You are on page 1of 30

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PRATIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER Wireless LAN (Part 2)


FITRIA INTAN PURWANTI
NIM 1102642

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013

A. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal dan memahami jaringan tanpa kabel atau Wireless LAN (WLAN). 2. Mahasiswa mengenal dan memahami Mode jaringan yang ada pada WLAN. 3. Mahasiswa diharapkan mengenal perangkat-perangkat WLAN. 4. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi WLAN. B. ALAT DAN BAHAN 1. Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2003 Server dan Windows Xp 2. Wireless Router 3. Wireless Access Point 4. Wireless USB Adapter 5. Kartu Jaringan (NIC) 6. Kabel jaringan 7. Switch C. TEORI SINGKAT Mode Jaringan WLAN Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan: infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah

komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

1. Mode Ad-Hoc Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling

berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa

berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

2. Mode Infrastruktur Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur (gambar 2). Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access memperluas jangkauan dari WLAN. point dapat

Komponen-Komponen WLAN Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu: 1. Access Point Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi

mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2. Wireless LAN Adapter Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC,

peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3. Mobile/Desktop PC Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component

Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus). 4. Antena external (optional) Digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.

Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya

merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point. Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point. Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio

Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.

D. LANGKAH KERJA 1. Mode Infrastruktur a. Mengkonfigurasi Access Point 1. Letakan access point pada tempat yang optimum.

2. Tempatkan antena pada posisi dimana antena mampu mengover wireless network dengan baik. 3. Hubungkan AC power adapter ke socket power access point. 4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke access point dan ujung kabel lainnya ke switch. 5. Pada komputer yang terhubung dengan switch, klik Start|Connect To|Show All Connectin|Klik. 6. Klik kanan pada local area connection lalu pilih status.

7. Klik kanan properties pada local area connection status, lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.

8. Setting IP address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1

9. Buka net browser (internet explorer, mozila dll) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong. 10. Ketik 192.168.1.1 dalam address field net browser 192.168.1.1 merupakan IP address default dari access point Linksys ini. 11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default access point Linksys ini adalah admin). 12. Setting tap setup seperti dibawah ini: Internet Setup -Internet connection type : Static IP -Internet IP address -Subnet Mask -Default Gateway -DNS 1 Optional Setting -Router name -Host name -Domain name -MTU : WRT54G(Deafult) : (kosong) : (kosong) : Auto (Default) : 192.168.189.215 : 255.255.255.0 : 192.168.189.1 : 10.1.1.3

Network setup -Router IP -Local IP Address -Subnet Mask : 192.168.1.1 (default) : 255.255.255.255.0

-Network Address Server Setting - DHCP Server : Enable

-Starting IP Address -Maxsimum Number -Client Lease Time -Static DNS 1,2,3 -WNS

: 192.168.1.100 : 50 : 0 (Default) : 0.0.0.0 (default) : 0.0.0.0 (default)

Time setting -Time zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut: -Wireless Network Mode -Network name -Radio band -Wide Channel -Standard Channel -SSID Broadcast : Mixed : Lab wireless : Auto : Auto : Auto : Enable

14. Save setting. OK.

15. Untuk konfigurasi ulang dengan mengganti alamat IP dan Pasword admin serta password untuk users a. Change alamat IP di control panel sehingga jadi gambar berikut

b. Masuk lagi ke browser sesuai dengan alamat yang baru, dan masukkan username admin beserta password nya

c. Tentukan chanel berapanya yang akan kita pakai seperti gambar berikut :

d. Memberikan pasword untuk user yang akan mengakses seperti gambar berikut :

e. Mengganti password untuk admin atau server accses point yang mana biasanya menggunakan password admin - admin, langkahnya seperti gambar dibawah ini :

b. Konfigurasi Client Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.

Gambar 13. Konfigurasi USB Wireless Adapter 1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CDROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul (jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)

2. Klik pada tombol next setelah memilih Install

3. Pada licence agreement klik Next.

4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif. 5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

6. Pada licence agreement klik Next. 7. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif. 8. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. Langkahnya sebagai berikut yaitu: 1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih View Available Wireless Networks.

3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

2.

Mode Ad-Hoc Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua komputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan

konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster a. Aktifkan Wireless adapter masing masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan b. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar seperti gambar 17, lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan

muncul seperti pada gambar 18. c. Klik Change the order preferred Network maka akan muncul seperti gambar 19.

d. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 20. contoh nama SSID Broadcasternya adalah Ad Hoc. e. Klik Ok

f. Kembali pada status gambar 19 Klik

refresh Network list maka akan

muncul koneksi Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

g. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting maka kemudian muncul gambar 21 bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP) maka akan muncul gambar 21. h. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65) i. Tentukan Subnet mask-nya dengan jaringan lokal. Kosongkan gateawaynya. j. Klik ok untuk verifikasi. 255.255.255.0 untuk membentuk

k. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan AdHoc secara Pear to pear.

E. EVALUASI DAN PENUGASAN Buat jaringan seperti gambar berikut :

a. Konfigurasilah IP Address masing-masing PC. 1. Konfigurasi terlebih dahulu PC router yang digunakan, yang dikonfigurasi disini adalah NAT nya. a. Bangun sebuah jaringan LAN dan hubungkan dengan jaringan Lokal Elektronika yang terhubung ke internet via Jaringan UNP, seperti gambar berikut :

b. Pastikan PC yang digunakan sebagai router untuk menghubungkan jaringan LAN ke jaringan local Elektronika telah terpasang 2 buah NIC dan telah terinstall Windows 2003 Server (atau Windows Server versi lain) c. Untuk mempermudah mengenali kedua NIC yang digunakan, ubah nama koneksinya sesuai dengan kebutuhan. Dapat dilakukan melalui : Start | Control Panel | Network Connections > klik. Kemudian tampil jendela Network Connections seperti gambar berikut :

NIC yang dipakai untuk terhubung ke jaringan local Elektronika berikan nama WAN, sedangkan NIC yang dipakai untuk menghubungkan ke jaringan LAN yang akan dibangun beri nama LAN. d. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi IP Address untuk masingmasing NIC. Konfigurasi WAN IP Address Subetmask Default Gateway DNS Server : 192.168.189.201 : 255.255.255.0 : 192.168.189.1 : 10.1.1.1 : 10.1.1.5

Konfigurasi LAN IP Address Subetmask Default Gateway DNS Server

: 192.168.1.1 : 255.255.255.0 :: 10.1.1.1 : 10.1.1.5

e. Melalui Command Prompt, lihat konfigurasi IP Address router dengan perintah :


ipconfig /all

Amati informasi yang ditampilkan. f. Lakukan test koneksi menggunakan perintah PING ke alamat-alamat berikut : 192.168.189.1 10.1.1.1 10.1.1.5 Google.co.id Jika konfigurasi Router benar, test konekasi ke alamat-alamat tersebut akan berhasil. g. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan layanan Network Address Translation (NAT). Klik Start | Administrative Tools | Routing and Remote Access.

h. Melalui jendela Routing and Remote Access, klik kanan pada root Routing and Remote Access.

i. Kemudian klik Add Server.

j. Pada Jendela Add Server, pilih opsi This Computer.

k. Pada jendela Routing and remote Access akan muncul nama server yang akan dijadikan Router NAT.

l. Klik kanan pada nama Server, pilih Configure and Enable Routing and Remote Access.

m. Pada jendela Routing and Remote Access Setup Wizard, klik opsi Network address translation (NAT).

n. Selanjutnya muncul jendela NAT Internet Connection, pilih interface WAN, yaitu interface yang dipakai untuk menghubungkan router dengan jaringan luar yakni ke jaringan local Elektronika. Klik Next.

o. Tunggu sampai proses Setup Wizard selesai.

p. Pada jendela Routing and Remote Access akan tampil konfigurasi router NAT, seperti gambar berikut :

q. Proses konfigurasi NAT telah selesai. r. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP Address pada setiap PC Client. s. Lakukan koneksi internet melalui PC Client! 2. Sambungkan PC4 dan PC5 dan konfigurasi NAT nya terlebih dahulu ke PC router, dan apabila NAT nya telah sukses dilanjutkan dengan konfigurasi DHCP. Agar proses kkonfigurasi PC Client menjadi lebih mudah, jadikan PC Router sekaligus sebagai DHCP Server. Berikut langkah-langkah proses konfigurasi DHCP Server: a. Klik Start | Administrative Tools | Configure Your Server Wizard, klik.

a.

b. Kemudian muncul jendela Configure Your Server Wizard, klik Next.

c. Selanjutnya muncul jendela Server Role, pilih DHCP server, lalu klik Next. d. Tunggu sampai proses installasi layanan DHCP Server selesai.

e. Muncul jendela New Scope Wizard, klik Next.

f. Melalui Jendela Scope Name, buat nama scope range alamat IP DHCP pada jaringan lokal

g. Masukkan range alamat IP DHCP, misalnya 192.168.101 sampai 192.168.1.200. Alamat yang berada pada range tersebut akan diberikan secara otomatis kepada PC Client yang me-request. Dan masukkan juga Prefix dan Subnet mask alamat jaringan lokal. Lalu klik Next.

h. Pada jendela Add Exclussions, masukkan range alamat yang akan dipakai untuk kebutuhan khusus (jika tidak ada, abaikan saja). Klik next.

i.

Pada Jendela Lease Duration, setting waktu lease IP Address, yaitu masa penggunaan IP oleh DHCP Client.

j.

Pada jendela Configure DHCP Options, pilih Opsi Yes, I want to configure these options now. Lalu klik Next.

k. Pada Jendela Router (Default gateway), masukkan alamat Router Lokal

yang juga sekaligus menjadi Gateway bagi jaringan lokal, misalnya 192.168.1.1, klik Next.

l.

Masukkan alamat DNS Server (di UNP alamat DNS Server yang dipakai adalah10.1.1.1 dan 10.1.1.5)

m. Pada jendela Active Scope, pilih opsi Yes, I want to activate this scope now. Lalu klik Next.

n. Configurasi DHCP Server telah selesai.

o. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan DHCP Client pada PC Client, dengan cara Double klik pada ikon LAN Connection untuk menampilkan Jendela LAN Properties. p. Double klik pada Internet Protocol (TCP/IP).

q. Muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, pilih opsi Optain an IP Address Automatically dan pilih juga opsi Optain DNS Server address Automatically, lalu klik Next.

r. Tunggu proses request oleh PC Client ke server DHCP selesai. s. Apabila berhasil, maka PC Client akan memperoleh IP Dinamik.

t. Untuk menguji koneksi internet dari PC Client, test Ping ke salah satu alamat site, atau coba melakukan browsing.

3. Sambungkan Accses point dan konfigurasi accses point tersebut : a. Buka pada browser alamat address accses point yang sebelumnya telah direstart dengan alamat 192.168.11.12 b. Muncul kotak dialog untuk memasukkan user name dan password dengan user name standart admin dan password juga admin

c. Setting nama accses point seperti gambar berikut:

d. Memberi password untuk accses point sepertigambar berikut :

e. Setting untuk user name accses point

f. Status accses Point:

g. Simpan konfigurasi

4. Perangkat yang terkoneksi baik ke accses point maupun ke PC router

You might also like