You are on page 1of 3

Judul Terapi Operatif Tiroidektomi Subtotal pada Pasien SNNT Sinistra Abstrak Struma disebut juga goiter adalah

suatu pembengkakan pada leher oleh karena pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid dapat berupa gangguan fungsi atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya. Dampak struma terhadap tubuh terletak pada pembesaran kelenjar tiroid yang dapat mempengaruhi kedudukan organ-organ di sekitarnya. Di bagian posterior medial kelenjar tiroid terdapat trakea dan esophagus. Struma dapat mengarah ke dalam sehingga mendorong trakea, esophagus dan pita suara sehingga terjadi kesulitan bernapas dan disfagia. Hal tersebut akan berdampak terhadap gangguan pemenuhan oksigen, nutrisi serta cairan dan elektrolit. Bila pembesaran keluar maka akan memberi bentuk leher yang besar dapat asimetris atau tidak, jarang disertai kesulitan bernapas dan disfagia. Isi Os datang dengan keluhan terdapat benjolan di leher sebelah kiri depan 2bulan SMRS. Benjolan dirasa os semakin lama semakin membesar. Nyeri (+). Pada awal benjolan, os merasa gampang berkeringat, sering berdebar-debar, nyeri telan, mudah marah, gelisah, susah tidur, penurunan BB, nafsu makan meningkat dan cepat lelah. Os kemudian berobat ke Puskesmas dan dokter umum keluarga diberikan obat anti radang dan antibiotik namun benjolan tidak mengecil malah semakin membesar. Namun pada kedatangan pasien sekarang, pasien hanya mengeluhkan benjolan tadi semkain membeesartanpa gejala lain seperti gampang berkeringat, sering berdebar-debar, nyeri telan, mudah marah, gelisah, susah tidur, penurunan BB, nafsu makan meningkat dan cepat lelah. Riwayat Penyakit Dahulu : Riw HT (-), DM (-) Riwayat Penyakit Keluarga : anak, orang tua dan saudara kandung pasien yang memiliki gejala dan keluhan yang sama disangkal Tanda-tanda vital: TD: 130/80 mmHg, HR: 92 x/menit , RR: 20 x/menit, T : 36.3 C St Lokalis: Regio Colli Anterior Sinistra I: Tampak benjolan sebesar telur ayam, warna kulit sama dengan sekitar P: Teraba sebuah massa soliter, diameter 7cm, konsistensi keras, permukaan ireguler, terfiksasi, batas tidak tegas, nyeri (+), massa ikut bergerak saat makan, pembesaran KGB di servikal, jugular dan submandibular (-) Hasil laboratoriummenunjukkan adanya peningkatan jumlah netrofil (70,4%) , LED 1&2jam (105%110mm) ,GDS (163 mg/Dl) dan kreatinin (1,17 mg/dL). Seroimunologi: FT4: 0.83 ng/Dl (0,7-1,55), TSHS : 1.029 IU/Ml Pemeriksaan USG Thyroid. Kesan: multipel nodul di kedua tiroid dan isthmus, ukuran terbesar di thyroid sinistra lk 32.6x27.7x29.9 mm, sonografi gambaran intermediate. Pemeriksaan FNAB:

Makroskopik: Dilakukan 2x puncture pada nodul coli anterior sinistra padat, batas relative tidak jelas, fixed, turut bergerak saat makan Mikroskopik: Hapusan tersusun atas proliferasi sel-sel epitel folikel yang sebagian mengalami peningkatan ratio inti sitoplasma, inti hiperkromatik, beberapa gelap piknotik, disertai sebaran beberapa sel raksasa berinti banyak. Latar belakang sediaan kotor, disertai proliferasi sel epithel dengan bentuk sangat pleomorfik, inti hiperkromatik dan sitoplasma rapuh yang tersusun berkelompok dan tersebar Kesan : FNA Nodul Coli Anterior Sinistra: memberi proses keganasan Condong Undiferentiated Carcinoma Tiroid Diagnosis Struma Nodusa Non Toksik Sinistra curiga ganas Terapi Sub Total Thyroidectomy Operatif Pre OP med - Inj. Amoxicilin 1gr 1jam pre OP Jalannya Operasi: 1. Dilakukan sub total tiroidektomy ->PA 2. Massa tumor menempel kuat pada trakea dan esofagus 3. Saraf laringeus memasuki massa tumor dan sulit untuk dibebaskan Post OP med - O2 4L/menit - Inf. Asering -> Futrolit -> RL 35 tpm - Inj. Amoxicilin 3x1 A - Inj. Antrain 3x1 A - Inj. Kalnex 3x550 mg - Inj. Granon 1x1 Diskusi Dalam kasus ini, dari anamnesis pada pasien saya mencurigai pasien menderita gejala struma nodusa toksik sinistra. Tapi lama kelamaan gejala toksik menghilang dan diperkuat lagi oleh hasil laboratorium seroimunologi tidak menunjukkan peningkatan dari ft4, dan TSH. Tapi dengan pembesaran benjolan yang progresif, konsistensi yang keras pada benjolan dan diperkuat dengan hasil FNAB kemungkinan benjolan yang diderita pasien bersifat ganas. Struma sendiri adalah suatu pembengkakan pada leher oleh karena pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid dapat berupa gangguan fungsi atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya. Pada pasin diberikan terapi operatif dan non operatif. Terapi operatif yang dilakukan pada pasien berupa tiroidektomi subtotal. Tiroidektomi subtotal merupakan Suatu tindakan

pembedahan dengan cara pengangkatan sebagian besar jaringan tiroid pada kedua lobus. Indikasi

You might also like