki kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur yang terdapat di permukaan bumi kedalam bentunk bbrp layer atau coverage data spasial. Memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualkan data spasial berikut atributatrbutnya, dll. konsep dasar Data yang mempresentasikan dunia nyata (real world) dapat disimpan, dimanipulasi, diproses, dan dipresentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana dengan layer-layer tematik yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografi di permukaan bumi, dan hasilnya dapat dipergunakan untuk pemecahan banyak masalahmasalah dunia nyata seperti dalam perencanaan , pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pemodelan dan pengambilan keputusan menyangkut data kebumian.

SIG Manual: Peta tofografi memberikan berbagai informasi Ketinggian digambarkan sebagai suatu urutan garis kontur, yang memberikan sejumlah informasi terbatas tentang bentuk dari kemiringan. Jenis permukaan tanah tertentu ditandai oleh warna (biru untuk air, hijau untuk tumbuhan). Sejumlah ciri-ciri yang dibuat manusia ditandai: bangunan dan jalan, biasanya oleh garis dan bentuk tercetak hitam. Dalam definisi dasar, SIG modern menambahkan komponen geografi atau spasial ke dalam data bilangan (numerical) dan teks (textual). Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

att info Akurat: derajat kebebasan informasi dari kesalahan Presisi: ukuran detil yang digunakan di dalam penyediaan informasi Tepat waktu: penerimaan informasi masih dalam jangkauan waktu yang diperlukan oleh sipenerima Jelas: derajat kebebasan informasi dari keraguan Dibutuhkan: tingkat relevansi informasi yang bersangkutan dengan kebutuhan pengguna Quantifiable: tingkat atau kemampuan dalam menyatakan informasi dalam bentuk numerik Verifiable: tingkat kesepakatan atau kesamaan nilai sebagai hasil pengujian informasi yang sama oleh berbagai pengguna (laik uji) Accesible: tingkat kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi ybs. Non-bias: derajat perubahan yang sengaja dibuat untuk merubah atau modifikasi informasi dengan tujuan mempengaruhi para penerimanya. Comprehensive: tingkat kelengkapan informasi proses info pada data 1. Capturing perekaman data dari suatu kejadian 2. Verifying pemeriksaan atau validasi untuk memastikan bahwa yang direkam itu benar 3. Classifying menempatkan elemen-elemen data ke dalam kategori tertentu yang memberikan pengertian pada penggunanya 4. Sorting menempatkan elemen data sesuai dengan urutan tertentu. 5. Summarizing mengkombinasikan beberapa elemen dengan cara matematis atau logis 6. Calculating pemanipulasian data secara aritmetik dan logic. 7. Storing menempatkan data pada media penyimpanan 8. Retrieving menentukan akses ke elemen data dari media penyimpanan. 9. Reproducing menduplikasikan data dari suatu media ke media lainnya. 10. Communcating mentransfer data dari suatu tempat ke tempat lain sub sit org Subsistem manajemen mencakup baik personel maupun aktifitas-aktifitas yang secara langsung direlasikan untuk menentukan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Contoh: menentukan pelayanan apa yang harus diberikan, memutuskan sesuatu...., dll Subsistem operasi - mencakup semua aktifitas, aliran material, dan tenaga kerja yang secara langsung menjalankan fungsi utama organsasi. Contoh: penjualan produk dan jasa, inventarisasi pergudangan, dll. Subsistem informasi merupakan sekumpulan tenaga kerja (manusia), mesin, ide, dan aktifitas-aktifitas yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data hingga dapat memenuhi kebutuhan organisasi akan informasi formal.

You might also like