You are on page 1of 6

Yuk.

Belajar STAAD Pro


Kenapa harus STAAD ? STAAD adalah salah satu program analisa program analisa struktur yang pada saat ini telah banyak dipakai diseluruh dunia. STAAD menggunakan teknologi yang paling modern dalam rekayasa elemen hingga, dengan metode input data berbasis object oriented. Program ini dikembangkan oleh tim dengan pengalaman lebih dari 20 tahun riset yang diadakan di USA, anada, dan eropa dalam merumuskan metode ini. Dengan ketepatan numerik dan e!isiensi perhitungan, metode ini memberikan hasil yang lebih baik daripada metode lain yang diketahui pada semua aplikasi rekayasa strukutur. elebihan yang sangat dominan yang dimilki oleh STAAD adalah adalah kemudahan dalam penggunaannya. "U# $"raphical User #nter!ace% dirancang sedemikian rupa agar user&pengguna lebih mudah menggunakan aplikasi dari program ini. Untuk lebih jelasnya, bila anda membuka program STAAD maka anda akan mendapat tampilan "U# seperti diba'ah ini.

gambar diatas adalah "U# $elemen inter!ace% dari program STAAD, dimana !ungsi dari elemen( elemen tersebut adalah sebagai berikut ) 1. Menu Pulldown

*isa juga disebut sebagai menu bar, letaknya disebelah pojok kiri atas layar, tepatnya diatas menu toolbar, !ungsi dari menu ini adalah untuk memberikan akses ke semua !asilitas dari STAAD 2. Menu Toolbar

Terletak tepat diba'ah menu pulldo'n. +enu ini berguna untuk mengakses perintah yang sering anda gunakan, jadi anda tidak perlu repot(repot lagi untuk mengakses perintah dari menu pulldo'n. eberadaan dari menu toolbar akan sangat membantu sekali ketika anda bekerja dengan banyak pengeditan atau modi!ikasi rancang bangun struktur, sehingga pekerjaan anda akan semakin e!ekti! dan tidak membuang(buang 'aktu karena harus mondar(mandir di menu pulldo'n. Selain itu anda juga bisa membuat customi,ed toolbar sendiri. 3. Menu ala!an

Terletak disamping kiri layar. +enu halaman adalah sekumpulan tab yang mana setiap tab dari kumpulan tab tersebut memiliki page control didalamnya, dimana didalam page control tersebut terdapat tool(tool yang berguna untuk memberikan perintah spesi!ik yang akan memudahkan dalam pemodelan dan -eri!ikasi hasil analisa. .rganisasi dari tab(tab tersebut menggambarkan operasi yang berurutan dari atas ke ba'ah, sehingga betul(betul akan mengarahkan anda pada pemodelan yang sistematis $berurutan mulai dari pemodelan / analisa / hingga -eri-ikasi %, sehingga akan memudahkan pekerjaan anda. Tidak hanya itu saja, setiap tab dirancang dengan nama yang spesi!ik dan icon tool tersendiri, sehingga betul(betul memanjakan dan memudahkan anda ketika bekerja pada program ini. ". Menu Da#a Area

Terletak disamping kanan layar. +enu ini adalah menu tampilan dari operasi yang anda lakukan pada menu halaman. 0ika anda menjalankan program STAAD dan anda mengoperasikan !ungsi menu halaman, maka penjelasan dan menu apa saja yang terkandung didalamnya akan ditampilkan pada menu data area. Sebagai contoh, jika anda memilih general 1 support page pada menu halaman, maka pada menu data area akan menampilkan in!ormasi support(node dan description(support $jenis perletakan&restraint% yang akan digunakan, seperti jepit, sendi, roll, atau anda bisa mende!inisikannya sendiri.

$. Menu %&ndow

menu 'indo' adalah layar tempat anda bekerja, dimana pemodelan yang anda lakukan dan hasil analisa dari pemodelan yang anda lakukan tersebut ditampilkan. Tips ) kemudahan yang diberikan program STAAD pro, akan sangat anda rasakan tidak hanya dalam segi inputing data saja, tetapi terutama dalam menampilkan hasil desain struktur, seperti ) 2. 3asil penulangan lentur bisa langsung didapat hanya dengan memasukan data kuat lentur dan diameter tulangan 2. "ambar tulangan memanjang balok beserta sengkangnya bisa ditampilkan 4. "ambar detail tulangan baik balok&kolom bisa juga ditampilkan 5. husus pengguna STAAD Pro 2006, untuk perhitungan struktur baja, detail sambungan lengkap beserta jaraknya bisa ditampilkan, bahkan secara 4D $tiga dimensi% lho7

Ba'a&!ana Ya..(ara Men''unakan STAAD? +udah kok7.8, karena prosedur $urutan tahap pengerjaannya% sudah disesuaikan dengan urutan input data berdasarkan !ormat dari menu halaman yang sudah diuraikan diatas. Sebelum kita akan membahas cara mengoperasikan STAAD lebih lanjut, maka ada baiknya kita perlu tahu dulu 6 $tujuh% tahapan dalam rancang bangun pemodelan struktur pada STAAD. 1. Menen#ukan 'eo!e#r& !odel s#ruk#ur 2. !ende)&n&s&kan da#a2 ( 0enis 9 kekuatan bahan ( +enentukan dimensi penampang elemen struktur

( +acam beban $load% yang bekerja ( ombinasi pembebanan $load combination% 3. Mene!pa#kan *Ass&'n+ da#a ,an' sudah d&de)&n&s&kan ke !odel s#ruk#ur ,an' d&ren-anakan. &n& !el&pu#& / ( Data beban ( Data penampang ". (ek &npu# da#a *!e!er&ksa ke!bal& &npu# da#a+ ( Apakah jenis materialnya sudah dide!inisikan dan sudah ditempatkan $assign% dengan benar : ( Apakah dimensinya elemen penampang yang di input sudah sesuai dengan yang direncanakan:, apakah sudah di tempatkan $assign% dengan benar: ( Apakah beban(beban sudah ditempatkan dengan benar : ( Apakah kombinasi pembebanan sudah dide!inisikan dengan benar : $. Anal&sa S#ruk#ur * Mekan&ka Tekn&k+ 0. Desa&n !odel s#ruk#ur *baja. be#on a#au jen&s bahan ,an' la&n+ den'an a#uran1a#uran ada *,an' berlaku d& ne'ara k&#a seper#& SKS23. PB3+ 4. Mod&)&kas& s#ruk#ur 5 re1des&'n

;atatan ) khusus untuk yang nomor <, STAAD tidak menyediakan menu&tool untuk mengedit reduksi kekuatan bahan $untuk menyesuaikan dengan peraturan beton yang berlaku S S=#&P*# >?2% seperti yang kita dapat kalau kita memodel struktur dengan menggunakan SAP $ yah7ini adalah salah satu kelemahan STAAD%, tapi jangan kha'atir, kelemahan ini bisa disiasati kok yaitu dengan memanipulasi !aktor kombinasi beban Perlu diketahui, khusus untuk desain struktur beton bertulang, dalam menetapkan kombinasi pembebanan sebaiknya berhati hati dan tidak hanya melihat dari segi !aktor pembebanan saja, sebab untuk metode tertentu semisal S S=# >?2 tidak dikenal dalam STAAD, sehingga jika hanya melihat dari !aktor pembebanan sesungguhnya yang sesuai dengan S S=# >?2 hanya beban rencananya, sedang desain strukturnya tidak sesuai dengan S S=# >?2. Sebagai contoh pada S S=# >?2 ingin dilakukan kombinasi sebagai berikut ) U @ 2.2 DA B 2.< AA 777777.$2% U @ 2.0C $DA B AAr D E %7777.$2%

U @ 0.? DA D E77777777..$4% =ah7jika kita ingin mendesain beton bertulang dengan menggunakan program STAAD, maka mau ndak mau kita harus menggunakan metode $code% A;#, *SF006, *SF220, ;anadian, ;hinese, E;2, Grench, 0erman, #ndian, atau 0apanese, yang mana sudah kita ketahui bah'a metode $code%2 tersebut memiliki parameter yang berbeda denagn S S=# >?2 terutama !aktor reduksinya. Untuk menyiasatinya supaya desain beton sesuai dengan parameter yang ada pada S S=#, maka dapat dilakukan dengan memanipulasi !aktor kombinasi beban. Sebagai contoh jika analisa strukturnya menggunakan metode A;#, maka perbedaan !aktor reduksinya dengan S S=# >?2 adalah sebagai berikut ( Aentur balok A;# @ 0.? sedangkan S S=# @ 0.F ( Aksial kolom A;# @ 0.6 sedangkan S S=# @ 0.<C ( "eser balok 9 kolom A;# @ 0.F sedangkan S S=# @ 0.< contoh ) 0ika !aktor reduksi yang dipakai sebagai dasar perhitungan kon-ersi dari A;# ke S S=# >?2 adalah !aktor reduksi lentur balok, maka !aktor kon-ersi dari A;# ke S S=# >?2 @ $0.?&0.F% @ 2.22C. =ah..!aktor kon-ersi ini kita masukan ke !aktor kombinasi pembebanan sehingga) ( U @ 2.2 $2.22C% DA B 2.< $2.22C% AA ( U @ 2.0C $2.22C% $DA B AAr D E% ( U @ 0.? $2.22C% DA D E 7.sehinga kesemua !aktor pembebanannya menjadi ( U @ 2.4C DA B 2.F AA ( U @ 2.F2 $DA B AAr D E% ( U @ 2.02 DA D E Sebagai tambahan, contoh diatas hanyalah salah satu penyesuaian dari satu parameter yaitu parameter !aktor reduksi lentur balok. Sedangkan parameter lain belum dipertimbangkan dalam kon-ersi ini.

*aik sekarang kita akan lanjutkan ke contoh memodel dan medesain struktur dengan program STAAD ini, dan tentu saja di posting saya berikutnya semoga berman!aat 77

DAFTAR PUTAKA
http://www.kampustekniksipil.co.cc/2010/05/ uk!ela"a#$staa%$ p#o.html

You might also like