You are on page 1of 18

DEMAM BERDARAH

Dr. MOH. ABDUL QODIR

Penyebab :

Virus Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau DHF


(Dengue Haemorhagiec Fever) Penyakit yang terdapat pada anak/dewasa --> gejala utama : demam, nyeri otot/sendi --> biasanya memburuk setelah dua hari pertama. Penyebaran penyakit ini melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Karena seringnya terjadi perdarahan & syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap yang diduga menderita Penyakit Demam Berdarah dalam tingkat yang manapun --> segera dibawa ke dokter/Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian

Gejala

Demam akut, yang tetap tinggi selama 2 -7 hari, kemudian turun. Demam disertai gejala tidak spesifik, seperti anoreksia (kurang nafsu makan), malaise (lemas), nyeri pada punggung, tulang, persendian dan kepala. Manifestasi perdarahan, seperti petekie (bintik-bintik merah), epistaksis (mimisan), perdarahan gusi, hematemesis (muntah darah) dan melena (BAB darah). Pembesaran hati dan nyeri tekan tanpa ikterus Radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare. Kenaikan trombositopenia, disertai dengan kenaikan hematokrit dan lekopenia.

Derajat DHF

Derajat I demam mendadak 2-7 hari disertai gejala klinis perdarahan ringan yaitu dengan uji tornikuet ringan Derajat 2 Ditemukan perdarahan kulit dan perdarahan lain sepereti perdarahan pada gusi, mimisan Derajat 3 Ditemukan tanda-tanda dini renjatan Derajat 4 Nadi dan tekanan darah tak terukur (syok)

Penatalaksanaan

Tirah baring ( bed rest total) Makanan lunak, bila belum nafsu makan diberi minum 1,5 2 liter dalam 24 jam (susu air dengan gula atau sirup) Observasi terhadap tanda-tanda renjatan (syok) seperti : keadaan umum memburuk, hati makin membesar, perdarahan dan peningkatan hematokrit Transfusi darah dilakukan apabila terjadi perdarahan yang membahayakan seperti hematemesis (muntah darah) dan melena (BAB darah) Pemberian cairan parenteral (infus) untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Antibiotik

Pencegahan
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk flavivirus demam berdarah. Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. 1. Menggunakan insektisida
dengan menaburkan bubuk abate kedalam sarang nyamuk (bak mandi,dll) dan dengan cara pengasapan (thermal fooging)

2. Non insektisida
Dengan metode 4M Menguras bak mandi, tempayan dan tempat-tempat penampungan air minimal 1X dalam satu minggu Menutup tempat penampungan air rapat-rapat Membersihkan halaman rumah dari kaleng bekas,botol-botol pecah, dan benda lain yang memungkinkan nyamuk bersarang. Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk LOTION.

Ciri-ciri nyamuk aedes

Aedes biasa dikenal dengan belang hitam putih pada badan dan kakinya Aedes biasanya menggigit pada awal pagi dan waktu senja Aedes berkembang biak dalam air jernih yang ditampung, baik di dalam atau di luar rumah

Aedes aegypti, Aedes albopictus


Nyamuk Aedes merupakan sejenis nyamuk yang biasanya ditemui di kawasan tropis. Namanya diperoleh dari perkataan Yunani ads, yang berarti "tidak menyenangkan", karena nyamuk ini menyebarkan beberapa penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan demam kuning. Ae. albopictus merupakan spesies yang sering ditemui di Asia. Kakinya berbelang hitam putih. Ae. aegypti juga terkenal sebagai penyebar dengue dan demam kuning

Tempat pembiakan nyamuk aedes


Dalam Rumah Akuarium Perangkap semut Vas Bunga Timba Tempayan Bak mandi Luar Rumah Ban bekas Tempurung kelapa Botol/gelas pecah yang mengandung air Saluran air hujan Tempayan Pohon Pisang

Pencegahan pembiakan nyamuk aedes


Ganti air dalam tempayan, vas-vas bunga, kolam mandi tiap-tiap minggu dan bersihkanlah hingga bersih sebelum mengisi air yang baru Buanglah air dari piring-piring alas vas bunga seminggu sekali dan gosok itu hingga bersih untuk memusnahkan telur nyamuk Tutup semua bekas menyimpan air dengan rapat untuk mencegah nyamuk daripada bertelur Bekas yang tidak digunakan hendaklah dikumpulkan dan dibuang ke dalam tong sampah atau ditanam Periksa saluran atap rumah seminggu sekali untuk membersihkan daun yang menghalangi air mengalir Masukkan garam sebanyak 2 sendok teh ke dalam perangkap semut untuk mencegah pembiakan nyamuk Peliharalah ikan di dalam tangki besar karena akan memakan jentikjentik.

You might also like