You are on page 1of 52

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

BULETIN

INFO KESEHATAN PELABUHAN


Diterbitkan oleh : DIMENSI MUTU

KANTOR KESEHATAN Kompetensi teknis Daftar Isi :


PELABUHAN KELAS I dalam dimensi
TANJUNG PRIOK mutu pada Kantor
K e s e h a t a n Pengantar Redaksi 3
DITJEN PP & PL DEPARTEMEN P e l a b u h a n ,
KESEHATAN REPUBLIK berkaitan dengan Dimensi Mutu 4
INDONESIA bagaimana ketepatan,
konsistensi dan kepatuhan Payung Hukum apa 12
PELINDUNG / PENASEHAT yang kita butuhkan ...
s e o r a n g p e t u g a s
Kepala Kantor Kesehatan melaksanakan prosedur tetap
yang ada. Kurangnya Penyakit Potensi PHEIC 21
Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok
kompetensi teknis seorang
Raissekki, SKM.MM. petugas akan menyebabkan Aplikasi Portable solusi 32
penyimpangan kecil terhadap computer ….(bag II)
DEWAN REDAKSI : protap sampai pada
Ketua, kesalahan besar yang Champaca 33
mengurangi efektifitas dalam
RBA. Widjonarko, SKM.M.Kes. ketelitian pemeriksaan Kenali kanker Serviks 34
dokumen dan menimbulkan
dampak penyimpangan Pengaruh Narkotika 37
ANGGOTA REDAKTUR : hukum yang berat. Oleh dan Obat-obatan ...
karena itu, penyelenggaraan
Rosyid Ridlo Prayogo, SE.MKM., upaya kesehatan di Penggunaan Kom- 43
Ikron, SKM.MKM., pelabuhan harus dilaksanakan puter dalam bekerja
oleh tenaga kesehatan yang
Agus Syah FH.SKM., profesional dan terlatih sesuai Fitofarmaka 47
persyaratan yang ditentukan.
Sugeng Retyono, SKM.

EDITOR :
PAYUNG HUKUM APA YANG KITA BUTUHKAN SAAT INI ??
Nana Mulyana, SKM.,

Lussi Soraya.,

Dewi Dyah Palupi, SKM.


S ebagian besar pasti
mengatakan : “Undang –
Undang Karantina
maupun
menular,
makanan,
penyakit tidak
pengamanan
kesehatan
Kesehatan”. Apabila anda lingkungan, kesehatan kerja,
SEKRETARIAT : juga mengatakan demikian, penyembuhan penyakit,
pertanyaan yang seharusnya pengamanan alat kesehatan,
Evi Maria muncul dalam benak anda, pengamanan zat adiktif, dan
yakni : “Seberapa besar kesehatan matra.
efektifitas dan efisiensi
Sedangkan bila muncul
pengupayaan memunculkan
Undang – Undang Karantina
undang – undang tersebut” ?
Bagi pembaca yang memiliki tulisan dan ingin Kesehatan, dimanakah
ditampilkan di buletin ini, Kirimkan artikel Payung Undang – tempat penyakit tidak
Anda ke redaksi Buletin Info Kesehatan
Pelabuhan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
Undang Kesehatan nomor 23 menular, pengamanan
I Tanjung Priok tahun 1992 sudah ada dan makanan, kesehatan
SURAT : Jln . Raya Pelabuhan No. 17 , jelas, antara lain tentang lingkungan, kesehatan kerja,
Tanjung Priok - Jakarata utara ( kode Pos
13140)
pemberantasan penyakit, penyembuhan penyakit,
E-MAIL : kkptanjungpriok@gmail.com
baik penyakit menular pengamanan dan lainnya ?

2
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

Pengantar Redaksi
INFO KESEHATAN PELABUHAN
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan ini merupakan
buletin Volum III nomor 2 yang diterbitkan oleh Kantor
MENUJU GREEN LIVE ???
Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok. Buletin ini
merupakan wahana informasi bagi insan pelabuhan
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dalam mengembangkan potensi diri guna mendukung dengan semua benda, daya, keadaan,
pelaksanaan program kesehatan, khususnya bagi para dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi
pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan di seluruh kelangsungan perikehidupan dan
Indonesia. kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lain (UU 23 /1997). Kerusakan
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan berisi informasi lingkungan, khususnya lingkungan
hasil pelaksanaan program, kajian – kajian, Pelabuhan dapat terjadi karena aktifitas
manusia dan alam. Dampak negatif
pengembangan teknologi, peningkatan sumber daya aktifitas pembangunan diberbagai sektor
manusia melalui pelatihan, naskah – naskah ilmiah dan adalah dihasilkannya limbah yang
karya – karya seni serta peristiwa – peristiwa terkini lainya, semakin banyak yang menimbulkan
pencemaran yang merusak fungsi
bahkan informasi kesehatan tradisional. lingkungan hidup. Pencemaran di wilayah
pelabuhan, dapat menimpa laut sekitar
Kantor Kesehatan Pelabuhan di seluruh Nusantara pantai dan daratan oleh adanya aktifitas
ini merupakan salah satu unit pelaksana teknis manusia.
Sumber pencemaran daratan
Departemen Kesehatan RI yang mempunyai tugas pelabuhan, antara lain berasal dari limbah
melaksanakan pencegahan masuk & keluarnya penyakit, industri, buangan sampah dari transportasi
penyakit potensial wabah, pengamanan terhadap darat, dll, sedangkan sumber dari
pencemaran laut sekitar pantai antara
penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, lain berasal dari tumpahan minyak, sisa
survailans epidemiologi, kekarantinaan,pengawasan damparan amunisi perang, buangan dan
OMKABA, pelayanan kesehatan, pengendalian dampak proses di kapal, buangan industri ke laut,
proses pengeboran minyak di laut, emisi
kesehatan lingkungan,bioterorism, unsur biologi, kimia dan transportasi laut, dll. Pencemaran dari
pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, tumpahan minyak di laut merupakan
sumber pencemaran laut yang selalu
pelabuhan, dan lintas batas darat negara. Oleh karena menjadi fokus perhatian dari masyarakat
itu unit pelaksana teknis ini (KKP) harus saling memberikan luas, karena akibatnya akan sangat cepat
informasi tentang seluruh faktor resiko di wilayah kerjanya dirasakan oleh masyarakat sekitar pantai
dan sangat signifikan merusak makhluk
masing – masing dengan menggunakan seluruh media hidup di sekitar pantai tersebut.
informasi yang telah tersedia, termasuk menggunakan Oleh karena itu, pelaksanaan
buletin ini sebagai wahana penyampaian informasi. pembangunan berbagai sektor di wilayah
pelabuhan harus berwawasan lingkungan,
Redaksi menerima sumbangan artikel, laporan, terutama oleh munculnya krisis
pemanasan global yang menimpa dunia.
reportase, saduran, karikatur, sajak – sajak ataupun karya Kantor Kesehatan Pelabuhan
sastra lain dan foto – foto yang berkaitan dengan program menyelenggarakan fungsi dalam
pengawasan kualitas lingkungan fisik
kesehatan pelabuhan. Redaksi memberikan kesempatan udara, air (termasuk air laut sekitar pantai
ini pada para kolega KKP, institusi kesehatan unit pusat atau kolam pelabuhan) dan tanah
dan daerah serta seluruh pembaca di seluruh Indonesia sebagai bahan masukan dalam
kebijaksanaan penataan, pemanfaatan,
untuk berpartisipasi dalam penulisan Buletin Info pengembangan, pemeliharaan,
Kesehatan Pelabuhan. pemulihan, pengawasan, dan
pengendalian lingkungan hidup di wilayah
Dewan redaksi mengajak para pembaca buletin ini Pelabuhan.
untuk melaju dengan kecepatan optimal dalam Selanjutnya, perlukah kita
berteriak meminta “action” kepada para
meningkatkan jejaring informasi guna mencapai kinerja ahli dibidang kesehatan lingkungan
yang kita inginkan. dalam mengantisipasi dampak issue krisis
pemanasan global yang semakin
Selamat bekerja dan sukses selalu memanas ???

3
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

DIMENSI MUTU
Oleh : RAISSEKKI, SKM, MM

M
utu suatu pelayanan dapat menggunakan konsep yang
multi dimensi, antara lain kompetensi teknis, akses terhadap
pelayanan, efektifitas, efisiensi, hubungan antar manusia,
berkesinambungan, keamanan, kenyamanan, dll. Konsep mutu ini
merupakan kerangka pikir yang bermanfaat bagi petugas, khususnya petugas kesehatan
pelabuhan untuk menganalisa masalah dan untuk mengetahui sampai seberapa jauh
petugas tersebut telah memenuhi standar sesuai yang ditetapkan.

Mutu merupakan perpaduan antara sifat – sifat dan karakteristik yang menentukan
sampai seberapa jauh keluaran dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu, mutu dapat didifinisikan sebagai kondisi dinamis yang berhubungan
dengan jasa, produk, petugas, proses dan lingkungan yang memenuhi harapan.

Dengan demikian maka Kantor Kesehatan Pelabuhan harus mampu melaksanakan


upaya daya saing yang optimal melalui perbaikan secara terus menerus atas jasa, produk,
petugas, proses dan lingkungannya. Manfaat perbaikan tersebut, antara lain :
meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan daya saing, menurunkan waktu
pelayanan, dan menurunkan biaya, dll.

Kompetensi teknis dalam dimensi mutu pada Kantor Kesehatan Pelabuhan,


berkaitan dengan bagaimana ketepatan, konsistensi dan kepatuhan seorang petugas
melaksanakan prosedur tetap yang ada. Kurangnya kompetensi teknis seorang petugas
akan menyebabkan penyimpangan kecil terhadap protap sampai pada kesalahan besar
yang mengurangi efektifitas dalam ketelitian pemeriksaan dokumen dan menimbulkan
dampak penyimpangan hukum yang berat.

Oleh karena itu, penyelenggaraan upaya kesehatan di pelabuhan harus


dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan terlatih sesuai persyaratan yang
telah ditentukan. Tenaga yang profesional tersebut adalah tenaga yang telah memiliki
pendidikan formal dan telah memperoleh pelatihan teknis fungsional di dalam negeri
ataupun luar negeri, untuk menjamin kemampuan dan kepercayaan internasional. Secara

4
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

otomatis petugas kesehatan di pelabuhan Pekerjaan yang dilakukan pada


harus diberikan tunjangan atas risiko kerja lokasi yang jauh, dan dengan
yang harus dijalankan sesuai tugas yang menggunakan alat angkut
diberikan. Tunjangan risiko kerja ini
Dilakukan dalam waktu 24 jam
merupakan imbalan atas risiko kerja
Peralatan yang dioperasikan
ataupun kompensasi apabila sewaktu –
memerlukan perhatian penuh dan
waktu dapat menimpa petugas tersebut.
khusus
Kenapa demikian ??? Karena . . . . .
petugas kesehatan pelabuhan dalam Kadang menggunakan pestisida

mel aksanakan tugas nya, banyak yang sangat mematikan

mengandung risiko kerja yang dll


berhubungan dengan :

PENGADAAN TENAGA KESEHATAN PADA UPT

P eningkatan
pelabuhan
kesehatan
mer upakan
prioritas dalam menyambut era globalisasi
di wilayah
upaya
Departemen
diharapkan
melindungi
Kesehatan
mampu
dan
RI
mencegah,
menanggulangi
yang

pasar bebas, yang mana wilayah ini penyebaran penyakit antar negara dan
merupakan obyek bisnis segala bidang antar pelabuhan dalam wilayah Nusantara
ekonomi. Dalam menyambut era ini, tanpa adanya pembatasan yang tidak
globalisasi pasar bebas, beberapa tahun perlu terhadap penyelenggaraan
terakhir ini pertumbuhan telah terjadi pada perjalanan dan perdagangan
pelabuhan di seluruh Indonesia, termasuk
Oleh karena itu, dibutuhkan
pelabuhan Tanjung Priok yang memiliki arus
sumberdaya tenaga yang memadai
lalu lintas tertinggi di Indonesia. Secara
secara kualitas maupun kuantitas dan
otomatis, jenis dan pola penyakit di wilayah
menyeluruh meliputi berbagai multidisiplin
pelabuhan ini dapat berubah dan dapat
ilmu sesuai kebutuhan dalam
menjadi pencetus adanya kedaruratan
penyelenggaraan fungsi KKP sesuai
kesehatan masyarakat yang meresahkan
klasifikasi kelasnya. Pengadaan tenaga
dunia.
sering menjadi bahan pembicaraan sehari
Kantor Kesehatan Pelabuhan – hari di KKP sebagai unit pelaksana teknis,
merupakan unit pelaksana teknis proses pengadaan dan penggajiannyapun

5
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

bervariasi, terutama pengadaan tenaga di dengan beberapa tenaga


luar jalur PNS melalui perjanjian kerja kesehatan sebagai suatu Tim Kerja
sehingga diperoleh tenaga sesuai yang bergerak di bidang
kebutuhan KKP. kesehatan untuk angka waktu
tertentu
Dibawah ini disajikan titik – titik
penting yang perlu diperhatikan oleh 2. Jenis pekerjaan
teman – teman KKP dalam pengadaan
Paket pelayanan adalah
tenaga dengan perjanjian kerja sesuai
Perjanjian kerja yang bertujuan
Permenkes nomor : 1199 tahun 2004
untuk menyelesaikan sejumlah
sehingga status tenaga tersebut fleksibel
beban kerja tertentu, misalnya
walaupun kedudukannya bukan sebagai
pelayanan imunisasi pada
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak
daerah tertentu
Tetap.
Prestasi adalah Perjanjian kerja
Beberapa hal yang perlu menjadi
yang didasarkan pada prestasi
perhatian :
(target) yang dicapai apabila
1. Perjanjian kerja adalah suatu prestasi melampaui target
perjanjian kerja antara tenaga pelayanan maka tenaga
kesehatan dengan pimpinan sarana kesehatan yang bersangkutan
kesehatan secara tertulis, dalam dapat memperoleh insentif
waktu tertentu yang memuat syarat- sesuai yang diperjanjikan
syarat kerja, hak, dan kewajiban
3. Syarat perjanjian kerja
para pihak.
kesepakatan kedua belah pihak
Perjanjian Kerja Perorangan
Kemampuan atau kecakapan
adalah perjanjian kerja
melakukan perbuatan hukum
perorangan, merupakan perjanjian
kerja yang dilakukan antara Ad a n ya pe kerjaa n y an g

pemberi kerja dengan seorang diperjanjikan; dan

tenaga kesehatan Pekerjaan yang diperjanjikan

Perjanjian Kerja Bersama adalah tidak bertentangan dengan

perjanjian kerja bersama ketertiban umum kesusilaan, dan

merupakan perjanjian kerja yang peraturan perundang –

dilakukan antara pemberi kerja undangan yang berlaku.


6
4. Langkah – langkahnya : Berhak melakukan pemutusan
hubungan kerja apabila tenaga
Melakukan pendataan tenaga
kesehatan tidak memenuhi
yang dimiliki
kewajibannya.
Melakukan analisis kebutuhan
6. Hak tenaga kesehatan sebagai
tenaga
penerima kerja
Menetapkan jenis pekerjaan
Memperoleh penghasilan / upah
(spesifikasi)
Memperoleh pengakuan
Menetapkan kebutuhan tenaga
pengalaman kerja sesuai dengan
berdasarkan jenis dan kualifikasi
masa kerja;
yang disusun berdasarkan skala
prioritas. Memperoleh tunjangan transport,
premi asuransi jiwa dan jaminan
Melaksanakan penyebar luasan
pemeliharaan kesehatan sesuai
informasi
peraturan yang berlaku di sarana
Melakukan penjaringan
kesehatan tersebut
peminatan sesuai dengan
Memperoleh kesejahteraan/
ketentuan persyaratan yang
insentif yang ditetapkan oleh
diberlakukan antara lain seleksi
pimpinan misalnya jasa medik,
administrasi, seleksi tertulis,
lembur dan lain-lain
wawancara dan psikotest
Memperoleh cuti yang ditetapkan
Membuat pengumuman hasil
oleh pimpinan :
seleksi.

Membuat surat Perjanjian kerja . cuti tahunan lamanya 12 hari


kerja bagi tenaga kesehatan
5. Hak pemberi kerja
dengan perjanjian kerja lebih
Pemberi kerja berhak dari satu tahun
memperoleh jasa dari tenaga
cuti hamil lamanya satu bulan
kesehatan
sebelum melahirkan dan satu
Berhak melakukan pemutusan setenga bulan setelah
hubungan kerja apabila tenaga melahirkan bagi karyawati
kesehatan tidak memenuhi
cuti sakit lamanya berdasarkan
kewajibannya

7
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

atas surat keterangan dokter tertentu wajib memiliki surat ijin


selama menjalankan cuti hak- praktik sementara / surat ijin
hak atas pengahasilan / upah praktik/surat ijin kerja
tetap dibayar sebagaimana
Mmentaati perjanjian kerja yang
mestinya.
telah disepakati dan semua
Menjalankan praktik di luar jam peraturan p er u nd a n g –
kerja sesuai dengan peraturan undangan yang berlaku
perundang – undangan yang
Melaksanakan tugas sesuai
berlaku
dengan profesinya
Berhak melakukan pemutusan
9. Pelanggaran disiplin, dikenakan
hubungan kerja apabila pemberi
sanksi, berupa :
kerja tidak memenuhi
Teguran lisan
kewajibannya
Teguran tertulis
7. Kewajiban pemberi kerja
Pemutusan hubungan kerja sebe-
Membayarkan penghasilan/
lum berakhirnya batas waktu per-
upah dan kesejahteraan / insentif
janjian kerja.
tenaga kesehatan sesuai yang
diperjanjikan 10. Gaji pokok

Mentaati perjanjian kerja yang Gaji pokok ditentukan berdasar-

telah disepakati dan semua kan tingkat pendidikan, sebagai

peraturan perundang-undangan berikut :

yang berlaku
No Tk Pendidikan Gaji pokok
Melaksanakan ketentuan waktu 1 SMU 1,4 UMR
kerja/lembur sesuai peraturan 2 D2 1,5 UMR
perundangan yang berlaku 3 D3 1,6 UMR
4 S1 1,7 UMR
Memenuhi dan menghormati hak
5 Dr / drg / Apoteker 1,8 UMR
-hak tenaga kesehatan 6 S2 1,9 UMR
8. Kewajiban tenaga kesehatan 7 Spesialis 2 UMR

sebagai penerima kerja

Untuk tenaga kesehatan Contoh perhitungan gaji tenaga dengan

8
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

perjanjian di DKI Jakarta (2004) : Undang Nomor 13 Tahun 2003

PERAWAT 12. Struktur gaji tenaga kesehatan per-


janian kerja, pada prinsipnya terdiri
Seorang perawat, pendidikan setingkat
dari :
SMU UMR DKI = Rp. 426.250,-
a. Gaji Pokok;
1. Gaji pokok perawat : 1,4 x Rp.
426.250 = Rp. 596. 750,- b. Tunjangan dapat terdiri atas :

2. Tunjangan jabatan : 0,2 x Rp. 596.750 Tunjangan jabatan


= Rp. 119. 350,-(+) fungsional
Tunjangan pengabdian
3. PENGHASILAN : Rp. 716. 100,-
Tunjangan kesejahteraan

Kerja lembur
DOKTER
Insentif
1. Gaji Pokok : 1,8 x Rp. 426.250 =
Rp. 767.250,- Iuran premi asuransi kesehatan

2. Tunjngan jabatan dokter : 0,2 x Pada dasarnya, para pengelola


Rp. 767.250 = Rp. 153.450,-(+) pengadaan tenaga pada unit pelaksana
fungsional teknis, khususnya pada Kantor Kesehatan
Pelabuhan harus mengacu pada
3. PENGHASILAN : Rp. 920. 700,-
Permenkes nomor : 1199 tahun 2004 dan
undang – undang nomor : 13 tahun 2003.
11. Kerja lembur : Ketentuan lembur
(RBAW)
dalam pasal 78 ayat(1), Undang –

MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

M edia dalam proses pembelajaran


merupakan seperangkat benda
atau alat yang berfungsi dan digunakan
pembelajaran kepada peserta
Media merupakan alat Bantu dalam proses
latih.

pembelajaran di dalam kelas ataupun di


sebagai ” Pembantu” fasilitator atau luar kelas dalam bentuk non fisik (software)
pelatih untuk komunikasi dan interaksi yang mengandung „pesan‟ didalamnya (isi
dalam suatu proses pembelajaran dengan materi pembelajaran).
tujuan untuk mempermudah dan
Pemilihan dan penggunaan media dalam
mempercepat proses penyampaian materi
proses pembelajaran harus disesuaikan

9
dengan : digunakan oleh fasilitator/pelatih dalam
menyampaikan materi pembelajaran.
1. Pendekatan pelatihan yang
digunakan. Dalam memilih alat bantu dalam
suatu proses pembelajaran, harus
2. Tujuan pembelajaran yang telah
disesuaikan dengan :
ditetapkan.
Disesuaikan dengan pendekatan
3. Kebutuhan proses pembelajaran
pelatihan.
dan kemampuan peserta latih.
Disesuaikan dengan tujuan pembe-
4. Kemampuan yang ada pada fasili-
lajaran.
tator / pelatih dalam menggunakan
media pembelajran. Disesuaikan dengan media pembe-
lajaran yang digunakan.
5. Alokasi waktu dan lokasi pelatihan.
Menghasilkan efek pembelajaran
Beberapa contoh media pembelajaran
yang lebih baik.
yang digunakan sesuai dengan pendeka-
tan pelatihan tatap muka / dalam kelas Prinsip efektif dan efisien.
(off the job training), antara lain sebagai
Disesuaikan dengan kemampuan
berikut :
dari fasilitator/pelatih.
OHT
Beberapa alat bantu dalam proses
Software pembelajaran suatu pelatihan tatap
muka / dalam kelas (off the job training),
Buku referensi
antara lain sebagai berikut :
Modul
Spidol
Panduan pelatihan (petunjuk
Transparan
diskusi/kasus)
LCD
Film
OHP
dll
White board
Sedangkan alat bantu dalam
pembelajaran merupakan seperangkat Komputer
benda atau alat dalam bentuk fisik
Film Chart
(hardware) yang dapat dilihat, didengar
Dll
dan diraba oleh panca indera, yang

10
PENGIRIM
PENERIMA

Pikiran
Perasaan
Peralatan Proses belajar
Perhatian terjadi
P e s a n / merangsang
Informasi minat

Proses pengiriman dan penerimaan dalam pengalaman Edgar Dale disamping ini
proses pembelajaran suatu pelatihan dari secara cermat, dengan harapan agar
fasilitator kepada peserta latih, pemi l i han medi a dal am p r os es
digambarkan sebagai berikut : pembelajaran suatu pelatihan yang

Para pejabat Kantor Kesehatan diselenggarakan oleh instansi kita

Pelabuhan sebagai tim instalasi memperoleh hasil yang optimal.

“Pelatihan” harus betul – betul Perolehan Hasil Belajar


memahami tentang prinsip –
1. Indra pandang = 75 %
prinsip kediklatan, dengan
2. Indera dengar = 13 %
harapan proses pembelajaran
pelatihan dapat sesuai 3. Indera lainnya = 12 %
dengan harapan,
terutama pada Kantor
Kesehatan Pelabuhan
Kelas I yang akan
semakin banyak
jumlahnya.

Marilah
k i t a
perhatikan
kerucut

11
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

PAYUNG HUKUM APA YANG KITA BUTUHKAN


SAAT INI ??

S ebagian besar pasti mengatakan :


“Undang – Undang Karantina
rumput yang bergoyang

Dana yang dibutuhkan, amat sangat


Kesehatan”. Apabila anda juga
banyak bahkan mencapai bilangan
mengatakan demikian, pertanyaan yang
milyard, yakni dana yang dibutuhkan
seharusnya muncul dalam benak anda,
mulai dari awal penyusunan naskah
yakni : “Seberapa besar efektifitas dan
akademik rancangan undang –
efisiensi pengupayaan memunculkan
undang sampai diundangkannya
undang – undang tersebut” ?
undang – undang tersebut. Marilah kita
Marilah kita simak bersama – sama : hitung memakai “cost benefit”, bila kita
dibandingkan dengan dana yang
Proses awal sejak penyusunan naskah
dibutuhkan untuk merevisi undang –
akademis rancangan suatu undang –
undang yang sudah ada atau
undang sampai pada diberlakukannya
dibandingkan dengan dana yang
undang undang tersebut memerlukan
dibutuhkan untuk mengupayakan
waktu yang relatif lama. Kita tengok
Peraturan Pemerintah tentang
tentang waktu yang dibutuhkan dalam
karantina kesehatan yang dipayungi
memunculkan Undang – Undang
oleh undang – undang yang sudah
Kesehatan nomor 23 tahun 1992,
ada. Hal ini bukanlah rahasia umum,
Undang – Undang nomor 4 tahun 1984
kenyataan menunjukkan bahwa awal
tentang wabah penyakit menular dan
penyusunan naskah akademik
beberapa undang – undang bidang
rancangan undang – undang sampai
kesehatan lainnya. Kenyataan
diundangkannya undang – undang
menunjukkan bahwa awal penyusunan
tersebut, membutuhkan dana
naskah akademik rancangan undang
bermilyard - milyard.
– undang sampai diundangkannya
undang – undang tersebut, Mengapa demikian mahal??
membutuhkan waktu tidak kurang dari
Mari kita sama – sama bertanya pada
10 tahun.
rumput yang bergoyang
Siapa yang memperlambat??
Seberapa besar efektifitas ataupun
Mari kita sama – sama bertanya pada seberapa besar daya ungkit
12
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

peningkatan capaian program prioritas demi terjaminnya mutu program


kesehatan atas munculnya Undang – yang akan dilaksanakan.
Undang Karantina Kesehatan ??
Bisik – bisik, dukung – mendukung,
Marilah kita sama – sama menghitung
kasak – kusuk terdengar “ Wah dana BLN
“cost efektif” upaya tersebut secara
ataupun PLN, ada siap pakai banyak sekali,
arif.
sisa kita buat proposal atau kerangka
Seberapa banyak menyita pikiran acuan, rugi kalau kita tidak
“man power” dalam memanfaatkannya, kalau kita bergerak
penyelenggaraan undang – undang lambat akan dipakai untuk kegiatan
tersebut? Padahal disatu sisi uraian program lain, jangan sok idealis karena gaji
tugas rutin sesuai tugas pokoknya kita hanya cukup untuk transport ke kantor,
tetap menanti dan tidak mungkin dll, dll, dll”. Akhirnya muncul kegiatan
ditinggalkan. program – program yang tidak jelas ujung
dan pangkalnya. Pada era ini, kalimat –
Seberapa banyak frekuensi
kalimat sumbang dan egoistis seperti hal
pertemuan dan seberapa banyak
itu, seharusnya sudah tidak perlu terdengar
methode pertemuan yang harus
lagi. Marilah kita lihat kenyataan, masih
diterapkan ??
banyak masyarakat kita hidup segan,
Seberapa banyak institusi lintas
matipun tak mau.
program dan lintas sektor yang harus
Payung Undang-Undang Kesehatan
dilibatkan ??
nomor 23 tahun 1992 sudah ada dan jelas,
Dll, banyak sekali yang harus
antara lain tentang pemberantasan
dipertimbangkan dan bukan sekedar
penyakit, baik penyakit menular maupun
merencanakan program
penyakit tidak menular, pengamanan
pengupayaan peraturan
makanan, kesehatan lingkungan,
perundangan tetapi setiap program
kesehatan kerja, penyembuhan penyakit,
harus dikaji dan terjamin mutunya
pengamanan alat kesehatan,
dalam berbagai dimensi.
pengamanan zat adiktif, dan kesehatan
Urutan prioritas program kesehatan matra. Sedangkan bila muncul Undang –
haruslah terukur secara jelas bahkan bila Undang Karantina Kesehatan, dimanakah
perlu ditiap jenjang struktur organisasi tempat penyakit tidak menular,
diselenggarakan diskusi tentang program – pengamanan makanan,kesehatan
program unggulan atau program program lingkungan, kesehatan kerja,
13
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

penyembuhan penyakit, pengamanan alat Wilayah, Karantina Lintas Batas (Border


kesehatan, pengamanan zat adiktif, dan Area) di Pelabuhan, Bandara dan Pos
kesehatan matra?? Lintas Batas Darat. Lebih rinci lagi sampai
diuraikan menurut lokasi dan fungsi di lini I
Padahal tugas pokok dan fungsi Kantor
atau di lini II atau di lini III pada saat
Kesehatan Pelabuhan meliputi hal tersebut
penanganan episenter. Beberapa pasal
diatas. Lebih jelasnya bahwa tugas pokok
dalam Undang – Undang nomor 23 tahun
dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan
1992 tentang Kesehatan tersebut, antara
bukan hanya penyelenggaraan karantina
lain :
kesehatan.
Bagian Kedelapan
Marilah kita simak secara bersama –
sama tentang kemungkinan atau pilihan Pemberantasan Penyakit
Undang – Undang Kesehatan nomor 23
Pasal 28
tahun 1992 sebagai payung pengupayaan
(1) Pemberantasan penyakit
Peraturan Pemerintah tentang Karantina
diselenggarakan untuk menurunkan
Kesehatan atau sebagai payung
angka kesakitan dan atau angka
penjabaran upaya tersebut diatas yang
kematian.
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan
Pemerintah. (2) Pemberantasan penyakit dilaksanakan
terhadap penyakit menular dan

Pemberantasan penyakit penyakit tidak menular.

Penyakit menular dan penyakit tidak (3) Pemberantasan penyakit menular atau

menular serta karantina kesehatan dapat penyakit yang dapat menimbulkan

dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan angka kesakitan dan atau angka

Pemerintah dengan merujuk beberapa kematian yang tinggi dilaksanakan

pasal dalam Undang – Undang nomor 23 sedini mungkin.

tahun 1992 tentang Kesehatan dan lebih


Pasal 29
lanjut lagi dapat dijabarkan dalam
peraturan Menteri. Karantina kesehatan ini Pemberantasan penyakit tidak menular
juga bisa dijabarkan dala peraturan dilaksanakan untuk mencegah dan
perundang – undangan dibawahnya mengurangi penyakit dengan perbaikan
melalui peraturan Menteri Kesehatan dan perubahan perilaku masyarakat dan
tentang Karantina Rumah, Karantina dengan cara lain.

14
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

Pasal 30 masyarakat dari makanan dan


minuman yang tidak memenuhi
Pemberantasan penyakit menular
ketentuan mengenai standar dan atau
dilaksanakan dengan upaya penyuluhan,
persyaratan kesehatan.
penyelidikan, pengebalan, menghilangkan
sumber dan perantara penyakit, tindakan (2) Setiap makanan dan minuman yang
karantina, dan upaya lain yang diperlukan. dikemas wajib diberi tanda atau label

Pasal 31 yang berisi:

a. bahan yang dipakai;


Pemberantasan penyakit menular yang
dapat menimbulkan wabah dan penyakit b. komposisi setiap bahan;
karantina dilaksanakan sesuai dengan
c. tanggal, bulan, dan tahun
ketentuan undang-undang yang berlaku.
kadaluwarsa;
Pengamanan makanan dan minuman
d. ketentuan lainnya.
Pengamanan makanan dan minuman
(3) Makanan dan minuman yang tidak
merupakan tugas pokok dan fungsi Kantor
memenuhi ketentuan standar dan atau
Kesehatan Pelabuhan sesuai Peraturan
persyaratan kesehatan dan atau
Menteri Kesehatan nomor : 356 tahun 2008.
membahayakan kesehatan
Pengamanan makanan dan minuman
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dapat dijabarkan lebih lanjut dalam
dilarang untuk diedarkan, ditarik dari
Peraturan Pemerintah dengan merujuk
peredaran, dan disita untuk
beberapa pasal dalam Undang – Undang
dimusnahkan sesuai dengan ketentuan
nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
peraturan perundang-undangan yang
dan lebih lanjut lagi dapat dijabarkan
berlaku.
dalam peraturan Menteri. Beberapa pasal
(4) Ketentuan mengenai pengamanan
dalam Undang – Undang nomor 23 tahun
makanan dan minuman sebagaimana
1992 tentang Kesehatan tersebut, antara
dimaksud dalam ayat (1), ayal (2), dan
lain :
ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan
Bagian Keempat
Pemerintah.
Pengamanan Makanan dan Minuman
Kesehatan lingkungan
Pasal 21
Upaya kesehatan lingkungan merupakan
(1) Pengamanan makanan dan minuman tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan
diselenggarakan untuk melindungi Pelabuhan sesuai Peraturan Menteri
15
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

Kesehatan nomor : 356 tahun 2008. Upaya persyaratan.


kesehatan lingkungan dapat dijabarkan
(5) Ketentuan mengenai penyelenggaraan
lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah
kesehatan lingkungan sebagaimana
dengan merujuk beberapa pasal dalam
dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat
Undang – Undang nomor 23 tahun 1992
(3), dan ayat (4) ditetapkan dengan
tentang Kesehatan dan lebih lanjut lagi
Peraturan Pemerintah.
dapat dijabarkan dalam peraturan
Menteri. Beberapa pasal dalam Undang – Kesehatan kerja
Undang nomor 23 tahun 1992 tentang
Upaya kesehatan kerja merupakan tugas
Kesehatan tersebut, antara lain :
pokok dan fungsi Kantor Kesehatan
Bagian Kelima Pelabuhan sesuai Peraturan Menteri

Kesehatan Lingkungan Kesehatan nomor : 356 tahun 2008. Upaya


kesehatan kerja dapat dijabarkan lebih
Pasal 22
lanjut dalam Peraturan Pemerintah dengan
(1) Kesehatan lingkungan diselenggarakan merujuk beberapa pasal dalam Undang –
untuk mewujudkan kualitas lingkungan Undang nomor 23 tahun 1992 tentang
yang sehat. Kesehatan dan lebih lanjut lagi dapat
(2) Kesehatan lingkungan dilaksanakan dijabarkan dalam peraturan Menteri.
terhadap tempat umum, lingkungan Beberapa pasal dalam Undang – Undang
pemukiman, lingkungan kerja, angkutan nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
umum, dan lingkungan lainnya. tersebut, antara lain :

(3) Kesehatan lingkungan meliputi Bagian Keenam


penyehatan air dan udara, Kesehatan Kerja
pengamanan limbah padat, limbah
Pasal 23
cair, limbah gas, radiasi dan kebisingan,
pengendalian vektor penyakit, dan (1) Kesehatan kerja diselenggarakan untuk

penyehatan atau pengamanan mewujudkan produktivitas kerja yang

lainnya. optimal.

(4) Setiap tempat atau sarana pelayanan (2) Kesehatan kerja meliputi pelayanan

umum wajib memelihara dan kesehatan kerja, pencegahan penyakit

meningkatkan lingkungan yang sehat akibat kerja, dan syarat kesehatan

sesuai dengan standar dan kerja.

16
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

(3) Setiap tempat kerja wajib menghilangkan cacat.


menyelenggarakan kesehatan kerja.
(2) Penyembuhan penyakit dan pemulihan
(4) Ketentuan mengenai kesehatan kerja kesehatan dilakukan dengan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pengobatan dan atau perawatan.
dan ayat (3) ditetapkan dengan
(3) Pengobatan dan atau perawatan
Peraturan Pemerintah.
dapat dilakukan berdasarkan ilmu
Pelayanan kesehatan dan kesehatan kedokteran dan ilmu keperawatan atau
matra cara lain yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Upaya pelayanan kesehatan dan
kesehatan matra merupakan tugas pokok (4) Pelaksanaan pengobatan dan atau
dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan perawatan berdasarkan ilmu
sesuai Peraturan Menteri Kesehatan kedokteran atau ilmu keperawatan
nomor : 356 tahun 2008. Upaya pelayanan hanya dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan dan kesehatan matra dapat kesehatan yang mempunyai keahlian
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan dan kewenangan untuk itu.
Pemerintah dengan merujuk beberapa
(5) Pemerintah melakukan pembinaan dan
pasal dalam Undang – Undang nomor 23
pengawasan terhadap pelaksanaan
tahun 1992 tentang Kesehatan dan lebih
pengobatan dan atau perawatan
lanjut lagi dapat dijabarkan dalam
berdasarkan cara lain yang dapat
peraturan Menteri. Beberapa pasal dalam
dipertanggungjawabkan.
Undang – Undang nomor 23 tahun 1992
Pasal 33
tentang Kesehatan tersebut, antara lain :
(1) Dalam penyembuhan penyakit dan
Bagian Kesembilan
pemulihan kesehatan dapat dilakukan
Penyembuhan Penyakit dan Pemulihan
transplantasi organ dan atau jaringan
Kesehatan
tubuh, transfuse darah, implan obat
Pasal 32 dan atau alat kesehatan, serta bedah
plastik dan rekonstruksi.
(1) Penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan diselenggarakan untuk (2) Transplantasi organ dan atau jaringan
mengembalikan status kesehatan tubuh serta transfusi darah
akibat penyakit, mengembalikan fungsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
badan akibat cacat atau dilakukan hanya untuk tujuan kemanu-

17
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

siaan dan dilarang untuk tujuan komer- ke dalam tubuh manusia hanya dapat
sial. dilakukan oleh tenaga kesehatan yang

Pasal 34 mempunyai keahlian dan kewenangan


untuk itu dan dilakukan di sarana kese-
(1) Transplantasi organ dan atau jaringan
hatan tertentu.
tubuh hanya dapat dilakukan oleh
(2) Ketentuan mengenai syarat dan tata
tenaga kesehatan yang mempunyai
cara penyelenggaraan implan sebagai-
keahlian dan kewenangan untuk itu
mana dimaksud dalam ayat (1) ditetap-
dan dilakukan di sarana kesehatan ter-
kan dengan Peraturan Pemerintah.
tentu.
Pasal 37
(2) Pengambilan organ dan atau jaringan
tubuh dari seorang donor harus mem- (1) Bedah plastik dan rekonstruksi hanya
perhatikan kesehatan donor yang ber- dapat dilakukan oleh tenaga kese-
sangkutan dan ada persetujuan donor hatan yang mempunyai keahlian dan
dan ahli waris atau keluarganya. kewenangan untuk itu dan dilakukan di
sarana kesehatan tertentu.
(3) Ketentuan mengenai syarat dan tata
cara penyelenggaraan transplantasi (2) Bedah plastik dan rekonstruksi tidak bo-
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) leh bertentangan dengan norma yang
dan ayat (2) ditetapkan dengan Pera- berlaku dalam masyarakat.
turan Pemerintah.
(3) Ketentuan mengenai syarat dan tata
Pasal 35 cara bedah plastik dan rekonstruksi se-
bagaimana dimaksud dalam ayat (1)
(1) Transfusi darah hanya dapat dilakukan
dan ayat (2) ditetapkan dengan Pera-
oleh tenaga kesehatan yang mem-
turan Pemerintah.
puyai keahlian dan kewenangan untuk
itu.

(2) Ketentuan mengenai syarat dan tata Bagian Keenam Belas


cara transfusi darah sebagaimana di- Kesehatan Matra
maksud dalam ayat (1) ditetapkan de
Pasal 48
ngan Peraturan Pemerintah.
(1) Kesehatan matra sebagai bentuk
Pasal 36
khusus upaya kesehatan diselenggara-
(1) Implan obat dan atau alat kesehatan
kan untuk mewujudkan derajat kese-

18
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

hatan yang optimal dalam lingkungan Bagian Kesebelas


matra yang serba berubah.
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Ke-
(2) Kesehatan matra meliputi kesehatan sehatan
lapangan, kesehatan kelautan dan Pasal 39
bawah air, serta kesehatan kedirganta-
Pengamanan sediaan farmasi dan alat ke-
raan.
sehatan diselenggarakan untuk melindungi
(3) Ketentuan mengenai kesehatan Matra
masyarakat dari bahaya yang disebabkan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
oleh penggunaan sediaan farmasi dan alat
dan ayat (2) ditetapkan dengan Pera-
kesehatan yang tidak memenuhi per-
turan Pemerintah.
syaratan mutu dan atau keamanan dan
Pengawasan OMKABA atau kemanfaatan.

Pelaksanaan pemberian sertifikat Pasal 40


kesehatan obat, makanan, kosmetika, alat
(1) Sediaan farmasi yang berupa obat dan
kesehatan dan bahan adiktif (OMKABA)
bahan obat harus memenuhi syarat far-
ekspor dan mengawasi pesyaratan
makope Indonesia dan atau buku stan-
dokumen kesehatan OMKABA impor
dar lainnya.
merupakan tugas pokok dan fungsi Kantor
(2) Sediaan farmasi yang berupa obat tra-
Kesehatan Pelabuhan sesuai Peraturan
disional dan kosmetika serta alat kese-
Menteri Kesehatan nomor : 356 tahun 2008.
hatan harus memenuhi standar dan
Pelaksanaan pemberian sertifikat
atau persyaratan yang ditentukan.
kesehatan obat, makanan, kosmetika, alat
kesehatan dan bahan adiktif (OMKABA) Pasal 41

ekspor dan mengawasi pesyaratan (1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan
dokumen kesehatan OMKABA impor dapat hanya dapat diedarkan setelah men-
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan dapat izin edar.
Pemerintah dengan merujuk beberapa
(2) Penandaan dan informasi sediaan
pasal dalam Undang – Undang nomor 23
farmasi dan alat kesehatan harus me-
tahun 1992 tentang Kesehatan dan lebih
menuhi persyaratan objektivitas dan
lanjut lagi dapat dijabarkan dalam
kelengkapan serta tidak menyesatkan.
peraturan Menteri. Beberapa pasal dalam
Undang – Undang nomor 23 tahun 1992 (3) Pemerintah berwenang mencabut izin

tentang Kesehatan tersebut, antara lain : edar dan memerintahkan penarikan

19
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

dari peredaran sediaan farmasi dan membahayakan kesehatan perora


alat kesehatan yang telah memperoleh ngan, keluarga, masyarakat, dan ling-
izin edar, yang kemudian terbukti tidak kungannya.
memenuhi persyaratan mutu dan atau
(2) Produksi, peredaran, dan penggunaan
keamanan dan atau kemanfaatan, da-
bahan yang mengandung zat adiktif
pat disita dan dimusnahkan sesuai de
harus memenuhi standar dan atau per-
ngan peraturan perundang-undangan
syaratan yang ditentukan.
yang berlaku.
(3) Ketentuan mengenai pengamanan ba-
Pasal 42
han yang mengandung zat adiktif seba-
Pekerjaan kefarmasian harus dilakukan gaimana dimaksud dalam ayat (1) dan
dalam rangka menjaga mutu sediaan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan
farmasi yang beredar. Pemerintah.

Pasal 43
Setelah kita secara bersama – sama
Ketentuan tentang pengamanan sediaan
menyimak uraian sepintas tentang hal
farmasi dan alat kesehatan ditetapkan
tersebut diatas, masih perlukah kita
dengan Peraturan Pemerintah.
mengupayakan Undang – Undang tentang
Bagian Kedua Belas
Karantina Kesehatan ??
Pengamanan Zat Adiktif
Marilah kita jawab secara bersama – sama
Pasal 44 dalam suatu lagu koor “jangan kita

(1) Pengamanan penggunaan bahan bertanya pada rumput yang

yang mengandung zat adiktif bergoyang” (RBAW)

diarahkan agar tidak mengganggu dan

Jadi Kapan http://karkes.pppl.depkes.go.id …… Go Public ? Pojok Web

Untuk mengikuti perkembangan teknologi Masyarakat luas untuk melakukan fartisipasi


informasi yang semakin maju sebagai aktif yang dinamis. Kenapa hal tersebut
fungsi terdepan dalam penangganan pen- penting karena program yang selalu diden-
yakit menular pada setiap POS informasi di gungkan adalah swakarya aktif dan peduli-
Kantor Kesehatan Pelabuhan se Indonesia. dari masyarakat sebagai ujung tombak infor-
Maka diperlukan informasi yang jelas dan masi. Maka diperlukan akses melalui jaringan
transparan yang bisa diketahui oleh internet yang aman dan terbuka. ***
20
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

12 PENYAKIT POTENSI PHEIC


WARTA BIDANG UKP
Oleh : dr. I Nyoman Putra

I. CACAR (SMALLPOX, VARIOLA) umumnya terjadi pada saat


muncul wabah.
1. Defenisi : Suatu penyakit virus sis-
8. Masa Inkubasi
temik dengan gejala khas adanya
erupsi kulit. Masa Inkubasi 7-19 hari, rata-

2. Gejala Klinis rata 10-14 hari sejak infeksi dan

Demam, tidak nafsu makan, 2-4 hari lebih setelah timbul


ruam
sakit kepala, badan lemah, sa-
9. Masa Penularan
kit perut dan muntah.
Masa penularan dimulai dari
Sesudah 2-4 hari demam turun
waktu berkembangnya lesi
timbul ruam yang berkembang
awal sampai menghilangnya
menjadi makula, papula, vesi-
semua scab (koreng), kurang
kula, pustule dan menjadi
lebih 3 minggu.
krusta. Lesi pertama timbul
10. Pencegahan
pada muka kemudian ke
badan. Vaksinasi

3. Penyebaran Penyakit 11. Pengobatan

Awalnya penyakit ini tersebar di Pengobatan spesifik tidak ada.

seluruh dunia. II. POLIOMYELITIS AKUT


Penyakit ini terakhir ditemukan
1. Definisi : Suatu infeksi virus yang da-
di Somalia pada tahun 1977.
pat menyebabkan kelumpuhan.
4. Penyebab
2. Gejala Klinis
Virus Variola
Gejala minor : Demam, sakit
5. Reservoir
kepala, mual, muntah. Gejala
Manusia. mayor : Nyeri otot berat, kaku
Saat ini virus variola tersimpan kuduk dan punggung dan flac-
di dalam lemari pendingin di cid paralysis yang asimetris.
Atlanta dan Rusia. 3. Penyabaran Penyakit
7. Cara Penularan Polio masih merupakan pe
Droplet dan aerosol, pada nyakit yang menyerang bayi

21
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

dan anak-anak, 70-80 % di- Penularan dimungkinkan terjadi


bawah 3 tahun dan 80-90 % di- sepanjang virus masih dikeluar-
bawah usia 5 tahun. kan melalui tinja.
Akhir tahun 2002 tercatat 6 ne- Virus dapat ditemukan dalam
gara endemis polio yaitu : Af- tinja selama 3-6 minggu atau
ganistan, Mesir, India, Nigeria, lebih.
Pakistan dan Somalia. 9. Pencegahan
Virus polio liar import yang me Vaksinasi.
nyebabkan kelumpuhan dite- 10. Pengobatan
mukan terjadi di : Aljazair, Bul- Pengobatan spesifik tidak ada.
garia, Burkina Faso, Georgia, Pengobatan bersifat simpto-
Gana, Iran, Libanon, Togo dan matis dan suporti
Zambia.
III. INFLUENZA
Tahun 2005 virus polio liar impor
1. Definisi
dari Nigeria menyerang Ya-
Merupakan suatu penyakit
man, Saudi Arabia dan Indone-
infeksi akut saluran
sia (Cidahu, Sukabumi).
pernafasan.
4. Penyebab
2. Gejala klini
Poliovirus tipe 1, 2 dan 3.
5. Reservoir Demam,sakit kepala, sakit
Manusia, sumber penularan bi- otot, batuk, pilek, kadang-
asanya penderita tanpa ge- kadang sakit menelan dan
jala. suara serak.
6. Cara Penularan Pada pemeriksaan fisis tidak
Dari manusia ke manusia me- ditemukan tanda-tanda khas
lalui oro-fekal dan droplet dari kecuali hiperemia ringan
sekret tenggorokan. sampai sampai berat pada
7. Masa Inkubasi selaput lendir tenggorokan.
Masa Inkubasi umumnya 7-14 3. Penyebaran Penyakit

hari, dengan rentang waktu 3- Serangan penyakit ini tercatat

35 hari. paling tinggi pada musim


8. Masa Penularan dingin di negara beriklim

Tidak diketahui dengan pasti, dingin dan pada waktu

22
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

musim hujan di negara tropik. Respiratory Syndrome adalah pen-


Sudah diketahui bahwa dunia yakit menular dengan gejala in-
dilanda pandemi oleh feksi saluran pernafasan berat
influenza 2-3 tahun sekali. yang disertai dengan gejala salu-
Jumlah kematian bisa ran pencernaan .

mencapai ribuan orang. 2. Gejala Klinis

4. Reservoir Lemas, nyeri otot, demam, dan


Manusia sendiri. dengan cepat diikuti gejala
Babi, kuda, dan unggas pernapasan berupa batuk,
memegang peranan penting sesak nafas, diare.
sebagai penyebab terjadinya Gejala ini bertambah berat be-
strain virus influenza yang berapa hari kemudian dengan
baru. disertai viraemia, 10 hari
5. Diagnosis setelah timbulnya penyakit.
Diagnosis pasti penyakit 3. Penyebaran Penyakit
influenza dapat diperoleh KLB SARS yang cukup besar
melalui isolasi virus maupun
terjadi antara bulan November
pemeriksaan serologis.
2002 sampai dengan bulan Juli
6. Penatalaksanaan
2003 di Kanada, Cina,
Diobati secara simptomatik
Hongkong, Taiwan, Singapura
7. Pencegahan dan Vietnam.
Higienik perorangan
Pada tanggal 5 Juli 2003, WHO
Bila memungkinkan hindari melaporkan bahwa tidak dite-
berada di daerah padat dan mukan lagi penularan
ramai. dari orang ke orang diseluruh
Hindari kontak dengan orang wilayah KLB SARS.
yang menderita infeksi saluran 4. Penyebab : Coronavirus.
pernafasan (panas,batuk, 5. Reservoir
pilek). Sampai saat ini reservoir virus
Vaksinasi. SARS belum diketahui dengan
IV. SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME jelas, menurut penelitian di
(SARS) Guangdong, China, coronavi-
1. Definisi : SARS atau Severe Acute rus yang sama ditemukan

23
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

pada spesies binatang tertentu yang akut dan hebat akibat


yang dijual di pasar. enterotoksin yang dihasilkan oleh
6. Cara Penularan : SARS ditularkan bakteri tersebut.
melalui kontak dekat dengan 2. Gejala Klinis
penderita.
Gejala bervari asi dar i
7. Masa Inkubasi : Masa Inkubasi
asimptomatik sampai gejala
umumnya 1-10 hari.
klinis berupa dehidrasi berat.
8. Masa Penularan : Diduga berlang-
3. Tanda Klinis:
sung kurang dari 21 hari
Diare yang banyak tinja
9. Pencegahan
didahului oleh rasa mulas dan
Identifikasi segera terhadap
mual.
semua penderita suspect dan
Tinja dalam waktu cepat
probable sesuai definisi kasus
bermasalah menjadi cairan
menurut WHO.
putih keruh seperti air cucian
Tindakan Isolasi terhadap ka-
beras, tidak berbau keruh.
sus probable.
Cairan yang menyerupai air
Petugas medis dan lainnya ha-
cucian beras bila diendapkan
rus mengetahui cara peng-
akan mengeluarkan
gunaan PPE atau APD, yaitu :
gumpalan-gumpalan putih.
Face mask, sarung tangan,
Muntah timbul setelah diare.
kaca mata/google, jas sekali
Kejang otot menyusul.
pakai, apron, alas kaki yang
Gejala dan tanda kolera
dapat di dekontaminasi.
terjadi akibat kehilangan
10. Pengobatan
cairan dan elektrolit serta
Pengobatan : Simptomatik
asidosis.
dan Suportif.
4. Penyebaran Penyakit
Pengobatan spesifik tidak ada.
Penyakit ini diketahui sejak
V. KOLERA
tahun 1917 menyebar lintas
1. Definisi : Merupakan penyakit negara dan lintas benua.
infeksi yang disebabkan oleh
Pada akhir tahun 1992
bakteri vibrio cholerae dengan
ledakan kasus kolera dimulai
manifestasi diare disertai muntah
dari India da Bangladesh
24
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

yang disebabkan oleh mikroba.


serogroup V Cholerae yang 9. Antimikroba pada Kolera
sebelumnya belum
Tetrasiklin 500mg peroral 4x
teridentifikasi yaitu serogroup
sehari.
0139 atau bengal.
Doksisiklin
5. Cara Penularan
Siproproxasin, Eritromisin, dll.
Pada daerah endemik Air
terutama berperan dalam VI. PES PARU
penularan Kolera.
1. Defenisi : Merupakan penyakit
Pada Epidemi yang rentan
zoonosis yang melibatkan
penularan juga terjadi
binatang mengerat dan pinjal
m a k a n a n y a n g
yang hidup padanya, yang
terkontaminasi oleh tinja atau
menyebarkan infeksi bakteri
air yang mengandung virus
kepada berbagai binatang dan
kolera.
manusia.
6. Masa inkubasi
2. G a m b a r a n klinis :
Masa Inkubasi 16-72 jam.
Demam,menggigil, lemas, batuk,
7. Masa Penularan nyeri dada, sesak, batuk darah,
Selama hasil pemeriksaan hipotensi dan syok.
tinja masih positif, masih 3. Penyebab
menular sampai beberapa Yersinia pestis, basil gram
hari sesudah sembuh. negatif, family
Pada carrier dapat Enterobacteriaceae.
menularkan hingga 4. Penyebaran Penyakit
beberapa bulan. Binatang pengerat liar
8. Penatalaksanaan penyebab pes berada di
Afrika Tengah, Afrika Timur,
Dasar penatalaksanaan kole-
Afrika Selatan, Amerika Utara,
ra adalah terapi simptomatik
Amerika Barat dan Asia.
dan kausal secara simultan.
Pes endemis di Afrika, bekas
Tatalaksana m en c a k u p
negara Uni Soviet, Amerika
penggantian kehilangan
dan Asia.
cairan tubuh dan terapi anti

25
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

Tahun 2003, 9 negara Streptomycin.


melaporkan 2118 kasus Pes Obat alternatif jika
dengan 182 kematian. streptomiycin tidak tersedia
98,7 % kasus dan 98,9 % dapat diberikan Gentamycin,
kematian dilaporkan dari Tetrasiklin, Fluoroquinolon
Afrika. dan Kloramfenikol.
5. Cara Penularan VII. PENYAKIT YELLOW FEVER
Sumber paparan yang paling
1. Definisi : Demam Kuning merupakan
sering menghasilkan penyakit
penyakit menular akut yang dise-
pada manusia di seluruh
babkan oleh virus Yellow Fever.
dunia adalah gigitan pinjal
2. Gejala Klinis ;Demam, sakit kepala,
yang telah terinfeksi
sakit punggung, nyeri otot, mual,
Xenopsylla cheopsis ( kutu
muntah, perdarahan, badan men-
tikus ).
jadi kuning, gangguan fungsi hati,
Pada Pes Paru ditularkan
ginjal, jantung, otak, pencernaan,
melalui Aerosol dan Droplet
gangguan kesadaran. Angka ke-
infection.
matian sampai 80 %.
6. Masa Inkubasi : Masa inkubasi 1-
3. Penyebaran Penyakit
7 hari.
Penyakit Yellow Fever mempu
7. Pencegahan
nyai sejarah yang menyeramkan.
Pemberantasan tikus pada
Pada tahun 1940 ribuan orang
k ap al , der ma ga a ta u
meninggal di Sudan karena Yel-
gudang.
low Fever. Tahun 1960-1962, 30
Mengurangi kemungkinan
ribuan orang meninggal di Ethio-
orang terkena gigitan pinjal,
pia, dan penyakit ini terus men-
mencegah kontak langsung
yebar ke berbagai negara
dengan jaringan yang
seperti : Sinegal, Bolivia, Equador,
terinfeksi atau dengan
Brazil, Columbia, Peru, Ghana
eksudat penderita, atau
dan lain lain.
terpajan dengan penderita
Angka kematian sampai 80 %.
Pes Paru.
4. Penyebab
8. Pengobatan
Virus Yellow fever. Termasuk ge-
Obat pilihan adalah
26
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

nus Flavivirus. babkan oleh virus dengan gejala


akut yang parah.
5. Cara Penularan
2. Gejala Klinis
Vektor utama dari penyakit Ye
Demam mendadak, kele-
llow Fever adalah nyamuk Aedes
mahan, nyeri otot, sakit kepala ,
aegypty, Aedes africanus, dan
radang tenggorokan, muntah,
lain lain yang merupakan vektor
diare dan ruam makulopapuler.
dari penyakit demam berdarah.
Manifestasi perdarahan, kerusa-
7. Masa Inkubasi : 3 sampai 6 hari
kan hati, gagal ginjal, kerusakan
8. Penatalaksanaan
otak berat disertai kegagalan
Tidak ada pengobatan yang
fungsi multiorgan
spesifik.
3. Penyebaran Penyakit
Terapi ditujukan langsung untuk
Sebagian besar kasus terdapat
mengoreksi cairan dan
di afrika
mempertahankan stabilitas
Tahun 1967 pernah ditemukan di
hemodinamik.
Jerman dan Yugoslavia, setelah
9. Pencegahan itu tidak pernah ditemukan lagi
Pencegahan dapat dilakukan di Eropa.
dengan pengontrolan vektor dan Akhir Tahun 2003 terjadi KLB di
mencegah gigitan nyamuk. Republik Kongo dengan angka
Vaksinasi dengan virus yang dile- kematian yang tinggi.
mahkan sangat efektif untuk 4. Penyebab
mencegah terkena penyakit De- Virus Marburg dan Ebola.
mam Kuning. 5. Cara Penularan
Setiap orang dianjurkan untuk Penularan terjadi melalui kontak
divaksinasi Yellow Fever sebelum langsung dengan darah, sekret
berkunjung ke daerah endemis dan semen yang terinfeksi.
dan vaksinasi ulang dianjurkan 6. Masa Inkubasi
setiap 10 tahun. Masa Inkubasi untuk virus Mar-
burg 3-9 hari dan virus Ebola 2-21
VIII. PENYAKIT VIRUS EBOLA MARBURG hari.
(Demam Berdarah Afrika) 7. Masa Penularan
1. Definisi : Suatu penyakit yang dise- Masa penularan terjadi selama
27
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

darah dan cairan tubuh me tomys.


ngandung virus ( kurang lebih 67 6. Cara Penularan
hari). Melalui udara atau kontak
8. Pencegahan : Belum ada vaksin langsung dengan ekskreta dari
untuk Ebola dan Marburg. binatang pengerat yang terin-
9. Pengobatan : Belum ada pengo- feksi pada permukaan lantai
batan spesifik untuk Ebola dan dan tempat tidur atau mence-
Marburg. mari makanan dan air.

IX. DEMAM LASSA Kontak langsung dengan darah


melalui jarum yang tercemar
1. Defenisi : Suatu penyakit demam
atau kontak dengan sekret
akut yang disebabkan oleh virus
tenggorokan atau urine
Lassa.
pasien.
2. Gejala Klinis
Melalui hubungan seksual.
Demam akut, lemas, sakit
7. Masa Inkubasi : Masa Inkubasi 6-
kepala, sakit tenggorokan, ba-
21 hari.
tuk, mual, muntah, diare, nyeri
8. Masa Penularan
otot, sakit dada dan perut.
Masa penularan dari orang ke
Inflamasi dan eksudasi pada
orang terjadi selama fase de-
tenggorokan dan konjungtiva.
mam akut pada saat virus ada
Pada kasus berat terjadi syok,
di tenggorokan.
efusi pleura, perdarahan, ke-
Melalui urin pasien 3-9 minggu
jang, ensefalopati, dan oe-
dari masa sakit.
dema pada muka dan leher.
9. Pencegahan : Pemberantasan res-
3. Penyebaran Penyakit
ervoir.
Endemis di daerah Sierra Leone,
10. Pengobatan
Liberia, Guinea dan Nigeria.
Ribavarin (Virazole) diberikan
Juga dilaporkan dari Republik
intravena awalnya 30 mg/kgBB,
Afrika Tengah, Kongo , Mali dan
kemudian 15 mg/kgBB setiap 6
Senegal.
jam selama 4 hari, 8 mg/kgBB
4. Penyebab : Virus Lassa
setiap 8 jam dalam 6 hari beri-
5. Reservoir : Binatang pengerat liar di
kutnya sebagai tambahan.
Afrika Barat, sejenis tikus multi-
mamat kompleks spesies dari mas-
28
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

X. WEST NILE FEVER fektif (Culex univittatus di Af-


rika Selatan, C.modestus di
1. Definisi Adalah penyakit yang
Perancis dan C.pipiens di Is-
disebabkan kelompok virus yang
rael).
menyebabkan demam mirip
7. Masa Inkubasi : Masa Inkubasi 3
demam dengue dan berlang-
– 12 hari.
sung selama satu minggu atau
8. Masa Penularan
kurang.
2. Gejala Klinis Tidak langsung ditularkan dari

Demam , yang berlangsung orang ke orang.

selama satu minggu atau Nyamuk yang terinfeksi mung-

kurang, sakit kepala, lesu, kin menularkan virus sepan-

nyeri sendi, nyeri otot, mual, jang hidupnya.

muntah. 7. Pencegahan : Memusnahkan

Pada umumnya terdapat ge- sarang nyamuk


8. Penatalaksanaan : Tidak ada
jala konjungtivitis dan fotofo-
pengobatan spesifik
bia (takut terhadap ca-
9. Pencegahan
haya).
Musnahkan tempat perkem-
Bisa juga terjadi ruam.
bangbiakan nyamuk.
3. Penyebaran Penyakit
Gunakan obat gosok anti
Virus West Nile menyebabkan
nyamuk yang telah direko-
KLB di Mesir, Israel, India, Per-
mendasikan.
ancis, Rumania, Republik
Ceko dan tersebar di Afrika, Lakukan survey serologis ter-

daerah Mediteran Udara dan hadap burung.

Asia Barat. XI. DEMAM BERDARAH DENGUE (DHF)


4. Penyebab : Virus West Nile masuk
1. Definisi : Merupakan penyakit vi-
dalam kelompok flavivirus.
rus dengan demam akut yang
5. Reservoir : Burung adalah sum-
disebabkan oleh virus Dengue.
ber dari infeksi nyamuk untuk
2. Gejala Klinis
virus West Nile.
Demam akut 2-7 hari ,sakit
6. Cara Penularan
kepala berat, nyeri otot, sakit
Melalui gigitan nyamuk in-
di sekitar mata, tidak nafsu

29
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

makan, gangguan saluran rah penderita dan tetap in-


pencernaan dan timbul ruam fektif selama hidupnya.
pada kulit.
9. Pencegahan
Dapat timbul perdarahan
Pemberantasan sarang nya-
bawah kulit, gusi, hidung, dan
muk dengan cara 3M:
saluran pencernaan, dan
Menguras tempat penam-
akhirnya terjadi syok.
pungan air
3. Penyebaran Penyakit
Menutup tempat penam-
Endemis di daerah Asia Teng- pungan air
gara, Cina Selatan, India, Sri- Mengubur barang-barang
lanka, Pakistan,Afrika, bekas.
Amerika Selatan, Mexico, Mencegah gigitan nya-
Karibia, dan Amerika Tengah muk .
Endemis rendah di Papua 10. Penatalaksanaan
New Guinea, Bangladesh, Ne- Belum ada pengobatan yang
pal, Taiwan, dan sebagian spesifik, pengobatan bersifat
besar negara Pasifik simptomatis dan suportif.
4. Penyebab ; Virus Dengue Se-
rotipe 1,2,3,4 XII. MENINGITIS MENINGOKOKAL
5. Reservoir : Nyamuk Aedes Ae-
1. Definisi : penyakit akut yang dise-
gypti dan Manusia secara tidak
babkan oleh infeksi bakteri den-
langsung.
gan gejala khas yang timbul
6. Cara Penularan : Melalui gigitan
mendadak berupa demam , sa-
nyamuk Aedes Aegypti.
kit kepala hebat, mual, muntah,
7. Masa Inkubasi : Masa Inkubasi 3-
kaku kuduk. Dahulu, Angka ke-
14 hari.
matian lebih dari 50 % , tetapi
8. Masa Penularan
sekarang dengan diagnosis dini,
Manusia menjadi infektif bagi
terapi modern dan kemajuan pe-
nyamuk beberapa saat se-
meriksaaan penunjang, angka
belum panas sampai saat de-
kematian sedikit menurun , tetapi
mam berakhir.
tetap tinggi yaitu 8-15% .
Nyamuk menjadi infektif 8-12
hari sesudah menghisap da-

30
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

2. Gejala Klinis 6. Cara Penularan


Demam , sakit kepala berat, Melalui kontak langsung ter-
mual, muntah, kaku kuduk, masuk droplet pernafasan
sering terdapat ruam dari hidung dan tenggoro-
petekiae dengan makula ber- kan orang yang terinfeksi.
warna pink, dan sangat 7. Masa Inkubasi
jarang berupa vesikel. Masa Inkubasi biasanya ber-
Sering terjadi delirium dan variasi antara 2 – 10 hari, ter
koma. sering adalah 3-4 hari..
3. Penyebaran Penyakit 8. Masa Penularan
Infeksi meningokokus tinggi Selama bakteri masih berada
pada musim dingin dan semi pada hidung dan mulut.
di daerah Eropa dan Amerika Bakteri biasanya hilang dari
Utara. Musim kering di daerah mulut dan hidung dalam 24
Sub Sahara. jam setelah pengobatan de
Infeksi tertinggi pada bayi ngan anti mikroba.
dan dewasa muda. 9. Pencegahan
Infeksi meningokokus mening- Edukasi pada masyarakat
kat pada sosio ekonomi ren- diperlukan untuk mengurangi
dah, kepadatan penduduk kontak langsung dan pa-
yang tinggi, perokok dan janan infeksi droplet.
ISPA. Mengurangi kepadatan
Dahulu, Angka kematian lebih tempat kerja dan tempat
dari 50 % , tetapi sekarang tinggal seperti barak, sekolah,
dengan diagnosis dini, terapi kampus dan kapal.
modern dan kemajuan pe- Vaksinasi.
mer i ks aaan p e n unjang, 10. Penatalaksanaan
angka kematian sedikit menu- Antibiotik (Penicilin/ Cloram-
run , tetapi tetap tinggi yaitu 8 fenikol,/ Cefalosporin/ Cipro-
-15% . floxacin)/. *****
4. Penyebab : Bakteri Neisseria
meningitidis , jenis meningokokus.
5. Reservoir : Pada tubuh manusia .

31
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

APLIKASI PORTABLE SOLUSI KOMPUTER BERJALAN


(Bagian II)

Menginstals aplikasi cara portableapps aplikasi portable ini dari website JohnHaller
di http://portable.com karena dialah yang
Untuk menyimpan sebuah aplikasi portable
membuat aplikasi portable.
dalam USB flash disk pada dasarnya dapat
langsung dilakukan dengan mengekstrak Saat pertama diciptakan tahun 1998
paket aplikasi yang diterima atau oleh IBM yang bekerja sama dengan M-
didownload. Setelah itu kita dapat men- System, portable drive memang khusus
jalankan file eksekusinya. Semakin bertam- digunakan sebagai pengganti floppy disk
bahnya portable application yang diguna- untuk menyimpan file-file data saja. Namun
kan menuntut adanya cara bagaimana dengan semakin berkembangnya zaman,
menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut se- semakin berkembang pula kebutuhan para
cara mudah. Untuk itu kita dapat meng- pengguna komputer untuk mendapatkan
gunakan program peluncur aplikasi sesuatu yang praktis untuk menunjang
(application launcher) sebagai program mereka dalam bekerja. Berdasarkan hal
pembuka yang menyimpan shortcut- tersebut banyak software house di seluruh
shortcut ke aplikasi. PStart adalah salah dunia dan para programer tunggal men-
satu contoh yang pernah saya coba. Jika ciptakan aplikasi-aplikasi yang dikhususkan
ada yang mempunyai kebebasan untuk untuk digunakan dalam portable drive
membuat shortcut ke file aplikasinya, yang tersebut.
lain menuntut adanya struktur tertentu di- Saat ini banyak sekali aplikasi untuk port-
rektori dan file aplikasinya, misalnya saja able drive yang tersebar di Internet, mulai
application launcher untuk PortableApps , dari aplikasi yang berbayar, shareware
yang hadir bersamaan dengan paket ap- (time limited), freeware, sampai open
likasinya maupun dapat didownload se- source. Jika memiliki koneksi Internet yang
cara tersendiri. Meskipun begitu, Portab- cukup cepat, Anda pasti bisa mendapat-
leApps masih memberi kebebasan untuk kan aplikasi-aplikasi tersebut dengan mu-
menambah aplikasi portable lain selain dah. Namun, bagimana bagi yang tidak
yang tersedia di websitenya, berbeda de mempunyai koneksi Internet atau mempun-
ngan yang diterapkan pada U3. yai koneksi tetapi hanya sebatas dial-up
cara menginstall nya pun mudah sekali,
anda hanya membutuhkan mendownload Disambung ke halaman………. 46

32
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

CHAMPACA
HEALTH ROOM
Oleh : Ny. Bertha M. Pasolang, S. Sos

Ch
ampaca sering disebut halaman rumahku”).
bunga cempaka, sejenis
Disamping kecantikannya, tanaman
tanaman perdu dengan
bunga cempaka juga mempunyai khasiat
tinggi sekitar 3 – 6 meter, memiliki daun
sebagai obat tradisionil untuk beberapa
yang hijau mengkilap serta bunga yang
penyakit. Beberapa khasiat istimewa
berbau wangi dan berwarna oranye,
tanaman cempaka :
kuning atau putih krem, sedangkan minyak
Daun tanaman cempaka kuning,
bunga ini digunakan sebagai bahan
caranya : ambil 7
parfum.
helai daun,
Cempaka,
dibersihkan, direbus
seuntai kata nan
dengan 3 gelas air
cantik menawan,
hingga mendidih
sesuai dengan
sampai airnya kira –
indahnya bunga
kira sisa 1 gelas,
cempaka sehingga
kemudian didinginkan
tidaklah heran
sampai suam – suam
apabila seuntai kata
kuku, diminum untuk
cempaka ini dipakai
ibu – ibu habis
sebagai nama
bersalin.
seorang buah hati
Bunga tanaman
(putri), termasuk
cempaka kuning,
nama putri Penulis. Oleh kecantikan nama
caranya : ambil 3 tangkai bunga,
dan harumnya bunga tersebut, sebagian
dibersihkan, direbus dengan 3 gelas
orang menanam bunga ini sebagai
air hingga mendidih sampai airnya
tanaman hias di depan rumah. Bagi para
kira – kira sisa 1 gelas, kemudian
muda – mudi yang sedang dilanda cinta,
didinginkan sampai suam – suam kuku,
seringkali kata cempaka dipakai untuk
diminum untuk kencing tidak lancar.
mengungkapkan rasa cinta yang sedang
tumbuh di dada (”cintaku padamu bak Akar tanaman cempaka kuning,

bunga cempaka yang sedang mekar di caranya : ambil 3 utas akar,

33
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

dibersihkan, direbus dengan 3 gelas dengan 3 gelas air hingga mendidih


air hingga mendidih sampai airnya sampai airnya kira – kira sisa 1 gelas,
kira – kira sisa 1 gelas, kemudian kemudian didinginkan sampai suam –
didinginkan sampai suam – suam kuku, suam kuku, diminum.
diminum untuk demam.
Bunga tanaman cempaka putih,
Daun tanaman cempaka putih, caranya : ambil 3 tangkai bunga,
caranya : ambil 7 helai daun, dibersihkan, ”diulek” (dihaluskan),
dibersihkan, ”diulek” (dihaluskan), dipakai ”bobok” untuk (penempel)
dipakai ”bobok” untuk (penempel) pada luka, sedangkan untuk obat
pada bisul. Sedangkan untuk obat radang tenggorokan seperti pada
radang tenggorokan caranya : ambil demam diatas. ****
5 tangkai bunga, dibersihkan, direbus

KENALI KANKER SERVIKS


O l e h : Oleh : Dewi Palupi,SKM

P ernah dengarkah anda


kanker serviks? Atau pernah baca kah
anda tentang kanker serviks? Jika melihat
tentang Kanker serviks adalah kanker di leher
rahim yang disebabkan oleh infeksi Human
Papiloma Virus (HPV), virus HPV yang
perkembangan penyakit ini, maka saya bersifat onkogenik (berpotensi jd
sarankan anda untuk mulai mengenal dan penyebab kanker) merupakan penyebab
Menurut statistik setiap 2 menit, ada satu utama dari sekitar 80 % kasus kanker serviks.
wanita meninggal karena kanker serviks di Beberapa faktor penyebab infeksi HPV
seluruh dunia. Di Asia Pasifik setiap 4 menit, adalah berhubungan seks di usia muda,
ada satu wanita meninggal karena kanker berganti-ganti pasangan, dan kebiasaan
serviks dan sekitar 80% kematian terjadi di merokok. Semua perempuan tanpa
negara berkembang. Kanker serviks adalah memandang usia dan latar belakang
kanker pembunuh nomor satu bagi berisiko terkena kanker ini.
perempuan di Indonesia. Setiap satu jam,
Data hispatologik tahun 2001
rata-rata satu perempuan meninggal
menunjukkan, kasus baru kanker serviks di
akibat kanker ini. Rendahnya pengetahuan
Indonesia berjumlah 2.429, dan merupakan
perempuan terhadap kanker ini
p e r i n g k a t s a t u d a r i
merupakan pemicu tingginya angka
keseluruhan kasus kanker.
kejadian kanker serviks di Indonesia
34
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

Kanker leher rahim sendiri sebenarnya sakit pasien dengan terapi radiasi maupun
terdiri dari beberapa jenis menurut asal kemoterapi. Pada stadium ini, pasien tidak
selnya. Yang paling sering adalah dapat disembuhkan.
squamous cell carcinoma, yaitu tumor
Biasanya, wanita yang datang ke
ganas dari sel epitel yang melapisi leher
dokter akan mengeluhkan adanya contact
rahim, seperti yang saya sebutkan
bleeding (perdarahan setelah senggama),
sebelumnya. Jenis lain misalnya
perdarahan dari vagina secara spontan,
adenocarcinoma, yaitu tumor ganas dari
atau tercium bau tidak enak pada lendir
sel yang melapisi kelenjar dalam leher
vagina (seperti keputihan, namun baunya
rahim.
tidak enak dan warnanya keruh). Gejala ini
Setelah menjadi kanker pun, terdapat diikuti dengan adanya nyeri, pembesaran,
beberapa stadium yang menentukan penyumbatan saluran kencing (bisa
terapi dan prognosisnya. Prognosis menjadi sering kencing, tidak bisa kencing,
merupakan perkiraan hasil terapi, berupa: atau kencing darah), menuju saluran
sembuh kembali normal, sembuh dengan pencernaan (diare, perdarahan anus),
cacat, atau kematian. Pada stadium awal, anemia, nafsu makan menurun dan terjadi
yaitu stadium IA sampai IIA dimana kanker pula penurunan berat badan yang sangat
belum “merambah” struktur di sekitar rahim cepat. Dari sekian gejala, yang hampir
yang disebut parametrium, tentu pasti ditemukan adalah perdarahan
prognosisnya lebih baik karena kanker setelah senggama.
masih bisa diangkat dengan operasi, Pencegahan
dilengkapi terapi radiasi internal atau
Ada beberapa cara untuk melakukan
eksternal tergantung stadiumnya.
pencegahan untuk penyakit ini, yaitu
Sedangkan pada kanker dengan stadium
“Pada wanita, lakukan pemeriksaan
lebih dari itu (IIB ke atas) memiliki tingkat
skrining secara teratur” seperti Pap’s Smear,
prognosis yang lebih buruk, pasien akan
tes Schiller, dan Inspeksi Intra Vaginal (IVA).
diterapi dengan radiasi dan kemoterapi
Pap‟s Smear adalah cara yang paling ideal
untuk memperkecil dan mengurangi
dan akurat. Cara ini membutuhkan ahli
penyebaran sel-sel kanker. Kemungkinan
patologi anatomi untuk membaca
terburuk jika kanker telah menyebar
perubahan sifat sel. Hal ini adalah
(matastasis) jauh pada stadium IVB, yaitu
hambatan bagi penduduk Indonesia
ke paru-paru, hati, atau organ lain, dokter
karena minimnya tenaga ahli di daerah,
hanya akan berusaha mengurangi rasa

35
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

bahkan ahli patologi anatomi tersebut Hasil Pap‟s Smear dibagi enam klas,
relatif bisa ditemukan hanya di rumah sakit yaitu
pendidikan. Namun bukan berarti wanita di
Klas 0 : tidak dapat dinilai. Harus
daerah yang tidak ada pelayanan Pap‟s
diulang pengambilan sampel baru
Smear tidak bisa melakukan skrining.
Klas 1 : normal
Karena dua cara yang lain sangat mudah
dan cukup dokter umum yang Klas 2 : proses radang dengan atau

melakukannya. tanpa displasi (perubahan sifat sel)


ringan. Dilakukan pemeriksaan ulang
Pap smear dianggap perlu karena data
3-6 bulan
dunia menunjukkan 50% penderita kanker
leher rahim yang mengalami kematian Klas 3 : Displasi sedang atau berat.

adalah mereka yang tidak melakukannya. Dilakukan pemeriksaan ulang, jika

Angka ini mencapai 100% di Indonesia. hasilnya sama, dilakukan biopsi

Artinya, kematian karena kanker leher (yaitu mengambil sedikit jaringan

rahim disebabkan keterlambatan diagnosis untuk diperiksa

dimana kanker diketahui ketika berada Klas 4 : Karsinoma in situ. Dilakukan


pada stadium lanjut. pemeriksaan ulang, jika hasilnya

Pap smear lebih baik dilakukan pada : sama, dilakukan biopsi kerucut

Wanita telah aktif secara seksual Klas 5 : Karsinoma invasif. Diperiksa

(atau usia 18 tahun). Di Indonesia lebih jauh untuk menentukan

dilakukan setelah aktif secara stadiumnya

seksual Pencegahan lainnya adalah dengan

Dilakukan sekali setiap tahun, vaksinasi HPV. Saat ini sudah ada vaksin

selama dua tahun pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang


menjadi penyebab 70
Wanita dengan satu pasangan
persen kasus kanker serviks di Asia. Vaksin
seksual, tanpa riwayat abnormal
direkomendasikan sejak wanita berumur 9
pada Pap‟s Smear sebelumnya,
tahun sampai 26 tahun, namun bisa saja
dilanjutkan dengan interval sekali
diberikan pada umur di atas 26 tahun
setiap tiga tahun
namun efek proteksi yang dihasilkan tidak
Pemeriksaan Pap smear dapat
sebaik bila diberikan pada umur < 26
dilakukan di laboratorium kesehatan.
tahun. Lha kenapa kok anak kecil

36
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

dilibatkan dalam urusan vaksinasi ini ??? mencegah penularan infeksi saluran
Kan belum mengerti “apa apa”. Nah itu genital ke pasangan ”.
kalo di sini, kalo di sono kan anak kecil
Sekali lagi ” mencegah lebih baik daripada
udah ngerti “apa apa” jadi sedini mungkin
mengobati”. Tidak ada kata sulit jika
dilakukan proteksi. Selain itu juga ada
dibandingkan dengan keganasan
transmisi HPV yang tidak melalui hubungan
penyakitnya. Meskipun terlihat rumit,
seksual jadi tetap lebih baik diberikan sejak
bagaimanapun juga pencegahan jauh
dini.
lebih baik dan lebih mudah daripada
Untuk laki-laki dapat melakukan pengobatan. Jangan relakan senjata kita
pemeriksaan teratur terhadap penyakit menjadi bumerang. Postingan selanjutnya
infeksi di organ genital (organ kelamin) akan mengajak Anda mengenal
dengan memeriksakan kandungan bagaimana cara melakukan skrining
spermanya, apakah banyak protamin dan secara teratur. *** (Upi/Berbagai sumber)
histon serta ” penggunaan kondom bisa

PENGARUH NARKOTIKA & OBAT-OBATAN BERBAHAYA


Oleh : L u s i S o r a y a
Tentang jenis narkoba? bahaya narkoba saat digunakan? Bahaya sesudah berhenti menggunakan? dan sebagainya.
Berikut pengenalan singkat untuk membantu menyebarluaskan pentingnya perang terhadap narkoba.

Pendahuluan yang masih sangat terbatas baik tentang


Jumlah pengguna narkoba setiap ta- jenis narkoba? bahaya narkoba saat
hun semakin meningkat dan sudah pasti digunakan? Bahaya sesudah berhenti
didukung dengan peredarannya yang se- menggunakan? dan sebagainya. Berikut
makin meluas. Narkoba di Indonesia pengenalan singkat untuk membantu me
datang dari jalur distribusi yang dikenal se- nyebarluaskan pentingnya perang terha-
bagai segitiga emas (golden triangle) yang dap narkoba.
terletak diantara Thailand, Myanmar, Laos, Pengertian
dan Cina. Kondisi ini merupakan tugas kita
Narkoba adalah singkatan dari
bersama untuk ikut memeranginya.
narkotika, dan obat-obatan yang berba-
Sebagian besar masyarakat belum me-
haya. Selain itu ada kata-kata lain yang
mahami benar SANGAT pentingnya perang
mempunyai makna yang sama, yaitu:
terhadap narkoba tersebut, salah satunya
NAZA (Narkotika dan Zat Adiktif) dan
karena tingkat pengetahuan masyarakat
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat

37
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

Adiktif). Istilah NAPZA lebih tepat karena pengobatan yang mahal, overdosis (OD),
didalam singkatan tersebut terdapat psi- dll. Selain itu seorang pengguna narkoba
kotropika obat yang biasanya digunakan akan banyak mengalami kesulitan pada
untuk gangguan kesehatan jiwa namun masa depan serta dalam kehidupan
obat ini termasuk obat yang sering disalah sosialnya. Ada banyak alasan orang
gunakan dan dapat menimbulkan adiksi. menggunakan narkoba, antara lain :

Narkoba pada awalnya adalah sejenis 1. Rasa ingin tahu


obat-obatan tertentu yang digunakan oleh 2. Ajakan teman
kalangan kedokteran untuk terapi penyakit 3. Pelarian masalah
misalnya untuk menghilangkan rasa nyeri. 4. Ketidak harmonisan dalam keluarga
Namun pada perkembangannya obat- 5. Kuatnya jaringan pemasaran
obatan itu disalahgunakan (abuse) se- narkoba.
hingga menimbulkan ketergantungan Dari berbagai alasan tersebut kepri-
(adiksi). badian, merupakan hal yang penting.
Oleh karena itu badan kesehatan sedunia
Narkoba dikelompokkan dalam be-
WHO menganjurkan pelatihan Life Skill
berapa jenis. Dua kelompok narkoba yang
(keterampilan hidup) untuk dilatih pada se-
biasa digunakan adalah : Opiat dan Non
seorang agar terampil mengambil kepu-
Opiat.
tusan yang menguntungkan kesehatannya
Menggunakan narkoba dapat menim-
serta terampil menolak ajakan teman yang
bulkan adiksi dan akhirnya ketergantungan
merugikan kesehatan.
obat. Sebenarnya penggunaan narkoba
Bahaya Akibat Penggunaan Narkoba
dapat kita cegah. Ada banyak alasan
1. Alkohol (Minuman Keras / Miras)
mengapa orang menggunakan narkoba.
a. Perubahan perilaku : misalnya perke-
Pada awalnya ada yang hanya
lahian dan tindak kekerasan lainnya,
mencoba-coba atau sekedar ingin tahu.
ketidak mampuan menilai realitas,
Setelah mencoba menggunakan
gangguan dalam fungsi sosial dan
seseorang mengalami ketergantungan
pekerjaan.
dengan narkoba, maka akan muncul
berbagai masalah dan persoalan. b. Gejala fisiologi :
Persoalan yang dapat muncul antara lain:
Bicara cadel
Kepribadian adiksi, terinfeksi berbagai
Gangguan koordinasi
penyakit (HIV/AIDS, Hepatitis B, C), sakaw,

38
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

Jenis Narkoba

Berikut ini kelompok (obat) narkoba berdasarkan cara kerja.

Kelompok Obat Nama Obat


Central Nervous System Depre- Alkohol; Chloral hydrate; Barbitu-
sent (CNS) rates;Benzodiasepines (Ativan, Dalmane, Valium,
Librium, Xanax, Serax, Halcion, etc); Hypnotis seda-
tive (Parest, Quaalude, Doriden).
Narkotik Opium, Codein, Heroin, Morphine, Demerol,
Pethidine, Dilaudid, Methadone, Percocet, Perco-
dan, Darvon, Tussionex, Fentanyl, Lomotil, Numor-
phan, Agonist-antagonist (TalwinStadol, Burprenex,
Temgesic, Nubain).

Stimulan Amphetamin, caffeine, cocaine, nicotine, Preludine,


Ritalin, piil diet, khat.

Hallusinasi Amphetamine variants (2,5 DMA, PMA, STP, MOA,


DOM, MMDA, TMA, DOB); LSD macaline, peyote,
phencyclidine dan analognya, psilocybin, psicocyn,
DMT dan DET

Canabis Marijuana, Hashish, THC


Hisap Nitous oxide, berbagai jenis cat dan thineer untuk
cat dan lem

Anti Depresi Amitriptyle (Elavil, Endep, Amitril, Amitrip) dan obat-


obatan lain yang sejenis.

Monoamine oxidane inhibitor Isocarboxazid (Marplan), phenenelzine (Nardil),


tranylycpromine (Parnate).

Tetracyclic antideoresants Maprotiline


Miscellaneous antidepressants Trazodone (Desyrel), fluoxetine (Prozac).

Cara berjalan yang tidak man- Banyak bicara (melantur)


tap
Hendaya atau gangguan per-
Mata jereng (nistakmus) hatian/konsentrasi. Hendaya ini
besar pengaruhnya bagi terja
Muka merah
inya kecelakaan lalu lintas.
c. Gangguan Psikologi
d. Gejala putus alkohol (bila konsumsi
Perubahan alam perasaan
dihentikan) :
Mudah marah dan tersinggung
39
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

Gemetaran kasar pada tangan, Mulut kering


lidah dan kelopak mata
d. Perilaku maladaptif : ketakukan,
Mual dan muntah kecurigaan (paranoid), gang-
guan menilai realitas, gangguan
Kelemahan
dalam fungsi sosial dan peker-
Jatung berdebar-debar, tekanan jaan.
darah meninggi dan keringatan
3. Opiat (Heroin/”Putaw”)\
berlebihan
a. Pupil mata mengecil atau mele-
Kecemasan (gelisah, tidak
bar
tenang, rasa ketakutan)
b. Euforia, rasa gembira tanpa se-
Perubahan alam perasaan
bab (aneh) atau sebaliknya dis-
Tekanan darah menurun karena foria
perubahan posisi tubuh
c. Apatis
(Hipotensi ortostatik).
d. Lemah tiada tenaga/lesu
Halusinasi pendengaran
(retardasi psikomotor)
2. Ganja
e. Mengantuk/tidur
a. Jantung berdebar-debar
f. Bicara cadel
b. Gejala psikologi
g. Gangguan pemutusan per-
Euforia, rasa gembira tanpa hatian /konsentrasi
sebab (aneh) h. Daya ingat menurun

Halusinali dan delus (waham, i. Tingkah laku maladaptif : ketaku-


yaitu keyakinan yang tidak tan, kecurigaan gangguan
rasional). menilai realitas, gangguan

Perasaan waktu berlalu dalam fungsi sosial dan peker-

dengan lambat (misalnya 10 jaan.

menit dirasakan 1 jam). j. Gejala putus opiat/zat (sakoi)

c. Gejala fisik yaitu bila konsumsi opiat


dihentikan :
Mata merah
Air mata berlebihan
Nafsu makan bertambah
40
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

(lakriminasi) (granddiosity)

Cairan hidung berlebih- Banyak bicara


lebihan (rhinorea)
Kewaspadaan meningkat
Pupil mata melebar (dilatasi
Halusinasi penglihatan
pupil)
b. Gejala fisik
Keringat berlebihan
Jantung berdebar-debar
Mual, muntah, diare
Pupil mata melebar
Bulu rambut / kuduk berdiri
Tekanan darah naik
(bergidik, piloereksi)
Keringat berlebihan atau rasa
Mulut menguap (yawning)
kedinginan
Tekanan darah naik
Mual atau muntah
Jantung berdebar-debar
c. Tingkah laku maladaptif : perke-
Demam lahian, gangguan daya nilai re-

Sukar tidur (insomnia) alitas, gangguan dalam fungsi


sosial dan pekerjaan.
k. Nyeri otot (kejang) dan nyeri tu-
lang – belulang d. Gangguan waham (delusi) am-
phetamine :
l. Nyeri kepala
Waham kejaran (Ketakutan
m. Nyeri/ngilu sendi-sendi
yang tidak rasional/paranoid)
n. Mudah marah, emosional dan
Kecurigaan terhadap lingku
agresif
ngan sekitar yang menyang-
4. Amphetamine (“Shabu-shabu”.
kut dirinya sendiri (ideas of re
“Ekstasi”)
ference)
a. Gejala psikologi
Agresifitas dan sikap bermusu-
Agitasi psikomotor (hiperaktif, han
tidak dapat diam, “triping”)
Kecemasan dan kegelisahan
Rasa gembira (elation)
Agitasi psikomotor
Rasa harga diri meningkat
41
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

e. Gejala putus zat amphetamine gangguan daya nilai realitas,


yaitu bila konsumsi dihentikan: gangguan dalam fungsi sosial
dan pekerjaan
Alam perasaan depresi
(murung, sedih, tidak dapat l. Gejala putus zat kokain yaitu
merasa senang, keinginan apabila konsumsi dihentikan :
bunuh diri) Alam perasaan depresi
Rasa lelah, lesu, tidak ber- (murung, sedih, tidak dapat
daya, kehilangan semangat merasa senang, keinginan
bunuh diri)
Gangguan tidur
Rasa lelah, lesu, tidak
Gangguan mimpi bertambah
berdaya, kehilangan
5. Kokain
semangat
a. Agitasi psikomotor : perilaku
Gangguan tidur
gelisah, tidak dapat diam serta
Gangguan mimpi bertambah
agitasi
Dampak Negatif
b. Rasa gembira (elation)

c. Rasa harga diri meningkat Rusaknya hubungan keluarga

(granddiosity) Penurunan daya fikir

d. Banyak bicara Perubahan perilaku menjadi anti so-

e. Kewaspadaan meningkat cial

(Kecurigaan, prasangka buruk, Gangguan kesehatan


paranoid)
Mempertinggi kecelakaan lalu lintas
f. Jantung berdebar-debar
Mempertinggi kriminalitas
g. Pupil mata melebar
Mempertinggi angka kematian.****
h. Tekanan darah naik
Alamat Web Depatemen Kesehatan dan Domainya :
Departemen Kesehatan RI ( http://www.depkes.go.id/)
i. Berkeringat berlebihan atau Badan LitBangkes (http://www.litbang.depkes.go.id/)

merasa kedinginan Ditjen PP&PL Depkes RI (http://www.pppl.depkes.go.id/)

Biro Kepegawaian Depkes RI (http://www.ropeg-depkes.or.id/)


j. Mual dan mutah Desentralisasi Kesehatan Depkes RI
(http:www.desentralisasi.depkes.go.id)

k. Perilaku maladaptif : perkelahian, Direktorat Bina Kesehatan Kerja


(http://www.binakesehatankerja.depkes.go.id)

42
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM BEKERJA


DILIHAT DARI SISI ERGONOMI KESEHATAN
Oleh : Ani Budi Lestari

D
iera yang serba canggih kita mengetahui akibat yang ditimbulkan

seperti sekarang ini pemakaian dari pemakaian komputer yang berkepan-

komputer sudah sangat jauh jangan mungkin kita harus lebih berhati –

berbeda dengan jaman dahulu, baik dari hati.

tingkat kepemilikan, keahlian maupun ke- Interaksi dengan komputer dalam jangka
butuhan. Seperti layaknya jamur dimusim waktu yang cukup lama dapat menyebab-
penghujan, hampir setiap orang mempu kan gangguan kesehatan yang disebab-
nyai komputer dan mampu mengoperasi- kan karena kesalahan yang sama dan
kannya, bahkan keahlian menggunakan berulang saat menggunakan komputer.
computer tidak hanya terbatas pada usia Gangguan kesehatan itu dapat berupa
remaja hingga kerja sekarang anak – anak gannguan saraf, gangguan penglihatan,
5 tahunpun sudah bisa mengoperasi- cidera otot dan pergelangan.
kannya.
Untuk itu jika anda termasuk orang yang
Dengan menggunakan komputer tingkat menggunakan komputer sebagai intrumen
efisiensi, kemudahan, kecepatan , Validitas atau media untuk mencapai tujauan,
suatu pekerjaan semakin meningkat se- maka tidak ada salahnya jika anda sejenak
hingga orang – orang semakin berlomba berpaling untuk menyadari hal –hal yang
untuk memanfaatkannya. Penggunaan mungkin muncul dan mengganggu aktivi-
komputer sehari – hari tidak melulu untuk tas serta produktivitas anda.
menyelesaikan suatu pekerjaan, tapi juga
Dalam ilmu kesehatan kerja kita mengenal
digunakan untuk main game, entertain-
apa yang disebut ergonomic. Dari hasil
ment, atau sekedar chating dengan teman
penelitian membuktikan penerapan ergo-
jauh.
nomic yang tepat ditempat kerja akan
Berdasarkan survey di Amerika baru – baru meningkatkan produktivitas kerja hingga 25
ini diperoleh faakta bahwa rata – rata %, termasuk pekerjaan yang memanfaat-
waktu kerja digunakan sekitar 5,8 jam per- kan komputer.
hari digunakan untuk bekerja dengan kom-
Ergonomi yang baik dan tepat sangatlah
puter. Disatu sisi interaksi dengan meng-
penting untuk diterapkan ketika meng-
gunakan komputer membawa dampak
gunakan komputer untuk menghindari keti-
yang menggembirakan akan tetapi jika
dak nyamanan dalam bekerja dan
43
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

meminimalisir dampak kesehatan yang mis tidak sekaligus menghilangkan efek dari
mungkin muncul dikemudian hari. pemakaian komputer yang salah hanya

Berikut akan kita bahas mengenai be- saja dapat meminimalkan dampak kese-

berapa gangguan kesehatan akibat peng- hatan yang mungkin dapat ditimbulkan

gunaan komputer dan bagaimana ber- dari kegiatan tersebut. Adapun langkah –

komputer secara ergonomis. langkah yang dapat dilakukan adalah se-


bagai berikut :
Gangguan kesehatan :
Penempatan perangkat
Secara garis besar gangguan kesehatan
yang mungkin muncul dari pemakaian Pastikan cukup tempat dimeja untuk

komputer yang kurang tepat adalah : menata posisi yang paling nyaman untuk
CPU, keybord , mouse, printer, penyangga
Gangguan pada mata dan kepala
buku.
atau sering disebut vision syndrome,
dapat berupa nyeri atau sakit Atur meja, dengan mempertimbangkan

kepala, mata kering dan iritasi, mata perangkat yang paling sering digunakan

lelah bahkan yang lebih parah focus seperti mouse, keybord di tempat yang mu-

mata lemah, penglihatan kabur dah dijangkau

hingga disorientasi warna. Atur pencahayaan diruang kerja, cahaya


Gangguan pada lengan dan tan- yang terlalu kuat menyebabkan tampilan
gan dapat berupa nyeri pada per- monitor tidak tajam akan tetapi cahaya
gelangan tangan, nyeri siku hingga yang kurang juga dapat menyebabkan
terjadinya carpal tunnel syndrome gangguan pada mata.
yaitu terjepitnya syaraf dibagian per- Jangan memasang lampu yang sinarnya
gelangan yang menyebabkan nyeri langsung menyorot pada monitor karena
di sekujur tangan, pada stadium lan- dapat menimbulkan pantulan pada layar
jut gangguan seperti ini tindakan op- computer.
erasi wajib untuk dilakukan.
Jika pada ruangan tersebut terdapat can-
Gangguan pada leher, pundak dan
dela usahakan computer diletakan sejajar
punggung.
den candela
Bekerja dengan komputer secara ergono-
Berkas, buku atau apasaja yang dibu-
mis
tuhkan saat bekerja dengan computer se-
Bekerja dengan computer secara ergono- baiknya diletakan didekat monitor.

44
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

Monitor dan terangkat keatas.

Posisikan monitor sedemikian rupa sehingga Pergelangan tangan lurus.


dapat meminimalisir pantulan sinar baik
Ketika mengetik tangan harus ikut bergeser
dari lampu, candela atau sumber cahaya
kekiri dan kanan sehingga jari kita tidak ter-
lainnya, jika hal tersebut tidak memung-
paksa meraih bagian – bagian yang sulit
kinkan anda dapat memasang filter moni-
terjangkau.
tor.
Jangan memukul tombol, tekan tombol se-
Atur monitor sehingga mata sama ting-
cara halus dan lembut sehingga jari tetap
ginya dengan tepi atas layar atau sekitar 5
relaks.
-6 cm dibawah bagian atas casing moni-
Manfaatkan fitur shortcut dan macro untuk
tor.
melakukan pekerjaan dengan computer.
Atur jarak monitor dengan posisi anda 50 –
Mouse
60 cm agar mata tidak tegang dan cepat
lelah. Tempatkan mouse sejajar dan dekat den-
gan keybord, hal ini untuk mengurangi
Posisi monitor tepat didepan jangan sam-
peregangan tangan keposisi yang ber-
pai kepala kita menoleh untuk melihat
beda saat bekerja.
monitor.
Pegang mouse secara ringan dan klik den-
Sedikit tengadahkan monitor sehingga
gan tegas, gerakan mouse dengan tangan
bagian atas monitor agak kebelakang
tidak hanya dengan pergelangan tangan
Atur cahaya monitor jangan terlalu terang
Jangan tumpukan pergelangan tangan
atau redup
dan tangan baagian depan di meja saat
Bersihkan layar monitor secara periodic,
menggerakan mouse.
karena layar yang kotor dapat menimbul-
Untuk jenis rolling – ball mouse bersihkan
kan gangguan pada penglihatan
mouse secara periodic.
Keybord
Pertimbangkan untuk menggunakan scroll
Letakan keybord sedemikian rupa se-
– point mouse, gunanya untuk mempermu-
hingga sehingga lengan dalam posisi relaks
dah gerakan scrolling di layar.
dan nyaman dan lengan bagian depan
Gunakan optical mouse untuk memperoleh
dalam posisi horizontal.
gerakan crusor yang lebi presisi untuk me
Pundak dalam posisi relaks, tidak tegang
ngurangi ketegangan di otot lengan dan

45
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

bahu. diperhatikan dalam pengaturan kursi


adalah sebagai berikut :
Kursi
Usahakan paha dalam posisi horizontal dan
Kursi yang kita duduki saat bekerja dengan
punggung bagian bawah atau pinggang
menggunakan komputer mempunyai
terdukung.
peran yang cukup besar dalam menentu-
kan tingkat kenyamanan dalam bekerja, Bila kursi kurang dapat diatur anda dapat
untuk itu perlu ada pengaturan sedemikian memberi tambahan bantal pada bagian
rupa sehingga tidak mengganggu aktivi- bawah punggung
tas , produktivitas dan kesehatan kita.
Telapak kaki harus dapat menumpu secara
Adapun langkah – langkah yang bisa rata di lantai. ****

Terusan dari halaman ………..32 merlukannya. Selamat Mencoba. ( mgc )

saja? Jangan khawatir, sekarang telah


banyak majalah dan Koran telah men-
yediakan software gratis dalam bundelan
CD dan DVD , hal ini penting untuk bisa
digunakan dalam memaksimalkan fungsi
kerja dari portable drive yang Anda miliki.

Spesifikasi yang Diperlukan dan Cara Peng-


g u n a a n n y a
Sangat umum sebenarnya spesifikasi yang
diperlukan oleh portable drive ini supaya
bisa berjalan dengan sempurna. Pertama
tentunya Anda membutuhkan PC ( per-
sonal computer ) atau laptop/ notebook
yang sudah memiliki port USB didalamnya,
karena memang port utama yang diguna-
kan oleh portable drive adalah USB port.

kedua adalah aplikasi yang tinggal di-


jalankan saja. Lebih praktis dan efisien.
Gunakanlah aplikasi portable dan gunakan
di mana saja dan kapan saja Anda me-
46
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

FITOFARMAKA
By : Aah Nurliah

D itengah berkembangnya obat-obat


konvensional (obat-obat dari bahan
kimia) dan penemuan obat-obat baru di
naman obat di Eropa.

Dengan perkembangan ilmu penge-


tahuan dan teknologi, banyak ilmuwan
dunia kedokteran, Obat tradisional atau
yang telah meneliti tanaman obat yang
dikenal dengan istilah “jamu” masih men-
akhirnya dijadikan sebagai fitofarmaka. Isti-
dapat tempat tersendiri di hati masyarakat
lah fitofarmaka sendiri mungkin tergolong
karena konsep back to nature yang di-
baru di telinga awam. Beberapa kamus ke-
tawarkan memberikan kesan aman dikon-
dokteran menerangkan, fitofarmaka berarti
sumsi seluruh keluarga dibandingkan den-
bahan yang disarikan dari tanaman dan
gan obat-obat konvensional. Di dalam
digunakan dalam pengobatan. Asal ka-
masyarakat kita, minum obat tradisional
tanya dari bahasa Yunani, phyto
sudah jadi kebiasaan dan khasiatnya di-
(tanaman) dan pharmakon (obat). Jadi,
yakini ampuh sejak zaman nenek moyang.
Apa perbedaan fitofarmaka, obat herbal
Apalagi jika obat-obatan itu didukung
dan jamu? Bagaimana kita mengetahui
pengemasan yang baik, mudah didapat,
apakah obat tersebut tergolong sebagai
dan harganya murah.
fitofarmaka, obat herbal atau jamu?
Obat herbal ini dibuat dari tanaman
JAMU adalah ramuan yang dibuat
yang diyakini sebagai tanaman obat.
dari bahan-bahan alam, digunakan secara
Sayangnya, kegunaan beraneka jenis
turun temurun, dipercaya berkhasiat ber-
tanaman itu baru sebatas indikasi khasiat.
dasarkan data empiris (pengalaman nenek
Tidak ada acuan baku tentang peman-
moyang), dan belum ada penelitian ilmiah
faatan potensinya. Kondisi ini berbeda de
untuk mendapatkan bukti klinik mengenai
ngan penggunaan ramu-ramuan pada
khasiat tersebut. Bahan-bahan jamu
pengobatan tradisional Cina misalnya,
umumnya berasal dari semua bagian tana-
yang memiliki panduan pemanfaatan
man, bukan hasil ekstraksi/isolasi mengenai
hingga ribuan resep, bahkan dibukukan
bahan aktifnya saja. Bahkan kemungkinan
(Intisari,Februari 2004). Pemanfaatannya
bahan aktif belum diketahui secara pasti
juga masih minim jika dibandingkan de
karena belum ada penelitian.
ngan pengobatan dengan filosofi ay-
Beberapa tahun terakhir ini Badan
urveda dari India atau pemanfaatan ta
47
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

LOGO TANAMAN OBAT DI INDONESIA

Logo obat Logo


Logo jamu herbal fitofarmakamu JAHE MENIRAN

Pengawas Obat dan Makanan (Badan Kategori tertinggi adalah FITOFARMAKA


POM) menemukan banyak produsen jamu dengan persyaratan aman, klaim khasiat
yang melakukan pelanggaran dengan berdasarkan uji klinik (diterapkan pada
mencampurkan obat-obat kimia pada manusia yang biasanya dilakukan di be-
sediaan jamu dimana hal ini sangat mem- berapa rumah sakit atau tempat pelaya-
bahayakan kesehatan masyarakat, jenis nan kesehatan lainnya), telah dilakukan
dan nama-nama jamu itupun sudah diu- standarisasi terhadap bahan baku yang
mumkan kepada masyarakat luas baik le- dipergunakan, dan memenuhi persyaratan
wat media cetak ataupun media elektronik mutu yang berlaku
agar masyarakat tidak mengonsumsinya
Untuk memajukan obat herbal Indo-
lagi.
nesia sungguh merupakan tantangan be-
Seperti halnya pada obat konvensional, sar. Masalahnya, pengolahan sebuah
obat herbalpun mempunyai logo yang me- tanaman hingga diakui menjadi obat yang
rupakan tanda sertifikat dari Badan POM. memenuhi syarat, butuh dukungan
Setingkat di atas jamu adalah OBAT teknologi yang tak pernah putus. Mulai dari
HERBAL TERSTANDAR (OHT), yaitu bahan- pengadaan bahan baku (ekstrak), proses
bahan jamu yang telah diuji secara ilmiah pembuatan sediaan, penyajian serta ke-
(penelitian praklinik dengan hewan uji) masannya. Masing-masing punya aturan
mengenai efek dan manfaat, memenuhi main tersendiri yang ketat untuk menghasil-
kriteria aman (lulus uji toksisitas), klaim kha- kan obat yang bermutu baik. Karena meru-
siat dibuktikan secara ilmiah, telah dilaku- pakan obat asli alam, proses pembuatan
kan standarisasi terhadap bahan baku obat sudah dimulai sejak penyiapan ex-
yang dipergunakan dalam produk jadi, strak (bahan baku) dari tanaman asalnya.
memenuhi persyaratan mutu yang berlaku. Atau tepatnya sejak tanaman dibudidaya-
kan di lahan. Sifat, kultur tanah, dan agrokli-
Logo obat herbal terstandar :
48
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

matologinya harus benar-benar menun- awanya. Misalnya, terjadi artefact - pe-


jang. Ditambah lagi penggunaan teknologi ruraian kimiawi dan reaksi ensimatis meny-
yang tepat saat pembukaan dan pengola- impang dari kondisi alamiahnya. Kandun-
han lahan, pembibitan, penanaman, pe- gan senyawa aktif bahan yang ingin dijadi-
meliharaan, hingga pemanenan. kan obat akhirnya bisa berubah atau ber-
beda. Alhasil, setelah menjadi obat, kha-
Dalam budidaya sebuah tanaman obat,
siatnya bisa saja meleset.
keberhasilan bukan hanya ditentukan dari
hasilnya yang berlimpah atau terlihat ijo Jadi, produksi fitofarmaka harus
royo-royo. Tak kalah penting adalah kand- mengikuti kaidah Good Agricultural Prac-
ungan senyawa metabolit sekunder yang tice (GAP) . Artinya, cara-cara produksi mu-
menjadi bahan aktif dalam sediaan obat lai dari penanaman, pemeliharaan panen
alami. Misalnya, dalam budidaya jahe tanaman, proses setelah panen, semuanya
(Zingiber officinale), bukan hanya soal harus mengikuti standar internasional. Cara
ukuran jahenya saja, tapi kandungan min- pembuatan produk obat herbal tradisional
yak atsiri sebagai metabolit sekunder harus ini pun harus mengikuti kaidah Good Manu-
juga diperhitungkan. facturing Practice (GMP) atau Cara Pem-
buatan Obat yang Baik (CPOB) .
Agar dihasilkan bahan baku obat
yang baik, masa panen menjadi masa Sebagai contoh , adalah produk ke-
"kritis" yang menentukan kualitasnya. Waktu luaran salah satu industri farmasi yang telah
pemanenan, teknik, dan pengolahan menerima sertifikat fitofarmaka dari BPOM
awalnya sangat menentukan kualitas sim- untuk produk imunomodulator yaitu
plisianya (bahan mentah sebelum menjadi STIMUNO. Produk ini merupakan jenis fitofar-
ekstrak). Ini termasuk masalah pembersihan maka imunomodulator berbahan ekstrak
tanaman, pengemasannya dalam wadah, Phyllanhus niruri atau meniran. Imunomodu-
hingga penyimpanannya. Semua harus di- lator diperlukan ketika seseorang sedang
lakukan secermat mungkin. dalam kondisi kelelahan, kurang istirahat,
stres, bepergian jauh, kontak dengan
Penanganan yang tidak tepat terha-
penderita atau berada di tempat yang se-
dap bahan baku obat dapat menyebab-
dang terserang wabah.
kan dekompartementasi enzim-enzim
dalam organ subseluler tanaman. Akibat- Jika ada beberapa ekstraksi Phyllan-
nya, terjadi reaksi ensimatis atau peruba- thus yang ditanam di tempat berbedadan
han sifat fisika-kimia kandungan seny- proses penanamannya juga berbeda, be-

49
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

lum tentu kliam imunomodulator-nya sama. hadap produknya, baik jamu atau herbal
Itulah sebabnya, fitofarmaka harus bersum- terstandar," terang dr. Niniek Soedijani, Di-
ber pada tanaman yang proses penana- rektur Penilaian Obat Tradisional, Badan
mannya baik , ditanam di tempat yang su- POM.
dah terstandarisasi dan diproses secara
“Badan Pengawas Obat dan
GAP dan GMP, sehingga hasilnya pun baik
Makanan sudah melansir sejak 2003 sekitar
bagi pengobatan penyakit.
9 tanaman obat siap menjadi fitofarmaka,
Saat ini di Indonesia telah memiliki 17 pro- dan pada 2005 sedikitnya 18 jenis tanaman
duk obat herbal terstandar dan lima pro- obat unggulan yang siap menjadi fitofar-
duk yang menyandang "gelar" fitofarmaka, maka dan OHT,” ujar Dr. Rifatul Widjhati
yaitu Stimuno (peningkat sistem imun), No- MSc. Apt, Direktur Pusat Teknologi Farmasi
diar (antidiare), Rheumaneer (pengurang dan Medika BPPT.
nyeri), Tensigard Agromed (hipertensi), dan
Sembilan jenis tanaman obat yang
X-Gra (peningkat gairah seksual lelaki)..
siap menjadi fitofarmaka, yaitu cabe jawa
Sedangkan, 17 jenis obat tanaman yang
sebagai androgenik, temulawak untuk anti
masuk kategori obat terstandar, yaitu
hiperlipidemia, daun jambu biji, sebagai
diabmeneer, diapet, kiranti (obat datang
obat anti demam berdarah, buah meng-
bulan), fitogaster, fitolac, lelap dan lain
kudu dan daun salam sebagai anti diabet,
sebagainya.
jati belanda untuk anti hiperlidemia, jahe
Salah satu kendala dalam pengembangan merah sebagai anti neoplasma, serta rim-
fitofarmaka adalah masalah dana. Mak- pang kunyit untuk anti hiperlidemia.
lum, uji klinis tidaklah murah. Biayanya bisa
Sementara 18 belas jenis tanaman
sampai ratusan juta untuk satu kali pengu-
obat unggulan lainnya yang siap menjadi
jian. Konon, untuk serangkaian uji pada
fitofarmaka dan OHT yaitu brotowali
meniran saja, produsen obat itu harus
(antimalaria antidiabetic), kuwalot
mengeluarkan dana sampai Rp 5 miliar.
(antimalaria), akar kucing (anti asam urat),
Menyadari kenyataan itu, Badan POM sambiloto (antimalaria), johar
mengaku tidak tinggal diam. Mereka juga (perlindungan hati), biji papaya
menguji klinis sembilan tanaman obat ung- (kesuburan), daging biji bagore
gulan "Dengan penelitian itu, pihak kami (antimalaria), daun paliasa (perlindungan
mendorong pelaku usaha obat tradisional hati), makuto dewo (perlindungan hati),
untuk melakukan penelitian lebih lanjut ter- daun kepel (asam urat), akar senggugu

50
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

(sesak napas), seledri (batu ginjal), Gan- masyarakat tentang fitofarmaka. Yang
darusa (KB lelaki), daun johar (anti malaria), perlu diketahui masyarakat adalah jika pro-
mengkudu (dermatitis), mengkudu rimpang duk herbal sudah terstandarisasi dan kea-
jahe (anti TBC), umbi lapis kucai (anti hiper- manan serta mutunya terjamin dan sudah
tensi), jati belanda & jambu biji diuji klini maka obat herbal ini disebut fito-
(pelangsing). “Untuk OHT dan fitofarmaka, farmaka.
bahan bakunya atau ekstrak tanaman
Berkat fitofarmaka, tanaman obat asli Indo-
obatnya harus sudah distandarisasi isi
nesia boleh berbangga diri. Ada kesem-
kandungan senyawanya,” ujarnya.
patan baginya untuk naik kelas dan sejajar
Pemerintah sedang mengusahakan dengan obat konvensional yang telah
agar fitofarmaka bisa diresepkan dokter. lama merajai dunia pengobatan.
Sehingga saat ini sedang berlangsung
Minum obat herbal, siapa takut...... !
sosialisasi pada dokter-dokter dan
Disarikan dari berbagai sumber. ****

BULETIN ELEKTRONIK INFO teknologi informasi di lingkungan instansi


KESEHATAN PELABUHAN DI INTERNET pemerintahan khususnya sebagai pengem-
bangan media informasi dan komunikasi

U ntuk mengakses kegiatan yang dila-


kukan oleh Kantor Kesehatan Pelabu-
han Kelas I Tanjung Priok dan berita/artikel
sesama instansi kesehatan. Salam…….

TIP TRIK BROWSING AMAN DI INTERNET


pada bulletin Info Kesehatan Pelabuhan
Pada masa dewasa ini untuk mencari
yang pada edisi sebelumnya. Dikarenakan
informasi begitu mudah dan bebas
masih banyak yang belum menerima me-
dengan syarat memiliki PC, Laptop/note
dia cetak yang dikirim, maka solusinya
book yang dilengkapi modem / jaringan
adalah memuat artikel pilihan sejak tahun
maka dengan alat pencari misalnya
2006 dan ditulis secara bertahap. Media
Mozilla Firefox , Opera dan Safari, maka
elektronik yang kami gunakan adalah
apapun yang Anda cari baik photo,
berupa BLOG gratisan yang disediakan
dokumen, gambar atau sesuai keperluan
oleh http://wordpress.com/ dan http://
Anda saat ini “tinggal klik satu kali “
www.google.com/ dengan alamatnya
informasi sudah di hadapan dektop
http://kkptanjungpriok.wordpress.com dan
komputer Anda. Tapi sudahkah aman
http://kkptanjungpriok.blogspot.com.Jika
untuk komputer Anda?. Bagi pemula
ada tanggapan dan saran silahkan me
jangan lupa pasanglah Antivirus yang
nghubungi kami lewat e-mail ke kkptan-
dipercaya baik lokal maupun luar ,Anti
jungpriok@gmail.com.
spyware, malware, toolkit dan rookit. Baik
Hal ini kami lakukan untuk berperan- yang bayar atau gratisan dan lakukanlah
serta dalam mengenalkan pemanfaatan update secara rutin. Selamat berinternet.**

51
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi 2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008

52

You might also like