You are on page 1of 2

Judul Nama NPM Data Publikasi

: Keseimbangan Radiasi dan Penyinaran : Marina Rosyana : 1206207956 : Strahler, Alan. 2011. Introducing Physical Geography Chapter 2 : The Earths Global Energy Balance
Cahaya berupa Benda Panas meliputi Bumi wujud Panjang Gelombang memiliki meliputi Sinar dan Sinar X Ultaviolet Cahaya Tampak Near Infrared Shortwave Infrared Sudut Penyinaran Middle Infrared Thermal Infrared bergantung Intensitas jenis 1 Unit pada 900 1,4 Unit pada 450 300 2 Unit pada Gelombang Panjang Gelombang Pendek kuat Garis Tengah Bumi merupakan jenis Kutub Harian faktor Lama Penyinaran bergantung Aliran lemah meliputi Tahunan ditentukan World Latitude Zone merupakan Pembagian Zona Iklim berdasar Garis Lintang Ekuator terjadi Penyinaran (Gerak Semu) pada pada

Radiasi
meliputi Elektromagnetik berupa Gelombang wujud

Benda Dingin meliputi

Panas berupa

Menyebar akhir

Atmosfer dipantulkan ke

Energi Kecil memancarkan

memancarkan Energi Besar Sonar suhu 60000 C berupa Bola Gas terjadi Fusi dari 2 Atom Hidrogen menjadi 1 Atom Helium

Uraian Singkat Setiap permukaan benda memancarkan radiasi. Radiasi sendiri terbagi menjadi 3 jenis, antara lain radiasi elektromagnetik, radiasi sonar, serta radiasi bumi. Benda panas memancarkan radiasi dalam bentuk sinar, memiliki gelombang pendek dan energi yang besar sedangkan benda dingin memancarkan radiasi dalam bentuk panas, memiliki gelombang panjang dan energi yang lebih kecil daripada benda panas. Radiasi elektromagnetik merupakan radiasi yang melibatkan kumpulan gelombang baik gelombang panjang maupun gelombang pendek. Gelombang terdiri dari bermacam-macam variasi berdasarkan panjang gelombang dan sifatnya. Urutan gelombang dari panjang gelombang terpendek adalah sinar , sinar X, cahaya tampak, near infrares, shortwave infrared, middle infrared, dan thermal infrared. Radiasi sonar berasal dari matahari sebagai pusat tata surya, matahari sendiri merupakan bola yang terus menerus memancarkan panas akibat reaksi fusi yang menggabungkan 2 atom Hidrogen menjadi 1 atom Helium. Temperatur yang dihasilkan matahari mencapai 60000 C dan energi yang dihasilkan mencapai 1.367 W/m2, seperti benda panas lainnya matahari memancarkan radiasi gelombang pendek. Radiasi bumi dipancarkan oleh bumi sebagai salah satu anggota tata surya. Bumi memancarkan radiasi beupa gelombang panjang Dalam sistem tata surya terjadi keseimbangan radiasi antara bumi dan matahari. Keseimbangan tersebut terlihat saat radiasi gelombang pendek dipancarkan oleh matahari yang ditransmisikan melalui ruang angkasa dan diterima oleh bumi, radiasi yang diserap oleh bumi dipancarkan kembali dalam bentuk gelombang panjang menuju ke luar angkasa. Matahari sebagai sumber energi bagi bumi memancarkan radiasi berupa sinar, hal ini disebut dengan penyinaran. Penyinaran sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu penyinaran harian dan penyinaran tahunan. Penyinaran terkuat terletak di ekuator (Garis tengah bumi) dan terlemah ada di daerah kutup. Intensitas sinar matahari tergantung pada sudut penyinaran. Sudut penyinaran terbagi menjadi 3 jenis yaitu penyinaran 1 unit luas permukaan dimana matahari menyinari bumi dengan sudut 90 0, 1,4 unit luas permukaan dimana matahari menyinari bumi dengan sudut 450, dan 2 unit permukaan dimana matahari menyinari bumi dengan sudut 300. Penyinaran tahunan tergantung pada zona lintang dunia yaitu pembagian bumi menjadi beberapa bagian oleh garis lintang berdasarkan zona iklim.

You might also like