Professional Documents
Culture Documents
DAN KELEMBAGAAN
Disampaikan pada Pembinaan Lembaga Kursus dan SPM PKBM
Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Utara, 28 Juli 2009 di Bogor
UUD 1945
Mengembangkan dan
HAK
memajukan diri, serta
ASASI mendapat pendidikan
MANUSI
A dan manfaat dari IPTEK
[Pasal 28C) **]
UUD 1945
Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
dengan undang-undang [Pasal 31 (3)****]
negara memajukan
kebudayaan Nasional Indonesia negara menghormati dan
di tengah peradaban dunia memelihara bahasa daerah
dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara sebagai kekayaan budaya
dan mengembangkan nilai-nilai Nasional [Pasal 32 (2)****]
budayanya
[Pasal 32 (1)****]
KENAIKAN ANGGARAN PENDIDIKAN (20%)
Tahun 2009
APBN
(1.122,1909 T)
Negara mengembangkan
sistem jaminan sosial
bagi seluruh rakyat
PEREKONOMIA
N NASIONAL
dan memberdayakan
DAN
KESEJAHTERAA
masyarakat yang lemah
N SOSIAL dan tidak mampu
sesuai dengan
martabat kemanusiaan
[Pasal 34 (2)****]
UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS
PENDIDIKAN DASAR
PENDIDIKAN NON-FORMAL
PENDIDIKAN IN-FORMAL
UU NO 20/2003
SISTEM
PENDIDIKAN
FUNGSI PNF
PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN
1 (JALUR PERSEKOLAHAN) PENGGANTI KESETARAAN
PENDIDIKAN NON
2
FARMAL PENAMBAH
1. LEMBAGA KURSUS
(JALUR LUAR SEKOLAH)
2. LEMBAGA PELATIHAN
3. PKBM
3
PENDIDIKAN INFORMAL PELENGKAP
(JALUR KELUARGA/
MANDIRI)
SATUAN PENDIDIKAN
SATUAN PENDIDIKAN adalah kelompok layanan pendidikan
yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,
nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan. (UU No.20/2003 Pasal 1 butir 10).
Satuan PNF:
Lembaga Kursus
Lembaga Pelatihan
Kelompok Belajar
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Majelis Taklim
Satuan pendidikan yang sejenis
[UU No.20/2003 Pasal 26 ayat (4)]
KURSUS (dan PELATIHAN) ?
Kursus dan pelatihan
diselenggarakan bagi masyarakat
yang memerlukan bekal
pengetahuan, keterampilan,
kecakapan hidup, dan sikap untuk
mengembangkan diri,
mengembangkan profesi, bekerja,
usaha mandiri, dan/atau
melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi.
[UU No. 20/2003 pasal 26 ayat (5)]
Kursus dan pelatihan sebagai bentuk
pendidikan berkelanjutan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik
dengan penekanan pada
penguasaan keterampilan,
standar kompetensi,
pengembangan sikap kewirausahaan, serta
pengembangan kepribadian profesional.
15
ORGANISASI
Organisasi TEAM WORK 34
keahlian KEAHLIAN (KONSORSIUM) Konsorsium
7 ORMIT
ORGANS &
KE-LBG-AN
13.446 LPK
4.426 PKBM
ORGANISASI ORGANISASI
41.573 346 SKB
KETENAGAAN KELEMBAGAAN
org pend 8 P2 / BP PNFI
kursus -
25 BPKB
Jumlah Kursus Menurut Pulau
Pulau Jumlah %
13.446 100
Sepuluh Besar Kursus Yang Banyak
Diselenggarakan Masyarakat
1. Komputer 2.126
2. Bahasa Inggris 1.926
3. Menjahit 1.188
4. Bimbingan Belajar 552
5. Tata Kecantikan Rambut
dan Kulit 484
6. Tata Rias Pengantin 304
8. Akuntansi dan Komputer
Akuntansi 207
10. Matematika 190
11. Mengemudi 142
12. Bahasa Jepang 124
PENGUATAN KELEMBAGAAN
FENOMENA REVITALISASI
SAAT INI (PENGUATAN)
• Belum semua Lembaga • Penertiban izin pendirian
Kursus memiliki izin kursus
• Tidak semua pendirian • Tingkatkan kemampuan
Lembaga Kursus didahului manajerial pengelola dan
dengan analisis situasi kompetensi pendidik
• Manajemen pelayanan • Tingkatkan sarana dan
program ada yang “asal prasarana
jalan” • Program yang ditawarkan
• Tidak semua Lembaga harus bermuatan
Kursus memiliki jaringan kompetensi sesuai dengan
kerjasama dengan pemakai kebutuhan masyarakat,
jasa lulusan (user) dunia usaha dan industri
(demand driven)
REVITALISASI PERIJINAN
• UU No 20 th 2003/ pasal 62
Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal
yang didirikan wajib memperoleh izin Pemerintah
atau Pemerintah Daerah
PENINGKATAN
Visitasi dan MUTU Bimbingan Teknis
Verifikasi Calon TUK 2 RELEVANSI Pengelola TUK 6
DAN DAYA
SAING
Pelatihan master Pengembangan
penguji dan penguji bahan ajar mengacu
uji kompetensi, 3 pada SKL dan KBK 7
UJI KOMPETENSI
PROSEDUR UJI KOMPETENSI
melaporkan
Bekerja di
Peserta DU/DI
didik Kompeten Profesi
Belajar
Kursus Lanjut
Peningkatan
LSK Karir LSP
dgn dgn
Gaya Hidup
acuan acuan
SKL SKKNI
Persyaratan Teknis
Mengajukan proposal untuk menjadi tempat uji kompetensi
Memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk ujian
teori dan praktik
Letak strategis atau mudah dijangkau
Memiliki peralatan kantor yang memadai
Lembaga TUK
Lembaga yang dapat dijadikan TUK antara lain:
2. Lembaga Penyelenggara Kursus (LPK)
3. Lembaga Pelatihan
4. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
5. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
6. Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB)
7. Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BP-PNFI)
8. Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2-PNFI)
9. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
10. Perguruan Tinggi
11. Pusat Pendidikan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (P4TK)
12. Unit Usaha (perusahaan, perbengkelan, dll)
13. Badan Sosial (Rumah Sakit, Panti-panti, dll)
14. Lembaga lainnya.
Struktur Organisasi TUK
KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
BIDANG BIDANG
ADMINISTRASI TEKNIS
Struktur Organisasi TUK
Ketua
2. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengontrol, serta
mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan uji kompetensi
3. Mensosialisasikan dan mempublikasikan kegiatan uji kompetensi
4. Mengusulkan pelatihan secara berkala kepada LSK
5. Merencanakan program dan anggaran pelaksanaan uji kompetensi
6. Mempromosikan seluruh kegiatan TUK
7. Melaporkan semua pelaksanaan kegiatan uji kompetensi kepada LSK
8. Melaporkan semua kegiatan TUK secara berkala (tengah tahunan dan
tahunan) kepada LSK.
Sekretaris
• Mengelola tata persuratan
• Mengkoordinasikan kegiatan rapat-rapat
• Menyusun notula rapat
• Menyusun laporan kegiatan bulanan, triwulanan, tengah tahunan, dan
tahunan.
Struktur Organisasi TUK
Bendahara
2. Membuat rencana anggaran biaya (RAB) pelaksanaan kegiatan
TUK
3. Mengadministrasikan penerimaan dan pengeluaran keuangan
TUK sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku
4. Menyusun laporan keuangan TUK secara berkala.
Bidang Administrasi
7. Menerima pendaftaran calon peserta uji kompetensi baik yang
sudah terjadwal maupun yang belum terjadwal
8. Mendokumentasikan seluruh kegiatan pendaftaran
9. Mengkonsultasikan usulan uji kompetensi yang tidak terjadwal
kepada ketua
10.Mensosialisasikan dan mempublikasikan jadwal uji kompetensi
11.Mengadministrasikan dan mendistribusikan sertifikat kompetensi
12.Menyusun laporan kegiatan.
Struktur Organisasi TUK
Bidang Teknis
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan uji kompetensi dengan penguji
3. Menyiapkan bahan/alat uji kompetensi
4. Menyiapkan nomor peserta uji kompetensi
5. Menyiapkan pelaksanaan uji kompetensi
6. Mengkoordinasikan tim penguji uji kompetensi
7. Mengawasi pelaksanaan uji kompetensi
8. Mendokumentasikan seluruh kegiatan uji kompetensi
9. Menghimpun, mengklasifikasi, mengolah, menganalisis, dan
menyajikan data peserta dan lulusan uji kompetensi
10.Menyusun laporan kegiatan.
PENGUJI UJI KOMPETENSI
• Bersifat Teknis-Praktis
– Kualifikasi minimal lulusan SMA/MA/SMK/
Paket C dgn pengalaman minimal tiga
tahun sbg pendidik di bidangnya, dan
– Sertifikat penguji diperoleh melalui diklat
calon penguji dan lulus uji kompetensi
penguji yg dilaksanakan oleh lembaga yg
ditunjuk oleh pemerintah
STANDAR KOMPETENSI PENGUJI
• Kompetensi pedagogik
• Kompetensi kepribadian
• Kompetensi sosial
• Kompetensi profesional
KOMPONEN PENDUKUNG