You are on page 1of 2

Nama Kelas No.

absen

: Randa Prakasa : XI.IPS2 : 24

Selamat siang kembali lagi bersama saya Randa Prakasa di acara sekilas info. Terobosan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menekan angka pengangguran mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satu strategi yang akan dilakukan dengan menyediakan tenaga kerja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berkompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri. Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar, termasuk tenaga kerja lulusan SMK. Namun kompetensi lulusan SMK terkadang masih ada yang tidak sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Oleh karena itu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengajak perusahaan besar untuk ikut berkontribusi dalam memperbaiki kualitas pendidikan melalui kerja sama dalam penyusunan materi pendidikan. "DKI ingin perusahaan-perusahaan besar baik otomotif, ritel, farmasi dan

yang lainnya ikut merancang materi Pendidikan untuk SMK agar nantinya standart kualitas yang dibutuhkan perusahaan tersebut sesuai dengan kompetensi dan siap kerja. Kurikulum Pendidikan SMK saat ini dianggap kurang spesifik sehingga perusahaan masih harus memberikan pelatihan lagi. Lulusan SMK dinilai sebagai tenaga kerja yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, lulusan SMK merupakanpartner industri, oleh karena itu lulusannya harus dapat memenuhi kebutuhan industri. Sekian berita yang dapat saya sampaikan, sampai bertemu lagi pukul 6 sore. Terima kasih dan sampai jumpa

You might also like