You are on page 1of 3

Tiga Tahap Persalinan

Dalam proses persalinan, Ibu akan melewati tiga tahapan. Mulai dari kontraksi dan leher rahim yang terbuka bertahap, hingga proses pengeluaran plasenta atau ari-ari setelah bayi keluar. Semuanya akan berjalan secara alami kok, Bu. Jangan panik membayangkan proses persalinan yang terlihat panjang. uk, kita pelajari bersama tahapan berikut ini! Tahap 1 aitu tahap mulainya pembukaan rahim Ibu, mulai dari tanpa pembukaan sampai pembukaan ", yang bisa berlangsung "#-#$ jam. %roses dan jangka waktu terbukanya jalan lahir ini berbeda bagi tiap Ibu. &api jangan panik, terapkan apa yang Ibu dapatkan di kelas prenatal bersama suami. Jangan lupa bahwa keluarga dan suami selalu mendukung Ibu melewati proses persalinan hingga si 'ecil lahir nanti.

Bagaimana Gejalanya? (asa mulas adalah gejala paling khas menjelang persalinan. Ibu mungkin akan merasakan perut kram, mirip saat menstruasi. 'adang disertai rasa mual, kembung, dan nyeri punggung. Bahkan ada yang diare atau pusing. Menjelang persalinan, sistem pencernaan Ibu akan melambat. )ntuk mengatasinya, sebaiknya Ibu makan makanan ringan saja seperti sup, sereal, atau roti dan banyak minum air putih. Membukanya jalan lahir memang diawali rasa mulas. Dari rasa yang tak beraturan datangnya, sampai akhirnya Ibu akan merasakannya tiap * menit. Inilah yang disebut kontraksi

Flek Saat otot rahim mengerut, ukuran rahim akan mengecil, sehingga kepala janin terdorong ke arah jalan lahir. Bersamaan dengan itu, mulut rahim sedikit demi sedikit mulai membuka. %erlu Ibu tahu, sejak terjadinya kehamilan, secara alami mulut rahim tertutup oleh semacam sumbat berupa lendir kental. Sumbat lendir ini bertugas menjaga agar kehamilan bisa terus berjalan sekaligus melindungi janin dari kuman. %ada awal pembukaan mulut rahim, sumbat lendir itu terbuka dan lendir yang berwana merah muda keluar melalui +agina. 'ita bisa menyebutnya ,lek. &api tak perlu cemas kalau Ibu tidak mengalaminya, karena ,lek muncul secara alami pada beberapa tahap persalinan.

Ketuban Pecah -ir ketuban adalah cairan amniotik yang mengelilingi bayi selama kehamilan. 'etika saat melahirkan tiba, kantung ketuban pecah dan airnya keluar melalui +agina. %ecah ketuban juga jadi tanda umum menjelang persalinan. Jumlah air ketuban yang keluar pada tiap Ibu mungkin berbeda. -da yang keluar sedikit demi sedikit, ada yang langsung berupa semburan keras. 'alau ketuban pecah, hati-hati terhadap bahaya in,eksi. Jaga kebersihan area +agina dan hubungi dokter untuk memastikan kapan perkiraan waktu Ibu melahirkan.

Kontraksi Ini termasuk bagian yang cukup berat, karena rasa sakit yang ditimbulkan bisa sangat kuat. Sabar ya, Bu, kontraksi ini merupakan pertanda bahwa bayi Ibu mulai memasuki jalan lahirnya. %ola kontraksi juga menjadi panduan untuk mengetahui kapan bayi Ibu akan lahir. Menjelang persalinan, kontraksi makin kuat dan ,rekuensinya makin sering. Biasanya kondisi ini secara alami merangsang Ibu mengejan untuk mendorong bayi keluar. -yo terapkan teknik pengaturan na,as yang Ibu dapatkan di kelas prenatal.

Tips Nyaman Menjelang Persalinan Menjaga Ibu tetap nyaman menjelang persalinan sangatlah penting. Selain dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat kontraksi, Ibu juga akan dapat menikmati setiap tahapan persalinan dengan baik. )ntuk itu, cobalah bayangkan kebahagiaan menyambut si 'ecil dan rasa hangat saat mendekapnya nanti. %ikiran yang menyenangkan akan membantu Ibu merasa lebih tenang dan nyaman. -gar Ibu mengetahui cara membuat diri nyaman saat persalinan nanti, silakan klik tips hadapi persalinan -gar Ibu bertenaga menjalani persalinan, simak juga artikel makanan dan minuman selama persalinan .

Tahap 2 aitu mulainya pembukaan /-01, yang biasanya berlangsung sekitar 2 jam bagi persalinan anak pertama Ibu. 3aktu ini akan berkurang sampai / 04" jam pada persalinan kedua dan seterusnya. 'ontraksi yang makin meningkat, umumnya diiringi meningkatnya pembukaan leher rahim. Saat leher rahim Ibu terbuka 01 cm dan si 'ecil lahir, Ibu telah memasuki persalinan ,ase ". 5ama proses kelahiran bayi berbeda bagi tiap Ibu. -palagi bila melahirkan pertama kali. &ahap ini bisa berlangsung 0 jam bahkan lebih.

iap Mengejan !a" Bu# Saat rasa mulas semakin kuat, insting Ibu akan mengatakan kini saatnya mengejan untuk mendorong bayi keluar. 'etika kepala bayi Ibu mulai keluar dari +agina, dokter akan meminta Ibu untuk mengatur na,as dan berhenti mengejan untuk mengurangi sobekan pada jalan lahir. %ada tahap ini Ibu akan merasa lega dan semua rasa sakit seolah hilang. Melihat bayi Ibu nanti akan membuat semua rasa sakit berganti dengan kebahagiaan tak terkira.

Tahap $ Ini adalah tahap terakhir dari proses persalinan. Setelah bayi lahir, dokter akan mengeluarkan plasenta atau ari-ari. Jangan takut, dokter akan membantu mengeluarkan ari-ari secara alami atau dengan bantuan suntikan.

Mengeluarkan Plasenta Dengan bantuan suntikan, proses mengeluarkan plasenta bisa berlangsung *-0* menit. &api jika dilakukan secara alami, akan berlangsung 0 jam. %roses ini diikuti kontraksi lagi, tapi tidak sedahsyat saat menjelang persalinan. )ntuk memeriksa apakah seluruh plasenta sudah terlepas dari dinding rahim atau belum, dokter atau bidan akan menekan perut Ibu dan menarik perlahan-lahan tali pusar agar plasenta bisa keluar. Setelah seluruh plasenta beserta tali pusar keluar, barulah tubuh Ibu dibersihkan.

You might also like