Professional Documents
Culture Documents
Proses pengeluaran zat sisa dr tubuh dpt dibeda Kan : 1. defekasi : proses pengeluaran zat sisa penc. yg dikeluarkan melalui anus Zatnya disebut : feses 2. ekskresi : proses pengeluaran zat sisa metabo lisme yg tdk dipakai lagi oleh sel/drh Zatnya dpt berupa : urine, keringat, udara pernafasan
3. sekresi : proses pengeluaran zat oleh sel dan kelenjar, dimana zatnya berupa
getah yg masih digunakan dlm tubuh Alat-alat ekskresi : Organ 1. Paru-paru 2. Hati (hepar) Ekskresinya Uap air (H2O) dan CO2 Zat warna bilirubin, urobilin (memberi warna urine dan Feses) Keringat Urine
Paru-paru (pulmo)
CO2 diangkut ke paru-paru dlm bentuk HCO3oleh plasma darah dan HbCO2 dlm sel darah merah Proses pertukarannya : 1. di jaringan tubuh HbO2 Hb + O2 C6H12O6 + O2 CO2 + H2O + 36 ATP CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3H+ diikat oleh Hb, HCO3 keluar dr sel darah merah masuk ke plasma darah (vena)
Hati (Hepar)
merupakan kelenjar terbesar ditubuh kita tempat perombakan dan pembentukan sel darah merah Perobakan sel darah merah. Histiosit menangkap eritrosit tua Hb dilepaskan Fe disimpan dlm hati, dikembalikan ke sumsum tulang Globin dipakai lagi (pembentukan protein, pembentukan Hb baru)
Hemin diubahjadi zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin), bermuara ke usus
dan akhirnya keluar bersama feses Bilirubin (hijau biru) dioksidir jadi urobilin (ku ning-coklat) memberi warna urine dan feses
Kulit
Bagian-Bagian Ginjal
Korteks Medula
Renal Papila
Arteri Renalis
Ruang Ginjal
Ureter
Proses pembentukan urine : Berlangsung dalam 3 tahapan 1. Filtrasi (penyaringan) 2. Reabsorbsi (penyerapan kembali) 3. Augmentasi (penambahan zat yg tidak digunakan oleh tubuh)