Professional Documents
Culture Documents
F : 16 tahun : Belum Menikah : Pelajar : Tembalang Jenis kelamin : Perempuan Suku bangsa : Jawa Agama Pendidikan : Islam : SMA
Keluhan Tambahan : Mual , nafsu makan berkurang , tidak bisa BAB , sakit kepala
Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien perempuan 16 tahun datang ke IGD RSUD Kota Semarang dengan keluhan demam sejak 9 hari SMRS. Demam tinggi, dirasakan naik turun (meningkat pada malam hari) dan membuat pasien menggigil. Demam disertai dengan sakit kepala yang dirasakan seperti menekan pada seluruh kepala yang membuat pasien tidak dapat beraktivitas. Sebelumnya pasien telah makan obat penurun panas dari warung, tetapi demam dirasakan hanya berkurang beberapa waktu kemudian demam kembali tinggi. 7 hari SMRS rasa tidak nafsu makan , mual dan muntah sebanyak 3x / hari (isi makanan , warna kuning , isi gelas , tidak menyemprot , tidak ada darah). Gejala ini disertai dengan rasa nyeri pada daerah ulu hati yang dirasakan panas oleh pasien. Pasien mengaku BAK tidak ada masalah (4x/hari , warna kuning , gelas , tidak ada darah) , tetapi belum dapat BAB sejak 5 hari SMRS. Pasien juga mengaku memiliki kebiasaan jajan diluar rumah, khususnya saat sekolah. Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit serupa (-) 1
Penyakit Dahulu ( - ) Cacar ( - ) Cacar air ( - ) Difteri ( - ) Batuk Rejan ( - ) Campak ( - ) Influenza ( - ) Tonsilitis ( - ) Kolera ( - ) Malaria ( - ) Disentri ( - ) Hepatitis ( - ) Tifus Abdominalis ( -) Diabetes Melitus ( - ) Sifilis ( - ) Gonore ( - ) Hipertensi ( - ) Batu Ginjal / Saluran Kemih ( - ) Burut (Hernia) ( - ) Penyakit Prostat ( - ) Wasir ( - ) Asma ( - ) Tumor ( - ) Perdarahan Otak ( - ) Psikosis ( - ) Neurosis ( - ) Operasi ( - ) Kecelakaan
( - ) Demam Rematik Akut ( - ) Ulkus Ventrikuli ( - ) Pneumonia ( - ) Demam berdarah ( - ) Tuberkulosis ( - ) Ulkus Duodeni ( - ) Gastritis ( - ) Batu Empedu
ANAMNESIS SISTEM Catatan keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan Kulit ( - ) Bisul ( - ) Kuku ( - ) Lain-lain ( - ) Rambut ( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Petechiae ( - ) Keringat malam ( - ) Sianosis
Mata ( - ) Nyeri ( - ) Sekret ( -/- ) Kuning / Ikterik ( - ) Radang ( - ) Gangguan penglihatan ( - ) Ketajaman penglihatan ( -/-) Anemis ( - ) Oedema palpebrae
Mulut ( - ) Bibir kering ( - ) Gusi sariawan ( + ) Selaput ( - ) Lidah kotor ( - ) Gangguan pengecap ( - ) Stomatitis
Dada (Jantung/Paru) ( - ) Nyeri dada ( - ) Berdebar ( - ) Ortopnoe ( - ) Sesak nafas ( - ) Batuk darah ( - ) Batuk
Abdomen (Lambung/Usus) ( - ) Rasa kembung ( + ) Muntah ( - ) Wasir ( - ) Tinja darah ( + ) Mual ( - ) Mencret
Saluran Kemih / Alat kelamin ( - ) Disuria ( - ) Stranguria ( - ) Penyakit Prostat ( - ) Polakisuria ( - ) Retensi urin ( - ) Kencing nanah ( - ) Kolik ( - ) Poliuria ( - ) Anuria ( - ) Kencing batu ( - ) Nyeri pinggang ka/ki (-)Ngompol(tidakdisadari) ( - ) Oliguria ( - ) Hematuria ( - ) Kencing menetes
Saraf dan Otot ( - ) Anestesi ( - ) Parestesi ( - ) Otot lemah ( - ) Kejang ( - ) Afasia ( - ) Amnesia ( - ) Sukar mengingat ( - ) Ataksia ( - ) Hipo / hiper esthesi ( - ) Gangguan bicara (Disartri) ( - ) Kedutan (Tik) ( - ) Pusing (vertigo)
Ekstremitas atas ( - ) Bengkak Ekstremitas bawah ( - / - ) Bengkak ( - ) Deformitas ( - ) Nyeri sendi ( - ) Sianosis ( - ) Deformitas ( - ) Nyeri sendi ( - ) Sianosis
B. PEMERIKSAAN JASMANI Pemeriksaan Umum Tinggi Badan Berat Badan Tekanan Darah Nadi Pernafasaan Suhu Keadaan gizi Keadaan umum Kesadaran Sianosis : 160 cm : 50 kg IMT = 19,5 (N) : 120/80 mmHg : 80 x/menit : 24 x/menit : 38 C : baik : tampak sakit sedang : compos mentis :-
Udema umum Cara berjalan Mobilitas ( aktif / pasif ) Umur menurut taksiran pemeriksa
Aspek Kejiwaan Tingkah Laku Alam Perasaan Proses Pikir : wajar : wajar : wajar
Kulit Warna Jaringan Parut : sawo matang :Efloresensi Pigmentasi Lembab/Kering Pembuluh darah Turgor Lapisan Lemak Lain-lain : tidak ada : tidak ada : kering : normal : baik : distribusi merata : Tidak ada
Pertumb. Rambut : merata Suhu Raba Keringat Anemis/ ikterus Oedem Strie : hangat : umum :-/: tidak ada :-
Kelenjar Getah Bening Submandibula Supraklavikula Lipat paha Leher Ketiak : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar
Kepala Ekspresi wajah Rambut Mata Exophthalamus Kelopak Konjungtiva : tidak ada : oedem (-)/(-) : anemis (-)/(-) Enopthalamus : tidak ada Lensa Visus : jernih : tidak dinilai 5 : baik : beruban, distribusi merata Simetri muka : simetris Pembuluh darah temporal: teraba
Sklera
: ikterik (-)/(-)
Telinga Tuli Lubang Serumen Cairan : -/: -/: -/: -/Selaput pendengaran : utuh Penyumbatan Pendarahan : tidak ada : tidak ada
Mulut Bibir Langit-langit Gigi geligi Faring Lidah : normal : normal : lengkap : normal : normal Tonsil Bau pernapasan Trismus Selaput lendir : T1 T1 tenang : tidak ada : tidak ada : tidak ada
Leher Tekanan Vena Jugularis (JVP) Kelenjar Tiroid Kelenjar Limfe kanan : 5 + 2 cm H2O. : tidak tampak membesar. : tidak tempak membesar
Paru Paru Inspeksi Kiri Kanan Depan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis Belakang Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis 6
Palpasi
Kiri Kanan
Perkusi Auskultasi
- Tidak ada benjolan - Stem Fremitus simetris - Tidak ada benjolan - Stem Fremitus simetris Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-) - Suara vesikuler -Wheezing (-), Ronki (-)
- Tidak ada benjolan - Stem Fremitus simetris - Tidak ada benjolan - Stem Fremitus simetris Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru - Suara vesikuler - Wheezing (-),Ronki (-) - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-)
Jantung *Inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus cordis *Palpasi *Perkusi : Teraba ictus cordis di ICS V, linea midclavicula sinistra : Batas kanan Batas kiri Batas atas : ICS V linea sternalis dextra. : ICS V, linea clavicula sinistra. : ICS III linea parasternal sinistra
Pembuluh Darah Arteri Temporalis Arteri Karotis Arteri Brakhialis Arteri Radialis Arteri Femoralis Arteri Poplitea : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : teraba pulsasi Arteri Dorsalis Pedis : teraba pulsasi
Perut Inspeksi Palpasi : datar ,tidak ada lesi, tidak ada bekas operasi, simetris, Dinding perut : supel 7
Nyeri tekan : Ulu hati (+) Hati Limpa Ginjal : Hepatomegali ( - ) : tidak teraba pembesaran : ballotement negatif, nyeri ketok sudut costovertebra (-) nyeri lepas negatif Perkusi Auskultasi : timpani : bising usus (+) normal
Anggota Gerak Lengan Otot Tonus : Massa : Sendi : Gerakan: Kekuatan: Oedem : Petechie baik tidak ada tidak ada kelainan baik baik tidak ada (-) baik tidak ada tidak ada kelainan baik baik tidak ada (-) Kanan Kiri
Tungkai dan Kaki Luka : Varises: Otot Tonus : Massa : Sendi : Gerakan: Kekuatan: Oedem: Petechie
Kanan tidak ada tidak ada baik tidak ada baik baik kuat (-) (-)
Kiri tidak ada tidak ada baik tidak ada baik baik kuat (-) (-)
Nilai Normal 14,0 18,0 g/dL 42 52% 4800 10800/L 150.000 400..000/L
19 / 08 / 13 1/320 1/320
D. RINGKASAN Pasien Perempuan 16 tahun datang ke IGD RSUD Kota Semarang dengan keluhan demam sejak 9 hari SMRS. Demam tinggi , dirasakan naik turun (meningkat pada malam hari) dan membuat pasien menggigil. Demam disertai dengan sakit kepala yang dirasakan seperti menekan pada seluruh kepala yang membuat pasien tidak dapat beraktivitas. Sebelumnya pasien telah memberi obat penurun panas dari warung, tetapi demam dirasakan hanya berkurang beberapa waktu kemudian demam kembali tinggi. 7 hari SMRS rasa tidak nafsu makan , mual dan muntah sebanyak 3x / hari (isi makanan , warna kuning , isi gelas , tidak menyemprot , tidak ada darah). Gejala ini disertai dengan rasa nyeri pada daerah ulu hati yang dirasakan panas oleh pasien. Pasien mengaku BAK tidak ada masalah (4x/hari , warna kuning , gelas , tidak ada darah) , tetapi belum dapat BAB sejak 5 hari SMRS. Pasien juga mengaku memiliki kebiasaan jajan diluar rumah, khususnya saat sekolah.
Mulut Lidah kotor Abdomen Palpasi : Nyeri tekan ulu hati (+) : (+)
E. DIAGNOSIS KERJA 1. Demam Typhoid Dasar Diagnosis : 1. Gejala klinis : a. Demam > 7 hari b. Gangguan GIT (mual , muntah , konstipasi) c. Bradikardia Relatif d. Coated Tongue (+)
3. Serologi : a. S typhi H dan O : 1/320 F. PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN : IgM Salmonella / Tubex Test
10
G. RENCANA PENGELOLAAN Non medikamentosa 1. Edukasi pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita pasien 2. Memberitahukan tentang penanganan apabila terjadi gejala berulang untuk segera berobat. 3. Memberitahu tentang hal-hal yang harus dihindari untuk mencegah timbulnya gejala penyakit yang lebih berat. 4. Memberitahu cara hidup yang sehat agar mempunyai kualitas hidup yang baik
Medikamentosa: Infus D5 20 tpm Injeksi Ranitidin 2 x 1 Injeksi Cefrriaxone 3 x 1 Paracetamol 3 x 500mg Imunos 2 x 1
Program : 1. Periksa kadar Darah Rutin harian 2. Hitung balance cairan pasien
Ad sanationam
: dubia ad malam
12