You are on page 1of 15

Tembaga (Cu) dan Paduannya

Nama kelompok :
Dani Eka Anggraita Sari Wahadi Heru Siswanto M. Bagus Setiawan

Pengertian Tembaga
Tembaga adalah unsur kimia dengan simbol Cu ( Latin : tembaga) dan nomor atom 29. Ini adalah ulet logam , dengan konduktivitas listrik tinggi dan sangat panas. tembaga murni adalah agak lembut dan lunak, dan permukaan yang baru terkena memiliki warna kemerahan-oranye. Hal ini digunakan sebagai konduktor panas , sebuah konduktor listrik , bahan bangunan, dan berbagai unsur logam paduan . Sebuah cakram tembaga yang dibuat oleh casting terus menerus dan etsa . Logam tembaga dan paduan telah digunakan selama ribuan tahun. Di era Romawi, tembaga terutama ditambang di Siprus , maka asal-usul nama logam sebagai Cyprium, "logam Siprus", kemudian disingkat menjadi Tembaga. Mungkin ada cadangan cukup untuk mempertahankan tingkat tinggi saat konsumsi tembaga.

Contoh tembaga

Sifat fisika dari Cu :


Logam berwarna kemerah-merahan dan berkilauan Kuat, lunak, dan ulet Dapat dirol, ditarik, ditekan, ditempa (meleable), dan dapat dibengkokan Konduktivitas panas dan listriknya sangat tinggi. Titik leleh : 1.083C Titik didih : 2.567C pada tekanan normal Berat jenis tembaga sekitar 8,92 gr/cm3

Sifat kimia dari Cu :


Tahan korosi (karat). Tembaga tidak larut dalam air (H2O) dan isopropanol, atau isopropil alkohol Dalam udara kering sukar teroksidasi, akan tetapi jika dipanaskan akan membentuk oksida tembaga (CuO) Dalam udara lembab akan diubah menjadi senyawa karbonat, menurut reaksi : 2Cu + O2 + CO2 + H2O (CuOH)2 CO3 Tidak dapat bereaksi dengan larutan HCl encer maupun H2SO4 encer Dapat bereaksi dengan HNO3 encer dan pekat

sumber tembaga
Tembaga biasanya diperoleh dari bijih senyawa sulfida, karena jarang terdapat dalam bentuk oksida maupun karbonat. Padahal jenis yang terakhir ini memerlukan pengolahan yang sederhana yaitu hanya butuh pemanasan dengan batubara, sementara sulfida membutuhkan pembakaran, peleburan dngan bahan peledak khusus, dan oksidasi parsial.

paduan
Paduan (alloy) adalah bahan campuran yang mempunyai sifat-sifat logam, terdiri dari dua atau lebih unsur-unsur, dan sebagai unsur utama campuran adalah logam. Contoh : Baja paduan : Unsur utama : besi (Fe) Unsur pemadu : Cr, Mn, Si, Ni, W, Mo, Ti, Al, Nb, dll. Perunggu : Unsur utama : tembaga (Cu) Unsur pemadu : timah putih (Sn) Kuningan : Unsur utama : tembaga (Cu) Unsur pemadu : seng (Zn) Unsur pemadu : tembaga (Cu) + magnesium (Mg) + mangan (Mn)

kuningan
Kuningan adalah paduan logam tembaga dan logam seng Paduan dengan kira-kira 45% Zn mempunyai kekuatan yang paling tinggi tetapi tidak dapat dikerjakan, jadi hanya dipergunakan untuk paduan coran. Ada dua jenis kuningan : -kuningan khusus -kuningan berkekuatan tarik yang tinggi

Kuningan khusus
Kuningan yang dicampur unsur ketiga untuk memperbaiki ketahanan korosi, ketahanan aus, mampu mesin, dsb, disebut kuningan khusus. Unsur-unsur yang dipadukan terutama Mn, Sn, Fe, Al, Ni, Pb. Pb larut padat dalam kuningan hanya 0,4% dan kelebihannya mengendap dalam batas butir dan didalam butir terdispersikan secara halus yang hal ini memperbaiki mampu mesin dan membuat permukaan yang halus oleh karena itu dipergunakan untuk roda gigi. Sn memperbaiki ketahanan korosi dan sifat-sifat mekaniknya jika ditambahkan dalam daerah larutan padat. Al efektif untuk memperhalus butir Kristal dan memperbaiki ketahanan korosi terhadap air laut jadi paduan ditambah 1,5-2,5 % Al dapat dipergunakan untuk pipa kondensor, dsb

Kuningan berkekuatan tarik tinggi


Dibuat dari kuningan 60-40 dengan paduan 5% Mn, 2% Fe dan 2% Al, tidak melebihi jumlah 35%. Ni memberikan pengaruh sama dan memperbaiki sifat-sifatnya sesuai dengan jumlah yang ditambahkan, yang bisa ditambahkan sampai 10%.

Perungggu (brons)
Perunggu merupakan paduan antara Cu (7879%) dan Sn (timah) (22-24%) serta tambahan lain seperti Zn, Pb, Al, dll. Dibandingkan dengan tembaga murni dan kuningan perunggu merupakan paduan yang mudah dicor dan mempunyai kekuatan dan daya hantar arus listrik yang lebih tinggi, demikian juga ketahanan ausnya dan ketahanan korosinya oleh karena itu banyak dipergunakan untuk berbagai komponen mesin, bantalan, pegas, corak artistic,dsb.

Perunggu Posfor (brons posfor)


berguna sebagai penghilang oksida penambahan posfor 0,05-0,5% pada paduan memberikan kecairan logam yang lebih baik Brons posfor mempunyai sifat-sifat lebih baik dalam keelastisannya, kekuatan dan ketahanan terhadap aus brons posfor yang dipergunakan dalam industry yaitu : brons biasa yang tidak mempunyai kelebihan P yang tidak dipakai dalam proses menghilangkan oksida, brons posfor untuk pegas dengan kadar 0,050,15% yang ditambahkan kepada brons yang mengandung Sn kurang dari 10%b brons posfor untuk bantalan yang mengandung 0,3- 1,5% P ditambahkan kepada brons yang mengandung lebih dari 10% Sn.

Perunggu timah putih Sn adalah lebih mahal dari ,sehingga kuningan sebagai bahan baku kemudian dicampur 4-5% Sn,digunakan untuk keperluan khusus. paduan perunggu di industry dipakai dalam bentuk coran. paduan dasar dengan 8-12 % Sn dinamakan Gun Metal paduan dengan 10% Sn dan 23 % Sn dinamakan Admiralty Gun Metal paduan dengan 18-23% Sn disebut Brons Bell dan paduan yang mengandung 30-32% disebut Brons kaca.

TERIMA KASIH

You might also like