You are on page 1of 34

I. PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3 Castro dan Huber! "##$%. Terumbu karang dan segala kehidupan yang ada didalamnya merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki bangsa &ndonesia yang tak ternilai harganya. 'iperkirakan luas terumbu karang yang terdapat di perairan &ndonesia adalah lebih dari (#.### km"! yang tersebar luas dari perairan )awasan *arat &ndonesia sampai )awasan Timur &ndonesia +alters et al! ,--.%. /kosistem terumbu karang sebagian besar terdapat di perairan tropis! sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidupnya terutama suhu! salinitas! sedimentasi! /utrofikasi dan memerlukan kualitas perairan alami *urke dan 0aurenroth! "##"%. 1unasik "##-% mengemukakan bahwa bentuk terumbu karang berma2am3ma2am! umumnya dikelompokkan menjadi empat tipe yakni terumbu 2in2in atol%! terumbu penghalang barrier reef%! terumbu tepi fringing reef%! dan terumbu yang belum men2apai permukaan patch reef%. /kosistem terumbu karang sudah mengalami kerusakan yang pada umumnya disebabkan oleh keadaan alam dan biota yang hidup disekitar terumbu karang! namun pada khususnya kerusakan terumbu karang disebabkan oleh manusia. 4erdagangan terumbu karang se2ara tidak bertanggung jawab untuk dijual dengan harga tinggi di kota3 kota besar menjadi faktor utama rusaknya keindahan laut di pantai 5erangan! 'enpasar! *ali. )erusakan terumbu karang juga dikarenakan akti6itas nelayan membuang jangkar di tutupan terumbu karang! serta pemakain ra2un untuk menangkap ikan. 7ntuk itu terumbu karang perlu dikelola dengan baik supaya tetap terjaga kelestariannya seperti melalui program rehabilitasi. 5alah satu 2ara yang digunakan dalam rahabilitasi terumbu karang yaitu transplantasi karang. Transplantasi karang sangat efektif dilakukan karena sangat mudah dan ramah lingkungan.

'itinjau dari aspek ekonomi! ekosistem terumbu karang menjadi tumpuan hidup bagi masyarakat pesisir di sekitarnya 5uharsono! ,--(%. 5eiring dengan meningkatnya apresiasi wisatawan dunia untuk melakukan akti6itas rekerasi di alam terbuka! terumbu karang merupakan sumber lapangan kerja dan lapangan usaha melalui kegiatan wisata bahari. 5elain itu! terumbu karang juga merupakan sumber penghasil de6isa melalui perdagangan ikan hias dan karang hias. )elestarian dan kerusakan ekosistem terumbu karang akan teran2am apabila ekspor terhadap karang hias tidak diperhatikan. 7saha pengembangan budidaya terumbu karang melalui teknik propagasi yaitu teknik perbanyakan terumbu karang dengan stek% merupakan prospek yang sangat menarik karena usia panennya singkat dan permintaan pasar relatif konstan bahkan 2enderung meningkat 5uharsono! ,--(%. 4eluang pasar ekspor terumbu karang ini menjadi semakin terbuka jika dilihat dari masih sedikitnya pelaku pasar di &ndonesia yang memiliki ijin untuk mengekspor terumbu karang. B. Tujuan a. b. 2. C. Manfaat )egiatan kerja lapangan yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan! pengetahuan dan keterampilan se2ara langsung mengenai penanaman terumbu karang dengan metode transplantasi beserta permasalahannya dan solusi yang dapat digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut. D. Waktu dan Tempat +aktu Tempat 8 ", 9anuari "#," : ", ;ebruari "#," 8 C<. Cahaya *aru! 4ulau 5erangan! 'enpasar! *ali. 1emperoleh pengetahuan! ketrampilan dan pengalaman kerja dengan terlibat se2ara langsung dalam kegiatan transplantasi terumbu karang. 1engetahui 2ara transplantasi terumbu karang di 5erangan 'enpasar *ali sebagai komoditas ekspor. 1engetahui pengelolaan terumbu karang hasil transplantasi pas2a panen.

"

II. TINJAUAN PU TA!A A. B"#l#g" !arang Terumbu karang merupakan endapan masif yang tersusun dari kalsium karbonat yang dihasilkan oleh hewan karang ;ilum Cnidaria! )elas Anthozoa! Ordo 52ela2tina% =ybakken! ,--"%. 5e2ara taksonomis karang tergolong ;ilum Cnidaria bersama dengan ubur3ubur! anemon! dan karang anemon. )arang terdiri dari kumpulan indi6idu yang disebut polip! polip memiliki bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut menghadap ke atas 5uharsono! ,--(%. 1ulut karang juga berfungsi sebagai anus dan memiliki tentakel disekelilingnya yang berfungsi sebagai lengan untuk menangkap mangsa. 5truktur karang terdiri dari susunan koralit atau mangkuk tempat hidup polip yang tersusun dari kalsium karbonat. )arang 2oral% adalah hewan dari ordo s2lera2tinia! yang semua anggotanya mempunyai skeleton kerangka% batu kapur keras. Cara hidup karang khususnya karang hermatifik karang pembangun terumbu% yang sangat tergantung pada sinar matahari. Hewan karang hidup dengan membentuk koloni yang terbangun dalam bentuk terumbu. 1akanan utama hewan karang adalah senyawa organik yang dihasilkan dan diekskresikan oleh zooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. >ooxanthellae mampu mensuplai -. ? total kebutuhan makanan bagi hewan karang. 5umber makanan lainnya berupa debris organik atau plankton <eron! ,-.(%. Terumbu karang coral reef% sebagai ekosistem dasar laut dengan penghuni utama karang batu mempunyai arsitektur yang mengagumkan dan dibentuk oleh ribuan hewan ke2il yang disebut polip. 'alam bentuk sederhananya! karang terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. =amun pada kebanyakan spesies! satu indi6idu polip karang akan berkembang menjadi banyak indi6idu yang disebut koloni. B. $epr#duk%" !arang 1enurut 5uharsono ,--(% karang merupakan kelompok organisme yang sudah mempunyai sistem saraf! jaringan otot dan reproduksi sederhana! akan tetapi 3

telah berkembang dan berfungsi se2ara baik. Organ3organ reproduksi karang berkembang di antara mesenteri filamen dan pada saat3saat tertentu organ tersebut terlihat nyata sedang pada waktu lain menghilang! terutama untuk jenisjenis karang di wilayah subtropis. 5ebaliknya! untuk karang yang hidup di daerah tropis! organ reproduksi dapat ditemukan sepanjang tahun karena siklus reproduksi berlangsung sepanjang tahun dengan pun2ak reproduksi dua kali dalam setahun. Hewan karang dapat melakukan reproduksi baik se2ara seksual maupun aseksual. @eproduksi aseksual dapat berlangsung dengan 2ara fragmentasi! pelepasan polip dari skeleton dan reproduksi aseksual lar6a. 4roses reproduksi karang se2ara seksual dimulai dengan pembentukan 2alon gamet sampai terbentuknya gamet masak! proses ini disebut sebagai gametogenesis. 5elanjutnya gamet yang masak dilepaskan dalam bentuk telur atau planula. 1asing3masing jenis karang mempunyai 6ariasi dalam melepaskan telur atau planulanya. )arang tertentu melepaskan telur yang telah dibuahi dan pembuahan terjadi di luar. 5edang karang yang lain pembuahan terjadi di dalam induknya dierami untuk beberapa saat dan dilepaskan sudah dalam bentuk planula. 4lanula yang telah dilepaskan akan berenang bebas dan bila planula mendapatkan tempat yang 2o2ok ia akan menetap di dasar dan berkembang menjadi koloni baru =ybakken ,--"%. @eproduksi aseksual umumnya dilakukan dengan 2ara membentuk tunas yang akan menjadi indi6idu baru pada induk dan pembentukan tunas yang terusmenerus merupakan mekanisme untuk menambah ukuran koloni! tetapi tidak untuk membentuk koloni baru =ybakken ,--"%. 4ertunasan ada dua ma2am yaitu pertunasan intratentakuler dan pertunasan ekstratentakuler 5uharsono ,--(%. 4ertunasan intratentakuler ialah pembentukan indi6idu baru di dalam indi6idu lama yaitu dimana mulut baru terbentuk di dalam lingkar tentakel indi6idu lama melalui in6aginasi lempeng oral! sedangkan pertunasan ekstratentakuler ialah pembentukan indi6idu baru di luar indi6idu lama yaitu dimana koralit baru tumbuh di3coenosarc diantara koralit dewasa. Cara lain dari reproduksi aseksual pada karang ialah dengan fragmentasi yaitu dimana bagian dari koloni karang yang terpisah dari induk disebabkan oleh faktor fisik arus dan gelombang% atau faktor biologi predator% dapat beradaptasi di A

lingkungan yang baru hingga tumbuh dan membentuk koloni yang baru. 5uharsono ,--(% menyatakan bahwa patahan3patahan karang yang terpisah dari koloninya tidak selalu diikuti dengan kematian pada jaringannya! tetapi dapat hidup dan tumbuh pada substrat yang baru! dan jika kondisinya 2o2ok! dari patahan3patahan karang tersebut bisa terbentuk koloni yang baru. C. Ek#l#g" !arang )ehidupan karang sangat bergantung terhadap kondisi lingkungan. )arang dapat hidup antara rentang ,.33( #C dengan suhu optimal untuk pertumbuhan antara "(3". #C *irkeland! ,--B%. 5uhu yang tidak sesuai akan menyebabkan kematian polip sehingga terjadi pemutihan karang atau bleaching. 1enurut =ybakken ,--"%! karang dapat hidup pada perairan dengan suhu rata3rata tahunannya ""3"$ #C. 5uhu sangat berpengaruh terhadap metabolisme karang. /fek perubahan suhu pada karang dapat menyebabkan turunnya respon makan! mengurangi reproduksi! banyak mengeluarkan lendir! dan proses fotosintesis berkurang. *eberapa jenis karang dapat hidup dibawah suhu ,. #C namun dengan tingkat metabolisme yang rendah 'ubinsky! ,--#%. 4ertumbuhan dan jenis karang juga dibatasi oleh faktor kedalaman. )edalaman perairan berpengaruh terhadap intesitas 2ahaya dan asupan nutrien yang diterima oleh karang. Cahaya yang 2ukup harus tersedia untuk proses fotosintesis zooxanthellae yang hidup bersimbiosis dengan polip karang. Cahaya yang kurang menyebabkan laju fotosintesis dan laju metabolisme menurun dan berpengaruh terhadap produksi kerangka kalsium karbonat =ybakken! ,--"%. 1enurut <eron ,-.(%! karang yang berada pada tempat terang dapat membentuk kerangka kalsium karbonat "33 kali lebih 2epat daripada karang yang hidup di tempat gelap. )ondisi alam yang 2o2ok untuk pertumbuhan karang3di antaranya3 adalah pada perairan yang bertemperatur di antara ,. : 3## C! kedalaman air kurang dari $# meter! salinitas air laut 3# : 3( per mil C%! laju sedimentasi relatif rendah dengan perairan yang relatif jernih! pergerakan airDarus yang 2ukup! perairan yang bebas dari pen2emaran! dan substrat yang keras. ;aktor3faktor tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan karang +hite! ,-.B%. )arang tidak bisa hidup di air tawar atau $

muara.7mumnya jenis karang ini hidup di perairan pantai Dlaut yang 2ukup dangkal dimana penetrasi 2ahaya matahari masih sampai ke dasar perairan tersebut. 'isamping itu untuk hidup binatang karang membutuhkan suhu air yang hangat berkisar antara "$33"oC =ybakken! ,--"%. Arus perairan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi distribusi nutrien dan oksigen yang dibutuhkan oleh karang. 4erairan yang berarus atau berombak memiliki pertumbuhan karang lebih baik daripada karang yang hidup di perairan yang tenang dan tidak berarus. Hal ini disebabkan pada perairan berarus memungkinkan karang memperoleh nutrien dan oksigen yang 2ukup. 5elain itu! adanya arus juga mengurangi tingkat endapan sedimen yang akan menutupi koloni karang. 4ertumbuhan karang juga dibatasi oleh faktor kedalaman perairan. 4ertumbuhan karang dapat optimal pada kedalaman kurang dari "$ m. 5edangkan pada kedalaman lebih dari $# m karang masih dapat hidup namun pertumbuhannya kurang optimal. Hal inilah yang menyebabkan terumbu karang banyak ditemukan di pinggiran benua atau pulau. )edalaman perairan sangat berhubungan dengan tingkat intensitas 2ahaya yang diterima terumbu karang. Cahaya yang 2ukup harus tersedia untuk proses fotosintesis zooxanthellae yang hidup bersimbiosis pada koloni karang. Cahaya yang kurang akan menurunkan laju fotosintesis sehingga berpengaruh terhadap jumlah kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang. D. Pemanfaatan !arang Terumbu karang sangat bermanfaat bagi manusia sebagai tempat pariwisata! tempat menangkap ikan! pelindung pantai se2ara alami! dan tempat keanekaragaman hayati. &ung%" perl"ndungan panta"' terumbu karang tepi dan penghalang adalah peme2ah gelombang alami yang melindungi pantai dari erosi! banjir pantai! dan peristiwa perusakan lainnya yang diakibatkan oleh fenomena air laut. Terumbu karang juga memberikan kontribusi untuk akresi penumpukan% pantai dengan memberikan pasir untuk pantai dan memberikan perlindungan terhadap desa3desa dan infrastruktur seperti jalan dan bangunan3bangunan lainnya yang berada di

sepanjang pantai. Apabila dirusak! maka diperlukan milyaran rupiah untuk membuat penghalang buatan yang setara dengan terumbu karang ini. &ung%" per"kanan' sebagai tempat ikan3ikan karang yang harganya mahal sehingga nelayan menangkap ikan di kawasan ini. 9umlah panenan ikan! kerang dan kepiting dari terumbu karang se2ara lestari di seluruh dunia dapat men2apai - juta ton atau sedikitnya ," ? dari jumlah tangkapan perikanan dunia. @ata3rata hasil tangkapan ikan di daerah terumbu karang di ;ilipina adalah ,$!( tonDkm "Dtahun. =amun jumlah ini sangat ber6ariasi mulai dari 3 tonDkm"Dtahun sampai dengan 3B tonDkm"Dtahun +hite dan Cruz3Trinidad! ,--.%. 4erkiraan produksi perikanan tergantung pada kondisi terumbu karang. Terumbu karang dalam kondisi yang sangat baik mampu menghasilkan sekitar ,. tonDkm"Dtahun! terumbu karang dalam kondisi baik mampu menghasilkan ,3 tonDkm "Dtahun! dan terumbu karang dalam kondisi yang 2ukup baik mampu menghasilkan . tonDkm"Dtahun 12Allister! ,--.%. &ung%" par"("%ata' keindahan karang! kekayaan biologi dan kejernihan airnya membuat kawasan terumbu karang terkenal sebagai tempat rekreasi. Skin diving atau snorkeling, SCUBA dan fotografi adalah kegiatan yang umumnya terdapat di kawasan ini. Terumbu karang juga mempunyai nilai lain selain nilai ekonomi termasuk keuntungan ekonomi dari kemungkinan pengembangan pariwisata! perlindungan garis pantai! dan keanekaragaman hayati. 'i ;ilipina diperkirakan bahwa , km" terumbu karang sehat dapat menghasilkan keuntungan tahunan antara E,$.### : EA$.### dari perikanan se2ara berkelanjutan! E".### 3 E"#.### dari keuntungan pariwisata! dan keuntungan ekonomi sekitar E$.### 3 E"$.### dari perlindungan pesisir perlindungan abrasi% dengan total keuntunganDpendapatan potensial antara E3".### 3 E,,3.###Dkm"Dtahun +hite dan Cruz3Trinidad! ,--.%. &ndonesia merupakan negara pengekspor karang hidup terbesar dunia. Ter2atat "## ribu karang pada "##" sampai .## ribu karang pada "##$ telah di ekspor dari &ndonesia. 5ementara sumbangan produksi terumbu karang &ndonesia di sektor perikanan men2apai 75E (## juta per tahun. &ni karena &ndonesia terletak dalam jantung kawasan segitiga karang dunia heart of global coral

triangle%. 0okasi ini menjadikan &ndonesia memiliki jumlah jenis karang terbesar di dunia dari sekitar B## jenis karang di dunia! $-# diantaranya ada di &ndonesia. E. !#n%er)a%" !arang 4engerukan yang dilakukan *ali Turtle &sland 'e6elopment *T&'% pada awal
tahun -#3an menimbulkan kerusakan pada flora dan fauna laut. Akibat reklamasi

tersebut! terumbu karang di perairan 4ulau 5erangan teran2am mati. /kosistem terumbu karang sangat penting! sebagai lahan hidup ikan dan fauna laut lain! dan peme2ah ombak yang melindungi pantai dari abrasi. +alaupun pengerukan *T&' diren2anakan dilakukan pada tempat tertentu sesuai studi pakar Amdal! yang terjadi adalah pengerukan yang sedekat pulau mungkin! yang lebih mudah dilakukan. Akibatnya! terjadi sedimentasi dan meningkatnya kekeruhan air! yang menimbulkan tekanan pada seluruh sistem karang. 0umpur atau FsiltG dari usaha pengerukan menutupi karang! yang akibatnya mati. 5ekarang pentutupan karang hidup di perairan 5erangan berkisar antara 3..#.? sedang% hingga (3? baik% di kedalaman 3m! sementara di kedalaman ,# m! penutupan karang hidup berkisar antara #.B? buruk% hingga ($..? baik%. 4enutupan karang mati di kedalaman 3 m berkisar antara ,$.-A? hingga A$.,(?! dan pada kedalaman ,# m berkisar antara #.3? hingga A".-?. 4erairan di 4ulau 5erangan dinilai masih mampu memberikan kapasitas 2ukup bagi pertumbuhan terumbu karang dengan baik. =amun! di beberapa lokasi tingkat kekeruhan perairan yang tinggi akibat sedimentasi sangat mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang Anon! ,--$%. 5alah satu 2ara dalam menanggulangi kerusakan ekosistem terumbu karang dan produksi perikanan lainnya serta men2ari alternatif untuk mengurangi tekanan terhadap perusakan sumberdaya perikanan dapat dilakukan dengan menggunakan metode transplantasi terumbu karang coral trnsplantation%. Transplantasi terumbu karang merupakan suatu upaya pen2angkokan atau pemotongan karang hidup yang diletakkan ke suatu substrat untuk ditanam kembali ditempat yang mengalami kerusakan.

&. Tran%planta%" !arang 7paya rehabilitasi ekosistem terumbu karang di &ndonesia yang saat ini kondisinya sudah sangat menurun sangat diperlukan. *ila dibiarkan se2ara alami pemulihannya akan memerlukan waktu yang relatif lama! sehingga diperlukan upaya per2epatan dengan rekayasa teknologi seperti teknologi fragmentasi melalui teknik transplantasi. Harriot dan ;isk ,-..% mengemukakan bahwa transplantasi merupakan upaya untuk memper2epat regenerasi ekosistem terumbu karang yang rusak atau men2iptakan habitat baru komunitas terumbu karang. Transplantasi merupakan suatu teknik penanaman dan pertumbuhan koloni karang baru dengan metode fragmentasi! dimana benih karang diambil dari suatu induk koloni tertentu. Transplantasi karang bertujuan untuk memper2epat regenerasi terumbu karang yang telah mengalami kerusakan atau untuk memperbaiki daerah terumbu karang yang rusak! terutama untuk meningkatkan keragaman dan persen penutupan Harriot dan ;isk! ,-..%. Transplantasi karang berarti penanaman dan penumbuhan koloni karang baru dengan metode fragmentasi! namun sebetulnya se2ara alami karang juga dapat memperbanyak diri dengan fragmentasi! khususnya untuk jenis3jenis karang yang mempunyai per2abangan. ;ragmentasi terjadi pada saat arus dan gelombang yang keras! sehingga dapat mematahkan bagian3bagian per2abangan! 2ara seperti ini bisa dikategorikan sebagai reproduksi aseksual. 5elain dengan reproduksi se2ara aseksual! karang pun dapat bereproduksi se2ara seksual dengan melakukan perkawinan biasa. 1antaat transplantasi karang itu sendiri adalah8 ,. 1emper2epat regenerasi terumbu karang yang telah rusak. Hal ini berarti upaya untuk menghidupkan atau menanam kembali karang dengan benih3benih baru balk yang berasal dari tempat sekitarnya atau juga dapat berasal dari tempat lain. ". @ehabilitasi lahan3lahan kosong atau yang rusak. Aplikasi dari kegiatan rehabilitasi ini adalah bagian3bagian yang nantinya dapat dilaksanakan untuk kegiatan konser6asi. 3. 1en2iptakan komunitas baru dengan memasukkan spesies baru ke dalam ekosistem terumbu karang di daerah tertentu.

A. )eperluan perdagangan. 5ebagai hiasan akuarium! karang merupakan spesies yang menarik untuk dipindahkan dari lapangan atau dari habitat aslinya. 4enyuka akuarium hobbies% dan bisnis akuarium trading% ini sudah berkembang! terutama di negara3negara subtropis. Orang3orang yang tinggal di negara sub tropis! sangat jauh dari negara tropis! begitu tertarik untuk dapat menikmati pemandangan bawah air terutama dari komunitas terumbu karang! sehingga teknologinya sudah sangat berkembang dan semuanya memiliki sistem komputerisasi. )arang mempunyai nilai ekonomi yang sangal tinggi. =amun perdagangan karang se2ara legal dibatasi oleh suatu aturan dan kuota yang berlaku.

,#

III. !EADAAN UMUM L*!A I !E$JA LAPAN+AN A. ejara, C-. Ca,a.a Baru Ca/ang Bal" C<. Cahaya *aru berdiri pada tahun ,-B$ dengan tujuan ekspor hanya ke 5ingapura. Tahun ,-.- C<. Cahaya *aru membuka 2abang di *ali yang berkonsentrasi pada ikan hias air laut dan karang hias. C<. Cahaya *aru *ali berdiri pada "$ januari ,-.- dengan penanggung jawab H. Abdullah Hismar dan berlokasi di 9alan 1ertasari no. $B! 5idakarya! 'enpasar .#""A. C<.Cahaya *aru *ali merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang ekspor terumbu karang! ikan hias! dan in6ertebrata hias. 4asar ekspor C<. Cahaya *aru *ali men2apai 75A! /ropa! 9epang! hingga )anada. C<. Cahaya *aru *ali merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan pengekspor karang hias dan ikan hias laut yang memiliki ijin dari *alai )5'A *ali. )egiatan ekspor karang hias hasil transplantasi merupakan langkah dalam mengurangi pemanfaatan karang dari alam. Transplantasi karang hias untuk ekspor tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang! melainkan harus mendapatkan dari *alai )onser6asi 5umberdaya Alam *ali. 5ejak Tanggal B Agustus "##(! C<. Cahaya *aru *ali telah mendapatkan izin 7saha 4enangkaran )oral yang Tidak di 0indungi 7ndang3 undang dari )epala *alai )5'A *ali. 'engan terbitnya izin tersebut! se2ara resmi C<. Cahaya *aru *ali dapat melaksanakan kegiatan penangkaran koral yang tidak dilindungi 7ndang3undang yang dilaksanakan di 4antai 5erangan! 'enpasar : *ali. CV. Cahaya *aru *ali juga telah mendapatkan izin sebagai pengedar ke 0uar =egeri )arang hasil transplantasi yang tidak dilindungi 7ndang3undang dari 'irektorat 9enderal 4H)A! sehingga dapat melakukan ekspor karang hias hasil transplantasi.

,,

B. Letak +e#graf"%

L#ka%" !ant#r C-. Ca,a.a Baru

L#ka%" &arm C-. Ca,a.a Baru

Hambar 3.,. 4eta 0okasi ;arm dan )antor C< Cahaya *aru )antor dan Hudang 4enampungan C<. Cahaya *aru terletak di di 9alan 1ertasari no. $B! 5idakarya! 'enpasar dengan luas lahan I "### m ". C<.Cahaya *aru juga memiliki lahan untuk transplantasi karang seluas ("$ m". 0ahan untuk transplantasi terletak di 4ulau 5erangan 'esa 5erangan. )elurahan 5erangan merupakan wilayah yang dipersiapkan untuk fungsi pariwisata terutama kawasan reklamasinya! selebihnya merupakan kawasan dengan fungsi perumahan. C. truktur *rgan"%a%" 5truktur organisasi C<. Cahaya *aru *ali pada saat ini dipimpin oleh H. Abdullah Hismar sebagai 'irektur Cabang. 'irektur Cabang dibantu oleh manajer! tenaga ahli! dan jabatan fungsional sesuai bidang masing3masing. 9umlah karyawan C<. Cahaya *aru *ali berjumlah total ,$ orang dengan tingkat pendidikan ber6ariasi mulai dari 517 hingga 5arjan 5,%. 5elain itu C<. Cahaya *aru juga mempekerjakan warga lokal untuk menjaga dan melakukan perawatan rutin terhadap karang di 4ulau 5erangan. ,"

C< Cahaya *aru *ali menerapkan sistem kekeluargaan dalam manajemen tenaga kerjanya sehingga ter2ipta suasana kerja yang nyaman dan meningkatkan loyalitas serta kinerja pegawainya. 5truktur organisasi C<. Cahaya *aru bali dalam bagan adalah sebagai berikut 8 'irektur Cabang 4emasaran J )euangan

Administrasi

'i6isi &kan Hias 4emeliharaan! 4engiriman! 4roduksi! 4a2king

'i6isi &n6ertebrata J Tanaman Air 4emeliharaan! 4engiriman! 4roduksi! 4a2king

'i6isi )arang 4emeliharaan! 4engiriman! 4roduksi! 4a2king

Hambar 3." 5truktur Organisasi C<. Cahaya *aru D. arana dan Pra%arana 5arana yang dimiliki oleh C< Cahaya *aru *ali terdiri dari kantor administrasi , unit! gudang peralatan , unit! gudang plastik , unit! ruang karantina , unit! dan farm di 4ulau 5erangan. 0okasi kantor dan gudang menjadi satu dengan luas I "### m" dan lokasi farm terpisah dengan luas I ("$ m". )antor dan Hudang C< Cahaya *aru terletak di 9alan 1ertasari nomor $B! 5idakarya! 'enpasar! *ali yang memiliki prasarana sebagai berikut 8 a. *ak penampungan koral terbuat dari beton ukuran ,$ x A x #!(# m sebanyak , unit b. *ak penampungan ikan ukuran "!$ x 3 x , m sebanyak " unit 2. AKuarium sebanyak A.# buah d. *ak 4enampungan air ukuran "!$ x A xA m sebanyak 3 unit e. 4enampungan air dari fiber "### 0 sebanyak , unit f. *ak filter air ukuran , x , x " m sebanyak " unit g. 4ompa Air sebanyak ,$ unit h. Skimer sebanyak 3 unit i. Chiler sebanyak " unit j. 0ampu UV Metalhalide sebanyak " unit ,3

p. 5umber air tawar sumur bor% sebanyak , unit K. HeneratorD #enset sebanyak , unit r. Alat pemadam kebakaran sebanyak 3 unit s. Hudang , unit " 7nit )arang memiliki farm seluas ("$ m yag terletak di 4ulau 5erangan dan prasarana yang dimiliki antara lain 8 a. 1eja Transplantasi ukuran " x , m sebanyak I ,## buah. b. @ak penangkaran besi sebanyak "$# buah ukuran , x , m kapasitas ,## pcs koral anakan ;,% atau ,( pcs koral indukan ;#% 2. 4eralatan Snorkle sebanyak ( set 1asker! 5arung tangan! ;in! 5epatu karet! Snorkel% d. $etsuit sebanyak ( pcs e. 4eralatan 4enyetekanDpropagasi sebanyak $ set f. 4eralatan 4emeliharaan )oral 5ikat! )eranjang! 4isau! @akit Sterofoam% 5elain itu C< Cahaya *aru *ali memiliki sarana transportasi berupa kendaraan roda A sebanyak , unit! kendaraan roda " sebanyak " unit. 5arana transportasi tersebut guna memperlan2ar distribusi dan pengangkutan alat dari farm menuju gudang dan sebaliknya. E. -#lume Pr#duk%" Sampai dengan bulan Maret 2012, CV. Cahaya Baru Bali telah menangkarkan 24 jenis koral dengan total sto k koral !ndukan "#0$ sebanyak 1.1%0 p s dan &nakan "#1$ sebanyak %.'() p s. Sejak dikeluarkanya i*in transplantasi karang dan i*in pengedar ke luar negeri pada tahun 200+, CV. Cahaya Baru Bali sudah melakukan ekspor karang hasil transplantasi ke berbagai ,egara di &sia, -ropa, maupun &merika. -kspor pertama kali dilakukan pada tahun 200) ke ,egara Belgia dengan jumlah karang sebanyak 240 p s. .ahun 200( CV. Cahaya Baru Bali mengekspor karang ke /S& dengan jumlah karang sebanyak 100 p s, dan pada tahun 2010 hanya melakukan ekspor karang sebanyak '0 p s ke /S&. 0ada a1al tahun 2012 CV.

k. l. m. n. o.

UV Sterilizer sebanyak " unit Tabung Oksigen sebanyak $ unit Blo er sebanyak 3 unit !and "efraktometer sebanyak , buah Tempat 4engepakan sebanyak , unit

,A

Cahaya Baru Bali sudah dapat mengirim karang hasil transplantasi sebanyak )(0 p s. I-. T$AN PLANTA I TE$UMBU !A$AN+ Transplantasi karang adalah suatu metode penanaman dan penumbuhan koloni karang dengan metode fragmentasi dimana koloni terebut diambil dari koloni induk tertentu. Transplantasi karang bertujuan untuk memper2epat regenerasi dari terumbu karang yang telah rusak atau untuk merehabilitasi daerah terumbu karang tertentu. Transpalantasi terumbu karang dikembangkan sebagai suatu teknologi dalam pengelolaan terumbu karang terutama pada daerah3daerah yang ekosistem karangnya telah rusak. Terumbu karang rentan stres ketika dalam proses transplantasi sehingga proses transplantasi harus dilakukan sesingkat mungkin. 5elain berguna dalam proses rehabilitasi karang! metode transplantasi juga digunakan dalam kegiatan ekspor karang. 7mumnya pengambilan karang dialam terbatas dan melalui proses yang rumit! namun melalui karang hasil transplantasi dapat mengurangi kelemahan tersebut. C<. Cahaya *aru *ali mulai melakukan kegiatan transplantasi terumbu karang pada tahun "##(. )arang yang dimiliki oleh C<. Cahaya *aru saat ini masih sebatas "A jenis karang yang direkomendasikan 0&4&. )egiatan transplantasi karang yang dilakukan di C<. Cahaya *aru *ali antara lain mulai dari tahap persiapan! pelaksanaan! 4erawatan! 4anen! hingga %acking. *erikut ini adalah proses transplantasi yang dilakukan di C<. Cahaya *aru *ali 8 A. Per%"apan Tran%planta%" Terum/u !arang ,. 4ersiapan Calon &nduk Calon indukan yang digunakan merupakan hasil transplantasi dari C<. Cahaya *aru sendiri. 7ntuk beberapa jenis karang tertentu indukan diambil dari pengepul untuk kemudian dipelihara minimal satu tahun. Calan induk dibuat dari stok anakan yang tumbuh terlalu besar sehingga tidak layak ekspor. Calon induk jenis karang branching seperti Acropora sp. dipilih yang memiliki bentuk per2abangan bagus banyak dan tidak terlalu ke2il% dan perkembangan 2abangnya ,$

merata. Calon indukan yang terpilih kemudian ditanam pada substrat induk dan direkatkan menggunakan semen. 4erawatan 2alon indukan tidak jauh berbeda dengan perawatan anakan yaitu dibersihkan dari alga dan 2abang yang mati. 9ikan 2alon induk terdapat 2abang yang mati maka harus segera dipotong agar luka 2epat menutup dan tumbuh 2abang baru. Calon induk yang sehat dan siap dipotong dapat menghasilkan $3B potongan sesuai jenisnya. Calon indukan yang kerdil dan mati digunakan sebagai restocking dan tidak digunakan sebagai indukan. ". 4embuatan 5ubstrat Transplantasi 5ubstrat merupakan tempat penempelan karang hasil transplantasi. 'alam kegiatan rehabilitasi substrat haruslah berat agar tahan terhadap gelombang! sedangkan dalam kegiatan ekspor substrat yang dibuat haruslah seringan mungkin aagar mengurangi berat muatan. 7mumnya substrat trasplantasi untuk kegiatan ekspor berbentuk lingkaran dengan diameter berukuran A3( 2m dengan diameter lubang ,!$33 2m untuk anakan% dan ,$3"# 2m dengan diameter lubang A3( 2m untuk indukan%. 1edia yang digunakan dalam membuat substrat antara lain pasir! semen! dan air. Alat yang diperlukan hanya alas triplek&seng! sendok! wadah! dan tongkat ke2il untuk melubangi substrat. 4erbandingan semen 8 pasir yang digunakan adalah ,83. 9umlah semen yang digunakan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. 9ika semen terlalu banyak akan membuat substrat semakin berat dan padat! namun jika semen terlalu sedikit maka substrat akan mudah pe2ah. 5ubstrat dibentuk sedikit tidak beraturan agar menimbulkan kesan alami sehingga lebih menarik perhatian konsumen.

,(

Hambar A.,. 4roses 4embuatan 5ubstrat Transplantasi

Hambar A." 5ubstrat Anakan 'an &ndukan 3. 4ersiapan @ak dan 1eja Transplantasi @ak dan meja transplantasi merupakan media lainnya yang diperlukan dalam kegiatan transplantasi terumbu karang. @ak transplatsi merupakan rak tempat untuk meletakkan substrat agar mudah ditata dan diawasi. @ak trasplantasi umumnya berukuran ,m L ,m dengan kaspasitas ,## karang anakan atau ,( karang anakan. @ak transplantasi terbuat dari kerangka besi dengan karet ban untuk mengikat substrat. 5edangkan meja trasplantasi merupakan tempat meletakkan rak transplantasi agar tidak mudah terbawa arus. 1eja transplantasi terbuat dari

,B

kerangka besi dengan ukuran "m L ,m dan memiliki kaki meja untuk ditan2apkan di dasar perairan agar meja transplantasi tidak mudah terbawa arus.

Hambar A.3. 4emasangan )aret 4ada @ak Transplantasi A. 4emilihan 0okasi Transplantasi ;aktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam transplantasi adalah pemilihan lokasi transplantasi. 0okasi transplantasi harus sesuai dengan kondisi tempat karang hidup. ;aktor pembatas yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi transplantasi antara lain ke2erahan! arus! dan pasang surut. )e2erahan yang diperlukan darus men2apai dasar karena berhubungan dengan penetrasi 2ahaya matahari. 7munya lokasi disekitar pulau 5erangan memiliki ke2erahan yang tinggi hingga men2apai dasar sehingga karang dapat berkembang dengan baik di perairan pulau 5erangan. Arus merupakan faktor pembatas lain yang perlu diperhatikan karena arus mempengaruhi distribusi nutrien dan pelekatan karang pada substrat. Arus yang perlu diperhatikan adalah arus yang tidak terlalu besar karena arus yang terlalu besar maka akan menghanyutkan karang atau dapat melepas karang dari substratnya. ;aktor lainnya yang perlu diperhatikan adalah pasang surut. )arang harus tetap terendam dalam air meskipun dalam keadaan surut terendah karena karang akan mati jika terlalu lama di udara.

,.

Hambar A.A. 0okasi Transplantasi Mang 9ernih $. 4ersiapan 4eralatan dan 4erlengkapan Transplantasi )egiatan transplantasi karang memerlukan alat dan bahan pendukung yang dapat membantu memperlan2ar dalam transplantasi terumbu karang. Alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan transplantasi terumbu karang antara lain8 a. Tang potong b. )eranjang plastik 2. 1asker d' Snorkel )eselamatan kerja wajib diperharikan dalam kegiatan transplantasi! oleh sebab itu setiap kegiatan transplantasi diwajibkan menggunakan sarung tangan dan sepatu karetD fin. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari hal3hal yang tidak diinginkan seperti tersengat sponge atau menginjak bulu babi. 4eralatan besi mudah berkarat jika dibiarkan terkena air laut sehingga tang pemotong selalu direndam dalam solar agar tidak mudah berkarat. *ahan3bahan yang yang diperlukan dalam kegiatan transplantasi antara lain karang indukan! dempul! semen! dan pengeras. B. Pelak%anaan Tran%planta%" Terum/u !arang ,. 4emilihan &nduk Hasil transplantasi yang bagus tergantung dari induk karang yang sudah siap dan pemotongan yang baik. )arang induk harus berusia minimal , tahun untuk siap dipotong ,e. 4engaduk f. @ak Transplantasi g. 1eja Transplantasi

dan memiliki banyak 2abang. Cabang yang banyak akan menghasilkan jumlah potongan yang banyak pula untuk ditransplantasi. &ndukan yang ujungnya berwarna putih mati% harus segera dipotong agar 2abang yang mati segera 2epat pulih. )arang induk yang dimiliki C<. Cahaya *aru *ali sejumlah I ,"# rak dengan kapasitas ,( indukan dari berbagai jenis karang. &ndukan dapat dipotong lagi jika luka bekas potongan sudah tertutup dan sudah mun2ul 2abang32abang baru. &ndukan yang terlalu sering dipotong akan akan menjadi kerdil dan akhirnya mati. &ndukan yang kerdil dan 2abangnya tidak sesuai akan digunakan sebagai restoking alam dan tidak digunakan lagi.

Hambar A.$. &ndukan )arang Mang 5iap 'ipotong ". 4emotongan *ibit )arang 4emotongan bibit karang merupakan tahap yang menentukan pertumbuhan karang sehingga proses ini harus dilakukan se2ara hati3hati. Alat yang diperlukan adalah tang pemotong! keranjang plastik! dan sarung tangan. 4emotongan induk karang tidak boleh terlalu banyak dan sering dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi induk agar pulih. 9umlah 2abang yang dipotong harus sesuai dengan jumlah karang yang ingin ditanam agar tidak ada sisa yang dibuang. 9umlah potongan 2abang ditentukan dari kondisi karang dan jumlah 2abang! umumnya 2abang yang dipotong sebanyak 33$ buah per indukan. Cabang dipotong dengan panjang A3( 2m dengan pagkal yang dirapikan agar mudah ditan2apka ke substrat. =amun jika menginginkan karang yang 2epat panen biasanya petani karang memotong 2abang "#

dengan ukuran (3. 2m. 'alam memotong 2abang indukan yang perlu diperhatikan adalah ujung 2abang jangan terlalu sering dipegang karena bagian ujung merupakan titik tumbuh karang dan rawan mati. )riteria pemotongan induk adalah sebagai berikut 8 a. 4ilih 2abang yang tidak lebih besar dari lubang substrat. b. 4emotongan dilakukan di salah satu sisi untuk membuat retakan sehingga karang mudah dipatahkan. 2. 4ilih 2abang yang memiliki bentuk per2abangan bagus merata dan ujungnya sehat%. d. 4emotongan dilakukan merata diseluruh sisi. e. 4emotongan tidak boleh terlalu banyak agar memberikan kesempatan karang untuk memulihkan diri. f. 4emotongan karang tidak boleh terlalu dekat dengan 2abang agar karang mudah dimasukkan ke dalam lubang substrat.

Hambar A.(. 4emotongan *ibit )arang 'engan Tang 3. 4emasangan )arang pada 5ubstrat *ibit karang yang didapat dari indukan kemudian dibawa ke pantai dan diteduhkan agar terhindar dari panas matahari. @ak anakan yang telah dipasangi substrat terlebih dahulu dipersiapkan agar ketika karang tiba di pantai maka proses pelekatan karang dapat segera dimulai. 4emasangan karang pada substrat memerlukan adonan pelekat berupa 2ampuran dempul! pengeras! dan semen.

",

Adonan dempul dan semen di2ampur se2ara merata baru kemudian diberi pengeras. Adonan perekat sangat 2epat kering sehingga penempelan karang pada substrat dilakukan "33 orang , orang memberi perekat! , orang memasang tagging! dan , orang memasang karang%. Adonan pelekat yang diisikan pada substrat jangan terlalu banyak atau sedikit. 9ika adonan terlalu banyak maka karang akan sulit tumbuh dan hasilnya buruk! sedangkan jika adonan terlalu sedikit maka karang akan mudah lepas.

Hambar A.B. 4roses 4embuatan Adonan 4erekat 9enis karang ber2abang ditan2apkan tegak lurus agar pertumbuhannya ke atas dan hasilnya baik. 5edangkan jenis karang lembaran dipasang sedikit miring agar pertumbuhannya ke samping. 4emasangan karang pada substrat harus sedikit ditekan agar karang tidak mudah lepas. Adonan perekat akan kering kurang dari $ menit dan setelah adonan mengeras rak transplantasi direndam ke tepi pantai.

""

Hambar A.. 4eletakan )arang 4ada 5ubstrat 4roses penanaman karang indukan dilakukan di tengah pantai dan bahan yang diperlukan adalah 2alon indukan! semen! ember! dan pengaduk. Calon indukan yang digunakan adalah anakan yang ukurannya sudah terlalu besar dan tidak layak ekspor. Adonan perekat yang digunakan hanya semen yang di2ampur air se2ukupnya agar adonan lebih 2epat mengeras. Adonan perekat dimasukkan dalam lubang substrat dan 2alon indukan ditan2apkan beserta substratnya. 5emua proses penanaman induk dilakukan di atas rakit. A. 4eletakan @ak )arang ke 0okasi Transplatasi @ak karang yang sudah ditanami kemudian dibawa ke lokasi perawatan menggunakan rakit sterofoam yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. @ak karang dibawa ke rakit se2ara hati3hati agar rak tidak jatuh dan terbalik. 5etelah sampai pada lokasi perawatan! maka rak diturunkan dan diikat di meja transplantasi agar tidak mudah terbawa arus. 4eletakan karang pada meja transplantasi dikelompokkan sesuai jenis untuk mempermudah proses perawatan dan panen. )arang yang baru ditanam diletakkan pada daerah transplantasi yang dekat pantai. 'aerah transplantasi paling tepi merupakan daerah yang 2ukup dalam dan arusnya tidak terlalu ken2ang. Hal tersebut bertujuan agar karang yang baru ditanam tidak mudah lepas dan setelah itu karang dipindah ke blok masing3masing sesuai jenisnya. 4engelompokan karang berdasarkan genusnya sehingga mempermudah dalam panen dan perawatan. "3

Hambar A.- 4eletakan )arang ke 0okasi Transplantasi C. Pera(atan $ut"n Terum/u !arang 4erawatan rutin wajib dilakukan untuk membersihkan dan menata ulang posisi karang. 4erawatan yang rutin berguna untuk meminimalkan kematian karang! mengoptimalkan pertumbuhan karang! dan mempersiapkan ketika ada audit dari *alai )onser6asi 5umberdaya Alam 'enpasar. 4erawatan rutin dilakukan oleh teknisi karang C<. Cahaya *aru *ali dibantu dua orang pekerja lokal. Alat yang digunakan dalam perawatan rutin adalah sikat! pisau! dan keranjang plastik. 4ertama karang dilepaskan dari rak transplantasi dan dibersihkan menggunakan pisau! baru kemudian substrat dibersihkan dari alga. 4roses membersihkan karang diusahakan meminimalkan kontak dengan karang agar ujung karang tidak mati dan stres. 5etelah karang dibersihkan! selanjutnya meja dan rak transplantasi dibersihkan dari alga! sponge! dan parasit lain. )emudian rak dipasang kembali di meja transplantasi dan karang ditaruh kembali pada tempatnya. )arang yang mati harus segera dibuang dan diganti dengan karang yang sejenis sehingga tertata rapi dan mudah dalam pelaksanaan audit.

"A

Hambar A.,# 4embersihan @ak dan 1eja )arang D. Panen Terum/u !arang 4anen karang dapat dilakukan jika permukaan substrat sudah tertutup karang. )arang yang siap panen kemudian dipilih dan diangkut sesuai pesanan. Alat yang perlu disiapkan untuk panen antara lain rak panen! box sterofoam! keranjang plastik! plastik! dan es. 4ertama pemanen harus menyediakan rak panen yang telah diikat di meja transplantasi kosong yang berguna untuk mengumpulkan dan mengangkut karang hasil panen. 0ist karang yang dipanen harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum turun untuk panen. 0ist berisi mengenai jenis dan jumlah karang yang akan dipane sesuai dengan order yang diinginkan. 4anen dimulai dari men2ari jenis karang yang akan dipanen dan diletakkan pada keranjang plastik. )arang yang dipanen adalah karang yang warnanya 2erah dan pertumbuhannya bagus. )etika membawa karang dalam keranjang plastik harus berhati3hati agar ujung karang tidak bersentuhan dan rusak. )arang yang dipanen kemudian ditata di rak panen. 9enis karang yang mudah rusak jumlah panenannya ditambah ,3" p2s sebagai 2adangan. 9ika rak panen sudah penuh dan list panen sudah terpenuhi maka rak panen diangkut menuju tepi pantai untuk dibersihkan. 5etibanya dipantai! karang dibersihkan dari alga dan parasit lain. )arang yang sudah bersih kemudian dibungkus plastik agar tidak bersentuhan dan dimasukkan ke dalam box sterofoam. *ox kemudian diberi es dan diteduhkan agar karang tidak mudah stres dan mati.

"$

Hambar A.,, )arang 5iap 4anen

Hambar A.," )arang 5iap Angkut 5esampainya di gudang C<. Cahaya *aru karang kemudian dibongkar dan diletakkan pada bak aklimatisasi dengan suhu ,$3,.#C selama kurang lebih "A jam. )emudian karang dikelompokkan dalam rak plastik sesuai pesanan! umumnya , rak berisi "$33# p2s karang. )arang ditata sedemikian rupa hingga tidak bersentuhan dan tidak rusak. )arang yang rusak segera diganti dengan 2adangan yang disediakan atau mengambil lagi dari lokasi transplantasi. )arang yang rusak ditandai dengan ujung yang berwarna putih dan mengeluarkan lendir.

"(

Hambar A.,3 Aklimatisasi dan 4engelompokan )arang E. Packing Terum/u !arang %acking karang dilakukan pada hari pengiriman setelah dikelompokkan sesuai pesanan yang ada. 4rinsip dasar dalam pa2king karang adalah pa2king dibuat seringan mungkin dan 6olume sesedikit mungkin agar mengurangi beban dan ruang dalam kargo. Alat dan bahan yang diperlukan untuk pa2king antara lain air es! karang! plastik! karet! box! O "! dan es. 4ertama karang diambil dan dimasukkan kedalam kantong plastik yang telah diisi dengan air laut. Air laut yang digunakan dalam proses pa2king merupakan air laut yang telah didinginkan menggunakan es agar karang tidak mudah stres. <olume air diusahakan tidak berlebih batasannya adalah "33 2m dari ujung karang. 4engemasan karang dalam kantong dilapisi dengan plastik tipis yang berguna untuk mengurang gesekan langsung antara karang dan substrat dengan kantong plastik agar tidak mudah bo2or. )antong plastik yang digunakan rangkap 33A untuk menghindari kebo2oran. 7kurang kantong plastik disesuaikan dengan ukuran karang yang digunakan dan jumlah karang yang dikirim. 4lastik yang digunakan umumnya berukuran ,B! "#! dan "3. )arang kemudian diisi dengan oksigen dan diikat dengan karet rangkap "33. )arang yang sudah dibungkus kemudian dimasukkan kedalam box sterofoam dan dimasukkan ke dalam kardus. /s batu dimasukkan disela3sela karang untuk menjaga suhu karang agar karang tidak mudah stres. 4eggunaan kantong disesuaikan dengan isi box sehingga box berisi penuh dan tidak ada ruang. Hal tersebut berguna untuk mengurangi gon2angan saat penanganan di bandara. 9ika

"B

masih terdapat ruang kosong dalam box maka box diisi dengan kantong kosong yang hanya diisi udara.

Hambar A.,A %acking karang )ardus kemas kemudian direkatkan menggunakan selotip dan diberi keterangan berupa nomor box pesanan. )emudian kardus akan diperiksa ke2o2okannya dengan dokumen oleh pegawai *alai )5'A 'enpasar. 9ika hasil sudah sesuai dengan dokumen yang ada makakardus akan di2ap dan ditanda tangani oleh pegawai *alai )5'A 'enpasar.

Hambar A.,$ *ox siap kirim

".

-. PEMBAHA AN )egiatan ekspor karang di C<. Cahaya *aru *ali dilaksanakan mulai tahun "##(. *udidaya karang yang dilakukan C<. Cahaya *aru *ali menggunakan metode transplantasiDpropaganda. 1etode transplatasi yang digunakan di C<. Cahaya *aru *ali merupakan metode rangka dan substrat berkait. Hal tersebut dikarenakan kegiatan transplantasi yang dilakukan bertujuan komersil sehingga substrat karang tidak dipasang permanen dan mudah dikemas. 5e2ara garis besar pelaksanaan transplantasi terumbu karang di C<. Cahaya *aru *ali sudah berjalan dengan optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari pengorganisasian dan pengelolaan yang lan2ar. A. Manajemen um/erda.a Manu%"a 1anajemen produksi terumbu karang se2ara keseluruhan ditangani oleh kepala di6isi karang yang dibantu oleh tenaga ahli dan beberapa karyawan. 5edangkan manajemen pemasarannya dikelola bagian pemasaran sehingga tugas masing3masing bagian terbagi rata dan tidak saling tumpang tindih. 9umlah karang yang ditanam di2atat dalam log book sehingga ter2atat se2ara rin2i jumlah karang yang diproduksi dan dipanen. 4en2atatan tersebut nantinya akan dipergunakan untuk pembuatan *erita A2ara 4anen atau @esto2king. 4engorganisasian dan pembagian tugas dalam di6isi karang C<. Cahaya *aru adalah sebagai berikut 8 ,. Tri *agus 4amungkas sebagai kepala di6isi karang bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses transplatasi dan pen2atatan jumlah karang yang ditanam maupun dipanen. ". 4ak =ano sebagai bagian administrasi bertugas mengurus surat dan prosedur pengiriman mulai dari *alai )5'A hingga karantina di bandara. 3. 4ak )endro sebagai bagian pemasaran menerima orderan dan memastikan pembayaran. A. 4ak Musuf sebagai teknisi karang bertanggung jawab pada keseluruhan teknis penanaman dan panen terumbu karang. $. 4ak 4lon2o dan 4ak 5lamet bertugas dalam produksi substrat! produksi rak transplantasi! perawatan alat! dan keamanan di lokasi transplantasi.

"-

B. Manajemen Tran%planta%" !arang )arang merupakan hewan yang sangat sensitif dan mudah stres jika ditangani tidak sesuai prosedur yang ada.5etiap masing masing tahap memiliki beberapa paoin penting yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas hasil transplantasi. 4ada tahap pemilihan 2alon induk perlu diperhatikan 2alon induk yang memiliki per2abangan yang baik dan banyak sehingga menghasilkan indukan yang optimal. 4embuatan substrat umumnya mengikuti prinsip substrat yang seringan dan sealami mungkin. 5ubstrat yag ringan dapat mengurangi biaya transport sehingga perlu diadakan pengembangan untuk menentukan 2ampuran adonan substrat yang ringan! misalnya dengan menggunakan batu apung. )onsumen lebih memilih substrat yang bentuknya alami dan tidak terkesan dibut3buat. 0okasi transplantasi harus memenuhi syarat minimal yaitu jernih! tersedia nutrien bagi karang! dan arus tidak terlalu ken2ang. &nduk yang siap potong adalah induk yang memiliki per2abangan bagus dan rimbun. Cabang yang dipotong harus memiliki bentuk pertumbuhan yang bagus sehingga pelaksana transplantasi harus bisa memperkirakan bentuk pertumbuhan 2abang. 4emotongan induk tidak boleh terlalu dekat dengan 2abang utama karena dikhawatirkan akan meme2ah karang dan induk tidak dapat digunakan lagi. 4emotongan induk juga harus memperhatikan jumlah 2abang yang dipotong sehingga induk dapat memulihkan diri dari luka bekas potongan. 4elekatan karang pada substrat harus dilakukan se2epat mungkin untuk mengurangi stres akibat diangkat ke udara terlalu lama. )arang yang stres biasanya akan menghasilkan banyak lendir dan resiko kematiannya lebih tinggi. *ahan adona perekat bersifat panas sehingga diusahakan adonan hanya menyentuh bagian pangkal karang yang ditanam saja agar tidak terjadi kematian dibagian lain. )arang yang baru ditaman diletakkan dahulu didekat bibir bantai baru setelah itu dibawa ke lokasi transplantasi. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan karang benar3benar melekat pada substrat. 4erawatan ruti wajib dilakukan karena alga sangat mudah tumbuh di perairan 4antai 5erangan yang dangkal. Alga umumnya tumbuh di substrat dan di 2abang yang mati. Cabang yang mati harus segera dipotong agar bekas potongan segera pulih dan tertutup. )arang yang memiliki bekas potongan yang masih belum pulih tidak layak ekspor dan harus dirawat hingga lukanya tertutup. @ak dan meja transplantasi juga harus debersihkan dari agla karena dapat memperpendek masa pakai rak dan meja transplantasi. )arang harus selalu diatur penataannya! jika ada karang yang mati maka harus segera diganti dengan karang yang masih sehat. 4enataan 3#

karang sendiri selain bertujuan mempermudah perawatan dan panen! juga bertujuan untuk mempermudah ketika ada audit dari *alai )5'A 'enpasar. )arang yang siap panen ditandai dengan substrat yang sudah ditumbuhi coraline algae! bekas penempelan sudah tertutup karang! dan tidak ada luka diseluruh bagian karang. 4anen dilakukan sesuai list jenis dan jumlah yang diminta konsumen. 9ika stok karang sudah habis maka panen dilakukan dengan 2ara membeli dari nelayan sekitar. 7ntuk jenis karang yang rawan rusak! maka harus diberi 2adangan ,3" p2s untuk berjaga3jaga. 5ebelum diangkut ke gudang alga harus dibersihkan dahulu di tepi pantai dan pengangkutan harus menggunakan es untuk mengurangi stres. 5elama penanganan panen! yang harus diperhatikan adalah kontak langsung dengan ujung 2abang harus dikurangi karena bagian ujung 2abang sangat rawan rusak. 5etibanya di gudang karang harus diaklimatisasi terlebih dahulu di bak aklimatisasi dengan suhu air ,$3 ,.#C. 5ebelum dipa2king karang dikelompokkan sesuia nomor box pesanan. Hrading dilakukan selama pa2king! karang yang tidak layak ekspor memiliki ber2ak putih yam menandakan adanya bagian karang yang mati. )arang yang tidak layak ekspor harus diganti dengan 2adangan atau mengambil lagi dari lokasi transplantasi. )arang yang tidak diekspor tadi nantinya akan dikembalikan ke lokasi transplantasi untuk dipelihara kembali. Air yang digunakan untuk pa2king merupakan air yang sudah disaring dan ditambah O ". 'alam pa2king harus diperhatikan 6olume dan beratnya karena akan berpengaruh terhadap tarif transport. C. Upa.a Pengem/angan Tekn#l#g" Tran%planta%" )egiatan transplantasi yang dilakukan C<. Cahaya *aru tergolong lan2ar karena dapat mengirim I "### ps2 karang tiap minggu. 5tok karang yang tersedia juga men2ukupi permintaan karang dan jika terdapat kekurangan stok maka C<. Cahaya *aru *ali akan mendatangkan karang dari nelayan sekitar atau dari 5ingaraja. C<. Cahaya *aru *ali sering bekerja sama dengan nelayan lokal dalam mengembangkan teknologi transplantasi Soft Coral dan beberapa jenis karang lainnya. C<. Cahaya *aru *ali juga mengadakan beberapa pengembangan teknologi transplantasi karang. 4engembangan yang dilakukan meliputi pembuatan live rock dan substrat dari batu apung untuk mengurang beban muatan. 5elain itu C<. Cahaya *aru mengembangkan transplantasi Caulastrea sp. dengan 2ara mendatangkan induk dari luar daerah. C<. Cahaya *aru *ali juga mengembangkan teknik pa2king baru agar 6olume air dapat dikurangi sehingga 3,

mengurangi biaya transport. )arang hasil transplantasi C<. Cahaya *aru *ali telah diekspor keberbagai negara antara lain 75A! 9epang! Australia! dan lain3lain. 'alam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi karang hasil transplantasi! C<. Cahaya *aru *ali akan melakukan penambahan jumlah dan jenis karang yang belum ada di 4enangkaran. Hal tersebut dilakukan dengan 2ara mengoleksi jenis : jenis karang dengan 2ara membeli dari nelayan dan dari penangkar lain untuk memperbanyak jumlah dan jenis koral. 5elain itu C<. Cahaya *aru *ali mengadakan resto2king untuk membantu rehabilitasi ekosisitem karang sekitar. )arang yang digunakan resto2king adalah karang hasil transplantasi yang sudah tidak layak ekspor dan indukan yang sudah tidak layak potong. 7paya lain yang ditempuh C<. Cahaya *aru *ali dalam meningkatkan produksi adalah dengan memperbaiki fasilitas dan memperbanyak sarana transplantasi. 5arana transplantasi yang dikembangkan antara lain penambahan rak dan meja transplantasi serta pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja. 'alam rangka meningkatkan peran serta masyarakat sekitar lokasi penangkaran! C<. Cahaya *aru *ali mengajak masyarakat nelayan sekitar lokasi penangkaran untuk turut serta mengembangkan teknologi transplantasi. Hal tersebut diharapkan agar nelayan semakin mahir dan memiliki keahlian dalam hal transplantasi koral sehingga para nelayan dapat pula merasakan hasilnya untuk peningkatan taraf kehidupan masyarakat nelayan itu sendiri dengan menjadi nelayan plasma. D. Perma%ala,an 4ermasalahan yang sering dihadapi dalam transplantasi karang oleh C<. Cahaya *aru *ali antara lain masalah arus! alga! dan keamanan. Arus di 4ulau 5erangan 2ukup ken2ang jika dalam keadaan pasang sehingga karang sering lepas dari substratnya atau substrat lepas dari rak transplantasi. 1asalah ini dapat ditanggulangi dengan mengganti pelekat dengan semen sehingga karang benar3benar merekat pada substrat. 4erairan 4ulau 5erangan yang 2ukup dangkal membuat alga 2epat tumbuh sehingga menutupi badan karang dan membuat karang mati. Hal tersebut dapat diatasi dengan 2ara perawatan rutin membersihkan karang beserta rak dan meja transplantasinya. 1asalah yang harus perhatikan adalah keamanan karang karena sering terjadi pen2urian indukan karang. &ndukan karang yang di2uri umumnya yang sudah siap potong dan pen2urian dilakukan dengan memotong karang dari substratnya atau diambil beserta substratnya.

3"

4en2urian biasa dilakukan pada malam hari ketika tidak ada yang mengawasi lokasi penangkaran. Hal tersebut diatasi dengan adanya penjagaan berkala saat malam hari. E. Anal"%"% U%a,a Pr#duk%" !arang Tran%planta%" Transplantasi terumbu karang merupakan jenis usaha budidaya yang 2ukup menguntungkan karena tidak memerlukan biaya pakan seperti budidaya ikan. 0ama waktu pemeliharaan hingga panen dapat ditentukan sesuai ukuran yang diinginkan! biasanya hanya 33( bulan. *erikut ini merupakan perkiraan biaya yang diperlukan dalam produksi karang dalam skala , meja transplantasi "## p2s karang% dengan masa pemeliharaan 3 bulan 8 Tabel $., Tabel Analisis 7saha Transplantasi Terumbu )arang 7ntuk "## p2s )arang Ura"an Un"t Harga B"a.a In)e%ta%"0Tetap 5ewa Tempat 3 bulan $##### &nduk )arang A# p2s ,##### 1eja Transplatasi ukuran " L , m , $#### @ak Transplantasi ukuran , L , m " $#### Alat 4erawatan 3 bulan ,##### 5ubtotal *iaya &n6estasi A% B"a.a *pera%"#nal0-ar"a/el 5ubstrat Anakan "## p2s B$# 'empulD4erekat , (#### Haji )aryawan , $##### 5ubtotal *iaya Operasional *% T#tal M#dal U%a,a Untuk 1 Meja Tranplanta%" 2A3B4 Jumla, ,$##### A###### $#### ,##### 3##### $-$#### ,$#### (#### $##### B,#### 5556666

9adi modal usaha yang diperlukan untuk memproduksi "## p2s karang adalah @p (.((#.###!3.

-I. PENUTUP

33

A. !e%"mpulan *erdasarkan hasil kegiatan )erja 0apangan di C< Cahaya *aru *ali! dapat disimpulkan bahwa 8 ,. )egiatan transplantasi terumbu karang yang dilakukan di C<. Cahaya *aru *ali meliputi tahap persiapan! pelaksanaan! perawatan! panen! dan pa2king. Tahap persiapan yang perlu diperhatikan adalah pembuatan substrat yang sealami dan seringan mungkin. ". Tahap pelaksanaan yang perlu diperhatikan antara lain pemilihan induk yang memiliki 2abang yang baik! penanaman dilakukan se2epat mungkin! dan ketika menanam hindari bagian karang terkena adonan perekat. 3. Tahap perawatan meliputi penataan karang dan membersihkan karang dari alga. 4enataan bertujuan untuk mempermudah perawatan! panen! dan ketika ada audit. 4embersihan karang harus dilakukan menyeluruh dari rak! meja! dan substrat karang untuk meningkatkan hasil transplantasi. A. Tahap panen yang harus diperhatikan adalah meminimalkan kontak langsung dengan karang untuk mengurangi kerusakan karang. Tahap pa2king yang harus diperhatikan adalah penggunaan 6olume air dan ukuran kantong agar menjaga kualitas karang. $. )egiatan transplantasi terumbu karang C<. Cahaya *aru *ali dipimpin oleh )epala 'i6isi Coral yaitu Tri *agus 4amungkas 5!4i. 'ibantu dengan beberapa staf ahli. (. )endala yang dihadapi adalah arus yang ken2ang! alga! dan keamanan. B. 7paya pengembangan yang dilakukan C<. Cahaya *aru *ali antara lain pengembangan transplantasi jenis karang baru dan pembuatan live rock dari batu apung. B. aran 'alam meningkatkan upaya keamanan kegiatan jaga tidak hanya dilakukan pada malam hari saja namun dilakukan pada hari libur juga karena pada hari libur banyak wisatawan yang dikhawatirkan menginjak karang yang ditransplantasikan. C<. Cahaya *aru *ali perlu mengembangkan transplantasi karang lunak untuk menambah koleksi jenis karang yang ada.

3A

You might also like