You are on page 1of 6

Bagaimana Membuat Larutan Standar?

Posted by indigomorie on Aug 18th, 2009 in Teori Dasar Titrasi | 0 comments

Larutan standar dalam titrasi memegang peranan yang amat penting, hal ini disebab an larutan ini telah di etahui onsentrasi secara pasti !artinya onsentrasi larutan standar adalah tepat dan a urat"# Larutan standar merupa an istilah imia yang menun$u an bah%a suatu larutan telah di etahui onsentrasinya# Terdapat dua macam larutan standar yaitu larutan standar primer dan larutan standar se under# Larutan standar primer adalah larutan standar yang konsentrasinya diperoleh dengan cara menimbang. &ontoh senya%a yang dapat dipa ai untu standar primer adalah'

Arsen trio sida !As2()" dipa ai untu membuat larutan natrium arsenit *aA+(2 yang dipa ai untu menstandarisasi larutan natrium periodat *a,(-, larutan iodine ,2, dan cerium !,." sul/at &e!+(-"2# Asam bensoat dipa ai untu menstandarisasi larutan natrium etanolat, isopropanol atau D01# 2alium bromat 23r() untu menstandarisasi larutan natrium tiosul/at *a2+2()# 2alium hydrogen phtalat !24P" dipa ai untu menstandarisasi larutan asam per lorat dan asam asetat# *atrium 2arbonat dipa ai untu standarisasi larutan 42+(-, 4&l dan 4*()# *atrium lorida !*a&l" untu menstandarisasi larutan Ag*() Asam sul/anili !-5aminoben6ene sul/onic acid" dipa ai untu standarisasi larutan natrium nitrit#

As2(), asam bensoat, 23r(), 24P, *a2&(), *a&l, dan asam sul/anili diatas adalah standar primer $adi senya%a ini ditimbang dengan berat tertentu emudian dilarut an dalam a7uades dengan 8olume tertentu untu didapat an larutan standar primer# Larutan standar sekunder adalah larutan yang konsentrasinya diperoleh dengan cara mentitrasi dengan larutan standar primer.

*a(4 tida dapat dipa ai untu standar primer disebab an *a(4 bersi/at higros opis oleh sebab itu ma a *a(4 harus dititrasi dahulu dengan 24P agar dapat dipa ai sebagai standar primer# 3egitu $uga dengan 42+(- dan 4&l tida bisa dipa ai sebagai standar primer, supaya men$adi standar se under ma a larutan ini dapat dititrasi dengan larutan standar primer *a&()# Syarat senyawa yang dapat dijadikan standar primer: 1# 0emili i emurnian 1009 2# 3ersi/at stabil pada suhu amar dan stabil pada suhu pemanasan !pengeringan" disebab an standar primer biasanya dipanas an dahulu sebelum ditimbang# )# 0udah didapat an !tersedia diaman5mana"# -# 0emili i berat mole ul yang tinggi !0:", hal ini untu menghindari esalahan relati8e pada saat menimbang# 0enimbang dengan berat yang besar a an lebih mudah dan memili i esalahan yang ecil dibanding an dengan menimbang se$umlah ecil 6at tertentu# ;# 4arus memenuhi riteria syarat5syarat titrasi#

Mencari Trayek pH ndikator untuk Titrasi !sam Basa


Posted by indigomorie on +ep 20th, 2009 in Titrasi Asam 3asa | 0 comments ,ndi ator untu titrasi asam basa memegang peranan yang amat penting disebab an indicator ini a an menun$u an ita dimana titi a hir titrasi berlangsung# Pemilihan indicator yang tepat a an sangat membantu dalam eberhasilan titrasi yang a an ita la u an# <angan sampai ita salah memilih indicator yang menyebab an ter$adinya esalahan dalam penentuan titi a hir titrasi# =ntu memilih indicator yang a an dipa ai pada titrasi asam basa ma a terlebih dahulu ita harus memperhati an traye p4 indicator tersebut# 0isal an ita memili i indicator asam lemah 4,n dimana bentu ta terionisasinya ber%arna merah sedang an bentu terionisasinya ber%arna uning# H n "#$ H% % n# 0erah 2uning

Perubahan %arna 4,n ter$adi pada isaran p4 tertentu# Perubahan ini tampa bergantung pada e$elihan penglihatan orang yang mela u an titrasi# =ntu %arna indicator yang ter$adi a ibat terbentu nya dari transisi edua %arna !misal 4,n berubah dari %arna merah e uning ma a emung inan %arna transisinya adalah oranye", ma a umumnya hanya satu %arna yang a an teramati $i a perbandingan edua onsentrasi adalah 10'1 $adi hanya %arna dengan onsentrasi yang paling tinggi yang a an terlihat# +ebagai contoh $i a hanya %arna uning yang terlihat ma a onsentrasi >,n5?@>4,n? A 10@1 dan $i a ita masu an e persamaan 4enderson54asselbalch diperoleh

pH & p'a % log ()*( & p'a % ( dan $i a hanya %arna merah yang terlihat ma a onsentrasi >,n?@4,n? A 1@10 sehingga' pH & p'a % log (*() & p'a + ( <adi p4 indicator a an berubah dari isaran %arna yang satu dengan yang lain adalah ber isar antara p2a51 sampai dengan p2a B 1, dan pada titi tengah daerah transisi perubahan %arna indicator onsentrasi >,n5? a an sama dengan >4,n? oleh sebab itu p4 A p2a# Dengan demi ian ita dapat memilih suatu indicator dengan cara mimilih indicator yang nilai p2a5nya adalah mende ati nilai p4 pada titi e ui8alen atau untu p4 indicator dari basa lemah nilai p2b5nya yang mende ati nilai p4 e ui8alen# &ontoh indicator pp yang dipa ai untu titrasi asam uat dan basa uat atau asam lemah dan basa uat, indi ato metil merah yang dipa ai untu titrasi basa lemah dan asam uat# 3eberapa contoh indicator dan perubahan %arnanya adalah sebagai beri ut' !sumber' %i ipedia#org"#

Traye p4 ,ndi ator Asam 3asa dan Transisi Perubahan Carnanya Share and ,njoy:

4ome Tentang +itus

Titrasi !sam Basa: !sam 'uat -S Basa 'uat


Posted by indigomorie on +ep 22nd, 2009 in Titrasi Asam 3asa | 0 comments Titrasi asam basa melibat an rea si neutralisasi dimana asam a an berea si dengan basa dalam $umlah yang e ui8alen# Titran yang dipa ai dalam titrasi asam basa selalu asam uat atau basa uat# Titi a hir titrasi mudah di etahui dengan membuat ur8a titrasi yaitu plot antara p4 larutan sebagai /ungsi dari 8olume titran yang ditambah an# +ebagai contoh titrasi asam uat dan basa uat adalah titrasi 4&l dengan *a(4# :ea si yang ter$adi adalah sebagai beri ut' H.l % /a0H #$ /a.l % H10 H% % 0H# #$ H10

:ea si umum yang ter$adi pada titrasi asam basa dapat ditulis sesuai dengan rea si edua diatas# ,on 4B berea si dengan (45 membentu 42( sehingga hasil a hir titrasi pada titi e ui8alen p4 larutan adalah netral# 2ur8a titrasi antara ;0 mL 4&l 0,1 0 dengan ;0 mL *a(4 0,1 0 dapat ditun$u an dengan gambar beri ut ini'

2ur8a Titrasi 0,1 0 4&l dengan 0,1 0 *a(4 Pada a%al sebelum titrasi berlangsung ma a dalam Drlenmeyer hanya terdapat 0,1 0 4&l shingga p4 larutan adalah 1# +elan$utnya setelah proses titrasi berlangsung ma a p4 mening at sedi it demi sedi it di arena an $umlah 4B yang sema in ber urang#

+ebagai perbandingan sa$a $i a 909 4&l telah berea si dengan *a(4 ma a onsentrasi 4B dalam larutan ber isar ;,)#105) 0 dan p4nya adalah 2,), dan secara gradual p4nya a an mening at sampai pada saat titi e ui8alen diperoleh# Pada titi e ui8alen ma a p4 larutan adalah sama dengan E, dalam larutan hanya terdapat *a&l dan 42(# Penambahan *a(4 selan$utnya a an membuat p4 sema in mening at dari onsentrasi 105E 0 untu (45 hingga bisa mencapai 105) 0 hanya dengan penambahan ; mL *a(4 sa$a# Pada ur8a titrasi diatas ditun$u an 2 penggunaan indicator yaitu metil orange !0(" dan /enolthalein !PP"# =ntu titrasi 4&l dan *a(4 diatas ma a diguna an indicator pp disebab an traye p4 indicator pp adalah 8,) F 10 dimana traye p4 ini adalah de at dengan p4 titi e ui8alen titrasi 4&l5*a(4 yaitu pada p4 E# Pemilihan indicator yang bai adalah setida 5tida nya antara 51 p4 titi e ui8alen sampai dengan B1 p4 titi e ui8alen# ,ndi ator lain yang bisa dipa ai adalah 3romothymol blue# <i a ita perguna an indicator 0( ma a titi a hir titrasi a an ter$adi terlebih dahulu sebelum titi e ui8alen tercapai# 4al ini tentu sa$a a an membuat perhitungan analisa ita $auh dari a urat# 3ila yang diperguna an sebagai titer adalah 4&l ma a ur8a titrasinya adalah ebali an dari ur8a titrasi 4&l5*a(4 diatas

http@@ imiaanalisa#%eb#id@@titrasi5asam5basa

You might also like