You are on page 1of 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI

Disusun Oleh : Kelompok 2


Idoe Prayu Bobby Rachman Irwan Hamam Ida Marhaeni Dian Puspita

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK SASARAN HARI/ TANGGAL WAKTU TEMPAT PERTEMUAN KEPENYULUH

: ASI EKSKLUSIF : IBU MENYUSUI : : 10 MENIT : RSUD JOMBANG :1 : KELOMPOK 2

A. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 10 menit, diharapkan masyarakat dapat mengerti, memahami tentang arti dari ASI eksklusif itu sendiri, manfaat ASI bagi ibu dan anak, serta langkah-langkah keberhasilan ASI eksklusif. 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 10 menit, diharapkan masyarakat akan dapat : a. Memahami dan mengerti arti dari ASI eksklusif. b. Mengerti komposisi ASI. c. Mengerti manfaat ASI eksklusif. d. Mengerti cara menyimpan ASI.

B. POKOK BAHASAN Asi eksklusif (Terlampir).

C. SUB POKOK BAHASAN

1. Pengertian ASI eksklusif 2. Komposisi ASI. 3. Manfaat ASI eksklusif. 4. Cara menyimpan ASI.

D. KEGIATAN PENYULUHAN

TAHAP KEGIATAN PENDAHULUAN 3 menit

KEGIATAN PENYULUH Pembukaan 1. Mengucapkan salam. 2. Memperkenalkan diri. 3. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus. 4. Apersepsi audiens 5. Kontrak waktu

KEGIATAN PESERTA Mendengarkan

METODE Ceramah

MEDIA/ ALAT

PENYAJIAN 5 menit

1. Pengertian
eksklusif.

ASI Mendengarkan, bertanya

Ceramah

1. Materi SAP. 2. Leaflet.

2. Komposisi ASI. 3. Manfaat


eksklusif. ASI

4. Cara
ASI.

menyimpan

PENUTUP 2 menit

1. Observasi penyuluhan 2. Berikan

jalannya Mendengarkan, menjawab

Ceramah

pertanyaan

ulang singkat. 3. Beri kesimpulan. 4. Salam penutup.

E. PENGATURAN TEMPAT

Keterangan a. : Asisten penyaji

b. c.

: Penyaji : Audiens

F. EVALUASI 1. Struktur

a. Peserta hadir di tempat penyuluhan. b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di kelas. c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 2 hari sebelumnya. d. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan
selesai.

2. Proses a. Masing masing anggota tim bekerja sesuai tugas. b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang terlibat aktif dalam penyuluhan 50 % dari yang hadir.

3. Hasil Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat : a. Mengetahui tentang ASI eksklusif dan manfaatnya serta bagaimana cara menyusui yang benar. b. Bersedia untuk melaksanakan ASI eksklusif, dan c. Mampu menerapkan cara menyusui yang benar.

Antisipasi Masalah : a. Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan ( tidak ada pertanyaan ) fasilitator dapat menstimulasi dengan cara berdialog dengan pemberi materi dalam membahas materi yang sedang diberikan. b. Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji hendaknya dilakukan konfirmasi pada anggota pengorganisasian lainnya.

REFERENSI

Bobak, dkk. 2004. Keperawatan Maternitas. Hal 460.Jakarta : EGC.

Depkes RI. 2001. Manajemen Laktasi Buku Panduan Bagi Bidan Dan Petugas Kesehatan Di Puskesmas.

Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta.

Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29.Jakarta : Puspa Swar.

Hubertin, SP. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Hal 65.Jakarta : EGC.

Siregar. 2004. Penelitian Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.

Varney, Helen et all. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC.

Verrals, S. 2003. Anatomi dan Fisiologi Terapan Dalam Kebidanan.Hal 8.Jakarta : EGC.

LAMPIRAN

1. Pengertian ASI Eksklusif ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai usia 6 bulan. Selama itu bayi tidak mendapatkan tambahan cairan lain dan juga makanan tambahan. Di atas usia 6 bulan, bayi memerlukan makanan tambahan dan pemberian ASI dapat dilanjutkan sampai bayi berusia 2 tahun.

2. Komposisi ASI Komposisi ASI adalah sebagai berikut: a. Protein dalam ASI ASI mengandung protein lebih rendah dari Air Susu Sapi (ASS), tetapi protein ASI ini mempunyai nilai nutrisi yang tinggi (lebih mudah dicerna). Keistimewaan dari protein ASI ini adalah : 1. Rasio protein whey : kasein = 60 : 40, dibandingkan dengan ASS yang rasionya 20 : 80. 2. ASI mengandung alfa-laktalbumin, sedangkan air susu sapi mengandung juga betalaktoglobulin dan bovine serum albumin yang sering menyebabkan alergi. 3. ASI mengandung asam amino esensial taurin ynag tinggi, yang penting untuk pertumbuhan retina dan konjugasi bilirubin. 4. Kadar methionin dalam ASI lebih rendah dari air susu sapi, sedangkan sisitin lebih tinggi. 5. Kadar tirosin dan fenilalanin lebih rendah, hal ini sangat menguntungkan karena pada bayi prematur kadar tirosin yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan otak.

b. Karbohidrat dalam ASI 1. ASI mengandung karbohidrat relatif tinggi jika dibandingkan dengan air susu sapi (6,5 gram%). 2. Karbohidrat yang utama terdapat dalam ASI adalah laktosa. Kadar laktosa yang tinggi ini sangat menguntungkan karena fermentasi akan diubah menjadi asam laktat.

c. Lemak dalam ASI Kadar lemak dalam ASI dan air susu sapi relatif sama. Merupakan sumber kalori yang utama bagi bayi, dan sumber vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E, dan K) dan sumber asam lemak yang esensial, namun tetap ada keistimewaannya yaitu, bentuk emulsi lebih sempurna, kadar asam lemak tak jenuh dalam ASI 7-8 x dalam air susu sapi. Asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam kadar yang tinggi yang terpenting adalah : rasio asam linoleik; oleik yang cukup, asam lemak rantai panjang (arachidonic dan docadexaenoic) yang berperan dalam perkembangan otak. Kolesterol yang diperlukan untuk mielinisasi susunan saraf pusat, dan asam palmitat.

d. Mineral dalam ASI ASI mengandung mineral yang lengkap. Walaupun relatif rendah tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan.Fe dan Ca paling stabil, tidak dipengaruhi oleh diit ibu.Garam organik yang terdapat dalam ASI terutama adalah kalsium, kalium, dan natrium dari asam klorida dan fosfat, zat terbanyak adalah kalsium.

e. Air dalam ASI Kira-kira 88% dari ASI terdiri dari air. ASI merupakan sumber air yang secara metabolik adalah aman. Air yang relatif tinggi dalam ASI ini akan meredakan rangsangan haus dari bayi.

f. Vitamin dalam ASI 1. Vitamin dalam ASI dapat dikatakan lengkap. 2. Vitamin A, D, dan C cukup, sedangkan golongan vitamin B kecuali riboflavin dan asam pantothenik adalah kurang.

g. Kalori dalam ASI Kalori ASI relatif rendah hanya 77 kalori/ 100 ml ASI. 90% berasal dari karbohidrat dan lemak, sedangkan 100% berasal dari protein.

h. Unsur-unsur lain dalam ASI

Laktokram, keratin, kreatinin, urea, xanthin, ammonia, asam sitrat, dan minyak volatile. 3. Manfaat ASI ASI bermanfaat bukan hanya untuk bayi tetapi juga untuk ibu, keluarga, dan negara : a. Manfaat ASI bagi bayi Merupakan nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik, mening-katkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan jalinan kasih sayang atau bounding, jarang menyebabkan kostipati, nutrisi mudah diserap, dan mencegah karies karena mengandung mineral selenium. ASI merupakan sumber zat gizi ynag ideal, berkomposisi seimbang dan secara alami disesuaikan dengan kebutuhan masa pertumbuhan bayi. ASI yang dihasilkan seorang ibu yang melahirkan bayi prematur komposisinya akan berbeda dengan ASI yang dihasilkan seorang ibu yang melahirkan bayi cukup bulan.

b. Manfaat ASI bagi ibu Selain bermanfaat bagi bayi, menyusui juga bermanfaat bagi ibu. Berikut beberapa manfaat bagi ibu : 1) Mengurangi perdarahan setelah melahikan karena pada ibu menyusui terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna untuk penutupan pembuluh darah. 2) Mengurangi terjadinya anemia. 3) Menjarangkan kehamilan. 4) Kadar oksitosin ibu menyusui meningkat akan sangat membantu rahim kembali ke ukuran sebelum hamil. 5) Berat badan ibu menyusui akan lebih cepat kembali ke berat badan sebelum hamil. 6) Mengurangi kemungkinan menderita kanker. 7) Meningkatkan jalinan kasih sayang.

c. Manfaat ASI bagi keluarga Manfaat pemberian ASI bagi keluarga antara lain : 1) Ekonomis

Penggunaan ASI akan sangat mengurangi pengeluaran keluarga karena tidak hanya mengurangi pengeluaran untuk membeli susu formula dan perlengkapan untuk membuatnya, tetapi juga biaya kesehatan untuk bayi. Bayi yang diberikan ASI secara eksklusif telah terbukti hamper tidak pernah sakit dibanding dengan bayi yang diberi susu formula, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. 2) Praktis dan tidak merepotkan Karena tidak perlu membuat susu formula di malam hari dan tidak harus mencari toko yang buka tengah malam saat kehabisan perediaan susu. 3) Mudah, karena tidak perlu membawa berbagai macam peralatan menyusui sehingga menyusui dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. 4) Manfaat ASI bagi Negara Pemberian ASI eksklusif akan menghemat pengeluaran negara karena halhal berikut : a. Penghematan devisa untuk pembelian susu formula, perlengkapan menyusui. b. Penghematan untuk biaya sakit terutama sakit muntah, diare, dan penyakit saluran nafas. c. Penghematan obat-obatan, tenaga, dan sarana kesehatan. d. Menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas untuk membangun negara.

4. Cara menyimpan ASI a. ASI baru dipompa segera ditempatkan pada lemari pendingin dan tidak disimpan lebih dari 72 jam. b. ASI disimpan dalaam botol yang steril. Diberi label tanggal dan jam simpan. c. Pompa ASI langsung kedalam kantong pembeku. d. Cairkan ASI beku dengan menempatkan pada wadah yang tertutup dalam mangkuk berisi air hangat dalam waktu 30 menit. e. Di udara terbuka atau bebas tahan 6-8 jam. f. Di lemari es (4 C) tahan 24 jam. g. Di lemari pendingin atau beku (-18C) tahan 6 bulan.

You might also like