Professional Documents
Culture Documents
Ringgo Alfarisi
Pendahuluan
Anak
Remaja
Dewasa
Aging Theory
Programmed Aging theory (Cellular Aging) Cross link theory. Theories of Random Deterioration Immunologis theory
Pendahuluan
Organ sensorik penglihatan, pendengaran, pengecap, peraba, dan penghidu memungkinkan kita berkomunikasi dengan lingkungan.
Pendengaran
Pengecap Peraba Penghidu
Usia
Lingkungan
Penyakit
Fungsi sensorik
Changes in vision and hearing are particularly important because they can affect the persons ability to function in the physical environment and may lead to isolation (Vicky 2005)
Decrease in sharpness of vision (visual acuity) Decrease in the ability to focus on objects at different distances Decrease in ability to discriminate between certain colors Decrease in ability to function in low light levels and adapt to dark Decrease in ability to adapt to glare Decrease in ability to judge distances
Prevalensi Penurunan Fungsi Penglihatan pada Lansia Gangguan Fungsi Sehari hari :
10% (60 74 tahun) 20% (75 89 tahun) 70% ( > 90 tahun)
(Schmall 2005)
Visual in Eldery
Ability to focus Acuity Color discrimination
Light levels
Glare
Visual in Eldery
Acuity Ability to focus
Visual in Eldery
Light levels
Glare Color discrimination
Acuity
Kemampuan untuk melihat jelas berkurang. The Center for Health Statistics reports that by age 65, one-half of all people have a visual acuity of 20/70 or less, while fewer than 10 percent of people 45 and younger have vision poorer than 20/70.
Ability to focus
With age, the lens of the eye becomes less flexible, gradually losing its focusing ability. This condition, called presbyopia, usually occurs in the 40s, and results in difficulty reading fine print and seeing nearby objects clearly.
Color discrimination
An older person may not be able to discriminate between blues, greens, and violets. For example, one 80-year-old woman could not see the blue flowers in a bouquet because the blue blended into the green leaves.
Light levels
As we age, the pupils of our eyes become less adaptable to changes in light. An older person entering or leaving a darkened room needs more time than a younger person to adjust to changes in light levels. Abrupt changes in lighting can be hazardous and cause falls or other accidents.
Glare
Reading a magazine with shiny pages can be difficult. Decreasing rod and cone cell. Many older people have difficulty driving at night because they experience momentary blindness from the glare of oncoming traffic.
Berbeda dg penyakit patologis berprevalensi tinggi pada lansia. What is the example?
PRESBYOPIA
Mulai pada umur 40 thn. Gangguan akomodasi pada usia lanjut : kelemahan otot akomodasi. Kurangnya elastisitas lensa.
Akibatnya:
Bila melihat benda pada jarak jauh, bayangan yang dibentuk lensa mata jatuh di depan retina.
Bila melihat benda pada jarak dekat, bayangan yang dibentuk lensa mata jatuh di belakang retina.
Round Top
CATARACT
Defenisi : Kekeruhan lensa karena coagulasi protein yang irreversibel. Ada berapa jenis katarak?
Cataract Senilis
Merupakan proses degeneratif - Mulai timbul pada usia >40 thn - Prevalensi sangat tinggi pada usia >60 tahun - Mempunyai 4 stadium : 1. Stadium Insipien 2. Stadium Immature 3. Stadium Mature 4. Stadium Hypermature - Terbanyak dijumpai
-
Cataract senilis stadium insipien - Belum menimbulkan gangguan visus - Kekeruhan pada bagian perifer berupa baji/roda pedati (spoke of wheel)
Kekeruhan sudah meluas, tapi belum mengenai seluruh lensa Reflex fundus (+) Dapat terjadi intumesensi (lensa membengkak karena imbibisi air) => yang dapat menimbulkan komplikasi glaucoma (Phacomorphic Glaucoma) 10 20 %
Cataract Senilis Stadium mature - Lensa telah menjadi keruh seluruhnya - Shadow test (-) - Reflex fundus (-)
Cortex lensa telah mencair, sehingga lensa turun karena daya beratnya => Tampak nucleus berbayang lingkaran di bagian bawah Capsul lensa juga rusak => lebih permeable Isi cortex yang cair => keluar => lensa kempis Berkerut => dibawahnya terdapat nucleus disebut cataract morgagni Iris menjadi tremulans (iridodonesis), C.O.A dalam
Pengobatan:
Operasi
Use color contrast Use coding schemes Control glare in home Increase light levels Give the person time Provide materials with larger print Encourage regular eye examinations Obtain low-vision aids
(National Center for Vision and Aging US)
Other things
Nutrisi yang baik (mengandung vitamin A, C, dan E) lansia membantu memperlambat kemunduran fungsi penglihatan. Istirahat cukup Jangan melakukan aktivitas berlebihan
A hearing loss is potentially the most serious of the sensory impairments because it is our social sense. Unlike poor vision, hearing loss rarely inspires empathy and understanding.
Helen Keller
Silence is golden. But the silence that comes from a hearing loss can make for loneliness.
Tuli Hantaran disebabkan oleh gangguan mekanisme telinga tengah untuk menghantarkan suara ke koklea Tuli Syaraf Tuli yang disebabkan oleh gangguan koklea atau saraf pendengaran
Presbycusis
Definisi
Presbiakusis merupakan degenerasi fungsi pendengaran sensori-neural yang progresif, bilateral, dan simetris yang disebabkan degenerasi sel rambut pada koklea dan jaras sistem pendengaran akibat efek kumulatif penuaan.
Epidemiologi
30-35% pada populasi berusia 65-75 tahun dan 40-50% pada populasi diatas 75 tahun. Prevalensi pada laki-laki sedikit lebih tinggi daripada wanita. (Why ? belum diketahui dengan pasti)
Manifestasi klinis
Suara orang terdengar kurang jelas (mumbled atau slurred) terutama jika keadaan sekitar berisik Sulit mendengar bunyi dengan nada tinggi. Penderita terkadang merasa beberapa suara terdengar sangat keras atau mengganggu
Patofisiologi
Perubahan histologis
sistem auditori
sel rambut koklea
korteks auditori
Lokasi perubahan tersebut berhubungan dengan variasi manifestasi klinis yang ditemukan
Gacek dan Schucknecht mengidentifikasi 4 situs perubahan histologis pada koklea akibat penuaan dan membagi presbiaskusis sebagai berikut:
Presbiakusis sensoris
Disebabkan degenerasi sel rambut dan sel penunjang pada organ corti. Bermula pada basal koklea dan secara perlahan bergerak ke arah apeks, menyebabkan gangguan pendengaran terutama nada tinggi. Keadaan presbiakusis sensoris tidak mengganggu diskriminasi suara (speech discrimination).
Presbiakusis neural
Disebabkan atrofi sel saraf pada koklea dan jaras sensoris pusat (central neural pahway). Seseorang kehilangan sejumlah neuron setiap tahunnya sejak dilahirkan, namun penurunan pendengaran baru dirasakan setelah lebih dari 90% neuron rusak, pada umumnya pada usia lanjut. Neuron yang tersisa mengutamakan mendengar daripada mendiskriminasi suara, menyebabkan penderita mengalami gangguan diskriminasi suara (speech discrimination)
Schucknecht 2000
Presbiakusis metabolik
Disebabkan arofi stria vascularis yang pada keadaan normal berfungsi mempertahankan keseimbangan kimia, bioelektrik, dan metabolik dari koklea. Karena gangguan mempengaruhi seluruh koklea, gangguan pendengaran terjadi secara proporsional. Keadaan ini tidak mempengaruhi diskriminasi suara.
Presbiakusis mekanis
Disebabkan penebalan dan kekakuan membrane basilaris koklea. Keadaan ini terjadi lebih parah pada bagian basal dimana membrane basilar lebih sempit. Keadaan ini menyebabkan penurunan fungsi pendengaran terutma nada tinggi tanpa mempengaruhi diskriminasi suara pada keadaan lingkungan normal
biasanya
Diagnosis
Penunjang audiometri
Tatalaksana
Presbiakusis merupakan penyakit yang sampai sekarang belum dapat disembuhkan, namun beberapa cara untuk mengurangi efek dari penyakit pada kehidupan penderita seperti: penggunaan alat bantu pendengaran khusus, melatih membaca bibir (lip reading), atau
Implant koklea
Gbr1. Komponen Luar : Microphone, Speech Processor, Transmitter
Cara Kerja
Impuls suara mikrofon, speech processor informasi suara kode suara yang transmitter dipancarkan melalui kabel menembus kulit receiver berubah menjadi sinyal listrik diteruskan menuju elektroda - elektroda yang sesuai di dalam koklea merangsang serabut serabut saraf ke otak
Prognosis
tidak dapat disembuhkan
dapat diperlambat
faktor resiko
Do you turn up the television (radio, stereo) so loud that others complain? Do you complain that other people mumble or dont speak clearly? Do you frequently ask speakers to repeat what they said? Do you have difficulty hearing high-pitched sounds (e.g. womens and childrens voices, telephone dial tones, high notes of a violin, dripping of a faucet, ticking of a watch)? Do you habitually turn your head to one side while listening? Do you frequently misunderstand what is said? Do you have trouble hearing in group situations? Do you find it difficult to locate the source of sounds? Do you give inappropriate answers to questions? Do you find it difficult to distinguish words? Do you have to look at people directly as they talk before you can understand them? Do you experience ringing in the ears or other head noises?
Kesimpulan
Penurunan fungsi sensorik pada lansia terjadi secara fisiologis. Sejauh ini ditemukan cara untuk menunda dan memperlambat keparahan, bukan menyembuhkan. Penurunan fungsi sensorik menurunkan kemampuan lansia baik dalam hal fisik maupun mental Kontrol secara rutin di anjurkan bagi lansia.
TERIMA KASIH
Sumber Bacaan : Guyton, Silverthorn, Lalwani AK (NEJM 2002), Sanders,D.R,: The Lens, Physiology www.nejm.com, jp.physoc.org