You are on page 1of 8

CASE BASED DISCUSSION

KONDILOMA AKUMINATA

Disusun Oleh : Olinda Vivian Asoni Prisa Surya Hadiningtyas Rinaldi Sobli Rizky Mukti Sejati Sukma Wijayanti 012085743 012085745 012085768 012085773 012085788

Pembimbing : Dr. Eko Krisnarto, Sp.KK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2013

KONDILOMA AKUMINATA

Kondiloma akuminata (KA) merupakan infeksi menular seksual (IMS) disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) jenis tertentu yaitu tipe 6 dan 11 dan ditandai dengan tumor yang tampak seperti kutil, berwarna seperti daging, dapat memberi gambaran cauliflower atau buah anggur yang berkelompok, dan terdapat pada daerah genital. Sinonim KA adalah penyakit jengger ayam, kutil kelamin, genital wart, venereal wart, fig wart, veruka akuminata Etiologi Virus Papiloma Humanus adalah virus DNA yang merupakan epitiotropik (menginfeksi epitel) dan tergolong dalam famili Papovaviridae. Dengan menggunakan cara hibridasi DNA, sampai saat ini telah dapat diisolasi lebih dari 120 tipe VPH, namun yang dapat menimbulkan KA sekitar 23 tipe. Epidemiologi Penyakit ini dijumpai pada usia reproduktif, awitan rata-rata berkisar dari 17 sampai 33 tahun, dengan insidensi meningkat pada usia 20 sampai 24 tahun. Dapat mengenai wanita maupun pria. Masa inkubasi KA berlangsung antara 1-8 bulan ( rata-rata 2-3 bulan). VPH masuk ke dalam tubuh melalui mikrolesi pada kulit, sehingga KA sering timbul pada daerah yang mudah mengalami trauma pada saat hubungan seksual. Pada pria tempat yang sering terkena

adalah glans penis, sulkus koronarius, frenulum dan batang penis, sedang pada wanita adalah fourchette posterior, vestibulum. Untuk kepentingan klinis maka KA dibagi dalam 4 bentuk yaitu : bentuk akuminata, papula, papula hiperkeratotik dan veruka plana. Manifestasi Klinis Gambaran klinis KA pada umumnya asimtomatis, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan karena mengakibatkan gatal, lembab, perdarahan, dispareunia, rasa terbakar, dan menimbulkan discharge. Diagnosis Diagnosis KA ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan histopatologik. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan yaitu tes acetowhitening, kolposkopi, pap smear, hibridisasi molekular, polymerase chain reaction (PCR). Terapi Beberapa cara pengobatan KA yaitu kemoterapi, interferon, tindakan bedah dan imunoterapi. Pemilihan cara pengobatan yang dipakai tergantung pada besar, lokasi, jenis dan jumlah lesi. Tujuan utama terapi adalah untuk menghilangkan kondiloma mencegah terjadinya kanker. Terapi mungkin dapat mengurangi, tetapi tidak menghilangkan infeksi HPV.

STATUS PENDERITA (BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN)

1. IDENTITAS Nama Umur : Ny. S : 37 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan Alamat Agama Pekerjaan No. CM : Plamongan Sari RT 02 / RW 01, Pedurungan : Islam : Ibu Rumah Tangga : 191665

2. ANAMNESIS Tanggal Jam a. Keluhan Utama Benjolan di vagina b. Riwayat Penyakit Sekarang Sejak 2 bulan sebelum berobat ke RSUD Kota Semarang penderita mengeluh timbul bintil-bintil seperti kutil di kemaluan, yang awalnya kecil dan sedikit, semakin lama bertambah banyak dan menyebar ke bibir kelamin kanan dan kiri serta kadang terasa sedikit gatal tetapi tidak nyeri dan tidak mudah berdarah. Penderita belum pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya. Suami penderita juga menderita bintil dikemaluan, belum pernah periksa ke dokter. Suami penderita bekerja diluar kota, riwayat berhubungan seksual terakhir dengan suami 2 bulan yang : 3 Juni 2013 : 10.00 WIB

lalu, sebelum timbul bintil pada kelamin penderita. Riwayat berhubungan seksual dengan pria selain suami disangkal. Penderita terbiasa setiap harinya menggunakan cairan bilas vagina. Riwayat penggunaan antibiotik dan obat-obatan jangka panjang disangkal. Riwayat adanya luka dikemaluan disangkal. Penderita tidak sedang hamil, menstruasi terakhir 1 minggu yang lalu. Riwayat perdarahan sulit berhenti disangkal. Riwayat kencing manis pada penderita dan keluarga disangkal. c. Riwayat Penyakit Dahulu Penderita belum pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya d. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat kencing manis pada penderita dan keluarga disangkal. e. Riwayat Sosial Ekonomi Penderita seorang ibu rumah tangga. Biaya pengobatan ditanggung sendiri. Kesan: sosial ekonomi cukup.

3. PEMERIKSAAN FISIK a. UKK : terdapat vegetasi bertangkai pada labium mayor kanan dan kiri, multiple, permukaannya berjonjot (papilomatous) b. Predileksi : labium mayor kanan dan kiri 4. USULAN Pemeriksaan Acetowhitening Pemeriksaan serologis VDRL dan TPHA. Konsultasi ke bagian VCT (Voluntary Conseling and Testing). 5. DIAGNOSIS BANDING Kondiloma Akuminata Kondiloma Lata 6. DIAGNOSIS SEMENTARA Kondiloma Akuminata 7. TERAPI

Pro elektrokauterisasi dan kuretase Medikamentosa : As Mefenamat 3 x 500 mg Gentamicin cream Ciprofloxacin tab 2 x 500 mg 8. PROGNOSIS Quo ad Vitam : ad Bonam Quo ad Sanam : Dubia ad Bonam

9. SARAN PADA PASIEN Minum obat secara teratur Kontrol 1 minggu lagi Menjaga kebersihan daerah genital Suami penderita diperiksa dan diobati Tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan 10. RESUME Pasien mengeluh timbul bintil-bintil seperti kutil di kemaluan, yang awalnya kecil dan sedikit, semakin lama bertambah banyak dan menyebar ke bibir kelamin kanan dan kiri, terasa sedikit gatal, tidak nyeri, tidak mudah berdarah. Suami penderita juga menderita bintil dikemaluan, belum pernah periksa ke dokter. Riwayat berhubungan seksual dengan pria selain suami disangkal. Penderita terbiasa setiap harinya menggunakan cairan bilas vagina. Riwayat penggunaan antibiotik dan obat-obatan jangka panjang disangkal. Riwayat adanya luka dikemaluan disangkal. Penderita tidak sedang hamil, menstruasi terakhir 1 minggu yang lalu. Riwayat perdarahan sulit berhenti disangkal. Riwayat kencing manis pada penderita dan keluarga disangkal. PF : o UKK : terdapat vegetasi bertangkai pada labium mayor kanan dan kiri, multiple, permukaannya berjonjot (papilomatous) o Predileksi : labium mayor kanan dan kiri

Diagnosis Sementara : Kondiloma Akuminata Terapi : o Pro Elektrokauterisasi + kuretase o Medikamentosa : As Mefenamat 3 x 500 mg Ciprofloxacin 2 x 500 mg Gentamicin Cream 11. PERJALANAN PENYAKIT Hari ke-1 periksa (3 Juni 2013)

Keluhan : terdapat benjolan di vagina, sedikit gatal, tidak nyeri, tidak mudah berdarah UKK : terdapat vegetasi bertangkai pada labium mayor kanan dan kiri, multiple, permukaannya berjonjot (papilomatous) Terapi : Pro Elektrokauterisasi + kuretase Medikamentosa : As Mefenamat 3 x 500 mg Ciprofloxacin 2 x 500 mg Gentamicin Cream Hari ke-10 (control/12 Juni 2013)

Keluhan : bekas kauterisasi sudah tidak nyeri UKK : terdapat erosi bekas kauterisasi, terdapat vegetasi baru pada labium mayor sebelah atas, multiple Terapi : Pro Elektrokauterisasi + kuretase Medikamentosa : As Mefenamat 3 x 500 mg Ciprofloxacin 2 x 500 mg Gentamicin Cream

You might also like