Professional Documents
Culture Documents
ADALAH KESATUAN RUANG DENGAN SEMUA BENDA, DAYA, KEADAAN, DAN MAHLUK HIDUP TERMASUK DI DALAMNYA MANUSIA DAN PERILAKUNYA, YANG MEMPENGARUHI KELANGSUNGAN PERIKEHIDUPAN DAN KESEJAHTERAAN MANUSIA SERTA MAHLUK HIDUP LAINNYA. ( Pasal I (1) UU. No. 4 Tahun 1982 dan UU No. 23 Tahun 1997)
KOMPONEN LINGKUNGAN
Komp Abiotik
A-B A-B-C
Komp Biotik
A-C
B-C
Komp culture
Hubungan Interdependensi
KOMPONEN LINGKUNGAN
A
Contoh Sebuah lahan yg tdk banyak ditumbuhi pohon
KOMPONEN LINGKUNGAN
A B
Contoh ?
KOMPONEN LINGKUNGAN
A
B
Contoh Kota Jakarta yg padat pembangunan
C
KOMPONEN C LEBIH DOMINAN
Ekosistem
Rumusannya Bagaimana ?
lingkungan
PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia. Misal : tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari dan mikroba
MUTU LINGKUNGAN DERAJAT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA DALAM KONDISI LINGKUNGAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN KEMAMPUAN LINGKUNGAN UNTUK MENDUKUNG PERIKEHIDUPAN SEMUA MAKHLUK HIDUP
B.
KEGUNAAN/
1. SDA Penghasil Bahan Baku : dapat digunakan untuk menghasilkan benda/ barang lain sehingga nilai guna bertambah 2. SDA Penghasil Energi : dapat menghasilkan demi kepentingan manusia
FUNGSI HUTAN
MENCEGAH EROSI SUMBER EKONOMI SUMBER PLASMA NUTFAH MENJAGA KESEIMBANGAN AIR DIMUSIM HUJAN DAN KEMARAU
Kerusakan hutan yang paling besar adalah kebakaran hutan. Hal-hal yang menyebabkan kebakaran hutan: a. Musim kemarau panjang b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan c. Pembuatan arang di hutan d. Membuang putung rokok sembarangan di hutan
Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kebakaran hutan: a) Menara pengamat yang tinggi dan alat komunikasi b) Patroli hutan secara rutin c) Sistem transportasi mobil PMK yang siap digunakan
Upaya Mencegah Kepunahan Satwa Langka: 1. Secara In Situ 2. Secara Ex Situ SDA Hewan berupa: Hewan Liar dan Hewan yang dibudidayakan Penggolongan Hewan berdasarkan perannya: 1. Sumber Pangan 2. Sumber Sandang 3. Sumber Obat-Obatan 4. Piaraan
SDA HAYATI YANG BERSIFAT MIKROSKOPIS BERPERAN SEBAGAI DEKOMPOSER (PENGURAI) DALAM EKOSISTEM MANFAAT:
1. 2. 3. 4. 5. BAHAN PANGAN PENGHASIL OBAT-OBATAN MENGATASI PENCEMARAN MEMBASMI HAMA TANAMAN REKAYASA GENETIKA
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berada di alam yang dapat dimanfaatkan untuk proses kelangsungan hidup. Sumber Daya Alam selain dimanfaatkan untuk menjaga kelangsungan hidup juga dapat digunakan untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di alam ini. Sumber Daya Alam yang terjaga dengan baik akan dapat dimanfaatkan terus menerus, tanpa harus merasa takut akan habis Sumber Daya Alam tersebut. Sumber daya alam dibagi menjadi 2 yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang digunakan terus menerus tanpa ada usaha untuk memperbaharuinya akan berakibat punahnya sumber daya alam tersebut. Oleh karena itu pelestarian sumber daya alam sangatlah penting.
PEMBAHASAN
A. Definisi Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui Sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan terus menerus. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui meliputi:
BAB II
Sumber daya alam ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan al
AIR
Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Bagai manusia selain untuk minum, mandi, dan mencuci, air bermanfaat juga : Sebagai sarana transportasi Sebagai sarana wisata/rekreasi Sebagai PLTA
TANAH
Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan untuk menanam sumber daya alam pertanian Pertanian meliputi tanaman untuk makanan pokok seperti padi, jagung, sagu, palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan dan hortikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buahbuahan
TUMBUHAN
HUTAN
Hutan merupakan sebuah areal yang luas yang ditumbuhi beraneka ragam pepohonan
Dilihat dari jenis pohonnya hutan dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
Hutan Homogen Ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon/ tanaman Misalnya : - Hutan jati - Hutan pinus - Hutan cemara Hutan Heterogen Ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon atau tanaman.
Hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah longsor.
Hutan Produksi Hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai produksi industri dan bahan perlengkapan masyarakat seperti, kayu lapis, mebel bahan bangunan, dan kerajinan tangan. Hutan Wisata Hutan yang digunakan khusus untuk menarik para wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Hutan Suaka alam Hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora dan fauna. Hutan Magrove Hutan bakau yang berada di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi (pengkikisan)
PERTANIAN
Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berbagai macam buah-buahan. Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar pendidik indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian/ bercocok tanam.
PERKEBUNAN
Di Indonesia tanaman perkebunan meliputi karet, coklat, kepala sawit, kapas, cengkeh, dll. Berbagai jenis tanaman tersebut merupakan tanaman ekspor yang menghasilkan devisa (tabungan bagi negara)
HEWAN
Hewan di Indonesia dapat digolongkan menjadi 3 yaitu: Hewan Liar Hewan yang hidup dalam bebas dan dapat mencari makanan sendiri Misal : jenis burung, ikan, serangga
Hewan Peliharaan
Hewan yang dipelihara untuk sekedar hobi atau kesenangan semata. Misal : Burung perkutut, marmut, kucing, kakak tua, dll. Hewan ternak Hewan yang berkembang biakan untuk kemudian dimanfaatkan atau diperjual belikan.
Kesimpulan :
Sumber daya alam terbagi menjadi 2 yaitu : 1. SDA yang dapat diperbaharui 2. SDA yang tidak dapat diperbaharui Sumber daya alam yang dapat diperbaharui meliputi : 1. Air 2. Tanah 3. Hewan 4. Udara
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui : Minyak bumi Batu Bara
Minyak Mentah yang berasal dari hewan (plankton) dan jasad renik yang mati juataan tahun yang lalu. Kebanyakan diolah menjadi bahan bakar. Bahan obat, lilin, jalan aspal.
B. Batu bara
Digunakan sebagai bahan bakar industri dan rumah tangga.
Daerah Pengolahan: 1.Sawah Lunto, Bukit Asam dan Muara Enim (Sumatera Selatan) 2.Muara Bunga (Jambi) 3.Banjar (Kalimantan Selatan) 4.Semenanjung Cendrawasih (Papua)
C. Bijih Besi
Digunakan sebagai bahan industri pembuatan peralatan rumah tangga, pertanian dll.
Daerah Pengolahan: Gunung Tegak (Lampung), Pulau Sepubu (kalimantan Selatan) dan Cilacap (Jawa Tengah)
D. Tembaga Jenis Logam berwarna kekuning kuningan, lunak dan mudah ditempa. Sebagai bahan pembuatan kawat listrik E. Mangan Bahan dasar pembuatan besi baja.
F. Grafit
G. Belerang Bahan obat penyakit kulit dan bahan dasar pembuatan korek api
Daerah Pengolahan: Pulau Bintan, Pulau kayang dan Pulau Koyang (Kepulauan Riau). Singkawang (Jawa Barat)
Cikotok (Jawa Barat), Meulaboh (NAD), Logas (Riau), Rejang Leboh (Bengkulu)
J. Marmer
Batu yang digunakan sebagai bahan bangunan rumah atau gedung untuk keindahan rumah atau gedung. Daerah pengolahan/pengahsil terbesar: Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Papua dan Sumtera Barat.
SDA yang tidak dapat diperbarui merupakan salah satu faktor penentu arah perekonomian suatu negara. Negara negara pemilik SDA seperti minyak bumi sangat menikmati hasil penjualan eksport kenegara-negara konsumen.
Upaya untuk mengatasi masalah pengelolaan/pemanfaatan SDA yang tidak dapat diperbarui di Indonesia.
1. Mengganti jalur distribusi BBM dan mengubah model tranfortasi yang digunakan selama ini. 2. Membangun jalur kereta api untuk distribusi BBM supaya mempermudah pengawasan dan efisiensi. 3. Menerapkan harga khusus bagi angkutan umum dan masyarkat kecil.
4.
bermotor. 5. Penggiatan dan pemebenahan manajemen di segala bidang terutama di BUMN yang terkait dengan eksplorasi minyak dan pengelolaannya. 6. Adanya kontrol yang ketat dan standarisasi yang baku diharapkan kemungkinan dan peluang terjadinya perilaku KKN dapat dicegah dan diberantas
dukung dengan melimpahnya SDA yang ada, tidak mustahil Indonesia akan mampu bersaing dengan negara lain bahkan suatu ketika bangsa ini akan mampu unggul dan menempati posisi terdepan dalam kancah Internasional.