You are on page 1of 25

ANTIKA NAVYA EDIYATI

P27833112021 SWADANA

KELAINAN PADA SISTEM PERNAPASAN

Gangguan atau penyakit pada sistem pernafasan

(respirasi) manusia dapat diakibatkan adanya kelainan ataupun karena infeksi, kuman, faktor bawaan, ataupun kebiasaan hidup yang salah.
kelainan atau penyakit pada sistem pernafasan

manusia adalah sebagai berikut:

a.

Influenza (flu) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain : pilek, hidung tersumbat, bersin bersin, dan tenggorokan terasa gatal.
Asma atau sesak napas merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, atau debu. Asma juga dapat muncul karena tekanan psikologis. Asma bersifat menurun.

b.

c. Tuberkulosis (TBC), yaitu penyakit paru-paru yang

diakibatkan serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Difusi Oksigen terganggu karena adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya akan mati dan paru-paru menegecil. Akibatnya, napas penderita menjadi terengah-engah.
d. Macam-macam radang pada pernapasan manusia : Rinitis, yaitu radang pada rongga hidung akibat infeksi atau virus, misal virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap peubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir (ingus) miningkat.

Faringistis, yaitu radang pada faring akibat infeksi oleh

bakteri Streptococcus. Gejala yang muncul antara lain tenggorokan sakit dan tampak kemerahan.
Laringitis, yaitu radang pada laring. Penderita serak atau

kehilangan suara. Penyebab laringitis antara lain infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, atau terlalu banyak bicara.

Bronkitis yaitu radang pada cabang batang tenggorokan

akibat infeksi. Penderita mengalami demam, menghasilkan banyak lendir yang menyumbat batang tenggorokan sehingga penderita sesak nafas.
Sinusitis, yaitu radang pada sinus. Sinus terdapat pada

daerah pipi di kiri dan kanan batang hidung. biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi.

e. Asfiksi, adalah gangguan pernafasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen. Asfiksi dapat disebabkan oleh tenggelam (akibatnya alveolus terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi lendir dan cairan limfa), keracunan CO atau HCN, serta gangguan Sistem sitokrom (enzim pernapasan). f. Asidosis, disebabkan kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu.

g. Difteri, adalah penyumbatan pada rongga faring maupun laring oleh lendir yang dihasilkan oleh kuman difteri. h. Emfisema, adalah penyakit pembekakan paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara.

i. Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru. j. Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paruparu. Kanker paru-paru dapat menjalar keseluruh tubuh. Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan kebiasaaan merokok (75% penderita adalah perokok). Perokok pasif (orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok) juga dapat terkena kanker paru-paru. Penyebab lain adalah penderita menghirup debu abses, kromium, produk petroleum, atau radiasi ion isasi.

Daftar pustaka

http://gudangilmutamiang.blogspot.com/2013/02/kel ainan-dan-penyakit-pada-sistem.html

KELAINAN PADA SISTEM PENCERNAAN

Kelainan sistem pencernaan adalah semua jenis

penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan. Yang diakibatkan oleh beberapa hal, seperti pola makan yang salah, infeksi bakteri, kurang mengonsumsi sayuran, gaya hidup yang tidak sehat, dan lain-lain.
Berikut ini adalah beberapa gangguan sistem

pencernaan yang terjadi pada manusia.

a.

Kanker lambung disebabkan oleh bakteri Helicobacter Pylori. Gejala awal kanker lambung, yaitu : merasa panas, kehilangan nafsu makan, sulit mencerna yang berlangsung terus-menerus, sedikit rasa mual, dan kadang-kadang timbul rasa nyeri pada lambung.
Gastritis atau maag merupakan inflamasi (radang) yang terjadi pada mukosa dinding lambung. Gastritis dapat terjadi karena kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung sehingga menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Produksi berlebih asam di lambung ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya pola hidup tidak sehat dan teratur, merokok, minuman beralkohol, atau stres yang berlebihan.

b.

c. Hepatitis atau radang hati adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa virus yang menginfeksi hati. Penyakit ini bisa menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh virus. Ada beberapa jenis virus hepatitis, di antaranya virus hepatitis A, B, C, D, E, dan G (jenis virus baru). Selain itu, hepatitis bisa bisa disebabkan oleh virus rubella, mumps, herpes, epstaein barr, dan cytomegalovirus. d. Radang usus buntu atau appendicitis adalah infeksi pada usus buntu yang dapat merembet ke usus besar dan menyebabkan peradangan pada selaput rongga perut. Radang usus ini dapat di tandai dengan gelajagelaja, seperti nyeri yang menetap pada perut, demam ringan, mual dan muntah, spasme otot, konstipasi, diare, dan selera makan berkurang.

e. Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya mengalami rangsangan buang air secara terus-menerus. Di samping itu, feses yang dikeluarkan masih memiliki kandungan air berlebih. Diare bisa disebabkan oleh infeksi bakteri maupun protozoa pada usus besar. Karena infeksi tersebut, proses penyerapan air di usus besar terganggu. Akibatnya, feses menjadi encer.
f. Sembelit atau biasa disebut konstipasi dapat disebabkan oleh terjadinya penyerapan air yang berlebihan pada sisa makanan dalam usus besar. Akibatnya, feses menjadi sangat kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan. Sembelit juga dapat ditimbulkan karena sering menahan buang air besar, emosi seperti rasa gelisah, cemas, takut atau stres.

g. Keracunan makanan Umumnya disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam makanan. Bakteri dalam makanan dapat membahayakan atau menghasilkan racun yang membahayakan tubuh. Geajala-gejala keracunan makanan meliputi muntah-muntah, diare, nyeri (sakit) rongga dada dan perut serta demam. h. Tifus dan paratifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella sp. Pada usus sehingga usus menjadi meradang. Penyakit ini dapat menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.

Daftar pustaka
http://naturalisi.blogspot.com/2013/02/kelainan-

penyakit-pada-sistem.html
http://irfanazis.blogspot.com/2012/01/kelainan-

sistem-pencernaan-pada-manusia.html

KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI

Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang

berfungsi membuang zat sisa hasil metabolisme. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat makanan yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.
Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia terdiri dari:

a. Paru-paru, b. Hati, c. Kulit, dan d. Ginjal.

a.

Kelainan pada paru paru

Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis. Pneumonia, penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.

b. Kelaian pada hati Penyakit kuning yaitu kulit kuning disebabkan karena hati belum berfungsi (pada bayi) atau oleh penyumbatan saluran empedu.
Hepatitis, merupakan peradangan sel-sel hati yang

disebabkan adanya virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Penyakit ini menjadi kronis, terutama hepatitis B dan C. Sedangkan hepatitis A dan E, umumnya bisa di sembuhkan. Apabila kondisi di alami penderita hepatitis B semakin parah, penyakitnya dapat meningkat menjadi hepatitis B.

c. Kelainan pada ginjal Batu Ginjal, terbentuk dari adanya pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Bentuk batu binjal seperti kristal yang tidak dapat larut. Kandungan zat yang ada di dalamnya adalah kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebab adanya endapan garam ini karena penderita terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral, sedangkan air di konsumsi hanya sedikit. Selain itu, dipengaruhi perilaku buruk penderita yang sering menahan buang air kecil.
Diabetes Melitus (kencing manis) merupakan gangguan

yang disebabkan oleh adanya kandungan gula dalan urine. Kurangnya hormon insulin dari pankreas menjadikan kadar gula dalam darah sangat tinggi.

d. Kelainan pada kulit Jerawat, merupakan gangguan pada kulit karena kelenjar minyak memproduksgi minyak secara berlebihan dan biasanya muncul pada masa puber.
Kanker Kulit yaitu penyakit yang disebabkan oleh

penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.

Daftar pustaka

http://nawwafblog.blogspot.com/2013/02/manu sia-memiliki-organ-atau-alat-alat.html

You might also like