You are on page 1of 21

BIOMEKANIKA

Budi Septiawan, S.Ked

HUKUM DASAR BIOMEKANIKA


Isaac Newton (1643-1727) mempelajari gerakan mekanik pada manusia dan hewan Ada 3 hukum dasar biomekanika :
Hukum Newton pertama
Hukum inersia (kelembaman) : setiap objek berlangsung dalam keadaan istirahat, atau gerakan yang sama pada suatu garis lurus, kecuali benda itu dipaksa untuk berubah keadaan oleh gaya yang bekerja padanya

Hukum Newton kedua


Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda akan mengalami suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya F = m.a (F=gaya/N; m=massa benda/kg; a=percepatan/ms-2)

Hukum Newton ketiga


Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan

GAYA PADA TUBUH


Gaya yang bekerja pada tubuh manusia dibagi 2 tipe : 1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis
Tubuh dalam keadaan statis/stasioner berarti objek/tubuh dalam keadaan seimbang berarti pula jumlah gaya dalam segala arah sama dengan nol dan jumlah momen gaya terhadap sumbu juga nol Ada 3 macam sistem pengumpil yang bekerja pada tubuh :
a. b. c. Klas I : Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan gaya otot Klas II : Gaya berat diantara titik tumpuan dan gaya otot Klas III : Gaya otot terletak dianatara titik tumpuan dan gaya berat

2.

Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis


M
W M

W = gaya berat

M = gaya otot
Klas I Klas II

W
Klas III

a. Klas I : Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan gaya otot

b. Klas II : Gaya berat diantara titik tumpuan dan gaya otot

c. Klas III : Gaya otot terletak dianatara titik tumpuan dan gaya berat

KEUNTUNGAN MEKANIK
Perbandingan antara gaya otot dan gaya berat
W M

Oleh karena momen gaya terhadap titik tumpu = 0 maka :


Keuntungan Mekanik (K.M) = M / W

Analisa Gaya :
Gaya vertikal Gaya horisontal Gaya yang mmbentuk sudut

PenggunaanKlinik Analisa gaya :


Traksi leher Traksi tulang Taraksi kulit dll

Traksi Leher

Traksi Kulit

Traksi tulang

Traksi dengan gaya verikal

Traksi manual

PUSAT GRAVITASI TUBUH


Titik yang dipakai gaya gravitasi pada tubuh Merupakan bagian dari pusat massa Penentuan pusat gravitasi tubuh berguna untuk menganalisis loncat tinggi, gymnastik, dll Teknik menentukan pusat gravitasi ada beberapa cara :
Menggantungkan objek (yang akan ditentukan pusat gravitasi) pada dua titik yang berbeda Berdiri diatas sebuah papan di mana kedua ujung papan terletak di atas timbangan Metode grafik Metode analisis

KESEIMBANGAN DAN STABILITAS


Bumi menggunakan gaya tarik pada massa benda. Setiap elemen massa yang kecil dari suatu objek ditarik oleh bumi Jumlah gaya tersebut adalah total berat badan Berat badan merupakan gaya yang bekerja melalui titik tunggal disebut pusat massa atau pusat gravitasi Posisi pusat massa dengan dasar penyokong yang kuat menentukan keadaan tubuh stabil atau tidak Tubuh dalam keadaan seimbang dibawah aksi gravitasi apabila pusat massanya berada di atas dasar penyokong

STABILITAS TUBUH

STABIL

STABIL

TIDAK STABIL

KESEIMBANGAN
1. Keseimbangan labil disebabkan garis pusat gravitasi jatuh di luar dasar penyokong dan luas dasar penyokong terlalu kecil 2. Keseimbangan stabil dapat tercapai apabila benda dalam kedudukan :
Kontak dengan dasar/permukaan pijakan luas Pusat gravitasi terletak rendah dan garis pusat gravitasi terletak di dalam benda

PERTIMBANGAN KESEIMBANGAN TUBUH


Pusat gravitasi orang berdiri dengan lengan disamping kira-kira 56% dari tinggi orang tersebut diukur dari telapak kaki Pusat gravitasi akan berubah apabila orang tersebut bergerak dan membungkuk Keseimbangan memerlukan pemeliharaan pusat gravitasi diatas kaki. Orang akan terjatuh apabila pusat gravitasinya dipindahkan melebihi posisi kaki. Apabila seseorang membawa barang yang berat, tubuh cenderung mengalami kompensasi dengan jalan membungkuk dan memperpanjang anggota badan sehingga merubah pusat gravitasi dibelakang atas kaki

KESEIMBANGAN TUBUH
Terjadi apabila gaya yang bekerja padanya saling meniadakan dan tubuh dalam keadaan istirahat Bisa tercapai dan ditingkatkan apabila :
Letak pusat gravitasi direndahkan (posisi duduk atau tidur) Peningkatan luas permukaan penyangga (posisi tidur, duduk, waktu berjalan, bertinju kedua kaki dilebarkan)

Dapat dikurangi dengan cara :


Meningkatkan pusat gravitasi (angkat tangan ke atas, menjunjung barang di atas kepala) Mengurangi dasar permukaan penyangga (menjinjit atau berdiri dengan satu kaki)

MOMENTUM
Definisi : Hasil kali massa dan kecepatannya Rumus : P = m.V
Sebelum Tabrakan

m1
Selama Tabrakan

V1

V2

m2 W2 N2

N1

W1
m1 F12 F21 m2 W2

Setelah Tabrakan

W1

N1
m1 N2 W1

V1

N2
m2 W2 N2

V2

KEGUNAAN MOMENTUM DALAM OLAHRAGA


Aktivitas atletik : mencoba untuk meningkatkan pemindahan momentum Contoh : Karate : memindahkan momentum yang
besar berkaitan dengan kecepatan gerak dari lengan daripada seluruh badan

Lempar peluru : pemindahan bentuk


kecepatan lambat dari gerak massa seluruh tubuh menjadi kecepatan tinggi disalurkan kepada peluru

You might also like