You are on page 1of 12

PROSES PEMBUATAN GULA

Disusun Oleh :
1. 2. 3. 4. 5. 6. Apriyanto Fajri W.S. (201225009) Silvester Arviandika S.N. (201225001) Siti Muktiana (201225014) Putri Pratama Sudrajat (201225004) Rohmah Pangesti (201225002) Sahrul

BAHAN BAKU
Tebu adalah bahan baku utama dalam pembuatan gula Tanaman tebu dapat tumbuh hingga 3 meter di kawasan yang mendukung Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun Tebu dapat dipanen dengan cara manual atau menggunakan mesin-mesin pemotong tebu Daun kemudian dipisahkan dari batang tebu, kemudian baru dibawa kepabrik untuk diproses menjadi gula

PROSES PENGGILINGAN
Tahap pertama dalam proses pembuatan gula tebu adalah proses penggilingan Caranya dengan menghancurkan tebu dengan mesin penggiling untuk memisahkan ampas tebu dengan cairannya

PROSES EKSTRAKSI
Setelah melalui proses penggilingan cairan tebu dipanaskan dengan boiler Jus yang dihasilkan masih berupa cairan yang kotor: sisa-sisa tanah dari lahan, serat-serat berukuran kecil dan ekstrak dari daun dan kulit tanaman, semuanya bercampur di dalam gula Jus dari hasil ekstraksi mengandung sekitar 50 % air, 15% gula dan serat residu, dinamakan bagasse, yang mengandung 1 hingga 2% gula Dan juga kotoran seperti pasir dan batu-batu kecil dari lahan yang disebut sebagai abu

PROSES LIMING (PENGENDAPAN)


Jus tebu dibersihkan dengan menggunakan semacam kapur (slaked lime) yang akan mengendapkan sebanyak mungkin kotoran , kemudian kotoran ini dapat dikirim kembali ke lahan, proses ini dinamakan liming Jus hasil ekstraksi dipanaskan sebelum dilakukan liming untuk mengoptimalkan proses penjernihan Kapur berupa kalsium hidroksida atau Ca(OH)2 dicampurkan ke dalam jus dengan perbandingan yang diinginkan dan jus yang sudah diberi kapur ini kemudian dimasukkan ke dalam tangki pengendap gravitasi Jus mengalir melalui clarifier dengan kelajuan yang rendah sehingga padatan dapat mengendap dan jus yang keluar merupakan jus yang jernih

PROSES PENGUAPAN
Setelah mengalami proses liming, proses evaporasi dilakukan untuk mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air menggunakan uap panas (steam) Jus yang sudah jernih mungkin hanya mengandung 15% gula tetapi cairan (liquor) gula jenuh (yaitu cairan yang diperlukan dalam proses kristalisasi) memiliki kandungan gula hingga 80%

KRISTALISASI 1
Pada proses ini air diuapkan sehingga kondisi untuk pembentukan kristal gula dapat tercapai Pembentukan kristal diawali dengan mencampurkan sejumlah kristal ke dalam sirup Sekali kristal terbentuk, kristal campur yang dihasilkan dan larutan induk (mother liquor) diputar di dalam alat sentrifugasi untuk memisahkan keduanya Kemudian kristal kristal gula dikeringkan dengan udara panas sebelum disimpan Pada tahap ini terbentuk gula dengan kristal yang masih kasar

AFINASI
Tahap pertama pemurnian gula yang masih kasar adalah pelunakan dan pembersihan lapisan cairan induk yang melapisi permukaan kristal dengan proses yang dinamakan dengan afinasi Gula kasar dicampur dengan sirup kental (konsentrat) hangat dengan kemurnian sedikit lebih tinggi dibandingkan lapisan sirup sehingga tidak akan melarutkan kristal, tetapi hanya sekeliling cairan (coklat) Campuran hasil (magma') di-sentrifugasi untuk memisahkan kristal dari sirup sehingga kotoran dapat dipisahkan dari gula dan dihasilkan kristal yang siap untuk dilarutkan sebelum proses karbonatas Cairan yang dihasilkan dari pelarutan kristal yang telah dicuci mengandung berbagai zat warna, partikel-partikel halus, gum dan resin dan substansi bukan gula lainnya Bahan-bahan ini semua dikeluarkan dari proses

KARBONATASI
Salah satu dari dua teknik pengolahan umum dinamakan dengan karbonatasi Karbonatasi dapat diperoleh dengan menambahkan kapur/ lime [kalsium hidroksida, Ca(OH)2] ke dalam cairan dan mengalirkan gelembung gas karbondioksida ke dalam campuran tersebut Gas karbondioksida ini akan bereaksi dengan lime membentuk partikelpartikel kristal halus berupa kalsium karbonat yang menggabungkan berbagai padatan supaya mudah untuk dipisahkan Gumpalan-gumpalan yang terbentuk tersebut akan mengumpulkan sebanyak mungkin materi-materi non gula, sehingga dengan menyaring kapur keluar maka substansi-substansi non gula ini dapat juga ikut dikeluarkan Setelah proses ini dilakukan, cairan gula siap untuk proses selanjutnya berupa penghilangan warna

PENGHILANGAN WARNA
Proses pengilangan warna menggunakan karbon teraktivasi granular [granular activated carbon, GAC] yang mampu menghilangkan hampir seluruh zat warna GAC merupakan cara modern setingkat bone char, sebuah granula karbon yang terbuat dari tulang-tulang hewan Karbon pada saat ini terbuat dari pengolahan karbon mineral yang diolah secara khusus untuk menghasilkan granula yang tidak hanya sangat aktif tetapi juga sangat kuat Kemudian cairan jernih dan hampir tak berwarna ini selanjutnya siap untuk dikristalisasi kecuali jika jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan konsumsi energi optimum di dalam pemurnian

KRISTALISASI 2
Ini adalah tahap akhir dalam proses pembuatan gula Sejumlah air diuapkan di dalam panci sampai pada keadaan yang tepat untuk tumbuhnya kristal gula Sejumlah bubuk gula ditambahkan ke dalam cairan untuk mengawali/memicu pembentukan kristal Ketika kristal sudah tumbuh campuran dari kristal-kristal dan cairan induk yang dihasilkan diputar dalam sentrifugasi untuk memisahkan keduanya Kristal-kristal tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas sebelum dikemas dan/ atau disimpan siap untuk didistribusikan Berikut ini adalah contoh proses produksi gula : Klick disini

TERIMAKASIH

You might also like