Professional Documents
Culture Documents
Ked
Gelombang Bunyi
Rangsang untuk alat pendengaran adalah gelombang bunyi yang berasal dari sumber bunyi dan dirambatkan melalui medium perambatan. Sumber bunyi: benda yang bergetar Medium perambatan: gas, cairan, & zat padat. Medium terpenting: udara. Gelombang bunyi tak dapat merambat dalam ruang hampa Resonansi: peristiwa ikut bergetarnya suatu benda, karena ada benda lain yang bergetar, yang mempunyai frekuensi sama atau yang satu kelipatan yang lain.
Kegunaan bunyi
Memperoleh informasi Mendeteksi lokasi dari suatu objek Mengukur kedalaman laut (menggunakan gema) Diagnosis dan pengobatan (ultrasonik) Penelitian geofisik (infrasonik)
Kecepatan bunyi bergantung pada zat hantarnya, pada suhu 20oC untuk beberapa zat hantar diperlihatkan kecepatan bunyi:
Material Udara Alkohol air Darah (37oC) Otak Glass Otot Masa Jenis() kg/m3 1,29 791 1000 1.056 1.020 2.500 1.060 Kecepatan(V) cm/detik 331 1.210 1.480 1.570 1.530 5.600 1.580
Lemak
Tulang
930
2.320
1.480
3.360
Efek Doppler
Membicarakan tentang perbedaan frekuensi sumber bunyi (fs) dengan frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar (fp) yang sedang bergerak, ataupun sumber bunyi yang bergerak Ketentuan, bila pendengar & sumber bunyi:
Diam, maka fp = fs Salah satu mendekati, maka fp > fs Salah satu menjauhi, maka fp < fs
Intensitas Bunyi.2
Adalah jumlah energi bunyi yang tiap detiknya menembus tegak lurus suatu bidang per satuan luas bidang tersebut.
I = P/A P = daya bunyi (energi per detik, watt) A = luas bidang (m2 atau cm2) I = intensitas bunyi (watt/m2 atau watt/cm2)
Batas pendengaran:
I0 = 10-16 W/cm2 ; 10-12 W/m2 (intensitas ambang) Imax = 10-4 W/cm2 ; 100 W/m2
Taraf Intensitas
Karena selang I0 dan Imax itu besar, maka dipakai skala logaritma, yaitu logaritma perbandingan antara intensitas bunyi (I) dengan harga ambang intensitas bunyi (I0) disebut dengan taraf intensitas (TI). TI (dB) = 10 log I/I0 1 bel (B) = 10 decibel (dB)
Pengobatan :
Fisioterpi (diatermi) Penghancuran tumor/benda asing (I > 10 W/cm2) Pengobatan meniere sindrom
SUARA
Istilah suara dipakai untuk bunyi yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Pada manusia, suara yang dikeluarkan bukan sekedar untuk menghasilkan bunyi tetapi untuk melakukan komunikasi (berbicara). Berbicara diatur oleh dua fungsi mekanis :
fonasi, yang dilakukan oleh laring, dan artikulasi, yang dilakukan oleh struktur pada mulut.
Fonasi
Suara manusia merupakan alat musik tiup (buluh). Udara dari ruangan yang berangin (paru-paru, bronkus, trakea). Laring khususnya berperan sebagai penggetar (vibrator). Elemen yang bergetar adalah pita suara. Selama fonasi, pita menutup bersama-sama sehingga aliran udara di antara mereka akan menghasilkan getaran (vibrasi). Kuatnya getaran ditentukan oleh:
derajat peregangan pita kerapatan pita satu sama lain massa pada tepi pita.
Frekuensi dasar hasil vibrasi tergantung dari massa & tegangan pita suara. Frekuensi suara laki-laki 125 Hz & wanita 150 Hz.