You are on page 1of 65

Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

BAB I

PE DA!"L"A

#$ Latar Belakang

Pen%elenggaraan pendidikan terutama pendidikan dasar dan menengah memiliki arti strategis untuk mema&u proram peningkatan kualitas Sum'er Da%a Manusia (SDM) Indonesia* juga untuk perluasan dan pemerataan pendidikan 'agi setiap +arga terkait dengan egara$ Pengem'angan SDM sangat

pen%elenggaraan pendidikan$ ,leh karena itu se'enarn%a ke'ijakan -aji' Belajar Pendidikan Dasar . tahun (-ajar . tahun) %ang telah di&anangkan oleh Pemerintah Indonesia sejak tahun

#../ patut dijadikan a&uan dalam pengelolaan pendidikan ke depan 'agi semua pemerintah daerah sejalan dengan ke'ijakan dasar dan menengah$

Investasi pendidikan itu sendiri se'agai upa%a pengem'angan SDM$ Dalam rangka desentralisasi pendidikan di Indonesia* Pemerintah Ka'upaten dan Kota sangatlah dituntut memahami pendidikan se'agai ke'utuhan pengem'angan SDM dimaksud*

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

%ang disesuaikan dengan potensi spesi2ik %ang ada di +ila%ahn%a$ Selain itu* 'er'agai 2a&tor %ang mempengaruhi$ Pendidikan* seperti karakteristik guru* administrasi sekolah* sarana sekolah dan 'ahan pem'elajaran* perlu diperhatikan$ Dilun&urkann%a Konsep Manajemen Peningkatan Mutu Ber'asis Sekolah dalam Sistem Manajeman Sekolah*

salah satu upa%a adalah 'agaimana mengakomodir peningkatan mutu sekolah melalui pengelolaan dan pengalokasian sum'er 2inan&ial se&ara tepat* e2ekti2 dan transparan$

Komite Sekolah umumn%a di'entuk atas dasar Peraturan Pemerintah* //3"30110$ Ketua dan Anggota

Komite ditunjuk sesuai dengan mekanisme sekolah masing4masing antara lain ditunjuk atas dasar mus%a+arah orangtua3+ali murid* ditunjuk langsung oleh rapat* poling dalam rapat sekolah dan pengurus disesuaikan dengan kondisi masing4masing sekolah$ Komite Sekolah %ang 'erjalan selama ini penguatann%a masih pada pengumpulan dana untuk peningkatan kegiatan operasional sekolah$ Komite sekolah %ang di'entuk di sekolah sekolah ini diharapkan dapat 'ekerja sama dengan kepala sekolah dan menjadi partner* sehingga program kerja komite* kalender sekolah dapat didiskusikan se&ara transparan* Program program selama ini

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

menunjukkan ke&enderungan ter2okus pada per'aikan 2isik sekolah$

Aktivitas peningkatan kualitas pendidikan pada umumn%a nampak tidak menga&u pada program Diknas$ Isu4isu penting 'elajar mengajar$ -alaupun demikian dampak positi2 peren&anaan 'ersama pengem'angan program dapat dilihat di 'an%ak sekolah$ Dari jumlah komite sekolah %ang diteliti umumn%a kepengurusan terdiri atas 5 pengurus dengan 'eranggotakan #6 orang %ang di+akili masing4masing dari de+an guru* mas%arakat maupun tokoh lainn%a %ang peduli terhadap pendidikan$

Komite Sekolah pada +ila%ah sasaran di Propinsi Lampung (Kota Bandar Lampung* 7ulang Ba+ang* Lampung 7imur* Kota Metro* Lampung Selatan* Lampung 'arat* Lampung Barat* Lampung "tara* Ka'upaten 7anggamus* Ka'upaten Pesa+aran* ka'upaten -a% Kanan) se'agian 'esar kurang 'erperan seperti %ang tertuang melalui SK Menteri 010 %aitu menjadi mitra 'agi Kepala sekolah dan 'ekerjaama dengan sekolah dalam hal penimgkatan mutu sekolah$ sekolah %ang amun pada sekolah

ter'atas SDM dan se'agian mas%arakatn%a ter'atas dalam kemampuan 'erinteraksi* ter'atas dalam pendidikan (se'agian mas%arakat 'erke'un dan

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah

Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

petani)* komite sekolah tidak 'erperan se'agaimana mestin%a* ter'atas han%a ketika sekolah memerlukan pungutan dana dan perlu dimus%a+arahkan$

Artin%a* 'ah+a Komite sekolah pada +ila%ah +ila%ah tertentu 'elum 'erperan akti2* hal ini dikarenakan 'uda%a* sosial* dan ekonomi %ang menjadi pem'atas pola pikir mas%arakat terse'ut$ Lain haln%a dengan Sekolah %ang sudah memiliki SDM %ang 'aik* sehingga pola pikir dan se'agian program komite dapat dilaksanakan dengan 'aik$ !asil surve% dan pengamatan langsung 'ah+a 'elum ada kreati2itas maupun inovasi 'agi komite sekolah untuk mem'uat dan mem'entuk ke+irausahaan %ang diperoleh dari potensi potensi +ila%ah dan meli'atkan sekolah* sehingga paradigma komite sekolah han%a se'agai pengumpul dana masih menjadi penguat saat ini$ Bah+a su'etuln%a jika sis+a dilatih untuk 'agaimana mem'uat krati2itas dan inovasi %ang diintegrasikan dengan salah satu mata pelajaran tentu akan le'ih terlihat peran komite dan keterli'atan mas%arakat serta sekolah dalam hal kepedulian lingkungan dan

mem'angun serta men&iptakan perekonomian meskipun han%a se'atas gagasan dan &ontoh %ang sederhana* Bukan mengajak 'er'isnis dengan sis+a maupun guru* namun le'ih

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

pada kepedulian lingkungan sosial dan ekonomi melalui 'entuk 'entuk atau konsep terkini$ Dan %ang menjadi pengarah adalah mas%arakat %ang memiliki ketrampilan* 'isa jadi hasil kar%a sis+a dapat dilom'akan* dan dapat dijual sehingga mem'erikan apresiasi sendiri 'agi sis+a maupun komite %ang menjadi mitra sekolah$

Komite sekolah dan anggota terpilih 'iasan%a mengikuti apa %ang dikatakan kepala sekolah 'ukan memiliki inisiati2 dan umumn%a sekolah sekolah dengan minimn%a SDM terse'ut 'erperan se'atas apa %ang di'utuhkan dan apa %ang dimus%a+arahkan 'erkaitan dengan anakn%a %ang 'ersekolah di sekolah

terse'ut* karena se'agian anggota adalah para orang tua sis+a3 +ali murid tese'ut$

0$ Permasalahan

Apakah Komite Sekolah sudah 'erperan dan 'er2ungsi dalam pelaksanaann%a sesuai dengan "ndang4"ndang o$ 06 tahun 0111 dan Keputusan Mendiknas o$1 //301108

Apakah Komite Sekolah se'agai mitra sekolah dapat 'erperan meningkatkan mutu* pemerataan* dan e2isiensi pengelolaan

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

pendidikan

di

setiap

satuan

pendidikan

dengan

konsep

Menejemen Ber'asis Sekolah (MBS)8

5$ 7ujuan

#$ Mendapatkan penemuan tentang pro2il dan peran

Komite Sekolah %ang diterapkan se&ara konsekuen

0$ "ntuk mengidenti2ikasi 'er'agai persoalan %ang tim'ul mengenai pengem'angan pela%anan pendidikan %ag 'ermutu %ang terjangka oleh seluruh lapisan mas%arakat 5$ Mem'erikan pemahaman kepada mas%arakat tentang arti pentingn%a Komite sekolah demi memajukan dunia pendidikan /$ Mendapatkan penemuan tentang &ara4&ara komite sekolah dalam menjalankan peranann%a dalam pen%elenggaraan pendidikan dalam konsep Manajemen Ber'asis Sekolah ( MBS ) 6$ Memperoleh penggam'aran se&ara mendalam tentang keter&apaian pelaksanaan peran komite madrasah dalam mem'erikan jaminan keterli'atan stakeholder pendidikan dalam mendukung proses pendidikan 9$ "ntuk men%usun rekomendasi mengenai e2ekti2itas

ke'ijakan pemerintah

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

:$ "ntuk meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan di

Propinsi Lampung$

/$ Man2aat

a$ Menam'ah khasanah komite sekolah dalam pelaksanaan MBS '$ Mem'erikan

ilmu

pengetahuan

terutama tentang eksistensi

kontri'usi3gagasan eksistensi

madrasah3

sekolah dalam pelaksanaan MBS

&$ Se'agai 'ahan masukan pem'uat ke'ijakan dalam eksistensi komite sekolah di tingkat satuan Pendidikan di Propinsi Lampung d$ Meningkatn%a pemahaman mas%arakat tentang konsep dan man2aat dari pendidikan e$ menjadikan studi ini se'agai 'ahan masukan 'agi pe'uat ke'ijakan dalam rangka meningkatkan akses pendidikan di Provinsi Lampung 2$ Memungkikan mudahn%a akses in2ormasi pendidikan

6$ Ruang Lingkup

Lingkup +ila%ah sasaran adalah ## ka'upaten Kota di

Propinsi Lampung ;

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report

Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

a$ kota Bandar Lampung

'$ Ka'upaten Lampung Barat &$ Ka'upaten Lampung 7imur d$ Ka'upaten Lampung 7engah e$ Ka'upaten Lampung Selatan 2$ Ka'upaten Lampung "tara g$ Kota Metro

h$ Ka'upaten 7ulang Ba+ang i$ Ka'upaten -a% Kanan j$ Ka'upaten 7anggamus

k$ Ka'upaten Pesa+aran

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report

Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

BAB II

7I <A"A

P"S7AKA DA

KERA =KA PIKIR

0$# Pengertian Komite Sekolah

Komite sekolah di'entuk se'agai 'agian dari penerapan Managemen Ber'asis Sekolah (MBS)$ Dalam MBS* sekolah mempun%ai +e+enang untuk mengelola dirin%a sendiri$ Pengelolaan sekolah ini dijalankan dengan asas partisipasi* transparansi dan akunta'ilitas$ Artin%a dalam pengelolaan sekolah* De+an

Pendidik* khususn%a kepala sekolah 'ekerja sama dengan mas%arakat sekolah$ ,leh se'a' itu diperlukan +adah %ang 'isa dipakai oleh mas%arakat sekolah untuk mengem'an amanat terse'ut$ -adah terse'ut adalah K,MI7E SEK,LA!$ Dasar hukum pem'entukan komite sekolah adalah Kepmendiknas omor 1//3"30110$ Sejak Kepmendiknas terse'ut diundangkan* sudah 'an%ak komite sekolah %ang didirikan$ Ber'eda dengan 'adan4'adan dan organisasi4organisasi sejenis se'elumn%a* komite sekolah mempun%ai kemandirian %ang le'ih

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

tinggi$ Kita mengenal P,M (Persatuan ,rang tua Murid)* BP,M (Badan Persatuan ,rang tua Murid)* BP5 (Badan Pem'antu Pen%elenggara 'adan4'adan Pendidikan) se'agai

%ang mem'antu sekolah dalam pen%elenggaraan pendidikan di sekolah* khususn%a di 'idang

pendanaan$ Ketiga 'adan terse'ut 'ersi2at mem'antu sekolah$ Dalam arti >'aru 'ergerak? apa'ila sekolah mem'utuhkan$ Komite sekolah 'er'eda dari ketiga 'adan %ang mendahuluin%a terse'ut$ Seperti peran komite dijelaskan dalam Kepmendiknas omor 1//3"30110*

sekolah tidak sekedar mem'antu sekolah dalam penggalangan dana$ Komite sekolah mempun%ai peran %ang jauh le'ih luas* %aitu (#) penasehat@ (0) pendukung@ (5) pengontrol@ dan (/) mediator$ "ntuk menjalankan peran %ang demikian 'esar* komite sekolah di'uat mandiri$ Komite sekolah mandiri* artin%a tidak di 'a+ah koordinasi kepala sekolah* melainkan 'ermitra dengan kepala sekolah dalam memajukan sekolahn%a

Sampai tahun #../ mitra sekolah han%a ter'atas dengan orangtua peserta didik dalam +adah %ang dise'ut dengan P,M= (Persatuan ,rang7ua dan =uru)* tahun #../ sampai pertengahan 0110 dengan perluasan peran menjadi BP5 (Badan Pem'antu

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah

Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

Pen%elenggaraan Pendidikan) %ang personiln%a terdiri atas orangtua dan mas%arakat di sekitar sekolah$ Sejak tahun 0110 +adah terse'ut 'ertam'ah peran dan 2ungsin%a sekaligus perluasan personiln%a %ang terdiri atas orangtua dan mas%arakat luas %ang peduli terhadap pendidikan %ang tidak han%a di sekitar sekolah$ Per'edaan %ang prinsip antara BP5 dengan Komite Sekolah adalah dalam peran dan 2ungsi* keanggotaan serta dalam pemilihan dan pem'entukan kepengurusan$

Meski sudah diundangkan &ukup lama* dan 'an%ak sekolah sudah mem'entuk komite sekolah* namun se&ara nasional gaung komite sekolah 'elum n%aring$ Seperti diakui oleh Depdiknas (A&uan ,perasional dan Indikator Kinerja Komite Sekolah* 011/)* 'an%ak komite sekolah %ang 'elum mampu mengem'an peran dan 2ungsi %ang diamanatkan oleh peraturan perundangan %ang ada$ !al ini dise'a'kan 'an%ak 2aktor$ Salah satu 2aktor penting %ang menjadi pen%e'a' kurang 'erperann%a komite sekolah diantaran%a adalah sangat ter'atasn%a sosialisasi tentang peraturan perundang4 undangan %ang

mengatur komite sekolah$ Faktor lainn%a adalah pelatihan4pelatihan 'agi komite sekolah masih sangat kurang$ (Modul # ; 0119@#5)

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

0$0 Pem'entukan Komite Sekolah

pem'entukan komite sekolah3madrasah harus dilakukan se&ara transparan* akunta'el* dan demokratis$ Dilakukan se&ara transparan artin%a* 'ah+a Komite Sekolah3Madrasah harus di'entuk se&ara ter'uka dan diketahui oleh mas%arakat se&ara luas* mulai dari tahap pem'entukan panitia persiapan* proses sosialisasi oleh panitia persiapan* kriteria &alon anggota* proses seleksi &alon anggota* pengumuman &alon anggota* proses pemilihan* dan pen%ampaian hasil pemilihan$ Dilakukan se&ara akunta'el adalah 'ah+a panitia persiapan hendakn%a men%ampaikan laporan pertanggung4ja+a'an kinerjan%a maupun penggunaan dana kepanitiaan$ Dilakukan se&ara demokratis adalah 'ah+a dalam

proses pemilihan anggota dan pengurus dilakukan dengan mus%a+arah mu2akat$ <ika dipandang perlu* pemilihan anggota komite dan pengurus dapat dilakukan melalui pemungutan suara$ Dengan proses seperti ini diharapkan anggota komite sekolah3madrasah %ang terpilih 'enar4'enar me+akili 'er'agai unsur %ang ada di dalam mas%arakat serta mampu melakukan peran dan 2ungsin%a untuk meningkatkan mutu pendidikan se&ara optimal sesuai harapan mas%arakat$ Berdasarkan 'er'agai pengalaman di 'an%ak sekolah3madrasah* apa'ila komite sekolah3madrasah dipilih se&ara transparan*

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

partisipati2* dan demokratis* maka kinerja komite sekolah3madrasah le'ih 'agus daripada komite %ang dipilih melalui penunjukan$

Pada saat ini* se&ara 2ormal hampir seluruh sekolah3madrasah di pelosok tanah air telah mem'entuk komite sekolah3madrasah$ Pada ken%ataann%a keter+akilan keanggotaan komite sekolah3

madrasah masih 'elum luas$ Ke'an%akan dari mereka 'erasal dari orang terpandang* tokoh setempat* guru* maupun pensiunan guru$ Di samping itu masih sangat jarang perempuan %ang menjadi anggota komite sekolah3madrasah$ Dalam kepengurusan komite sekolah3madrasah* kalaupun menjadi pengurus komite 'iasan%a mereka dipilih atau memposisikan diri se'agai sekretaris atau 'endahara$ Selain itu unsur4unsur anggota komite sekolah3 madrasah se'agian 'esar 'elum menga&u kepada ketentuan %ang ada$ Dalam proses pem'entukann%apun 'elum sepenuhn%a sesuai dengan harapan dan ketentuan %ang ada$

Dasar hukum utama pem'entukan Komite Sekolah adalah "ndang4"ndang o$ 06 tahun 0111 tentang Program Pem'angunan pem'entukan Komite asional (Propenas)$ Rumusan Propenas tentang Menteri Pendidikan asional

Sekolah kemudian diperjelas dalam Keputusan o$1//30110 %ang merupakan a&uan utama pem'entukan

Komite

Sekolah$

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

Dise'utkan se'agai a&uan karena pem'entukan Komite Sekolah di 'er'agai satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan disesuaikan denga kondisi masing4masing satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan$ ( Modul # ; 0119 ; 6)

0$5 Peran dan Fungsi

Komite Sekolah se&ara umum 'erperan se'agai ;

#$ Pem'eri pertim'angan (advisor% agen&%) dalam penentuan dan pelaksanaan ke'ijakan pendidikan di tingkat satuan pendidikan$ 0$ Pendukung (supporting agen&%) 'aik %ang 'er+ujud 2inan&ial* pemikiran maupun sum'angsih3tenaga dalam pen%elenggaraan pendidikan di satuan pendidikan$ 5$ Pengontrol (&ontrolling agen&%) dalam rangka transparansi dan akunta'ilitas pen%elenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan$ /$ Mediator (mediator agen&%) antara pemerintah (eksekuti2)

dengan mas%arakat di satuan pendidikan

Dalam menjalankan perannann%a* se&ara umum Komite Sekolah memiliki 2ungsi se'agai 'erikut ;

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

#$ Mendorong tum'uhn%a perhatian dan komitmen mas%arakat terhadap pen%elenggaraan pendidikan %ang 'ermutu 0$ Melakukan kerjasama dengan mas%arakat dan pemerintah 'erkenaan dengan pen%elenggaraan pendidikan %ang 'ermutu 5$ Menampung dan menganalisis aspirasi* ide* tuntutan* dan 'er'agai ke'utuham pendidikan %ang ditujukan oleh mas%arakat$

/$ Mem'erikan masukan* pertim'angan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan dalam hal ; a$ Ke'ijakan dan program pendidikan

'$ Pen%usunan Ren&ana (RAPBS)

Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Sekolah

&$ Kriteria kinerja satuan pendidikan d$ Kriteria tenaga kependidikan e$ Kriteria 2asilitas kependidikan dan

2$ !alA hal lain %ang terkait dengan pendidikan

6$ Mendorong orangtua dan mas%arakat 'erpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan$

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

9$ Menggalang dana mas%arakat dalam rangka pem'ia%aan pen%elenggaraan pendidikan di satuan pendidikan :$ Melakukan evaluasi dan penga+asa terhadap ke'ijakan* program pemerinatah* pen%elenggaraan3pelaksanaan* dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan (Modul # ; 0119@#54 #/)$

0$/ Meningkatkan peningkatan mutu pendidikan dan peran Komite

Sekolah$

0$/$# Program kerja Komite Sekolah

Se'agai se'uah organisasi %ang memiliki kepengurusan* struktur organisasi* jo' des&ription* AD3AR7$ Dan 2asilitas penunjang* maka komite sekolah dalam memutarkan roda organisasi adalah dengan konsolidasi organisasi$ ,rganisasi %ang 'aik adalah organisasi %ang dapat memiliki kesamaan visi$ Salah satu tujuan akhir dari ke'eradaan Komite Sekolah di setiap satuan pendidikan atau kelompok adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan terse'ut$ Ada prinsip %ang harus dipegang oleh semua anggota

Komite Sekolah %aitu Komite Sekolah tidak mengam'il peran

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

satuan pendidikan* tidak juga mengam'il peran pemerintah atau 'irokrasi$ Meningkatkan peningkatan mutu pendidikan melalui peran komite sekolah dapat dilakukan dengan mengidenti2ikasi masalah %ang menjadi prioritas utama 'idang akademik sis+a maupun guru demikian pula dengan non akademik Meningkatkan peningkatan mutu pendidikan dapat dengan mengikuti 'er'agai kegiatan ilmiah 'agi sis+a serta guru dan komite 'erpartisipasi dalam sekolah dapat

kontri'usi pendanaan jika Sekolah 'elum men&ukupi 2inansialn%a$

0$/$0 Manajemen Ber'asis Sekolah ( MBS )

Adalah salah satu &ara pengelolaan sekolah %ang pada saat ini sedang digalakkan Pemerintah* se'agai konsekuensi ke'ijakan desentralisasi %ang melimpahkan se'agian 'esar ke+enangan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah di 'er'agai 'idang termasuk 'idang pendidikan$

Adalah se'uah s%stem pengelolaan %ang memm'erikan ke+enangan %ang luas kepada sekolah untuk mengatur dirin%a sendiri$ Pem'erian ke+enangan %ang luas terse'ut merupakan realisasi pelaksanaan konsep desentralisasi di

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

'idang pendidikan di tingkat terdepan %aitu sekolah$ Ke+enangan %ang luas ini di'erikan tetap dalam kerangka ke'ijakan pendiikan nasional %ang ada* sehingga sekolah tidak 'erkem'ang semaun%a sendiri$ MBS menekankan agar pihak sekolah mengikutsertakan mas%arakat se&ara intensi2 dan ekstensi2 sesuai

dengan peran dan potensi masingA masing$ KERA =KA PIKIR

KEPALA SEK,LA!

Komite Sekolah Sekolahomunitas Sosial ,rang 7ua

Pemerataan

Perluasan Akses

Mas%arakat

Peningkatan Mutu Pendidikan

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

BAB III

ME7,D,L,=I PE ELI7IA

5$#

"mum

Dukungan dan peranserta mas%arakat %ang le'ih optimal sangat di'utuhkan dalam rangka men&apai tujuan pendidikan di masing4 masing sekolah3madrasah$ Pemerintah telah men%ediakan +adah 'agi mas%arakat untuk 'erperanserta dalam peningkatan mutu sekolah3madrasah$ -adah terse'ut adalah K,MI7E SEK,LA!3 MADRASA!$ Ber'eda dengan +adah4+adah sejenis se'elumn%a* Komite Sekolah3Madrasah tidak 'erada dalam su'ordinasi kepala sekolah3madrasah$ Komite Sekolah3Madrasah adalah +adah %ang independen* +adah %ang setara dengan de+an pendidik$ Dengan si2atn%a %ang independen terse'ut komite sekolah3 madrasah mempun%ai peluang %ang le'ih 'esar untuk menjadi +adah aspirasi mas%arakat dalam memajukan sekolah3madrasah$ Se'agai +adah %ang independen* Komite Sekolah3Madrasah memerlukan organisasi %ang 'aik$ Komite Sekolah3Madrasah harus mempun%ai sistim di

dalam dirin%a %ang mengatur hu'ungan di dalam dan hu'ungan komite sekolah3madrasah dengan pihak luar$ ,leh se'a' itu Komite Sekolah3Madrasah harus

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

mengem'angkan struktur organisasi* anggaran dasar dan anggaran rumah tangga$ Komite Sekolah3Madrasah juga perlu mempun%ai program kerja se'agai pegangan untuk menjalankan mandatn%a$

Kegiatan BAnalisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi LampungC menggunakan metodologi analisa S-,7$ Analisa S-,7 adalah analisis %ang mengedepankan pendekantan Strange (kele'ihan)* +ekness (kekurangan)* ,pportunit% (peluang)* dan 7ratment (Pendekatan)$ Dengan analisis ini diharapkan akan memperjelas potensi dan kela%akan program4pogram sekolah %ang digulirkan ke mas%arakat$ Sehingga program4program terse'ut 'enar4 'enar sesuai dengan

potensi peserta didik* potensi +ila%ah* dan 2aktor penunjang lain%a$

Metode %ang digunakan dalam penelitian ini adalah

5$0

,'jek Penelitian

Dang menjadi o'jek penelitian dari studi ini adalah Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung dengan menggunakan Metode penelitian pustaka %ang digunakan adalah melalui Modul I* II* III tentang Komite Sekolah$ 5$5 -aktu Penelitian

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

Sesuai dengan Kerangka A&uan Kerja* 'ah+a Kegiatan Studi 7entang Analisa Kinerja Komite Sekolah

Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Propinsi Lampung dilaksanakan selama kurun +aktu #01 hari kalender (5 'ulan)$ Adapun jad+al pelaksanan ter'agi 5 tahap* %aitu; #$ Persiapan* meliputi pem'uatan KAK* Administrasi* penjad+alan* penetuan lokasi* inventaris data dasar lokasi* dan sosialisasi kegiatan$ 0$ Pelaksanaan* meliputi koordinasi dengan stake holder* survei lokasi* pengumpulan data* pengolahan data$ 5$ 5$5 Finishing* meliputi seminar* pem'uatan laporan akhir* evaluasi kegiatan$ Penelitian Lapangan

Metode penelitian lapangan %ang digunakan adalah dengan men%e'arkan angket kepada responden 5$/ Sum'er Data

5$/$# Data Primer

Data %ang diperoleh langsung dari lokasi penelitian$ Sum'er data diperoleh melalui angket %ang di'agikan kepada Kepala Sekolah* Ketua serta anggota komite maupun =uru %ang terli'at dalam kegiatan3struktur organisasi Komite Sekolah khususn%a$

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

5$/$0 Data Sekunder

Data Sekunder dalam penelitian ini adalah 'uku panduan

Komite Sekolah dengan literatur %ang relevan serta internet$ Pada tahapan ini dilakukan kajian atas penelitian 'idang pendidikan %ang pernah dilakukan di provinsi Lampung 'aik se&ara langsung maupun tidak langsung$ Selain itu juga dilakukan pendalaman atas data pela%anan pendidikan 'ermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan mas%arakat*dan e2ekti2itas ke'ijakan pemerintah dalam pemerataan pendidikan dilampung se'agai pedoman a+al dalam melakukan kajian$ Data dalam data sekunder adalah Modul I* II* II tentang Pem'erda%aan Komite Sekolah

5$6$

Pengumpulan Data

5$6$# -a+an&ara

Dilakukan dengan Kepala Sekolah* -akil Kepala Sekolah* Komite Sekolah De+an =uru 5$9$ ,'servasi lapangan

,'servasi lapangan di +la%ah studi* termasuk ploting permasalah aktual dilapangan (di'antu tim teknis3 aparatur terkait)$ Bahan %ang digunakan adalah peta dasar dan peta tematik tertentu (se'agai 'ahan re&hek dan revisi di lapangan)$

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

5$:$

Dokumentasi

Diperoleh langsung dari data melalui pengisian angket

5$E$

Angket

Di'erikan dan diisi oleh Komite Sekolah* Kepala Sekolah dan

De+an =uru

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

BAB IF

PEMBA!ASA

/$# Kinerja Komite Sekolah

Prinsip Pem'entukan Komite Sekolah atas dasar "ndang4"ndang serta dija'arkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan utama pem'entukan Komite asional

o$06 7ahun 0111

o$1//3"30110 %ang merupakan a&uan

Sekolah pada umumn%a sudah dilaksanakan di 'er'agai Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah$ Pem'entukan kepengurusan atas dasar ;

a$ Ditunjuk langsung dalam rapat3pertemuan '$ Poling dalam rapat3pertemuan &$ Mus%a+arah dengan +alimurid

Se'agian 'esar komite mempun%ai pengurus 5 orang dengan jumlah anggota 01 orang$ Anggota dan kepengurusan %ang telah di'entuk umumn%a dari kalangan mas%arakat atau orangtua3+ali murid %ang peduli pendidikan$

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

Program4 program %ang dikem'angkan dalam setiap pertemuan ke&enderungan han%a di2okuskan pada per'aikan kondisi 2isik sekolah$

Pengetahuan mengenai pendidikan %ang nampak dari tugas sehari4hari di dalam 'idang pendidikan dan pengalaman se'agai anggota BP5 kelihatann%a tidak menjadi 2aktor utama untuk menjadi pengurus$ Kelihatann%a pengurus dipilih karena ketrampilan4ketrampilan mereka dan jaringan hu'ungan %ang mereka miliki$

Kendala %ang paling menonjol adalah usaha sekolah untuk mendanai program %ang 'erani terutama karena peren&anaan dilakukan le'ih dahulu dan 'aru di&arikan danan%a$ Misaln%a ada peluang untuk +irausaha hal mana semua dikelola sekolah 'ersama sis+a* namun se'agian de+an guru men%atakan 'ah+a sis+a tidak dididik untuk +iras+asta* padahal kreati2itas dan pengem'angan so2t skill sejak dini mem'a+a sis+a le'ih memiliki toleransi dan menghargai hasil kar%a dan memperoleh apresiasi$

Komite Sekolah mendukung pera+atan dan pengem'angan sekolah dengan dana dan mendorong

mas%arakat untuk mem'antu langsung dengan 'ahan dan tenaga$

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

!an%a peran BmediatorB %ang menjadi e2ekti2 dalam perann%a Komite dengan Sekolah$ Bahkan pengumpulan dana* suatu kegiatan %ang memerlukan pemikiran dan tenaga dari komite tidak dianggap se'agai tanda kee2ekti2an komite oleh se'agian responden$

Se'agian 'esar responden mengharapkan komite sekolah %ang ideal di masa %ang akan datang mempun%ai peran %ang le'ih 'esar daripada peranann%a sekarang

Lingkungan kerja dan anggota %ang 'erkualitas sangat penting sehingga komite dapat 'ekerja se&ara e2ekti2 'ersama4sama dengan sekolah dan mas%arakat untuk meningkatkan mutu 'elajar mengajar$

/$0 Peran Komite Sekolah dan Meningkatkan peningkatan mutu pendidikan

Faktor %ang paling dapat menentukan mutu pendidikan di sekolah adalah Kepala Sekolah$ Kepala Sekolah %ang 'aik sering memantau kelas* menemukan kesalahan guru dan mem'eritahu kepada guru &ara meningkatkan kinerjan%a$ Kepala Sekolah tidak melakukan itu* 'ahkan le'ih 'an%ak tidak di tempat$ amun dari pengamatan kami tidak sepenuhn%a

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

Kepala sekolah %ang 'aik harus mempun%ai komitmen untuk mengem'angkan sekolahn%a dengan kinerja %ang demokratis* namun ken%ataann%a 'er'eda$ Le'ih 'an%ak memutuskan dan 'ekerja sendiri$ Akan le'ih 'aik mem'eri peluang 'agi guru dan komite sekolah untuk mengem'angkan gagasan atau ide 'agi

peningkatan mutu sekolah$ Sehingga le'ih ter'uka* dan menjadi mitra dalam me+ujudkan sekolah %ang 'erprestasi$

Se'agian Kepala sekolah mem'erikan keter'ukaan dalam 'erpendapat 'aik untuk guru dan komite sekolah* sehingga ketika pengam'ilan keputusan semua merasa memiliki dan merasa 'eertanggung ja+a' dalam pengem'angan sekolah %ang 'erkualitas

amun kendala %ang masih dirasakan adalah +aktu pertemuan dengan komite sekolah ter'atas* dise'a'kan karena se'agian mas%arakat 'ertani dan 'erke'un$

Disamping itu han%a pengurus %ang memiliki tanggung ja+a' dan memiliki peran pun han%a se+aktu4+aktu jika di'utuhkan saja$ Konsep Manajemen Peningkatan mutu 'er'asis sekolah dalam s%stem manajemen sekolah* Komite sekolah se'agai organisasi

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011.

Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

mitra sekolah memiliki peran %ang sangat strategis dalam upa%a turut serta mengem'angkan pendidikan di sekolah$

amun se'agian sekolah %ang dikunjungi* 'elum sepenuhn%a melaksanakan manajemen terse'ut* mengingat SDM ter'atas dan kuali2ikasi %ang masih 'elum memenuhi kuota$ Padahal Komite Sekolah itu sendiri harus dapat menjadi organisasi %ang 'enar4 'enar dapat me+adahi dan men%alurkan aspirasi serta prakarsa dari mas%arakat dalam melahirkan ke'ijakan operasional dan program pendidikan di sekolah$ <ika pola 'ekerja Plan Do Ghe&k A&tion (PDGA) dipahami kepala sekolah dan guru* maka dapat meningkatkan peningkatan mutu sekolah itu sendiri

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

BAB F

SIMP"LA

DA

REK,ME DASI

6$# Simpulan

# Pem'entukan Komite 'aik dari kepengurusan maupun peran dan 2ungsin%a masih me2okuskan pada pemungutan dana 'agi pengem'angan kondisi 2isik sekolah

0$ Manajemen 'er'asis Sekolah 'elum sepenuhn%a diterapkan dalam komite sekolah* padahal komite sekolah adalah mitra sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah

Pola pikir* 'uda%a* so&ial dan ekonomi mem'entuk pola pikir anggota

dan pengurus komite sekolah dalam peranan dan

2ungsin%a

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

/$ $Meningkatkan peningkatan mutu guru dan sis+a di2okuskan pada pelatihan pem'erda%aan penggunaan tekhnologi* itupun sesuai ke'utuhan$

6$0 Rekomendasi

#$ Peran dan 2ungsi Komite sekolah se'aikn%a tidak di2okuskan pada pengem'angan kondisi 2isik sekolah melalui pertemuan4pertemuan* namun le'ih kepada pengem'angan kuali2ikasi sis+a dan guru 'idang akademik$ 0$ Agar le'ih matang dalam peren&anaan maka program program Komite sekolah harus dievaluasi dan di monitoring* koordinasi dengan sekolah 'egitu juga se'alikn%a* sehingga kemitraan %ang selama ini jadi a&uan dapat mem'erikan kualitas3 mutu sekolah itu sendiri 5$ Manajemen Ber'asis Sekolah hendakn%a dapat terus dilaksanakan karena akan mem'erikan dampak 'agi pengem'angan peningkatan mutu sekolah

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah

Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

DAF7AR P"S7AKA

$ Modul Komite #* 0* 5$ 0119 $Depdiknas$ <akarta

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

BAB F

DAF7AR ISI

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011. Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

PE =ISIA

A =KE7 ,LE! KEPALA SEK,LA! DA

-AKIL

Lokasi Sekolah Dasar

egeri Sukapura

Ke&$ Sum'er <a%a A Lampung Barat

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah Propinsi Lampung 011.

Final Report Analisa Kinerja Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

Kegiatan Belajar Sekolah Dasar

egeriSukapura

Ke&$ Sum'er <a%a A Lampung Barat

Kegiatan EHtrakulikuer di SMP -a% 7enong A Lampung Barat

1#

Badan Penelitian dan Pengem'angan Daerah

Propinsi Lampung 2009TK SD: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR E BANDINGKAN BILANGAN ! SA PAI "00 ELAL#I ET$DE PR$BLE S$LVING PADA SIS%A KELAS II SD

Di&'r(a)a*an $+', S'gar (an S',a- on Kamis. !2 S'p-'m&'r 20!/ 0 01234


ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 melalui metode problem solving pada siswa kelas II S !egeri Karangmojo 0" semester I tahun pelajaran #01#$#01"% &enelitian dilaksanakan selama " bulan 'aitu bulan (uli #01# sampai dengan bulan September #01#% Subjek dalam penelitian adalah aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1

sampai 500 pada siswa kelas II S !egeri Karangmojo 0" Semester I tahun pelajaran #01#$#01" 'ang terdiri dari 10 siswa 'aitu " laki)laki dan * perempuan% &rosedur penelitian 'ang digunakan 'aitu prosedur jenis penelitian tindakan kelas 'ang dilaksanakan dalam # siklus+ setiap siklus terdiri dari , tahapan 'aitu peren-anaan+ pelaksanaan+ pengamatan+ dan re.leksi% Analisis data kualitati. hasil pengamatan aktivitas memba-a dianalisis menggunakan analisis diskripti. kualitati. dengan membandingkan siklus I dengan siklus II+ sedangkan data 'ang berupa angka /data kuantitati.0 dari hasil belajar siswa dianalisis menggunakan deskripti. komparati. 'aitu membandingkan nilai tes kondisi awal+ nilai tes siklus I dan nilai tes siklus II+ kemudian dire.leksi% 1asil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode problem solving dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 pada siswa Kelas II S !egeri Karangmojo 0" semester I tahun pelajaran #01#$#01"% Aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan2 aktivitas membilang /nilai rata)rata meningkat 0+34 persentase naik 1564 dari kategori baik menjadi amat baik0+ aktivitas menulis bilangan /nilai rata)rata naik 1+14 prosentase naik ##64 dari kategori baik menjadi amat baik04 aktivitas menuliskan lambang /nilai rata)rata naik 1+#4 prosentase naik #,64 dari kategori baik menjadi amat baik04 aktivitas menulis nama bilangan /nilai rata)rata naik 0+34 prosentase naik 1564 dari kategori baik menjadi amat baik0+ dan aktivitas membandingkan bilangan /nilai rata)rata meningkat 0+*4 persentase naik 1,64 dari kategori baik menjadi amat baik0% 1asil belajar siswa dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan+ 'aitu dari 1 siswa /1060 'ang mendapat nilai tuntas menjadi 10 siswa /10060% Terjadi peningkatan seban'ak 7 siswa /7060 dan nilai rata)rata kelas dari *#+5 menjadi 75+5+ meningkat sebesar #"% Kata Kun-i 2 Aktivitas dan 1asil Belajar 8atematika+ 8etode &roblem solving 9atar Belakang 8asalah Berkembangn'a ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak dapat memperoleh in.ormasi dengan melimpah+ -epat dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di dunia% engan demikian siswa perlu memiliki kemampuan memperoleh+ memilih dan mengelola in.ormasi untuk bertahan pada keadaan 'ang selalu berubah dan tidak pasti% Kemampuan ini membutuhkan pemikiran kritis+ sistematis+ logis+ kreati. dan kemauan bekerjasama 'ang e.ekti.% :ara ber.ikir seperti ini dapat dikembangkan melalui belajar 8atematika karena 8atematika memiliki struktur dan keterkaitan 'ang kuat dan jelas antar konsepn'a sehingga memungkinkan kita terampil berpikir rasional / epdiknas+ #00,2#70% ari berbagai bidang studi 'ang diajarkan di sekolah 8enurut &endapat 8ul'ono Abdurrahman /#00"2 #5#0+ ; ari berbagai bidang studi 'ang diajarkan di sekolah+ matematika merupakan bidang studi 'ang dianggap paling sulit oleh para siswa+ baik 'ang tidak berkesulitan belajar dan lebih)lebih bagi siswa 'ang berkesulitan belajar <% Siswa kelas II di S ! Karangmojo 0" menganggap pelajaran matematika khususn'a membandingkan bilangan 1 sampai 500 itu menakutkan+ menjemukan+ dan sangat tidak men'enangkan+ sehingga prestasi matematika kurang dari 'ang diharapkan% =leh karena itu kewajiban para gurulah untuk menanamkan rasa senang terhadap materi pelajaran matematika dengan memberi rangsangan atau dorongan agar siswa men'enangi pelajaran tersebut% Alternati. 'ang digunakan adalah melalui metode problem solving% 8etode problem solving adalah metode 'ang dilakukan dengan -ara langsung menghadapi masalah+ mengetahui dengan sejelas)jelasn'a dan menemui kesukaran)kesukaran sehingga dapat dipe-ahkan% 8etode problem solving berasal dari (ohn ewe'+ maksud utama metode ini adalah

memberikan latihan kepada siswa dalam ber.ikir% 8etode ini dapat menghindarkan untuk membuat kesimpulan se-ara tergesa)gesa+ menimbang)nimbang berbagai kemungkinan peme-ahan+ dan menangguhkan pengambilan keputusan sampai terdapat bukti)bukti 'ang -ukup% engan demikian siswa mampu membandingkan bilangan 1 sampai 500% Rumusan 8asalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas+ maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian2Apakah melalui metode problem solving dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 pada siswa Kelas II S !egeri Karangmojo 0" Semester I tahun pelajaran #01#$#01"> Tujuan &enelitian Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 melalui metode problem solving pada siswa kelas II S !egeri Karangmojo 0" semester I tahun pelajaran #01#$#01"% 8an.aat &enelitian engan adan'a penelitian ini ban'ak man.aat 'ang diperoleh+ diantaran'a2 Bagi siswa dapat memberikan konsep 'ang benar pada materi berhitung+ khususn'a pada standar kompetensi membandingkan bilangan 1 sampai 500% Bagi ?uru dapat memberikan in.ormasi tentang penggunaan metode 'ang men'enangkan bagi siswa% Bagi Sekolah dapat memberikan alternati. pilihan pada metode 'ang digunakan guru dalam pembelajaran di sekolah KA(IA! T@=RI Aktivitas Belajar alam kamus besar bahasa Indonesia /KBBI0 pengertian aktivitas adalah keakti.an+ kegiatan+ kerja atau salah satu kegiatan kerja 'ang dilaksanakan di tiap bagian di dalam perusahaan / epdiknas+#00,2 "50% Keakti.an siswa dalam menjalani proses belajar mengajar merupakan salah satu kun-i keberhasilan pen-apaian tujuan pendidikan% Aktivitas merupakan aAas 'ang terpenting dari aAas)aAas didaktik karena belajar sendiri merupakan suatu kegiatan dan tanpa adan'a kegiatan tidak mungkin seseorang belajar% Aktivitas sendiri tidak han'a akti.itas .isik saja+ tetapi juga aktivitas psikis% Aktivitas .isik adalah siswa giat akti. dengan anggota badan+ membuat sesuatu+ bermain ataupun bekerja+ ia tidak han'a duduk dan mendengarkan+ melihat han'a pasi.% Sedangkan aktivitas psikis adalah siswa 'ang da'a jiwan'a bekerja seban'ak)ban'akn'a atau ban'ak ber.ungsi dalam rangka pengajaran /Rohani+ 177*2,,0% alam konsep belajar akti. pengetahuan merupakan pengalaman pribadi 'ang diorganisasikan dan dibangun melalui proses belajar bukan merupakan pemindahan pengetahuan 'ang dimiliki guru kepada anak didikn'a% Sedangkan mengajar merupakan upa'a men-iptakan lingkungan agar siswa dapat memperoleh pengetahuan melalui keterlibatan se-ara akti. dalam kegiatan belajar% @mpat prinsip belajar akti.+ 'aitu 2 /10 siswa harus membangun pengetahuann'a sendiri+ sehingga bermakna+ /#0 -ara belajar 'ang paling baik adalah jika mereka akti. dan berinteraksi dengan objek 'ang konkrit+ /"0 belajar harus berpusat pada siswa dan bersi.at pribadi+ /,0 interaksi sosial dari kerjasama diberi peranan penting dalam kelas% (adi dalam proses belajar mengajar+ siswalah 'ang harus membangun pengetahuann'a sendiri% Sedangkan guru berperan untuk men-iptakan kondisi 'ang kondusi. dan mendukung bagi ter-iptan'a pembelajaran 'ang bermakna% Siswa harus mengalami dan berinteraksi langsung dengan objek 'ang n'ata% (adi belajar harus dialihkan 'ang semula berpusat pada guru menjadi

pembelajaran 'ang berpusat pada siswa% Karena sekolah merupakan miniatur dari mas'arakat maka dalam proses pembelajaran harus terjadi saling kerja sama dan interaksi antar berbagai komponen 'ang terbaik% &endidikan modern menitik beratkan pada aktivitas sejati+ dimana siswa belajar dengan mengalamin'a sendiri pengetahuan 'ang ia pelajari% engan mengalamin'a sendiri+ siswa memperoleh pengetahuan pemahaman dan ketrampilan serta prilaku lainn'a+ termasuk sikap dan nilai% &embelajaran 8atematika di S Tujuan pembelajaran matematika di S dapat dilihat di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan #005 S % 8ata pelajaran matematika bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut+ /10 memahami konsep matematika+ menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algortima+ se-ara luwes+ akurat+ e.esien+ dan tepat dalam peme-ahan masalah+ /#0 menggunakan penalaran pada pola dan si.at+ melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi+ men'usun bukti+ atau menjelaskan gagasan dan pern'ataan matematika+ /"0 meme-ahkan masalah 'ang meliputi kemampuan memahami masalah+ meran-ang model matematika+ men'elesaikan model dan mena.sirikan solusi 'ang diperoleh+ /,0 mengkomunikasikan gagasan dengan simbol+ tabel+ diagram+ atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah+ /50 memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan+ 'aitu memiliki rasa ingin tahu+ perhatian dan minat dalam mempelajari matematika si.at)si.at ulet dan per-a'a diri dalam peme-ahan masalah% Selain tujuan umum 'ang menekankan pada penataan nalar dan pembentukan sikap siswa serta memberikan tekanan pada ketrampilan dalam penerapan matematika juga memuat tujuan khusus matematika S 'aitu2 /10 menumbuhkan dan mengembangkan ketrampilan berhitung sebagai latihan dalam kehidupan sehari)hari+ /#0 menumbuhkan kemampuan siswa+ 'ang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika+ /"0 mengembangkan kemampuan dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut+ /,0 membentuk sikap logis+ kritis+ -ermat+ kreati. dan disiplin% 8ata pelajaran matematika pada satuan pendidikan sekolah dasar meliputi aspek)aspek sebagai berikut2 /10 bilangan+ /#0 geomteri+ /"0 pengolahan data epdiknas+ #005% :akupan bilangan antara lain bilangan dan angka+ perhitungan dan perkiraan% :akupan geometri antara lain bangun dua dimensi+ tiga dimensi+ tran.ormasi dan simetri+ lokasi dan susunan berkaitan dengan koordinat% :akupan pengukuran berkaitan dengan petbandingan kuantitas suaru ob'ek+ penggunaan satuan ukuran dan pengukuran% 8ateri Bilangan Bilangan adalah satuan dalam sistem matematik 'ang dapat dioperasikan se-ara matematik% bilangan adalah sesuatu 'ang digunakan untuk menunjukkan kuantitas /ban'ak+ sedikit0 dan ukuran /berat+ ringan+ panjang+ pendek+ luas0 suatu objek% Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau lambang 'ang disebut angka% Bilangan /!umber0< 2 Bilangan adalah suatu ;si.at abstrak< /abstra-kt propert'0 dari suatu himpungan 'ang menunjukkan suatu ;kuantitati. atau posisi<% ari pendapat diatas terlihat bahwa bilangan adalah suatu pemikiran 'ang abstrak 'ang han'a ada dialam pemikiran /angan)angan0+ karena bilangan tidak dapat dilihat se-ara .isik% ari segi kegunaann'a+ bilangan adalah suatu ide 'ang digunakan untuk menggambarkan atau mengabstraksi ban'akn'a anggota suatu himpunan% Bilangan adalah suatu ukuran dari besaran dan dapat digolongkan menjadi beberapa ma-am% 8a-am)8a-am Bilangan 10 Bilangan Asli% Bilangan 'ang pertama kali dikenal orang adalah bilangan asli% Bilangan asli adalah bilangan 'ang anggotan'a dimulai dari 1+#+"+ B dst+ dilambangkan dengan huru. ;A< dan

ditulis AC dst% Bilangan asli menurut konsep terdiri atas 2 a0 Bilangan genap 2 #+,+5+ B b0 Bilangan ganjil 2 1+"+5+ B -0 Bilangan prima 2 #+"+5+ B d0 Bilangan komposit 2 ,+5+3+10+ B #0 Bilangan :a-ah% Bilangan -a-ah adalah suatu bilangan 'ang anggotan'a terdiri dari semua bilangan asli dan bilangan nol+ dilambangkan dengan huru. ;:< dan ditulis :C "0 Bilangan Bulat% Bilangan bulat anggotan'a merupakan gabungan dari bilangan -a-ah dan bilangan asli negati.+ dilambangkan dengan ;B< dan ditulis BC 8etode &roblem Solving Se-ara umum orang memahami masalah /problem0 sebagai kesenjangan antara ken'ataan dan harapan% !amun dalam matematika+ istilah ;problem< memiliki makna 'ang lebih khusus% Kata ;&roblem< terkait erat dengan suatu pendekatan pembelajaran 'aitu pendekatan problem solving% 8etode &roblem Solving adalah suatu -ara mengajar dengan menghadapkan siswa kepada suatu masalah agar dipe-ahkan atau diselesaikan% 8etode ini menuntut kemampuan untuk melihat sebab akibat+ mengobservasi problem+ men-ari hubungan antara berbagai data 'ang terkumpul kemudian menarik kesimpulan 'ang merupakan hasil peme-ahan masalah% 8etode problem solving /metode peme-ahan masalah0 bukan han'a sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir% (adi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran problem solving adalah suatu metode atau -ara pen'ajian pelajaran dengan -ara siswa dihadapkan pada suatu masalah 'ang harus dipe-ahkan atau diselesaikan+ baik se-ara individual atau se-ara kelompok untuk menemukan jawaban berdasarkan pengetahuan+ pemahaman+ keterampilan 'ang telah dimiliki sebelumn'a dengan menggunakan langkah D langkah sampai pada suatu jawab% Karakteristik khusus pendekatan peme-ahan masalah menurut Taplin adalah2 10 Adan'a interaksi antar siswa dan interaksi antara guru dan siswa4 #0 Adan'a dialog matematis dan konsensus antar siswa4 "0 ?uru men'ediakan in.ormasi 'ang -ukup mengenai masalah+ dan siswa mengklari.ikasi+ menginterpretasi+ dan men-oba mengkonstruksi pen'elesaiann'a%4 ,0 ?uru menerima jawaban ;'a< atau ;tidak< dan bukan untuk mengevaluasi4 50 ?uru membimbing+ melatih dan menan'akan dengan pertan'aan)pertan'aan berwawasan dan berbagi dalam proses peme-ahan masalah4 50 Sebaikn'a guru mengetahui kapan -ampur tangan dan kapan mundur membiarkan siswa menggunakan -aran'a sendiri4 *0 Karakteristik lanjutan adalah bahwa pendekatan problem solving dapat menggiatkan siswa untuk melakukan generalisasi aturan dan konsep+ sebuah proses sentral dalam matematika% Alasan &enggunaan &roblem Solving+ 'aitu2 10 8etode ini dapat membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan+ khususn'a dengan dunia kerja4 #0 &roses belajar mengajar melalui peme-ahan masalah dapat membiasakan siswa menghadapi dan meme-ahkan masalah se-ara terampil+ hal ini merupakan kemampuan 'ang sangat bermakna bagi kehidupan manusia4 "0 8etode ini merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa se-ara kreati. danmen'eluruh+ karena dalam proses belajarn'a+ siswa ban'ak melakukan proses runtut dengan men'oroti permasalahan dari berbagai segi dalam rangka men-apai peme-ahann'a% Se-ara umum tujuan penggunaan metode problem solving /peme-ahan masalah0 adalah2 10 8en-ari jalan keluar dalam menghadapi masalahmasalah se-ara rasional4 #0 8eme-ahkan masalah se-ara individual maupun se-ara bersama)sama4 "0 8en-ari -ara peme-ahan masalah untuk meningkatkan keper-a'aan pada diri sendiri4 ,0 Entuk pembenaran pengajaran matematika%4 50 Entuk menarik minat siswa akan nilai matematika+ dengan isi 'ang berkaitan

dengan masalah kehidupan n'ata4 50 Entuk memotivasi siswa+ membangkitkan perhatian siswa pada topik atau prosedur khusus dalam matematika dengan men'ediakan kegunaan kontekstualn'a /dalam kehidupan n'ata04 *0 Entuk rekreasi+ sebagai sebuah aktivitas men'enangkan 'ang meme-ah suasana belajar rutin4 30 Sebagai latihan+ penguatan keterampilan dan konsep 'ang telah diajarkan se-ara langsung /mungkin ini peran 'ang paling ban'ak dilakukan oleh kita selama ini04 70 8emberi kemampuan dan ke-akapan praktis kepada siswa sehingga tak takut menghadapi hidup 'ang penuh problem serta mempun'ai rasa optimisme 'ang tinggi% 8an.aat 'ang diperoleh dari penggunaan metode problem solving /peme-ahan masalah0 antara lain2 10 8engembangkan kemampuan siswa dalam meme-ahkan masalah)masalah serta mengambil keputusan se-ara ob'ekti. dan rasional4 #0 8engembangkan kemampuan berpikir kritis+ logis dan analitis4 "0 8engembangkan sikap toleransi terhadap orang lain serta sikap hati) hati dalam mengemukakan pendapat4 ,0 8emberikan pengalaman proses dalam menarik kesimpulan bagi siswa% Kelebihan dari penggunaan problem solving ini antara lain2 melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan+ berpikir dan bertindak kreati.+ meme-ahkan masalah 'ang dihadapi se-ara realistis+ mengidenti.ikasi dan melakukan pen'elidikan+ mena.sirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan+ merangsang perkembangan kemajuan ber.ikir siswa untuk men'elesaikan masalah 'ang dihadapi dengan tepat+ dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan+ khususn'a dunia kerja+ mendidik siswa untuk berpikir se-ara sistematis+ mampu men-ari berbagai jalan keluar dari suatu kesulitan 'ang dihadapi+ belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek+ mendidik siswa per-a'a diri sendiri% Kekurangan dari penggunaan problem solving ini adalah memerlukan alokasi waktu 'ang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran 'ang lain% Kalau di dalam kelompok itu kemampuan anggotan'a heterogen+ maka siswa 'ang pandai akan mendominasi dalam diskusi sedang siswa 'ang kurang pandai menjadi pasi. sebagai pendengar saja% &enerapan 8etode &roblem Solving pada 8ateri 8embandingkan Bilangan 1 Sampai engan 500 9ima langkah dasar untuk problem solving /peme-ahan masalah0 dalam buku 1ow Fe Think karangan (=1! @F@G+ diperjelas sebagai berikut 2 10 8en'adari bahwa masalah itu ada4 #0 Identi.ikasi masalah4 "0 &enggunaan pengalaman sebelumn'a atau in.ormasi 'ang relevan untuk pen'usunan hipotesis4 ,0 &engujian hipotesis untuk beberapa solusi 'ang mungkin4 50 @valuasi terhadap solusi dan pen'usun kesimpulan berdasarkan bukti 'ang ada% Sementara itu terkait dengan pembelajaran matematika+ langkah)langkah dan peran guru pada model pembelajaran berdasarkan masalah adalah sebagai berikut 2 Tabel 1 9angkah)langkah dan &eran ?uru pada 8odel &embelajaran Berdasarkan 8asalah Hase ke ) Indikator &eran ?uru 1 =rientasi siswa pada masalah ?uru menjelaskan tujuan pembelajaran+ menjelaskan peralatan 'ang dibutuhkan+memotivasi siswa terlibat pada aktivitas peme-ahan masalah 'ang dipilihn'a% # 8engorganisasikan siswa untuk belajar ?uru membantu siswa mende.inisikan dan mengorganisasikan tugas belajar 'ang berhubungan dengan masalah tersebut% " 8embimbing pen'elidikan individual maupun kelompok ?uru mendorong siswa untuk

mengumpulkan in.ormasi 'ang sesuai+ melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan peme-ahan masalah% , 8engembangkan dan men'ajikan hasil kar'a ?uru membantu siswa dalam meren-anakan dan men'iapkan kar'a 'ang sesuai seperti laporan+ video+ dan model 'ang membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temann'a% 5 8enganalisis dan mengevaluasi proses peme-ahan masalah ?uru membantu siswa untuk melakukan re.leksi atau evaluasi terhadap pen'elidikan mereka dan proses 'ang mereka gunakan% 1asil Belajar !ana Sudjana /17752##0 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah aktivitas)aktivitas 'ang dimiliki siswa setelah memperoleh pengalaman belajarn'a% alam belajar terjadi proses berpikir dan terjadi kegiatan mental dan dalam kegiatan dalam men'usun hubungan)hubungan antara bagian)bagian in.ormasi 'ang diperoleh sebagai pengertian% Karena itu orang menjadi memahami dan menguasai hubungan)hubungan tersebut% engan demikian siswa dapat menampilkan pemahaman dan penguasaan bahan 'ang dipelajari tersebut+ inilah 'ang disebut hasil belajar% ?agne /17**2 ,*),30 mengelompokkan hasil belajar menjadi lima bagian dalam bentuk kapabilitas+ 'akni ketrampilan intelektual+ strategi kogniti.+ in.ormasi verbal+ ketrampilan motorik dan sikap% ?agne dan Briggs /17*32 ,7)550 menerangkan bahwa hasil belajar 'ang berkaitan dengan lima kategori tersebut adalah 10 ketrampilan intelektual adalah ke-akapan 'ang berkenaan dengan pengetahuan prosedural 'ang terdiri atas deskriminasi jamak+ konsep konkrit dan terde.inisi+ kaidah serta prinsip+ #0 strategi kogniti. adalah aktivitas untuk meme-ahkan masalah)masalah baru dengan jalan mengatur proses internal masing)masing individu dalam memperhatikan+ menginggat+ dan berpikir% "0 in.ormasi verbal adalah aktivitas untuk mendeskripsikan sesuatu dengan kata)kata dengan jalan mengatur in.ormasi)in.ormasi 'ang relevan+ ,0 ketrampilan motorik adalah aktivitas untuk melaksanakan dan mengkoordinasikan gerakan)gerakan 'ang berhubungan dengan otot+ 50 sikap merupakan aktivitas internal 'ang berperan dalam mengambil tindakan untuk menerima atau menolak bedasarkan penilaian terhadap objek tersebut% Bloom /17*52 #01)#0*0 membagi hasil belajar menjadi tiga kawasan 'aitu kogniti.+ a.ekti.+ dan psikomotor% Kawasan kogniti. berkanaan dengan ingatan atau pengetahuan dan aktivitas intelektual serta ketrampilan)ketrampilan% Kawasan a.ekti. menggamberkan sikap+ minat dan nilai serta pengembangan pengertian atau pengetahuan dan pen'esuaian diri 'ang memadai% Kawasan prsikomotor adalah aktivitas)aktivitas menggiatkan dan mengkoordinasikan gerak% Berdasarkan pandangan)pandangan dari para ahli tersebut di atas maka 'agn dimaksud dengan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 dalam penelitian ini adalah hasil dari seorang siswa dalam mengikuti proses pengajaran membandingkan bilangan 1 sampai 500 pada jenjang pendidikan Sekolah asar 'ang diukur dari aktivitas siswa tersebut dalam men'elesaikan suatu permasalahan tentang membandingkan bilangan 1 sampai 500% Kerangka Berpikir Kondisi awal guru belum menggunakan metode problem solving dalam pembelajaran membandingkan bilangan 1 sampai 500+ maka aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 masih rendah% Entuk memperbaiki dan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 perlu adan'a tindakan 'ang dilakukan oleh peneliti 'aitu dengan menggunakan

metode problem solving% Siklus I menggunakan metode problem solving tanpa bimbingan guru dan siklus II menggunakan metode problem soving dengan bimbingan guru% engan tindakan 'ang berbeda dari siklus I ke siklus II diharap aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 meningkat% Kondisi akhir diduga menggunakan metode problem solving dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 pada siswa Kelas II S !egeri Karangmojo 0" semester I tahun pelajaran #01#$#01"% 1ipotesis Tindakan Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut2 8elalui metode problem solving dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 pada siswa Kelas II S !egeri Karangmojo 0" semester I tahun pelajaran #01#$#01"% 8@T= @ &@!@9ITIA! Setting &enelitian &enelitian dilaksanakan selama " bulan 'aitu bulan (uli #01# sampai dengan bulan September #01#% &enelitian dilaksanakan di kelas II S !egeri Karangmojo 0"+ Ke-amatan Feru+ Kabupaten Sukoharjo+ &ropinsi (awa Tengah% Subjek &enelitian Subjek penelitian adalah aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500iswa kelas II S !egeri Karangmojo 0"+ dengan jumlah siswa 10 orang 'ang terdiri dari " laki)laki dan * perempuan% Sumber ata Sumber data pada penelitian tindakan kelas ini ada dua 'aitu data 'ang berasal dari sub'ek penelitian /primer0 dan dari bukan sub'ek /skunder0% Teknik dan Alat &engumpulan ata Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa teknik tes+ dan teknik non tes% Sedangkan alat &engumpulan data meliputi dokumen+ tes dan pengamatan% okumen digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar kondisi awal siswa 'aitu berupa da.tar nilai$laporan penilaian+ pengolahan dan analisis hasil belajar siswa% Tes digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa 'ang berupa butir soal% &engamatan menggunakan lembar penilaian 'aitu untuk mengetahui aktivitas siswa dalam 10 8embilang se-ara urut bilangan 100 D 1054 #0 8enulis bilangan 100) 1054 "0 8enuliskan lambang bilangan berdasarkan ban'ak benda4 ,0 8enulis nama bilangan4 dan 50 8embandingkan bilangan% Ialiditas dan Analisis ata Entuk memperoleh data 'ang valid mengenai aktivitas dan hasil belajar membandingkan bilangan 1 sampai 500 pada siswa kelas II S !egeri Karangmojo 0" Semester I tahun pelajaran #01#$#01" 'aitu2 10 aktivitas /observasi0 divalidasi melalui trianggulasi sumber+ 'aitu data 'ang berasal dari siswa+ guru dan rekan kolaborator 'ang merupakan data kualitati. dianalisis menggunakan analisis diskripti. kualitati. berdasarkan pengamatan dan re.leksi dengan membandingkan proses kondisi awal+ siklus I dan siklus II% #0 hasil belajar 'ang berupa nilai test 'ang divalidasi adalah instrumen test 'ang berupa butir soal dengan -ontent validit' diperlukan kisi)kisi soal% ata 'ang berupa angka /data kuantitati.0 dianalisis menggunakan diskripti. komparati. 'aitu membandingkan nilai tes kondisi awal+ nilai tes setelah siklus I dan nilai tes setalah siklus II+ kemudian dire.leksi%

&rosedur Tindakan &enelitian ini dilaksanakan dalam # siklus+ setiap siklus terdiri dari , tahapan 'aitu tahap peren-anaan+ tahap tindakan+ tahap pengamatan$observasi dan re.leksi% Indikator Keberhasilan &eningkatan aktivitas memba-a indikatorn'a adalah adan'a peningkatan aktivitas belajar dari kurang baik menjadi baik% &eningkatan hasil belajar matematika membandingkan bilangan 1 sampai 500 indikatorn'a adalah nilai ulangan harian 'ang men-apai Kriteria Ketuntasan 8inimal /KK80 50% 1ASI9 &@!@9ITIA! A! &@8BA1ASA! eskripsi Kondisi Awal 1asil belajar siswa pada pembelajaran matematika sebelum diadakan penelitian dapat dilihat pada tabel dan gambar gra.ik berikut%
:969 4 :/./ 4 ://: :969 4 :/./ 4 ://:

You might also like