Professional Documents
Culture Documents
Perkembangan mengacu pada bagaimana seseorang tumbuh, beradaptasi, dan berubah di sepanjang hidupnya, melalui: a. perkembangan fisik, b. perkembangan kepribadian, c. perkembangan sosioemosional, d. perkembangan kognitif (berfikir), e. perkembangan bahasa. Piaget lebih mengacu pada perkembangan kognitif.
Aspek-aspek perkembangan
Berfikir dengan cara yang berbeda dengan orang dewasa. Melihat dunia dengan cara yang berbeda dengan orang dewasa. Hidup dengan prinsip-prinsip dan moral yangberbeda dengan orang dewasa.
Isu-isu Perkembangan
Faktor biologis memegang peran penting dalam beberapa aspek perkembangan, misalnya perkembangan fisik. Faktor lingkungan memegang peran penting dalam beberapa aspek perkembangan, misalnya perkembangan moral.
kontinyu : teori dimana anak anak dapat berfikir dan bertindak seperti orang dewasa jika diberi pengalaman dan pendidikan yang sesuai. Teori diskontinyu : teori yang menjelaskan perubahan dari waktu ke waktu lebih melihat dari faktor yang dibawa sejak lahir dari pada faktor lingkungan.
Proses perkembangan
Skema: pola perilaku atau berfikir yang digunaka anak-anak danorang dewasa dalam menangani obyekobyek di dunia. Asimilasi :proses memahami obyek atau kejadian baru dipandang dari suatu skema yang ada. Akomodasi :proses memodifikasi skema yang ada untuk disesuaikan dengan informasi atau pengalaman baru. Adaptasi :proses penyesuaian skema dalam merespon pada lingkungan melalui asimilasi dan akomodasi.
Perkembangan Kognitif : proses di mana anak secara aktif membangun sistem makna dan pemahaman realitas melalui pengalaman dan interaksi mereka. Perkembangan kognitif ,terdiri dari 4 tahap: 1. Tahap Sensorimotor 2. Tahap Praoperasi 3. Tahap Operasi Kongrit 4. Tahap Opersi Formal
Tahap sensorimotor : Tahap dimana anak anak mengeksplorasi dunia dengan indera dan keterampilan motorik mereka. Taap Praoperasional : Tahap dimana anak-anak belajar dan memahami dunia hanya denga pemanipulasian objek-objek secarafisik. Tahap Operasi Kongrit : Tahap dimana pendekata pemecahan masalah cenderung praktis, kongrit dan terikat pada dunia keseharian atau dunia nyata. Tahap Opersi Formal : Tahap dimana dapat menangani situasi-situasi potensial atau hipotesis.