You are on page 1of 18

LAPORAN AKHIR M.

K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2008

Kajian Situs http://www.pikiran-rakyat.com/

oleh: Utis Sutisna G64052523 (http://utsblog1.wordpress.com)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena kami telah menyelesaikan tugas mengenai laporan tugas akhir mata kuliah Interaksi Manusia Komputer semester genap 2008 mengenai analisis terhadap website. Situs yang saya kaji adalah http://pikiran-rakyat.com/. Tugas pokok ini adalah melakukan analysis dan studi untuk mengetahui pengkajian situs yang meliputi aspek usability, user experience, user interface dan faktorfaktor interaksi manusiakomputer lainnya. Serta bagaimana suatu website bisa mudah dan cepat menarik bagi pengunjung serta bisa membuat pengunjung itu tetap setia pada website tersebut. Juga saya menganalisis mengenai bagaimana sistem website terhadap task-task apakah konsisten, memberikan fungsi yang diharapkan, dan memberikan hasil yang akurat dan tepat. Sebagaimana diketahui, semakin cepatnya pertumbuhan dan perkembangan dunia tekhnologi dan informasi, Pikiran Rakyat memberikan informasi-informasi dan berita-berita terkini. Sehingga semakin banyak pelanggan-pelanggan untuk mencari informasi dan berita dengan cara yang mudah, cepat dan biaya yang minimum. Akhirnya, saya berharap hasil penelitian dan studi ini akan bermanfaat bagi pengembangan terutama programmer-programmer tekhnologi dan informasi.Kritik dan saran yang konstruktif sangat saya harapkan sebagai masukan bagi sayacdalam penyempurnaan hasil penelitian ini.

Bogor, 17 Juni 2008

Utis Sutisna

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan


A. B. C. D. E. Latar Belakang Maksud dan Tujuan Metode Studi Organisasi Studi Waktu Studi

Bab II Pengkajian laporan analisis dan studi


1. Usability 1.1 Page design 1.2 Link 1.2.1 Style Sheet 1.3 Content Design 1.3.1 legibility 1.3.2 Online Documentation 1.3.3 Multimedia 1.3.4 Image dan Photograph 1.3.5 Animasi 1.4 Site Design 1.4.1 Home Page 1.4.2 Navigation 1.4.3 Interface pada search engine 1.4.4 Interface Menu User Experience User Interface Structure

2. 3. 4.

Bab IV Kesimpulan dan saran


1. 2. Kesimpulan dan Saran Referensi

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Informasi adalah hal yang sangat berharga di abad ini. Semua orang ingin mendapatkan informasi secepatnya. Sejak hadirnya internet, akses informasi tidak lagi dapat dibatasi. Internet merupakan gudang informasi yang menyediakan apa saja. Termasuk informasi tentang dunia berita melalui internet. Pengunjung (user) website pikiran rakyat tentu menginginkan antar muka (interface) yang mudah digunakan. Mereka berharap belajar mengunjungi website secara langsung lebih mudah daripada mengikuti kursus belajar berinternet. Jika situs pikiran rakyat sulit digunakan maka pengunjung pun cepat untuk pergi. Para pengunjung menghabiskan sebagian besar waktunya di situs lain. Penyebebnya antara lain adalah lambatnya koneksi internet. Membuka beberapa situs setiap kali mengakses internet adalah hal yang wajar, bahkan wajib. Lalu sambil menunggu terbukanya halaman web di situs a, pengguna beralih ke situs B. Kemudaian kembali ke situs A ketika harus menunggu proses di situs B. Mereka mengharapkan sesuatu ketika kembali ke situs A. Jika situs A tidak memberikan apa-apayang mereka harapkan, situs ini akan mulaii ditinggalkan. Lalu, bagaimana membuat pengunjung selalu kembali ke situs A? Sampai saat ini saya adalah sebagai salah satu pengunjung dan penikmat internet sekaligus mahasiswa ilmu komputer yang sedang belajar tentang desain suatu website yang baik dan bagaimana interaksi manusia dengan kompute. Disini saya mencoba menganalisis suatu situs yaitu pada situs http://pikiran-rakyat.com/. Pada situs tersebut saya menganalisis seberapa mudah dan seberapa cepat pengunjung (user) bisa mempelajari, memahami dan menerima keluaran dari suatu pencarian berita pada website tersebut. Usability adalah atribut kualitas yang menjelaskan atau mengukur seberapa mudah penggunaan suatu antar muka (interface). Kata Usability juga merujuk pada suatu metode untuk meningkatkan kemudahan pemakaian selama proses desain. Usability diukur dengan lima kriteria, yaitu: Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan Satisfaction. Attribut disini lebih pemahaman bagaimana mendesain antarmuka sistem berbasis web untuk membangun website dengan halaman yang efektif. Learnability mengukur tingkat kemudahan melakukan tugas-tugas sederhana ketika pertama kali menemui suatu desain. Efficiency mengukur kecepatan mengerjakan tugas tertentu setelah mempelajari desain tersebut. Memorability melihat seberapa cepat pengguna mendapatkan kembali kecakapan dalam menggunakan desain tersebut ketika kembali setelah beberapa waktu. Errors melihat seberapa banyak kesalahan yang dilakukan pengguna, separah apa kesalahan yang dibuat, dan semudah apa mereka mendapatkan penyelesaian. Satisfaction mengukur tingkat kepuasan dalam menggunakan desain.

B. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan studi ini adalah sebagai berikut: Mengetahui aspek-aspek yang meliputi aspek usability, user experience, user interface dan faktorfaktor interaksi manusiakomputer lainnya,

Mengetahui kebutuhan (requirement) dalam mengembangkan informasi berbasis web. C. Metode Studi Riset Internet (online research) Hal tersebut dilakukan dengan mengunjungi website http://pikiran-rakyat.com/ dan menganalisis secara online yang berkaitan aspek usability, user experience, user interface dan faktorfaktor interaksi manusia-komputer lainnya. Selain itu juga melihat sistem informasi bagaimana cara menyampaikan informasi dan berita-berita secara elektronik.

E. Waktu Studi Studi dilakukan pada bulan pertengahan mei 2008 sampai dengan Juni 2008.

Bab II Pengkajian Laporan Analisis Dan Studi

Tampilan halaman pertama pada website http://pikiran-rakyat.com/.

Pada halaman pertama memungkinkan kesempatan pertama dan mungkin terakhir untuk menarik perhatian pengunjung website. Pada halaman utama tersebut lebih memprioritaskan pada berita-berita utama juga style/design yang konsisten karena pada link-link berita memiliki warna yang sama yaitu berwarna biru.

Pada webiste perusahaan tersebut dalam tampilan tidak ada branding dan design(look). Juga tidak ada logo tetapi hanya menampilkan judul pada header (Pikiran Rakyat O N L I N E). Yang ditempatkan pada lokasi kiri atas(untuk metode membaca daari kiri ke kanan).

1. Usability
Analisis Usability pikiran-rakyat.com Dalam salah satu alertbox-nya, Jakob Nielsen menyebutkan sepuluh kesalahan yang paling banyak terjadi dalam desain web yang bertentangan dengan teori Usability. Sepuluh kesalahan tersebut adalah: 1. Bad Search (sistem pencarian yang buruk) 2. PDF Files for Online Reading (menggunakan format PDF untuk halaman yang dibaca online) 3. Not Changing the Color of Visited Links (tidak mengganti warna dari link yang sudah dikunjungi) 4. Non-Scannable Text (teks yang susah dibaca sekilas) 5. Fixed Font Size (ukuran font yang tidak bisa diubah) 6. Page Titles With Low Search Engine Visibility (Title Page yang diberi indeks rendah oleh Search Engine) 7. Anything That Looks Like an Advertisement (segala hal yang terlihat seperti iklan) 8. Violating Design Conventions (melanggar kesepakatan desain) 9. Opening New Browser Windows (membuka jendela browser baru) 10. Not Answering Users Questions (tidak menjawab pertanyaan pen gguna) Menurut saya, ada beberapa dari kesalahan tersebut yang masih terjadi di situs pikiranrakyat.com Yaitu sistem pencarian yang kurang baik, tidak mengganti warna dari link yang sudah dikunjungi, dan pelanggaran konvensi desain. Menurut saya, pengelola situs pikiran rakyat perlu memikirkan ulang susunan menunya. Penggunaan menu lebih diperbanyak yang membuat pengunjung banyak melakukan klik penekanan tombol menu. Bukan untuk sebuah situs yang dibuat untuk tujuan yang lebih serius. Saya juga menemukan adanya banyak halaman yang ada di beberapa tags (ambivalent navigation). Ini tidak cocok untuk situs web corporate. Untuk menyusun web yang lebih serius, sebaiknya dibuat menu yang decisive. Harus ada kriteria tegas yang membatasi halaman A masuk dalam kategori tertentu. Sehingga jelas bagi pengunjung, apa yang akan mereka dapatkan ketika meng-klik link tertentu. Memang benat peletakan kotak search di atas menu sesuai dengan konvensi desain web. Mayoritas website dan aplikasi meletakkan kotak search di bagian paling atas sebelah kanan dari halaman web. Kesulitan akan dialami oleh pengguna ketika menemui desain yang berbeda dengan banyak situs lain yang dia kunjungi. Selain itu, menurut penelitian Jakob Nielsen, lebar kotak search yang ideal adalah 27 karakter. Sehingga pengunjung dapat mengetikkan beberapa kata yang ingin mereka cari tanpa kehilangan kata yang diketik sebelumnya. Namun pada tampilan search tersebut terlalu panjang yang juga sedikit menutup pertengahan header. Lebih lanjut, Jakob Nielsen menyebutkan sepuluh pedoman desain homepage (halaman utama) yang paling banyak dilanggar. Ada 2 pedoman desain yang masih belum diterapkan di situs pikiran-rakyat, yaitu: 1. Use graphics to show real content, not just to decorate your homepage

Tidak menggunakan bantuan gambar atau animasi untuk menunjukkan sesuatu yang nyata. Untuk membantu interaksi pengunjung situs, bukan untuk mendefinisikan interaksi pengunjung. Gunakan seperlunya saja. Contohnya adalah gambar smiley pada link tertentu di homepage BMC yang bermaksud menarik perhatian. Barangkali ini berhasil bagi beberapa pengunjung. Sayangnya, gambar dan animasi lebih sering mengganggu mata pengunjung. Seringkali pengunjung juga menyalahartikan gambar dan animasi sebagai iklan. Lalu mereka mengalihkan fokus ke bagian lain dari situs yang mereka anggap berguna. Gunakan gambar misalnya untuk menunjukkan gambar sambul buku tertentu yang sedang dibahas. Atau foto liputan kegiatan penulisan. Dan selalu lebih baik menggunakan foto asli yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas, ketimbang menggunakan gambar model. 2. Dont include an active link to the homepage on the homepage Jangan pernah menyediakan link ke halaman yang sedang aktif atau sedang ditampilkan. Saya melihat ada link ke homepage di homepage situs BMC. Sepertinya ini adalah hal yang bagus, menempatkan link ke homepage di seluruh halaman. Ini benar, kecuali di homepage itu sendiri. Sementara itu, masih ada beberapa ketentuan desain web menurut Jan Kampherbeek dalam ebook 100 Dos and Donts in Web Design yang belum diterapkan di situs BMC. 1. Dont repeat links too often 2. Dont use ambivalent navigation Saya menemukan adanya link yang berulang di beberapa tags. Hal ini bisa membuat pengunjung bosan. Pengunjung dapat menganggap bahwa isi situs pikiran-rakyat hanya berisi informasi berita-beriaya online/reguler. Ini juga termasuk contoh ambivalent link yang perlu dihindari. 3. Do create a whats new page Buatlah halaman yang menerangkan apa yang baru di situs Anda. Dengan adanya fasilitas ini, pengunjung tidak perlu repot-repot untuk mencari berita baru di situs pikiran-rakyat. Tapi pada situs pikiran-rakyat.com di situ untuk sesuatu yang beru dibagi kedalam beberapa bagian yaitu berita baru dan berita hari ini. Sehingga akan membuat suatu kebingungan bila pengunjung baru pertama kali membaca dan mengunjungi website tersebut. 4. Do use navigational aids at the top and the bottom Sediakan menu atau alat navigasi yang lain di bagian atas dan bawah web. Sehingga pengunjung tidak perlu melakukan scrolling untuk melakukan navigasi. Hal yang memudahkan pengunjung akan membuat pengunjung betah dan tidak segan untuk kembali lagi. 5. Do check your links Periksalah seluruh link yang ada. Tidak hanya untuk menghindari error 404, tapi untuk memastikan tidak ada link yang putus atau tidak ada isinya. Saya sempat menemukan link yang menuju ke suatu halaman yang menyatakan: 6. Do use small pages Web bukanlah buku. Ada perbedaan antara desain cetak dan desain untuk web. Menurut penelitian Jakob Nielsen, tidak ada orang yang membaca di web. Mereka hanya membaca sekilas

(scan). Perlu disediakan halaman yang pendek-pendek. memotong halaman yang panjang dan menghubungkan melalui hyperlink. Saya masih menemui halaman-halaman yang perlu di-scroll ke bawah cukup panjang.

1.1 Page design (Perancangan Halaman)


Response Times Menurut Jacob Nielson respons time dibagi menjadi 3 interval, yaitu : Respons time < 0.1 detik/second = seketika/spontan (instantaneous). Respons time < 1 detik. = aliran sepanjang yang tak terputuskan dalalm satu ruang/spasi informasi Respons time < 10 detik = batas untuk menyimpan perhatian para pemakai di dalam dialog. Memiliki waktu tanggapan(respon time) yang dapat diprediksi: variabilitas rendah juga penting untuk respons time dan harapan-harapan yang konsisten. Menyimpan halaman variabilitas respons time kepada suatu yang minimum. menunjukan ukuran dari file-file yang lebih besar bahwa akan download dalam 10 detik atau lebih pada luas bidang yang lazim (50Kbytes pada 56Kbps) Menurut saya analisis dari website pikiran-rakyat.com memiliki waktu respon yang besar. Karen untuk pertama kali masuk ke situs tersebut harus menunggu waktu beberapa detik/menit untuk bisa masuk ke situsnya. Begitu juga ketika mencoba menelusuri suatu link membutuhkan waktu respon yang besar. Disini saya tidak bisa mengukur atau memprediksi waktu respon untuk file download karena dari situs ini tidak disediakan file download.

1.2 Link
Menurut jacob Neilson, tips-tips untuk membangun sebuah link : Gunakan trailing slash / untuk direktori (menampilkan lebih cepat) Memberikan gambaran pada link : 2-4 kata. Termasuk judul link untuk menjelaskan sambungan WebRef Warna pada link : Berikan warna link berwarna biru bila link tersebut belum dikunjungi dan berwarna ungu atau pink bila link tersebut sudah dikunjungi. Link-link pada website pikiran rakyat diberikan warna biru sebelum link tersebut belum dikunjungi dan untuk memberikan suatu kejelasan kepada para pengunjug Tetapi pada website tersebut tidak memberikan warna yang beda bila link tersebut sudah dikunjungi. Ini akan membuat kepada para pelanggan tidak dapat memprediksi tujuan sebuah link dan tidak mengetahui link mana yang sudah dan yang belum dikunjungi. Akhinrnya pelanggan mencoba untuk mengunjungi ulang. Kemudian untuk link pada menu yang memiliki warna latar yang sama dengan latar web dan dengan ukuran text yang kurang besar, ini akan membuat kepada para pengunjung tidak memberikan kejelasan apakah itu link menu atau bukan. Link expectations: links bersifat double-ended

Departure (Keberangkatan): menjelaskan mengapa mereka perlu meninggalkan Arrival (Kedatangan): para pemakai terletak di dalam konteks yang baru, menyediakan mereka dengan nilai Jangan membuka jendela penelusur baru, itu melumpuhkan tombol yang balik, dan mereka dapat melakukan nya diri mereka. Dari menu utama baris kedua terdapat link menu yaitu(PR PRINT). Ketika link tersebut dikunjungi ternyata link tersebut pindah ke http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id/prprint.php. Ternyata pada link tersebut tidak bisa memberikan jalan untuk kembali ke web semula (tidak ada bradcome). Tetapi secara keseluruhan bahwa pada website pikiran-rakyat.com dari link-link tidak diberikan bradcome. Sehingga para pengunjung tidak tahu dimana dia berada dan tidak tahu bagaimana caranya untuk bisa kembali ke halaman yang sudah dikunjunginya. Sambungan eksternal menciptakan suatu nilai tambah bagian dari content(isi) dan bersifat murah Incoming Link : sebagai penunjang link Telah memiliki content yang terfocus. URL yang bersifat permanen Jangan memerlukan langganan-langganan dan pendaftaran

1.2.1

Style Sheet

Membuat isi dan presentasi terpisah Gunakan suatu stylesheet yang terhubung semua halaman di dalam lokasi, yang dirancang oleh suatu, pusat, desain kelompok Authors dapat menggunakan stylesheets yang individu, merekomendasikan ditempelkan Pastikan stylesheets bekerja Menurut saya sytle sheet pada link-link tidak terhubung ke dalam pusat link(membuat link dengan manual/berdiri sendiri). Dan membuat isi dan presentasi tidak terpisah.

1.3 Content Design


1.3.1 Legibility (mudah dibaca) Menurut Jacob Nielson untuk text-text : Menggunakan warna kontras yang optimum (warna text yang berwarna hitam pada warna latarbelakang putih yang terbaik. Menggunakan yang menarik atau latarbelakang yang sulit dipisahkan. Menggunakan font yang cukup besar. Membuat text yang bersifat static, text yang berjalan merupakan lebih keras untuk dibaca. Text berlurus rata kiri. Saya menemukan text yang berjalan dan terlalu cepat yang membuat saya cepat terganggu karena daya tarik mata cepat sekali menangkap text tersebut. Menurut saya text tersebut juga mempengaruhi dan mengganggu para penggunjung sehingga membuat pengunjung cepat terganggu.

Kemudian untuk text-text link juga saya menemukan link yang memberikan dekripsi detilnya, bila mouse saya letakan di atas link tersebut memunculkan atau menampilkan deskirpsi link tersebut. Tetapi link-link tersebut tidak semua diberikan deskripsi sehingga membuat pengunjung merasa terpaksa harus menulusuri link tersebut bila menginginkan untuk mengetahui informasi link tersebut. Dengan semuanya link-link diberikan suatu deskripsi akan mempermudah dan mempercepat para pengunjung untuk mendapatkan informasi dan berita-beritanya. Karena di website ini berisi berita-berita yang membuat pengunjung cepat mendapatkan informasi dan membantu pengunjung mudah untuk membacanya. Untuk text saya juga menemukan text yang berbeda ukuran. Pada link-link berita yang terdapat pada screenshoot berikut :

Ketika link tersebut saya klik, menampilkan berita dan diberikan isi text yang berukuran besar. Sehingga membuat pengunjung akan mengalami kesulitan untuk membacanya.

1.3.2

Online documentation Pangkas halaman screenshots (Trim page screenshots) Dapat dicari (Searchable) Meliputi banyak contoh-contoh (Trim page screenshots ) Berorientasi tugas ( Task-Oriented) Model konsep (Conceptual Model) Mengintegrasikan daftar kata (Glossary integrated ) Meringkas (Be brief)

Dokumentasi-dokumentasi tidak memberikan banyak contoh-contoh dan banyak keteranganketerangan atau text-text yang kurang memberikan penjelasan dari berita-beritanya. Dengan banyaknya text-text yang kurang dekat dengan isi beritanya akan memboroskan spase content dan membuat scroll yang panjang. 1.3.3. Multimedia Tidak menunjukan preview gambar dan tidak memberikan ukuran file.

1.3.4

Images and photographs

Menurut Jacob Nielson gambar dan photograph: Membuat contet cepat dan berguna untuk memecahkan masalah-masalah para pengunjung. Meminimumkan grafik yang serampangan. Panen dan skala (keterkaitan tingkatkan pengurangan gambaran). Make your content fast and useful to solve users problems. Menurut saya dari web tersebut kurang memperhatikan kepada para pengunjung terutama mengenai gambar dan photo-photo. Padahal para pengunjung lebih tertarik pada berita yang disertai dengan gambar karena untuk memperjelas dan memahami berita-berita.

Saya hanya menemukan sebagian berita-berita yang disertai dengan gambar. 1.3.5 Animation Menurut Jacob nielson mengenai animasi: Perkecil penggunaan animasi-animasi yang membingungkan Menggunakan loops yang tetap (tidak selamannya) Animasi baik untuk : Mempertunjukkan kesinambungan di dalam transisi-transisi Menandakan dimensionalitas di dalam transisi-transisi Menggambarkan pertukaran waktu Multipleks pajangan Memperkaya representasi graf Mengkhayal tiga struktur dimensional Menarik perhatian (slide dan perhentian headlines, jangan pernah berkelanjutan) Animasi back fire: Para pemakai sekarang mengabaikan nya

Memungkinkan para pemakai dengan disabilities untuk menggunakan isi multimedia Menurut Jacob Nielson : Perkecil penggunaan multimedia Penggunaa dengan teks-teks dan catatan-catatan

1.4 Site Design


1.4.1 Homepage Menurut Jacob Nielson homepage itu perlu menawarkan tiga fitur : Navigasi (navigation) : Direktori dari bidang-bidang isi utama Berita (news): Ringkasan yang dikendalikan dari berita yang paling penting Pencarian (search).

Dari webiste pikiran-rakyat.com memenuhi ketiga fitur tersebut. 1.4.2 Navigation Site structure (Struktur situs) : Navigasi harus memberikan gambaran lokasi dimana pengunjung berada dan alternatif pemakai yang aktif itu berhubungan dengan struktur dari ruang/spasi dasar informasi. The vice-presidential button : sebuah tanda yang tidak baik. Importance of user-centered structured : pentingnya pemakai memusat terstruktur. Menurut Jacob Nielson untuk navigasi harus memberikan suatu tanda kepada para pengunjung untuk mengetahui lokasi berada saat ini. Sehingga memudahkan jalannya para pengunjung untuk bisa menulusuri situs. Tetapi dari situs pikiran-rakyat.com tidak semuanya diberikan suatu tanda lokasi keberadaan pengunjung (Brad come). Padahal salah satu yang paling penting untuk menjaga kesetiaan para pengunjung adalah brad come(tanda sedang berada pengunjung saaat ini).

Menurut saya navigasi dari situs pikiran-rakyat.com kurang jalannya para pengunjung untuk bisa menulusiri situsnya. Navigasinya tidak disesuaikan berdasarkan hirarkinya yaitu letak navigasi home berada di bawah menu yang lainnya. Memu home itu sangat penting untuk memberikana status lokasi kepada para pengunjung mulai dari pertama kali masuk sampai ketika sedang berada di lokasi yang lain.

1.4.3 Interface pada search engine

Search engine, Salah satu elemen terpenting, sebagai alat bantu bagi user untuk menemukan suatu produk/ informasi tertentu dengan cepat. Pada tampilan pencarian tersebut baik untuk format pada jtextfield maupun label search juga diatas search engine ditampilkan inform asi mengenai tanggal sehingga user bisa langsung cepat mengetahui hari ini tanggal berapa. Pada tampilan search tersebut juga tidak ada kesan untuk mengharuskan user mengklik link Search untuk menampilkan formulir pencarian. Juga input text cukup lebar dan memiliki warna putih standar sehingga user dapat melihat kata kunci yang telah mereka(user) masukan tapi pada tampilan tersebut untuk text input terlalu lebar yang membuat gambar header tertutup. Penempatannya juga di bagian atas kanan halaman yang mengikuti pada umumnya. Dan tidak mengikutsertaka search the web karena user akan menggunakan search engine favorit masing -masing bila mereka (usera) butuh. Warna latar yang diberikan pada tombol search memberikan warna yang hampir sama dengan warna latar websitenya yang membuat pengguna kurang bisa membedakan warna jelasnya. Pencarian, mis: kata bandung

Setelah melakukan pencarian atau menekan tombol search, text yang di cari yaitu bandung tidak di tampilkan kembali pada key pencarian pada text field search yang membuat user kesulitan untuk mengingat kembali kata kunci yang dicari. Seharusnya setelah melakukan pencarian text field ditampilkan kembali ke semula. Dalam hasil pencarian, informasi detilnya terlalu banyak ditampilkan yang membuat user harus menggunakan scroll untuk melihat list pencarian. Dari text hasil pencarian juga tidak diberikan kata key yang dicari dengan warna yang mencolok misalnya diberikan bold. tidak ada orang yang membaca di web. Mereka hanya membaca sekilas (scan). Jadi sebaiknya disediakanlah halaman yang pendek-pendek. Potong halaman yang panjang dan hubungkan melalui hyperlink. Saya masih menemui halaman-halaman yang perlu di-scroll ke bawah cukup panjang. Pada hasil pencarian berita tersebut bila hasil pencariannya banyak, akan menggunakan scroll yang panjang kebawah. Seharusnya bila pencariannya banyak pada setiap judul dberikan informasi detilnya cukup diberikan dua atau tiga baris dan diberikan link selengkapnya sehingga user mudah untuk mencari berita yang sesuai dengan pencariannya dan tidak kewalahan memakai secroll yang panjang.

Untuk task search yang ke dua yaitu

Ketika di masukan kata pencarian bandung ternyata hasil pencarian tidak menemukan hasil gambarnya juga pada pencarian tersebut tidak diberikan kejelasan atau informasi bahwa pencarian dengan key bandung tidak ditemukan . Sehingga pada pencarian tersebut yang tidak memberikan informasi apapun akan membuat user menjadi kebingungan. Kemudian saya mencoba lagi dengan memberikan kata kunci kecelakaan dan tipe artikel debgab piliha video.

Tidak melakukan eksekusi apa-apa ketika diberikan aksi pada search dan juga tidak memberikan informasi-informasi. Padahal sebaiknyabila tidak melakukan eksekusi/aksi pada search sebaiknya diberikan informasi mengenai kata yang dicari tidak ditemukan. Sehingga akan membuat pengunjung

1.4.4 Interface Menu

Dari navigasi tersebut kurang memiliki daya tarik pengunjung yang kuat karena menu baris pertama memiliki warna latar yang hampir mirip dengan warna latar webnya. Text-text menu yang diberikan cukup kecil sehingga daya tarik mata kurang focus. Sehingga akan membuat pengunjung lebih lambat dan tidak mudah untuk menulusiri situs web.

Pada awal masuk ke halaman page ini ditampilkan menu seperti gambar di atas. Dari tampilan tersebut mengikuti pada umumnya yaitu masuk pada halaman home. Tetapi pada website ini tidak diberikan halaman default yang memberitahukankan halaman masuk pertama kepada user. Sehingga ada kemungkinan user tidak tahu mengerti user itu sedang ada dimana. Kemudian ketika saya tekan menu PR-PRINT ternyata masuk ke website http://pikiranrakyat.co.id/ yang tidak bisa kembali lagi kehalaman home http://pikiran-rakyat.com/. Sehingga akan membuat kesulitan para pengunjung untuk mengetahui bagaimana cara kembali kehalaman semula dan pengunjung terpaksa untuk kembali ke halaman semula dengan mengetikan alamat http://pikiranrakyat.com. Tetapi saya disini hanya menganalisis website http://pikiran-rakyat.com/.

Pada tampilan informasi, salahsatunya

2.

USER EXPERIENCE
Pengalaman pemakai adalah terutama terdiri dari suatu empat factor :

1.

Merek (Branding)

Branding meliputi semua materi terkait dengan perancangan dan yang aesthetic di dalam suatu Website. Itu memerlukan proyeksi lokasi yang kreatif dan pesan organisatoris yang diinginkan. 2. Usabilas (Usability)

Usabilas mengacu pada kemudahan yang dapat suatu Antarmuka Pengguna dapat digunakan oleh pemakainya yang diharapkan untuk mencapai sasaran yang digambarkan. Usabilas menyertakan banyak faktor: desain, kemampuan, struktur, arsitektur informasi, dan faktor lainnya. 3. Kemampuan (Functionality)

Functionality meliputi teknis dan 'proses-proses dan aplikasi-aplikasi di belakang layar(behind the scenes). Itu memerlukan penyerahan lokasi dari layanan yang interaktip kepada semua pengguna, dan itu penting untuk mencatat bahwa kadang-kadang kedua-duanya publik seperti juga administrator-administrator. Statemen-statemen digunakan untuk mengukur suatu kemampuan lokasi . 4. Isi (Content)

Secara bebas, tidak satupun faktor-faktor bagi seorang pengalaman pemakai yang positif. bagaimanapun, diambil bersama-sama, faktor-faktor ini melembagakan ramuan-ramuan utama untuk suatu sukses situs web. Artinnya pengalaman pemakai terdiri dari empat unsur-unsur yang saling tergantung.

pastikan bahwa score-score jumlahan yang mungkin untuk seluruh unsur sama 100. hal ini mengakibatkan suatu benar persen dari unsur-unsur. pada akhirnya, anda akan memiliki 4 score sparate (1 score untuk masing-masing dari empat unsur) bahwa anda kemudian bisa alur cerita menggunakan suatu lembar kerja atau grafik program Sampel analisis BRANDING Statementt/Parameter Website menyediakan para pengunjung dengan satu melibatkan dan pengalaman mengesankan Dampak yang visual dari lokasi itu adalah konsisten dengan identitas brand Grafik, Kolateral-kolateral dan Multimedia menambahkan nilai kepada pengalaman Website kirim di janji yang diterima dari brand Website menaikkan kemampuan dari medium itu untuk meningkatkan atau memperluas brand Branding total Branding total 58 dari 100 USABILITY Statement/parameter Website mencegah error dan membantu pemakai memulihkan dari mereka Menyeluruh halaman menimbang yang dioptimalkan untuk target pemakai utama

Score 15 11 8 18 6 58

Score 4 10

Website membantu pengunjung-pengunjung nya memenuhi sasaran dan tugas-tugas umum Website bertahan pada konsistensi dan patokan-patokan sendiri Website menyediakan isi untuk para pemakai dengan disabilities Usability total Usability total 45 dari 100 FUNCTIONALITY Statemen/Parameter Pengguna menerima setiap kali tanggapan ke query/submission Task progres secara jelas dikomunikasikan Website dan aplikasi-aplikasi bertahan pada patokan-patokan keamanan dan keleluasaan pribadi umum Online berfungsi terintegrasi dengan proses-proses bisnis offline Tools isi situs administrator yang menginkatkan efisiensi administrator Functionality total Functionality total 32 dari 100 CONTENT Statement/Parameter Kepadatan link menyediakan penjelasan dan navigasi yang mudah Content tersusun dengan cara yang memudahkan prestasi dari sasaran pemakai Content adalah akurat dan terbaru Content sesuai kepada sasaran kebutuhan pelanggan dan bisnis Content menjelaskan multiple bahasa yang menyeluruh(comprehensip) Content total Content total 80 dari 100

18 7 6 45

Score 11 6 8 2 5 32

Score 25 15 20 12 8 80

3.

USER INTERFACE

Pada website ini http://pikiran-rakyat.com/, saya hanya membatasi analisis terhadap beberapa atribut yaitu:
3.1 Textual content Content yang ditampilkan dalam website ini kurang memiliki nilai yang lebih penting dibanding dengan desain dari website itu sendiri. Tapi dari website ini memberikan informasiinformasi atau berita-berita yang sesuai dengan websitenya. Juga informasi yang diberikan memberikan kemampuan membaca kepada user lebih cepat daripada membaca pada kertas.

3.2 Graphic design Dari halaman homepage pertama website tersebut hanya menggunakan satu layar yang membuat koneksi lebih cepat dibanding halaman yang menggunakan lebih dari satu layar. Tetapi pada halaman homepage tersebut banyak menggunakan scrolling layar karena content tersebut sangat banyak. Pemilihan format file gambar pada website ini dengan format JPEG Joint Photographic Experts Group. Mungkin pada website tersebut cocok dan memungkinkan memilih faktor kompresi dan menentukan kualitas gambar. Berikut sertakan gambar pada website yang terletak pada posisi kanan atas di bawah header:

STRUCTURE
Struktur website pada http://pikiran-rakyat.com/ yaitu bertipe jaringan hirarki

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan dan saran Terlepas dari hal-hal yang perlu diperbaiki, situs http:/pikiran-rakyat.com/ memiliki sesuatu yang menarik. Antara lain gaya bahasa penulisan yang sederhana, dan mudah diikuti. Selain itu, ia memiliki nilai sebagai penyedia informasi dan berita-berita terbaru. Seandainya kekurangankekurangan di atas dapat diperbaiki, tentu nilai jualnya akan menjadi lebih baik. 2. Referensi 1. Jakob Nielsens Alert Box: Top Ten Mistakes in Web Design, www.useit.com/alertbox/designmistakes.html 2. Jakob Nielsens Alert Box: The Ten Most Violated Homepage Design Guidelines, www.useit.com/alertbox/20031110.html 3. Jakob Nielsens Alert Box: Introduction to Usability, www.useit.com/alertbox/20030825.html 4. Jan Kampherbeek, 100 Dos and Donts in Web Design, Styleguide by SpiderPro, version 1.1, http://www.spiderpro.com/ebooks/styleguide.pdf

You might also like