You are on page 1of 19

Konsep perancangan bangunan showroom toyota

Created By :
TAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

MAHASISWA ARSITEKTUR UNIVERSITAS MPU TANTULAR JAKARTA TIMUR

RAMLAN TRI WIDODO 20103124731250005

TEKNIK ARSITEKTUR

Latar Belakang
Di era globalisasi ini kebutuhan masyarakat semakin meningkat salah satunya merupakan kebutuhan akan sarana transportasi. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi sangat besar,hal ini terbukti dari data yang didapatkan dari hasil penjualan kendaraan bermotor. Perkembangan dunia Otomotif sekarang ini, mobil atau motor tidak hanya digunakan sebagai sarana transportasi semata, tetapi telah berkembang menjadi suatu produk untuk ajang kompetisi, baik dalam kejuaraan balap, adventure maupun fashion. Jenis dan karakter mobil/motor sekarang ini bahkan telah menjadi salah satu trend atau life style bagi penggunanya.

Maksud dan Tujuan


Diharapkan dengan hadirnya Toyota Center ini dapat menambah sarana hiburan sekaligus dapat menambah wawasan bagi masyarakat Medan secara khusus mengenai otomotif. Adapun tujuan dan manfaat perencanaan dan perancangan Toyota Centre ini : Menyediakan suatu tempat dimana seluruh produk mobil Toyota terdapat didalamnya dan memudahkan konsumen dalam pembelian, perawatan, perbaikan serta asesoris mobil. Sebagai tempat pengenalan informasi teknologi Toyota kepada masyarakat.

Pengguna
Dengan menjadikan pengunjung, baik anak- anak dan dewasa ( orangtua) sebagai prioritas pelayanan Toyota Center ini, sesuai dengan image Toyota yang telah dikenal oleh masyarakat yang telah mencoba menyajikan produk- produk yang terjangkau untuk berbagai lapisan masyarakat.

Konsep perancangan showroom

Referensi Design Analisa Tapak

Analisa Bentuk Dasar TOR (Term Of Reference)

KonsepDesign Arsitektur Material

Konsep perancangan showroom


Contoh bangunan showroom

Referensi Desain Arsitektural

CONTOHBANGUNANSHOWROOMYANGDAPATDIJADIKAN ACUANDESAIN.

Konsep perancangan showroom


Contoh bangunan showroom

Referensi Desain Arsitektural

## TYPE BANGUNAN MENGGUNAKAN SYSTEM HIGH REST BUILDING DENGAN TETAP MEMANFAATKAN SIRKULASI UDARA DAN PENCAHAYAAN YANG TEPAT.

LOKASI / SITE

Analisa Tapak

Jl. Basuki Rahmat Jakarta Timur

BATAS WILAYAH

Analisa Tapak

Adapun batas-batas tapak sebagai berikut : Batas Sebelah Barat :Jl.Basuki Rachmat ( B ) Batas Sebelah Timur :Jl.Cipinang Besar ( C ) Batas Sebelah Utara :Jl.Cipinang Besar ( D ) Batas Sebelah Selatan :Jl.Mayjen D.I.Panjaitan ( A )

BATAS WILAYAH

Data Tapak

Peraturan daerah setempat KDB : 60 % GSB : 10 Meter DIUSULKAN UNTUK MERUBAH PERUNTUKAN AWAL : Pasar PERUNTUKAN USULAN : Bangunan serbaguna

ANALISA KEBISINGAN
Sumber Kebisingan berasal dari jalan lingkungan sekitar yaitu Jl. Basuki Rahmad dan Jl. D.I Panjaitan Hal ini dapat diatasi dengan menjauhkan bangunan dari sumber kebisingan tersebut serta memberi Vegetasi yang berfungsi untuk meredam kebisingan tersebut Posisi Arah Matahari menetukan posisi ruang yang membutuhkan pengkondisian pencahayaan seperti lapangan olah raga, Ruang Pertemuan dll. Untuk bangunan yang hemat energi , lobby, hall dan area publik lainnya akan memiliki jendela yang besar, sehingga pada siang hari penggunaan listrik dapat di minimalisasi

Alternatif 1 Pintu masuk dan keluar jadi satu, mengarah ke jalan Basuki Rachmat sehingga sirkulasi keluar masuk kendaraan dapat berjlan lancar dalam satu pintu.

ANALISA SIRKULASI KELUAR MASUK KENDARAAN

IN OUT
Alternatif ll Pintu masuk dan keluar dua pintu, mengarah ke jalan Basuki Rachmat sehingga alur sirkulasi yang lebih panjang akan mengurangi antrian atau kemacetan
Entrance Pencapaian View to Keamanan Ketenangan ke site Site Score Rangking

Alternatif 1 Alternatif 2

+ +

_ +

_ +

_ +

1+ 4+

2 1

Dari Hasil diagram matrix diatas dapat disimpulkan : Untuk Sirkulasi Masuk dan Keluar Kendaraan dapat menggunakan Alternatif 2

KONSEP ZONING AREA

Area Semi Publik


Area Publik

Area Publik

Area Publik

Konsep Zonasi / Zoning dibagi menjadi dua zona, yaitu : Zona Publik & Zona Semi Publik Adapun penjelasannya sbb : Area Publik :
1. Taman 2. Lapangan Terbuka 3. Parkir 4. Arena Bermain Anak

Semi Publik : 1. Bangunan Showroom

PERUNTUKAN WILAYAH

Peruntukan Wilayah

Peraturan daerah setempat Wkc/Wsd : Wisma Kecil/ Wisma Sedang Spd : Saran Pendidikan KDB : 40 % KLB :8 GSB : 3 Meter

DIUSULKAN UNTUK MERUBAH PERUNTUKAN AWAL : Wisma Kecil/ Wisma Sedang PERUNTUKAN USULAN : Bangunan Showroom

ANALISA BENTUK DASAR


Analisa bentuk dasar bangunan Tujuan :Mendapatkan bentuk dasar terbaik dari kemungkinan bentukbentuk dasar
Alternatif Fungsional efisien Flexibilitas Penyesuaian Lingkungan Estetika Score Rangking

+ + + _
Keterangan : +=1point =0point

_ _ + +

_ + + _

_ + + +

1+ 3+ 4+ 2+

4 2 1 3

AREA UTAMA

COUNTER SALES RUANG KARYAWAN TOR (Term Of Reference) SHOWROOM RUANG MEETING GUDANG STOK

AREA Penunjang

MUSHOLA LOUNGE TOR (Term Of Reference) BENGKEL AREA BILLIARD RUANG TUNGGU

Sirkulasi udara

Konsep Design Arsitektur

## Sirkulasi udara didalam ruangan harus tetap mengalir dengan baik agar udara panas dapat cepat diganti dengan udara yang baru untuk menjadikan ruangan terasa selalu segar

Sirkulasi pencahayaan

Konsep Design Arsitektur

## Sirkulasi pencahayaan didalam ruangan juga harus tetap terjaga dengan baik untuk meminimalisir pemakaian lstrik pada siang hari

Perletakan masa bangunan

Konsep Design Arsitektur

## perletakan masa bangunan dapat menggunakan system perletakan Linear, perletakan Terpusat, Perletakan Zigzag dan perletakan Radial

MATERIAL

Marmer

Batu Alam

Terazzo

Stainless steel

Material

Granite

Travertine Brass/ warna tembaga

Marmer

Enamel

Genteng

Penggunaan material perkerasan untuk lantai dan dinding. Material penutup atap menggunakan Enamel. Material Logam.

You might also like