You are on page 1of 14

METODE PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN Contextual Teaching Learning ( CTL

Published By cahyonoalmansur On Friday, August 10th 2012. Under guru kreatif Tag!" guru, P n, !"#

KOMPONEN UTAMA CTL ( John!on #$ #$ Mela%u%an hu&ungan 'ang &er(a%na Making meaningful connections #$ )$ Mela%u%an %egiatan*%egiatan 'ang &erarti Doing significant works #$ +$ Bela,ar 'ang -iatur !en-iri Self-regulated learning #$ .$ Be%er,a!a(a Collaborating #$ /$ Ber0i%ir %riti! -an %reati1 Critical & crative thingking

#$ 2$ Menga!uh3(e(lihara 0ri&a-i !i!4a Nuturing the individual #$ 5$ Menca0ai !tan-ar 'ang tinggi Reaching high standards #$ 6$ Mengguna%an 0enilaian 'ang otenti% Using authentic assessment PENGANTAR Buku $ela%aran Pendidikan e&arganegaraan di tingkat 'ekolah (asar umumnya disesuaikan dengan standar isi yang dibuat oleh Badan 'tandar )asional Pendidikan *B)'P+ yang memuat hanya $okok,$okok $embela%aran, sedangkan $engembangannya diserahkan ke sekolah masing, masing. "im $enyusun dan $enerbit mengerahkan seluruh kemam$uan dan kreati-itasnya dengan membuat tata letak dan gambar yang menarik, bahasa $enya%ian yang lugas,latihan, latihan yang dihara$kan mam$u membimbing nalar dan mengembangkan kreati-itas sis&a . Umumnya mereka berhara$ buku tersebut bisa memberi andil dalam menanamkan nilai moral dan kebangsaan $ada sis&a. "idak salah dan tidak masalah. .asalahnya ada $ada guru sebagai $raktisi langsung di la$angan, dan sekolah sebagai institusi tem$at guru bernaung. .ereka harus memiliki metode $embela%aran yang te$at, yang didukung tidak hanya oleh ke$ala sekolah dan komite sekolah, teta$i %uga oleh $enga&as/$enilik serta dinas $endidikan. (ibutuhkan keseragaman komitmen dari keberagaman $ola $ikir yang ada. 'is&a 'ekolah (asar adalah $ara $emikir kongkrit. .ereka membutuhkan -isualisasi, bukti otentik dari catatan linear yang mereka tulis di buku, atau teks singkat yang mereka baca, agar mereka bisa memahami berbagai hal yang dekat dengan kehidu$an mereka, menyemai bibit,bibit moralitas , yang kelak akan tumbuh meraksasa, menembus langit menghun%am bumi, dan $ada gilirannya akan mem$erkokoh bangsanya, bangsa yang berdiri di atas kekuatan,kekuatan indi-idu, bukan golongan. Contextual Teching and Learning hadir untuk memediasi hal tersebut. .etode $embela%aran yang ber$usat $ada sis&a dan menekankan $roses bela%ar melalui mengalami bukan menghafal, mam$u mem$erluas $engalaman dan menumbuhkan minat sis&a, sehingga mereka bisa terlibat lebih aktif dalam $roses $embela%aran. 0ni cocok dengan esensi materi $ela%aran P n yang menanamkan nilai,nilai moral melalui serangkaian $raktek dan $engamatan langsung di la$angan, bukan sekedar retorika atau -isualisasi $oster semata. Bagaimana tidak, bela%ar bagi sis&a akan mendorong mereka untuk membuat hubungan antara $engetahuan yang dimilikinya dengan $enera$annya dalam kehidu$an mereka sebagai anggota

keluarga dan masyarakat kelak, sedangkan guru akan memainkan $erannya sebagai fasilitator 1 membantu mereka mengaitkan antara materi yang dia%arkan dengan situasi nyata. 2b. 1

Pelatihan Peningkatan om$etensi 2uru1 'u$er "eacher,'u$er 'tudent * (ok. '(0" Al .ustofa + PEMETAAN MA7ALA8 'ecara umum, $ermasalahan yang dihada$i bersumber $ada dua hal, yaitu faktor internal dan eksternal. 1. FA "O3 0)"43)A# .enguti$ data dari .odul Pelatihan Praktik yang Baik (e$artemen Pendidikan )asional tahun 2005, isu yang kera$ muncul dalam $enera$an metode ini adalah sebagai berikut 1 , 2uru belum mem$eroleh kesem$atan menyaksikan $embela%aran metode !onte6tual "eaching 7 #earning yang baik. , 'is&a lebih sering mengisi #embar er%a 'is&a yang sebagian besar $ertanyaannya bersifat tertutu$. , 2uru belum membela%arkan kecaka$an hidu$. , 'is&a %arang melakukan kegiatan yang mencerminkan $embela%aran yang koo$eratif. , Buku $aket yang hanya berisi $okok,$okok bahasan, membingungkan sebagian guru untuk mengembangkan materi. 1. FA "O3 4 '"43)A#

.enguti$ dari buku yang sama, bebera$a isu yang kera$ men%adi kendala dalam $enera$an metode ini adalah 1 , Belum ada $rogram $eningkatan kualitas yang baku dari sekolah . , Belum o$timalnya sosialisasi dan $rogram $endam$ingan dari ke$ala sekolah, $enga&as sekolah serta dinas $endidikan. , .etode $embela%aran lebih banyak klasikal, sehingga interaksi sis&a lebih sedikit.

'ecara umum, kom$etensi $edagogi guru memainkan $eranan $enting dalam hal ini. 'elain minat baca masyarakat kita yang masih mengkha&atirkan, $rogram,$rogram yang mam$u meningkatkan kiner%a guru baik secara internal di sekolah mau$un $ada tingkat gugus $erlu lebih dio$timalkan.

2b.8 3a$at er%a 7 4-aluasi 2uru 1 3edefinisi 7 re-italisasi sumber bela%ar * (ok. '(0" Al .ustofa + PEND9D9KAN KE:ARGANEGARAAN 0ndonesia adalah sebuah bangsa yang besar. 9al ini ditun%ukkan dengan keberagaman suku dan budayanya. Orde lama menomorsatukan )asionalisme dan membatasi gerak serta ruang kesukubangsaan, keberagaman kebudayaan hanya boleh ditam$ilkan dalan e-ent,e-ent kesenian. Orde baru sebaliknya. .ereka men%adikan keberagaman sukubangsa men%adi sebuah ideologi, sekaligus mesin $olitik untuk melanggengkan kekuasaannya. (engan $emerintahan yang otoriter militeristik dan sistem ekonomi ter$usat $ada keluarga serta kronisme, $enyakit,$enyakit moral tumbuh subur. 3eformasi yang bergulir se%ak 155: memberi ruang seluas,luasnya untuk demokrasi meski tertatih,tatih. "iga $uluh dua tahun bukan &aktu yang sebentar. 0barat $ohon, dekadensi moral sudah men%elma men%adi $ohon yang berdiri kokoh, rimbun, dengan akar kuat yang menghun%am bumi. )amun reformasi %uga memberi ruang untuk redifinisi, mengembalikan sesuatu ke asalnya. 2lobalisasi memba&aside-effect, terutama bagi indi-idu yang belum sia$. )orma dan nilai meredu$, batasan memudar, rambu,rambu men%adi rancu. P n sebagai bidang studi/$ela%aran mestinya tidak hanya memberikan beragam informasi tentang norma,norma atau$un nilai,nilai luhur sebuah bangsa. 0nformasi tersebut mestinya sudah men%adiatteatude 1 tercermin dalam sika$ dan hidu$ keseharian. Pertanyaannya adalah 1 bagaimana metode yang te$at dalam menga%arkan P n di sekolah ; materi a$a sa%a yang harus dikuasai guru ; bagaimana menci$takan lingkungan yang mendukung ; sia$a sa%a yang terlibat dalam $rogram ini ; bagaimana strateginya ; CTL " 7EBUA8 7OLU79 Pembela%aran kontekstual adalah $roses $endidikan yang holistik, dan bertu%uan membantu sis&a untuk memahami makna materi $ela%aran yang di$ela%arinya dengan mengaitkan materi tersebut dengan konteks kehidu$an mereka sehari,hari, baik $ribadi, sosial mau$un kultural,

sehingga sis&a memiliki $engetahuan/keteram$ilan yang secara fleksibel da$at ditera$kan/di transfer dari satu $ermasalahan ke $ermasalahan lainnya. Ada tu%uh langkah dalam !"# yang bisa dilakukan oleh guru 1.engembangkan $emikiran bah&a sis&a akan bela%ar lebih bermakna dengan mengkonstruksi sendiri $engetahuan dan keteram$ilan barunya, bukan sekedar menerima, $engetahuan yang dibangun berdasar $ada $engetahuan a&al. 2b.<

arya tidak berada $ada ranah teori 1 .embuat lubang bio$ori di lingkungan sekolah * (ok. '(0" Al .ustofa + 1. Learning by Discovery = bela%ar dengan menemukan adalah dasar dari kegiatan berbasisi in>uiri, dimana ter%adi $roses $er$indahan dari $engamatan men%adi $emahaman. (i sini, sis&a akan melatih keteram$ilannya ber$ikir kritis. 2. .engembangkan sifat ingin tahu sis&a dengan bertanya/>uestioning, yang meru$akan bagian $enting dari $roses bela%ar berbasis in>uiri. 3angkaian $ertanyaan yang lahir dalam $roses $engamatan akan menumbuhkan kemam$uan ber$ikir sis&a. 8. .enci$takan komunitas bela%ar/learning community, yang dimulai dari sebuahlearning team. "u%uan akhirnya adalah terci$tanyalearning society, masyarakat bela%ar. (alam $roses ini sis&a bisa berbagi $engalaman, ide dan beker%asama. <. .enghadirkan model sebagai contoh bela%ar/modeling. 0ni adalah $roses $enam$ilan suatu contoh agar sis&a ber$ikir, beker%a dan bela%ar. ?. .elakukan refleksi di akhir $ertemuan, sebagaireinforcement/$enguat materi yang dia%arkan sekaligus mengkonfirmasi tingkat $emahaman sis&a terhada$ materi yang diberikan. @. 2b.? un%ungan ke kecamatan Pinang 1Bela%ar tentang 'truktur Pemerintahan (aerah * (ok. '(0" Al .ustofa +

:. .elakukan $enilaian yang sebenarnya untuk mengukur $engetahuan dan keteram$ilan yan telah sis&a miliki melalui $enilaian kiner%a dan $emberian tugas yang rele-an dan kontekstual. arakteristik $embela%aran !"# yang saling menun%ang, terintegrasi dan menggunakan berbagai sumber, akan menci$takan atmosfir bela%ar yang menyenangkan dan bergairah, sis&a yang kritis dan guru yang kreatif, serta dinding yang $enuh dengan hasil ker%a sis&a. .ereka menca$ai kom$onen,kom$onen utama yang membentuk !onte6tual "eaching and #earning. .ulai dari melakukan hubungan yang bermakna dan kegiatan yang berarti, beker%asama, ber$ikir kritis dan kreatif, memelihara $ribadi, bela%ar yang diatur sendiri, menggunakan $enilaian yang otentik hingga menca$ai standar yang tinggi.

2b. @ 9ari Anak adalah momentum bagi sis&a untuk meneta$kan konse$ diri * (ok. '(0" Al .ustofa + 7TRATEG9 Untuk menca$ainya, dibutuhkan strategi yang akan mendekatkan kita $ada hasil atau$un tu%uan $embela%aran 1 #$ #$ Bela,ar Ber&a!i! Ma!alah .em$eroleh $engetahuan dan esensi dari konse$ materi $ela%aran melalui $endekatan yang menghadirkan masalah dunia nyata/realita untuk meretas nalar, ber$ikir kritis sis&a sebagai u$aya $emecahan masalah/$roblem so-ing. #$ )$ Pe(&ela,aran Autenti% Adalah metode $engembangan keteram$ilan ber$ikir sis&a danproblem solving dalam konteks kehidu$an nyata, sehingga mereka bisa memiliki kearifan untuk memaknainya. #$ +$ Bela,ar Ber&a!i!i 9n;uiri Aika untuk bisa memaknai hidu$ sis&a harus memilki kearifan, maka untuk bisa menghargai hidu$, sis&a harus memiliki ilmu $engetahuan, ilmu $engetahuan yang mengikuti metodologi sains, yaitu le&at serangkaian $engamatan yang dikelilingi beragam $ertanyaan. 9asilnya adalah sebuah $emahaman. #$ .$ Bela,ar Ber&a!i! Tuga!3Pro'e%

Pendekatan ini menitikberatkan $ada kemam$uan indi-idu sis&a untuk mandiri 1 $engetahuan a&al yang dimilikinya di%adikan $ondasi untuk mengkonstruksi $embela%arannya. 9asilnya adalah $engetahuan dan keteram$ilan baru, yang lantas dikulminasikannya dalam $roduk nyata. #$ /$ Bela,ar Ber&a!i! Ker,a Pendekatan ini memungkinkan sis&a menggunakan tem$at ker%a untuk mem$ela%ari materi a%ar dan menggunakannya kembali di tem$at ker%a. #$ 2$ Bela,ar Ber&a!i! Ja!a la'anan Proyek atau tugas terstruktur sis&a sebagai sebuah $enera$an $raktis dari $engetahuan baru dan berbagai keteram$ilan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. #$ 5$ Bela,ar Koo0erati1

Adalah u$aya memaksimalkan kondisi bela%ar sis&a dengan cara membentuk kelom$ok, kelom$ok kecil dimana mereka da$at beker%asama, sehingga tu%uan bela%ar terca$ai. 2b. B onstrukti-isme 1 'is&a terlibat aktif dalam $roses bela%ar * (ok. '(0" Al .ustofa + CTL DALAM PEMBELAJARAN PKn

(alam $andangan $enulis, !"# adalah metode bela%ar yang te$at dalam $ela%aran yang berbasis karakter, sosial dan $engetahuan alam. "itik temunya adalah $engetahuan dan keteram$ilan baru yang dida$at sis&a bukan dengan menghafal, teta$i melakukan .Learning by Doing, Learning by Discovery. Pela%aran P n yang sarat dengan nilai,nilai moral yang membentuk karakter yang mulia/akhlakul karimah tidak da$at dica$ai le&at serangkaian teori atau tugas yang tidak membangun $engetahuan baru dan tak da$at direalisasikan dalam kehidu$an nyata. 2b. 5

un%ungan ke Polres "angerang 1 bela%ar melalui mengalami, bukan menghafal

* (ok. '(0" Al .ustofa + 'eluruh strategi yang tertulis di atas bisa digunakan seluruhnya dalam $ela%aran P n. Butuh $embiasaan $ada a&alnya, dan ketika kebiasaan telah terbentuk, maka benih,benih kebaikan yang disemai akan tumbuh dan men%elma dalam diri setia$ sis&a. Bagaimana tidak,ProblemBased Learning,nya akan membuka bukan hanya mata dan kesadarannya, teta$i %uga cakra&ala ber$ikirnya se%ak dini. uthentic !nstruction akan mengembangkan kemam$uan $roblem so-ing dari masalah yang ada dihada$annya, dan!n"uiry-Based Learning memberinya tugas untuk mengamati lingkungannya, baik karakter mau$un budayanya. 'atu hal yang $asti, seribu satu macam $ertanyaan akan mengisi benaknya, $ertanyaan yang membutuhkan %a&aban yang sama atau mungkin dua kali li$at %umlahnya. Pro#ect-Based Learning akan mem$erkaya $engalaman sis&a,$or%-Based Learning akan membuatnya lebih menghargai hidu$ dan&ervice-Based Learning akan menumbuhkan em$atinya untuk berbuat sesuatu terhada$ masyarakatnya, sertaCooperative Learning yang akan menyadarkan dirinya bah&a sebagai makhluk sosial, ia butuh orang lain. .2b. 10

'tudent !entered 1 Presentasi sis&a di de$an kelas * dok. '(0" Al .ustofa + 2b.11 2b.11 Pa&ai "arhib 3amadhan 1 menga%arkan sis&a tanggung %a&ab sosial sekaligus mengingatkan diri mereka sebagai bagian dari masyarakat * (ok. '(0" Al .ustofa +

2b.12 .arket (ay 1 Bela%ar Berbasis Aasa #ayanan * (ok. '(0" Al .ustofa + LAMP9RAN*<# !O)"O9 3PP RENCANA PELAK7ANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )ama 'ekolah 1 '(0" Al .ustofa elas/semester 1 00/2an%il "ema 1 )orma di masyarakat 'ub. "ema 1 .elaksanakan norma yang berlaku di masyarakat Alokasi Caktu 1 2 6 8? menit * 1 6 $ertemuan + 1. A$ 7tan-ar Ko(0eten!i 1. )orma dan aturan yang berlaku di masyarakat. 2. !ontoh aturan yang berlaku di masyarakat.

8. .elaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat. <. Akibat bila aturan tidak ditaati. ?. B$ Ko(0eten!i Da!ar 1. )orma yang berlaku dalam masyarakat. 2. .acam,macam norma. 8. Aturan yang berlaku dalam keluarga . <. Aturan yang berlaku di sekolah. ?. Aturan yang berlaku di masyarakat . @. .elaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat. B. Akibat aturan tidak di taati. @. C$ 9n-i%ator Keterca0aian 1. .engenal norma yang berlaku dalam masyarakat. 2. .engenal dan mengetahui macam,macam norma. 8. .embuat simulasi mengenai aturan yang berlaku dalam keluarga sekolah dan masyarakat . <. .elaksanakannya dalam keseharian. ?. .engetahui akibat atau sanksi yang di da$at bila tidak taat. 5$ D$ Tu,uan Pe(&ela,aran 'etelah $embela%aran ini, dihara$kan 1 1. 'is&a da$at mengenal norma yang berlaku dalam masyarakat. 2. 'is&a da$at mengenal dan mengetahui macam,macam norma. 8. 'is&a da$at membuat simulasi mengenai aturan yang berlaku dalam keluarga sekolah dan masyarakat . <. 'is&a da$at melaksanakannya dalam keseharian. ?. 'is&a da$at mengetahui akibat atau sanksi yang di da$at bila tidak taat. 2$ E$ Materi Pe(&ela,aran .engenal, menyebutkan dan melaksanakan aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar.

#$ =$ Meto-e Pe(&ela,aran 2. Problem-Based Learning dilakukan $ada a&al $embela%aran, a$$erse$si dan materi $okok. 8. 'uestioning dilakukan selama $roses $embela%aran <. !n"uiry-Based Learning ( )odelling dalam kegiatan elaborasi ?. uthentic ssesment di kegiatan akhir 1. Pro#ect-Based Learning dalam $emberian tugas/$eker%aan rumah. )$ G$ Kegiatan Pe(&ela,aran 8. #$ Kegiatan Pen-ahuluan 1. 2uru memasuki ruang kelas yang akan diteliti setelah bel berbunyi. 2. 2uru membuka $ela%aran dengan salam dilan%utkan dengan berdoa, kemudian menanyakan sis&a yang tidak hadir. 8. c. 2uru menga%ak sis&a bersama,sama membaca 'urat At,"iin ayat 1,:, lalu mengulang lagi ayat ke,<. La"od %hala"nal insaa-na fii ahsani ta"*iim yang artinya &ungguh, +ami telah menciptal%an manusia dalam bentu% sebai%-bai%nya. <. 2uru memberikan $ernyataan disusul $ertanyaan 1 Allah 'C" menci$takan manusia, he&an dan tumbuhan. A$a yang membuat manusia lebih mulia dari he&an dan tumbuhan ; * %a&abannya akal budi + ?. 2uru mengetengahkan indikator yang akan dica$ai $ada $embela%aran ini. @. )$ Kegiatan 9nti 1. 4ks$lorasi 1+ 2uru membagikan #embar 'is&a .andiri lalu memberitahukan bentuk tugas yang diberikan. 1. 4laborasi * di $inggir la$angan +1 guru memberi narasi, sis&a mem$raktekkan. 1+ 2uru meminta $er&akilan seorang sis&a $utra dan $utri ma%u ke de$an kelas, ber%alan bersama, lalu ketika hendak duduk, sis&a $utra mem$ersilahkan $utri untuk duduk terlebih dahulu. 'is&a diminta mengisi #'. 2+ 2uru meminta $er&akilan seorang sis&a $utra dan $utri ma%u ke de$an kelas. 'is&a $utri men%adi seorang nenek tua hendak menyebrang %alan, sis&a $utra membantunya menyebrang. 'is&a diminta mengisi #'.

8+ 2uru meminta $er&akilan seorang sis&a $utra dan $utri ma%u ke de$an kelas. 'is&a $utra men%adi Ba$ak. 'is&a $utri men%adi seorang anak yang hendak $ergi ke sekolah, lalu $amit dengan $erkataan yang lembut. 'is&a diminta mengisi #'. <+ 2uru meminta $er&akilan seorang sis&a $utra dan $utri ma%u ke de$an kelas. 'is&a $utra men%adi $engendara motor *menggunakan se$eda+. 'is&a $utri men%adi seorang $ol&an. Pengendara motor melanggar lam$u lalu lintas, $ol&an memberhentikan kendaraanya dan memberinya surat tilang sebagai hukuman. 'is&a diminta mengisi #'. ?+ 2uru meminta $er&akilan seorang sis&a $utra ma%u ke de$an kelas mem$raktekkan akti-itas dirinya mulai dari $ergi ke sekolah, $ulang dari sekolah dan bela%ar $ada malam harinya. 'is&a diminta mengisi #'. @+ 2uru meminta $er&akilan seorang sis&i $utri ma%u ke de$an kelas mem$raktekkan akti-itas dirinya tiba di sekolah menggunakan seragam, menaruh tas, menya$u kelas selaku $etugas $iket. 'is&a diminta mengisi #'. B+ 2uru meminta $er&akilan seorang sis&a $utra ma%u ke de$an kelas mem$raktekkan akti-itas dirinya men%enguk tetangga yang sakit, ikut ker%a bakti membersihkan lingkungan. 'is&a diminta mengisi #'. 1. onfirmasi

1+ 2uru memberikan kesem$atan ke$ada seluruh sis&a yang belum memahami, mengerti serta terhambat dalam mengamati drama kecil tadi. 2+ Aika masih ada sis&a yang belum $aham serta mengerti ,maka guru men%elaskan ulang $ada bagian yang tidak di$ahami dan dimengerti. 1. +$ Kegiatan Penutu0 1. 'is&a mencatat seluruh materi atau hal yang diangga$ $enting sa%a $ada $ertemuan kali ini dengan kata,katanya sendiri. 2. 2uru bersama,sama sis&a membuat rangkuman atau kesim$ulan umum tentang norma dan aturan. 8. 2uru memberikan Proyek 'is&a .andiri dan men%elaskan rincian tugasnya. <. 'ebelum menutu$ $ertemuan, guru dan sis&a berdoa kemudian guru memberikan salam dan meningalkan ruang kelas. /$ 8$ Alat > 7u(&er Bela,ar @. Al Duranul arim B. Buku Paket P n 8, (rs. 'unarso,..'i = Eudhistira 2005, 9al. 28,8< :. #embar 'is&a .andiri 7 Proyek 'is&a .andiri

5. Buku : 'tandar Pendidikan 10. .odul Pelatihan Praktik yang Baik %ilid 2, (e$artemen Pendidikan )asional 2005 11. 'e$eda. 12. #ingkungan kelas 7 sekolah. 1. 9$ Penilaian 1. Aenis "es tertulis. 1. Prosedur Penilaian $ada akhir $embela%aran. 1. 'oal/instrumen 1. #embar 'is&a .andiri 2. Proyek sis&a .andiri

!atatan e$ala 'ekolah 1

"angerang, .. 2uru Bid. 'tudi e$ala '(0" Al .ustofa !ahyono Al .ansyur )urhasanah,'.Psi KE79MPULAN (unia $endidikan adalah dunia yang dinamis. .asalah di sekeliling kita berkembang lebih kom$leks. 2lobalisasi memba&a dam$ak,dam$ak yang $ositif dan negatif. 4skalasi yang begitu ce$at memba&a banyak $erubahan $ada indi-idu,indi-idu yang belum sia$ untuk $erubahan tersebut. )ilai,nilai dan norma bergeser. Pela%aran P n di 'ekolah (asar adalah salah satu benteng yang tersisa, tem$at dimana nilai, norma dan acuan moral tak bergeming $ada tem$atnya. 2uru sebagai $en%aga sekaligus

$enyemai benih,benih tersebut harus memiliki ka$asitas dan ka$abilitas, sehingga mam$u memilih media tanam *baca1 metode $embela%aran+ yang baik bagi bibit,bibit $ohon yang kelak meraksasa 1 $ara $utra,$utri $enerus bangsa. alau mau ma%u, maka $ara $raktisi dunia $endidikan harus segera meredefinisi -isi dan misi, $rogram %angka $endek, menengah dan %angka $an%ang. (unia $endidikan harus diisi oleh $ara $embaharu, bukan $engekor. (unia $endidikan harus diisi oleh $ara indi-idu yang men%adikan kecintaannya akan ilmu $engetahuan men%adi dasar $ilihannya men%adi seorang guru, sehingga ia takkan $ernah berhenti untuk bela%ar. Peserta didik akan lebih mudah memaknai nilai dan norma, baik kesusilaan, keso$anan , agama dan norma hukum, a$abila mereka terlibat aktif dalam membangun $engetahuannya. Pengamatannya membuahkan $emahaman, $emahaman yang diintisarikan dari serangkaian kegiatan dan menutu$nya dengan $enilaian yang sesungguhnya. 2uru adalah seorang chef $endidikan 1 sesegar a$a$un bahan,bahan yang disediakan, takkan mam$u menghadirkan hidangan yang leFat %ika ia tidak kreatif dan ino-atif menci$takan -ariasi dan citarasa yang se%ati. Aelang sahur, 5 Agustus 2011 !ahyono Al .ansyur (AF"A3 PU'"A A 1. Al Duran 7 "er%emahnya= (e$artemen Agama 30 = Penerbit (i$onegoro, Bandung 200? 2. .odul Pelatihan Praktik yang Baik %ilid 2, (e$artemen Pendidikan )asional, 200: 8. .odul !"#, emetrian Pendidikan )asional <. Buku : 'tandar Pendidikan ?. Buku $ela%aran P n 8, kelas 8= 'unarso,(rs,..'i, Penerbit Eudhistira, 2005 @. (iktat Perkuliahan 1 .embangun Budaya (emokrasi= Unis "angerang

You might also like