You are on page 1of 25

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Pengertian umum mengenai abortus adalah terhentinya proses kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan, batasan digunakan kehamilan kurang dari 22 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Sebagian besar disebabkan karena kelainan kromosom hasil konsepsi. Beberapa penyebab lain adalah trauma, kelainan alat kandungan dan sebab yang tidak diketahui. Pada awal abortus terjadi perdarahan desidua basalis, diikuti dengan nerkrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut. Pada kehamilan kurang dari 8 minggu, illi korialis belum menembus desidua se!ara dalam jadi hasil konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya. Pada kehamilan 8 sampai "# minggu, penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menimbulkan banyak perdarahan. Pada kehamilan lebih dari "# minggu janin dikeluarkan terlebih dahulu daripada plasenta hasil konsepsi keluar dalam bentuk seperti kantong kosong amnion atau benda ke!il yang tidak jelas bentuknya $blightes o um%, janin lahir mati, janin masih hidup, mola kruenta, &etus kompresus, maserasi atau &etus papiraseus. 'bortus memiliki beberapa klasi&ikasi yaitu 'bortus (mminens $'n!aman Keguguran% , 'bortus (nsipiens $Keguguran sedang berlangsung%, 'bortus (nkompletus $Keguguran tidak lengkap%, 'bortus Kompletus $Keguguran lengkap% serta )issed 'bortion $Keguguran yang tertahan%. Pengertian 'bortus imminen adalah perdarahan ber!ak yang menunjukkan an!aman terhadap kelangsungan suatu kehamilan kurang dari 20 minggu, tanpa tanda*tanda dilatasi ser iks yang meningkat. 'bortus (mminens biasa terjadi disaat usia kehamilan muda+ kehamilan trimester ( dengan sedikit perdarahan dan tanpa disertai kram. ,ari kasus yang kami temui di lapangan, penatalaksanaan dari ibu hamil dengan abortus imminens dirasa masih belum komprehensi&+ menyeluruh. Kewenangan bidan dalam menangani kasus patologis ini tidak juga membatasi kita untuk memberikan konseling kita mengenai abortus kepada klien. )elalui makalah ini kami akan membahas penatalaksaan sesuai teori dan kenyataannya di lapangan agar kita tahu bagaimana seharusnya kita menanggapi kasus seperti ini dikemudian hari. B. Tujuan ". -ujuan .mum 1

Setelah mengetahui asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan 'b. (mminens di /S., Prambanan, diharapkan mahasiswa dapat memahami asuhan kebidanan pada (bu 0amil Patologis yang baik dan benar. 2. -ujuan Khusus a. )ahasiswa mampu mengkaji data subyekti& pada ibu hamil patologis b. )ahasiswa mampu mengkaji data objekti& pada ibu hamil patologis !. )ahasiswa mampu menganalisa data yang sudah didapatkan pada ibu hamil patologis d. )ahasiswa mampu melaksanakan tindakan dan melakukan e aluasi asuhan kebidanan pada ibu hamil patologis e. )ahasiswa mampu membuat dokumentasi yang benar terkait asuhan kebidanan pada ibu hamil patologis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

'. ,e&inisi 'bortus )enurut buku Pedoman Pengobatan ,asar di Puskesmas $2001%, abortus yaitu terhentinya proses kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 22 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Buku Perawatan (bu 0amil $20"0% mende&inisikan abortus spontan adalah abortus yang terjadi se!ara alamiah tanpa inter ensi luar $buatan% untuk mengakhiri kehamilan tersebut. -erminologi umum untuk masalh ini adalah kegugura atau miscarriage. Sedangkan abortus buatan adalah abortus yang terjadi akibat inter ensi tertentu yang bertujuan untuk mengakhiri proses kehamilan. -erminology untuk keadaan ini adalah pengguguran, aborsi atau abortus pro okatus B. Penyebab Sebagian besar disebabkan karena kelainan kromosom hasil konsepsi. Beberapa penyebab lain adalah 2
3

". -rauma ,ibuktikan bahwa ada hubungan antara abortus dengan keadaan mental seorang wanita, akan tetapi belum diketahui se!ara pasti penyebabnya. 3ang peka terhadap terjadinya abortus adalah wanita yang belum matang se!ara emosional, sangat mengkhawatirkan risiko kehamilan dan yang menganggap kehamilan adalah suatu beban berat. 2. Kelainan alat kandungan 2 )al&ungsi endometrium dapat mengganggu implantasi dan+atau

mengganggu mudigah dalam pertumbuhannya. ,i bawah pengaruh estrogen, endometrium yang sebagian hilang pada waktu haid, tumbuh lagi sesudah itu dan dipersiapkan untuk menerima dengan baik o um yang dibuahi. Kelainan anatomik pada uterus. Kelainan bawaan dapat menjadi sebab abortus, antara lain hipoplasia uteri, uterus supseptus, uterus bikornis dan sebagainya. ,i antara kelainan*kelainan yang timbul pada wanita dewasa terdapat laserasi ser iks uteri yang luas, tumor uterus khususnya mioma dan ser iks uteri yang inkompeten. Pada laserasi yang !ukup luas, bagian bawah uterus tidak dapat memberi perlindungan pada janin dan dapat terjadi abortus, biasanya pada kehamilan lewat semester pertama. 0al demikian terjadi pula pada ser iks yang inkompeten, pada kehamilan "# perlahan*lahan embuka tanpa minggu atau lebih ostium uteri internum menimbulkan rasa nyeri dan ketuban mulai

menonjol. 4ika keadaan ini dibiarkan, ketuban pe!ah dan terjadi abortus. 5. 6ambaran klinis 'danya gejala kehamilan $terlambat haid, mual+muntah pada pagi hari% yang disertai perdarahan per aginam $mulai ber!ak sampai bergumpal% dan atau nyeri perut bagian bawah, mengarah ke diagnosis abortus. 'bortus iminens $an!aman keguguran%

,itandai dengan perdarahan per aginam sedikit, nyeri perut tidak ada atau sedikit. Belum ada pembukaan ser iks. 'bortus insipiens $keguguran sedang berlangsung% Perdarahan per aginam banyak $dapat sampai bergumpal*gumpal%, nyeri perut hebat, terdapat pembukaan ser iks. Kadang*kadang tampak jaringan hasil konsepsi di ostium ser iks. 'bortus inkomplitus $keguguran tidak lengkap% Perdarahan per aginam banyak, nyeri perut sedang sampai hebat. /iwayat keluar jaringan hasil konsepsi sebagian, ostium ser iks bisa masih terbuka atau mulai tertutup. 'bortus komplitus $keguguran lengkap% Perdarahan per aginam mulai berkurang*berhenti, tanpa nyeri perut, ostium ser iks sudah tertutup. /iwayat keluar jaringan hasil konsepsi utuh, seluruhnya. )issed abortion $keguguran yang tertahan% 'bortus dengan hasil konsepsi tetap tertahan intra uterin selama 2 minggu atau lebih. /iwayat perdarahan per aginam sedikit, tanpa nyeri perut, ostium ser iks masih tertutup. Pembesaran uterus tidak sesuai $lebih ke!il% dari usia gestasi yang seharusnya. ,. ,iagnosis Banding ". Kehamilan ektopik terganggu $K7-%, terutama jika ada anemia, syok, riwayat P(, $radang panggul%, keluhan nyeri yang tidak biasa $8bgyna!ea, 5etakan ke*", 2009% 2. 'bortus pada wanita usia reprodukti& 2 o -erlambat haid $amenorrhea% kurang dari 22 minggu.
5

o Perdarahan per aginam, mungkin disertai jarngan hasil konsepsi. o /asa nyeri di daerah atas simpisis. o Pembukaan ostium ser iks. 7. 4enis*jenis 'bortus Berdasarkan Perawatan (bu 0amil, 5etakan keenam, 20"0 abortus dapat dibedakan menjadi 2 a. 'bortus (mminens 'bortus yang mengan!am, perdarahannya bisa berlanjut beberapa hari atau dapat berulang. ,alam keadaan seperti ini kehamilan masih dapat berlanjut atau dipertahankan. ,asar diagnosis 2 a% 'namnesis $"% Kram perut bagian bawah $2% Perdarahan sedikit dari jalan lahir b% Pemeriksaan dalam $"% :luksus ada $sedikit% $2% 8stium tertutup $;% .kuran uterus sesuai dengan usia kehamilan $#% .terus lunak !% Peeriksaan penunjang 0asil .S6 menunjukkan 2 $"% Buah kehamilan masih utuh, ada tanda kehidupan janin
6

$2% )eragukan $;% Buah kehamilan tidak baik, janin mati b. 'bortus (nsipiens 'bortus insipiens didiagnosis apabila pada wanita hamil ditemukan peerdarahan banyak, kadang*kadang keluar gumpalan darah disertai nyeri karena kontraksi rahim kuat dan ditemukan adanya dilatasi ser iks sehingga jari pemeriksa dapat masuk dan ketuban dapat diraba. Kadang*kadang perdarahan dapat menimbulkan kematian pada ibu dan jaringan yang tertinggal dapat menyebabkan in&eksi sehingga e akuasi harus segera dilakukan. ,asar diagnosis a% 'namnesis $"% ,isertai nyeri+kontraksi rahim. $2% Perdarahan dari jalan lahir. b% Pemeriksaan dalam $"% Perdarahan sedang hingga banyak. $2% 8stium uteri terbuka. $;% .kuran uterus sesuai dengan usia kehamilan. $#% Buh kehamilan masih dalam rahim, belum terjadi ekspulsi hasil konsepsi. $5% Ketuban utuh $menonjol%. !. 'bortus (nkomplitus ,idiagnosa apabila sebagian dari hasil konsepsi telah lahir atau teraba pada agina, tetapi sebagian tertinggal $biasanya jaringan plasenta%. Perdarahan
7

biasanya terus berlangsung, banyak dan membahayakan ibu. Bila perdaahan banyak akan terjadi syok. ,asar diagnosis a% 'namnesis $"% Kram perut bagian bawah. $2% Perdarahan banyak dari jalan lahir. b% Pemeriksaan dalam $"% Perdarahan sedang hingga banyak. $2% -eraba sisa jaringan buah kehamilan. $;% 8stium uteri terbuka. $#% .kuran uterus sesuai dengan usia kehamilan. d. 'bortus Komplitus 0asil konsepsi lahir dengan lengkap. Pada keadaan ini kuretasetidak diperlukan. Perdarahan segera berkurang setelah isi rahim dikeluarkan dan selambat*lambatnya dalam "0 hari perdarahan akan berhenti sama sekali, karena dalam masa ini luka rahim telah sembuh dan epitelisaisi telah selesai. ,asar diagnosis a% 'namnesis $"% <yeri perut bagian bawah sedikit+tidak ada. $2% Perdarahan dari jalan lahir sedikit. b% Pemeriksaan dalam $"% Perdarahan ber!ak sedikit hingga sedang. $2% -eraba sisa jaringan buah kehamilan.
8

$;% 8stium uteri tertutup, bila ostium terbuka teraba rongga uterus kosong. $#% .kuran uterus sesuai dengan usia kehamilan. e. 'bortus tertunda 'pabila buah kehamilan yang tertahan dalam rahim selama 8 minggu atau lebih. Sekitar kematian janin kadang*kadang ada perdarahan per aginam sedikit sehingga menimbulkan gambaran abrortus imminens. Selanjutnya rahim tidak membesar bahkan menge!il karena absorpsi air ketuban dan maserasi janin. ,asar diagnosis a% 'namnesis $"% Buah dada menge!il. $2% -anpa nyeri. $;% Perdarahan bisa ada+tidak. b% Pemeriksaan &isik $"% 0ilangnya tanda kehamilan. $2% -idak ada buni jantug. $;% Berat badan menurun. $#% :undus uteri lebih ke!il dari umur kehamilan. !% Pemeriksaan penunjang $"% .S6 2 tampak janin tidak utuh dan membentuk gambaran kompleks. $2% =aboratorium 2 0b, trombosit, &ibrinogen, waktu arahan, waktu pembekuan dan waktu protombin.

&. 'bortus 0abitualis )erupakan abortus spontan yang terjadi tiga kali berturut*turut atau lebih. 7tiologi abortus ini adalah kelainan geneti! $kromosom%, kelainan hormonal $imunologik% dan kelainan anatomis. g. 'bortus :ebrilis 'bortus yang disertai rasa nyeri atau &ebris. ,asar diagnosis a% 'namnesis 2 panas, perdarahan dari jalan lahir berbau. b% Pemeriksaan dalam 2 $"% 8stium uteri umumnya terbuka dan teraba sisa jaringan. $2% /ahim maupun adneksa nyeri pada perabaan. $;% :luksus berbau. :. Penatalaksanaan "% Penatalaksanaan .mum 2 a. =akukan penilaian !epat tentang keadaan umum pasien $-anda kesadaran, nadi, tekanan darah, pernapasan, suhu%. b. Periksa tanda*tanda syok $pu!at, berkeringat banyak, pingsan, syok, pingsan, -,S > 90 mm0g, nadi ? ""2 @+menit% lakukan penanganan syok segera $pasang in&use dengan kanula besar $"A 6%, beri larutan <a5l atau /= tetesan !epat $500 ml dalam 2 jam%, pikirkan kemungkinan K7-% $8bgyna!ea, 5etakan ke*", 2009% 2% Penatalaksanaan pada puskesmas non perawatan 2 ital,

10

a. 'bortus (mminens o -irah baring sedikitnya 2*; hari $sebaiknya rawat inap% o Pantang senggama o Setelah tirah baring ; hari, e aluasi ulang diagnosis, bila masih abortus imminens tirah baring dilanjutkan. o )obilisasi bertahap $duduk B berdiri B berjalan% dimulai apabila diyakini tidak ada perdarahan per aginam 2# jam. b. 'bortus tingkat selanjutnya o Bila mungkin dilakukan stabilisasi keadaan umum dengan

pembebasan jalan na&as, pemberian oksigenasi $82 2*# liter per menit%, pemasangan !airan intra ena kristaloid $/inger =aktat+/inger 'setat+<a5l 0,9 C% sesuai pedoman resusitasi. o Pasien dirujuk setelah tanda ital dalam batas normal ke Puskesmas Perawatan atau /S. ;% Penatalaksanaan pada puskesmas perawatan ". 'bortus (mminens Seperti pada Puskesmas non perawatan 2. 'bortus (nsipiens a. 'ntibiotika pro&ilaksis 2 'misilin i. sebelum tindakan kuretase. b. Perlu segera dilakukan pengeluaran hasil konsepsi dan pengosongan ka um uteri. ,apat dilakukan dengan abortus tang, sendok kuret, dan kuret hisap. !. .terotonika 2 oksitosin "0 (. i.m. ;. 'bortus inkomplitus
11

a. Perlu segera dilakukan pengosongan ka um uteri. ,apat dilakukan dengan abortus tang, sendok kuret, dan kuret hisap. b. Segera atasi kegawatdaruratan 2 ". 8ksigenasi 2*# liter+menit 2. Pemberian !airan i. /inger 'setat% ;. -rans&usi bila 0b kurang dari D 8 g+dl #. 'bortus Komplitus a. 7 aluasi adakah koplikasi abortus $anemia dan in&eksi% b. 'pabila dijumpai komplikasi, penatalaksanaan disesuaikan. !. 'pabila tanpa komplikasi, tidak perlu penatalaksanaan khusus. 5. )issed 'bortion 7 aluasi hematologi rutin $hemoglobin, hematokrit, leukosit, trombosit% dan uji hemostasis $&ibrinogen, waktu perdarahan, waktu pembekuan%. Bila terjadi gangguan &aal hemostasis dan hipi&ibrinogenemia, segera rujuk di rumah sakit yang mampu untuk trans&usi trombosit+ BuffyCoat dan komponen darah lainnya. 0asil konsepsi perlu die akuasi dari ka um uteri. ,ilaksanakan setelah dipastikan tidak terdapat gangguan &aal hemostasis. kistaloid $<a5l 0,9 C, /inger =aktat,

12

BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN '. -injauan Kasus ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL G2P1A0 1
!2

MINGGU DENGAN AB"#TUS IMMINENS

<o register -anggal masuk /S, jam -anggal Pengkajian, jam ,irawat di /uang Biodata <ama .mur Pendidikan Pekerjaan 'gama Suku+ Bangsa 'lamat

2 0;;82 2 9 8ktober 20"; jam "9.20 E(B 2 9 8ktober 20"; jam "9.20 E(B 2 )elati 2' (bu <y. -ri =estari ;0 tahun S)' (bu /umah -angga (slam 4awa + (ndonesia Kranggan Bokoharjo Prambanan Suami -n. Slamet Ponijo ;; tahun * -ukang Parker (slam 4awa + (ndonesia Kranggan Bokoharjo Prambanan

2 2 2 2 2 2 2

DATA SUB$EKTI% ". Kunjungan saat ini Keluhan .tama 2 2 Kunjungan .lang

(bu mengatakan hamil ; bulan, perdarahan dari jalan lahir sejak tadi sore, tidak ada nyeri perut, tidak mules, perdarahan sedikit, tidak ada gumpalan dari jalan lahir.
13

2. /iwayat Perkawinan Kawin " kali. Kawin pertama umur 2A tahun. ,engan suami sekarang # tahun ;. /iwayat )enstruasi )enar!he umur "# tahun. Siklus ;0 hari teratur. =ama haid 8 hari. Si&at darah en!er berbau amis -idak ada &lour 'lbus. -idak sakit saat haid. Banyak darah ;* # kali ganti pembalut #. /iwayat Kehamilan ini a. /iwayat '<5 0P00P= 2 " 4uli 20"; 2 8 'pril 20"#

'<5 sejak umur kehamilan 8 minggu. '<5 di Bidan Praktik )andiri :rekuensi trimester ( sebanyak " kali. Belum ada pergerakan janin. b. Keluhan yang dirasakan -rimester ( !. Pola <utrisi :rekuensi )a!am 4umlah Keluhan d. Pola 7liminasi :rekuensi 2 tidak ada keluhan )akan ; @ sehari <asi, sayur, lauk F piring nasi tiap kali makan -idak ada B'B " @ sehari
14

)inum #*8 gelas sehari 'ir putih, teh, susu G 2 liter -idak ada B'K ;*5 @ sehari

Earna Bau Konsisten 4umlah e. Pola akti itas

Khas &eses Khas &eses =unak -idak dikaji

Kuning ke!oklatan Khas urine 5air -idak dikaji

Kegiatan sehari*hari (stirahat+-idur Pola Seksualitas

2 menyapu, men!u!i, memasak 2 malam G 1* 8 jam, jarang tidur siang 2 :rekuensi tidak dikaji Keluhan tidak ada

&. Personal 0ygiene Kebiasaan mandi 2 kali+hari Kebiasaan membersihkan alat kelamin setelah B'K, B'B dan saat mandi Kebiasaan mengganti pakaian dalam setelah mandi 4enis pakaian dalam yang digunakan katun g. (munisasi Belum imunisasi -- untuk kehamilan ini 5. /iwayat Kehamilan, Persalinan dan ni&as yang lalu
0amil ke " 2 -gl lahir ;0+1+2008 Persalinan .mur kehamilan aterm 4enis Persalinan Spontan Komplikasi 4enis Penolong (bu Bayi kelamin bidan -idak ada -dk ada =aki*laki 0')(= (<( BB =ahir ;#00gr =aktasi 3a <i&as Komplikasi -idak ada

15

A. /iwayat Kontrasepsi yang digunakan


<o " 4enis Kontrasepsi Suntik " bln -anggal 2001 )ulai memakai 8leh tempat Bidan BPS Berhenti+6anti 5ara 8leh -empat 'lasan bidan BPS (ngin anak

Keluhan -idak ada

-anggal 20""

1. /iwayat Kesehatan a. Penyakit sistemik yang pernah+sedang diderita (bu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit sistemik seperti 0ipertensi, 'sma, ,iabetes )elitus. b. Penyakit sistemik yang pernah+sedang diderita keluarga (bu mengatakan keluarganya tidak pernah atau sedang menderita penyakit sistemik seperti 0ipertensi, 'sma, ,iabetes )elitus !. /iwayat keturunan kembar (bu mengatakan tidak ada riwayat keturunan kembar. d. /iwayat 'lergi )akanan 2 (bu mengatakan alergi ikan tongkol 8bat Hat lain 2 (bu mengatakan tidak ada alergi obat 2 (bu mengatakan tidak ada alergi Iatlainnya

16

e. Kebiasaan*kebiasaan (bu mengatakan ibu tidak pernah merokok, suami ibu yang merokok (bu mengatakan ibu tidak pernah minum jamu (bu mengatakan ibu tidak pernah minum*minuman keras (bu mengatakan ibu pantang makan tongkol karena gatal (bu mengatakan tidak ada perubahan pola makan. 8. /iwayat Psikologi Spiritual a. Kehamilan ini 2 ,iinginkan b. Pengetahuan ibu tentang kehamillan (bu mengatakan ibu merasa kehamilannya memiliki tanda bahaya yang ibu ketahui dari buku K('. !. Pengetahuan ibu tentang kondisi+keadaan yang dialami sekarang (bu mengatakan khawatir dengan kondisi kehamilannya d. Penerimaan ibu terhadap kehamilan saat ini (bu mengatakan ibu senang dengan kehamilannya ini. e. -anggapan keluarga terhadap kehamilan (bu mengatakan keluarganya senang dengan kehamilan ibu dan sudah ditunggu &. Persiapan+ren!ana persalinan (bu mengatakan ingin bersalin normal ditempat bidan.

17

DATA "B$EKTI% ". Pemeriksaan .mum a. Keadaan umum 2 sedang, kesadaran 2 !ompos mentis b. -anda Jital -ekanan darah <adi Perna&asan Suhu !. -B BB ()==' d. Kepala dan leher 8edem Eajah 5hloasma gra idarum )ata )ulut =eher e. Payudara Bentuk 'reola mammae Puting susu 5olostrum 2 membesar, simetris 2 hiperpigmentasi 2 menonjol 2 belum keluar 2 tidak ada oedem 2 tidak ada !hloasma gra idarum 2 konjungti a pu!at, sklera putih 2 bibir lembab, mulut bersih 2 teraba rata, tidak ada pembesaran ena jugularis dan kelenjar lim&e 2 ";0+90 mm0g 2 80 kali per menit 2 20 kali per menit 2 ;A,A K5 2 "55 !m 2 sebelum hamil 55 kg, BB sekarang 5A kg 2 55 2 $",55%2 L 22,8 2 2A !m

18

&. 'bdomen Bentuk Bekas luka Striae gra idarum Palpasi =eopold =eopold ( =eopold (( =eopold ((( =eopold (J 8sborn -est -:. $)a! ,onald% -B4 'uskultasi ,44 g. 7kstremitas 8edem Jari!es /e&lek Patela Kuku h. 6enetalia =uar -anda 5hadwi!k Jari!es Bekas luka Kelenjar Bartholini Pengeluaran i. 'nus 2 kebiru*biruan 2 tidak ada 2 tidak ada 2 tidak ada pengeluaran 2 darah 2 tidak ada 0emoroid 2 -idak ada oedem 2 tidak ada arises 2 kaki kanan $M %, kaki kiri $M% 2 pendek, agak kotor, warna merah muda 2Belum teraba 2 2 2 2 2 2 2 Belum dilakukan. Belum dilakukan. 2 rata 2 ada 2 tidak ada

19

2. Pemeriksaan panggul ,istansia spinarum ,istansia !ristarum BoudelouNe =ingkar panggul 2 2 2 2


Belum dilakukan. Ibu Bedrest total

;. Pemeriksaan Penunjang Periksa ,alam tanggal 9 8ktober 20"; * * Pembukaan nol ,arah positi& sedikit

Anal&'a( tanggal ) "kt*+er 201, ja- 1).20 .IB 62P"'0'0" usia ;0 tahun hamil "#M2 minggu dengan abortus imminens Penatalak'anaan( tanggal ) "kt*+er 201, ja- 1).20 .IB ". )emberitahu keadaan ibu saat ini memerlukan istirahat total di tempat tidur. -idak boleh jalan*jalan. (bu bersedia, ibu berbaring ditempat tidur 2. )elakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi * * * * * (n&us /= 20 tetes per menit makro 7rytromisin ; @ 500mg 5ygest " @ #00mg per aginal 5ek darah rutin dan urin rutin .S6 "0 8ktober 20"; di poli obsgyn

;. )engobser asi ital sign dan keadaan umum ibu Kesadaran ibu penuh. #. )engobser asi tetesan in&us ibu. -etesan 20 tetes per menit. 5. )enanyakan kepada ibu keluhan yang masih dirasakan, (bu mengatakan masih keluar &lek*&lek dari jalan lahir dan perut tidak terasa nyeri. A. )emberikan K(7 ibu tentang pemenuhan kebutuhan istirahat dan akti itas sehari* hari. 'kti itas berat yang harus ibu hindari seperti mengangkat barang berat, !ontohnya mengangkat air dalam ember, belanjaan yang berat dan tabung gas
20

selama kehamilan terutama ; bulan pertama. )enyarankan ibu untuk memenuhi kebutuhan istirahat G 8 jam, dibagi dengan tidur siang dan malam hari. Selain itu tidak berdiri, duduk terlalu lama. 0al ini untuk menghindari kaki bengkak atau nyeri punggung. (bu mengatakan setelah keluar dari rumah sakit, ibu akan lebih sering untuk tidur siang dan tidak angkat barang berat. 1. )emberikan K(7 ibu tentang tanda bahaya kehamilan trimester awal. )emberitahu ibu tentang perdarahan sebagai tanda bahaya kehamilan. 0al ini dikarenakan kondisi janin ibu yang belum kuat menempel pada rahim ibu. Sehingga ketika ibu melakukan akti itas berat, hal ini akan menganggu untuk perkembangannya di rahim. Karena tekanan di perut ibu akan semakin besar saat mengangkat barang berat. (bu mengerti dengan tanda bahaya perdarahan 8. )emberikan K(7 ibu tentang pemenuhan kebutuhan giIi ibu hamil. )enyarankan ibu untuk mengkonsumsi obat yang diberikan dokter se!ara rutin sampai habis. 8bat tersebut salah satu &ungsinya sebagai penguat rahim. Selain itu, menyarankan ibu untuk mengkonsumi makanan yang mengandung giIi seimbang, yaitu mengandung karbohidrat, protein, dan mineral yang bisa ditemukan pada nasi, kentang, roti, ketela untuk karbohidrat. -elur, ikan, tempe, tahu untuk protein dan sayuran serta buah untuk kebutuhan mineral dan sebagian itamin untuk ibu. (bu mengerti dan mengatakan sering makan tempe, tahu telur dan kadang ikan. 9. )emberikan K(7 ibu tentang personal hygiene. )enyarankan ibu untuk selalu menjaga kebersihan daerah kewanitaan ibu, membersihkan dari depan ke belakang lalu mengeringkannya. Selain itu menganjurkan ibu untuk mengganti !elana dalam saat ibu terasa lembab. 0al ini diperlukan untuk men!egah keputihan serta kenyamanan ibu dalam manjalani kehamilan ini. (bu mengatakan bersedia ganti !elana dalam saat terasa lembab. "0. )emberikan K(7 ibu tentang pemenuhan kebutuhan seksual. )emberitahu ibu bahwa akti itas seksual pada kehamilan normal diperbolehkan. 'kan tetapi karena ibu memiliki salah satu tanda bahaya yaitu perdarahan, sehingga ibu tidak diperbolehkan melakukan akti itas seksual selama ; bulan sampai umur kehamilan ibu memasuki umur 20 minggu atau # bulan. ,alam melakukan akti itas seksual,
21

disarankan untuk posisi ibu diatas, hal ini penting karena supaya ibu dapat mengatur kedalaman posisi yang nyaman untuk ibu. Selain itu menyarankan untuk pengeluarannya diluar kewanitaan ibu. (bu mengatakan bersedia mengikuti anjuran dengan tersenyum dan mengangguk. "". )enyampaikan dukungan kepada ibu untuk tetap menjaga kesehatan serta untuk selalu menyampaikan kesulitan dalam kehamilan kepada suami atau keluarga, sehingga ibu tidak perlu khawatir. ,engan kondisi ibu saat ini, ibu harus tetap tenang dan semangat agar bayi yang dikandungnya sehat dan baik. (bu tersenyum dan mengatakan akan menjaga kehamilannya. B. Pembahasan Pada kasus ini penulis sendiri yang melakukan pengkajian &isik, anamnesa dan penatalaksanaan. Pemeriksaan penunjang diambil dari rekam medik. <y datang ke .6, jam "8.00 E(B mengeluh &lek &lek sejak jam "5.00 E(B. ,okter menyarankan untuk rawat inap, dan <y - setuju. ,okter menyarankan untuk bedrest total. Berdasarkan hasil anamnesa, kemarin ibu membantu tetangga hajatan serta melakukan akti itas berat. Kehamilan dengan abortus imminen sering terjadi pada kehamilan trimester awal. Seperti yang terjadi pada <y - terjadi pada umur kehamilan "# minggu. <y telah menantikan kehamilan selama # tahun. Kondisi ini membuat kesiapan yang kurang oleh ibu dalam hal menjaga akti itas yang sebelumnya sudah terbiasa melakukan akti itas berat dan harus berubah menjadi lebih berhati*hati. Beberapa &aktor yang dapat mempengaruhi terjadinya abortus imminen pada kasus ini antara lain akti itas ibu yang berat. Pada trimester pertama ibu memiliki tugas psikologis pertama sebagai !alon ibu untuk dapat menerima kenyataan akan kehamilannya. Ealaupun <y - sudah mengetahui dirinya hamil, tanpa disadari melakukan akti itas berat. 0al ini mungkin saja terjadi karena lingkungan so!ial yang memang kehamilan awal perut ibu masih terlihat ke!il sehingga ibu dibiarkan melakukan akti itas berat. Saat itu, ibu merasakan ketidaknyamanan jika tidak bisa membantu tetangganya. Setelah ibu menyadari bahwa ibu hamil dan keluar perdarahan, lalu ibu mengkhawatirkan kondisi kehamilannya. ,alam kondisi ini peran dukungan
22

keluarga sangat diperlukan untuk men!egah terjadinya e&ek stress antepartum sehingga dapat ter!apai peran ibu. 8leh karena itu, dalam penyampaian perlu dipertimbangkan keadaan psikologis ibu berdasarkan kejadian perdarahan. Sehingga ibu tetap merasa per!aya diri dalam menjalani kehamilannya. Keterbatasan dan kelebihan dalam proses pelayanan antenatal ini adalah 2 ". Bidan jaga tidak melakukan konseling se!ara komprehensi& kepada pasien. Semua tindakan dilakukan berdasarkan ad ise dokter yang tertulis pada !atatan intruksi dokter. 2. ;. #. 5. A. 1. ,iperbolehkannya keluarga menunggu menjadi support untuk ibu, namun disisi lain ibu memerlukan istirahat yang !ukup saat di rumah sakit. ,iit ibu sudah terpantu oleh ahli giIi Pemantauan tetesan in&us 20 tpm Kurangnya peran bidan dalam memberikan konseling dan masukan tehadap ibu Pemberian K(7 kebutuhan seksual perlu diberikan karena ibu mengalami perdarahan diawal kehamilan,sehingga ibu lebih bisa mengantisipasi Perlu diberikan K(7 tentang pola istirahat karena hal ini dapat berpengaruh,terutama pada masa awal kehamilan

23

BAB I/ PENUTUP A. Ke'&-0ulan Berdasarkan praktik klinik lapangan yang kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa 2 ". )ahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan sesuai S8'P, didapatkan hasil pengkajian pada (bu 0amil Patologi , 62P"'0 .K "#M2 minggu dengan abortus imminens membutuhkan konseling mengenai tirah baring 2. )ahasiswa mampu melakukan e aluasi pada asuhan tersebut dan bisa mengidenti&ikasi perbedaan antara teori dan praktik di lapangan dalam melakukan asuhan pada ibu hamil patologis. B. Saran

Setelah mengetahui pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil patologi, diharapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil patologi yang belum sesuai dapat segera dilakukan sesuai dengan teori yang ada.

24

BAB / DA%TA# PUSTAKA

Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2001 Prawirohardjo, Sarwono. 2009. 5etakan ke*1 Kurniawati, ,esy, dkk. 2009. Obgynacea. -8S5' 7ntepri!e 2 3ogyakarta Kusmiyati, 3uni, dkk. 20"0. Perawatan Ibu Hamil. :itramaya 2 3ogyakarta )armi, dkk. 20"". Asuhan ebidanan Patologi. Pustaka Pelajar 2 3ogyakarta http2++bukusakudokter.org+20"2+"0+05+abortus+ $diakses pada 2 "0+09+20"; pukul 2 08.25 E(B%

25

You might also like