Professional Documents
Culture Documents
LEARNING TAKS A. Jelaskan arti dari istilah-istilahberikut: a) Agnosia h) hemianopsia b) Aneurysm i) hemiplegia/hemiparesis c) Aphasia j) infarction d) Apraxsia k) korsakoffs syndrome e) Ataxsia l) penumbra region f) Dysarthria m) perseveration g) expressive aphasia n) receptive apahasia B. Cerebro Vascular Accident (CVA) non hemoragik 1. Apa definisi dari stroke? 2. Bagaimana epidemiologi dari iskemik stroke? 3. Apa etiologi dari iskemik stroke? 4. Bagaimana patofisiologi dari iskemik stroke? 5. Bagaimana manifestasi klinis dari iskemik stroke?
LANJ
A. Istilah-istilah
a)
Agnosia : istilah umum yang menyataka kehilangan kemampuan dalam mengenali objek, orang, bentuk, suara atau bau (Dubin, 2011).
b)
Aneurysm : pelebaran yang abnormal pada bagian arteri yang berkaitan dengan kelemahan dinding pembuluh darah (Dugdale, 2011)
c)
Aphasia : secara umum berarti tidak dapat biscara. Aphasia merujuk pada ketidakmampuan menggunakan atau mengerti kata kata dan dapat digunsksn uktuk
menjelaskan tentang kehilangan satu atau lebih kemampuan lain seperti kemampuan
berbicara, menulis, mengerti apa yang orang lain katakana (NINDS, 2010)
d)
Apraxsia : kesulitan dalam menampilkan pergerakan atau koordinasi aktivitas motorik meskipun pemahaman, koordinasi fungsi motorik, dan
e)
Ataxia : koordinasi yang buruk dan keadaan tidak tenang berhubungan dengan
kegagalan dalam mengatur postur tubuh, kekuatan serta arah pergerakan. Sering merupakan konsekuensi dari kekacauan di cerebellum (Dubin, 2011)
f)
Dysharthria : ketidaksempurnaan artikulasi berhubungan dengan gangguan pada control otot (Dubin, 2011)
g)
HemiExpressive Aphasia : merupakan kesulitan dalam menyampaikan pikiran melalui kata-kata ataupun tulisan. Pasien tahu apa yang ingin dia sampaikan, namun tidak
anopsia : kebutaan setengah lapang pandang di salah satu atau kedua mata yang dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti stroke, tumor, dan trauma
i)
Hemiplegic/hemiparesis : sebuah kondisi dimana terjadi kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (Dubin, 2011)
j)
Infraction : mengacu pada kematian jaringan yang disebabkan oleh kekurangan oksigen local berkaitan dengan obstruksi aliran darah jaringan. Karsakoffs sindrom : merupakan kekacauan memory yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B1 (thiamin). Ketika otak tidak mendapat thiamin yang cukup, maka hippocampus mulai membusuk membuat lubang sehingga
k)
1. Definisi stroke
Menurut kriteria WHO (1995) stroke secara klinis didefinisikan sebagai gangguan
fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik
fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat menimbulkan kematian disebabkan oleh gangguan peredaran darah. (Nugraheni, 2010)
Menurut Neil F Gordon stroke adalah gangguan potensial yang fatal pada suplai darah bagian otak hal ini dapat disebabkan oleh iskemia (kurangnya aliran darah ) yang disebabkan oleh penyumbatan atauu perdarahan.
2. Epidemiologi dari iskemik stroke Insiden stroke bervariasi di berbagai negara di Eropa,
cabang arteri yang disumbat berasal dari arteri karotis interna, maka gejala yang mungkin timbul:
a.
b.
c.
Ketika arteri dari cabang arteri vertebra yang disumbat, maka gejala yang mungkin timbul: a. Rasa pusing b. Penglihatan yang double c. Kelemahan umum pada kedua sisi tubuh
b. Buta episodic di satu mata (amaurosis fugak) adalah manifestasi lazim sumbatan ipsilateral arteria karotis dan cabang arteria oftalmika ke retina pada suatu TIA.
Tanda iskemia stroke yang mengenai arteria serebri media adalah: a. Monopharesis biasanya mengenai lengan atau hemiparesis kontralateral mendadak b. Hemianestesia kontralateral c. Afasia global
Monitoring Elektrokardiography Echocardiography Imaging testscolor Doppler ultrasonography, magnetic resonance angiography, CT
Test darah untuk mengecek anemia, polycytemia, gangguan penggumpalan darah, vasculitis, dan beberapa infeksi, serta factor resiko
TCD ( Transcranial Doppler ) LP ( Lumbal Pungsi ) Magnetic Resonance Imaging (MRI) lebih sensitif dari CT Scan Laboratorium
Pemeriksaan fisik: A. Keadaan umum B. Breathing C. Blood D. Brain E. Pengkajian tingkat kesadaran F. Pengkajian fngsi cerebral G. Pengkajian saraf cranial H. Pengkajian system motoric I. Pengkajian refleks J. Pengkajian system sensorik
Terapi Umum
Terapi Khusus
Hindari merokok
Hindari merokok
8.Pencegahan stroke Periksa tekanan darah Periksa kadar kolesterol secara rutin
Pathway
Aspirasi Kesulitan berkomunikasi Fraktur Malnutrisi Kehilangan fungsi otak secara permanen Kehilangan sensasi / kemampuan menggerakkan 1 atau lebih bagian tubuh. Masalah kehilangan kemampuan mobilitas terasuk kontraktur sendi dan sakit akibat tekanan Berkurangnya kemampuan untuk merawat diri Berkurangnya interaksi social Efek samping pengobatan (Hoch, 2011)
Thank to: Ida Shang Widhi Wasa Our Family Dosen SGD 8