You are on page 1of 17

POPULASI MANUSIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN

Di susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia

Di susun oleh

Sintiya Agustiana Siti Rosita Rodiani Riki ripalri Heri Purnama

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWAKARTA

SMA

NEGERI

DARANGDAN

Jl. Raya Bojong Km. 1 Telp. 02647015432 Kecamatan Daragdan 41163

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa Karena atas rahmat serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini dengan baik serta tepat waktu.Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, pada semester genap,di tahun ajaran 20013, dengan judul POPULASI MANUSIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN Makalah ini membahas mengenai populasi manusia dan dampaknya terhadap

lingkungan, beberapa informasi penting dapat kita ketahui melalui makalah ini serta hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi dampak yang ditimbulkan tersebut Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi, covert atau tata letak atau desain, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dan ikut membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Darangdan, Februari 2013

Tim Penyusun

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

DAFTAR ISI

Halaman judul................................................................................................. Kata pengantar................................................................................................... Daftar isi............................................................................................................ Bab 1 Pendahuluan.......................................................................................... Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1 A. Latar belakang................................................................................................. B. Rumusan masalah............................................................................................ C. Tujuan penulisan............................................................................................ D. Manfaat penulisan.......................................................................................... Bab II Landasan teori.......................................................................................... A. Pengertian populasi manusia........................................................................... B. Pengertian lingkungan.................................................................................. C. Pengertian kerusakan lingkungan..................................................................... Bab III Metode Penelitian..................................................................................... A. Tempat dan waktu........................................................................................... B. Subjek penelitian............................................................................................ C. Prosedur penelitian......................................................................................... Lampiran.......................................................................................................... Bab VI Pembahasan........................................................................................... A. Hubungan antara populasi manusia dan limgkungan..................................... B. Pengaruh populasi manusia terhadap lingkungan.......................................... C. Usaha-usaha yang dilakukan untuk menekan populasi manusia dan pengelolaan kerusakan lingkungan.............................................................. Bab V Penutup................................................................................................... Daftar pustaka.................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia dan perkembangan zaman pada awal abad 21 ini. Populasi manusia mempengaruhi keadaan alam. Semakin banyak manusia tinggal di suatu daerah maka kebutuhan hidup juga bertambah. Dengan bertambahnya manusia yang berperan sebagai konsumen, para produsen memproduksi produk mereka agar memenuhi

industri mengeluarkan limbah yang dibuang ke lingkungan. Limbah inilah yang mengakibatkan kerusakan alam khususnya pada lingkungan hidup. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas maka dapat diambil kesimpulan atau rumusan masalah sebagai berikut : A. Apa hubungan antara kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan? B. Apa pengaruh populasi manusia terhadap lingkungan? C. Bagaimana pengelolaan kerusakan lingkungan dan menekan populasi penduduk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih parah? C. Tujuan Penulisan A.Mengetahui hubungan antara kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan B.Mengetahui pengaruh populasi manusia terhadap lingkungan C.Mengetahui pengelolaan kerusakan lingkungan dan menekan poulasi manusia mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang semakin parah D. Manfaat Penulisan Agar pembaca dapat mengetahui segala informasi mengenai pengaruh antara populasi manusia yang semakin meningkat dan dampaknya terhadap lingkungan serta solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang diakibatkan tersebut. untuk untuk

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

kebutuhan konsumen mereka. Sedangkan semakin banyak produk yang dikeluarkan oleh

LAMPIRAN Gambar 0.1....................................................................................................... Gambar 0.2........................................................................................................ Gambar 0.3...................................................................................................... Gambar 0.4....................................................................................................... Gambar 0.5......................................................................................................... Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

BAB VI PEMBAHASAN

A. Hubungan Antara Kepadatan Populasi Manusia dengan Lingkungan 1. Meningkatnya kebutuhan air bersih dan udara bersih Sesungguhnya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Hutan tropika yang lebat, sungai, iklim yang hangat sepanjang tahun, dan

berubah fungsi menjadi tempat pemukiman atau ladang. Hutan yang semula beriklim sejuk dengan keanekaragaman hayati tinggi berubah menjadi daerah panas dan gersang. Banyak hewan dan tumbuhan mati. Manusia merupakan mahluk istimewa. Mereka dapat mengubah lingkungan agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Perubahan ini terkadang sangat mencolok. Hutan berubah menjadi perkampungan yang padat. Aliran sungai yang semula jernih berubah menjadi sangat keruh. Banyak sampah, alirannya lambat. Di daerah perkotaan yang padat penduduk umumnya terjadi peningkatan kebutuhan air bersih sementara sumber air bersih berkurang. Perusakan hutan tropika seperti hutan-hutan di Indonesia merupakan masalah dunia, karena hutan berperan penting dalam menjaga keseimbangan gas-gas di atmosfer. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan merupakan sumber oksigen yang sangat penting. Tumbuhan juga menyerap CO2 dari atmosfer, sehingga terjadi keseimbangan jumlah gas-gas di udara. Hutan tropika juga menjaga keseimbangan siklus air, karena curah hujan yang tinggi. Air hujan meresap ke dalam tanah. Akar pepohonan menahan aliran air ini sehingga air tersimpan di dalam tanah sebagai air tanah. Inilah yang disebut daerah peresapan air. Daerah pemukiman yang padat menyebabkan berkurangnya daerah resapan air karena tidak ada akar pepohonan yang menahannya. Air hujan akan terus mengalir, hanya sedikit yang tersimpan di dalam tanah. Sementara itu kebutuhan air sangat tinggi, akibatnya pada musim hujan terjadi banjir, dan di musim kemarau sulit mendapatkan air. Berkurangnya pepohonan juga menyebabkan berkurangnya suplai oksigen ke atmosfer. Lingkungan menjadi panas dan pemandangan gersang. Semakin padat populasi manusia semakin tinggi kebutuhan akan air bersih, karena air merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dapatkah kamu hidup tanpa air? Banyak sumber air di rumah yang tidak dapat diminum karena airnya sudah

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

pemandangan yang indah. Namun masihkah hal ini berlangsung? Banyak hutan yang telah

tercemar, sehingga banyak orang menggunakan air minum kemasan.

Begitu pula dengan

udara bersih. Udara bersih sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup termasuk manusia. Banyaknya kendaraan bermotor di perkotaan dan pabrik yang mengeluarkan asap menyebabkan semakin sulit bagi orang yang tinggal di daerah perkotaan untuk dapat menghirup udara bersih. Pada hari libur banyak orang berwisata ke pegunungan untuk menghirup udara bersih. 2. Meningkatnya Kebutuhan Pangan Manusia membutuhkan makanan. Hal ini tak dapat disangkal, semakin banyak

hutan untuk dijadikan ladang atau sawah. Apa akibatnya? Di satu sisi, produksi pangan meningkat, namun di sisi lain terjadilah perubahan iklim, berkurangnya curah hujan dan perubahan lingkungan. Hutan yang heterogen karena berisi aneka ragam tumbuhan diubah menjadi lahan pertanian yang homogen yang hanya ditanami tanaman pangan yang sejenis. Semuanya dilakukan untuk meningkatkan kebutuhan pangan agar tidak terjadi kelaparan. Manusia tidak dapat mengandalkan kemurahan alam sebagai sumber makanan, melainkan ia harus mengolah alam agar dapat memperoleh sumber makanan.yang cukup. Manusia harus bekerja keras mengubah lingkungan agar sumber bahan pangan terus meningkat. 3. Kebutuhan Lahan Berdasarkan hasil perhitungan pada Kegiatan 10.2. dapat disimpulkan bahwa semakin banyak penduduk, maka semakin banyak dibutuhkan bahan pangan. Berarti lahan produktif yang dibutuhkan juga lebih banyak. Bayangkanlah, seandainya jumlah penduduk Indonesia 200 juta, dan semuanya memerlukan beras sebagai bahan makanan pokok. Berapakah luas sawah yang dibutuhkan? Apakah luas lahan yang tersedia dapat selalu meningkat seiring dengan peningkatan populasi? Tentu saja tidak, karena lahan yang ada sangat terbatas, terlebih di daerah perkotaan. Sejak akhir abad ke 20 luas lahan pertanian justeru menurun, karena banyak lahan produktif beralih menjadi daerah pemukiman, daerah industri, dan daerah perdagangan. Thomas R. Malthus pada tahun 1798, dalam bukunya An Essay on the Principle of Population

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

populasi manusia, maka kebutuhan pangan akan meningkat. Oleh karena itu manusia membuka

(Esai tentang Prinsip Populasi) menyatakan bahwa pertambahan populasi berlangsung seperti deret ukur, sementara pertambahan sumber daya alam berlangsung seperti deret hitung.

Dengan demikian bila populasi manusia terus bertambah, maka suatu saat akan terjadi bencana kelaparan. Namun manusia tidak menyerah begitu saja kepada alam. Dengan teknologi dan kemampuan berpikirnya, manusia berupaya untuk meningkatkan teknologi di bidang pertanian dengan mengembangkan bibit unggul dan cara pertanian yang lebih canggih, sehingga dengan lahan yang terbatas, produksi bahan pangan dapat ditingkatkan. 4. Kerusakan Lingkungan

lingkungan. Teknologi maju hasil usaha manusia selain berperan untuk kemakmuran, juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Kemajuan teknologi menyebabkan pengurasan sumber daya alam yang luar biasa. Penebangan hutan dilakukan dengan menggunakan mesin-gergaji yang canggih, sehingga dalam waktu singkat pohon-pohon habis. Setelah itu untuk memudahkan, daunnya dibiarkan mengering lalu dibakar. Asap yang ditimbulkan mengotori atmosfer dan menimbulkan pencemaran udara yang dampaknya juga dirasakan oleh negara-negara tetangga.

Gambar 0.1 Penebangan hutan di Kalimantan Yang merusak hutan tropika karena tidak di Sertai dengan penanaman kembali

Gambar 0.2 Untuk mempermudah pengangkutan kayu,maka daun-daunnya dibiarkan mengering ladibakar.

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

Di atas telah diuraikan berbagai dampak pertambahan populasi manusia terhadap

Gambar 0.3 Penebangan liar di hutan tropika Kalimantan yang merusak ekosistem dan menjadi perhatian dunia,karena berkurangnya keanekaragaman hayati

Hutan yang telah ditebang pohon-pohonnya umumnya dimanfaatkan sebagai ladang oleh penduduk di sekitarnya. Mereka menanami bekas hutan dengan tanaman pangan seperti ketela, ubi-ubian atau palawija, Pada awalnya bekas hutan ini merupakan lahan yang sangat subur karena masih menyimpan banyak humus. Namun karena cara bertani yang kurang baik, maka setelah beberapa kali penanaman, humus habis dan tanah menjadi rusak, tandus, tidak subur lagi. Ladang yang sudah tandus ini kemudian ditinggalkan, sehingga menjadi lahan kritis yang ditumbuhi oleh tanaman alang-alang dan puteri malu. Inilah yang terjadi di hutan-hutan Kalimantan. Akibat berkurangnya popon-pohon besar yang akarnya dapat menyimpan air, maka dampak kerusakan ekosistem sudah mulai dirasakan di berbagai kota maupun desa. Sumber air tanah akhir-akhir ini semakin berkurang. Banyak lahan pertanian yang tidak dapat berproduksi di musim kemarau karena tidak adanya sumber air untuk mengairinya. Tanah menjadi kering, retak-retak dan berubah menjadi lahan kritis. Apa yang terjadi di musim hujan? Tentu saja banjir terjadi di mana-mana. B. Pengaruh peningkatan populasi terhadap kerusakan lingkungan Hutan tropika sebenarnya mempunyai potensi untuk mengembangkan berbagai produk tanaman dan bibit untuk pertanian. Banyak tanaman obat ditemukan di hutan. Bibit tanaman yang tahan hama juga berasal dari hutan. Berbagai jenis bibit tanaman hias juga ada yang berasal dari hutan. Berbagai jenis satwa liar seperti orang utan yang menghuni hutan tropika kini terancam kepunahan karena banyak yang mati ketika pohon tempat mereka berlindung ditebang lalu dibakar, anaknya diambil untuk dijual ke kota. Bayi orang utan sangat lemah dan rentan, sehingga dalam perjalanannya banyak yang mati. Begitu pula dengan hewan lainnya yang banyak diburu dengan berbagai alasan. Banyak hutan berubah fungsi menjadi ladang atau

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

sawah, menjadi perkampungan, pemukiman baru. Akibatnya adalah, iklim hutan yang sejuk dan lembab berubah menjadi kering dan panas. Cadangan air tanah yang semula berlimpah semakin berkurang karena tidak ada akar pohon yang menahannya. Keanekaragaman hewan dan tumbuhan mengalami krisis, terancam punah. Predator pemakan hama hilang, sehingga terjadilah serangan hama besar-besaran di daerah pertanian. Sebenarnya di hutan tropika tidak pernah terjadi kebanjiran atau kekeringan secara alami, karena ada keseimbangan siklus air. Juga tidak pernah terjadi serangan hama seperti di daerah pertanian karena adanya rantai makanan yang masih lengkap. Manusia, karena kecerdasannya, dapat mengubah lingkungan. Namun manusia juga perlu arif dan bijaksana, untuk tetap memelihara kelestarian alam. Keanekaragaman hayati yang hilang tidak akan tergantikan, karena proses terjadinya memerlukan waktu yang sangat lama, berjuta-juta tahun. Spesies yang hilang akan musnah, tidak akan tercipta spesies baru di hutan yang telah rusak Sebagai mahluk yang cerdas

manusia patut meratapi hilangnya sumber gen ini. Peningkatan populasi manusia secara langsung dan tak langsung menyebabkan peningkatan kebutuhan lahan. Sejak dahulu hingga kini manusia membuka hutan, menebangi pohon-pohon, membakarnya, kemudian dijadikan ladang. Mereka mengandalkan kesuburan tanah hutan untuk pertanian. Ketika tanah lapisan atas yang subur telah hilang karena ditanami terus menerus, maka ladang itu ditinggalkan, lalu membuka hutan lagi. Inilah yang disebut ladang berpindah. Apa akibatnya? Ladang yang ditinggalkan telah hilang kesuburannya berubah menjadi tanah yang tandus. Tanah ini

ditumbuhi alang-alang dan tumbuhan puteri malu. Tidak ada lagi akar pohon yang menahan air hujan untuk disimpan sebagai air tanah. Pada musim hujan terjadilah banjir, sementara di musim kemarau terjadi kekeringan.

Gambar 0.4 Kebakaran hutan di Kalimantan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati.

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

Gambar 0.5 Orang utan di Kalimantan terancam punah akibat kerusakan hutan. C. Usaha-usaha untuk mengatasi meningkatnya populasi manusia dan pengelolaan kerusakan lingkungan 1. Usaha untuk mengatasi meningkatnya populasi manusia Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk : 1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran. 2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk : 1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan. 2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana. 3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. 4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.1 2. Usaha Pengelolaan Lingkungan Beberapa usaha yang dilakukan untuk pelestarian lingkungan hidup antara lain yaitu sebagai berikut. 1. Bidang Kehutanan Kerusakan hutan yang semakin parah dan meluas, perlu diantisipasi dengan berbagai upaya. Beberapa usaha yang perlu dilakukan antara lain : a. Penebangan pohon dan penanaman kembali agar dilakukan dengan seimbang sehingga

b. Memperketat pengawasan terhadap penebangan-penebangan liar, dan memberikan hukuman yang berat kepada mereka yang terlibat dalam kegiatan tersebut. c. Penebangan pohon harus dilakukan secara bijaksana. Pohon yang ditebang hendaknya yang besar dan tua agar pohon-pohon yang kecil dapat tumbuh subur kembali. d. Melakukan reboisasi (penanaman hutan kembali) pada kawasan-kawasan yang hutannya telah gundul, dan merehabilitasi kembali hutan-hutan yang telah rusak. e. Memperluas hutan lindung, taman nasional, dan sejenisnya sehingga fungsi hutan sebagai pengatur air, pencegah erosi, pengawetan tanah, tempat perlindungan flora dan fauna dapat tetap terpelihara dan lestari. 2. Bidang Pertanian a. Mengubah sistem pertanian berladang (berpindah-pindah) menjadi pertanian menetap seperti sawah, perkebunan, tegalan, dan sebagainya. b. Pertanian yang dilakukan pada lahan tidak rata (curam), supaya dibuat teras-teras (sengkedan) sehingga bahaya erosi dapat diperkecil. c. Mengurangi penggunaan pestisida yang banyak digunakan untuk pemberantasan hama tanaman dengan cara memperbanyak predator (binatang pemakan) hama tanaman karena pemakaian pestisida dapat mencemarkan air dan tanah. d. Menemukan jenis-jenis tanaman yang tahan hama sehingga dengan demikian penggunaan pestisida dapat dihindarkan. 3. Bidang Industri

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

hutan tetap lestari.

a. Limbah-limbah industri yang akan dibuang ke dalam tanah maupun perairan harus dinetralkan terlebih dahulu sehingga limbah yang dibuang tersebut telah bebas dari bahan bahan pencemar. Oleh karena itu, setiap industri diwajibkan membuat pengolahan limbah industri. b. Untuk mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh asap industri yang berasal dari pembakaran yang menghasilkan CO (Karbon monooksida) dan CO2 (karbon dioksida), diwajibkan melakukan penghijauan di lingkungan sekitarnya. Penghijauan yaitu menanami lahan atau halaman-halaman dengan tumbuhan hijau. c. Mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bumi dengan sumber energi yang lebih ramah

sebagainya. d. Melakukan daur ulang (recycling) terhadap barang-barang bekas yang tidak terpakai seperti kertas, plastik, aluminium, best, dan sebagainya. Dengan demikian selain memanfaatkan limbah barang bekas, keperluan bahan baku yang biasanya diambil dari alam dapat dikurangi. e. Menciptakan teknologi yang hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan. f. Menetapkan kawasan-kawasan industri yang jauh dari permukiman penduduk. 4. Bidang Perairan a. Melarang pembuangan limbah rumah tangga, sampah-sampah, dan benda-benda lainnya ke sungai maupun laut karena sungai dan laut bukan tempat pembuangan sampah. b. Perlu dibuat aturan-aturan yang ketat untuk penggalian pasir di laut sehingga tidak merusak lingkungan perairan laut sekitarnya. c. Pengambilan karang di laut yang menjadi tempat berkembang biak ikan-ikan harus dilarang. d. Perlu dibuat aturan-aturan penangkapan ikan di sungai/laut seperti larangan penggunaan bom ikan, pemakaian pukat harimau di laut yang dapat menjaring ikan sampai sekecilkecilnya, dan sebagainya. 5. Flora dan Fauna Untuk menjaga kepunahan flora dan fauna langka, beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain : a. Menghukum yang seberat-beratnya sesuai dengan undang-undang bagi mereka yang mengambil flora dan memburu fauna yang dilindungi. b. Menetapkan kawasan perlindungan bagi flora dan fauna langka seperti Taman Nasional, Cagar Alam, Suaka Marga Satwa, dan lain-lain. 6. Perundang-undangan

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

lingkungan seperti energi listrik yang dihasilkan PLTA, energi panas bumi, sinar matahari, dan

Melaksanakan dengan konsekuen UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan memberikan sanksi hukuman yang berat bagi pelanggar-pelanggar lingkungan hidup sesuai dengan tuntutan undang-undang.

BAB II LANDASAN TEORI


A. Pengertian populasi manusia B. Pengertian lingkungan Lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu baik yang hidup maupun tak hidup. Lingkungan hidup merupakan keseluruhan unsur atau komponen yang berada di sekitar individu yang memengaruhi kehidupan dan perkembangan individu yang bersangkutan. C. Pengertian kerusakan lingkungan

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Waktu B. Subjek Penelitian Lingkungan C. Prosedur Penelitian Kami mencari sumber makalah ini dari 1. Internet 2. Perpustakaan sekolah : : Desa Sukadingin Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1 : 01 februari 2013

PENUTUP
A. Kesimpulan Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa hubungan antara populasi manusia dan dampaknya terhadap ligkungan di antaranya : a. b. c. Meningkatnya kebutuhan air bersih dan udara

Meningkatnya kebutuhan lahan

d. Meningkatnya kerusakan lingkungan Adapun hal-hal yang dilakukan untuk menekan populasi manusia diantaranya : Menggalakkan program KB (Keluarga Berencana) Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk antara lain: Penambahan dan penciptaan lapangan kerja Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan ligkungan diantaranya : Dalam bidang kehutanan Dalam bidang pertanian Dalam bidang industri Dalam bidang perairan Dalam bidang flora dan fauna Perundang-undangan

B. Kritik dan Saran Demikiankah makalah yang dapat penulis sampaikan. Sebagai pemakalah kami menyadari banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam

penulisan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

Meningkatnya kebutuhan pengan

DAFTAR PUSTAKA
http://dulida.blogspot.com/2012/04/contoh-kata-pengantar-makalah-yangbaik.html#ixzz2Jmw408K5 http://attaqinaufalahmad.blogspot.com/2012/04/masalah-kepadatan-penduduk-di-

http://mediaantroposfer.blogspot.com/2009/11/antroposfer-dan-aspek-kependudukan.html http://www.docstoc.com/search/kapadatan%20populasi%20manusia%20dan%20dampaknya% 20terhadap%20ekosistem?catid=0 Mulyadi.2013.Geografi untuk SMA/MA.Surakarta: Pratama Mitra Aksara.

Tugas Makalah Bahasa Indonesia Semaster Genap Kelas XI Ilmu Sosial 1

indonesia.html

You might also like