You are on page 1of 42

Kuliah III

Analisa Numerik

Rumus abc
Untuk persamaan atau fungsi tertentu
kita bisa menggunakan rumus abc untuk
mencari akar persamaan diatas
Kasus bungee jumping
Menurut dokter para bungee jumper akan
mengalami patah tulang belakang jika
kecepatan melebihi 36 m/s pada waktu 4
detik pertama


Merubah persamaan menjadi:


v adalah variabel dependen
t adalah variabel independen
Parameter-parameter :
g konstanta gravitasi
c koefisien tahanan
m massa
Metode grafik
Metode bagi dua
Metode posisi salah

Membuat grafik fungsi dan mengamati di mana
grafik tersebut memotong sumbu x



Dengan bantuan MATLAB
0.57
0.56714329
GRAFIK HASIL MATLAB

Akar
persamaan
hasil
perpotongan
kurva dengan
sumbu x

Kelebihan
Dapat dimanfaatkan untuk memperoleh taksiran
akar-akar secara kasar
Sebagai tebakan awal untuk metode numerik
Interpretasi grafik untuk memahami sifat-sifat
fungsi
Memperkirakan jebakan pada metode numerik
Kekurangan
Nilai praktis yang terbatas
Tidak presisi
Binary chopping, interval halfing, atau metode
Bolzano
Langkah 1

Langkah 2


Langkah 3
Pilih x
l
dan x
u

f(x
l
)(f(x
u
)<0
x
r
=(x
l
+ x
u
)/2

f(x
l
)(f(x
r
)<0x
u
=x
r


f(x
l
)(f(x
r
)>0x
l
=x
r


f(x
l
)(f(x
r
)=0x
r



Iterasi pertama
Interval awal x
l
=50 dan x
u
=200


Taksiran awal akar terletak ditengah
interval tersebut


Iterasi kedua





Iterasi ketiga
Kesalahan relatif aproksimasi


Harga absolut tanpa memperhatikan tanda
Penghitungan dihentikan jika

% 100
baru
r
lama
r
baru
r
a
x
x x
= c
s a
c c <
Skema dari metode bisection
M-file
untuk
metode
bagi dua
Kelebihan
Lebih mudah dipahami

Kekurangan
Tidak efisien
Tidak ada perhitungan nilai f(xl) dan f(xu)

Penggabungan titik-
titik dengan garis
lurus
Perpotongan garis
dengan sumbu x
merupakan taksiran
dari akar
Penempatan posisi
yang salah dari akar-
akar
Metode segitiga untuk menurunkan
persamaan akar-akar yang ditaksir
( ) ( )
u r
u
l r
l
x x
x f
x x
x f

( )( )
( ) ( )
u l
u l u
u r
x f x f
x x x f
x x


=
Contoh kasus bungee jumping
Iterasi pertama









Contoh kasus bungee jumping
Iterasi kedua









Metode yang menggunakan rumus untuk
meramal suatu taksiran dari akar
Metode Iterasi Satu Titik
Metode Newton-Raphson
Metode Secant
Metode Iterasi Satu Titik
(Open Method)

Metode Iterasi Satu Titik
Penyusunan kembali sehingga
Caranya adalah dengan manipulasi aljabar
atau dengan menambahkan x pada kedua ruas
persamaan

0 ) ( = x f ) (x g x =
0 3 2
2
= + x x
2
3
2
+
=
x
x
0 sin = x x x x + =sin
) (
1 i i
x g x =
+
% 100
1
1
+
+

=
i
i i
a
x
x x
c
Contoh:
Dengan perkiraan awal x = 0
Kekonvergenan

Syarat agar konvergen :
Kemiringan lebih kecil daripada
kemiringan
Hal ini terjadi jika
) (
2
x g y =
1 ) ( ' < x g
x y =
1
Metode Newton-Raphson
Sebuah garis singgung yang ditarik dari titik [xi,f(xi)],
dimana xi adalah terkaan awal akar
1
0 ) (
) ( '
+


=
i i
i
x x
x f
x f
) ( '
) (
1
i
i
i i
x f
x f
x x =
+
Turunan pertama dari x = slope
Contoh soal
Turunan pertama dari dengan
terkaan awal x
0
=0

x e x f
x
=

) (
1
1


=

+
i
i
x
i
x
i i
e
x e
x x
1 ) ( ' =
x
e x f
Jebakan pada metode
Newton-Raphson
iterasi, i xi
0 0,5
1 51,65
2 46,485
3 41,8365
4 37,65285
5 33,88757
( ) 1
10
= x x f
Metode Newton-Raphson
Kelebihan
Konvergensi data yang cepat
Kekurangan
Kesukaran di dalam hal penurunan fungsi tertentu
Metode Secant (metode Busur)
Turunan didekati dengan beda hingga terbagi
i i
i i
i
x x
x f x f
x f

1
1
) ( ) (
) ( '
) ( ) (
) )( (
1
1
1
i i
i i i
i i
x f x f
x x x f
x x

+
Contoh soal
Taksiran awal x
-1
= 0 dan x
0
= 1
x e x f
x
=

) (
Akar-akar Ganda
Akar-akar kelipatan ganjil
akan memotong sumbu
x
) 1 )( 1 )( 3 ( ) ( = x x x x f
3 7 5 ) (
2 3
+ = x x x x f
Modifikasi Metode Newton-Raphson
untuk akar ganda
Ralston dan Rabinowitz (1978)
) ( '
) (
) (
x f
x f
x u =
) ( '
) (
1
i
i
i i
x u
x u
x x =
+
| |
2
) ( '
) ( " ) ( ) ( ' ) ( '
) ( '
x f
x f x f x f x f
x u

=
| | ) ( " ) ( ) ( '
) ( ' ) (
2
1
i i i
i i
i i
x f x f x f
x f x f
x x

=
+
Contoh soal
Taksiran awal x
0
= 0,
Metode baku



Metode modifikasi
3 7 5 ) (
2 3
+ = x x x x f
7 10 3
3 7 5
2
2 3
1
+
+
=
+
i i
i i i
i i
x x
x x x
x x
) 10 6 )( 3 7 5 ( ) 7 10 3 (
) 7 10 3 )( 3 7 5 (
2 3
2
2
2 2 3
1
+ +
+ +
=
+
i i i i i i
i i i i i
i i
x x x x x x
x x x x x
x x

You might also like