You are on page 1of 2

4.

Sheehy
Perkembangan Orang Dewasa ditempuh melalui lima tahap Krisis Sebagai Berikut : a. Periode Pulling up roots . Fase ini adalah fase Ketakutan dan Ketidakpastian yang menyebabkan munculnya perlawanan diri sebagai akibat dari rasa tidak puas dengan keadaaan rumah, Gangguan fisik ( sakit ), Ketidakpuasan Finansial dan keretakan emosional dengan orang tua. Dalam hal ini hukuman mungkin lebih sulit. b. The Trying twenties. Pada Usia 21 Tahun Kita berupaya memahami siapa kita dan kemana kita. Semuanya terasa serba mungkin. Fase ini adalah masa yang baik, Sekaligus masa terbentuknya ketakutan yang dikuti dengan tidak ditemukan pilihan yang pasti. Ada dua kekuatan yang menekan kita. Pertama maswa depan dengan pemulihan kepercayaan. Kedua menyelidiki dan memelihara Fleksibelitas kepercayaan. c. The Catch thirties. Pada usia 30 tahunan kepercayaan hidup terbentuk, rusak, dan diperbarui kevisi baru atau berkurangnya sifat yang idealistis ke tujuan realistis. Kepercayaan diubah atau harus dikuatkan. Adanya perubahan, kegelisahan dan sering munculnya dorongan hati yang kuat. d. The deadline decade ( 35 45 Tahun ). Pada usia ini memunculkan kembali masalah masalah hidup. Sewaktu muda penuh sejarah yang bahaya dan baik, tetapi kini sudah berakhir. Namun pada periode ini disifati oleh ujian kembali terhadap seluruh tujuan yang ada, bagaimana kita sekarang akan menikmati seluruh kekayaan atau kepemilikan kita. e. Renewal or regisntion. Pertengahan umur 50 tahun adalah periode stabil. Periode ini membawa seseorang mersa dalam kesabaran dan segalanya sudah terlewati. Bagi seseorang yang sukses menemukan bagunan hidupnya, pada usia ini menjadikan seseorang tahun hidup yang terbaik.

5. Sheldon
Menurut Sheldon, Manusia dilihat dari segi Morphology ( bentuk badan ) dapat dibedakan menjadi hal-hal berikut : a. Endomorph, denagn cirri-ciri Gemuk, suka makan, lamban bereaksi, dan suka berteman. b. Mesomorph, denagn cirri-ciri atletis, agresif, dan suka hal-hal yang menantang. c. Ectomorph, dengan cirri-ciri kurus, cepat dalam bereaksi, dan suka hal-hal yang bersifat privacy. Penyelidikan Sheldon diatas berdasrkan adanya korelasi antarabentuk badan dengan karakter seseorang. Penampilan fisik seseorang akan membawa pengaruh

karakternya, contoh : seseorang berfisik atletis, dalam bertindak cenderung menjadi agresif.

6. Carl Gustav Jung Menurut Carl Gustav Jung, Kepribadian dalam individu dapat dibedakan antara dua sisi yang introvert serta Extrovert. Pada diri individu yang introvert umumnya memiliki sifat-sifat cenderung menarik diri, suka bekerja sendiri, tenang , pemalu, tetapi rajin, hati-hati dalam mengambil keputusan, dan cenderung tertutup ecara social. Individu yang extrovert, pada umumnya memiliki cirri-ciri suka berpandangan atau berorientasikeluar, bebas dan terbuka secara social, berminta terhadap keanekaan, sigap dan tidak sabar dalam menghadapi pekerjaan yang lamban, dan suka bekerja kelompok. Extrovert adalah kecenderungan seseorang untuk mengarahkan perhatian keluar dari dirinya, sehingga segala minat, sikap, keputusan yang diambil lebih ditentukan oleh peristiwa yang terjadi di luar dirinya. Pada dasarnya orang-orang yang bersifat Extrovert menunjukkan sikap.

You might also like