You are on page 1of 165

EDISI 102 | 11 - 17 NOVEMBER 2013

MASALAH
LO
BUAT
J O K O W I
LANGKANYA
BUKU NIKAH
SIAPA MERACUN
YASSER ARAFAT
EDISI 102 | 11 - 17 NOVEMBER 2013
MEREKA MUDA, GANTENG & TAJIR
FOKUS
SEOLAH JOKOWI
MASALAH BESAR
DEMOKRAT
Sebulan ini, Joko Widodo seakan-akan
menjadi masalah bagi Partai Demokrat.
Elite-elite PD rajin menyerang kinerja
Jokowi di DKI Jakarta. Dendam?
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif
Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita,
Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Evi
Tresnawati S, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra,
Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono
Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja,
Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
DAFTAR ISI
EDISI 102 11-17 NOVEMBER 2013 TAP PADA KONTEN UNTUK MEMBACA ARTIKEL
@majalah_detik majalah detik
nKALAU JAKARTA KENA SADAP
nPENANTIAN 27 TAHUN
MANG MAIL
nMISTERI JASAD DALAM KOPER
nGARA-GARA ES TEBU
nBROOKLYN,
HAPPY SALMA,
BIMBIM
nKISRUH UPAH & PEMILU 2014
nREM HARGA BARU TERASA TAHUN DEPAN
nSANDYAKALANING CDMA
nMUDA, GANTENG, KAYA RAYA
nMEMBANGUNKAN SAHAM TIDUR
n BIKIN DAG-DIG-DUG CALON PENGANTIN
n SIAPA MERACUN YASSER ARAFAT
n JENDERAL BOKONG MINTA AMPUN
n MENARA MIRING PISA SEMAKIN TEGAK
NASIONAL
INTERNASIONAL
SAINS
HUKUM
KRIMINAL
WKWKWK
PEOPLE
KOLOM
SPORT
GAYA HIDUP
SENI HIBURAN
LENSA
EKONOMI
BISNIS
nPESTA BUSA
nHISTRIONIC SANG DRAMA QUEEN
nKALIANDA YANG TERLEWATKAN
nSEKOLAH CALON-CALON JUARA
nMENCICIPI PEDASNYA MASAKAN SICHUAN
Cover:
Ilustrasi: Kiagus Auliansyah
n MENCARI ADRIANA
n IBU SANG PENARIK KERETA NASIB
n FILM PEKAN INI
n AGENDA
INTERVIEW
n NUR PAMUDJI
TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR
Para mahasiswa baru di Universitas St.Andrew Skotlandia mempunyai cara unik mengawali masa
perkuliahan, Senin pekan kemarin. Mereka beramai-ramai mandi dan melumuri badannya dengan
busa. Tradisi yang telah dilakukan berpuluh-puluh tahun lalu tersebut pada awalnya dilakukan dengan
menggunakan kismis, tapi saat ini telah diganti dengan busa (foam). Tujuannya sama yakni sebagai
ucapan terimakasih kepada keluarga yang telah mendukung tradisi belajar mereka.
FOTO-FOTO: GETTY IMAGES/JEFF J MITCHELL
LENSA
PESTA BUSA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
NASIONAL
KALAU JAKARTA
KENA SADAP
TERKUAKNYA SKANDAL PENYADAPAN YANG DILAKUKAN AMERIKA SERIKAT DI
SEJUMLAH NEGARA JUGA MEMBUAT PEMERINTAH RI GERAH. DARI DOKUMEN
YANG DIBOCORKAN EDWARD SNOWDEN, DIKETAHUI AUSTRALIA JUGA IKUT
MENYADAP JAKARTA. PEMERINTAH DIMINTA MEMBERIKAN SANKSI LEBIH KERAS.
BEAWIHARTA / REUTERS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
NASIONAL
K
ANTOR Kedutaan Besar Amerika Serikat di
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pu-
sat, dan Kedubes Australia di Jalan HR Rasu-
na Said, Kuningan, Jakarta Selatan, menuai
sorotan publik beberapa waktu belakangan ini. Apa
lagi kalau bukan dipicu dugaan penyadapan intelijen
yang dilakukan kedua negara dari kantor perwakilan
mereka di Jakarta itu.
Dugaan tersebut sampai-sampai membuat Kemen-
terian Luar Negeri RI berencana mengkaji ulang per-
janjian pertukaran informasi yang telah dijalin dengan
pemerintahan kedua negara. Ada upaya penghim-
punan informasi dan data di luar cara-cara kebia-
saan, kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di
Kantor Kemenlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Senin,
4 November lalu.
Marty menyesalkan jika Amerika dan Australia
benar-benar melakukan praktek penyadapan
terhadap pemerintah Indonesia. Kalau
jalur formal ada, untuk apa jalur informal
(penyadapan) dilakukan? ujarnya.
Namun, sikap lunak Marty itu disa-
yangkan oleh pakar hukum internasional
Hikmahanto Juwana. Indonesia semes-
tinya memberikan sanksi keras terhadap
Amerika dan Australia atas tindakan pe-
nyadapan tersebut. Bentuknya bisa dengan
pengusiran diplomat mereka atau mengurangi
kekuatan diplomat RI di kedua negara ter-
sebut.
Kalau tidak ada sanksi,
saya khawatir negara lain
bisa berbuat sama. Dan
yang menghukum mereka
justru masyarakat, tutur
Marty Natalegawa
DETIKFOTO
NASIONAL
guru besar hukum Universitas Indonesia ini secara
terpisah. Ia menyebut kasus warga Indonesia yang
meretas situs web sejumlah lembaga Australia belum
lama ini sebagai salah satu bentuk kemarahan itu.
Menurut pria yang akrab disapa Hikmah ini, pe-
nyadapan merupakan tindakan ilegal yang serius.
Saking seriusnya, Jerman dan Brasil mengusulkan
draf resolusi ke PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa),
karena penyadapan dianggap ilegal, ucapnya.
Skandal penyadapan komunikasi yang dilakukan
Amerika dan Australia terkuak setelah pemberitaan
majalah Jerman, Der Spiegel, disusul laporan di harian
Australia, Sydney Morning Herald (www.smh.com.au),
beberapa waktu lalu. Penyadapan oleh badan intelijen
Amerika tidak cuma menyasar negara-negara di Ero-
pa, seperti Jerman, tapi juga negara Asia, termasuk
Indonesia.
Kemudian, dalam laporan SMH, Rabu, 30 Oktober
lalu, disebutkan, kantor Kedubes Australia di Jakarta
juga ikut-ikutan menyadap. Harian ini mengutip do-
kumen rahasia Badan Keamanan Nasional Amerika
(NSA) yang dimuat sebelumnya oleh Der Spiegel.
Dalam dokumen NSA yang dibocorkan oleh bekas
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Dubes Australia untuk
Indonesia, Greg Moriarty, di
kantor Kemenlu RI, Jakarta,
Jumat (1/11).
BAY ISMOYO / AFP
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
pegawainya, Edward Snowden, juga
menyebut Direktorat Sinyal Pertahan-
an Australia (DSD) mengoperasikan
fasilitas program STATEROOM. Ini ada-
lah program telik sandi Amerika dan
para mitranya yang tergabung dalam
jaringan Lima Mata. Kelima negara
itu adalah Amerika, Inggris, Australia,
Kanada, dan Selandia Baru.
Hikmah meminta pemerintah RI tak
meragukan kebenaran berita yang
dipublikasikan Der Spiegel dan SMH.
Pasalnya, kalau berita penyadapan itu
bohong, menurut akademisi bergelar
profesor ini, tentu kedua negara terse-
but sudah menuntut media yang ber-
sangkutan. Karena tak ada tuntutan,
berarti penyadapan itu benar, katanya.
Kemenlu RI sudah memanggil pihak
Kedubes Amerika dan Australia pada Jumat, 1 Novem-
ber lalu, untuk meminta penjelasan soal ini. Namun,
tidak ada jawaban pasti. Perwakilan dua kedubes itu
memberikan jawaban yang sama seperti yang mere-
ka berikan kepada negara lain. Kedua pemerintah
tersebut tidak dapat mengkonfirmasi ataupun tidak
menyangkal kebenaran berita tersebut, ujar Marty.
Baik Marty maupun Menteri Pertahanan RI Purno-
mo Yusgiantoro juga belum berani memastikan apa-
kah praktek penyadapan itu benar adanya. Namun,
jika benar terjadi, pemerintah RI, kata Purnomo, akan
bersikap keras. Namun, sebelum menentukan sikap,
kita minta kepastian dari mereka. Saya sudah kontak
Kedutaan Australia, Amerika, dan Lembaga Sandi
Negara, tutur Purnomo secara terpisah.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty,
melalui surat elektroniknya kepada majalah detik,
NASIONAL
Guru besar hukum
Universitas Indonesia,
Hikmahanto Juwana
DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
NASIONAL
mengaku sudah bertemu dengan Sekretaris Jenderal
Kemenlu RI. Kami membahas keprihatinan Indonesia
mengenai laporan media tentang kegiatan intelijen
Australia, katanya, tanpa menjelaskan
lebih jauh ihwal dugaan penyadapan yang
dilakukan intelijen negaranya.
Senada dengan Moriarty, juru bicara Ke-
dubes Amerika, Troy Paderson, menolak
memberikan penjelasan. Saya tidak tahu
tentang isu itu. Jadi, saya tidak bisa bicara
apa-apa, tutur Paderson saat dihubungi
pekan lalu.
Dalam laporan SMH disebutkan, DSD
mengoperasikan program telik sandi itu
di fasilitas-fasilitas diplomatik Australia,
bahkan tanpa sepengetahuan sebagian
besar diplomatnya sendiri. Operasi terse-
but antara lain digelar di Kedubes Austra-
lia di Jakarta, Dili, Bangkok, Hanoi, Beijing,
serta di Komisi Tinggi Australia di Kuala
Lumpur dan Port Moresby.
Analis pertahanan dan militer Dr. Connie
Rahakundini Bakrie, menganggap penya-
dapan biasa dilakukan oleh intelijen sebuah negara
terhadap negara lain. Hal itu untuk mengetahui isu-
isu penting di negara tersebut. Penyusupan atau pe-
nyadapan bisa dalam berbagai bentuk, mulai manusia,
alat, produk hukum, sampai kebijakan. Jadi, jangan
kaget kalau negara lain mengetahui banyak informasi
tentang kita, katanya.
Bekas anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bi-
dang Pertahanan dan Keamanan, T.B. Silalahi, juga
menyebut penyadapan terhadap Indonesia sudah
terjadi sejak masa Presiden Sukarno. Saat itu yang
melakukannya adalah Amerika dan Uni Soviet. Bagi
saya, penyadapan itu tidak mengejutkan karena pasti
T.B. Silalahi
DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
NASIONAL
DETIKFOTO
akan berlanjut, ujarnya.
Menurut dia, dengan kemajuan teknologi informasi
saat ini, penyadapan semakin mudah dilakukan. Bu-
kan hanya antarnegara, tetapi juga di dalam negeri itu
sendiri. Seperti dalam persaingan politik dan bisnis,
tutur Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat ini.
Di pasar gelap, kata Silalahi, saat ini sudah beredar
peralatan canggih untuk menyadap sinyal komunikasi.
Peralatan tersebut bahkan bisa lebih canggih dari
yang dimiliki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Karena itu, Indonesia harus memikirkan cara
menghadapi berbagai pola penyadapan canggih yang
dilakukan saat ini. Tidak hanya bergantung pada ke-
majuan teknologi informasi, karena negara lain bisa
saja memiliki sistem yang lebih canggih. Kita harus
menyusun sistem yang mengutamakan sumber daya
manusia, ucapnya. Saya yakin, Badan Intelijen Ne-
gara kita sudah mengarah ke sana.
KUSTIAH, M. RIZAL | DIMAS
Kantor Kedubes Amerika,
Jalan Medan Merdeka
Selatan, Jakarta
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
NASIONAL
KELANGKAAN STOK BUKU NIKAH TIDAK HANYA DISEBABKAN OLEH
PENINGKATAN JUMLAH PASANGAN YANG MENIKAH. PROSES
DISTRIBUSINYA JUGA SEDANG TERGANGGU.
BIKIN
DAG-DIG-DUG
CALON PENGANTIN
RUDI MULYA / ANTARA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
NASIONAL
R
AUT wajah Eva Yulia, 25 tahun, semringah
saat keluar dari gedung Kantor Urusan
Agama Kecamatan Pancoran Mas, Depok,
Jawa Barat. Ditemani ibunya, Tarmini, 44
tahun, Eva menenteng buku nikah berwarna merah
dan hijau. Alhamdulillah, saya masih kebagian
(buku nikah). Tidak sampai dapat surat keterangan
nikah, kata Eva saat ditemui majalah detik, Rabu
pekan lalu.
Perempuan yang menikah pada akhir September
lalu ini patut bersyukur. Mendapatkan buku nikah
seusai ijab-kabul merupakan kebanggaan tersendiri,
di samping memberikan ketenangan batin. Aneh
saja kalau setelah akad nikah yang kita pegang cuma
surat keterangan menikah, ujar Eva.
Berbeda dengan Eva, Teguh Wibowo, 29 tahun, dan
Nadia Bahaluan, 26 tahun, mengaku dag-dig-dug
saat tahu terjadi kelangkaan buku nikah. Sebabnya,
pasangan ini hendak menikah dalam waktu dekat.
Kaget lihat di media (soal kelangkaan buku nikah),
Kepala KUA Jatiasih, Bekasi,
Madi nah, menunjukkan surat
keterangan nikah di kantor-
nya, 6 November lalu.
HAFIDZ MUBARAK / ANTARA
NASIONAL
tutur Teguh.
Kendati begitu, Teguh mengaku tak mem perma-
salahkan jika saat menikah nanti ia dan pasangannya
hanya mendapatkan surat keterangan menikah
asalkan buku nikahnya menyusul.
Kepala KUA Kecamatan Pancoran Mas, Ubad
Badrudzaman, mengakui pihaknya sempat kehabisan
stok buku nikah. Pada Oktober lalu, ada tiga pasangan
yang menikah tapi tidak langsung mendapatkan buku
nikah. Untuk sementara, mereka cuma diberi surat
keterangan menikah. Ia menyebutkan stok buku
nikah habis lantaran banyak yang melangsungkan
pernikahan pada bulan lalu. Di bulan Oktober jumlah
yang menikah membeludak, ucapnya.
Kantornya mencatat, jumlah yang menikah selama
sebulan pada Oktober lalu mencapai 281 pasangan.
Sedangkan di bulan lain paling cuma 100-150
pasangan. Kelangkaan stok buku nikah, diakui Ubad,
baru terjadi kali ini. Pada tahun sebelumnya, jika buku
nikah habis, dia bisa langsung mendapatkannya dari
Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Depok.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Petugas tengah mengisi
buku nikah di salah satu
KUA di Kota Palembang, 31
Oktober lalu.
FENY SELLY / ANTARA
Abdul Jamil
DOK. HUMAS KEMENAG
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Juru bicara Kementerian Agama Kota Depok,
Bambang Sugiarto, mengatakan selama ini kantornya
tak pernah mengalami kesulitan mendistribusikan
buku nikah ke KUA-KUA di wilayahnya. Biasanya,
seperti yang disampaikan Ubad, sebelum buku nikah
habis, pengurus KUA menyampaikan pemberitahuan.
Selanjutnya, jika stok di Kanwil Kementerian Agama
Depok habis, mereka akan menghubungi Kantor
Wilayah Jawa Barat.
Mekanismenya begitu. Tapi, untuk dua bulan ini,
(kelangkaan buku nikah) memang menjadi masalah
nasional, kata Bambang.
Namun seorang pegawai KUA di Kota Depok yang
enggan disebut namanya mengatakan kelangkaan
stok buku nikah tersebut tidak hanya disebabkan oleh
peningkatan jumlah pasangan yang menikah. Proses
distribusinya juga sedang terganggu. Distribusi
buku nikah sedang bermasalah, ujarnya.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Kementerian Agama Abdul Jamil mengakui
adanya gangguan pendistribusian buku nikah
tersebut. Menurut Jamil, kementeriannya baru
saja melakukan lelang tender untuk distributor
buku nikah. Akibat proses tender pelelangan itulah
semua proses pendistribusian dimulai dari awal.
Pelaksana tender percetakan berbeda dengan
pelaksana tender pengiriman. Jadi masing-masing
perlu tahapan dan proses yang berbeda, tutur Jamil.
Kendati begitu, ia membantah kabar bahwa
kelangkaan buku nikah terjadi sampai tingkat
nasional. Dia menegaskan, kelangkaan buku
nikah hanya dialami beberapa tempat yang jumlah
pernikahannya meningkat drastis, seperti di Provinsi
Jawa Barat dan Jawa Timur.
Di Jawa Barat, kata Jamil, tahun ini angka
pernikahannya mencapai 490 ribu, sementara di
NASIONAL
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
NASIONAL
Pasangan pengantin
menunjukkan surat
keterangan menikah
sebagai pengganti
sementara buku nikah di
Medan, Sumatera Utara, 1
November lalu.
Jawa Timur sampai 340 ribu. Bandingkan dengan
Maluku, yang hanya 7.000 (pasangan menikah) per
tahun. Jawa Barat dan Jawa Timur paling gendut
(memerlukan banyak buku nikah), katanya.
Menurut Jamil, rata-rata setiap tahun 2,2 juta
pasangan menikah. Jadi, dari informasi yang saya
terima, hanya Jawa Barat dan Aceh yang mengalami
kekurangan buku nikah. Lainnya aman, ujar Jamil.
Untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak
dari pasangan pengantin baru tersebut, Direktorat
Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam telah
mendahulukan pengiriman buku nikah sampai
November 2013 ke sejumlah provinsi, antara lain
Jawa Barat (46.994 buah), DKI Jakarta (19.398),
Banten (29.598), Jawa Tengah (2.000), Lampung (18
ribu), Riau (30 ribu), Sumatera Utara (2.000), Jawa
Timur (125 ribu), serta Bali (2.000).
Sementara itu, untuk kawasan lain, seperti
Sulawesi Selatan, sudah dikirim 20 ribu buku nikah,
Nusa Tenggara Barat 20 ribu, Kalimantan Selatan 10
RUDI PUTRA / ANTARA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
NASIONAL
ribu, Sulawesi Barat 3.000, Sulawesi Tenggara 3.000,
Papua 2.000, Maluku 3.000, Sulawesi Utara 3.000,
dan Maluku Utara sebanyak 3.000 buku nikah.
Ketua Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat
Ida Fauziah mengatakan, pada masa persidangan
berikutnya, komisinya akan mengundang Kemen-
terian Agama untuk meminta penjelasan perihal
kelangkaan buku nikah yang terjadi beberapa bulan
belakangan ini. Ida pun menyayangkan kementerian
yang dipimpin Suryadharma Ali itu tak bisa
mengantisipasi persoalan teknis yang terjadi dalam
penyediaan buku nikah.
Menurut politikus asal Fraksi Partai Kebangkitan
Bangsa ini, Kementerian Agama sebenarnya bisa
memulai proses lelang distributor bersamaan
dengan dilakukannya pelelangan tender percetakan
sehingga, saat buku nikah proses cetak, distributor
sudah siap menindaklanjutinya. Seharusnya hal itu
bisa diantisipasi, ucapnya. n KUSTIAH | DEDEN
NASIONAL
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Ida Fauziah
FOTO: DETIKCOM
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
HUKUM HUKUM
PENANTIAN
27 TAHUN
MANG MAIL
ISMAIL, WARGA TIGARAKSA, TANGERANG, BELUM
MENDAPAT KEPASTIAN GANTI RUGI MESKIPUN
PUTUSAN KASASI MA YANG MEMENANGKAN
GUGATANNYA MELAWAN PT PLN KELUAR TAHUN
LALU. PENANTIAN SEJAK ORDE BARU.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
HUKUM
P
ERTANYAAN itu beberapa kali terlontar dari
mulut Haji Ismail Radi saat ditemui di rumah-
nya, Jalan H Radi, Kampung Sodong, RT 03
RW 01, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Jumat dua
pekan lalu. Ia bertanya bisakah menerima uang ganti
rugi dari PT Perusahaan Listrik Negara, yang mem-
bangun gardu listrik di halaman miliknya.
Sudah lebih dari satu tahun Mahkamah Agung me-
lalui putusan kasasinya memenangkan gugatan Is-
mail. Namun, hingga saat ini, tidak ada tindak lanjut
atas putusan tersebut. Apakah saya bisa terima ganti
rugi? Kumaha tah, carana (bagaimana caranya)? Di-
bantu, atuh (Dibantu, dong), ujar Ismail, dengan logat
Sunda yang kental, kepada majalah detik.
Pria berusia 63 tahun ini sebelumnya menggugat
perusahaan pelat merah tersebut karena memba-
ngun gardu listrik CA-27 tanpa seizin Ismail sebagai
pemilik lahan. Ismail baru mengetahui putusan kasasi
MA yang memenangkan dirinya akhir Oktober lalu. Itu
pun setelah ia ditelepon keponakannya yang tinggal di
Amerika Serikat.
Mang, menang yeuh gugatanna (Paman, gugatannya
dimenangkan, nih). Loba duit, yeuh, (banyak uang, nih),
kata Ismail, menirukan percakapannya dengan sang
keponakan. Duit dari mana? Ini saja bingung mau
tanya ke mana. PLN enggak pernah datang,
tuturnya. Salinan putusan MA juga belum
terima. Apalagi sudah dua tahun ini dia
kehilangan kontak dengan empat peng-
acara yang sejak awal membantunya.
Gardu listrik yang dibangun di atas
tanah milik Ismail pada 1986 memang
atas permintaan sejumlah tokoh
masyarakat Desa Sodong, termasuk
ayahnya, Haji Radi, yang sempat menjadi
HUKUM
Haji Ismail Radi
RIZAL/DETIKCOM
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
HUKUM
RIZAL/DETIKCOM
Gardu listrik di halaman
rumah Ismail.
HUKUM
kepala desa. Sebab, di desanya belum ada listrik,
dan saat itu pemerintahan Presiden Soeharto sedang
menggalakkan program Listrik Masuk Desa. Hanya,
saat itu memang belum diketahui di mana gardu akan
dibangun.
Ismail sendiri tidak mengetahui saat gardu listrik CA-
27 seluas 48 meter persegi itu didirikan di atas lahan
miliknya. Ketika itu ia bekerja sebagai pengemudi di
Riyadh, Arab Saudi. Begitu pulang ke Tanah Air pada
awal 1990-an, bapak empat anak ini kaget karena di
halaman rumahnya sudah berdiri sebuah bangunan
gardu listrik.
Ia sempat menanyakan kepada keluarganya, ter-
masuk sang ayah, yang saat itu sedang sakit keras,
juga kepada aparat desa. Namun tak ada yang tahu
pasti siapa yang mengizinkan lahannya dipakai untuk
pembangunan gardu listrik. Ia cuma diberi tahu, kalau
PLN membangun gardu, itu berarti atas nama negara
dan kepentingan umum.
Saya juga paham soal itu, tapi enggak ada
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
HUKUM
musyawarah dulu. Main bangun, dan enggak ada bukti
perjanjian di atas kertas, ucap Ismail.
Padahal bukti kepemilikan Ismail atas lahan yang
digunakan PLN untuk membangun gardu sangat
kuat. Ia adalah pemilik sah tanah adat C bernomor
146 Persil 32, seluas 602 meter persegi di RT 03
RW 01, Desa Sodong. Tapi Ismail takut menggugat
PLN karena saat itu pemerintahan Soeharto dike-
nal otoriter.
Nah, seiring dengan gerakan reformasi yang ber-
gulir sejak 1998, Ismail seperti memiliki harapan
baru untuk menanyakan masalah itu kepada PLN.
Namun, ia tidak mendapat jawaban memuas-
kan. Karena itu, pada 2009, dibantu empat
pengacara, ia menggugat PLN ke Pengadil-
an Negeri Tangerang. Proses persidangan
bergulir, hingga setahun kemudian, pada 22
September 2010, pengadilan mengabulkan
sebagian gugatan Ismail.
Dalam amar putusan PN Tangerang ber-
nomor 376/Pdt.G/2009/PN.Tng, majelis hakim
memerintahkan PLN membayar ganti rugi
kepada Ismail sebesar Rp 96 juta. Keputusan PN
Tangerang ini diperkuat setahun kemudian dengan
keluarnya putusan Pengadilan Tinggi Banten dengan
nomor 21/PDT/2011/PT.BTN tertanggal 30 Mei 2011.
Rupanya PLN tak puas kalah di pengadilan negeri
dan pengadilan tinggi. Perusahaan listrik negara ini
lalu mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah
Agung pada tahun yang sama.
PLN tidak mungkin dan tidak pernah melakukan
perbuatan melawan hukum karena PLN baru berdiri
pada 1994, sementara tuduhan perbuatan melawan
hukum yang didalilkan pembangunan gardu listrik CA-
27 yang dilakukan pada 1986, begitu menurut para
kuasa hukum PLN dalam salah satu memori kasasi
Tapi Ismail takut
menggugat PLN
karena saat itu
pemerintahan
Soeharto dikenal
otoriter.
HUKUM
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
HUKUM
yang diajukan ke Mahkamah.
Tapi keadilan rupanya tetap berpihak pada Ismail.
Pada 27 Februari 2012, majelis hakim MA yang dike-
tuai Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff dengan anggota
Soltoni Mohdally dan Prof. dr. Takdir Rahmadi justru
menguatkan putusan dua pengadilan sebelumnya.
Dalam amar putusan MA bernomor 2361 K/Pdt/2011,
PLN dihukum membayar uang pengganti kepada Is-
mail. Bukan lagi Rp 96 juta, melainkan Rp 48 juta plus
membayar ongkos perkara Rp 500 ribu.
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Direktur Utama
PT PLN Nur Pamudji enggan memberikan komentar.
Dia beralasan, gugatan Ismail merupakan kasus lama
dan dia belum mempelajarinya. Saya belum tahu ka-
sus itu, no comment dulu. I am sorry, kata Nur, melalui
pesan singkatnya.
Senada Kepala Humas PT PLN Bambang Dwiyanto
mengaku belum mempelajari perkara tersebut. Saat
kasus itu diajukan, saya belum menjabat di sini. Saya
tanyakan dulu ke bagian legal, tuturnya.
Sumber majalah detik di kalangan internal PLN
mengakui, di masa Orde Baru, memang banyak pro-
yek pengadaan listrik di sejumlah daerah. Kala itu pe-
merintah memerlukan banyak lahan untuk menem-
patkan gardu-gardu listrik. Nah, dengan alasan demi
kepentingan negara itulah pembangunan
gardu listrik kerap menggunakan lah-
an warga.
Tapi ada surat atau dokumen
perjanjian dengan warga bahwa
itu demi negara dan kepentingan
umum. Enggak mungkin enggak
ada (surat), ujar si sumber.
Pengamat kebijakan publik
Agus Pambagio berpendapat,
jika Ismail memiliki sertifikat
DOK. PLN
Direktur Utama PT PLN
Nur Pamudji
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
HUKUM
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
RIZAL/DETIKCOM
Gardu listrik di halaman
rumah Ismail, tampak tak
terawat.
kepemilikan hak atas tanah, sudah seharusnya PLN
membayar ganti rugi, entah itu untuk dibeli, entah
disewa. Apalagi kasus ini sudah memiliki kekuatan
hukum tetap.
Sedangkan terkait dengan putusan MA yang belum
diterima Ismail, Kepala Bagian Humas MA Rudi Su-
dianto mengatakan mungkin salinannya baru dikirim
ke Pengadilan Tinggi Banten dan Pengadilan Negeri
Tangerang. Mungkin dalam proses minutasi. (Putus-
an) baru dikirim ke pengadilan pengaju, ucapnya saat
dihubungi terpisah.
Sejak Ismail menggugat PLN, gardu listrik di sam-
ping rumahnya itu seperti tak terawat. Ia sebenarnya
tak keberatan gardu itu digunakan, asalkan dibuat
perjanjian baru dan ganti rugi pendirian gardu sela-
ma 27 tahun dibayar dulu. (Uangnya) mau buat bikin
rumah kontrakan, ujar Ismail. n
M. RIZAL | DIMAS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
KRIMINAL
IDENTITAS MAYAT DALAM KOPER YANG DITEMUKAN DI
SUNGAI CINYURUP, BOGOR, BELUM TERUNGKAP. POLISI
MENDUGA PELAKU TAHU BANYAK DAERAH TERSEBUT.
KRIMINAL
ILUSTRASI: EDI WAHYONO
MISTERI JASAD
DALAM KOPER
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
KRIMINAL
A
NING terkejut melihat sebuah koper warna
cokelat berukuran besar hanyut di Sungai
Cinyurup, tak jauh dari tempat tinggalnya,
Desa Cibadung, Gunung Sindur, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 2 November lalu. Selain
tidak biasanya ada benda sebesar itu hanyut di sungai,
koper tersebut mencurigakan lantaran mengeluarkan
bau busuk. Apalagi ada sejumput rambut mencuat
dari sela ritsletingnya.
Karena curiga, pria 40 tahun itu lalu mena-
rik koper tersebut ke tepi sungai. Ia pun ber-
gegas melaporkannya ke kantor polisi. Ko-
per yang terkunci dengan gembok berwarna
emas itu baru dibuka setelah petugas tiba di
lokasi. Begitu dibuka, ternyata isinya mayat
seorang wanita dalam kondisi meringkuk.
Saya dikasih tahu sama orang yang
mancing, ada koper di kali (sungai). Dia bu-
kan orang sini (Cibadung), kata Aning saat
ditemui di kantor Kepolisian Sektor Gunung
Sindur.
Tinggi badan jasad wanita dalam koper itu
sekitar 155 sentimeter. Pada tubuh perem-
puan yang diduga etnis Tionghoa itu terda-
pat 20 luka tusukan senjata tajam. Menurut
polisi, perempuan berparas cantik tersebut
diperkirakan berusia 35 tahun.
Meskipun tidak ada bagian tubuh yang hilang, iden-
titas mayat itu belum terungkap. Dari dalam koper,
polisi hanya menemukan daster putih bermotif bunga,
bra warna krem, serta celana dalam merah berenda
yang dikenakan perempuan malang itu. Ada pula han-
duk berwarna merah yang digunakan pelaku untuk
menutup bagian kepala korban.
Petunjuk lainnya, wanita tersebut memakai anting
warna perak di kedua telinganya, selain kuteks merah
Sketsa wajah mayat
wanita di dalam koper.
RIZAL / MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
KRIMINAL KRIMINAL
di kuku tangan dan kakinya. Korban diperkirakan su-
dah beberapa hari hanyut di sungai, karena tubuhnya
telah bengkak. Jasad tersebut kemudian dibawa ke
Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk
proses otopsi.
Wakil Kepala Polsek Gunung Sindur Ajun Komisaris
Akhmad Wirdjo mengatakan, sampai saat ini pihak-
nya belum menemukan perkembangan yang berarti.
Belum ada petunjuk yang bisa mengungkap misteri ja-
sad perempuan di dalam koper tersebut. Dugaan soal
motif pembunuhan wanita itu juga masih didalami.
Anggotanya, dibantu petugas dari Kepolisian Resor
Bogor, Kepolisian Daerah Jawa Barat, bahkan Markas
Besar Polri, masih terus menggelar penyelidikan. Se-
jumlah warga sekitar juga sudah dimintai keterangan.
Namun tetap saja belum ditemukan titik terang.
Warga di sini (Gunung Sindur) tidak ada yang me-
laporkan kehilangan warganya. Tapi saya sudah me-
ngerahkan Babinsa, dan minta bantuan Koramil untuk
melakukan pengecekan-pengecekan kepada warga,
ujar Wirdjo.
Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal
Polres Bogor Ajun Komisaris Didik Purwanto meng-
ungkapkan, meski mayat perempuan itu diyakini bu-
kan warga setempat, ada dugaan pelaku pembuang
mayat tahu banyak wilayah tersebut.
Sepertinya pelaku sudah tahu dan pernah ke lokasi
kejadian. Sebab, kenapa pelaku membuang korban di
situ, bukan di tempat lain. Koper juga diberi pemberat,
Didik menuturkan.
Sungai Cinyurup dan area
sekitar tempat penemuan
jasad dalam koper.
RIZAL / MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
KRIMINAL KRIMINAL
Lokasi tempat ditenggelamkannya korban, Didik
menambahkan, juga cukup dalam dibanding lokasi
lainnya di sepanjang aliran Sungai Cinyurup. Kedalam-
an sungai di tempat ini sekitar 1,5 meter, dan berada
di bawah tebingan sungai dengan ketinggian sekitar 9
meter.
Polisi menduga koper yang sudah diberi pembe-
rat berupa karung berisi batu itu dilempar dari atas
tebing. Sebab, jika membuang dari pinggir sungai,
pelaku harus berjalan memutar. Selain itu, di bagian
pinggir sungai yang landai, sering kali ada orang yang
memancing, sekalipun malam hari.
Berdasarkan kemungkinan-kemungkinan tersebut,
Didik menduga, pelaku sudah mengetahui lokasi se-
belum membuang jasad korban. Berdasarkan kete-
rangan saksi, sebelum ditemukan mayat, ada mobil
mencurigakan yang datang ke tempat itu. Mobil Toyota
Avanza warna putih terlihat bolak-balik di sekitar lo-
kasi.
Kami masih terus mendalami keterangan saksi
itu, ujar Didik.
Karena tidak banyak saksi yang bisa membuka tabir
kasus tersebut, sampai saat ini polisi masih terus
menyisir sekitar lokasi penemuan mayat. Mereka
berharap ada barang bukti tercecer lainnya yang bisa
mengungkap kasus pembunuhan itu.
Tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan RS Bhayang-
Kompleks makam di dekat
lokasi penemuan jasad
dalam koper.
RIZAL / MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
KRIMINAL
kara Polri juga akan menyeli-
diki lewat DNA korban. Hasil
pengujian DNA itu nantinya
akan menjadi pembanding
DNA mereka yang merasa
kehilangan anggota keluar-
ga. Insya Allah bisa diketa-
hui kebenaran identitasnya
melalui data pembanding,
tutur Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan RS
Polri Komisaris Besar Ibnu Khadjar secara terpisah.
Dari pantauan majalah detik di sekitar Sungai Ci-
nyurup, lokasi tempat penemuan jasad dalam koper
memang sepi. Berdekatan dengan lokasi itu terdapat
sebuah kompleks pemakaman etnis Tionghoa serta
kebun singkong. Sedangkan permukiman warga
berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat penemuan
mayat.
Mansur, 65 tahun, warga Desa Cibadung, Gunung
Sindur, mengatakan luas area pekuburan Cina itu
mencapai 10 hektare. Enggak banyak orang lewat
sini. Paling cuma truk pengangkut batu dan tanah,
ujar pria yang sehari-hari bertugas membersihkan
makam itu.
Ia menambahkan, meski lokasi itu sepi, ada saja
warga yang datang untuk memancing di sungai yang
mengalir di belakang area kuburan. Soalnya, banyak
ikan di tempat tersebut. Itu sebabnya, tak sedikit
warga dari luar Cibadung yang memancing di sungai
tersebut. Di kali itu ada tiga pusaran air. Dan lokasi
mayat ada di pusaran ketiga, Mansur menjelaskan.
Menurut Mansur, sejak ditemukannya jasad di dalam
koper yang mengambang di sungai itu, kini tak ada
lagi warga yang datang untuk memancing. Ketakutan
menyelimuti warga desa. Apalagi perempuan tersebut
tewas dengan cara mengenaskan. n M. RIZAL | DEDEN
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Jalan sepi menuju lokasi
penemuan jasad dalam koper.
RIZAL / MAJALAH DETIK
KRIMINAL
KRIMINAL BERITA KOMIK
Naskah: Edward FK, Septiana L, Idham K, Taufan Noor, Mulya N, Sukma | Dimas
Sejak tiga pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi, mengibarkan bendera
perang melawan pertunjukan topeng monyet. Ia pun memerintahkan razia. Targetnya, pada
2014, Jakarta bebas dari atraksi kera tersebut. Alasannya, selain menyiksa hewan, topeng
monyet juga mengganggu ketertiban dan berpotensi menyebarkan penyakit.
Jokowi dan Topeng Monyet
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SEOLAH
JOKOWI
MASALAH
BESAR
DEMOKRAT
SEBULAN INI, JOKO WIDODO
SEAKAN-AKAN MENJADI
MASALAH BAGI PARTAI
DEMOKRAT. ELITE-ELITE PD
RAJIN MENYERANG KINERJA
JOKOWI DI DKI JAKARTA.
DENDAM?
ILUSTRASI: KIAGUS
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
S
UPERPADAT. Begitulah jadwal sehari-hari
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menung-
gang sepeda, Jumat, 8 November 2013, pukul
07.00 WIB, Jokowi meninggalkan rumah di-
nas di Jalan Taman Suropati, Menteng, menuju Balai
Kota DKI Jakarta. Hari itu ia melantik sejumlah pejabat
eselon II Jakarta, dari asisten di pemerintahan, kepala
dinas, sampai wakil wali kota.
Siangnya, Jokowi semula hendak blusukan ke Jaga-
karsa, Jakarta Selatan, tapi batal karena waktu salat
Jumat yang pendek. Mantan Wali Kota Solo, Jawa
Tengah, ini menunaikan salat Jumat di Masjid
Sunda Kelapa. Setelah itu, ia kembali ke rumah
dinas. Bukan untuk beristirahat, melainkan
bertemu dengan pimpinan dan anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Baru
sekitar pukul 20.00 WIB, Jokowi meninggalkan
Balai Kota.
Apa sih yang bisa dikritik dari Jokowi? Bagi se-
bagian kalangan, kritik terhadap Jokowi hanya
masalah yang dicari-cari. Sebagai gubernur, dia
diakui sebagai pekerja keras, blusukan ke mana-
mana menemui warganya atau mengecek pro-
gram kerja. Ia juga tidak ragu begadang untuk
menunggui proyek yang perlu dikebut siang-ma-
lam. Ia misalnya menunggui pengecatan Blok G
Pasar Tanah Abang hingga dini hari tiba.
Saya pikir, jujur saja, tidak terlalu cukup ba-
nyak peluang untuk mengkritik Jokowi kalau kontek-
snya kinerja dan moral. Standar kita di Indonesia, mo-
ral dan kinerja Jokowi ranking-nya 8, kata pengamat
politik Ray Rangkuti.
Namun tidak demikian dengan Partai Demokrat.
Bagi Demokrat, Jokowi banyak cacat. Selama se-
bulan ini, kinerjanya menjadi sorotan. Mulai urusan
permukiman penduduk, kemacetan, hingga birokrasi
Patung berjudul Jokowi karya
Beby Charles dipamerkan saat
pembukaan Pameran Seni
Patung dan Instalasi TRAX 13,
Sikap, Konsistensi, Tantangan
di Galeri Cipta 2, TIM, Jakarta.
ANTARA FOTO/DODO KARUNDENG
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Tap untuk melihat Video
pemerintahan DKI Jakarta dijadikan landasan untuk
mengkritik sampai menyerang Jokowi.
Serangan pertama datang dari Ketua Fraksi Partai
Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Nurhayati Ali
Assegaf tepat setahun setelah Jokowi-Ahok dilantik.
Katanya, pada masa kepemimpinan Jokowi yang baru
seumur jagung ini, sudah seribu rumah dilahap api.
Peristiwa ini tidak pernah terjadi pada masa Fauzi
Bowo alias Foke, Gubernur Jakarta sebelumnya, yang
diusung PD.
Jokowi, Nurhayati melanjutkan, juga belum mem-
buat karya-karya monumental. Apa yang dilakukan
Jokowi sekarang hanya meneruskan jerih payah Foke.
Nurhayati menyebut contoh terbangunnya dua jalan
layang yang sungguh megah: Kasablanka dan Cilan-
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
dak. Semua itu hasil
dari pendahulunya, ujar
Nurhayati, bangga.
Ruhut Sitompul juga
ikut-ikutan menguliti
Jokowi. Ia menilai Jokowi
tidak konsisten dengan
janjinya saat kampanye
pemilihan gubernur.
Jokowi bilang tidak akan
pakai voorijder bila be-
pergian. Nyatanya, ada
kendaraan pengawal
untuk membelah kema-
cetan. Lelang jabatan
yang diagung-agungkan
Jokowi-Ahok tidak mampu mengubah mental birokrat
Jakarta. Yang menang lelang malah korupsi, ujar
Ruhut kepada majalah detik.
Kesalahan yang ditimpakan kepada Jokowi bahkan
merambah ke masalah antarnegara, yaitu penyadap-
an Amerika Serikat dan Australia terhadap Indone-
sia. Wakil Sekretaris Jenderal PD Ramadhan Pohan
mengatakan seharusnya Jokowi tidak memberikan
izin operasi kepada kedutaan besar dua negara itu di
Jakarta. (Jokowi) agak kritis dikitlah. Jangan terlalu
takut sama Amrik, kata Ramadhan kepada majalah
detik.
Nah, gongnya kemudian Ketua Umum PD, yang tidak
lain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di depan
para pengurus Kamar Dagang dan Industri, Senin, 4
November 2013, SBY mengatakan dituding sebagai
biang kemacetan. Padahal kemacetan bukan lantaran
penutupan jalan untuk iring-iringan RI-1. Wong saya
enggak ke mana-mana kok dibilang (macet) gara-gara
SBY, ujarnya.
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Presiden SBY tengah
berbincang dengan Megawati,
Puan Maharani dan Jokowi usai
pemakaman Taufiq Kiemas.
DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Curhat Kepala Negara tidak berhenti di situ. Ia
mengaku kerap ditagih solusi kemacetan Jakarta.
Pertanyaan juga datang dari negara-negara sahabat.
SBY merasa tak enak menjawab, karena kemacetan
seharusnya dijawab oleh pemimpin daerah. Kalau
kemacetan Jakarta, datanglah ke Pak Jokowi, ucap-
nya.
Serangan bertubi-tubi itu menimbulkan pertanyaan
menggelitik. Sebab, SBY sendiri pernah melarang ka-
der-kader partainya mengobok-obok kinerja Jokowi di
Jakarta. Pak SBY bilang, kalau mengkritik (Jokowi),
yang menyerang (balik) ada ribuan, tutur anggota
Dewan Pembina PD, Achmad Mubarok.
Lantas mengapa elite-elite PD kini mulai berani me-
nyudutkan Jokowi?
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,
Eva Kusuma Sundari, menuding serangan itu reaksi
PD atas meningkatnya elektabilitas Jokowi menje-
lang pemilihan presiden 2014. Kendati belum resmi
dicalonkan oleh PDIP, dalam beberapa survei capres,
Jokowi memang selalu menempati posisi puncak.
Makin tinggi pohon, makin kencang anginnya, ucap
Eva mengibaratkan.
Pengamat politik Universitas Indonesia, Hamdi Mu-
luk, memiliki pandangan serupa. Bahkan ia menilai
manuver PD itu sebagai bentuk kepanikan terhadap
Jokowi.
Fenomena Jokowi memang tidak terduga, bahkan
mungkin oleh Jokowi sendiri. Karena itu, Jokowi, yang
menolak ikut konvensi penjaringan capres PD, tidak
boleh dibiarkan. Demokrat seolah mendendam, Jo-
kowi harus diredam dan didelegitimasi.
Di sisi lain, Hamdi Muluk menilai ada perubahan cara
berpikir di tubuh PD. Tak mengkhawatirkan serangan
balik, PD justru berharap kritik terhadap Jokowi ber-
buah pada peningkatan elektabilitas partai. Saat ini,
Nurhayati Ali Assegaf.
RAMSES/DETIKFOTO
Eva Kusuma Sundari.
ANTARA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
menurut dia, popularitas PD sedang terpuruk. Jadi,
kalau ada kesempatan Jokowi di-kick, ya di-kick-lah,
ucapnya.
Menjawab tudingan itu, PD terkesan tidak kompak.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PD Kastorius Sinaga
menganggap pernyataan Nurhayati sebagai kritik
membangun, bukan serangan terkait pilpres. Nur-
hayati juga berbicara berdasarkan data empiris di
lapangan. Siklus kebakaran itu sudah teridentifikasi
bertahun-tahun. Seharusnya Jokowi mengantisipasi-
nya. Namun angka kejadian kebakaran justru naik.
Terkait kemacetan, menurut Kastorius, amat wajar
apabila diplomat asing mengeluh kepada SBY karena
tak mungkin berbicara langsung kepada Jokowi. Dari
situ, SBY menginstruksikan agar Jokowi memper-
hatikannya. Instruksi itu juga bertujuan agar Jokowi
fokus bekerja. Kalau hanya mengurusi monyet, kan
mungkin keluar dari fokus, katanya.
Kastorius membantah anggapan bahwa SBY tidak
mau membantu Jokowi. Sejak Jokowi menjabat, SBY
sudah memerintahkan menterinya bahu-membahu
dengan Jokowi memperbaiki Jakarta. Contohnya pem-
bangunan mass rapid transit dan monorel di Jakarta.
Masalah monorel, Dahlan Iskan (Menteri BUMN)
diberi instruksi, kata Kastorius.
Namun, Ruhut dan Ramadhan tidak segan-segan
menghubungkan buruknya kinerja Jokowi itu deng-
an kelayakan ikut pencalonan presiden. Bagi Ruhut,
waktu setahun belum cukup bagi Jokowi untuk me-
nunjukkan performanya. Jakarta adalah pembuktian
bagi Jokowi sebelum naik ke level nasional. (Jokowi)
sebaiknya tahan dirilah. Jangan terlalu GR, Ramad-
han melanjutkan.
Menanggapi serangan-serangan itu, Jokowi kadang
menjawabnya dengan tegas, tapi kadang melunak.
Dalam soal kemacetan, misalnya, Jokowi menilai be-
Tap untuk melihat mendengarkan
wawancara Kastorius Sinaga
Tap untuk melihat mendengarkan
wawancara Kastorius Sinaga
Ketua Dewan Pimpinan Pusat
PD Kastorius Sinaga.
IJRSH
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
nang kusut itu merupakan
tanggung jawab pusat juga.
Sebab, sebagian besar ja-
lan di Jakarta merupakan
jalan nasional, hanya se-
bagian kecil yang menjadi
tanggung jawab provinsi.
Mengenai kebakaran,
Jokowi mengakui api cepat
merembet akibat padatnya
penduduk Jakarta sehing-
ga petugas pemadam sulit
masuk lokasi. Kebakaran
timbul lantaran buruknya
instalasi listrik. Sekitar 80-90 persen listrik di Jakarta
dipasang secara sembrono. Pihaknya sudah menyu-
rati PLN agar mengecek di mana saja instalasi listrik
yang tidak dipasang secara benar.
Jokowi selalu menghindari masalah-masalah itu
ditanggapi lewat kacamata politik. Jokowi merasa
tidak disudutkan oleh siapa pun. Semua dianggapnya
sebagai masukan yang berguna untuk membangun
Jakarta menjadi kota yang lebih baik. Yang namanya
masukan, bisa dari masyarakat, dari partai, dari po-
litikus, silakan. Dari pemerintah pusat juga silakan,
ujar Jokowi kepada majalah detik.
Mengenai pencalonannya sebagai presiden yang se-
olah dirinya menjadi masalah besar bagi Demokrat,
Jokowi menjawab santai. Ia menegaskan, konsentra-
sinya saat ini adalah membenahi Jakarta. Ia bahkan
sama sekali tidak memikirkan mengenai pencalon-
annya sebagai presiden, meski dukungan dari ma-
syarakat di luar makin luas. Sudah bolak-balik saya
sampaikan, saya tidak pernah mikir masalah itu (ca-
pres), tutur Jokowi. n ISFARI HIKMAT, PASTI MAPPAPA, BAHTIAR RIFAI | IRWAN
NUGROHO
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Kemacetan parah di Jalan M.H.
Thamrin, Jakarta.
ANTARA FOTO/ZABUR KARURU
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013

F
A
K
T
A
-
F
A
K
T
A

J
O
K
O
W
I
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
CAPRES
POPULER
Jokowi sering
menempati posisi
teratas dalam sejumlah
survei. Terbaru, Jokowi menjadi
calon presiden dengan komunikasi paling bagus
dalam penelitian Lembaga Demokrasi Bertang-
gungjawab .
Sebelumnya, survei lain, di antaranya CSIS, Indonesia
Research Center, dan Political Weather Station, menempatkan
Jokowi pada posisi pertama sebagai capres populer.
RAIH SOCIAL MEDIA AWARD
Jokowi memperoleh penghargaan sebagai tokoh yang men-
dapatkan sentimen positif di media sosial dalam Social Media
Award 2013. Jokowi mengaku selalu mengikuti dan membuka
media sosial, baik itu Twitter, Facebook, Google, Instagram,
Kompasiana, dan Kaskus maupun media sosial lainnya.
LANTIK PEJABAT DI TEMPAT KUMUH
Jokowi melantik Wali Kota Jakarta Timur
Krisdianto dan wakilnya, Husein Murad,
di lapangan sepak bola permukiman
kumuh Gang Swadaya IV, RT 007 RW
05, Kelurahan Jatinegara, Cakung. Ia
berjanji pelantikan pejabat Jakarta akan
sering digelar di tempat kumuh. Saya
lantik di kampung karena masalahnya itu
ada di sini. Supaya semua pejabat melihat bahwa
masih banyak permasalahan di Jakarta. Pesannya itu saja,
kata Jokowi.
MRT PERTAMA
Mimpi Jakarta memiliki mass rapid transit
(MRT) bakal diwujudkan Jokowi. Ground
breaking pembangunan fisik MRT diresmikan
Jokowi pada 10 Oktober 2013. Proyek yang
tertunda selama 24 tahun ini ditargetkan
selesai pada kuartal pertama 2018.
REVITALISASI WADUK
Untuk mengatasi banjir, Jokowi merevitalisasi waduk di
kawasan Jakarta. Dua waduk yang sudah direvitalisasi adalah
Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio. Selain untuk mengatasi banjir,
revitalisasi waduk dilakukan guna menyediakan ruang publik
bagi masyarakat. Di Waduk Pluit, misalnya, dibangun amphit-
heater.
LEMBUR TUNGGUI TUKANG CAT
Jokowi biasa tidur hanya 4 jam sehari. Ia biasa lembur bila ada
pekerjaan yang mesti diselesaikan. Gubernur Jakarta ini pernah
lembur menunggui para tukang mengecat gedung Blok G Pasar
Tanah Abang yang sedang direnovasi. Relokasi Blok G sempat me-
nimbulkan kontroversi. Relokasi ini dilakukan untuk mengurangi
kemacetan Jakarta.
SERAHKAN GITAR METALLICA KE KPK
Jokowi adalah penggemar band metal. Dalam perjalan-
an di mobil, ia antara lain biasa mendengarkan musik
dari Black Sabbath, Iron Maiden, Metallica, Dream
Teater, dan Judas Priest. Ia juga gemar menonton
konser grup metal. Saat Metallica menggelar konser di
Jakarta, ia nonton di kelas festival. Ia pernah mendapat
hadiah gitar bertanda tangan basis Metallica, Robert
Trujillo. Jokowi menyerahkan gitar itu kepada KPK karena
menganggapnya sebagai gratifikasi.
LELANG JABATAN
Baru pertama kalinya gubernur melakukan lelang
jabatan untuk posisi camat, lurah, dan kepala sekolah.
Dan dia adalah Jokowi. Kebijakan Jokowi itu kini ditiru
Wali Kota Bandung.

MASUK GORONG-GORONG
Sebagai Gubernur DKI Jakarta, selain dikenal gemar blusukan, Jokowi di-
ingat karena aksinya masuk gorong-gorong Bundaran Hotel Indonesia untuk
mengecek kondisi menghadapi banjir.
NAIK PESAWAT EKONOMI
Jokowi, meski sudah menjabat Gubernur Jakarta, memilih naik pesawat
kelas ekonomi bila melakukan perjalanan dari Jakarta ke Solo, Jawa Te-
ngah, ataupun sebaliknya. Sejumlah penumpang pesawat kelas ekonomi
banyak memberi testimoni di media sosial bahwa mereka terbang bersama
orang nomor satu Jakarta ini.

KAMPANYE BERGELANTUNGAN DI BUS


Jokowi merupakan calon Gubernur DKI Jakarta yang melakukan kampa-
nye dengan bergelantungan di bus kota. Ia juga membuat ciri khas dengan
kemeja kotak-kotak, yang lantas jadi tren. Hasil penjualan kemeja kotak-
kotak digunakan untuk membiayai kampanye.

WALI KOTA TERBAIK KETIGA DI DUNIA


Jokowi terpilih sebagai wali kota terbaik ketiga sedunia dalam pemilihan
World Mayors Project 2012. Pemilihan ini diselenggarakan oleh The City
Mayors Foundation, yayasan wali kota dunia berbasis di Inggris. Situs resmi
World Mayor Project menyebut keberhasilannya mengubah Surakarta dari
kota dengan banyak tindak kriminal menjadi pusat seni dan budaya, yang
kemudian berhasil menarik turis internasional datang.

PERNAH DIGUSUR 3 KALI


Jokowi lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, dari pasangan Noto Mihardjo dan
Sujiatmi Notomiharjo. Rumah orang tuanya di pinggir kali pernah kena gusur
tiga kali. Ia tumbuh dalam keluarga miskin sehingga terpaksa berdagang,
menjadi tukang ojek payung, dan jadi kuli panggul untuk memenuhi sendiri
keperluan sekolah serta uang jajan.
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
MAKIN DIPOJOKKAN, PAMOR JOKOWI
MALAH KIAN MONCER. MAJALAH
TERNAMA JERMAN MENYEBUTNYA
SETARA DENGAN NELSON MANDELA DAN
MICK JAGGER.
NELSON
MANDELA
DARI
SURAKARTA
ILUSTRASI: EDI WAHYONO
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
T
UNTUTAN segelintir warga Lenteng Agung,
Jakarta Selatan, menolak Lurah Susan Jas-
mine tak membuat Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo (Jokowi) goyah. Tak cuma meno-
lak mengganti Susan yang Katolik, dia malah menun-
jukkan dukungan terbuka dengan mendatangi wilayah
itu. Tepatnya pertengahan Oktober lalu, dia sengaja
menghadiri pemotongan sapi untuk berkurban di sana.
Bagi Jokowi, mutasi dan promosi pejabat di lingkungan
pemerintah DKI Jakarta tak bisa dilakukan hanya deng-
an alasan agama, tapi ditentukan berdasarkan evaluasi
kinerja setiap enam bulan. Enggak bisa asal-asalan,
kata lelaki cungkring kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961,
itu.
Sikap Jokowi tersebut membuat namanya kian populer
di dunia internasional. Majalah berita ternama di Jerman,
Der Spiegel, menyebut Jokowi sebagai
wajah pemimpin Islam di Indonesia yang
moderat.
Apalagi dia memilih berpasangan
dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
yang Kristen sebagai wakilnya. Jokowi,
kata Der Spiegel, adalah contoh muslim
toleran, yang membuat Presiden Ame-
rika Serikat Barack Obama mengatakan
Indonesia perlu dicontoh dunia.
Dia kadang seperti Nelson Mandela, yang mempe-
sona orang dengan optimismenya, tulis Der Spiegel
beberapa hari lalu. Acap kali dia juga seperti Mick
Jagger, yang karismatik dan berani.
Seperti pemberitaan surat kabar pa pan atas Ameri-
ka Serikat, New York Times, pada September lalu, Der
Spiegel menyoroti kebiasaan blusukan Jokowi. Tentang
hobi itu, Der Spiegel menyandingkan Jokowi dengan
Khalifah Harun al-Rasyid, yang juga kerap menyelinap
keluar dari istana dan membaur dengan rakyat jelata.
Dia kadang seperti
Nelson Mandela, yang
mempesona orang
dengan optimismenya.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Protes terhadap kebijakan lelang jabatan Jokowi
yang berujung pada penempatan Lurah Jasmine ha-
nyalah satu dari segudang serangan terhadap sang
gubernur. Kritik datang dari mantan gubernur Fauzi
Bowo, yang menyitir soal pengelolaan anggaran Ja-
karta, sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
yang menyebutnya mesti bertanggung jawab atas
kemacetan Jakarta.
Anehnya, popularitas Jokowi tak menyurut. Dalam
aneka hasil riset lembaga survei, elektabilitas Jokowi
kian melesat meninggalkan pesaingnya, termasuk
Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabo-
wo Subianto, yang mendorong Jokowi memimpin Ibu
Kota.
Peneliti politik Soegeng Sarjadi Syndicate, Ari Nur-
cahyo, melihat berbagai upaya menjegal kebijakan
Jokowi malah berbalik menjadi sentimen positif ter-
hadap dia. Jokowi tokoh yang digadang-gadang pub-
lik, jagoan publik, kata Ari. Ketika Jokowi disenggol,
publik akan marah dan justru berpihak kepadanya.
Gaya blusukan dan sikap
antikorupsi Jokowi menarik
perhatian The New York Times
untuk mengulasnya.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Sejak popularitasnya mencorong dalam berbagai
hasil survei, gerakan menggergaji Jokowi dilancarkan
kadang oleh pejabat, dan belakangan banyak kritik
dari politikus, terutama Partai Demokrat.
Menurut Ari, upaya memelorotkan popularitas Jo-
kowi juga dilakukan lewat survei dengan tak mema-
sukkan namanya sebagai calon presiden. Itu tidak
fair dan tidak etis karena mestinya semua kandidat
berpeluang sama untuk ditanyakan kepada masyara-
kat.
Meski begitu, pakar psikologi politik Universitas In-
donesia, Hamdi Muluk, berpendapat survei yang me-
nyebut elektabilitas Jokowi rendah tak bakal digubris
publik. Menurut dia, publik tak mudah terpengaruh
oleh pernyataan yang menyudutkan Jokowi ataupun
survei yang menempatkan Jokowi di urutan bawah
karena mereka melihat hasil kerja mantan Wali Kota
Solo itu di lapangan.
Popularitas Jokowi pun membuat rival Partai De-
mokrasi Indonesia Perjuangan mulai memperhitung-
kannya. Sebagian mencari cara meminang Jokowi,
sedangkan yang lain mencoba menjegalnya.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan
Bangsa Abdul Malik Haramain tak menampik kalau
Jokowi jadi perbincangan di kalangan internal partai-
nya. Padahal pengurus wilayah partai ini banyak yang
mengusung Raja Dangdut Rhoma Irama dan mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md.
Nama Jokowi memang sangat populer, kata Abdul.
Tapi kami belum berani mengusung atau membuat
paket dengan Jokowi karena masih dalam tahap uji
coba formasi pasangan.
Sebagian politikus mulai menilai menyerang Jokowi
sama saja bunuh diri karena bakal timbul tsunami
serangan balik. Misalnya saja saat pendiri Partai
Amanat Nasional, Amien Rais, menilai Jokowi belum
Tapi kami
belum berani
mengusung
atau membuat
paket dengan
Jokowi karena
masih dalam
tahap uji
coba formasi
pasangan.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
cukup jam terbang buat memimpin Indonesia karena
cuma bermodal popularitas.
Ketika Jokowi jadi wali kota, Solo termasuk lima
daerah tingkat dua termiskin di Jawa Tengah, kata
Ketua Majelis Pertimbangan PAN itu. Malah dika-
takan wali kota terbaik ketiga di dunia. Media massa
juga nakal ini.
Sumber-sumber majalah detik di PAN menyebut
ada faksi yang me-
nyayangkan ucapan
Amien karena justru
bisa menjatuhkan
elektabilitas mereka.
Tak mengherankan
jika Ketua Dewan Pim-
pinan Pusat PAN Bara
Hasibuan buru-buru
berusaha mendingin-
kan suasana dengan
menyebut ucapan
Amien itu merupakan
pernyataan pribadi
dan bukan sikap par-
tai.
Menurut Bara, di dalam PAN banyak yang mengha-
rapkan Ketua Umum Hatta Rajasa berpasangan deng-
an Jokowi. Pak Hatta sudah beberapa kali bertemu
dengan Jokowi dan mengakui punya banyak kecocok-
an, ujarnya.
Terhadap hasil survei dan upaya partai seberang
menggaetnya, Jokowi memilih menjawab diplomatis.
Ya, tidak apa-apa menyampaikan keinginan-keingin-
an, katanya kepada majalah detik. Tapi jawaban saya
tetap sama, saya tidak pernah mikir masalah itu, tidak
mikir masalah survei. BAHTIAR RIFAI, PASTI LIBERTI M., ISFARI HIKMAT,
MONIQUE SHINTAMI | OKTA WIGUNA
Halaman majalah Jerman,
Spiegel, yang mengulas Jokowi.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
P
ERTEMUAN tertutup itu berlangsung kurang-
lebih dua jam. Kepada wartawan, usai per-
temuan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, mengatakan
membahas beberapa permasalahan. Paling utama
akses masuk ke Mabes TNI yang dipadati penduduk.
Moeldoko merasa TNI kesulitan membujuk
warga. Maka, ia meminta bantuan gubernur untuk
menyelesaikan masalah itu. Jokowi pun bersedia
membantu mengembalikan fungsi lahan untuk ke-
pentingan TNI. Sebab, dalam peraturan gubernur,
jalan masuk ke lembaga negara harusnya selebar
20 meter.
Sebaliknya, Jokowi meminta bantuan TNI untuk
mendisiplinkan masyarakat. Disiplin itu terkait
dengan kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Jokowi juga berharap TNI siaga dalam menangani
MAKIN MESRA
DENGANTENTARA
ANTARA
Jokowi dan Danjen
Kopassus Mayjen Agus
Sutomo.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
efek banjir yang sebentar lagi datang.
Kunjungan ke markas tentara, pada Rabu 30
Oktober 2013, itu, bukan pertama kali dilakukan
Jokowi. Akhir-akhir ini, Jokowi banyak berkunjung
ke instansi-instansi militer. Jokowi menggandeng
mereka untuk ikut bekerja sama mengendalikan
lingkungan hidup Jakarta.
Saat Moeldoko masih menjabat KSAD, keduanya
pernah bekerja sama membersihkan Kali Ciliwung
di sekitar Kalibata. Jokowi dan Moeldoko juga me-
lakukan penanaman pohon di acara yang
berlangsung pada 14 Agustus 2013 itu.
Sebulan kemarin, Jokowi menyam-
bangi Makoops I TNI AU di Halim Per-
danakusumah. Jokowi menandatangani
sebuah MoU untuk normalisasi Kali Sun-
ter sepanjang 2,5 km, yang bersebelah-
an dengan Halim Pk. Kali tersebut awal-
nya sedalam 2 meter, dan akan dikeruk
menjadi 8 meter dengan lebar hingga 20
meter.
Kedekatan Jokowi dengan kalangan TNI
sebetulnya sudah mulai terlihat ketika gu-
bernur berusia 52 tahun itu berkunjung ke
markas Kopassus di Cijantung, pada April 2013 lalu.
Jokowi mendapat sambutan luar biasa dari korps
baret merah itu. Sambutan itu tak pernah terduga,
bahkan oleh para purnawirawan TNI.
Jokowi juga sudah lama mempunyai hubungan
khusus dengan Tim Begawan. Itu adalah sebutan
untuk para purnawira wan TNI yang mempunyai
markas di Wisma Bakrie. Dikomandoi Jenderal
(Purn.) Luhut Panjaitan, Tim Begawan juga menge-
lola wacana tentang kepemimpinan nasional pada
pilpres 2014 mendatang. Jokowi termasuk salah
satu tokoh yang dilirik para jenderal itu.
DETIKFOTO
Luhut Panjaitan bersama
Presiden SBY.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Survei
Membuktikan...
S
EJUMLAH lembaga survei mengumumkan hasil jajak pendapat mereka
soal elektabilitas Joko Widodo sebagai calon presiden. Ada beberapa hasil
survei yang berbeda jauh dengan yang lainnya karena menemukan elekta-
bilitas Jokowi kecil, bahkan di bawah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie
dan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo
Subianto. Berikut ini hasil riset tersebut.
Versi Alvara Research Center,
dirilis Oktober 2013. Posisi Jo-
kowi berada di urutan kedua,
di bawah Aburizal Bakrie (78,4
persen) dan ditempel Prabowo
di posisi ketiga (66,3 persen).
76%
25%
68%
35,4%
7,5%
70,1%
Versi Political Weather Station,
dirilis Oktober 2013. Jokowi hanya
ditempatkan sebagai calon presiden
alternatif yang bukan jago resmi
partai politik. Di bawah Jokowi ada
Priyo Budi Santoso (39,3 persen) dan
Marzuki Alie (33,7 persen).
45,8%
Versi Soegeng Sarjadi School of Government,
dirilis September 2013. Di urutan ke-
dua Jusuf Kalla (9 persen) dan disusul
Dahlan Iskan dengan 7,8 persen.
Versi Lingkaran Survei Indonesia.
Namun Jokowi tak disebut sebagai
calon presiden karena dianggap belum
diusung partai politik.
Versi Stan Greenberg,
konsultan politik asal Amerika
Serikat, dirilis September
2013. Disusul Prabowo Subi-
anto (15 persen) dan Aburizal
Bakrie (11 persen).
Versi Lembaga Survei Independen,
dirilis Oktober 2013. Survei
ini hanya membandingkan
elektabilitas Jokowi dengan
politikus lain di Partai Demok-
rasi Indonesia Perjuangan.
Megawati di urutan kedua
dengan 31,8 persen, disusul
Guruh Sukarno Putra sebesar
11 persen.
Versi Lingkar Survei Mahasiswa
Indonesia,
dirilis pada Oktober 2013.
Jokowi hanya berada urutan
kelima, di bawah Prabowo
(41,6 persen), Megawati (11,1
persen), Dahlan Iskan (9,3
persen), dan Hatta Rajasa (8,2
persen). Jokowi masih tokoh
lokal yang pamornya naik
karena dipompa media," kata
Ketua Lingkaran Survei Maha-
siswa Indonesia, Rachman A.
Bayu.
OKTA WIGUNA
76%
68%
35,4%
45,8%
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
JOKOWIATAU
TIDAK SAMA SEKALI
MEGAWATI GIAT MENGGADANG-GADANG JOKOWI. GUBERNUR JAKARTA INI DIAJARI
PENGELOLAAN PARTAI SAMPAI KEPEMIMPINAN KARISMATIK ALA BUNG KARNO. SUDAH
SIAP JADI CALON PRESIDEN.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
T
IBA-TIBA saja Megawati menelepon Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta itu harus lekas datang
ke rumah Ketua Umum PDIP itu. Cepat
ke sini, Dik Jokowi, perintah Mega seperti
ditirukan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira.
Tidak ada alasan bagi Jokowi berlama-lama sampai
di rumah Mega. Rumah dinas pria bernama asli Joko
Widodo itu sangat dekat dengan rumah Mega. Rumah
dinas Pak Gubernur berada di Jalan Taman Suropati
Nomor 7, Menteng, sedangkan rumah Mega di Jalan
Teuku Umar. Rumah yang paling dekat (dengan
rumah Mega), kan saya. Dua menit sampai, kata
Jokowi kepada majalah detik.
Hari-hari itu di bulan Juni 2013, Mega wati masih
dalam suasana berkabung. Pada 8 Juni, sang suami,
Taufiq Kiemas, meninggal dunia. Banyak tamu
berdatangan untuk berbelasungkawa. Duta Besar
Amerika Serikat (AS) Scot Marciel, bersama istrinya,
Mae Marciel, datang sekitar dua minggu setelah
Taufiq wafat. Sebenarnya Jokowi tidak ada dalam
daftar silaturahmi (Mega-Scot), tapi ketua umum
memintanya datang secara khusus, ucap Andreas.
Begitu Scot datang, Jokowi mendampingi Mega
menerima salaman sang duta besar. Setelah Jokowi,
barulah berjajar Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan
Andreas antre bersalaman. Mereka bersilaturahmi.
Kedatangan Dubes AS kepada Mega tidak sekadar
mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya
Taufiq. Dalam pertemuan itu, Scot juga membicarakan
rencana memperluas kantor kedutaan. Perkantoran
besar di samping Istana Wakil Presiden di Jalan
Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, itu terasa sesak
menampung tugas perwakilan negara sebesar AS.
Maka dalam pertemuan itu, Jokowi, yang pernah
mengajak Dubes AS untuk blusukan itu, menjelaskan
Megawati
memberikan
kepercayaan
kepada
Jokowi untuk
melakukan
diplomasi.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
bahwa izin pengembangan kantor kedutaan tidak
ada kendala peraturan wilayah.
Perintah Mega agar Jokowi mendampinginya saat
menerima Scot menjadi salah satu bukti kepercayaan
Ketua Umum partai berlambang banteng moncong
putih itu kepada Jokowi. Megawati memberikan
kepercayaan kepada Jokowi untuk melakukan
diplomasi, tutur Andreas.
Jokowi mengaku sebenarnya sering berkunjung
ke rumah Mega. Mendampingi Mega menemui Scot
hanya salah satunya. Selebihnya, di luar pertemuan
dengan tamu, Jokowi kerap berbincang berduaan
dengan Mega. Diskusi antara Jokowi dan Mega
sering berlangsung sampai berjam-jam.
Mega sepertinya sreg dengan Jokowi untuk
diajak menuangkan curhat. Diskusi bisa dilakukan
di mana saja, termasuk di rumah makan atau di
dalam perjalanan. Kalau di rumah makan, Mega
suka bercerita makanan, mulai soal ayam goreng,
rendang, kepiting, udang sampai ikan. Saat berada
di dalam mobil, putri Bung Karno itu suka bercerita
kepemimpinan sang ayah dan dirinya.
Cerita waktu (Bung Karno)
memimpin seperti apa. Waktu
beliau (Mega) jadi presiden
seperti apa, jelas Jokowi.

Sampai sekarang, memang


belum ada pernyataan resmi
Mega akan mencapreskan
Jokowi. Dengan
melihat gesture
Mega, sinyal-
Jokowi dan Megawati
ANTARA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
sinyal ke arah itu semakin kuat. Bu Mega itu, jika
sreg dengan seorang calon eksekutif memiliki
isyarat, kata anggota DPR dari Fraksi PDIP Budiman
Sudjatmiko. Restu Mega dapat dilihat dari gesture
tubuh dan perhatian.
Kepercayaan Mega kepada Jokowi sudah sering
terlihat. Saat pemakaman sang suami, misalnya,
Jokowi berada dalam satu mobil bersama Mega dan
anak-anaknya, Rizki Pratama, Prananda Prabowo
dan Puan Maharani menuju pemakaman. Pulang
dari pemakaman, Jokowi menyopiri mobil Mega.
Mega juga memberi peran kepada Jokowi dalam
tugas partai politik. Jokowi selalu dihadirkan sebagai
juru kampanye PDIP dalam berbagai pilkada, di
antaranya Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Jawa
Barat, dan lainnya. PDIP tidak selalu menang, tapi
Jokowi selalu datang.
Kedua orang itu pun tidak canggung menunjukkan
kedekatannya ke publik. Dalam pidatonya di depan
kader PDIP, Mega pernah berkelakar dengan Jokowi
agar menambah berat badan. Jokowi juga tampak
akrab mengajak Mega meninjau Waduk Pluit dan Ria
Rio pada 5 Oktober 2013. Usai peninjauan, Jokowi
mengajaknya makan siang di sebuah warteg di
Jakarta Timur. Saya iming-imingi dia (Mega), enak
lo di sini, kata Jokowi yang lantas tertawa.
Usai makan, saat Jokowi berkata tidak ingin
menambah makanan, Mega justru menukas dan
berkata bahwa Jokowi mengambil nasinya. Semua
canda itu menunjukkan Mega akrab dan nyaman
bersama Gubernur Jakarta itu.
Gesture Megawati cepat ditangkap oleh kader PDIP.
Mereka merasa kepercayaan Megawati sudah final.
Terlebih, ketika Rakernas PDIP, 6 September 2013,
Jokowi menerima mandat untuk membacakan surat
Presiden Sukarno berjudul Dedication of Life.
Pengurus
PDIP Sulawesi
Barat
ingin Mega
mengusung
Jokowi
sebagai
capres.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Ketua DPD PDIP Sulawesi Barat
Agus Ambo Djiwa menganggap
mandat Ketua Umum PDIP itu
menunjukkan kesesuaian antara
keinginan daerah dan keputusan
pusat. Selama ini nama Jokowi
dikenal fenomenal di masyarakat
Sulawesi Barat, baik di internal
partai maupun masyarakat.
Makanya mereka ingin Mega
mengusung Jokowi sebagai capres.
Bahkan teman-teman lain juga
sudah sepakat. Masalah diterima
atau tidak, itu urusan lain, jelasnya.
Maka tidak aneh bila pencapresan
Jokowi bergulir liar. Politikus senior
PDIP Sabam Sirait menyebut Mega
merestui Jokowi untuk nyapres. Kabarnya, Jokowi
sebagai capres sudah tidak perlu lagi dibahas.
Yang dibahas tinggal pasangannya. Ketua DPP
PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan partainya
memiliki enam cawapres dari internal partai. Dua
calon pasangan, di antaranya adalah anak Megawati,
Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Puan
kini duduk sebagai Ketua Fraksi PDIP, sedangkan
Prananda sebagai pengurus di DPP PDIP.
Namun Jokowi membantah kedekatannya dengan
Mega menjadi penanda ia akan dimajukan sebagai
capres. Pria yang mendapat gelar wali kota terbaik
ketiga di dunia itu mengaku sudah akrab dengan
Mega sejak dulu. Kedekatan ini sudah terjalin sejak
10 tahun lalu semasa menjadi Wali Kota Surakarta.
Saat itu, ia biasa mendampingi Megawati selama
berkunjung ke Solo. Lo, sejak dari dulu, waktu
jadi wali kota, kalau Megawati ke Solo saya jemput
sendiri, akunya. Soal capres, seperti biasa ia berujar,
Duta Besar AS Scot Marciel
dampingi Gubernur Jokowi
blusukan.
FOTO: USCONSULATE
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
saya tidak mikir itu.
Senada dengan Jokowi, PDIP pun tetap belum mau
secara resmi menyebut Gubernur DKI Jakarta itu
sebagai capres. Partai banteng moncong putih itu
memilih aman menunggu momentum yang tepat.
Keputusan itu ada di tangan Mega. Momentumnya
kan kita cermati dahulu gelagat perkembangan
dinamika politik yang ada. Saya kira Ibu Ketua Umum
tidak akan tergesa-gesa, kata Sekjen PDIP Tjahjo
Kumolo.
Rakernas III PDIP memutuskan pengumuman
capres masih menunggu hasil Pemilu Legislatif.
Mereka menargetkan perolehan suara 27 persen
untuk mengusung capres sendiri. PDIP, yang sudah
dua kali kalah dalam pilpres, lebih berhati-hati agar
tidak kalah kembali. Jokowi memberikan harapan
kepada PDIP, yang sudah lama menjadi oposisi,
untuk berpeluang besar menjadi penguasa.Maka
itu PDIP tidak boleh berlama-lama memilih
jalan aman. PDIP harus menentukan sikap
agar tidak ditinggalkan pemilihnya. Jokowi,
yang sering unggul dalam survei, menjadi
salah satu magnet untuk memilih PDIP.
Kalau sudah menjelang Pemilu
Legislatif, PDIP harusnya menentukan
sikap, apakah betul akan mencalonkan
Jokowi atau tidak, kata pakar psikologi
politik dari Universitas Indonesia Hamdi
Muluk. Jadi bagaimana PDIP, Jokowi atau
tidak? n ISFARI HIKMAT, PASTI LIBERTI MAPAPPA, BUDI ALIMUDDIN, ARYO
BHAWONO
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Tjahjo Kumolo
ANTARA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
DISERANG
SAYA TAK
JOKOWI:
PERNAH
MERASA
NAMANYA MASUKAN, BISA DARI
MASYARAKAT, SILAKAN. DARI PARTAI,
SILAKAN. DARI POLITIKUS, SILAKAN.
DARI PEMERINTAH PUSAT, JUGA
SILAKAN. BAGUS, KAN?
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
J
UMAT pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIB, se-
perti biasanya, Jokowi naik sepeda ke kantor.
Jarak rumah dinas Gubernur DKI Jakarta
dengan Balai Kota memang tidak terlalu
jauh, kurang dari 30 menit saja sudah sampai.
Seragam kuning Bike2Work (B2W) dipadu kaus
putih dan celana hitam melekat di tubuh Jokowi.
Pagi itu, bersepeda bersama Jokowi, Ketua B2W Toto
Sugito.
Sampai di Balai Kota, Jokowi berkutat dengan
tugasnya sebagai gubernur. Tanggal 8 November lalu
itu, ia melantik sejumlah pejabat eselon II Jakarta,
dari asisten di pemerintahan, kepala dinas, sampai
wakil wali kota.
Jokowi berencana blusukan ke Jaga karsa, Jakarta
Selatan, tapi dibatalkan karena lalu lintas yang
macet parah dan waktu untuk salat Jumat yang
sangat pendek. Mantan Wali Kota Solo itu akhir nya
memutuskan menunaikan salat Jumat di Masjid
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Jokowi bersalaman dengan SBY.
RUSMAN/PRESIDENRI.GO.ID
Sunda Kelapa.
Sesampai di Masjid Sunda Kelapa, setelah wudu,
Jokowi sempat diminta mampir oleh seorang penjual
pecel. Jokowi, sini mampir, ada pecel, kata ibu
penjual pecel itu.
Jokowi berhenti. Pecel opo (apa)? kata Jokowi.
Namun ia bergegas masuk masjid karena khatib
Jumat sudah naik mimbar.
Setelah Jumatan, Jokowi menuju kediamannya
lantaran mesti menerima anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, acara rutin untuk menjalin
silaturahmi.
Sebelum menerima anggota DPRD, Jokowi
menyempatkan diri meladeni wawancara majalah
detik mengenai perkembangan isu pencalonan
dirinya sebagai presiden pada 2014 dan serangan
terhadap dirinya.
Berikut ini perbincangan Isfari Hikmat dari majalah
detik dengan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.
Akhir-akhir ini banyak pihak yang menyerang Anda,
misalnya para politikus Partai Demokrat, bahkan
Presiden Yudhoyono. Bagaimana tanggapan Anda?
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Menyerang apa? Saya tidak merasa diserang. Saya
anggap mereka memberi input, biasalah memberi
masukan. Biasa. Memberi koreksi itu biasa. Justru
itu untuk evaluasi saya, untuk evaluasi-evaluasi
program pemerintah provinsi.
Saya jadikan itu sebagai masukan, saya jadikan
sebagai input untuk kebijakan yang lebih baik. Saya
biasa-biasa saja, tidak merasa diserang, kok, ha-ha-
ha. Koreksi saja, jadi evaluasi pekerjaan saya.
Bahkan Presiden Yudhoyono juga mengkritik
Anda soal kemacetan.
Terserah dari mana pun, tidak apa-apa. Yang
namanya kritik, koreksi, masukan, bisa dari
masyarakat, silakan. Dari partai, silakan. Dari
politikus, silakan. Dari pemerintah pusat, juga
silakan. Bagus, kan? Gimana, sih. (tertawa lagi).
Diserang apa? Saya tidak pernah merasa diserang.
Kelompok masyarakat yang menginginkan
Anda menjadi presiden semakin luas, bagaimana
tanggapannya?
Sudah bolak-balik disampaikan, saya tidak pernah
mikir masalah itu. Tidak mikir masalah survei, tidak
mikir.
Spanduk dan situs yang menginginkan Anda
menjadi presiden juga ber mun culan, bahkan tidak
jauh dari kediaman Anda, yakni di depan markas
PDI Per ju angan, Jalan Diponegoro.
Ya, tidak apa-apa, to. Mau memberikan dukungan,
menyampaikan keinginan-keinginan. Tapi kan saya
jawab apa adanya, jawaban saya tetap sama.
Semua itu bukankah menunjukkan ada yang
sedang mempersiapkan Anda jadi capres?
Lah, saya urusannya kerja, urusan DKI masih
bertumpuk-tumpuk kayak gini. Ada yang baru
rampung separuh, ada yang baru seperempat, ada
yang belum rampung, ha-ha-ha.
Sudah
bolak-balik
disampaikan,
saya tidak
pernah mikir
(capres).
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Mega dan Jokowi.
ROSA PANGGABEAN/ ANTARA
Belakangan, sesepuh di PDIP meng inginkan Anda
maju sebagai presiden pada 2014.
Enggak ngerti saya. Wilayah saya sekarang itu
di eksekutif. Konsentrasi kerja. Terus terang, di
wilayah politik, saya tidak mengikuti. Saya juga tidak
pernah mengikuti rapat-rapat di DPP. Tidak pernah.
Tanyakan saja ke DPP.
Bagaimana kalau PDI Perjuangan akhirnya
menugasi Anda sebagai capres?
Ini gubernur juga sama, jawabannya sama, masih
konsentrasi kerja untuk DKI. Apa lagi yang harus
saya jawab? Ini mau ngurus (banjir), hujan sudah
mau masuk. Kita kan juga harus konsentrasi ngecek
pompa, ngecek sampah di pintu air, ngecek sampah
di got-got, di sungai-sungai penghubung, di sungai
makro. Semuanya. Kita harus konsentrasi pada
tugas dan kepercayaan yang diberikan.
Hubungan Anda dengan Mega sema kin hari
semakin mesra saja.
Lo, dari dulu. Sewaktu saya jadi wali kota, kalau Bu
Mega ke Solo, saya juga yang jemput sendiri. Makan
di warung, ya sendiri. Ya, biasa, tanya saja ke Bu
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
Mega. Di Solo sampai pagi, sampai malam, selalu
saya yang dampingi. Itu sudah bertahun-tahun,
gimana, sih? Tanya saja yang di Solo.
Saking dekatnya, Anda sampai bisa mengajak Bu
Mega makan di warteg?
Lah, wong kita ini dari Waduk Pluit terus ke (Waduk) Ria
Rio, iya, kan? Jam makan siang sudah lewat, cari yang
dekat dari situ, mana? Ya, di situ, yang paling enak itu.
Bisa tahu warteg itu enak dari mana?
Ya, enak, dong. Semua orang tahu. Tidak usah
diberi tahu, yang enak-enak di Jakarta ini saya tahu
semuanya. Yang warung-warung enak saya tahu
semuanya.
Bagaimana cara meyakinkan Bu Mega kalau
makan di situ enak?
Saya iming-imingi dia, Di sini enak lo, Bu.
(tertawa). Saya bilang ini warteg tapi enak, ha-ha-
ha.
Tapi, belakangan, kebersamaan itu semakin
intens, sampai nganterin ke acara kawinan dan
makan malam segala.
Kok, cukup intens? Lah, rumahnya dekat, gimana,
sih? Rumahnya dekat. Kalau ada sesuatu, rumah yang
paling dekat (dengan rumah Mega) kan saya. Dua
menit. Kalau pas ada acara saya harus mendampingi,
ya saya dampingi. Makan malam, perkawinan juga.
Kalau ngobrol dengan Bu Mega, apa yang dibahas?
Ngobrol di mana? Kalau di mobil yang berkaitan
dengan masalah Jakarta, (misalnya) masalah taman,
masalah pohon, yang paling banyak tentang masalah
keindahan, trotoar, ho-ho-ho....
Enggak ngobrolin masalah kebangsaan atau
kenegaraan?
Ndak, ndak, ndak, yang ringan-ringan dan enteng
seperti itu (taman, pohon, dan trotoar).
Saya iming-
imingi dia
(Mega), Di
sini enak lo,
Bu.
FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
WIDODO S. JUSUF/ANTARA
Tidak bercerita bagaimana susahnya jadi
presiden, misalnya?
Ndak pernah (yang susah). Cerita masalah
Bung Karno dulu seperti apa. Waktu (Bung Karno)
memimpin seperti apa. Waktu beliau (Mega) jadi
presiden seperti apa. Itu saja.
Kalau di rumah makan, cerita soal ayam goreng,
mengenai rendang. Kalau di warung seafood, ya cerita
mengenai kepiting, udang, ikan. Gitu-gitu aja, ha-ha-ha.
Soal munculnya situs jokowiprananda.com, yang
mengisyaratkan Anda dan Prananda siap maju
nyapres, bagaimana itu?
Enggak tahu situsnya siapa. Tanya yang buat situs,
dong. Kayak begitu bikin satu jam juga rampung.
Enggak tahu itu situsnya siapa.
Tapi Anda kenal dengan Prananda, kan?
Ya, kenal, dong. Enggak kenal gimana setiap
hari dengan kita juga. Dengan Mbak Puan (Puan
Maharani) baik, dengan Mas Prananda baik, dengan
Mas Tatam (Rizki Pratama) juga baik. n
ISFARI HIKMAT, IIN YUMIYANTI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Jokowi bersepeda dari rumah
dinas ke Balai Kota DKI.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
GAYA HIDUP
GAYA HIDUP GAYA HIDUP
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SANG DRAMA QUEEN
HISTRIONIC,
DRAMA QUEEN MAKIN BANYAK DI SEKITAR KITA.
HATI-HATI, JERATANNYA BISA MEREPOTKAN.
FOTO-FOTO: THINKSTOCK
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
GAYA HIDUP
D
ASAR, drama queen! Umpatan semacam
itu sering dilontarkan teman-teman Heni
(bukan nama sebenarnya). Gadis 28 tahun
itu memang terkenal suka mendramatisasi
suasana.
Dalam satu hari, ia bisa menangis meraung-raung
di kantor hanya gara-gara berbeda pendapat atau
bermasalah dengan rekan kerjanya. Atau bisa juga
dia tiba-tiba pingsan.
Awalnya, teman-teman kantornya menolong dan
berempati. Setiap kali Heni menangis atau pingsan,
mereka akan tergapah-gopoh menolong, bahkan
mengantar ke rumah sakit. Namun, ketika hal itu
sering terjadi, teman-temannya mulai jemu.
Apalagi setiap kali dibawa ke rumah sakit, dokter
tidak menemukan adanya penyakit, dan menduga
Heni hanya kelelahan. Seketika, te-
man-teman Heni pun mulai men-
jauh. Mereka merasa terganggu.
Gue enggak mau aja terjerat
drama queen, ujar Anton, rekan
sekantor Heni.
Heni sempat menjalani
berbagai pemeriksaan ke-
sehatan, termasuk pe-
meriksaan saraf.
Hasilnya, tak ada
masalah dengan
kesehatannya. Ia
baik-baik saja.
Mungkin Anda juga
pernah menemui rekan
kerja seperti Heni, yang
dalam ilmu psikologi
disebut sebagai his-
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
GAYA HIDUP
trionic. Situs psychcentral.com menyebut histrionic
sebagai gangguan kepribadian, di mana si penderita
selalu berusaha mencari perhatian.
Penderita histrionic selalu ingin menjadi pusat
perhatian. Jika tidak diperhatikan, mereka akan
merasa tidak nya man dan kesulitan bergaul.
Mereka juga sering tampil mencolok secara
fisik demi menarik perhatian orang lain.
Penderita histrionic biasanya sering meng-
alami perubahan emosi yang ekstrem. Mereka
juga mudah dipengaruhi orang lain.
Manipulasi Ekstrem
Seorang penderita histrionic adalah manipula-
tor sejati. Dalam berhubungan dengan orang lain,
mereka selalu memposisikan diri sebagai seorang
korban atau putri.
Tanpa disadari, mereka sering bertindak di luar
p e - ran. Para penderita histrionic memiliki
kecenderungan mengontrol pa-
sangannya dengan memanipu-
lasi emosi atau seduktif dalam
tingkatan tertentu. Mereka
bisa melakukan apa saja
agar keinginannya ter-
capai. Jika keinginannya
tertunda, mereka akan
frustrasi atau bahkan
depresi.
Psikolog dari Univer-
sitas Indonesia, Sugiarti
Musabiq, menyebutkan
penderita histrionic bisa
memindahkan de-
presi dan rasa frus-
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Penderita
histrionic biasanya
sering mengalami
perubahan
emosional yang
ekstrem.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
GAYA HIDUP
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
trasi yang bersifaf psikis menjadi penyakit fisik.
Mereka bisa benar-benar pingsan. Padahal, sebe-
narnya, mereka tidak sakit sama sekali, katanya.
Seperti umumnya gangguan kepribadian, histri-
onic biasanya akan berkurang seiring dengan ber-
tambahnya usia. Namun, pada beberapa orang, ge-
jala terekstrem justru terjadi saat usia 40 hingga 50
tahun.
Kasus histrionic lebih banyak ditemukan pada pe-
rempuan dan sangat jarang ditemukan pada kaum
Adam. Pada pria, gangguan histrionic biasanya dite-
mukan pada homoseksual.
Diagnosis
Data yang ada menyebutkan penderita histrionic
mencapai 2-3 persen dari seluruh populasi manusia
di dunia. Orang dengan gangguan kepribadian ini bi-
asanya tidak menyadari perihal yang terjadi. Bahkan
banyak penderita histrionic yang menyangkal diri-
nya sakit dan menolak mentah-mentah untuk
berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Orang-orang di sekitar penderitalah yang
justru me- rasakan gangguan itu.
Karena itu, sering-
nya, merekalah
yang akhirnya
menyarankan
para pende-
rita histri-
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
GAYA HIDUP
onic untuk mendatangi psikolog atau psikiater.
Gangguan histrionic hanya bisa didiagnosis oleh
ahli kesehatan mental yang terlatih. Bahkan, se-
orang dokter sekalipun tidak dilatih membuat di-
agnosis psikologis. Tidak ada tes laboratorium,
darah, atau genetik yang dapat mendiagnosis
gangguan ini. Karena itu, tak jarang penderita
histrionic yang datang ke dokter dengan ke-
luhan sering pingsan dikaitkan dengan ma-
salah saraf. Padahal mungkin tidak. Dokter
biasanya akan merujuk pasien ke psikolog
atau psikiater.
Selanjutnya, para psikolog itu akan mem-
pelajari gejala dan riwayat hidup dengan krite-
ria histrionic. Mereka akan menentukan gejala,
apakah pasien ini memenuhi kriteria yang diperlu-
kan untuk diagnosis gangguan kepribadian atau ti-
dak, ujar Sugiarti.
Banyak orang dengan gangguan kepribadian his-
trionic tidak mencari pengobatan. Mereka baru akan
mencari pertolongan saat penyakitnya sudah sangat
mengganggu orang lain.
Gangguan
histrionic hanya
bisa didiagnosis
oleh ahli
kesehatan mental
yang terlatih.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
GAYA HIDUP
Penderita histrionic biasanya harus menjalani psi-
koterapi jangka panjang, di bawah pengawasan se-
orang terapis berpengalaman. Obat-obatan biasa-
nya tidak dibutuhkan.
Penyebab
Hingga kini penyebab histrionic belum bisa dipas-
tikan. Namun banyak psikolog berpendapat bahwa
histrionic disebabkan oleh faktor biopsikososial. Se-
lain faktor biologis/genetic histrionic, faktor sosial
dan psikologis bisa memicu kasus histrionic.
Faktor sosial antara lain interaksi dalam per-
kembangan awal mereka di tengah keluarga dan
lingkungan. Sedangkan faktor psikologis meliputi
kepribadian individu dan temperamen yang juga di-
pengaruhi oleh lingkungan. Histrionic adalah masa-
lah kompleks yang mungkin saling terkait dari keti-
ga faktor ini.
Jadi, tidak ada faktor tunggal yang secara
khusus bertanggung jawab atas mun-
culnya gangguan histrionic. Hanya,
penelitian menunjukkan penderita
histrionic berpotensi mewariskan
gangguan ini pada ketu-
runan mereka. Ahay! n
RACHEL VANNESYA, KEN YUNITA | ESTI
UTAMI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
WISATA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
WISATA
Kalianda
yang Terlewatkan
KOTA INI SERING KALI HANYA DILINTASI. PADAHAL KEINDAHAN PANTAINYA
BISA JADI PILIHAN UNTUK SEJENAK JEDA DARI RUTINITAS.
FOTO - FOTO: MONIQUE SHINTAMI/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
WISATA
S
EPERTI banyak tempat indah di Indonesia,
Kalianda, Lampung, belum terlalu populer.
Padahal Kalianda merupakan pintu masuk
ke Pulau Sumatera dari jalur selatan yang
dilewati Jalur Trans Sumatera.
Banyak orang hanya melintas di Kalianda untuk
menuju Kota Lampung dan sekitarnya. Padahal, jika
Anda mau meluangkan waktu, banyak tempat indah
yang bisa disinggahi di sana. Selain pantai yang masih
perawan, Anda bisa menikmati sejuknya hawa pegu-
nungan. Atau berziarah ke makam Raden Inten.
Berwisata ke Kalianda sama sekali tidak sulit. Dari
Jakarta, Anda tinggal naik bus jurusan Tanjung Ka-
rang, Metro, Bandar Lampung, dan kota lain di Lam-
pung. Jika tak mau repot, ada bus eksekutif Damri
dari Stasiun Gambir, Jakarta. Tarifnya Rp 205 ribu,
sudah termasuk tarif kapal penyeberangan Pelabuh-
an Merak-Bakauheni. Ada juga mobil travel yang siap
mengantar hingga Kalianda, tapi Anda harus merogoh
Rp 250 ribu.
Butuh waktu dua jam untuk menyeberangi Selat
Sunda dengan feri. Selama menyeberang, Anda tidak
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
WISATA
diizinkan berada di dalam kendaraan. Tapi, untunglah,
ruang khusus penumpang di bagian atas kapal cukup
nyaman. Anda bisa lesehan di karpet yang dilengkapi
dengan bantal duduk. Jika menginginkan ruangan
ber-AC dan terpisah antara perempuan dan laki-laki,
tersedia ruang VIP. Untuk mendapatkan fasilitas itu,
Anda hanya dikenai biaya tambahan Rp 10 ribu. Ka-
lau Anda lapar, feri yang berangkat sejam sekali ini
dilengkapi dengan kafetaria, yang menjual bermacam
makanan, mulai gorengan hingga mi instan.
Bagi Anda yang memilih backpacker-an, waspada-
lah saat keluar dari Terminal Bakauheni. Anda akan
langsung diserbu para calo, yang menawarkan bus
ke Kalianda. Tarifnya tak terlalu mahal, Rp 15 ribu.
Tapi busnya banyak yang sudah reot, sehingga kurang
nyaman.
Untuk ke Kalianda, Anda bisa turun di perempatan
Fajar. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan ojek ke
pusat Kota Kalianda. Tarifnya Rp 10 ribu.
WISATA
JAKARTA
MERAK
BAKAUHENI
KALIANDA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
WISATA
Sebelum melanjutkan perjalanan ke
Kalianda, saya sempat mampir ke
Menara Siger. Menara ini merupa-
kan titik nol Pulau Sumatera bagian
selatan. Dari jauh, bangunan yang
diresmikan pada 2008 ini tampak
cantik dengan puncak berbentuk
mahkota pengantin wanita
Lampung.
Di dalam area ini dijual
kerajinan dari beberapa
kabupaten di Lampung, seperti
kain tapis bermotif flora dan fau-
na yang disulam dengan benang
emas atau perak. Harganya Rp
1,5-2 juta. Ada juga kerajinan sulam
bermotif usus, yang bisa digunakan untuk
bahan pakaian atau hiasan dinding. Selain
itu, kopi Lampung dikemas apik sehingga
bisa dibawa untuk oleh-oleh. Dan, di gerai
keripik pisang, saya puas mencicipi keripik
yang menjadi primadona Lampung itu.
Tinggal pilih, mau rasa cokelat, manis,
WISATA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
WISATA
atau keju.
Puas berkeliling dalam pameran Dewan Kerajin-
an Nasional Daerah Lampung, saya menyelinap ke
belakang menara. Dari ketinggian, saya menikmati
pemandangan laut yang berhias Pulau Harimau, Pu-
lau Kura-kura, dan Pulau Kandang. Puas menikmati
keindahan dari atas, saya turun. Sayang, di siang hari,
matahari sangat terik. Mungkin sore hari udara lebih
bersahabat untuk menikmati pantai Selat Sunda.
Pantai Boom
Kalianda memang mengandalkan sejumlah pantai-
nya yang masih perawan. Satu yang terkenal adalah
Pantai Boom, di sebelah barat Kalianda. Tempat pe-
lelangan ikan, yang bisa dicapai lima menit dari pusat
Kota Kalianda, menjadi pilihan warga dan wisatawan
untuk menikmati indahnya matahari tenggelam.
Ada juga Pantai Batu Kapal. Namanya diambil dari
bongkahan batu besar yang bentuknya menyerupai
kapal. Pantai lainnya adalah Pantai Canti, yang men-
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
WISATA WISATA
jadi pintu masuk Gunung Krakatau. Dari Pantai Canti,
kita bisa menyewa kapal dengan tarif sekitar Rp 500
ribu. Penyeberangan ke Gunung Krakatau ini butuh
waktu dua jam. Selain Gunung Krakatau, wisatawan
biasanya mampir ke Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi.
Kalianda juga memiliki kolam renang air belerang,
yang disebut Way Belerang, yang berjarak sekitar 2
kilometer dari pusat kota. Untuk menikmati hangat-
nya air belerang di lereng Gunung Rajabasa ini, kita
cukup merogoh Rp 10 ribu. Air belerang ini, konon,
dapat mengobati berbagai penyakit kulit.
Penginapan
Kalianda menawarkan tempat menginap dengan
harga bervariasi. Salah satunya Hotel Beringin. Ba-
ngunan kuno peninggalan Belanda ini terletak di jan-
tung Kota Kalianda, sehingga memudahkan wisataw-
an menikmati Kalianda. Anda juga bisa memilih Hotel
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
WISATA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Kalianda, tarifnya lebih bersahabat.
Jika memang berencana ke Kalianda, cobalah me-
mesan penginapan lewat Internet. Harganya bisa jauh
lebih murah dibanding jika datang langsung ke hotel.
Tapi pastikan terlebih dulu situs itu bekerja sama
dengan hotel yang akan Anda pesan agar tidak timbul
masalah di belakang.
Kuliner
Memang sih tak ada yang khas di Kalianda. Tapi
tetap saja ada makanan enak yang layak dicoba, yak-
ni bakso goreng dan bakso ikan rebus, yang banyak
tersedia di warung-warung rumahan di Kalianda.
Bakso goreng adalah bakso ikan yang digoreng dan
dimakan dengan saus pedas. Bakso ikan gurih dan
kenyal berpadu dengan saus pedas asam-manis.
Rasanya juara!
Sedangkan bakso rebus tak beda jauh deng-
an bakso pada umumnya. Hanya, baksonya
terbuat dari ikan tenggiri. Orang Kalianda
suka memakannya bersama peletekan, se-
jenis pilus dengan ukuran lebih besar. Kuah
kaldu pedas digabung dengan peletekan yang
crunchy bakal membuat lidah bergoyang dan
keringat bercucuran! n
MONIQUE SHINTAMI | KEN YUNITA
WISATA
MENCICIPI
PEDASNYA
MASAKAN
SICHUAN
BERBEDA DENGAN UMUMNYA MENU CINA,
MASAKAN SICHUAN MEMILIKI RASA PEDAS
YANG MENYENTAK. INGIN MENCOBA?
SEDANG ADA PROMONYA DI JAKARTA.
FOTO-FOTO: AGUNG PHAMBUDHY | DETIK FOTO
KULINER
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
KULINER
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
KULINER
R
ASA pedas menjadi daya tarik tersendiri bagi
pencinta kuliner di Indonesia. Lidah keban-
yakan orang Indonesia menyukai makanan
yang bikin huh-hah. Kalau enggak pedas,
kurang afdol katanya.
Ternyata rasa pedas juga disukai di negara lain,
termasuk sebuah provinsi di Cina: Sichuan. Cita rasa
pedas inilah yang membedakan masakan Sichuan
dengan makanan Cina, yang umumnya memiliki
taste gurih. Rasa pedas masakan Sichuan didapat
dari cabai dan lada Sichuan (hua jiao).
Konon, kepedasan lada hua jiao hingga mencapai
pangkal lidah. Jadi, buat yang tidak tahan pedas,
jangan sekali-kali mencobanya, ya.
Masakan ala Sichuan bertahan selama ratusan
tahun, mulai Dinasti Jin, Sui, Tang, Ming, hingga Qing.
Hingga akhirnya masakan Sichuan menjadi sebuah
tradisi kuliner paling kaya dan beragam di Cina.
Ingin mencoba makanan pedas ala Sichuan? Tak
KULINER
usah jauh-jauh. Cukup datang ke Restoran Dragon
Court di The Media Hotel, Jakarta Pusat.
Sebenarnya restoran ini menyajikan menu
aneka masakan Cina. Namun, selama
November 2013, Dragon Court sedang
menggelar promo Sichuan food.
Ada empat menu khas Sichuan yang
ditawarkan. Namanya dibedakan sesuai
dengan bahan yang digunakan, yakni daging
sapi, ayam, udang, dan ikan malas (lazy
fish).
Penyuka daging bisa menjajal peached
beef with spicy sauce Szechuan style.
Berupa irisan daging sapi (beef) yang
direndam dalam tepung maizena.
Rasanya gurih-gurih pedas.
Meski menggunakan daging sapi lokal,
teksturnya lembut dan empuk, sehingga gampang
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Meski menggunakan daging
sapi lokal, teksturnya
lembut dan empuk
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
dikunyah bahkan oleh anak kecil.
Tak kalah nikmat adalah sweet
& spicy cashew chicken. Seperti
namanya, hidangan berupa ayam filet
yang diberi bumbu lada dan cabai ini
rasanya manis-manis pedas.
Yang tak boleh dilewatkan adalah
stir fry prawn atau tumis udang
berlapis adonan telur putih.
Bumbu saus pedas khas Sichuan,
jahe, dan bawang putih membuat
rasa hidangan ini juara.
Banyak tamu Dragon Court
yang menyukai hidangan
berbahan dasar udang jerbung
ukuran sedang ini. Udangnya enak dan bertekstur
lembut.
Pilihan terakhir adalah deep fried fresh fish with
herbs. Chef Sriyanto meraciknya dari ikan malas (lazy
fish) goreng dengan kecap asin dan tepung jagung.
Untuk sausnya, chef yang sudah 13 tahun menekuni
dunia masak-memasak ini menggunakan rempah-
KULINER
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
KULINER
rempah lokal. Hasilnya, hidangan
yang benar-benar nikmat.
Mungkin Anda berpikir harga
makanan ini akan sangat mahal
mengingat lokasi restonya
berada di hotel bintang lima.
Namun, selama promosi, setiap
porsi menu hanya dihargai Rp
89.999.
Kalau lagi enggak promosi, harganya memang
di atas Rp 100 ribu per porsi. Tapi, namanya lagi
promosi, ya memang harus murah, kan, ujar chef
yang akrab disapa chef Yanto itu.
Sebagai penutup, tersedia beberapa menu dessert,
seperti mango pudding. Puding berwarna kuning
MAJALAH DETIK 28 OKTOBER - 3 NOVEMBER 2013 MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013 MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
dengan toping potongan mangga
ini benar-benar pas sebagai
pencuci mulut setelah menikmati
makanan serba pedas. Teksturnya
lembut dan mangganya sangat
terasa. Karena sedang promosi,
harganya yang seharusnya Rp 25
ribu turun menjadi Rp 18 ribu.
Untuk menikmati semua
menu itu, Anda tak harus
merogoh kocek dalam-dalam.
Cukup dengan Rp 500 ribu, Anda
sudah bisa mengajak teman-
teman Anda bersantap di hotel
bintang lima ini. Yuk!
KEN YUNITA | ESTI UTAMI
KULINER
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
F
O
T
O

-

F
O
T
O
:

A
N
T
A
R
A

|

G
E
T
T
Y

I
M
A
G
E

|

A
R
I

S
A
P
U
T
R
A
BROOKLY N
Ramaikan
Pasar Taruhan
HAPPY S AL MA
Monolog
Kartini
SlanK Tak Ada Matinya
BI MBI M
PEOPLE
T
IGA dekade sudah Slank me-
ramaikan dunia musik Tanah
Air. Pasang-surut pun dihadapi
Bimbim dan kawan-kawan
selama itu. Namun mereka tetap setia,
walau kebosanan sering melanda.
Bagi Bimbim, mengalahkan kebo-
sanan merupakan tantangan terberat
yang dihadapi saat berkarya bersama
Slank. Namun rasa bosan itu akhirnya
luluh saat melihat situasi di sekitarnya.
Keinginan tetap berbicara lewat lirik
lagu itulah yang membuat kami tetap
kreatif, ujar Bimbim di sela peluncur-
an album Slank Nggak Ada Matinya,
Kamis, 31 Oktober lalu.
Belakangan, grup band yang lahir
pada 1983 ini memang lebih banyak
menyoroti kondisi sosial. Namun me-
reka tetap mempertahankan gaya sle-
ngean yang menjadi ciri khasnya. Con-
cern kita adalah bangsa ini. Kita sudah
melalui lima presiden, tetapi yang ber-
ubah hanya penguasanya, sementara
kelakuannya tetap sama saja, ujar pria
bernama asli Bimo Setiawan Almach-
zumi itu.
Kegelisahan inilah yang membuat
Bimbim tetap kreatif. Selama banyak
masalah yang dihadapi bangsa ini,
maka ide Bimbim akan terus bermun-
culan. Tak pernah mati. Lalu apa yang
akan dilakukannya jika semua tiba-tiba
menjadi baik-baik saja? Kami akan me-
nyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa,
ujarnya sambil tertawa. nESTI UTAMI


BI MBI M
A
N
T
A
R
A
PEOPLE
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
PEOPLE
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
PEOPLE
BROOKLY N
B
ROOKLYN akan mengikuti jejak ayahnya,
David Beckham, merumput di Manches-
ter United? Kabar burung ini menyeruak
menyusul beredarnya rekaman video
Brooklyn sedang berlatih di pusat pelatihan Man-
chester United di Carrington, Inggris, Kamis pekan
lalu. Dalam video itu, Brooklyn, yang kini berusia
14 tahun, dengan percaya diri menunjukkan ket-
erampilannya bermain bola. Sedangkan Beckham
tampak bangga mengawasi aksi putra sulungnya
itu.
Belum ada konfirmasi apakah ini merupakan latihan
resmi, meski banyak pihak menduga Brooklyn akan
diundang untuk latihan lanjutan di MU. Bahkan soal
apakah Brooklyn akan memperkuat skuad MU junior
sudah ramai dipertaruhkan.
MU memang terus memonitor perkembangan
permainan Brooklyn. Tapi nama Beckham yang
disandangnya tak menjamin Brooklyn bakal mendapat
tempat di sekolah bola MU itu.
Pihak MU juga masih menahan komentar mengenai
kans Brooklyn. Kami tidak membicarakan pemain
muda. Kalian tidak menanyakan pemain muda lain,
jadi kalian tidak berharap saya menjawab pertanyaan
itu (tentang kans Brooklyn)? ujar Manajer MU David
Moyes.
Brooklyn tampaknya serius menjadi pemain sepak
bola seperti ayahnya. Sebelumnya, ia juga sering ikut
latihan di LA Galaxy, saat Beckham merumput di klub
di Los Angeles itu. nESTI UTAMI | BBC | THE GUARDIAN
G
E
T
T
Y

I
M
A
G
E
PEOPLE
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
PEOPLE
A
R
I

S
A
P
U
T
R
A

|

D
E
T
I
K
F
O
T
O
HAPPY S AL MA

T
EPUK tangan panjang meng-
akhiri pementasan Monolog
Inggit, yang dibawakan artis
Happy Salma, pekan lalu.
Ucapan selamat pun deras mengalir.
Bahkan sejumlah ekspatriat yang ikut
menonton langsung menawarinya un-
tuk kembali mementaskan monolog
yang sudah ia lakoni sejak 2011 ini.
Happy, yang belakangan lebih aktif
main teater dan monolog ketimbang
film, tentu menyukai sambutan ini.
Namun diam-diam ia menyimpan
mimpi: mementaskan Monolog
Kartini. Tokoh emansipasi perempuan
dari Jepara ini, menurut dia, sangat
unik. Dia selalu berjuang menolak
poligami, tetapi terpaksa menjalani
praktek ini, ujar Happy, yang sore itu
mengenakan kebaya hitam. Ia tak bisa
menyembunyikan rasa penasarannya
dengan apa yang dipikirkan Kartini
saat itu.
Memang, belum banyak yang
dilakukan Happy demi mewujudkan
mimpinya itu. Dan ini bukan langkah
mudah. Untuk Monolog Inggit pun,
Happy menghabiskan waktu enam
bulan. Ia terlibat aktif dalam menyusun
naskah dan melakukan riset mendalam.
Ia juga mengunjungi sejumlah tempat
yang pernah ditinggali dan dikunjungi
Sukarno beserta Ibu Inggit. Namun
semangat Happy tak luruh. Saya ingin,
kalaupun bukan oleh saya, Monolog
Kartini bisa dipentaskan, ujarnya.
Ia pun yakin mimpinya bakal
terwujud. Pasalnya, belakangan
makin banyak lembaga yang bersedia
membiayai pertunjukan seni, termasuk
pentas monolog. Sekarang banyak
perusahaan yang support pertunjukan,
sehingga banyak seniman idealis
punya lahan untuk berkegiatan, ujar
artis yang sejak dua tahun lalu merintis
usaha perhiasan ini. nESTI UTAMI
MAJALAH DETIK 20 - 26 MEI 2013
WKWKWK
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
N
AMA Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, pekan lalu, menjadi
perbincangan hangat di Twitter. Tapi, kali ini bukan soal pencalonannya
sebagai presiden untuk 2014. Icalsapaan Aburizalmenjadi bulan-
bulanan di media sosial itu cuma gara-gara es tebu. Ciyuss!
Cerita berawal saat kunjungan Ical ke Provinsi Jambi, Senin, 4 November lalu.
Seperti diberitakan sejumlah media, bos grup usaha Bakrie itu menghadiri pelan-
tikan Sy Fasha dan Abdullah Sani, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode
2013-2018. Nah, seusai pelantikan pasangan yang diusung partainya itu, Ical dan
rombongan kemudian makan bersama puluhan tukang sapu dan tukang ojek di
Rumah Makan Munir, Kota Jambi.
Rombongan Ical juga memesan es tebu yang dijual seorang pedagang kaki lima
di depan restoran. Tapi, setelah makan bersama selesai, rupanya tidak ada yang
membayar es tebu itu. Acit, sang penjual pun melongo karena yang minum es
tebunya tidak sedikit, melainkan sampai 90 gelas, termasuk para tukang ojek dan
penyapu jalanan.
Seperti diberitakan sejumlah media, Acit sempat menagih kepada seorang ang-
gota rombongan. Tapi, ia cuma dibayar Rp 50 ribu. Seharusnya, kata Acit, tagih-
annya mencapai Rp 360 ribu. Ia pun cuma bisa pasrah. Insiden es tebu itu segera
menjadi bahan pemberitaan media setempat, dan disambar para pengguna Twitter.
Namun tak sampai sehari, Senin malamnya, ada seorang pria berbadan tegap
yang menghampiri Acit. Tidak banyak cakap, ia langsung membayar tagihan es
tebu rombongan Ical. Alhamdulillah, akhirnya dibayar, ujar Acit kepada wartaw-
an. Pria itu pun langsung ngeloyor pergi setelah memberinya uang Rp 400 ribu.
Setelah ramai dibahas di Twitter, Ical juga mengklarifikasi insiden itu lewat akun
@aburizalbakrie. Menurut dia, cerita soal es tebu itu cuma salah paham. Ical me-
ngomentari akun @ndorokakung yang memiliki pengikut 118 ribu lebih. @ndoro-
kakung sy tdk minum es tebu seperti yg ditukis di situ. Sy cek ke panitia jg sudah
dibayar. Kesalahpahaman saja.
Satu jam berikutnya, Ical juga mengunggah foto sang penjual es, bersama se-
orang pria yang disebut Ical sebagai kadernya. Ini kader sy & penjual esnya @
KFA_Faried: Klarifikasi penjual es tebu, tdk ada mslh dg pmbyaran es tebu, sdh
dibayar.
Namun belakangan, seorang petinggi partai beringin itu malah menyebut si tu-
kang es meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia balik menuding insiden es tebu
tersebut fitnah belaka, yang ditebar oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan.
Jadi, yang benar salah paham atau fitnah, Pak? Duh, politisi, politisi.... n
DIMAS
Ilustrator: Edi Wahyono
ROMBONGAN KETUA UMUM GOLKAR ABURIZAL BAKRIE MENJADI BAHAN PEMBERITAAN
GARA-GARA KURANG MEMBAYAR MINUMAN ES TEBU DI JAMBI. SANG PENJUAL
AKHIRNYA DIBAYAR. TAPI, ICAL KADUNG MENJADI BULAN-BULANAN DI MEDIA SOSIAL.
gara-gara Es Tebu
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013 MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERVIEW
PEMBANGKIT LISTRIK DAN INDUSTRI
SEBAIKNYA BERADA DI LAHAN-LAHAN
YANG DIKUASAI NEGARA ATAU TANAH
YANG TAK PUNYA NILAI EKONOMI.
NUR PAMUDJI
MENDESAK,
REVOLUSI
TANAH
UNTUK
LISTRIK
ILUSTRATOR: KIAGUS AULIANSHAH /
FOTO: GRANDYOS ZAFNA, DETIKFOTO
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
UR Pamudji pernah menerima keluhan
dari sahabatnya yang baru menempati
rumah baru tentang lamanya proses
mendapatkan instalasi listrik. Si sahabat
akhirnya mendapatkan pasokan listrik
setelah mengeluarkan pelicin hingga
Rp 5 juta, sesuai yang diminta pihak
kontraktor perumahan. Namun, setelah
diselisik melalui sistem pelayanan online milik
Perusahaan Listrik Negara, bisa dipastikan uang
sebesar itu ternyata masuk ke kantong kontraktor.
Dia dibohongi, seolah untuk mendapatkan layanan
cepat harus ada uang pelicin ke petugas PLN, kata
Pamudji saat berbincang dengan majalah detik,
Rabu malam pekan lalu di kantornya.
Alumnus Institut Teknologi Bandung Jurusan
Teknik Listrik ini menegaskan, sejak pertengahan
2012, dia melarang segenap karyawannya menerima
tip, suap, dan aneka uang terima kasih lainnya dari
masyarakat. Hal serupa diterapkan saat menjalin
kerja sama dengan perusahaan-per usahaan
rekanan.
Atas upayanya membersihkan praktek KKN
itu, pertengahan Oktober lalu, dia bersama Wakil
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) meraih anugerah Bung Hatta Anti-Corruption
Award. Lalu apa saja sebenarnya yang dia lakukan
untuk membenahi PLN agar bersih dari KKN?
Mengapa perlu ada revolusi pengadaan pertanahan
untuk pengadaan listrik dan industri? Simak petikan
perbincangan berikut ini.
Apa sesungguhnya yang Anda lakukan di PLN
sehingga meraih Bung Hatta Anti-Corruption
Award?
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
dalam berhubungan
dengan pelanggan,
jangan sampai
ada pembayaran-
pembayaran yang
ilegal. Tidak ada lagi
uang terima kasih,
apalagi suap.
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERVIEW INTERVIEW
Menurut penjelasan para juri, karena PLN
melakukan upaya-upaya secara sistematis dan
sungguh-sungguh untuk memperbaiki kondisi
internal PLN maupun hubungan PLN dengan para
pelanggan dan rekanan. Itu sudah kami lakukan sejak
pertengahan 2012, antara lain dengan menggandeng
Transparency International Indonesia untuk
melakukan perbaikan dalam bidang pengadaan
barang dan jasa, serta dalam pelayanan terhadap
pelanggan. Sebab, di kedua bidang itulah kami
indikasikan banyak terjadi praktek-praktek semacam
gratifikasi. Jadi, kami ingin mentransformasikan
PLN sebagai BUMN yang baik.
Konkretnya seperti apa perbaikan di lapangan?
Kami tekankan kepada segenap karyawan PLN,
dalam berhubungan dengan pelanggan, jangan
sampai ada pembayaran-pembayaran yang ilegal.
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERVIEW
Tidak ada lagi uang terima kasih, apalagi suap.
Kedua, dalam berhubungan dengan rekanan, saya
juga tidak menghendaki adanya kick-back dari para
pemasok.
Bagaimana Anda memberikan pengertian
terhadap mereka?
Kami mengumpulkan semua rekanan dan
men-declare bahwa kami telah berubah. Hubungan
kerja sama harus benar-benar dilandasi asas
profesional, tidak ada suap-menyuap, tidak ada lagi
atur-mengatur untuk kalah atau menang (tender).
Mereka sepakat dan kami tanda tangan.
Bagaimana agar kesepakatan atau komitmen
tersebut benar-benar dipenuhi?
Kami membangun sistem yang meminimalkan
kemungkinan terjadinya kontak fisik antara karyawan
PLN dan pelanggan atau calon pelanggan. Misalnya
saja ada sistem PLN 123 yang memungkinkan
pelanggan atau calon pelanggan bisa mendaftar
atau meminta tambahan daya kepada PLN secara
online. Persyaratan dan tahapannya pun terukur,
transparan, dan pasti.
Sempat ada resistansi dari karyawan?
Nyatanya enggak. Kalau kita amati, jumlah
sambungan baru yang diajukan ke kami juga terus
bertambah. Tahun lalu jumlah sambungan baru
mencapai 4 juta, tahun ini lebih dari 3 juta, atau 3,5
juta. Kenyataannya, kalau karyawan tersebut enggak
ditawari, ya, juga tidak mengambil.
Untuk mengawasi sistem baru ini, apakah ada
struktur baru?
Bukan struktur baru, tetapi menambah cakupan
tugas, yakni pengawasan, termasuk kepatuhan untuk
tidak menerima gratifikasi. Kalau seseorang terbukti
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
FOTO: DOK. HUMAS PLN
FOTO-FOTO: RACHMAN/DETIKFOTO
menerima, berarti melanggar disiplin pegawai. Tapi
itu kan sifatnya kuratif. Nah, pendekatan kami saat
ini sifatnya pencegahan, yakni dengan membentuk
kelompok karyawan pelopor. Mereka kami training,
kami beri pengetahuan dan pemahaman tentang
perlunya PLN Bersih.
Tapi hukuman kepada yang bersalah tetap ada.
Saya tidak mengutamakan menghukum orang,
karena pencegahan itu terbukti lebih ampuh
ketimbang memberi hukuman. Saya menamakan
pendekatan ini sebagai pendekatan dakwah. Artinya
memberi pemahaman, memberi pengertian, dan
membangun sikap pro terhadap Gerakan Bersih ini
jauh lebih penting. Karena pada dasarnya, orang itu
senang berbuat baik. Sejauh ini, saya tidak berani
mengklaim sudah zero pelanggaran, tapi peluangnya
yang zero.
Kalau terkait dengan penentu anggaran,
bagaimana Anda melakukan pencegahan?
Pertama, PLN harus bertekad untuk tidak
memberikan apa pun kepada lembaga-lembaga
INTERVIEW
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
yang terkait dengan anggaran itu. Itu harus menjadi
komitmen PLN. Kalau tidak, ya bagaimana bisa?
Tidak takut usulan anggaran PLN dikasih tanda
bintang atau ditunda?
Ha-ha-ha.... Istilahnya menjurus banget ini. Saya
kira sejak zaman Pak Dahlan Iskan (mantan Dirut
PLN yang kini Menteri BUMN), kami sudah komit,
tidak melakukan pembayaran (kepada lembaga-
lembaga yang terkait dengan penentuan anggaran).
Alhamdulillah sampai sekarang kami bisa bertahan.
Pertumbuhan PLN sekarang ini seperti apa?
Tiap tahun, kita harus menambah kapasitas 4.000-
5.000 megawatt. Tapi, secara persentase, sekarang
ini untuk sektor rumah tangga di Indonesia sudah
70 persen teraliri listrik. Tahun depan kita targetkan
80-an persen rumah tangga sudah terlayani.
Apa kendala di lapangan untuk memenuhi target
pertumbuhan?
Tentu sangat kompleks dan saling terkait.
Pertama soal perizinan, lalu pengadaan lahan
yang lumayan pelik, penyediaan kapital. Kalau
soal teknologi dan operasional itu tinggal ditekuni.
Cuma, untuk mendapatkan teknologi yang mutakhir
dan sesuai dengan kondisi kita, tentu perlu modal.
Untuk membangun instalasi dan distribusi jaringan
tentu perlu tanah, lahan. Nah, pengadaan ini perlu
kepastian izin.
Saya sering bilang ke beberapa pihak, kita perlu
semacam revolusi proses pengadaan tanah dan
perizinan kalau pertumbuhan ekonomi ingin 6
persen atau lebih. Bila tidak, akan terhambat. Jadi,
penghambat itu bukan di kapital karena banyak
sekali pihak yang siap menggelontorkan modalnya,
tapi (masalah) lahan dan izin.
Kerumitan mendapatkan tanah itu karena faktor
Pertumbuhan
ekonomi akan
terhambat bila
pengadaan lahan
dan izin tak pasti.
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
harga atau....
Ya, misalnya tanah yang ada ternyata merupakan
lahan produktif yang dikuasai masyarakat. Kan
setidaknya di situ ada empat unsur, yakni pemilik,
penggarap, buruh tani, pedagang kecil yang saling
terkait kepentingannya. Jadi, kalau industri atau
pembangkit listrik masuk tentu akan mengganggu
rantai tersebut.
Akan lebih baik, industri atau pembangkit itu berada
di lahan-lahan yang dikuasai negara atau tanah
yang tak punya nilai ekonomi, seperti rawa-rawa,
hutan tak produktif sehingga tidak mengganggu
masyarakat. Bagi saya, lebih bagus membangun
di tanah rawa yang mahal biaya pembangunannya
tapi lebih pasti ketimbang di tanah masyarakat yang
ketidakpastiannya tinggi.
Jadi ini perlu ada semacam lembaga pemerintah
atau swasta yang bisa menyediakan tanah dalam
jumlah sangat luas tersebut. Misalnya PLN untuk
membangun pembangkit berkapasitas 2 MW itu
butuh lahan seluas sekitar 200 hektare. Di sini
kekuasaan negara perlu digunakan secara efektif.
Kalau diversifikasi pembangkit?
Lebih dari 50 persen dari batu bara, BBM (12),
geotermal (5), sisanya gas. Batu bara kita punya stok
banyak dan paling murah investasinya ketimbang
PLTA. Tingkat pencemaran sulfur dan debu pun
relatif sudah bisa dikontrol. Cuma untuk
karbon dioksida memang masih belum
bisa dihindari. Tapi pada saatnya, bila
teknologi sudah memungkinkan, tentu
bisa lebih baik lagi.
Tenaga surya dan nuklir.
Kita sudah punya 40 PLTS, lo,
terutama di kawasan timur Indonesia.
Tapi panel-panelnya itu masih harus
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERVIEW
impor dari Cina. Pembangkit surya ini harus
dikombinasikan dengan tenaga diesel.
Cuma, kalau nuklir perlu keputusan negara karena
sangat strategis, ya. Kalau dari segi teknologi tinggal
dipilih yang paling aman. Nuklir itu lebih ramah
lingkungan, emisinya nol, cuma investasinya sangat
mahal. Soal kemungkinan reaktor bocor, sekarang
sudah ada teknologi yang bisa menyiasatinya. Kalau
Fukushima (Jepang) itu masih teknologi lama.
ARIF ARIANTO | SUDRAJAT
Nama:
Nur Pamudji
Tempat/Tanggal Lahir:
Malang, 2 Agustus 1961

Istri:
Liesye Ratna Aliha

Anak:
Wiwaswan Wisesa
Pamudji
Intan Cahyaning
Muhammad Adhika
Adhiwijna
Pendidikan:
1985 - S1 Jurusan
Teknik Listrik Institut
Teknologi Bandung (ITB)
1995 - Pascasarjana
Fakultas Teknik
University of New South
Wales, Australia
2003 - Master of Public
Management dari
National University of
Singapore
Karier:
1 November 2011: Dirut
PLN
1 Februari 2010:
Direktur Energi Primer
April 2008: General
Manager PLN P3B
Jawa-Bali
2005-2008: Manajer
Sistem Operasi
Pembangkit Jawa-Bali
2004-2005: Ketua Tim
Pengembangan Sistem
Kompetensi SDM PLN
1985-2001: Insinyur
Sistem Operasi
Pembangkit
Penghargaan:
17 Oktober 2013, Bung
Hatta Anti-Corruption
Award
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
BIODATA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL INTERNASIONAL
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MERACUN
LEBIH MIRIP OPERA SABUN
KETIMBANG SAINS.
SIAPA
YASSER
ARAFAT
REUTERS/AMMAR AWAD
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL
H
ANYA beberapa hari sebelum diterbangkan
ke Paris, Mohammed Yasser Abdel Rahman
Abdel Raouf Arafat alias Yasser Arafat masih
sangat bersemangat. Padahal kala itu, akhir
Oktober 2004, kondisi tubuhnya sebenarnya sudah
jauh melorot.
Memorinya hilang-timbul. Bukan cuma umurnya
sudah sepuh, 75 tahun, penyakit juga semakin sering
menghampiri. Bahkan, dua bulan sebelum kolaps, dia
sudah harus dibantu untuk mengikat tali sepatu dan
dipapah saat berjalan, ujar seorang pengawalnya.
Seperti linglung, dia menyantap obat dan vitamin
apa saja yang diberikan oleh tamu-tamunya. Serah-
kan semuanya kepada Allah,
Arafat menjawab santai saat
ditanya pengawalnya meng-
apa dia menyikat habis semua
obat yang tak diresepkan dok-
ter tersebut.
Semua bermula pada 12
Oktober 2004 malam. Hanya
empat jam setelah bersantap
malam di kantor Organisasi
Pembebasan Palestina (PLO) di Ramallah, Yasser
Arafat alias Abu Ammar mengeluh sakit perut dan
muntah-muntah. Berulang kali dia harus ke toilet
karena mengalami diare berat. Selama lebih dari dua
pekan, gejala penyakit itu tak kunjung sembuh.
Berat badan Arafat melorot hampir 4 kilogram. Se-
mula, tim dokter dari Mesir hanya menyangka Arafat
terkena flu. Namun kondisinya semakin parah. Peme-
riksaan oleh tim dokter Tunisia menemukan trombosit
dalam darah Arafat terus turun. Tapi dokter tak kun-
jung bisa menemukan apa penyebabnya. Karena tak
juga membaik, dengan pesawat pemerintah Prancis,
Arafat diterbangkan ke Paris pada akhir Oktober.
Sebagian besar dokter
akan mengatakan kepada
kalian bahwa itulah
tanda-tanda keracunan.
REUTERS/FADI AL-ASSAAD
Suha Arafat
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL
Aku hanya akan berada di sana dua hari... jangan
khawatir, aku akan kembali, kata Arafat kepada Saeb
Erekat, juru runding Palestina. Kondisi Arafat sempat
membaik, bahkan dia sudah bisa berjalan-jalan. Tapi,
pada 3 November, Arafat malah kolaps dan koma. Dia
mengalami perdarahan di beberapa organ dalam tu-
buhnya. Setelah lebih dari sepekan berjuang, pada 11
November pagi sembilan tahun lalu, pejuang Pales-
tina itu berpulang.
Menurut hasil penelusuran New York Times setahun
kemudian, walaupun sudah melakukan pelbagai tes,
termasuk uji keracunan standar, dokter Percy Military
Training Hospital, Prancis, tetap tak bisa menyimpul-
kan apa penyakit yang menyebabkan perdarahan Ara-
fat. Kasus ini benar-benar sebuah teka-teki besar,
ujar seorang dokter ahli infeksi.
INTERNASIONAL
Konferensi pers di Lausanne
University Hospital, Swiss,
pada 7 November lalu.
REUTERS/DENIS BALIBOUSE
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL
lll
Sejak semula, orang-orang terdekat Arafat sudah
curiga bahwa Abu Ammar meninggal bukan karena
sakit biasa. Dia bukan lagi seperti Arafat yang aku ke-
nal, Ashraf al-Kurdi, dokter pribadinya, menuturkan.
Dia mengeluh sakit perut dan daerah sekitar ginjal-
nya, juga tak punya selera makan. Kulitnya kekuningan
dan ada lingkaran kemerahan di wajahnya. Sebagian
besar dokter akan mengatakan kepada kalian bahwa
itulah tanda-tanda keracunan.
Tapi dugaan itu hanya menjadi bahan pergunjingan.
Seperti mengupas bawang, selembar demi selembar,
selapis demi selapis teka-teki kematian Yasser Arafat
mulai terungkap. Setahun lalu, atas
restu dari Suha Arafat, istri Abu
Ammar, stasiun televisi Al-Jazeera
meminta tim peneliti dari Universi-
tas Lausanne bersama University
Center of Legal Medicine, Swiss,
menguji catatan medis dan bebera-
pa barang peninggalan Arafat.
Francois Bochud dan timnya me-
nemukan fakta mengejutkan. Peng-
ujian terhadap beberapa barang
pribadi Arafat, seperti kafiyeh, sikat
gigi, dan bajunya, menunjukkan ada
jejak polonium-210. Aku bisa mengkonfirmasi pene-
muan polonium-210 di atas normal pada beberapa
barang pribadi Arafat, kata Francois Bochud, Direktur
Laboratorium Fisika Radiasi di Universitas Lausanne,
tahun lalu.
Pada sikat gigi Arafat, mereka menemukan jejak po-
lonium sebesar 54 millibecquerel. Bahkan, pada noda
air kencing di celana dalam Arafat, kadar poloniumnya
mencapai 180 millibecquerel. Padahal, di celana dalam
Arafat lainnya, hanya ditemukan polonium sebesar 6,7
Apa pun hasilnya sangat
penting untuk mengetahui
kebenaran.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL INTERNASIONAL
Pemimpin Palestina, Yasser
Arafat, sedang membaca
dokumen di kantornya.
HUSSEIN HUSSEIN/GETTY IMAGES
millibecquerel. Unsur polonium memang bisa ditemu-
kan bebas di alam. Tapi, Bochud menyimpulkan, polo-
nium pada pakaian Arafat bukan berasal dari sumber
alamiah.
Melihat hasil uji laboratorium itu, Suha meminta pe-
merintah Palestina menggali kuburan suaminya dan
memeriksa ulang penyebab kematiannya. Sampel dari
makam Arafat dikirim ke Prancis, Swiss, dan Rusia.
Apa pun hasilnya sangat penting untuk mengetahui
kebenaran, kata Suha setahun lalu.
lll
Setahun setelah makam Arafat digali, sebagian uji
laboratorium itu kelar. Tawfik Tirawi, kepala tim inves-
tigasi kematian Arafat yang ditunjuk oleh pemerintah
Palestina, mengatakan mereka telah menerima hasil
penelitian dari tim peneliti Swiss dan Rusia. Namun,
sampai detik ini, hasil tes forensik oleh tim dari Pran-
cis belum sampai ke tangannya.
Pekan lalu, Al-Jazeera menulis laporan lengkap
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL
soal hasil uji forensik tim peneliti Swiss atas sampel
dari makam Arafat. Uji forensik lanjutan ini semakin
memperkuat hipotesis sebelumnya bahwa Arafat mati
karena keracunan polonium-210. Dalam laporan 108
halaman itu, Patrice Mangin, Francois Bochud, dan
timnya memaparkan penemuan jejak polonium pada
tulang iga dan panggul Arafat, serta tanah makam Abu
Ammar. Tingkat polonium pada tulang rusuk Yasser
Arafat sekitar 900 millibecquerel atau sekitar 18 atau
36 kali rata-rata radioaktif normal dalam tubuh.
Mangin dan timnya 83 persen yakin Arafat mening-
gal karena keracunan polonium-210. Dengan semua
hasil yang didapatkan tim peneliti Swiss tersebut, Dave
Barclay, mantan ahli forensik dan detektif Inggris, juga
percaya Arafat memang meninggal
karena diracun menggunakan polo-
nium.
Hasil penelitian ini menghapus
semua keraguan. Sudah terbukti
secara ilmiah bahwa Arafat tak me-
ninggal secara alamiah. Bukti ilmi-
ah ini membuktikan bahwa dia mati
dibunuh, kata Suha Arafat pekan
lalu. Jari Suha tak menunjuk siapa
tersangka utama yang meracuni
suaminya. Tapi, seperti biasa, Israel
menjadi tertuduh pertama. Selain merupakan seteru
terbesar Palestina, agen-agen rahasia Israel punya
pengalaman dalam urusan meracuni musuh. Khaled
Meshal, salah satu pemimpin Hamas, pernah menjadi
korban racun intel Israel.
Pemerintah Israel membantah berada di balik kema-
tian Arafat, musuh lamanya. Juru bicara Kementerian
Luar Negeri Israel, Yigal Palmor, malah mengkritik
uji forensik sampel dari makam Arafat. Lebih mirip
opera sabun ketimbang sains, ujarnya. Menurut Pal-
INTERNASIONAL
Ada banyak bolong dalam
teori itu, lebih banyak
ketimbang lubang di keju
Swiss.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL
mor, hanya peneliti Prancis yang netral dalam kasus
ini. Sebab, peneliti Swiss dipilih oleh Suha, sementara
peneliti Rusia direkomendasikan oleh pemerintah Pa-
lestina. Sudah lama diketahui, Suha tak terlalu akur
dengan teman-teman seperjuangan Arafat. Ada ba-
nyak bolong dalam teori itu, lebih banyak ketimbang
lubang di keju Swiss.
Menurut Paddy Regan, profesor fisika di Universitas
Surrey, Inggris, polonium-210 hanya punya waktu pa-
ruh 128 hari. Padahal sampel itu diambil setelah delap-
an tahun Arafat dikubur, sehingga sangat sulit untuk
menghitung berapa banyak kandungan polonium saat
Abu Ammar berpulang. Itu seperti orang buta yang
memegang ekor gajah dan diminta menaksir berapa
berat total gajah itu, Paddy memberikan analogi.n
SAPTO PRADITYO, MONIQUE SHINTAMI | AL-JAZEERA | GUARDIAN | CNN | NYTIMES
Biasanya polonium-210 dihasilkan dalam reaksi di reaktor
nuklir. Unsur ini sangat radioaktif dan mematikan. Ia 250
ribu kali lebih beracun ketimbang hidrogen sianida.
Sedikit saja terpapar polonium-210, bisa berujung
maut. Jejaknya akan tertinggal di ginjal, hati, dan
sumsum tulang. Polonium memiliki waktu paruh
138 hari, artinya setiap 138 hari, tingkat radio-
aktifnya akan berkurang separuhnya.
Keunggulan polonium adalah tak berasa dan
beraroma, sehingga bisa dicampurkan dengan
makanan atau minuman. Pemindai di bandara
pun tak bisa mengendus polonium. Mantan agen dinas
rahasia Rusia, KGB, Alexander Litvinenko, mati setelah dira-
cun polonium-210 pada November 2006 di London.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
APA ITU POLONIUM-210?
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL INTERNASIONAL
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
JENDERAL BOKONG
MINTA AMPUN
JOSHUA MILTON BLAHYI BERTOBAT DAN MENJADI SEORANG PASTOR.
ADA YANG TAK RELA DIA TIDAK PERNAH MENJALANI HUKUMAN.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL
AAFKAN aku, bisik Joshua Milton Blahyi sambil ber-
lutut dan menempelkan kepalanya yang besar di lutut
kurus Gwae. Keduanya terdiam selama beberapa
saat. Gwae, yang tak setitik pun menyangka pertemu-
an beberapa pekan lalu itu, kehilangan suara, hingga
beberapa saat kemudian dia hanya sanggup berkata
lirih. Tak apa-apa.
Tapi bukan kata-kata itu yang dinanti Blahyi. Dia
berharap sebuah pengampunan. Gwae mengatakan
itu hanya untuk membuatnya berhenti. Aku tak ingin
mendengar apa pun. Aku tak ingin mengatakan apa
pun. Pergilah. Jangan lagi menanyakan apa pun, kata
Gwae, kini 38 tahun. Tapi Blahyi menolak patuh, tak
hendak surut.
Dia menawarkan uang ke-
pada Gwae. Ditolak. Blahyi
bertanya ke mana semua
saudara dan keluarga Gwae.
Perempuan itu hanya meng-
geleng. Aku tahu tak bisa me-
lakukan apa pun untukmu....
Tapi, paling tidak, izinkan aku
ber peran menjadi saudara
laki-laki, ayah, atau keluarga jika mungkin, Blahyi
memohon. Dia tak ingat bahwa dialah yang memban-
tai habis seluruh keluarga Gwae, 22 tahun silam.
Suatu hari yang sungguh jahanam pada Juli 1991,
Gwae dan keluarganya, yang tinggal di Zwedru, kota
kecil di bagian timur Liberia, tengah menyimak siaran
berita soal perang saudara di negerinya dari stasiun
radio BBC. Sejak 1989, Liberia didera perang saudara
pengikut Samuel Doe dari suku Krahn melawan pen-
dukung Charles Taylor dari suku Gio dan Mano.
Mereka sekeluarga tengah menimbang-nimbang
apakah perlu mengungsi ke Rwanda. Kala itu musim
hujan dan Sungai Cavalla di perbatasan Liberia-Rwan-
Paling tidak, izinkan aku
berperan menjadi saudara
laki-laki, ayah, atau
keluarga jika mungkin.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL
da meluap sehingga mustahil diseberangi. Perang ini
tak akan bertahan lama, ibunya meyakinkan. Mereka
pun memutuskan tetap tinggal di Zwedru. Petaka itu
datang tak disangka. Gerombolan milisi suku Krahn
menyapu kampungnya mencari orang-orang dari
suku Gio.
Di barisan paling depan, seorang laki-laki ber-
umur 19 tahun tampak ganjil dan sangar. Tak me-
ngenakan apa pun, hanya sebilah golok mengkilat
di tangannya. Dialah Joshua Milton Blahyi. Di be-
lakangnya, puluhan laki-laki menyandang senap-
an. Daniel, saudara laki-laki Gwae, mencoba me-
lindungi seorang pembantu perempuan dari suku
Gio. Dia seorang manusia, sama seperti kalian dan
aku, kata Daniel kepada Blahyi.
INTERNASIONAL
GETTYIMAGES
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL
Blahyi tak menanggapi. Dia malah meminta seorang
anak buahnya maju. Dengan dingin dan keji, anggota
milisi itu mengayunkan goloknya, memotong kaki Da-
niel. Belum tuntas, goloknya berkelebat ke arah paha
dan pinggul Daniel. Tubuh anak itu membeku.
Blahyi memerintahkan semua orang tiarap. Milisi
Krahn memperkosa ibu dan saudara-saudara pe-
rempuan Gwae, kemudian membantainya. Mereka
tak memperkosaku, tapi melakukan sesuatu yang
tak ingin aku ceritakan, Gwae menuturkan kejadian
laknat itu. Dia tak pernah paham mengapa dibiarkan
tetap hidup. Dan kini, setelah 22 tahun, Blahyi datang
lagi di hadapannya.
Pada masa perang saudara di
Liberiatahun 1989-1996 dan 1999-
2003para pemimpin milisi biasa
menyandang rupa-rupa nama,
misalnya Jenderal Rambo atau
Jenderal Setan. Di antara para ko-
mandan milisi, Blahyi-lah yang pa-
ling brutal. Blahyi punya kebiasaan
mengerikan. Dia suka memangsa
korbannya, terutama bayi dan anak-
anak. Dia meyakini korban-korban
itu bakal memberinya perlindungan
dalam pertempuran.
Julukannya agak aneh, yakni Jenderal Bokong Te-
lanjang, karena dia tak pernah mengenakan pakaian.
Blahyi percaya, berperang sembari bugil bakal mem-
buatnya kebal. Nyatanya, sampai perang berakhir, tak
sekali pun dia terkena tembakan. Blahyi menaksir,
jumlah korban pasukannya tak kurang dari 20 ribu
orang.

Kita harus berhati-hati agar


orang tidak kemudian berpikir
dapat melakukan kejahatan
dan berharap diampuni.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL
Blahyi hari ini bukanlah Jenderal Bokong yang suka
memangsa korbannya. Dia telah menjadi seorang pas-
tor di sebuah gereja di Monrovia, ibu kota negara kecil
di belahan barat Afrika tersebut. Haleluya, aku ingin
bicara dengan kalian mengenai kasih. Puji Tuhan,
kata Pastor Joshua Milton Blahyi kepada jemaatnya.
Uskup John Kun Kun, kepala gereja paling berpenga-
ruh di Monrovia, adalah orang yang membalikkan hidup
Blahyi. Pada April 1996, ia dan pemimpin gereja lainnya
memutuskan melakukan
pelayanan dengan terjun
dalam perang dan mene-
mui para komandan milisi.
Kun Kun dipilih untuk ber-
bicara dengan Jenderal
Bokong di Monrovia selat-
an.
Pengikut Blahyi sempat
menolak kehadirannya
dan mengatakan Blahyi
tidak memiliki waktu
untuk menemuinya. Tapi
Blahyi tak mengusirnya.
Kepada komandan milisi
yang ganas itu, Pastor Kun
Kun berkata, Yang ingin
saya katakan adalah bahwa Yesus mengasihimu, dan Ia
memiliki rencana yang lebih baik untuk hidupmu.
Blahyi menatapnya tanpa berkata-kata. Kun Kun
berdoa dan meminta Blahyi menutup mata dan meng-
ikuti ucapannya. Blahyi tidak menutup mata, tapi ia
mengikuti ucapan Kun Kun. Pertemuan berlanjut
kedua kalinya, kali ini pertemuan berlangsung tanpa
penolakan. Lagi, Kun Kun mengajaknya berdoa, dan
membaca Kitab Suci bersama.
Yohanes 3:16 menjadi ayat favoritnya dalam Alkitab:
INTERNASIONAL
DOK. PRIBADI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
INTERNASIONAL
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, se-
hingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tung-
gal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Blahyi telah menemukan satu-satunya agama yang
bisa memberinya pengampunan. Saya percaya bah-
wa Tuhan ingin memakai saya sebagai tanda bahwa
tidak peduli seberapa jauh orang pergi, ia memiliki
potensi untuk berubah.
Blahyi menebus dosa
masa lalunya dengan
mengunjungi korban ke-
jahatannya, membantu
mereka dan meminta
maaf. Itulah saat pa-
ling sulit. Aku tidak bisa
merasakan apa-apa di
masa lalu. Sekarang Aku
merasakan penderitaan
mereka, katanya.
Walaupun Blahyi sudah
17 tahun meninggalkan
medan perang dan ber-
tobat, tak sedikit yang
masih sangsi melihat hidupnya berputar 360 derajat.
Sebagian orang juga tak ikhlas melihat Blahyi me-
lenggang tanpa pernah dihukum atas kejahatannya
selama perang.
Perang saudara di Liberia menciptakan paradoks
mengampuni para pelaku atau menghukum mereka.
Tidak ada perdamaian tanpa keadilan. Sementara kita
berdiri untuk memaafkan pelaku, kita harus berhati-
hati agar orang tidak kemudian berpikir dapat mela-
kukan kejahatan dan berharap diampuni, kata Roland
Farley Smith Sr, warga Monrovia.
MONIQUE SHINTAMI, SAPTO PRADITYO | DER SPIEGEL | BBC | DAILY MAIL
INTERNASIONAL
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
GETTYIMAGES
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
EKONOMI EKONOMI
THINKSTOCKPHOTOS.COM
K
EB
IJA
K
A
N
B
A
R
U
B
A
N
K

IN
D
O
N
ES
IA
D
IP
ER
K
IR
A
K
A
N
TID
A
K

A
K
A
N
B
ER
P
EN
G
A
R
U
H
B
A
N
YA
K

TER
H
A
D
A
P
LO
N
JA
K
A
N
H
A
R
G
A

S
ETID
A
K
N
YA
D
A
LA
M
B
EB
ER
A
P
A

B
U
LA
N
IN
I. K
A
LA
N
G
A
N
IN
D
U
S
TR
I
P
R
O
P
ER
TI S
U
D
A
H
C
EM
A
S
.
REM
HARGA
BARU
TERASA
TAHUN
DEPAN
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
EKONOMI
ANTARA FOTO/RENO ESNIR
B
ANK Central Asia cukup puas bisa mendong-
krak pengucuran kredit rumah sampai 52
persen selama sembilan bulan pertama
tahun ini dibanding tahun lalu. Tapi, untuk ta-
hun depan, bank swasta ini bersiap-siap mengurangi
target pengucuran kredit. Mereka berhitung, sejumlah
pembatasan yang diterapkan pemerintah untuk men-
cegah gelembung (bubble) harga perumahan bakal
mengerem pengucuran.
Kredit pemilikan rumah kami jadi turun cukup
drastis, kata Direktur Konsumer PT Bank Central
Asia Henry Koenaifi. Ia memperkirakan tahun depan
pertumbuhan kredit rumah hanya naik 10 persen saja,
jauh di bawah tahun ini.
Sejak bulan lalu, Bank Indonesia menerapkan per-
aturan kredit rumah baru untuk mencegah gelembung
harga rumah. Bank Indonesia tidak ingin Indonesia
bernasib seperti Amerika Serikat, Spanyol, dan se-
jumlah negara lain saat lima tahun lalu diterjang krisis
gara-gara bank-bank di sana ceroboh mengucurkan
kredit perumahan.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Pekerja menyelesaikan
pembangunan rumah
menengah-atas di kawasan
Sinar Mas Land, BSD City,
Tangerang.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
EKONOMI EKONOMI
Pembatasan ini antara lain kebijakan kenaikan
uang muka bagi kredit rumah kedua dan seterusnya.
Selain itu, kredit rumah kedua dan seterusnya hanya
dikucurkan jika rumahnya sudah siap huni. Hal ini
berbeda dengan kebanyakan praktek properti, yang
pembiayaan banyak dikucurkan saat rumahnya masih
di meja perencanaan.
Kebijakan ini dirancang untuk mempersulit para in-
vestor yang mencari untung dari membeli rumah baru
dan kemudian menjualnya, tapi tidak secara langsung
mempengaruhi para pembeli rumah pertama. Inves-
tor inilah yang menjadi salah satu penyebab melonjak-
nya harga rumah.
Dampak kebijakan ini memang tidak akan langsung
terasa dalam waktu sebulan atau dua bulan setelah
kebijakan diberlakukan. BCA berhitung, kebijakan ini
bakal mulai terasa untuk pengucuran kredit tahun
depan.
Saat ini para pengembang menyelesaikan rumah-
rumah yang dibeli sebelum peraturan dilakukan. Ta-
hun depan, para developer akan membangun rumah
selama beberapa bulan dan transaksinya baru muncul
setelah rumah itu jadi. Tahun depan rumahnya kan
belum dibuat, jadi tidak ada yang bisa dijual karena tak
boleh inden, katanya.
AGUNG PAMBUDI/DETIKFOTO
Pengembang properti gelisah
pembeli rumah kedua dan
seterusnya dilarang inden.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
EKONOMI
Juniman, Kepala Ekonom Bank Internasional Indo-
nesia, juga memperkirakan kemungkinan pelambat-
an kredit ini karena pengembang butuh waktu untuk
membangun. Karena kan saat ini tidak bisa inden,
katanya.
Senada, Kepala Ekonom Danareksa Research Insti-
tute Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, dalam jang-
ka cukup panjang, kebijakan ini bakal bisa mengerem
laju kenaikan harga. Setahun saya rasa pertumbuhan
harga properti melambat, ucapnya.
Tapi, untuk jangka pendek, harga masih akan naik
karena orang-orang berduit tetap akan berinvestasi
di properti. Para investor tipe ini tidak mengandalkan
pinjaman dari bank untuk berinvestasi, sehingga tidak
terpengaruh oleh kebijakan pengetatan kredit peru-
mahan.
Sebagian investor lagi, kata Purbaya, menggunakan
dana hasil bisnis komoditas, seperti batu bara atau
tambang lain, di sektor properti. Investasi
mereka tahun depan di bidang properti
mungkin akan berkurang tapi itu bukan
karena pembatasan pemerintah, melain-
kan lantaran turunnya harga komoditas.
Uang investor properti akan habis, ka-
tanya. Tak selamanya terus ada.
Banyaknya pembeli rumah yang tidak
menggunakan uang pinjaman bank juga disebut oleh
pengembang besar, seperti PT Ciputra Development
Tbk. Mereka menyebutkan para pembeli rumah-ru-
mah menengah-atas merekadengan luas di atas 70
meter persegibiasa membeli secara tunai.
Lebih dari 50 persen konsumen kami membayar se-
cara tunai, kata Tulus Santoso Brotosiswojo, Direktur
Ciputra. Tidak aneh, ia bahkan tak yakin pembatasan
Bank Indonesia itu banyak berpengaruh untuk mena-
han lonjakan harga. n BUDI ALIMUDDIN | NUR KHOIRI
Kredit pemilikan rumah
kami jadi turun cukup
drastis.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
BISNIS
F
REDY Nullie selama lima tahun ini selalu
menenteng dua ponsel. Pegawai swasta yang
berkantor di kawasan Mega Kuningan, Ja-
karta, itu menggunakan salah satu operator
CDMA karena pulsanya murah untuk menelepon, tapi
tidak bisa meninggalkan ponsel GSM, yang jaringan
sinyalnya lebih bagus dan memiliki fitur lebih canggih.
Dalam kurun waktu lima tahun, kedua ponsel itu
selalu menjadi andalan Fredy dalam menjalin komu-
nikasi dengan rekan kerja, teman, dan keluarganya
di rumah. Namun beberapa bulan lalu ia memberi
tahu semua handai taulan bahwa nomor CDMA-nya ia
pensiunkan. Ponselnya masih ada di rumah tapi tidak
pernah diisi pulsa, ujar Fredy.
Pelanggan ponsel seperti Fredy inilah yang mem-
buat nasib operator-operator CDMA semakin muram.
Selain Smartfren, tiga merek lain, yakni Esia, Flexi,
dan StarOne, terus berkurang penggunanya. Bahkan
Flexi, yang tahun lalu masih bisa mendongkrak jumlah
pelanggan dari 14 juta menjadi 17 juta, sekarang turun
lagi menjadi hanya sekitar 11 juta pengguna.
PT Telekomunikasi Indonesia, misalnya, sudah tidak
bersemangat lagi mengembangkan merek CDMA
mereka, Flexi. Mereka memandang masa depan ada
di format pesaingnya, GSM dan turunannya. Telkom,
kebijakannya, hanya menjaga (pelanggan) CDMA yang
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
GRANDYOS ZAFNA/DETIKFOTO
Persaingan industri seluler
tampak di pusat pertokoan.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
BISNIS BISNIS
sudah ada, kata juru bicara Telekomu-
nikasi Indonesia, Pujo Pramono. Arah
perkembangan untuk teknologi ke de-
pannya lebih ke GSM.
Pasar ponsel Indonesia semula
dikuasai format analog AMPS. Salah
satu penguasa pasarnya adalah Kom-
selindo, yang merajai Jakarta hingga
pertengahan 1990-an. Saat itu ponsel
masih sangat mahal, harganya Rp 10
juta lebih. Uang sebanyak itu, pada ta-
hun-tahun terakhir pemerintahan Orde
Baru, lebih dari cukup untuk membeli
dua buah sepeda motor bebek.
Benteng AMPS ini berantakan se-
telah operator GSM, seperti Satelindo
dan Telkomsel, mulai masuk Jakarta.
Posisi GSM semakin kokoh setelah di-
perkenalkan nomor prabayar.
CDMA baru masuk setelah GSM ko-
koh di pasar pada awal 2000-an. Yang
agak aneh, pemerintah memberi izin
para operator CDMA ini sebagai telepon lokal tanpa
kabel sehingga tarifnya lebih murah. Tarif murah ini
membuat CDMA mulai populer pada pertengahan
2000-an. Pengguna GSM mulai banyak yang memiliki
ponsel kedua dengan format CDMA, yang biaya komu-
nikasinya murah.
Fredy menjadi salah satu pengguna GSM yang ikut
membeli ponsel berbasis CDMA. Seri ponsel CDMA ini
cenderung lebih sederhana, tidak memiliki fitur-fitur
canggih seperti ponsel GSM-nya. Selain itu, jaringan
CDMA tidak seluas GSM.
CDMA susah menambah jaringan karena, saat me-
reka muncul, GSM sudah membuat jaringan pemancar
yang luas dan pelanggannya banyak. Telkomsel, misal-
nya, memiliki 125 juta pelanggan sehingga mengope-
GRANDYOS ZAFNA/DETIKFOTO
Seorang pria melintas di
depan poster iklan Smart.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
BISNIS
rasikan atau mengembangkan
jaringan menjadi lebih murah
dibanding mengembangkan
belasan juta pelanggan CDMA.
Tidak mengherankan jika
belakangan, saat membeli
ponsel berbasis Android,
ia memasang nomor GSM.
Begitu pula dengan ponsel
BlackBerry, yang ia pasang
adalah nomor GSM, bukan
CDMA. Dalam perkembangan
teknologi, GSM memang terus
melaju sehingga tidak hanya
mengembangkan format 3G, tapi sudah 4G, seperti
WiMax atau LTE.
Onno W. Purbo, pengamat telekomunikasi dan mul-
timedia, menyebut CDMA mandek karena format ini
ada pemiliknya, yakni Qualcomm. Jika ingin mengem-
bangkan format, mesti membayar kepada Qualcomm.
Berbeda dengan GSM, yang terbuka dan tidak perlu
membayar hak cipta. Karena itu, GSM bisa berkem-
bang, katanya.
Kemandekan CDMA juga disebut oleh Ina Hutasoit,
Ketua Asosiasi Pengusaha Telepon Seluler Indonesia.
Ia mengatakan nyaris tidak ada ekspansi dari para ope-
rator CDMA yang mampu menandingi perkembangan
GSM. Kalau kita lihat GSM saja sudah 4G, sekarang
CDMA ada atau tidak? kata Ina.
Lambatnya perkembangan CDMA ini membuat pe-
merintah sempat berpikiran menggabungkan mereka
dalam satu perusahaan. Tapi Kementerian Komuni-
kasi dan Informatika tidak bisa buru-buru menyatukan
empat operator CDMA itu. Yang menjadi persoalan,
tidak semudah itu karena menyangkut entitas bisnis
mereka, tutur Gatot S. Dewa Broto, juru bicara Ke-
menterian Komunikasi. n HANS HENRICUS B.S. ARON | NUR KHOIRI
GRANDYOS ZAFNA/DETIKFOTO
Berbagai macam ponsel
CDMA dipajang di pasar.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
BISNIS
NASKAH: NUR KHOIRI | SUMBER: LAPORAN-LAPORAN TAHUNAN PT BAKRIE TELECOM,
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, PT INDOSAT, DAN PT SMARTFREN
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
* Pada 2011 mendapat tambahan 2,5 juta pelanggan PT Smart Telecom,
yang mereka akuisisi dan nama mereka berubah dari Mobile-8.
2007 2008 2009 2010 2011 2012
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
TERUS TURUN
Nasib operator CDMA memang kurang bagus. Dari empat pemain yang se-
karang aktif, hanya Smartfren yang tumbuh bagus. Yang lainnya cenderung
turun. Bahkan StarOne, yang dimiliki Indosat, pelanggannya tidak pernah
menembus angka 1 juta. Dengan pelanggan yang paling banyak hanya belas-
an ribu pengguna itu, biaya mengembangkan jaringan semakin mahal.
Esia
Flexi
Smartfren*
StarOne
BISNIS
KOLOM
Nama: Kodrat Wibowo,
SE, PhD
Tempat/Tanggal Lahir:
Bogor, 15 April 1971
Pendidikan:
1. S-1, Fakultas
Ekonomi Universitas
Padjadjaran, Bandung,
1994
2. S-2, Master di bidang
ekonomi dari Oklahoma
University, Amerika
Serikat
3. S-3, PhD di bidang
ekonomi dari Oklahoma
University, Amerika
Serikat, 2003
Jabatan:
n Dosen Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis Universitas
Padjadjaran, Bandung
n Ketua Departemen
Ilmu Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas
Padjadjaran, Bandung
n Peneliti Senior Center
for Economic and
Development Studies
n Ketua Ikatan Sarjana
Ekonomi Indonesia
Cabang Bandung
n Tenaga ahli Badan
Perencanaan
Pembangunan
Nasional, Kementerian
Keuangan, serta
Pemerintah Provinsi
Jawa Barat
Penelitian dan Karya Tulis:
n Is a Specic Grant
Really Specic?: A
Case of Indonesian
Provinces, 2003-
2010, Working Papers
in Economics and
Development Studies,
Padjadjaran University
n Allocation Mechanism
of Equalization
Fund In Indonesia:
Current Condition and
Alternative Proposals
of Specic Grant in Sub
National Level, Working
Papers in Economics
and Development
Studies, Padjadjaran
University
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
I
SU tentang penentuan upah minimum kota
(UMK) kembali marak dan sepertinya menjadi
cerita tiada akhir dalam khazanah politik serta
pembangunan di Indonesia. Penentuan UMK
yang tidak sesuai dengan tuntutan pekerja sebesar
50 persen dari besaran tahun sebelumnya di Jakar-
ta sebagai contoh. Gubernur Jokowi sebagai figur
kepala daerah ternama saat ini pun sepertinya tak
dapat mengelak dari kekisruhan dan pertentangan
antara kaum pekerja dan pengusaha dalam masalah
penentuan UMK.
Apalagi, dalam situasi rawan politik seperti tahun
2013 ini, kekisruhan penentuan UMK seakan-akan
ditiup dan dipanas-panasi demi kepentingan Pemilu
2014 karena jumlah pekerja yang cukup signifikan
dalam kategori pemilih kelas menengah, kelas calon
konstituen yang menjanjikan semua parpol dalam
upaya menarik suara pemilih di mana pun.
Sesuai dengan peraturan, besaran UMK sebuah
daerah memang harus didasari besaran nominal
angka kebutuhan hidup layak (KHL) daerah tersebut.
Secara standar konsep yang berlaku, penghitung-
an KHL ini masih dipertentangkan karena jumlah
64 komoditas yang dihitung besaran kebutuhannya
masih dianggap belum mewakili kebutuhan mini-
mum yang sebenarnya. Tuntutan yang terdengar
dari kaum pekerja, yakni keinginan memasukkan
biaya-biaya leisure dan kebutuhan sekunder, bahkan
tersier, seperti pulsa telepon seluler, menjadi total
84 komoditas memang patut dipertanyakan rasio-
nalitasnya.
Beberapa lembaga swadaya masyarakat mendu-
kung keinginan kaum pekerja tersebut melalui sur-
vei dan kajian yang mereka lakukan. Pantas dicatat
bahwa keinginan UMK naik sama besarnya dengan
peningkatan harga BBM tahun ini sebesar 44,4 per-
sen saja sangatlah tidak masuk akal. Sebab, BBM da-
lam kenyataannya bukanlah merupakan komponen
utama pada proses produksi setiap barang dan jasa
yang dikonsumsi. Bahkan, dalam harga komoditas
makanan-minuman, BBM hanya berperan sekitar
13 persen dalam total penentuan harga.
Dengan demikian, bila UMK harus naik, kenaik-
annya harus disesuaikan dengan rata-rata pening-
katan harga seluruh barang akibat kenaikan harga
BBM sebagai komponen. Niscaya, bila dihitung se-
cara benar, kenaikan UMK tidaklah harus sebesar
peningkatan harga BBM.
Di sisi lain, pengusaha juga terlihat tidak peka
dalam memandang inti permasalahan dari peng-
hitungan UMK itu sendiri. Menganggap bahwa pe-
ningkatan besaran UMK hanya berdasarkan tingkat
produktivitas tenaga kerja seakan-akan mengang-
gap tenaga kerja hanya input produksi. Secara teori
ekonomi memang demikian. Tapi, dalam kaidah
pembangunan dan falsafah hidup bangsa Indonesia,
tenaga kerja haruslah ditempatkan sejajar dengan
posisi yang selama ini dianggap berbeda, yaitu staf
manajemen dan pengelola produksi. Jadi idealnya
sejajar dengan pemilik modal.
Pada akhirnya pekerja dan pengusaha haruslah
sadar bahwa mereka sebenarnya sama-sama kon-
sumen akhir untuk produk akhir dari seluruh barang
dan jasa yang diperjualbelikan di pasar. Tidaklah
mendasar bagi pengusaha untuk menyatakan bah-
wa kesejahteraan pekerja bukanlah tanggung jawab
pengusaha melalui pembayaran upah. Sebab, kese-
jahteraan mereka sendiri sebenarnya sangat diten-
tukan oleh keringat yang dikucurkan oleh pekerja
setiap harinya.
Dengan demikian, sebaiknya mekanisme tripartit-
lah yang harus diperkuat komunikasi dan arah tujuan
bersama yang diinginkan pada akhirnya. Dibutuhkan
suatu upaya bersama untuk menghitung secara be-
nar bagaimana aspek KHL, situasi ekonomi makro
dan mikro sebenarnya mempengaruhi besaran
UMK. Sebuah formulasi umum untuk penghitungan
unit labor cost, produktivitas skala mikro dan sektoral
ada baiknya dibangun oleh pemerintah, pengusaha,
dan pekerja secara bersama-sama, baik di tingkat
pusat maupun daerah.
Dengan begitu, kekisruhan penentuan UMK tidak
selalu menjadi hal yang seakan-akan menjadi ruti-
nitas tahunan yang dengan mudah selalu dijadikan
isu politik yang secara jelas tidaklah mendukung
peningkatan produktivitas dan daya saing nasional,
bahkan secara nyata mempengaruhi minat inves-
tasi khususnya investasi PMA/PMDN. Padahal tidak
dimungkiri pembangunan sebuah daerah dan ne-
gara tidak dapat mengesampingkan sisi demand via
besaran investasi yang ada.
Peran pemerintah sudah jelas, secara ekonomi
adalah pihak yang dapat memperbaiki kegagalan
mekanisme pasar. Dalam hal ini, gagalnya mekanis-
me pasar menentukan keseimbangan besaran UMK
menjadi tanggung jawab pemerintah secara mutlak.
Tentu tidak dengan menggunakan besaran anggar-
an pemerintah yang jelas-jelas terbatas, tapi dengan
cara memilah-milah mana komponen KHL yang se-
benarnya merupakan tugas publik untuk disediakan
dan bukan tugas pengusaha untuk memenuhinya
melalui upah.
Biaya transportasi, pendidikan, dan kesehatan,
misalnya, haruslah diintervensi dengan peran pe-
nyediaan publik untuk layanan transportasi massal
yang murah. Begitu juga dengan layanan kesehatan
dan pendidikan dasar yang terjangkau oleh peme-
rintah, baik pusat maupun daerah. n
OLEH: KODRAT WIBOWO, PHD
Kisruh Upah
& Pemilu 2014
BILA DIHITUNG SECARA BENAR,
KENAIKAN UMK TIDAKLAH HARUS
SEBESAR PENINGKATAN HARGA BBM.
BIODATA
BISNIS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
BISNIS
MUDA,
GANTENG,
KAYA RAYA
ERICK THOHIR, BOS BARU INTER MILAN, MASUK DERETAN PENGUSAHA MUDA
TOP YANG BISNISNYA SALING TERKAIT. GAYA BISNIS MEREKA BERBEDA DENGAN
PENGUSAHA GENERASI SEBELUMNYA.
BISNIS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
K
ESEBELASAN Inter Milan termasuk salah
satu klub sepak bola dengan prestasi pal-
ing mentereng di Italia. Klub berusia 105 ta-
hun ini merebut juara Liga Champions tiga
kali dan Liga Italia 18 kali. Prestasi terakhir paling
bagus, pada 2010 di bawah asuhan pelatih top Jose
Mourinho, adalah meraih treble winners atau tiga
trofi sekaligus, yakni Piala Italia, Liga Italia, dan Liga
Champions.
Itu sebabnya, seluruh dunia terenyak saat Erick
Thohir, beserta dua pengusaha muda Indonesia
lain, yakni Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo,
mengambil alih kepemilikan Inter Milan dari tangan
Massimo Moratti. Saya merasa terhormat bahwa
Pak Moratti mempercayai saya memegang tanggung
jawab memimpin Inter ke era berikutnya, kata Erick
berbasa-basi di situs resmi klub itu.
Bukan pertama kali ini Erick dan Rosan bekerja
sama di satu perusahaan. Mereka adalah bagian dari
kelompok pengusaha muda yang tumbuh bersama
dan sering berbisnis bareng. Selain Erick dan Rosan,
nama pengusaha muda yang bisnisnya kadang terkait
adalah Sandiaga Uno, Anindya Novyan Bakrie, dan
Patrick Walujo.
Kelompok pengusaha muda ganteng-ganteng ini
agak berbeda dengan para pengusaha top Indonesia
generasi sebelumnya. Mereka lebih tangkas bermain
di pasar modal dibanding pengusaha generasi
sebelumnya, sehingga bisnisnya tumbuh sangat
cepat. Mereka juga gemar melakukan merger dan
akuisisi (di kalangan bisnis lazim disebut dengan
singkatan M&A).
Karena mereka konsultan keuangan, mereka
tahu inovasi-inovasi keuangan yang awalnya adalah
financial restructuring (restrukturisasi keuangan),
kata Rhenald Kasali, guru besar manajemen di
MEREKA LEBIH
TANGKAS
BERMAIN DI
PASAR MODAL.
BISNIS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Universitas Indonesia, memandang para pengusaha
muda top ini.
Sandiaga, misalnya, mengawali karier di Indonesia
dengan menjadi konsultan restrukturisasi utang
kelompok Jawa Pos pada saat krisis moneter. Patrick
Walujo bahkan mendirikan Northstar Pacific Partners
sebagai perusahaan investasi.
Para pengusaha Indonesia generasi sebelumnya
biasanya meminjam dana dari bank untuk mendirikan
usaha sendiri, mulai hotel sampai perkebunan.
Tapi pengusaha muda ini lebih sering membeli
perusahaan yang murahterutama sehabis krisis
ekonomi 1997-1998tapi prospektif.
Perusahaan yang bermasalah ini, setelah dibeli,
dibersihkan dan dibereskan. Sehingga lama-
kelamaan menjadi untung, katanya. Setelah
untung, perusahaan itu dijual atau kadang melepas
saham di bursa efek. Uang dari penjualan ini sangat
menguntungkan.
Pada 2005, misalnya, Recapital, yang didirikan
Sandiaga dan Rosan, mengambil alih 71 persen
saham Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Dua
tahun kemudian, saham itu dijual kepada Texas
Pacific Group, perusahaan investasi yang di Indonesia
bekerja sama dengan Northstar Pacific.
Pola seperti inilah yang membuat bisnis mereka
cepat berkembang, kata Rhenald. Mereka juga tidak
diributkan oleh sejumlah masalah saat membuka
usaha dari awal. Sebab, mereka tidak harus
mengeluarkan biaya untuk membebaskan tanah
atau mengurus perizinan.
Langkah yang digambarkan Rhenald ini persis
seperti yang dilakukan Mahaka. Kelompok usaha yang
didirikan Erick, Wishnu, dan sejumlah pengusaha
muda lain pada 1990-an itu pada awal 2000-an
membeli harian Republika. Hanya berselang setahun
SAYA DEKAT
SEKALI, PAK
WILLIAM ITU
MENTOR SAYA.
BISNIS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
BISNIS
setelah diambil alih, Republika melepas saham ke
bursa.
Mungkin karena kesamaan gaya berbisnis itu,
para pengusaha muda ini berhubungan dekat.
Mereka berbagi kepemilikan atau berbagi posisi di
manajemen. Perusahaan yang banyak tersambung
dengan mereka di antaranya bisnis investasi PT
Saratoga Investama Sedaya Tbk, tambang batu bara
PT Adaro Energy Tbk, dan kelompok media PT Mahaka
Media, yang mengendalikan harian Republika.
Kecocokan mereka ini sebagian sudah terbentuk
sejak remaja, sebagian karena kegemaran mereka
pada bola basket. Rosan dan Sandiaga, misalnya,
berteman karena terus satu ruang mulai kelas I
sampai lulus di SMA Pangudi Luhur. Pertemanan
inilah yang membuat mereka berdua kemudian
mendirikan Recapital.
Kegemaran Sandiaga terhadap basket membuatnya
sempat berkenalan dengan penggila olahraga ini
yang waktu itu bersekolah di SMA 3 Jakarta, Erick
Thohir. Kami pernah main bareng, kata Sandiaga.
Gara-gara gemar pada bola basket ini juga,
sebelum membeli Inter Milan, Erick membeli klub
bola basket dari liga paling top dunia, NBA, yakni
Philadelphia 76-ers.
Sedangkan Sandiaga dengan Anindya, meski satu
sekolah dan sama-sama gemar bola basket, saat itu
tidak sempat mengenal karena beda angkatan cukup
jauh. Baru belakangan ini Anindya dan Sandiaga
kadang dipertemukan hobi mereka, yakni lari dan
basket.
Pertemanan dari muda ini membuat mereka
gampang berhubungan. Sandiaga, misalnya, sedang
berbisnis dengan Rosan. Selain orangnya ceria, kata
Sandiaga, Rosan orangnya entrepreneurial, orang
selalu bagus mencari peluang usaha.
Sandiaga mengatakan hubungan pertemanan ini
Wishnu Wardhana
FOTO-FOTO: ANTARA
BISNIS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
sangat mendukung kariernya sebagai pengusaha
karena membuka peluang saling bertukar ide tentang
bisnis. Apalagi kalau mereka bertemu kebanyakan
ngobrol soal kegiatan bisnis. Kalau lagi ngumpul itu
kita ngomongin soal bisnis. Ada ide, dan ide itu kita
rembukin bisa dilakukan atau tidak, tuturnya.
Pengusaha muda lain, seperti Wishnu Wardhana,
meski awalnya ikut mendirikan Mahaka, hanya bermitra
dengan Erick Thohir. Tapi saat ini sudah jarang
nongkrong bareng karena kesibukan masing-masing,
kata Rico Rustombi, Presiden Direktur PT Mitrabahtera
Segara Sejati Tbk, yang menjadi rekan bisnis dekat
Wishnu, Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk.
Adapun Wishnu ketika ditemui majalah detik
enggan bercerita tentang hal pribadi. Pengusaha
yang mulai masuk dunia politiktermasuk menjadi
anggota Komite Konvensi Partai Demokrathanya
bersedia diwawancarai soal ekonomi secara umum.
Pengikat lain pengusaha ini adalah nyaris
semuanya lulusan Amerika Serikat dan sebagian
terkait langsung atau tidak langsung dengan bekas
para petinggi Astra International.
Erick adalah putra Teddy Thohir, salah satu
eksekutif awal Astra. Patrick Walujo, yang mendirikan
Northstar Pacific Partners, memiliki hubungan
keluarga dengan eks Astra karena ia menantu
Theodore Rachmat. Theodore Rachmat bukan hanya
bekas pemimpin Astra, tapi juga sepupu Edwin
Soeryadjaya.
Bahkan Sandiaga, yang tidak terkait hubungan
keluarga dengan Astra, sangat dekat dengan
pendiri perusahaan otomotif terbesar itu, William
Soeryadjaya. Saya dekat sekali, Pak William mentor
saya, ujarnya. Sandiaga dan putra William, Edwin
Soeryadjaya, adalah pendiri Saratoga.
BUDI ALIMUDDIN, HANS HENRICUS B.S. ARON | NUR KHOIRI
KALAU LAGI
NGUMPUL
ITU KITA
NGOMONGIN
SOAL BISNIS.
!"#$"#
BANYAK BISNIS BARENG
Kelompok pengusaha muda ini tidak hanya sama-sama pernah kuliah di Amerika
Serikat, tapi juga punya keterkaitan dalam kepemilikan perusahaan. Grafis ini
memperlihatkan betapa dekat hubungan mereka.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
ERICK THOHIR
Lahir 30 Mei 1970 di Jakarta. Lulusan National University,
California, Amerika Serikat (MBA). Putra salah satu pendiri
raksasa otomotif Indonesia, PT Astra International Tbk. Terkenal
ke seluruh dunia setelah membeli kesebelasan top Italia, Inter
Milan. Ia juga memiliki klub bola basket NBA Philadelphia 76ers
dan klub sepak bola Amerika Serikat, DC United.
- PT M~~~ Meoi~ TL w~i o:is~:is ul~:~
- PT \isi Meoi~ /si~ TL Di:elu: ul~:~
- PT DF Fi:~:ce TL Pe:us~~~: eu~:q~:y~, T:i:uq:~~
Thohir (TNT Group), memiliki 45 persen saham
- PT /o~:o E:e:qy TL TT :e:iii s~~: Pe:us~~~: i:i
dipimpin kakaknya, Garibaldi Thohir.
ROSAN PERKASA ROESLANI
Teman sebangku Sandiaga Uno saat SMA. Pengusaha berusia
45 tahun ini lulusan Oklahoma State University (BA), Universitas
/:lwe:e: Eu:oe~:, Deqi~ MD/l, o~: Eu:oe~: U:ive:sily,
/:lwe:, Deqi~ M/l
- Rec~il~ /oviso: :esioe: oi:elu:
- PT M~~~ Meoi~ TL o:is~:is/e:oi:i
- Du:i Pc Le~s oi:elu: :o:eseuli
- PT De:~u Co~ E:e:qy TL oi:elu:
- PT \isi Meoi~ /si~ TL o:is~:is
- PT S~:~loq~ :vesl~:~ Seo~y~ o:is~:is
PATRICK WALUJO
Ia mendirikan Northstar Group, yang berpusat di Singapura, pada
2003. Saat ini Northstar, perusahaan investasi, mengelola dana
US$ 1,Z :ii~: seil~: R 1' l:iiu:l o:lsl~: Le:o:se:l:~si
membeli saham mayoritas atau minoritas tapi berpengaruh di
e:us~~~: /si~ Te:qq~:~, le:ul~:~ :oo:esi~ P~l:ic, y~:q L~:u
berusia 37 tahun, sebelumnya berpengalaman di raksasa bank
i:vesl~si 0oo:~: S~cs oi Lo:oo: o~: ew Yo: ~ uus~: s~i:s
Cornell University, Amerika Serikat. Ia adalah menantu Teddy
R~c:~l, Le~s P:esioe: Di:elu: /sl:~ :le::~lio:~
- D~:ie ~:o D:ole:s Me:L~:lu :e:Le:es~: ul~:q R /,Zo
triliun pada 2008-2009
- PT DF Fi:~:ce e:ii seL~qi~: s~~:
!"#$"#
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
> WISHNU WARDHANA
Me:~:lu e:ii :oi~, \iwoo D~sui T|o:o:eqo:o, se~iqus
menjadi presiden direktur perusahaan tambang batu bara itu.
Pengusaha berusia 38 tahun ini mulai terjun ke politik dan menjadi
anggota Komite Konvensi Partai Demokrat. Ia juga menjadi Ketua
CE0 /PEC Su::il ZO1o oi D~i
- PT M~~~ Meoi~ TL s~~ s~lu e:oi:i
ANINDYA NOVYAN BAKRI
Putra Aburizal Bakrie atau generasi ketiga trah konglomerat
D~:ie Luus~: o:lwesle:: U:ive:sily, i:ois D~ceo: o
Scie:cel o~: Sl~:o:o 0:~ou~le Scoo o Dusi:essC~io::i~
(MBA) ini berusia 39 tahun.
- PT \isi Meoi~ /si~ TL :esioe: o:is~:is
- PT L~livi Meoi~~:y~ :esioe: oi:elu:
- PT D~:ie ~:o D:ole:s TL e:us~~~: eu~:q~:y~ y~:q
menjadi induk
- Du:i Pc e:us~~~: eu~:q~:y~, D~:ie ~:o D:ole:s,
pernah menjadi pemegang saham terbesar.
SANDIAGA UNO
Luus su::~ cu: ~uoe o~:i \icil~ Sl~le U:ive:sily, ~:s~s,
Amerika Serikat (BBA), dan George Washington University (MBA).
Dalam usia 44 tahun, ia menjadi salah satu pengusaha muda
~i:q oue: Di u~: Lis:is, i~ :e:|~oi ~:qqol~ Dew~: Eo:o:i
Nasional.
- PT /o~:o E:e:qy TL oi:elu:
- PT De:~u Co~ E:e:qy TL o:is~:is
- S~:~loq~ C~il~ e:oi:i
- PT Rec~il~ /oviso: e:oi:i
PT Mahaka Media Tbk
Didirikan Luthfi Muhammad,
E:ic Toi:, \is:u \~:o~:~,
o~: ~::y Zu:~:oy /w~:y~
bergerak di perdagangan batu
kapur, sekarang di bidang media
dan periklanan.
Kepemilikan:
- ~:i~: ReuLi~
- M~|~~ 0o Diqesl :oo:esi~
- M~|~~ P~:e:ls :oo:esi~
- M~~~ /ove:lisi:q
- M~si:~ R~oio:el Fe:~e
R~oio, Del~ FM, P:~:Lo:sl
- /i T\
- '8, 0e: FM
- 1O1 J~ FM
- J~ T\
PT SARATOGA INVESTAMA SEDAYA
TBK
Perusahaan investasi ini
didirikan Sandiaga Uno
Le:s~:~ Eowi: Soe:y~o|~y~,
putra mendiang pendiri
Astra International, William
Soeryadjaya, pada 1998.
Kepemilikan:
- PT /o~:o E:e:qy TL L~lu
bara)
- :le::~ Resou:ces Li:ileo
(minyak dan gas)
- P:ovioe:l /q:o e:eLu:~:
s~will
- /q:o M~|u R~y~ e:eLu:~:
s~will
!"#$"#
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
NASKAH: NUR KHOIRI
SUMBER: LAPORAN KEUANGAN 2012: PT VISI MEDIA ASIA TBK, PT MAHAKA MEDIA TBK, PT ADARO ENERGY TBK, PT BERAU COAL ENERGY TBK, PT BFI FINANCE TBK, PT
BAKRIE AND BROTHERS TBK, DAN PT BFI FINANCE, SITUS INTERNET BUMI PLC, NORTHSTAR GROUP, RECAPITAL, DAN SARATOGA SERTA LAPORAN SEJUMLAH MEDIA.
- PT Towe: De:s~:~ 0:ou TL
(menara telekomunikasi)
- PT T:i \~~:~ U:ive:s~
(penyulingan minyak)
- PT Li:l~s M~:q~ Seo~y~
(operator jalan tol Cikampek-
Palimanan)
- Mil:~ Pi:~sli~ Musli~
(leasing sepeda motor)
RECAPITAL
Dioi:i~: Ros~: P Roes~:i, Evi:
R~:ie, o~: S~:oi~q~ U:o ~o~
1'' Moo~:y~ ~:y~ R 1O |ul~,
s~~l i:i ~sel:y~ :e:c~~i Le~s~:
triliun rupiah.
Kepemilikan saham:
- PT D~: Pu:oi e:L~:~:l
- D~: ese|~le:~~: Eo:o:i
(perbankan)
- Du:i Pc e:l~:L~:q~:l
- /el:~ /i: ~i: :i:u:l
- /cu~lico ~:oi ~i: :i:u:l
- M~|~~ Eseuli :eoi~ cel~l
- PT M~~~ Meoi~ TL
PT VISI MEDIA ASIA TBK
:ou eo:o :eoi~ oi L~w~
Bakrie. Mereka memiliki dua
stasiun televisi nasional dan satu
situs berita.
- PT C~:~w~~ /:o~~s Teevisi
sl~siu: leevisi /T\l
- PT L~livi Meoi~ ~:y~ sl~siu:
leevisi T\ 0:el
- PT \iv~ Meoi~ D~:u :eoi~
o:i:e \iv~:ewsco:l
PT BFI FINANCE TBK
Perusahaan pembiayaan
kendaraan dan peralatan kerja.
Pemegang saham terbesarnya
adalah Trinugraha Capital and
Co, yang merupakan konsorsium
Garibaldi Thohir dengan Northstar
Equily i:i:~: P~l:ic \~u|o
BUMI PLC
Perusahaan tambang yang
berkedudukan di London.
Perusahaan ini belum
sepenuhnya beres dari ontran-
ontran para pemiliknya, yakni
pemegang saham minoritas
~l~:ie Rolscio o~: ~:~
pemegang saham dari Indonesia,
terutama Grup Bakrie.
Anak usaha:
- PT Du:i Resou:ces TL
- PT De:~u Co~ E:e:qy TL
PT BERAU COAL ENERGY TBK
Salah satu perusahaan batu bara
terbesar di Indonesia. Produksi
l~u: ~u :e:c~~i Z1 |ul~ lo:
dengan pendapatan US$ 1,5
:ii~: R 1 l:iiu:l SeL~:y~
8% s~~: oi:iii Du:i Pc
PT BAKRIE AND BROTHERS TBK
Induk kelompok usaha Keluarga
Bakrie. Perusahaan ini
sebelumnya memegang saham
le:Les~: Du:i Pc
PT ADARO ENERGY TBK
Perusahaan tambang batu bara
terbesar kedua di Indonesia.
Pemegang saham utama
perusahaan ini sebagian
besar terkait dengan PT Astra
International. Mereka adalah
bekas petinggi Astra, yakni
Teooy R~c:~l, De::y SuLi~:lo,
o~: eu~:q~ Toi: Eowi:
Soeryadjaya, putra William
Soe:y~o|~y~, :~su ew~l
Saratoga Capital.
BISNIS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
BISNIS
MEMBANGUNKAN
SAHAM TIDUR
TIDAK SEMUA SAHAM TIDUR BURUK KINERJANYA. BURSA SEDANG BERUSAHA
MEMBANGUNKAN.
BISNIS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
S
EBAGAI orang yang baru mulai melangkah
berinvestasi di bursa saham, Anna Sofia
mulai melihat-lihat saham yang dijual di
bursa. Di sana, sangat banyak saham yang
tidak pernah bergerak harganya. Saya kan baru
mau investasi di saham, sehingga perlu informasi
lebih banyak, kata Anna.
Sejumlah saham memang seperti kepala batu.
Mereka tidak naik saat harga yang lain melonjak,
dan tidak ikut jatuh saat bursa terpuruk. Orang bursa
menyebut saham-saham ini sebagai saham tidur.
Meski sebagian besar saham tidur itu sebaiknya
dihindari untuk dibeli, tapi ternyata ada sejumlah
perusahaan sangat sehat dan menguntungkan,
namun harga sahamnya malas bergerak di bursa.
Otoritas bursa pun berusaha mendorong agar
saham tidur dari perusahaan sehat ini bisa bergerak
kembali dan harga sahamnya menguat.
Jumlah perusahaan yang sahamnya tidur itu
sangat banyak. Dari 482 perusahaan yang menjual
saham di bursa, menurut Direktur Utama PT Bursa
Efek Indonesia, Ito Warsito, Sekitar 50 persen di
antaranya tergolong saham tidur.
Sebagian penyebab saham tidur itu, salah satunya,
perusahaan penerbit saham tidak memiliki kinerja
yang menjanjikan. Atau, kalaupun perusahaannya
sehat, mereka pelit berbagi informasi soal keun-
tung an, peluang pasar, langkah
korporasi, dan sebagainya ke
otoritas bursa maupun media
massa.
Saham tidur sepanjang masa
begitu terus harganya karena tidak
ada volume perdagangan, kata Reza
Priyambada, Kepala Riset Trust
Securities. Saham tidur itu terdiri
ITO WARSITO
FOTO-FOTO: ANTARA
BISNIS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
atas berbagai sektor. Dari perikanan, misalnya, PT
Central Proteinaprima Tbk.
Di sektor infrastruktur, ada saham perkapalan,
seperti PT Buana Listya Tama Tbk dan PT Arpeni
Pratama Ocean Line Tbk. Sedangkan dari sektor jasa
konstruksi di antaranya PT Truba Alam Manunggal
Engineering Tbk.
Namun tidak semua saham ini tidur akibat kinerja-
nya buruk. Harry Su, Kepala Riset Bahana Securities,
mencontohkan saham PT Mandom Indonesia Tbk
dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Keduanya itu
contoh saham tidur yang bagus, katanya.
Kedua saham ini tergolong minim transaksi bukan
karena memiliki kinerja yang jelek, melainkan
lantaran investornya lebih banyak yang main jangka
panjang. Investornya bukan tipe yang beli hari ini
dijual pekan depan atau malah besok hari.
Tak mengherankan jika Jeff Tan, analis Sinarmas
Asset Management, menyarankan mereka yang
memiliki niat berinvestasi di pasar modal dalam
jangka pendek menghindari saham-saham tidur.
Investor yang main harian, beli sekarang jual besok,
butuh saham yang likuid, yang banyak dijualbelikan.
Saham yang kebanyakan tidur ini kurang sehat
bagi bursa karena uang yang diputar di pasar
FOTO: ANTARA
BISNIS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
BISNIS
modal menjadi terbatas. Pihak otoritas bursa
harus mengatasi masalah saham tidur ini sehingga
tidak mengganggu kinerja untuk meningkatkan
kapitalisasi (uang yang dibelanjakan investor di)
saham, kata Reza.
Saat ini, uang yang diputar di bursa sekitar Rp
4.361 triliun, lebih tinggi dari akhir tahun lalu
yang mencapai Rp 4.127 triliun. Bursa Efek sudah
menyatakan memasang target kapitalisasi tahun
depan mencapai Rp 5.000 triliun pada akhir tahun
depan.
Dari sisi perusahaan, Jeff Tan mengatakan
perusahaan perlu melakukan sejumlah langkah,
seperti menerbitkan obligasi atau menerbitkan
saham kembali agar sahamnya bisa bergerak
kembali. Emiten (perusahaan penerbit saham)
harus melakukan aksi korporasi agar sahamnya
kembali banyak diperdagangkan, ujar Jeff.
Sedangkan pihak otoritas bursa sedang menggodok
langkah untuk membangunkan saham tidur ini.
Salah satu langkahnya, Bursa Efek Indonesia akan
memangkas jumlah saham dalam satu lotjumlah
minimal pembeliandari 500 lembar menjadi 100
lembar. Kami sedang menyiapkan sisi teknisnya,
kata Ito.
Peraturan baru ini akan dilansir awal bulan
depan. Dengan pengurangan pembelian minimal,
modal pembelian saham akan berkurang. Ini bakal
berpengaruh pada saham-saham tidur perusahaan
bagus, yang harga per lembarnya saat ini sangat
mahal.
Hanya investor bermodal besar yang bisa membeli
saham-saham seperti PT Multi Bintang Tbk karena
selembar sahamnya sudah mencapai Rp 1,2 juta
sejak 22 Oktober dan tidak bergerak sampai saat ini.
Harga saham Multi Bintang termasuk termahal di
OTORITAS
BURSA SEDANG
MENGGODOK
LANGKAH UNTUK
MEMBANGUNKAN
SAHAM TIDUR INI.
Reza Priyambada
FOTO: DOK. PRIBADI
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Bursa Indonesia. Saham PT Bumi Resources Tbk,
saat menjadi saham paling banyak diperdagangkan
beberapa tahun silam, misalnya, harga tertingginya
hanya di kisaran Rp 8.000 per lembar dan sekarang
malah hanya Rp 430 per lembar.
Dengan harga sangat mahal itu, dibutuhkan
modal Rp 600 juta hanya untuk pembelian minimal,
yakni satu lot sebanyak 500 lembar. Harga ini tidak
terjangkau oleh sebagian besar investor, terutama
yang baru saja masuk ke bursa seperti Anna.
Namun, jika satu lot hanya 100 lembar, investor
sudah bisa membeli saham pabrik bir ini dengan
modal Rp 120 juta. Penurunan jumlah lot saham
itu bertujuan untuk menarik makin banyak investor
masuk ke pasar modal, kata Ito. Ini bisa mendorong
aktivitas transaksi di bursa, terutama pada saham-
saham tidur.
HANS HENRICUS B.S. ARON I DEWI RACHMAT KUSUMA.
RACHMAN HERYANTO / DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SPORT

J
U
A
R
A
ANAK-ANAK INI DATANG
DARI PELBAGAI DAERAH, BERCITA-
CITA MENJADI PEMAIN SEPAK
BOLA PROFESIONAL. TERHALANG
KEBERLANJUTAN JENJANG PELATIHAN.
C
A
L
O
N
-
C
A
L
O
N
S
E
K
O
L
A
H

MONIQUE SHINTAMI/MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SPORT
D
ARI Bengkulu di tepi barat Pulau Sumatera,
Gusti Rio Kurniawan, 18 tahun, datang ke Ja-
karta demi sepak bola. Setahun lalu, dia tiba
di Jakarta dan bergabung dengan Sekolah
Sepak Bola (SSB) Ricky Yakobi.
Saya pindah ke sini khusus supaya bisa masuk
sekolah sepak bola. Sebenarnya sudah pingin ma-
suk sekolah sepak bola sejak lulus SMP, tapi orang
tua belum mengizinkan, kata Rio dua pekan lalu. Di
Jakarta, dia indekos. Akhirnya, setelah saya kelas II
SMA, sikap orang tua mulai berubah dan mengizinkan
saya pindah ke Jakarta.
Tak ada keraguan sedikit pun saat dia menyatakan
rencananya menjadi pemain sepak bola profesional
seperti pemain-pemain idolanya: striker Manchester
United, Javier Hernandez; Cristiano Ronaldo; dan
pemain tim nasional PSSI, Ahmad Bustomi. Tak puas
hanya mengandalkan latihan di SSB, untuk mengasah
keterampilan menggocek bola, Rio menambah porsi
latihan sendiri.
Lepas dari sekolah sepak bola milik Ricky Yakobi
mantan penyerang tim nasionalRio berencana ber-
gabung dengan klub-klub lokal. Ingin masuk Sriwija-
ya... kan dekat dari rumah. Atau Persija, kan terkenal.
Saya ingin main di Gelora Bung Karno, katanya. Rio
tak terlalu risau soal penghasilan sebagai atlet sepak
bola, yang umurnya relatif pendek. Kita jalanin dulu
hidup, Allah yang menentukan.
Lain lagi cerita Khairul Imam Zakiri, kapten tim na-
sional U-12 di SSB Akademi Sepak Bola Intinusa Olah
Prima Apacinti (ASIOP Apacinti). Mulanya sepak bola
hanya main-main buat dia. Walaupun sejak berumur
7 tahun rutin bermain futsal, dia tak berpikir menjadi
Football
is my life.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SPORT SPORT
pemain sepak bola profesional seperti Bambang Pa-
mungkas.
Ketika teman-teman main futsalnya bergabung
dengan ASIOP, dia ikut mendaftar. Karena sering ikut
pertandingan, lama-lama jadi ingin serius. Football is
my life, kata Zaki, sapaan akrabnya. Seperti semua
anak-anak, suatu hari nanti dia bermimpi bermain
di Eropa seperti idolanya, Lionel Messi. Paling tidak
bisa seperti Evan Dimas.
Nama Evan Dimas
Darmono berkibar sete-
lah membawa tim nasio-
nal U-19 ke putaran final
Piala Asia tahun depan
di Myanmar. Di babak
penyisihan grup, Evan
Dimas dan kawan-ka-
wannya membuat kejut-
an besar setelah sukses
membungkam tim favo-
rit Korea Selatan de ngan
skor tipis, 3-2. Pada laga
itu, Evan menjebol ga-
wang Korea Selatan tiga
kali. Hat trick!
Seperti Rio dan Zaki, bakat Evan Dimas diasah lewat
sekolah sepak bola. Semula pemuda Surabaya ini
berlatih di SSB Sasana Bhakti. Baru setelah masuk
SMP, dia bergabung dengan SSB Mitra Surabaya.
Jangan bandingkan fasilitas sekolah sepak bola di
Lidah Wetan, Surabaya, ini dengan La Masia, akademi
sepak bola milik Barcelona, atau La Fabrica milik Real
Madrid.
La Masia de Can Planes, yang melahirkan Lionel
Messi, Cesc Fabregas, Pep Guardiola, Andres Iniesta,
MONIQUE SHINTAMI/MAJALAH DETIK
ASIOP Apacinti
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SPORT
dan Xavi Hernandez, punya semua fasilitas kelas satu
dan sering disebut-sebut sebagai akademi sepak bola
terbaik di dunia.

Hujan deras mengguyur lapangan A, kompleks Ge-


lora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dua pekan lalu.
Tapi lapangan becek tak menyurutkan semangat pu-
luhan anak-anak berlarian mengejar bola.
Setiap sore, mulai pukul 14.30 hingga kelar pukul
20.30 WIB, puluhan anak-anak menempa bakat ber-
main sepak bola. Lapangan tersebut disewa oleh SSB
ASIOP Apacinti sejak 1997.
Setengah lapangan dikhususkan untuk anak usia
di bawah delapan tahun (U-8) dan di bawah 10 tahun
(U-10), sedangkan setengah lapangan lagi dikhusus-
kan untuk usia 11 tahun (U-11). Selayaknya pendidikan
formal, SSB ASIOP Apacinti memiliki kurikulum dan
rapor di setiap semesternya. Karena itulah mereka
tak ragu memasang nama akademi.
Kami punya kurikulum selama setahun untuk pem-
binaan, mulai teknik dasar sampai strategi permain-
an. Kami juga punya laporan evaluasi atau rapor per
enam bulan, kata Efraim Ferdinand Bawole, Training
Resource Development SSB ASIOP. Sekolah yang di-
sokong oleh perusahaan tekstil Apac Inti Corpora itu
punya dua kelas: reguler dan hobi.
Kelas hobi dikhususkan untuk siswa yang punya hobi
sepak bola tapi tidak memiliki banyak waktu untuk
mengikuti kelas reguler. Kalau di hobi itu hanya satu
kali per minggu. Sedangkan latihan kelas reguler tiga
kali satu minggu untuk satu kategori, ujar Efraim.
Masing-masing sesi latihan menghabiskan waktu dua
jam.
Untuk latihan, ASIOP Apacinti menggunakan materi
Sekolah
ini tak mencari
untung.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SPORT
yang diambil dari AFC Youth Development. Mereka juga
mengambil materi FIFA Soccer Grass Road, untuk usia
12 tahun ke bawah. Disokong perusahaan besar, seko-
lah ini punya tim pelatih dan fasilitas lumayan mantap.
Sekolah ini tak mencari untung, kata Efraim. Sebab,
dari iuran muridnya saja,
jelas bakal tekor untuk
membayar semua fasilitas
dan kegiatan operasional.
Mereka punya 18 pelatih,
terdiri atas 3 pelatih fisik,
2 pelatih kiper, dan sisa-
nya pelatih teknik. Pelatih-
nya antara lain mantan
pemain nasional, seperti
Yeyen Tumena, Nur Alim,
dan Imran Nahumaruri.
ASIOP juga punya dokter
dan psikolog. ASIOP telah
menelurkan beberapa
pemain nasional, seperti
Syamsir Alam, Airlangga
Soecipto, Egi Melgiansyah,
Andritany Ardhiyasa, dan Hendra Bastian.
Tak seperti ASIOP, yang disokong duit perusahaan
besar, SSB Ricky Yakobi hidup dari iuran murid-mu-
ridnya. Sekolah milik mantan striker tim nasional ini
punya lebih dari 100 murid. Iurannya tak mahal, ha-
nya Rp 115 ribu per bulan. Mereka berlatih tiga kali
seminggu di lapangan B, Gelora Bung Karno.
Menurut Ricky, disiplin merupakan kunci utama
menjadi pemain sepak bola. Makanya, kalau ada yang
telat, ya kami kasih hukuman lari keliling lapangan.
Anggap saja itu sebagai pemanasan, kata Ricky, yang
pernah bermain di Liga Jepang. Sudah berderet trofi
SPORT
MONIQUE SHINTAMI I MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SPORT
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
yang dikumpulkan anak didik Ricky.
Selain turnamen kelompok junior yang minim, yang
jadi masalah bagi sekolah seperti ASIOP dan Ricky ini
adalah keberlanjutan jenjang pelatihan. Sedikit sekali
klub amatir yang bisa menampung mereka sebelum
beralih ke kompetisi profesional. Kami baru berenca-
na menyalurkan mereka ke klub amatir di Divisi
1, kata Ricky. Efraim berharap, aturan baru
AFC, yang mewajibkan klub profesional
punya pembinaan usia muda pada 2015,
bakal meniupkan angin segar ke seko-
lah-sekolah sepak bola.
MONIQUE SHINTAMI | SAPTO
MONIQUE SHINTAMI/MAJALAH DETIK
Efraim
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SAINS
MENARA
MIRING
PISA
SEMAKIN
TEGAK
PROYEK REKAYASA TEKNIK MEMBUAT POSISI
PUNCAK MENARA PISA BERGESER 2,5 METER KE
ARAH UTARA. BISA MENDEKATI TEGAK SEMPURNA.
GETTYIMAGES
SAINS
P
ADA suatu hari di bulan Maret 1990, pesawat
telepon di rumah John Burland berdering.
Rupanya seorang teman dari jauh hendak
menyampaikan kabar.
John, ini Michele. Aku baru saja membaca koran dan
Andreotti mengumumkan komite untuk menegakkan
Menara Pisa. Dan ternyata, aku ditunjuk menjadi ke-
tuanya.
Maaf, Michele, itu sebuah tugas berat.
Simpan saja simpatimu. Kamu juga ada di daftar
anggota komite.
Michele Jamiolkowski adalah profesor geoteknik di
Technical University of Torino, Italia, sementara Bur-
land merupakan profesor mekanika tanah di Imperial
College, Inggris. Burland menjadi satu-satunya orang
non-Italia yang ditunjuk oleh Perdana Menteri Italia
Giulio Andreotti di antara 12 orang ahli dalam komite
penyelamatan Menara Pisa, 23 tahun lalu.
Saat itu kondisi menara miring di Kota Pisa alias
Torre di Pisa tersebut gawat.
Menara lonceng gereja yang
dibangun pada Agustus 1173 itu
semakin miring ke selatan dan
setiap saat bisa saja roboh. Sa-
ngat dekat... bahkan kami tak bisa membuatnya tetap
tegak dalam permodelan di komputer, kata Profesor
Burland.
Pemerintah Italia masih merasakan trauma oleh
ambruknya menara di Kota Pavia setahun sebelumnya.
Pada 17 Maret 1989, menara lonceng gereja setinggi 72
meter itu runtuh dan menewaskan empat orang serta
melukai 15 orang. Pemerintah Italia tak mau Menara
Pisa yang kondang sejagat itu menemui nasib sama
dengan Menara Pavia. Burland memperkirakan, jika
dibiarkan, Menara Pisa bakal tinggal sejarah sekitar
30 tahun kemudian.
Bahkan kami tak bisa membuatnya
tetap tegak dalam permodelan di
komputer.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SAINS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Tapi menahan supaya menara setinggi 55,8 meter
dengan berat 14.500 ton ini bukanlah urusan segam-
pang menegakkan tiang listrik. Kurang dari setahun
setelah mulai dibangun, saat pembangunannya baru
mencapai lantai dua, menara lonceng ini sebenarnya
sudah mulai condong ke selatan. Sebab, ia dibangun
di atas lapisan pasir dan tanah liat yang labil.
Pada 1340, puncak Menara Pisa sudah bergeser 1,4
meter, dan empat setengah abad kemudian, ia condong
3,8 meter ke selatan. Pada 1990, beratus-ratus tahun
setelah tuntas dibangun, posisi puncak Menara Pisa
sudah bergeser lebih dari 5 meter dari titik asal.
Penguasa Italia, Benito
Mussolini, pernah me-
ngerahkan insinyur-insi-
nyur Italia untuk mene-
gakkan menara miring di
Pisa pada 1934. Mussolini
berpendapat miringnya
Menara Pisa membuat
malu Italia. Insinyur-insi-
nyur Italia mengebor 361
lubang dan menyuntikkan
90 ton semen ke fondasi
Menara Pisa. Tapi, alih-
alih menara semakin
tegak seperti diangan-
angankan Mussolini, fondasi menara lonceng itu ma-
lah ambles kelebihan beban.
Tugas pertama Michele, John Burland, dan timnya
adalah mencari cara menghentikan laju kemiringan
Menara Pisa. Puncak menara ini semakin condong
ke selatan dengan laju 1 milimeter per tahun. Setelah
menghitung efek pelbagai teknik, komite memutuskan
memasang korset baja di sekeliling lantai dua menara
dan menahannya dengan kawat baja. Untuk meng-
GETTYIMAGES
SAINS
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SAINS
imbangi gaya jatuh di sisi selatan, dipasang beban baja
seberat 600 ton di sisi utara menara.
Perlu waktu berbulan-bulan untuk membuat Me-
nara Pisa stabil. Itu solusi sementara sampai kami
menemukan solusi permanen, Burland menjelas-
kan. Mereka mesti sangat berhati-hati, jangan sam-
pai rekayasa teknik yang diterapkan malah merusak
struktur menara yang sudah sangat tua itu atau justru
membuat menara kelewat tegak.
Jika Menara Pisa bisa mendekati tegak sempurna,
menara itu bakal kehilangan daya tariknya. Padahal
jutaan turis yang datang ke Pisa untuk menyaksikan
menara miring tersebut setiap tahun sangat penting
bagi perekonomian kota itu. Burland mengusulkan
untuk mengebor dan menyedot sebagian tanah di sisi
utara menara, sehingga perlahan Menara Pisa bakal
jatuh ke sisi utara.
Namun, gara-gara urusan politik lokal, penerapan
teknik ini sempat tertunda hingga tiga tahun. Baru pada
Februari 1999, proses pengeboran
bisa dimulai. Ada 41 lubang dibu-
at. Tapi mesin bor harus bekerja
sangat lambat untuk memberi
kesempatan menara itu perlahan
tegak kembali. Dalam dua hari,
hanya sekitar lima ember tanah yang disedot dari kaki
menara.
Setelah lebih dari satu dekade berkutat dengan ru-
pa-rupa model matematika yang bikin jidat berkerut-
kerut dan uji coba yang membuat anggota komite jan-
tungan, mereka berhasil mengembalikan Menara Pisa
ke posisi yang sama dengan pada 1838. Bakal butuh
waktu sekitar 300 tahun untuk menara kembali lagi ke
posisi tahun 1990, kata Burland setelah menuntaskan
proyek penyelamatan Menara Pisa pada 2001.
Lewat sepuluh tahun setelah proyek itu tuntas, ter-
nyata menara miring Pisa semakin berkurang sudut
Bakal butuh waktu sekitar 300
tahun untuk menara kembali lagi
ke posisi tahun 1990.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SAINS
kemiringannya. Direktur Teknik Menara Pisa, Giu-
seppe Bentivoglio, mengatakan posisi puncak Menara
Pisa bergeser sekitar 2,5 meter ke arah utara sejak
2001. Artinya, menara ini semakin tegak.
Secara teori, mungkin saja menara ini bakal tegak
sepenuhnya, kata Giuseppe. Namun, menurut hasil
riset tim Universitas Stuttgart, Jerman, yang disewa
oleh pengelola menara, setelah mencapai titik ke-
seimbangan baru, Menara Pisa bakal kembali miring.
Tapi dengan laju yang jauh lebih lambat.
SAPTO PRADITYO | DAILY MAIL | BBC | GUARDIAN
GETTYIMAGES
SAINS
MAJALAH DETIK 7 - 13 OKTOBER 2013 MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SISI UTARA
1. Memasang
korset baja di
sekeliling menara
2. Membekukan
tanah dengan
nitrogen di sekeli-
ling menara
6. Mengebor lubang di sisi utara
7. Perlahan menyedot tanah di
bawah fondasi menara
3. Menarik kawat baja untuk
menahan laju kemiringan
menara
4. Membuat fondasi pemberat
5. Memasang pemberat 600 ton
di sisi utara menara
MENEGAKKAN
MENARA MIRING
30
0
SISI SELATAN
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
TEATER
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
TEATER
SANG PENARIK
IBU
KERETA NASIB
ANAK NEGERI BERJALAN
HILANG ARAH AKIBAT KACAUNYA
MORALITAS DAN KONDISI YANG
SERBATIDAK PASTI. TEATER
KOMA MENYAJIKANNYA DALAM
LAKON SEPANJANG 3,5 JAM
BERTAJUK IBU.
FOTO-FOTO & VIDEO: AGUNG/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
TEATER
EBUAH daerah di Jerman, abad
ke-17. Perang antara Resimen Ma-
tahari Hitam dan Resimen Mata-
hari Putih belum juga usai. Sudah
bertahun-tahun perebutan kekua-
saan berlangsung. Seluruh negeri
porak-poranda menambah banyak
jumlah janda. Pemuda-pemuda
nyaris habis, bahkan sampai pelo-
sok dusun, dirampas dari keluarga-keluarga mereka
untuk ikut berperang.
Di tengah kekacauan itu, sebuah gerobak sarat mu-
atan berjalan terseok-seok, dikendarai Anna Pirling
(Sari Madjid) yang dijuluki Ibu Brani. Gerobaknya bu-
kan ditarik sepasang kuda, melainkan oleh dua putra-
nya yang bermandi keringat melingkarkan tambang
di pundak, Elip Noyoki (Rangga Riantiarno) dan Fejos
(Muhammad Bagya).
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
TEATER
Ibu Brani berkeliling negeri menjajakan barang da-
gangan, antaranya unggas, bir, baju, sosis, sampai se-
longsong peluru. Duduk di samping Ibu Brani adalah si
bungsu yang bisu, Katrin Hupla (Ina Kaka). Berempat
mereka menjadi saksi membusuknya kemanusiaan.
Ibu Brani tidak peduli kubu mana yang benar atau
siapa yang harus dibela. Dia pedagang, dan akan
melayani siapa pun yang membeli dagangannya. Ibu
Brani tidak mau terlibat perang dan tidak mau anak-
anaknya jadi tentara, sebaliknya, mereka harus mem-
peroleh untung dari peperangan.
Rombongan Ibu Brani memasuki kawasan yang
dikuasai Matahari Hitam. Bendera Matahari Hitam
dipasang di gerobak. Dalam sebuah persinggahan,
rombongan didatangi dua tentara Matahari Hitam
yang tengah mencari pemuda-pemuda kuat untuk
ikut dalam perang.
Walau Ibu Brani menolak keras, namun dia tak dapat
menahan tekad kuat Elip dan Fejos untuk ikut mem-
bela negara. Kini dia hanya ditemani Katrin. Keduanya
yang bersisian menarik gerobak.
Ibu berjanji akan mencarikan suami bagi Katrin jika
perang usai. Dia tidak mau putrinya bernasib seperti
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
TEATER
Ipit Poter (Daisy Lantang) yang berdandan menor
menjajakan tubuh pada tentara. Ipit adalah pelanggan
toko kelontong Ibu Brani. Katrin diam-diam menyukai
penampilan Ipit, bahkan menyimpan topi dan sepasang
boots cantiknya.
Kawasan yang diduduki Matahari Hitam ini kemu-
dian mendapat serangan Resimen Matahari Putih.
Dalam kekacauan perang, Kaplan (Budi Ros), pendeta
dari Resimen Matahari Hitam, merasa hidupnya ter-
ancam. Dia akan lebih aman jika melepaskan jubah
pendeta dan menyamar sebagai rakyat biasa. Ibu Brani
menawarkan Kaplan jadi pelayannya untuk mencuci
gelas-gelas brendi dan memotong kayu bakar. Kaplan
menerima. Semakin hari keduanya semakin dekat.
Ibu Brani juga akrab dengan Domba Si Koki alias
Piter Si Pipa (Supartono J.W.), koki di kantor Jenderal
Matahari Hitam. Berawal dari menjual unggasnya pada
Piter, Ibu Brani menemukan Elip, putranya yang lama
tak terdengar kabar, ternyata sekarang anak buah
Jenderal Matahari Hitam. Kaplan dan Piter sama-
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
TEATER
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
sama ingin memiliki Ibu Brani tapi tak mau dibebani
Katrin.
Demikian sebagian lakon Ibu yang dipentaskan Teater
Koma di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki,
Jakarta, 1 hingga 17 November 2013. Menjelang ulang
tahun ke-37, Teater Koma memberi sajian artistik dan
konsep dramaturgi yang detail dalam total 14 adegan
dan terentang pada durasi 3 jam 20 menit.
Ibu disadur dari Mutter Courage und ihre Kinder (Ibu
Berani dan Anak-anaknya) karya dramawan Jerman,
Bertolt Brecht (1898-1956). Walau berkisah tentang
perang abad ke-17, tapi Mutter Courage tetap menjadi
dasar politik masa kini, karenanya sering disebut se-
bagai salah satu lakon sandiwara terbaik abad ke-20.
Lakon yang disutradarai Nano Riantiarno ini meru-
pakan produksi ke-131 Teater Koma. Naskahnya sudah
diterjemahkan pada 1980-an dengan judul Ibu, tapi ka-
rena berbagai hal, baru dipentaskan pada tahun ini
setelah beberapa kali revisi naskah. Karya lain dari
Bertolt Brecht yang pernah dipentaskan Teater
Koma adalah The Threepenny Opera (1983 dan
1999) serta Tiga Dewa dan Kupu-kupu (1992,
dari naskah asli The Good Person of Sechz-
wan).
Lewat Ibu, Nano menyorot kacaunya mo-
ralitas kekuasaan akibat penguasaan eko-
nomi dan budaya. Ketika dua putra Ibu Brani
direkrut menjadi tentara, dia tertatih menuju
ketidakpastian, antara meraih ambisinya dan
menyerah jadi korban perang.
Pada akhirnya, siapa yang benar-benar
meraih untung dalam perang? Brecht punya
jawaban lewat kalimat terkenalnya, Dalam pe-
rang, yang kalah dan yang menang hanya akan
menerima kerugian. Semuanya kalah. n
SILVIA GALIKANO
Dalam perang, yang
kalah dan yang
menang hanya akan
menerima kerugian.
Semuanya kalah
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
MAMEN TEROBSESI MENEMUKAN ADRIANA. DIBANTU
TEMAN SMA-NYA, SOBAR, DIA MEMECAHKAN TEKA-TEKI
DEMI TEKA-TEKI YANG MEMBAWA KEDUANYA SEMAKIN
DEKAT PADA PEREMPUAN YANG DICARI.
A
d
r
i
a
n
a
M
e
n
c
a
r
i
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
M
AMEN (Adipati Dolken), mahasiswa sle-
ngean yang skripsinya enggak kelar-kelar,
sekilas melihat seorang gadis (Eva Celia) di
sela-sela rak buku Perpustakaan Umum
Daerah Provinsi DKI Jakarta. Hanya selintas, tapi
gadis itu sudah merampok hatinya. Si gadis kemudian
hilang di antara deret-deret rak.
Mamen kemudian melihat lagi si gadis di luar ruang
perpustakaan sedang memunguti buku-bukunya yang
terjatuh, persis adegan di iklan-iklan. Seperti adegan di
iklan juga, Mamen segera berlari dan ikut berjongkok
di hadapan si gadis untuk membantunya. Tak lupa ra-
yuan garing dilemparkan, Eh, sakit enggak? Si gadis
melihat sebentar ke arah Mamen, tidak tahu maksud
JUDUL: ADRIANA
SUTRADARA: FAJAR NUGROS
PRODUSER: SOPHIA LATJUBA,
EKO KRISTIANTO
SKENARIO: LELE LAILA
DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY: YADI SUGANDI
MUSIC DIRECTOR: INDRA LESMANA
PRODUKSI: VISI LINTAS FILMS
PEMAIN: EVA CELIA, ADIPATI DOL-
KEN, KEVIN JULIO, AGUS KUNCORO
DURASI: 100 MENIT
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
pertanyaannya. Kamu cantik seperti bidadari jatuh
dari surga. Jatuh dari surga sakit enggak?
Si gadis tidak menyahut sekata pun. Dia memberi-
kan sesobek kertas, lantas pergi. Kalimat inilah yang
tertulis di kertas: Temui aku ketika karpet lift itu ber-
ganti dua kali. Aku akan menunggumu di tempat dua
ular saling berlilitan pada tongkatnya, saat Proklamasi
dibacakan.
Mamen tak punya petunjuk secuil pun tentang teka-
teki berbau sejarah ini. Dia minta tolong kepada kawan
SMA-nya yang sejak dulu pintar dan khatam seja-
rah, Sobar (Kevin Julio), yang sekarang karyawan kios
buku bekas sambil jadi asisten dosen. Begini analisis
Sobar: gadis itu mengajak bertemu dua hari setelah
pertemuan pertama mereka, jadi Jumat. Dua ular sa-
ling berlilitan adalah Sukarno dan Hatta, proklamator,
yang dulu sangat dekat tapi belakangan tak akur.
Keduanya membacakan naskah proklamasi kemer-
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
Sepotong demi sepotong, sejarah
Jakarta disuguhkan dalam balutan
petualangan Mamen mengejar
cintanya.
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
dekaan RI pada pukul 10 pagi di kediaman Sukarno,
Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Rumah itu
sekarang tidak ada, berganti Tugu Proklamasi, yang
berisi patung keduanya. Jadi, Sobar menyimpulkan,
gadis ini minta Mamen datang ke Tugu Proklamasi
pada hari Jumat pukul 10 pagi.
Pada hari dan jam tersebut, Mamen sudah duduk
manis di kaki tugu. Menit-menit berlalu tapi perem-
puan yang ditunggu tak juga menunjukkan batang
hidungnya. Padahal, pada waktu yang sama, Adriana,
nama gadis yang dikejar Mamen, sedang berada di
Museum Sejarah Jakarta, memotret sambil sesekali
menengok jam tangan. Tak lupa dia memotret patung
Dewa Hermes, yang mengacungkan tongkat berlilit
dua ular.
Yup, Sobar salah menebak di bagian dua ular sa-
ling berlilitan pada tongkatnya, yang mengakibatkan
Mamen dan Adriana berselisih jalan.
Namun nasib mereka tidak berhenti di situ. Mamen
kembali mendapat secarik kertas yang berisi teka-teki
berbau sejarah, dan kembali Sobar yang direpotkan.
Tanpa mereka ketahui, Adriana juga mendapat seso-
bek kertas berisi teka-teki yang mengarahkan pada
pertemuan di tempat yang sama.
Sepotong demi sepotong, sejarah Jakarta disu-
guhkan dalam balutan petualangan Mamen menge-
jar cintanya. Dari patung Dewa Hermes di halaman
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
belakang Museum Sejarah Jakarta; patung gajah di
halaman depan Museum Nasional, yang merupakan
hadiah dari Raja Siam (sekarang Thailand) Chulalong-
korn pada 1871; hingga Patung Dirgantara di simpang
Pancoran, yang dibiayai dari hasil Sukarno menjual
mobilnya. Mulai makam Olivia Marianne, istri Raffles
di Kebun Raya Bogor, hingga makam Adriana van den
Bosch, remaja berhati mulia yang menentang keke-
jaman ayahnya, Gubernur Jenderal Van den Bosch,
yang membuat kebijakan tanam paksa.
Menariknya, sejarah di sini tidak hanya dikhotbahkan,
tapi direka ulang guna menguatkan keberadaannya.
Di layar berwarna sephia, Adipati Dolken memainkan
figur Sukarno, Kevin Julio sebagai Muhammad Hatta,
dan Eva Celia memerankan Adriana van den Bosch
(beda dengan Adriana masa kini yang dikejar Mamen).
Dalam reka ulang itu, kita dibikin surprised oleh
kemunculan Michael Villareal, mantan suami Sophia
Latjuba, sebagai Van den Bosch. Di adegan sebelum-
nya, Indra Lesmana, yang juga mantan suami Sophia;
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
Manu Villareal, putri Sophia dengan Michael; serta
Sophia sendiri muncul sebagai cameo. Oh, belum lupa
kan kalau Eva Celia merupakan putri Sophia dengan
Indra?
Adriana merupakan proyek perdana Sophia sebagai
produser setelah 25 tahun malang melintang di indus-
tri hiburan. Dengan adanya dua anak dan dua mantan
suami terlibat dalam film pertamanya, Adriana layak-
nya film keluarga baginya. Saat preview Adriana di
Jakarta pada 31 Oktober 2013, Sophia memberi alas-
an, Saya hanya mau bekerja dengan orang-orang
yang saya merasa nyaman.
Adriana menjadi film pertama Eva setelah empat
tahun tinggal di Los Angeles dan vakum dari industri
hiburan Indonesia. Karakternya adalah sebagai Adria-
na, perempuan mandiri, cerdas, dan takut ketinggian.
Dia beradu akting dengan Adipati Dolken sebagai
Mamen, laki-laki yang menganggap pengejaran atas
sosok Adriana tak ubahnya petualangan. Mamen
gonta-ganti pacar. Dia terpaksa kucing-kucingan jika
hendak menemui Sobar di toko buku karena putri si
pemilik toko ternyata mantan pacarnya. Bahkan foto
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
Mamen dipasang khusus di toko itu, dengan tulisan
Dicari.
Setelah Cinta di Saku Celana (2012), Cinta Bronto-
saurus (2013), dan Refrain (2013), Fajar Nugros kini
membesut drama petualangan remaja yang diangkat
dari novel karyanya, Adriana: Labirin Cinta di Kilometer
Nol (2010). Kali ini dia menggunakan kamera dengan
teknologi 4K, yang baru pertama kali digunakan di film
layar lebar Indonesia. Dengan resolusi mencapai 4.000
piksel, detail dan ketajaman warna menjadi suguhan
yang memanjakan penonton.
Narasi Adriana tidak seperti film tentang percintaan
remaja umumnya. Selain berbungkus teka-teki seja-
rah Jakarta, pencarian Adriana berikut segala misteri
dan kehebohannya punya benang merah di satu sosok.
Agar tidak jadi spoiler, silakan datang ke bioskop untuk
mencari tahu siapa sosok ini. SILVIA GALIKANO
S
ETELAH mengalahkan Dr.
Siddhant Arya yang jahat, Krrish
membawa ayahnya, Rohit, kem-
bali dari kematian. Krrish terus
berjuang melawan kejahatan dan
menyelamatkan nyawa tak berdo-
sa.
Sekarang Krishna hidup bahagia menikah den-
gan Priya, sementara Rohit menggunakan ke-
mampuan ilmiahnya untuk masyarakat. Krrish
kini adalah pahlawan yang disukai masyarakat.
Namun ternyata ada sebuah kekuatan gelap
yang tumbuh di bagian dunia lain. Kaal adalah
jenius yang jahat, egois, dan menyalahgunakan
kekuatannya untuk menebar ketakutan, kema-
tian, dan kehancuran. Kaal juga menciptakan
tentara yang sangat berbahaya untuk memban-
tu niat jahatnya.
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
S
ETELAH mengalahkan Dr.
Siddhant Arya yang jahat, Krrish
membawa ayahnya, Rohit, kem-
bali dari kematian. Krrish terus
berjuang melawan kejahatan
dan menyelamatkan nyawa tak
berdosa.
Sekarang Krishna hidup bahagia menikah
dengan Priya, sementara Rohit menggunakan
kemampuan ilmiahnya untuk masyarakat.
Krrish kini adalah pahlawan yang disukai
masyarakat.
Namun ternyata ada sebuah kekuatan gelap
yang tumbuh di bagian dunia lain. Kaal adalah
jenius yang jahat, egois, dan menyalahguna-
kan kekuatannya untuk menebar ketakutan,
kematian, serta kehancuran. Kaal juga men-
ciptakan tentara yang sangat berbahaya un-
tuk membantu memuluskan niat jahatnya.
JENIS FILM: DRAMA/FANTASI
PRODUSER: RAKESH ROSHAN
PRODUKSI: FILMKRAFT PRO-
DUCTIONS
SUTRADARA: RAKESH ROSHAN
PEMAIN: HRITHIK ROSHAN,
PRIYANKA CHOPRA, VIVEK
OBEROI
DURASI: 152 MENIT
KRRISH 3
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
EMERGO
EBUAH
tim parapsikolog dipersiapkan untuk menyelidiki
serangkaian fenomena anomali yang terjadi di sebuah apartemen
yang baru ditempati.
Panggilan telepon tanpa penelepon, bayangan misterius, penam-
pakan cahaya yang luar biasa, benda terbang, dan bola lampu ada-
lah beberapa peristiwa yang akan mereka hadapi ketika merekam setiap lang-
kah dengan teknologi yang mereka siapkan.
Dengan menggunakan film inframerah, kamera digital, rekaman psycho-
phonic, detektor gerakan, dan medan magnet perubahan meter, upaya kelom-
pok untuk menghubungi sisi lain tumbuh semakin berbahaya.
S
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
JENIS FILM: HOROR
PRODUSER: RODRIGO CORTES
PRODUKSI: NOSTROMO PICTURES
SUTRADARA: CARLES TORRENS
DURASI: 80 MENIT
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
D
I
film keduanya ini,
Thor (Chris Hems-
worth) kembali ber-
satu dengan Jane
Foster (Natalie
Portman) untuk menghadapi
ancaman baru.
Setelah peristiwa The
Avengers, bumi kini aman. Tapi
ancaman kini pindah ke Asgard.
Thor terpaksa turun ke medan
perang untuk menyelamatkan
alam semesta agar tidak jatuh
ke dalam kegelapan di tangan
Malekith dan Dark Elves.
D
JENIS FILM: ACTION, FANTASY
PRODUSER: KEVIN PAIGE
PRODUKSI: WALT DISNEY PICTURES
SUTRADARA: ALAN TAYLOR
DURASI: 112 MENIT
THOR:
THE DARK WORLD
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN AGENDA
MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013
NOVEMBER
FESTIVAL BAROK JAKARTA
2013: JOHANN SEBASTIAN
BACH
Minggu, 10 November 2013,
pukul 19.30 WIB
Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail,
Jakarta
NOV
10
NOV
12
URBAN ELECTRONIC JAZZ:
BRINK MAN SHIP
12 November 2013, pukul 19.30 WIB:
Institut Francais Indonesia-Bandung
14 November 2013, pukul 19.30 WIB:
GoetheHaus Jakarta
16 November 2013:
Ngayogjazz Festival Yogyakarta
PIDATO
KEBUDAYAAN
KARLINA
SUPELLI
Teater Jakarta, Senin,
11 November 2013
Pukul 19.00 WIB
Gratis dan terbuka
untuk umum
NOV
11
@majalah_detik majalah detik
Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4
Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

You might also like