You are on page 1of 25

Sistem refresh untuk libur sejenak..

Baglog jamur kita jika sudah memasuki masa produksi, maka akan terus menumbuhkan jamur secara bergantian.. Pada saat produksi ini akan timbul sedikit masalah jika jatuh pada hari-hari libur seperti hari besar, hari raya, libur tahun baru, dan sebagainya dimana pedagang off sementara. Bagaimana mengantisipasinya agar panen kita tidak terbuang percuma..? Bagaimana teknik yang justru bertujuan untuk menghambat atau memperlama panen selanjutnya..?
Foto baglog setelah direfresh lalu ditutup

Teknik yang biasa kami lakukan adalah teknik refresh. Teknik ini pernah kami bahas sebelumnya untuk mengantisipasi atau mengatasi hama ulat. Namun teknik ini juga berguna untuk menghambat panen sementara, paling tidak bisa menghambat sekitar 2- hari jika bertepatan dengan hari libur...

Bagaimana cara kerja teknik ini..? !ederhana sekali"


Bersihkan baglog dengan melakukan pencungkilan mulut baglog dari bekas-bekas panen Pembersihan juga meliputi bakal buah, pin head. !emua dicungkil habis.. #ika ada bakal miselia pun juga dibersihkan. $alu bersihkan pula lantai kumbung sebersih mungkin dari sisa-sisa bekas pembersihan tadi. $angkah ke-% ini optional, bisa juga dengan menutup kembali mulut baglog. &ntuk hal ini sebaiknya membeli cincin baglog yang dilengkapi dengan tutupnya juga. $alu tutup kumbung tanpa diberi sirkulasi udara.

Tetap jaga kelembaban udara di kisaran '%(-)*(

!etelah melakukan teknik refresh tadi, +nsya,$$,- jamur tiram putih akan tertunda pertumbuhannya selama kurang lebih 2- hari. .i hari ke-2 dari libur tersebut, bisa kembali diberikan raising yaitu pengabutan hingga ke mulut botol, jadi pada saat hari ke- pertumbuhan sudah normal kembali. #ika ingin libur yang lebih lama yang mencapai kurang lebih seminggu atau / hari. !etelah melakukan pembersihan, mulut baglog 0ajib untuk ditutup kembali. $alu jangan melakukan penyiraman kumbung dan lantai. Pada saat ini posisi baglog akan kembali di posisi inkubasi. Keuntungan dari sistem ini adalah: 1arena sudah dibersihkan dengan baik, posisi baglog kembali fresh untuk pembentukan buah tanpa diganggu kotoran pada mulut baglog .apat menghambat sementara pembentukan jamur tiram pada saat yang memang tidak kita inginkan untuk tumbuh.

2enghemat atau mempertahankan nutrisi baglog. #ika dibiarkan menumbuhkan jamur, tentunya nutrisi baglog akan berkurang, jika jamur yang tumbuh itu bisa terjual sih.. tidak apa, lha jika memang pada saat hari libur, lebih baik direfresh saja. .ihambat pertumbuhannya, agar nutrisi dalam baglog bisa tetap stabil.

3ang perlu diperhatikan jika melakukan sistem ini adalah" Pembersihan yang dilakukan harus bersih dan teliti 1adar air dalam baglog harus tetap dipertahankan agar baglog tidak menjadi kering, caranya dengan menutup mulut baglog dan juga menjaga kondisi kelembaban kumbung.

Tetap perhatikan kebersihan kumbung. 1urangi sirkulasi udara saat refresh +ntinya mengembalikan kondisi baglog seperti saat inkubasi. #adi yang penting kadar air dalam baglog jangan berkurang.

2emang sebagai petani, ada kalanya kita ingin libur sejenak, karena jenuh juga jika tiap hari panen terus. !etidaknya teknik ini bisa untuk istirahat sejenak 2- hari. 2aksimal / hari .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di 55" ) 6 komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

Minggu, 2 !o"ember 2#$#


%gar panen ban&ak'(ajar, ini )*+,- ./)*+0%1/K%!..22

Bagi pemula, bahkan bagi yang sudah lama bergelut di bisnis jamur tiram ini, terkadang kita kurang tahu apakah progress panen pada kumbung jamur tiram kita sudah normal7optimal. Banyak juga yang mengeluhkan kenapa kog panen jamur tiram pada kumbungnya sedikit? Bagaimana menilai bah0a jumlah jamur yang dipanen pada kumbung itu normal atau tidak..? .an bagaimana pula untuk bisa mendeteksi apabila jumlah panen tersebut diba0ah standar? Panen jamur bisa dikatakan baik70ajar7banyak apabila memenuhi beberapa indikasi berikut ini"

$. Kestabilan panen
1ami pernah menulis sebelumnya bah0a jumlah baglog yang panen pada suatu kumbung berfluktuasi antara ( hingga 5*( dari jumlah baglog yang ada. #adi jika kita memelihara 5*** baglog, maka setiap harinya jumlah baglog yang mengeluarkan jamur tiram putih adalah * buah hingga 5** buah baglog. #ika berat rata-rata jamur tiram yang dipetik di tiap baglognya memiliki berat 5**gram, maka hasil panen hariannya berkisar antara *,58 *9 kg hingga *,585**9 5*kg.

Berat satu tangkai jamur tiram bisa mencapai 5**gram lebih

.alam pengalaman kami, kisaran rata-rata per 5*** baglog adalah kurang lebih menghasilkan 6kg-%kg jamur tiram putih. #adi jika mera0at %*** baglog tinggal dikalikan saja 9 2*kg-2%kg per hari, dan seterusnya jika 5*.*** baglog.

2. )rogress panen pada bulan pertama dan kedua


1arakteristik panen jamur tiram putih jenis florida dan ostern memang bierbeda, tetapi kalau direkapitulasi hasilnya pada bulan pertama dan kedua, hasilnya hampir sama. .iasumsikan hasil jamur totalnya adalah *( dari berat baglog :baca berapa hasil panen jamur tiram total;, jika berat baglog 56**gram :5,6kg;, maka target panen adalah 9 *, <56** 9 62*gram :6,2ons;. +ni jumlah panen yang sangat optimis dan baik, jadi per 5*** baglognya diharapkan akan menghasilkan panen total 62*kg dalam 6-%bulan masa panen. Nah.., progress panen yang 0ajar7baik dari target tersebut adalah" Pada bulan pertama, kira-kira sudah mencapai %( dari target panen 9 56=kg Pada bulan kedua, kira-kira sudah mencapai /%( dari target panen 9 2= kg. #adi, jika progress panen pada kumbung kita tidak mencapai angka itu, bisa dikatakan bah0a ada masalah yang harus diperhatikan. Tetapi jika tidak terlalu jauh capaiannya, ya bisa dikatakan juga masih 0ajar. 1alau lebih.. ,lhamdulillah tentunya..

3. +ekapitulasi hasil total


>ekap total ini hanya bisa dilakukan jika sudah mencapai 6bulan masa produksi. .i sini kita sudah tidak bisa berbuat banyak jika jumlah panen diba0ah target, karena baglog sudah mele0ati masa produksinya. +ni tentunya ditandai dengan baglog yang sudah kempes dan ringan. Bagi sebagian pebudidaya mungkin juga ada yang bisa hingga /bulan. Tetapi bagi kami, umur yang pendek ini agar perputaran bisnis bisa lebih cepat. -asil panen total jamur per baglognya

seperti yang telah dibahas sebelumnya yaitu berkisar antara kurang lebih *( dari berat baglog. +ni sudah pernah kami bahas dalam berapa hasil panen jamur bagian 5, dan berapa hasil panen jamur bagian 2. .ari ketiga indikasi tersebut, +nsya,$$,- sudah bisa ditentukan, apakah panen jamur tiram pada kumbung kita normal atau kurang baik. Penting kiranya diperhatikan, jika indikasi kurang baik panen tersebut sudah dideteksi pada bulan pertama, agar kita bisa segera menentukan langkah berikutnya untuk melakukan identifikasi masalah dan segera melakukan perbaikan. ,da baiknya juga referensi tentang pola pertumbuhan jamur tiram berikut diperhatikan juga untuk menilai normal tidaknya panen jamur di kumbung. 4ika 1ern&ata panen tidak baik, 5kurang ban&ak6 ada beberapa sebab &ang )*+,./)*+0%1/K%!, 7ai1-..: $. Kadar'takaran nutrisi pada baglog kurang baik'tidak sesuai. Takaran yang baik yang terkandung dalam baglog biasanya adalah kandungan sekitar 5%(-2*( akumulasi kadar tepung jagung dan bekatul. Boleh juga ditambah sedikit air gula. Tetapi pada jenis kayu tertentu terkadang penambahan aditif seperti air gula malah tidak sesuai. Nah.., apabila kadar takaran ini kurang, 0alaupun tumbuh miselium, terkadang jumlah jamur yang dipanen kurang baik. Baca posting kami tentang faktor yang mempengaruhi kualitas baglog. 2. Bibit &ang kurang baik. -al ini sudah kami bahas sebelumnya. +ntinya memang harus digunakan strain bibit yang berkualitas untuk menghasilkan panen yang baik pula. 3. Kontaminasi dan gangguan hama. Pada saat di kumbung, bisa jadi ada gangguan dari bakteri tertentu, hama ulat, siput kecil, dsb. +ni terjadi bukan karena baglog yang kurang matang pada proses sterilisasi, tetapi kondisi kumbung itu sendiri yang kurang bersih. Penting dilakukan, sebelum diisi baglog, kumbung disterlisasi dengan menggunakan formalin 6( atau bisa juga dengan menggunakan fungisida. Bersihkan kumbung dengan baik, dan usahakan lingkungan sekitar kumbung pun hendaknya bersih. .alam artian di sekitar kumbung kalau bisa jangan ada tempat pembuangan sampah atau sejenisnya. 8. Kumbung terkena ban&ak kontaminasi gas, asap, 9:2.. Perkembangan jamur memerlukan oksigen sebagai pemicu tubuh buah. 1ontaminasi asap atau ?o2 yang berlebihan masuk ke dalam kumbung tentunya dapat menghambat perkembangan atau pembentukan tubuh buah. ,khirnya baglog gagal atau hanya sedikit menghasilkan jamur. &sahakan pembangunan kumbung jauh dari lokasi pembakaran sampah, bengkel motor, dan apapun yang menghasilkan asap. $ebih bagusnya kalau dekat dengan pepohonan. ;. 1ata cara panen dan pera(atan &ang salah Pera0atan sangat penting, ini dikarenakan pemanenan jamur adalah setiap hari. ?ara panen yang benar adalah mencabut jamur hingga akarnya secara sempurna, bahkan hingga gergajiannya ikut juga. Pencabutan yang tidak sempurna menyebabkan tertinggalnya sisa tangkai di mulut baglog,

hal inilah yang menyebabkan menghalangi panen berikutnya dan bahkan jika membusuk dapat menyebabkan munculnya ulat, bakteri, dan mengkontaminasi baglog.

Pera0atan memang sebaiknya dilakukan dengan teliti per baglog

#adi cara panen yang benar disertai dengan selalu memeriksa kebersihan baglog sangat menentukan hasil panennya. <. Kurangn&a sirkulasi udara dan caha&a ,pabila pada masa inkubasi untuk perkembangan miselium tidak memerlukan oksigen, sebaliknya pada saat fase penumbuhan jamur, sangat diperlukan oksigen sebagai pemicu tumbuhnya. #adi kumbung yang kurang baik sirkulasi udaranya akan berpengaruh pada hasil panen nantinya. +ni juga terkait dengan jumlah baglog yang terlalu padat dan banyak pada kumbung, akhirnya karena sirkulasi udara kurang, jamur yang dihasilkan pun kurang baik dalam kuantitas. !tandar pembuatan kumbung yang baik memang masih terus dicari, tetapi beberapa referensi kumbung pada posting kami sebelumnya bisa menjadi pertimbangan. =. Kelembaban udara &ang kurang.. 1elembaban udara yang diperlukan agar dihasilkan jamur yang baik berkisar antara '*(-)*(. ,pabila kelembaban udara kurang, dikha0atirkan baglog akan mengering, ini yang menyebabkan jumlah panennya akan berkurang, karena kadar air dalam baglog harus stabil di kisaran =*(, jika berkurang, maka akan kurang juga jamurnya atau malah gagal menumbuhkan jamur. . Kadar air dalam baglog &ang berlebihan +ni malah kontradiksinya, kadar air dalam baglog harus pas. #ika berlebih, dikha0atirkan akan memicu kontaminan yang akhirnya baglog akan gagal menumbuhkan jamur tiram. 2ungkin masih ada beberapa hal lagi, tetapi memang umumnya berkisar antara pera0atan baglog di dalam kumbung.. 2emang untuk mera0at baglog jamur tiram, diperlukan ketelatenan, ketelitian, dan juga harus rajin dalam artian menjaga higinitas dan kebersihannya. 1umbung yang dira0at dengan baik akan berpotensi menghasilkan jamur tiram dalam jumlah yang banyak pula.. Pengalaman kami, ada kumbung yang pera0atannya optimal, dari /%**baglog ukuran 5,6kg dapat menghasilkan jamur sebanyak ***kg : ton; dalam 0aktu 5 *hari..

Tetapi sebaliknya, ada kumbung yang kurang dira0at dengan baik, dari %)**baglog ukuran 5,6kg hanya menghasilkan jamur sebanyak 5=**kg saja. +ntinya.., semua kembali kepada kita sendiri... tidak ada bisnis atau usaha yang hasilnya bisa optimal jika tidak dengan benar diperhatikan .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di 56"5' * komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

+abu, $8 %pril 2#$#


Mempelajari pola pertumbuhan jamur tiram
Posting ini sebenarnya khusus untuk menja0ab banyaknya pertanyaan mengenai strategi panen yang diharapkan bisa menghasilkan jumlah panen yang stabil. Stabilitas dalam kuantitas panen jamur tiram sangat diperlukan agar selalu dapat memasok jamur ke pelanggan.. agar pelanggan ngga lari tentunya.. !ebuah pertanyaan sederhana yang membutuhkan ja0aban panjang dari hasil pendalaman literatur yang kemudian kami terapkan dalam sebuah penelitian kecil yang sederhana.. Penelitian dari orang bodoh yang tidak menggunakan kaidah-kaidah dasar metoda penelitian ini diharapkan dapat sedikit memberikan gambaran bagaimana mengatur pembukaan cincin dapat menghasilkan stabilitas panen.
Sebelumnya mari kita kaji literatur yang kami dapatkan dari FAO berikut ini:

&ntuk @yster 2ushroom :jamur tiram;, incubation period adalah 6 minggu. $alu masa produksinya adalah " Petikan7panen pertama 9 % minggu Petikan7panen kedua 9 ' minggu Petikan/panen ketiga = 11 minggu Petikan/panen keempat = 15 minggu Petikan/panen kelima = 2 minggu Sebagai !atatan : Production time is the number of weeks following inoculation. This will depend on the season and to the amount of care given by farmers.. alias: "aktu produksi adala# jumla# minggu termasuk inokulasi. $ni masi# sangat tergantung kondisi !ua!a dan kualitas pera%atan dari petani jamur. &engan literatur ini mungkin bisa menja%ab pertanyaan.. apaka# bisa produksi jamur tiram diper!epat menjadi 2 bulan saja..? #a0abannya.. sementara ini masih belum mungkin.. karena jamur memerlukan 0aktu atau jarak antara panen pertama ke panen kedua ketiga dan seterusnya.. Ok..' untuk meli#at itu mari kita per#atikan (oto)(oto berikut. Foto ini sedikit menjelaskan saat a%al produksi mulai dari pembukaan !in!in #ingga panen..

Pembukaan cincin dilakukan tanggal maret, selanjutnya setiap pagi dilakukan raising yaitu pengejutan dengan menurunkan suhu, menyiram kumbung di pagi hari dan baglognya sedikit

dengan spray halus Pada tanggal 11 maret' atau sekitar satu pekan dari pembukaan !in!in' mulai mun!ul pin #ead atau bakal bua# jamur tiram puti#.

Pada tanggal 15 maret' atau * #ari kemudian dimulaila# produksi jamur tiram puti#.

+anggal 2, maret atau sekitar satu pekan kemudian' terjadila# pun!ak panen jamur tiram..

Sederhananya: Buka cincin --> 7 hari muncul pin head --> 4 hari mulai panen --> 7 hari panen puncak. +tu adalah 0aktu yang dibutuhkan jamur tiram. Sekarang yang menjadi persoalan' jika kita memiliki baglog dalam jumla# tertentu -1 baglog misalnya. bagaimanaka# karakteristik panennya../ Apaka# langsung seluru#nya panen../ 0ami melakukan pengamatan dengan meng#itung jumla# baglog yang panen pada 55 #ari pertama masa produksi. Pengamatan kami lakukan pada kumbung dengan kapasitas 1 baglog. &ari sejumla# baglog tersebut' kami lakukan jarak pembukaan !in!in baglog yang berbeda untuk kemudian diamati pola pertumbu#annya. 2erikut ini adala# #asilnya: Arafik berikut adalah pola pertumbuhan pada grup pembukaan kedua sejumlah 5%2 baglog dan grup pembukaan ketiga sejumlah 5666 baglog. #arak pembukaan pertama dan kedua hanya

hari.

Arafik berikut adalah pola pertumbuhan pada grup pembukaan ke empat : % hari dari pembukaan

kedua; Arafik berikut adalah pola pertumbuhan pada grup pembukaan ke lima :5* hari dari pembukaan

kedua;

Arafik berikut adalah pola pertumbuhan pada grup pembukaan keenam :52 hari dari pembukaan

kedua; Grafik berikut adalah gabungan dari jumlah baglog yang panen:

1esimpulan yang dapat kita ambil dari grafik tersebut adalah " Pola pertumbuhan jamur tiram pada %% hari pertama ternyata menunjukkan kesamaan yaitu membentuk kurBa naik turun dan naik lagi. Pola grafik menunjukkan bah0a terjadi kali panen pada %% hari pertama. #adi jika dihitung termasuk masa inkubasi, menjadi sekitar '% hari atau sekitar 52 minggu. +ni berarti literatur dari 4,@ yang menyebutkan 55 minggu tadi sudah hampir sama dengan pengamatan kami.

Pada satu grup pembukaan :misal 5%2 baglog pada pembukaan ke dua; Pola pertumbuhan membentuk kurBa yang menunjukkan masa produksi panen pertama sekitar 5% hari. #adi dari sejumlah 5%2 baglog tersebut tidak panen langsung seluruhnya melainkan bergantian selama 5% hari. Puncak panen terjadi pada = hari setelah masa a0al panen teramati. +ni sesuai sekali dengan foto yang tadi kami tunjukkan. Pada tgl 5% mulai a0al panen, tanggal2 panen mencapai puncaknya. Pola masa produksi grup pembukaan 5% hari ini juga mirip pada panen kedua dan ketiga seperti yang ditunjukkan pada grafik tersebut. #arak antara puncak panen pertama dan panen kedua dan panen ketiga kurang lebih sekitar 5%-2* hari. #adi bisa diamati, jika hari ini panen maksimal :banyak; maka +nsya,$$,- sekitar 5%-2* hari kemudian akan terjadi panen yang banyak pula. Berat panen pertama, kedua, ketiga akan selalu mengalami penurunan.

Pada jarak pembukaan cincin yang kurang dari 5 minggu, maka pola pertumbuhan akan mirip atau tidak terlalu berpengaruh. Pada jarak pembukaan cincin sekitar 5*-5% hari baru didapatkan perbedaan yang memberikan pola panen yang stabil. Tampak pada grafik gabungan, saat panen dari grup pembukaan kedua dan ketiga menurun, panen pada grup pembukaan ke lima dan ke enam justru pada puncaknya. .engan mengatur jarak pembukaan baglog per grup sekitar 5 minggu diharapkan dapat menghasilkan stabilitas panen yang baik

Berikut ini adalah grafik hasil panen dalam kg dengan pengaturan pembukaan cincin baglog. 2ungkin masih dapat disempurnakan lagi. Tetapi dengan begitu masih bisa didapatkan stabilitas. Pada bulan masa produksi, hasil masih rata-rata *kg - %*kg per hari

.ari semua itu hal-hal yang perlu diperhatikan adalah " Pola yang diamati k#usus pada jamur tiram puti# Pola yang diamati tersebut masi# sangat tergantung dengan kondisi !ua!a' su#u' dan kelembaban 7ang menjadi kata kunci penting dalam pertumbuhan jamur tiram adalah: 4amur memerlukan oksigen sebagai pemacu pertumbuhan, namun jamur juga membutuhkan kelembaban &ang optimal agar bisa tumbuh dengan baik. &ua kondisi ini sering merupakan kontradiksi' banyaknya oksigen/udara yang masuk ke kumbung dapat menyebabkan kondisi kelembaban kumbung turun. 3amun untuk menjaga kelembaban diperlukan kumbung yang tertutup. 4adi memang petani #arus sabar melakukan kondisi buka tutup jendela kumbung dengan disertai memper#atikan terus kondisi kelembaban optimal yang bisa menjaga kuantitas panen. .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di *%" ) 6 komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

Kamis, 2< Maret 2##>


Mengatasi hama ulat pada jamur tiram putih

jamur tiram yang lubang, biasanya ada ulatnya !ecara umum, sebenarnya budidaya jamur tiram putih tidak memilikihama penyakit seperti jenis sayuran lainnya.-ama pengganggu yang seringkali menyerang jamur tiram putih adalahhama ulat. Bagaimana dan kenapa hama ini menyerang jamur tiram, apapenyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.. +nsya,$$,- akan kamibahas sedikit. 2aaf kalau sedikit..,soalnya tahunya sedikit.. ,pa penyebab hama ulat pada jamur tiram putih? 5.Penyebab alami dan kelembaban. 3ang dimaksud dengan penyebab alami adalah ulat memang biasa munculpada jamur tiram putih jika kelembaban udara yang berlebihan.+tu sebabnya hama ini biasa menyerang pada musim hujan. Pengalamankami selama ini, pada periode musim hujan, paling tidak hama ulatmenyerang pada hari ke '* an. Pada periode musim kemarau, biasanyahampir tidak terdapat hama ulat. 2.Penyebab luar berupa kotoran kumbung yang kurang bersih1umbung yang kurang dijaga kebersihannya, banyak sisa bonggolatau tangkai jamur tiram hasil sisa panen berserakan, biasanyadapat menimbulkan banyak he0an-he0an kecil, kepik, dsb. ,danyahe0an-h0an inilah yang memicu munculnya ulat. .Penyebab dari dalam log itu sendiri. Penyebab dari dalam log masih kami bagi menjadi dua juga " a. Penyebab dari jamur tiram yang keluar dari log. ,pabila terdapat jamur tiram yang kele0atan tidak ikut dipanen dalamkumbung, lalu membusuk di log itu, biasanya pada jamur tiram itulahmuncul ulat-ulat kecil. &lat ini kemudian dapat menyebar ke jamuratau log lainnya, dan apabila berkembangbiak, bahkan dpt secaramenyeluruh menular. b. Penyebab yang memang dari dalam log itu sendiri. .alam proses pemilihan jenis bekatul, hendaknya dipilih yang masihbaru. Begitu juga dalam proses sterilisasi baglog dalam steamer,hendaknya dijaga betul kebersihannya. #ika tidak, bisa jadi memangada bibit ulat yang terdapat dlam baglog yang nantinya bisa munculpada saat panen jamur. 6. Penyebab lainnya.. +ni terjadi bila lingkungan sekitar kumbung memang bukan lingkungan yang bersih. Bisa jadi seperti terdapat kandang ternak lain dsb.

?ara mengatasi hama ulat. +NA,T..CC #amur tiram putih adalah jenis sayuran organik. -endaknyasebisa mungkin dihindari penggunaan obat-obat insektisida yang memangbisa membunuh hama ulat. Berdasarkan pengalaman kami, proses >D4>D!- baglog yang sudah kamibahas sebelum ini +nsya,$$,- dapat mengatasi hama ulat ini.berikut akan kami bahas ulang.." 5. Bila penyebabnya adlaah penyebab alam dan kelembaban, atasi dengan langkah pencegahan. Pada saat membangun kumbung dengan dinding bambu,hendaknya lengkapi dengan plastik, Tetapi jangan lupa tambahkan jendelauntuk sirkulasi udara. 1elembaban yang berlebih dapat diatasi denganmemberi sirkulasi udara yang banyak, sementara hentikan proses penyiramantambahan, buka tutup pintu jendela yang ada. bersihkan kumbung secaraberkala dan pastikan pada proses refresh tidak ada lagi air yang menggenang di dalam baglog. 2. Bila penyebabnya adalah kotoran, baik itu sisa bonggol, atau kotoranlainnya, setelah proses refresh tadi, bersihkan kumbung dengan baik, lalujuga di luar kumbung lakukan sterilisasi ulang dengan menyemprotkan formalin. . #ika penyebabnya adalah dalam baglog, lakukan proses refresh denganbaik, bersihkan dengan sebersihnya baglog dengan melakukan pencungkilanhingga terlihat serbuk gergajinya. PDN,NA,N,N 1-&!&!.. #ika semua jenis penanganan itu masih belum dapat mengatasi hama ulat,berarti kumbung dalam kondisi parah. +ni karena ulat tersebut sudah meninggalkantelur dalam log sehingga pembersihan lingkungan tidak mampu mengatasidan membunuhnya.. 1ondisi ini jika dibiarkan terus, maka jamur yangdipanen akan terus menerus mengandung ulat. ?ara penanganan khusus ini sebenarnya not recomended, tetapi jika sangatterpaksa dapat dilakukan. ?aranya adalah " 5. $akukan proses refresh secara menyeluruh. ?ungkil semua jamur tiram yangada dalam kumbung sampai tidak menyisakan, 0alaupun yang kecil sekalipun. 2. Aunakan insektisida :kami menggunakan jenis $,N,TD; sesuai dengan kadar atau takaran yang tertera dalam produk. . !elama proses refresh dan penyemprotan insektisida, kumbung tidak bolehdilakukan penyiraman air seperti biasanya. 6. Proses penyiraman air dilakukan setelah hari dari proses penyemprotan insektisida. %. 1arena jamur tiram termasuk sayuran organik, memang diusahakan tidak adacampuran bahan insektisida dan obat-obatan lain. 2aka hasil panen jamurpertama setelah proses ini :hari ke-6;, !DB,+1N3, .,N .+&!,-,1,N &NT&1 T+.,1 .+#&,$. #amur tiram hasil panen pertama, biasanya ber0arna kecoklatan dan berbau.!ehingga sebaiknya memang tidak dikonsumsi.Baru pemanenan jamur tiram hari selanjutnya +nsya,$$,- sudah tidak atausedikit saja mengandung sisa insektisida, karena proses raising ataupenyiraman yang dilakukan. #ika memang ada proses penanganan lain berdasarkan pengalaman para petaniatau dari literatur, kami harapkan juga dapat ditambahkan.. .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di 5 " 6 25 komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

+abu, 2; Maret 2##>

)roses +*F+*S0 pada baglog jamur tiram


+efresh baglog jamur tiram putih 1etika umur baglog sudah mencapai umur =*-'* hari, kami mengenalkan suatu metode pera0atan baglog yang disebut refresh baglog. 1enapa refresh ini perlu dilakukan, dan apa tujuannya? &mumnya jika pera0atan dilakukan kurang optimal, pada saat baglog mencapai umur dua bulan lebih :sekitar =* hari;, adakalanya progress panen mengalami penurunan. -al ini bisa disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut " - pada saat pemanenan jamur tiram, proses pemetikan yang paling baik adalah dengan melakukan pemetikan hingga akar tangkai tercabut semua :sampai serbuk gergaji kelihatan; #ika akar tangkai :bonggol tertinggal; dapat menghalangi pertumbuhan jamur selanjutnya. - Penyiraman yang berlebihan tanpa memperhatikan kelembaban yang sudah tinggi, biasanya dapat menyebabkan timbulnya air yang tertandon :terisi; dalam baglog. +ni dapat menyebabkan ujung baglog menjadi mengeras. - 1ebersihan kumbung yang kurang dijaga, dapat memicu timbulnya banyak he0an seperti kepik yang juga memicu adanya ulat2 kecil. - Banyaknya sisa bonggol dan tangkai bahkan sisa jamur tiram yang berjatuhan di lantai kumbung. - Terdapat jamur tiram yang kemungkinan dalam proses pemanenan tertinggal atau lupa tidak terpanen sehingga membusuk di baglog - Posisi baglog pada rak yang sudah kurang lurus, miring, perlu diperhatikan. &mumnya karena empat hal tadi, progress panen dapat menurun. &ntuk menaikkan lagi hasil panen dan mengoptimalkan hasil dari baglog jamur, proses refresh ini kadangkala perlu dilakukan. ,dapun tatacaranya adalah sebagai berikut " 5. -entikan sementara proses penyiraman kumbung 2. Bersihkan kumbung dengan menyapu lantai dan membersihkan sisa tangkai, serbuk gergaji yang sering berceceran, dan sisa-sisa hasil panen jamur. . ?ungkil dan bersihkan sisa bonggol yang terdapat dalam baglog hingga tampak kembali serbuk gergajinya. 6. Bersihkan dalam kumbung dari banyaknya sarang laba-laba yang sering muncul. .an selama proses pembersihan ini, buka semua sirkulasi udara ke dalam kumbung. %. !etelah proses pembersihan dan refresh dilakukan, biarkan 2 hari kumbung dan jangan disiram. /. Pada hari ke , lakukan raising, penyiraman seperti biasanya untuk menaikkan kelembaban kembali. !etelah proses raising dilakukan, dalam % sampai = hari kemudian +nsya,$$,- produksi jamur akan mulai meningkat. Bahkan dalam pengalaman kami, 5* hari kemudian, biasanya bisa memproduksi maksimal hingga 5*( dari jumlah baglog.

Aambar jamur yang mulai bermunculan setelah proses refresh .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di 5=" 6 ) komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

Senin, 28 !o"ember 2##


keluhan turunn&a panen jamur tiram putih
.alam seminggu minggu terakhir ini hasil panen jamur tiram putih turun secara drastis. Pasokan jamur tiram ke Pasar yang turun ini dikeluhkan bukan saja oleh petani jamur, tetapi juga para bakul, pedagang, dan pengecer di $apangan. 1ami beberapa kali ditelpon untuk menambah kapasitas jamur tiram, tetapi memang dikarenakan 5 kumbung yang ada masih dalam masa inkubasi, akhirnya 1ami hanya mengandalkan panen dari 2 kumbung saja. 1ami berkali-kali mohon maaf kepada para pedagang yang mengambil jamur tiram kami, 1arena memang turunnya hasil panen jamur tiram disebabkan beberapa faktor. 1ami harapkan dalam minggu ke depan grafik panen sudah kembali naik untuk menjaga kestabilan pasokan jamur ke pasar.

.alam foto tersebut tampak bah0a hasil panen satu grup jaringan penjualan jamur tiram putih dalam seminggu terakhir turun drastis. Puncak hasil panen terjadi tanggal = noBember 2**' yang mencapai 2** kg lebih. Tampak pula bagi catatan yang masih kosong itu berarti kumbung masih dalam masa inkubasi. Turunnya hasil panen jamur tiram ini disebabkan oleh faktor dari luar dan faktor dari dalam. &ntuk faktor luar, suhu yang terlalu dingin dan curah hujan yang cukup tinggi di daerah Batu dalam sepekan terakhir ini menyebabkan kelembaban sangat tinggi, bahkan cenderung basah. &ntuk tingkat kelembaban yang terlalu tinggi inipun malah dapat menghambat pertumbuhan tubuh buah. !elain itu jamur yang dipanen pun cenderung basah. &ntuk hal ini sudah diantisipasi dengan menutup dinding kumbung menggunakan plastik dan mulsa dan hasilnya cukup efektif mengurangi tingkat kadar air jamur tiram putih saat dipanen. !uhu yang terlalu dingin :mencapai 5=o?; juga ternyata kurang baik bagi pertumbuhan tubuh buah, dalam pengamatan 1ami, jamur dapat berproduksi optimal di kisaran suhu 2 o? hingga 2=o?. &ntuk 4aktor dari dalam, memang hal ini disebabkan grafik panen yang sedang menurun. &ntuk ini akan kami coba jelaskan dalam uraian berikut ini. 1ami pernah mengadakan sebuah pengamatan kecil untuk meneliti pola panen jamur tiram putih. Pengamatan yang dilakukan adalah " 5. Pengamatan terhadap beberapa rak baglog jamur dan melakukan pembukaan tutup baglog dengan interBal tertentu. 2. 2elakukan pencatatan jumlah baglog yang menghasilkan panen jamur tiram putih . 2elakukan pencatatan berat jamur tiram putih dari masing-masing pembukaan 6. 2eneliti masa panen a0al yaitu di 6* hari pertama

.ata pengamatan tersebut dapat di do0nload di sini " .%1% )*!?%M%1%! 1esimpulan a0al dari pengamatan kecil tersebut adalah sebagai berikut " Baglog dapat menghasilkan 2 kali pemanenan dalam 6* hari pertama, dan rata-rata berat jamur tiram per baglognya sekitar 5** gram. 2asa panen untuk masing-masing grup pembukaan :misalnya 56** baglog; adalah sekitar 5% hari dan membentuk grafik kurBa naik lalu turun kembali. Arafik pengamatan tersebut dapat di do0nload di sini " ?+%F/K )*!?%M%1%! setelah itu baglog mengalami masa inkubasi ulang untuk panen ke-2 selama kurang lebih % hari, kemudian grafik naik lagi untuk masa panen ke-2 dengan masa yang sama yaitu sekitar 5% hari juga. !ebaiknya untuk menjaga stabilitas panen, pembukaan baglog dilakukan tidak secara serentak tetapi dengan memberikan interBal. 2isalkan untuk kumbung dengan kapasitas %*** baglog, pembukaan dapat dilakukan per 5*** baglog dengan interBal 2 hari. -al ini jika diperhatikan dari grafik panen, tujuannya agar hasil panen dapat berada terus pada puncak grafik. !trategi untuk penjadualan panen dan pengaturan interBal pembukaan baglog ini sangat penting bagi pebudidaya yang memiliki kontrak penjualan tetap dengan pihak pembeli jamur tiram. 2emang untuk pengaturan ini sifatnya empiris, dan masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jamur tiram putih. Tetapi segala upaya yang ada layak untuk diusahakan demi menjaga kualitas dan kuantitas jamur tiram putih di pasaran.

.iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di 56"25 5 komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

Senin, $# !o"ember 2##


)era(atan &ang tepat menghasilkan panen jamur tiram &ang optimal
Beberapa rekan seringkali mengeluhkan hasil panen jamurnya yang kurang optimal. 1isaran hasilnya hanya mencapai **an gram per log. .i lain tempat ada rekan yang mampu menghasilkan hingga %** gram per log. Pada a0al kami melakukan budidaya, pada kumbung no.5 kami isi dengan 5*2%* log, dan menghasilkan =22kg total atau rata-rata / gram7log. Pada musim selanjutnya log kami kurangi

menjadi )6** log dan menghasilkan '**an kg atau rata-rata 6**gram7log. Pengurangan log dalam kumbung ini ternyata memberikan ruang sirkulasi udara yang lebih untuk penumbuhan tubuh buah dan terbukti mampu memproduksi jamur lebih banyak. 2emang dalam pera0atan baglog pada masa produksi yang perlu diperhatikan dengan baik adalah "

!irkulasi udara Pencahayaan :jamur tidak butuh cahaya yang banyak; tetapi kumbung juga tidak terlalu gelap 1elembaban. &ntuk pertumbuhan jamur yang baik kelembaban adalah sekitar '%(. Bersih dari kontaminasi asap dan ?*2. 2enjaga selalu kebersihan kumbung Penga0asan terhadap hama

+ntinya adalah, jamur membutuhkan suasana yang lembab namun nyaman dari segi sirkulasi udara. +ndikator sederhananya, bila suasana di dalam kumbung cukup nyaman bagi anda untuk bernafas, maka jamur dalam lingkungan yang baik untuk tumbuh. 1umbung yang kurang baik hasil panennya biasanya memiliki sirkulasi udara yang buruk. Beberapa dikarenakan jumlah log di dalam kumbung terlalu banyak sehingga terkesan sesak. Beberapa pertanyaan yang sering diajukan adalah sebagai berikut " Baglog berhasil menumbuhkan miselium, tetapi tidak langsung memproduksi jamur, jika ya, hanya sedikit dan lambat. Penyebabnya 5 " 1ondisi pertumbuhan tubuh buah kurang baik dalam kumbung. ,tasi dengan memeriksa temperatur dan kelembaban serta sirkulasi oksigen dalam kumbung. Buka atau tutup pintu7jendela kumbung dan atur hingga kondisinya sesuai. Penyebab 2 " adanya kontaminasi bakteri, ulat, semacam lintah, atau hama. ,tasi dengan memeriksa kebersihan dan higinitas baglog dan kumbung. ,tur kondisi kelembaban, sirkulasi udara, penerangan, dan Bentilasi. Periksa dengan benar kebersihan dan baglog yang terkontaminasi. !egera buang jika terdapat log kontaminasi . Penyebab " kemungkinan terdapat kontaminasi udara, asap, racun :dari obatobatan sayuran misalnya;, gas chlorine. ,tasi segera dengan memindahkan asap, racun tersebut. Buatkan blo0er berupa e8haust fan dalam kumbung untuk mengeluarkan gas tersebut. #amur berhasil terbentuk :dengan adanya pin head; tetapi pembentukan tubuh buah terlalu lama. Bahkan tudung jamur gagal terbentuk :terlalu kecil; Penyebabnya 5 " kemungkinan kurangnya cahaya :kondisi terlalu gelap tanpa cahaya sama sekali;. ,tasi dengan mengatur penambahan cahaya dengan jumlah yang tepat :kondisi tidak terlalu gelap;. 3ang penting jamur tidak terkena sinar matahari secara langsung. Penyebab 2 " kemungkinan terlalu banyak karbondioksida. Pada saat produksi jamur, log mengeluarkan semacam gas yang mengandung karbondioksida. 1arena pertumbuhan tubuh buah memerlukan oksigen :kondisi aerob;, atur pergantian udara dalam kumbung dengan membuka atau menutup

pintu dan jendela kumbung. Penyebab " 0aktu inkubasi yang terlalu lama. !ebaiknya pada saat miselium mencapai panjang '% E )*( baglog, tutup baglog sudah mulai dibuka. ,dakalanya jika menunggu 5**(, pertumbuhan tubuh buah malah akan terlambat. Beberapa tips tadi semoga berguna bagi para pelaku pebudidaya jamur tiram. 2emang masih banyak lagi tips yang mampu menambah hasil panen yaitu dengan menambahkan Fat-Fat nutrisi untuk pertumbuhan. Namun intinya untuk memperoleh hasil yang optimal, memang diperlukan pera0atan yang baik. .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di 5*"5/ 26 komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

+abu, #; !o"ember 2##


Membentuk jaringan pasar jamur tiram
Pada post sebelumnya sudah dijelaskan bah0a pada masa produksi, jamur tiram dalam kumbung akan terus dipanen selama 52* hari. >eferensinya dapat dilihat di data ebook referensi hasil panen kami. &ntuk dapat menjual seluruh hasil panen dengan baik, kita harus memiliki jaringan pemasaran yang efektif dan solid. &mumnya para pedagang tradisional ataupun para tengkulak yang menjual jamur akan selalu meminta kontinuitas, artinya apabila kita menjual jamur tiram segar kepada mereka, maka konsekuensinya harus terus menerus menyanggupi ketersediaan barang. 3ang perlu dilakukan adalah "

5. 2enentukan target market kita. Tentukan pasar7pedagang yang akan kita ta0arkan jamur tiram. 2isalkan pada pasar Batu 2alang, jumlah pedagang yang akan kita ta0arkan ada 5* pedagang, masing masing pedagang menyanggupi untuk mengambil sekitar 2kg E %kg, maka jumlah panen yang harus kita tentukan dalam kumbung adalah 2*kg E %* kg per hari. #umlah inilah yang harus kita penuhi untuk membangun kredibilitas dan ketersediaan jamur bagi para pedagang pasar. 2. 2embuat penjadualan pengisian baglog dalam kumbung Berapapun jumlah baglog dalam kumbung yang kita kelola. 1ita harus memiliki mengatur penjadualan yang jelas. 2isalnya kita memiliki 5*.*** baglog dalam kumbung, itu artinya pada

masa produksi optimal, jamur bisa menghasilkan hingga 5** kg per harinya. #ika kita tidak memiliki pasar sebesar itu, maka jumlah 5*.*** baglog itu harus dijadual dengan baik, misalnya diisi per 2*** log dengan jarak pengisian kumbung 2 minggu, maka panen akan stabil di angka * kg per hari. +ni akan lebih memudahkan kita dalam mendistribusikan hasil panen sesuai dengan target pasar yang telah kita tentukan. . #aga kualitas panen !etiap pedagang akan mampu menjual habis jamur tiram apabila kualitas barang yang dita0arkan bagus dan segar. &ntuk itu kita harus menjaga kualitas panen kita agar tetap segar. !ebaiknya jamur dipanen sekitar E 6 jam sebelum dipasarkan dan dikemas dalam bentuk plastik hampa agar jamur bisa bertahan lebih dari 26 jam. 6. Beri label khusus pada plastik kemasan jamur .engan banyaknya jumlah jamur, untuk membedakan jamur yang kita produksi dengan produksi dari petani lainnya, berikan label sederhana yang menunjukkan identitas kita. -al ini untuk membangun brand, kepercayaan, dan kredibilitas. #ika ada barang kembali atau komplain dari pedagang, kita akan dengan mudah menerima atau memperbaiki kualitas. :2isalkan jamur terlalu basah, terlalu tua, kurang segar, dsb; %. Periksa terus terhadap hama penyakit !ecara umum apabila jamur telah berproduksi, tidak ada hama berupa jamur liar. ,kan tetapi, dikarenakan jamur mengandung protein, maka apabila baglog telah berumur lebih dari /* hari, biasanya terdapat hama ulat. &lat ini sebenarya bukan berasal dari baglog atau dari jamurnya, tetapi berasal dari lingkungan :ingat percobaan pada daging :lois pasteur; 0aktu di !2P, daging yang diletakkan terbuka, maka lama-lama akan ada ulatnya. 1husus untuk kasus pada jamur tiram ini, apabila pada jamur telah terdapat ulat. -entikan sementara proses pemanenan, petik seluruh jamur hingga menyisakan jamur yang kecil-kecil saja dan pinhead. $alu kompres :beri obat; hama ulat. Biarkan kumbung dan jangan diberi proses raising :penyiraman; selama 2 hari. !etelah itu lakukan pera0atan seperti biasanya. 2aka selanjutnya +nsya,$$,- hama ulat akan bisa diatasi. /. Buat kerja sama dengan petani jamur lain #umlah panen jamur tidak selalu stabil, ada kalanya karena cuaca, kelembaban yang berlebihan, ataupun kurang, hasil panen tidak bisa optimal. &ntuk menjaga demand pasar yang stabil, kita perlu menjaga hubungan baik antar petani jamur, sehingga apabila kekurangan pasokan jamur, kita bisa bekerja sama untuk memenuhi permintaan jamur tiram para pedagang. 1redibilitas pebudidaya jamur tiram putih akan dikenal oleh masyarakat, apabila memiliki pasokan jamur tiram secara kontinu dan berkesinambungan. 1arena itulah pengelolaan bisnis ini harus dilakukan secara serius dan tekun. Tidak ada yang sulit dalam berbudidaya jamur tiram ini. !umber daya, bahan baku, sistem, penjualan sudah terbentuk dengan baik. Tinggal bagaimana kita mampu menyikapi untuk melakukan pengembangan ke arah yang lebih baik saja. Bila ,nda membutuhkan informasi penjualan jamur tiram putih di daerah 2alang, kami siap membantu. !ebutkan rata-rata hasil panen ,nda dan kami bisa membantu menyalurkan dengan harga yang kompetitif.

-ubungi " *'5= '66%6 E * 65 ==' 26 .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di *%"5= 5= komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

Selasa, $8 :ktober 2##


1atacara budida&a dan pemeliharaan

.engan begitu banyaknya atensi, email, telpon, dan malah kami didatangi secara langsung ke lokasi, kami berniat membuat semacam ebook untuk tatacara budidaya dan pemeliharaan jamur tiram lengkap dengan foto2nya. Dbook, 0ebsite, dan segala sesuatu tentang jamur tersebut +nsya,$$,- kami launching bulan ini. !ekarang sedang dalam proses pembuatan dan editing. 1ami mohon doa restu dari seluruh rekan. .an juga tentunya kritik dan saran. .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di *%"2/ * komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

Selasa, $ September 2##=


0asil penataan baglog jamur tiram putih

+ni Bie0 hasil penataan tahap 5 sejumlah 2*** dari rencana sejumlah %*** baglog yang siap ditata. +nsya,$$,- besok tanggal 2* september 2**= akan dilanjutkan tahap ke-2 dengan menata sejumlah *** baglog. 1apasitas kumbung sejumlah 5*.*** baglog. .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di *'"6' = komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

Senin, $= September 2##=


)enataan baglog jamur

,lhamdulillah 0alau mundur 2 hari dari jadual, Tanggal 5/ september 2**= telah dilakukan pengisian sekaligus penataan baglog jamur tiram putih musim ke-2 pada kumbung Bp. 4ithra0an. Penataan dibagi dalam dua tahapan, sehingga terisi total sejumlah %%** baglog. !istem penataan yang dicobakan menggunakan rak mati dengan menambahkan pen pada tiang penyangga baglog. .iharapkan dengan memberikan ruang dan sirkulasi udara yang cukup pada masing-masing rak, dapat menghasilkan pemanenan jamur tiram putih yang lebih optimal. Pada penataan tahap pertama sejumlah 2*** baglog kemaren, miselium pada baglog jamur ratarata telah mencapai *( - 6*(. .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di *)"5/ * komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

Senin, #3 September 2##=


)era(atan 4amur

untuk menjaga kualitas hasil panen jamur tiram putih, pera0atan terhadap baglog jamur haruslah optimal. &ntuk itu perlu terus dipantau dan dijaga kelembaban udara kumbung berkisar antara )* - )%( dengan cara melakukan penyiraman dan pengabutan air secara teratur. Penyiraman biasanya dilakukan pada pagi hari dan sore menjelang malam untuk menurunkan suhu sekaligus merupakan proses raising bagi baglog jamur yang belum tumbuh jamur. ,pabila telah muncul jamurnya, maka penyemprotan air dilakukan pada lantai dan kumbung, tidak mengenai tubuh buah.

.iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di 56"*% 2 komentar $abel" Pera0atan baglog jamur

Kamis, 3# %gustus 2##=


)era(atan baglog jamur

saat pemindahan baglog jamur tiram putih dari ruang inkubasi, prosentase panjang miselium setiap baglog berbeda-beda. &ntuk memudahkan pera0atan, kami membagi baglog tersebut berdasarkan jumlah mayoritas miselium yang diletakkan pada rak - rak dalam rumah jamur. -ingga saat ini, ,lhamdulillah semua baglog telah mencapai miselium hingga 5**(, tetapi dalam pengamatan kami, ketika mencapai 5** ( dan tutup baglog dibuka, jamur baru bisa dipanen pada = - 5* hari kemudian. Berikut langkah@langkah pera(atann&a : 5. Pisahkan dan taruh baglog pada rak sesuai dengan prosentase miselium terbanyak. 2. Pada saat miselium mencapai )* - 5**( buka tutup baglog dan lakukan raising atau penurunan suhu pertama kali

. &sahakan rumah jamur harus dalam kondisi kelembaban yang optimal yaitu kelembaban '% - )*( 6. !iram baglog yang dalam kondisi penumbuhan tubuh buah pada pagi dan sore hari. %. &ntuk baglog yang masih memerlukan masa inkubasi pertumbuhan miselium, tidak perlu dilakukan penyiraman. /. $akukan pemanenan setelah 6 hari pertumbuhan tubuh buah. .iposkan oleh 4ithra0an !atriyanto ,!T di 5%" $abel" Pera0atan baglog jamur % komentar

0asil 4amur 1iram )utih


Berdasarkan referensi musim-musim sebelumnya, perkembanganjamur tiram putih di lokasi budidaya kami yang terletakdi dusun #unggo 1ota Batu sangat tergantung dengan kondisicuaca. #amur akan berkembang dengan sangat baik dan cepat apabilacuaca dalam kondisi lembab dan suhu yang tidak terlalu rendah. 2enurut pengamatan kami, suhu optimal untuk perkembangantubuh buah jamur adalah berkisar antara 5' sampai 2 derajat. 1adangkala di #unggo suhu menjadi sangat dingin hingga 5% derajat,dan juga berangin kencang.Pada saat seperti itu, pertumbuhan jamur tiram selalu mengalami penurunan. .alam catatan kami, hasil panen jamur tiram putih per baglogmencapai '* gram. Berat media baglog adalah 5%** gram. ,rtinya prosentase jamur terhadap media adalah '*75%** 9 2%, (. ,ngka ini sudah cukup baik, artinya jika dihitung inBestasinyadengan harga jamur >p. /***,berarti per log menghasilkanangka *. ' 8 /*** 9 >p. 22'*,- Pembelian media baglog adalah >p. 5/**,-Berarti sudah mendapatkan keuntungan sebesar 9 >p./'* atau 62,%(dari modal pembelian. 1ami terus mencari beberapa referensi mengenai prosentase hasiljamur terhadap media, tetapi belum ada penelitian atau referensiyang cukup untuk dijadikan acuan di +N.@ND!+,. >eferensi yang kami dapatkan dari thailand menyebutkan hasilpanen jamur berkisar atara 2'( %( dari berat media, hal initergantung dari mutu baglog, nutrisi dan bibit yang diberikan,kepadatan media serbuk gergaji, dan juga kondisi cuaca sertapera0atan ketika masa penuaian hasil. Pada 2usim ke-6 ini, kami mencoba metoda pera0atan berdasarkanreferensi dari 2alaysia dan Thailand. 1ami berusaha untuk meningkatkan hasil dari angka 2%, ( tadi menjadi2'(, sehingga diharapkan keuntungan yang didapat dapat lebihoptimal.

You might also like