Professional Documents
Culture Documents
Menghubungkan telinga tengah dan nasofaring Ventilasi: menjaga keseimbangan tekanan telinga luar dan telinga tengah Drainase sekret Proteksi masuk sekret ke telinga tengah
Meniup hidung kuat dengan menutup hidung dan mulut Tes (+) ditelinga terasa udara mengalir Fungsi baik
Menelan ludah dengan menutup hidung dan mulut Tes (+) telinga terasa tertekan
Udara dipompa melalui hidung dgn balon Politzer, mulut ditutup, tekanan dalam rongga hidung
3. Perasat Politzer
Penurunan tekanan dalam kavum timpani Retraksi membran timpani - Proc. Malei lebih menonjol - Refleks cahaya atau (-) - Manubrium malei lebih mendatar - Pendengaran - Perasaan tertutup
Tuba patent
Gejala: Rasa penuh di dalam telinga - Autofoni - M.T atrofi, tipis, bergerak pada saat respirasi Terapi: - Sedativa - Bila perlu pasang gromet (Tube M.T)
Gejala:
Akibat radang muara T.E ggn udara ke TT tek.cavum timpani meningkat cairan keluar dari cavum timpani
Terapi:
- Terapi kausal - Nasal dekongestan lokal dan diatermia - Miringotomi - Pipa ventilasi (gromet)
Gejala:
Adanya darah dalam kavum timpani;cairan Tuli konduksi ringan Nyeri Rasa penuh Nasal dekongestan L/S
Terapi:
KELAINAN KONGENITAL
Kelainan osikula: Kelainan bentuk Terputus Terfiksasi Contoh: Sindroma Teacher-Collins (kelainan osikula dan stenosis telinga kongenital dan disostosis maksilofasial) Stapes : fikasasi Inkus : hilang sebagian Akibat gangguan pendengaran: - Koreksi dengan alat bantu dengar/ cochlear implant
Otosklerosis Gangguan autosomal dominan pada wanita dan pria Terjadi awal dewasa (awal 20-an) Unilateral/bilateral Kelainan pada: - Penyakit labirin tulang terbentuk otospongiosis (tulang lunak) terutama di depan dan dekat kaki stapes sehingga kaki stapes terfiksasi - Gangguan mulanya konduksi gangg.sensorineural oleh karena otosklerosis pada kohlea
Gejala: - Pendengaran menurun > 40 db - Rinne test (-) - Weber test (+) lateralisasi - M. Timpani : normal/merah muda/orange akibat spongiosis vaskular di telinga tengah - Terapi: Bedah
Akibat perforasi M.Timpani: trauma ledakan, barotrauma, benda asing Gejala: - Nyeri - Sekret bertambah - Gangguan pendengaran Terapi: - Pembersihan daerah trauma - Hindari infeksi - Bila ada infeksi beri antibiotika - M.Timpani tidak menutup miringoplasti
Cedera rantai osikula - pendengaran menurun > 25 db - Vertigo - Tindakan : eksplorasi telinga tengah dan rantai osikula reposisi Trauma ledakan hebat jarak dekat: - ruptur m.timpani dan partikel epitel skuamosa - Osikula berubah posisi