Ekonomi Teknik (kuliah ke-2)

Perkuliahan sm Ganjil 2010/2011 Dr. Ir. Arief RM Akbar

DIAGRAM ARUS KAS Diagram arus kas menunjukkan keadaan arus uang yang terjadi pada setiap periode waktu yang digunakan (tahun, bulan, dll). Notasi yang digunakan dalam diagram arus kas adalah : i : Tingkat bunga modal per periode (tahun, bulan dll) N : Jumlah periode P : Nilai uang saat ini (present value) F : Nilai uang kemudian (future value) A : Jumlah angsuran yang seragam yang dibayarkan setiap akhir periode

Hubungan Nilai Uang dengan Waktu

Diagram arus kas secara umum menggambarkan hubungan antara nilai P dan F pada skema pembayaran tunggal , dengan pola sebagai berikut :

1. Mencari nilai F jika diketahui P Jika nilai uang saat ini adalah P dan bunga modal yang berlaku i% per tahun, maka pada setiap tahun berikutnya akan berubah nilainya sebagai berikut : Akhir tahun pertama Akhir tahun kedua Akhir tahun ketiga F =P+Pi=P(1+i) F = P (1 + i ) ( 1 + i ) = P ( 1 + i )2 F = P ( 1 + i )2 ( 1 + i ) = P ( 1 + i )3

Nilai pada akhir tahun ke-N : F = P ( 1 + i )N Nilai (1 + i )N disebut single payment compound amount factor dengan simbol fungsional (F/P, i%, N) sehingga persamaan tersebut dapat dirubah menjadi : F = P ( F/P, i%,N )
Faktor tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan diatas atau dapat juga dicari dengan menggunakan tabel konversi faktor bunga modal.

contoh
Seorang petani meminjam uang sebanyak Rp. 2 juta dari

BRI untuk membeli sebuah traktor tangan, dan akan dikembalikan uang tersebut setelah 8 musim tanam. Berapa jumlah uang yang harus dikembalikan pada akhir musim ke 8 jika bunga yang berlaku 10% per musim ? Penyelesaian :

 a. Perhitungan dengan menggunakan rumus

F=P(1+i)N = 2.000.000 ( 1 + 0,1) 8 = 2.000.000 ( 2,143589) = 4.287.178 b. Perhitungan dengan tabel konversi F = P ( F/P, i, N ) = 2.000.000 ( F/P, 10, 8 ) = 2.000.000 ( 2, 1436) = 4,287,200

Jadi nilai uang yang harus dikembalikan oleh petani pada akhir musim ke 8 adalah Rp. 4. 287. 178,-

2. Mencari nilai P jika diketahui F

Dari persamaan F = P ( 1 + i )N dapat diperoleh persamaan baru sebagai berikut : P = F / ( 1 + i )N atau P = F ( 1 + i ) -N di mana nilai ( 1 + i )-N dinamakan single paymen present worth factor yang diberi notasi (P/F,i%,N), sehingga persamaan di atas dapat ditulis menjadi : P = F (P/F,i%,N)

contoh : Seorang petani merencanakan untuk memiliki sebuah traktor sepuluh tahun yang akan datang dengan perkiraan harga sekitar Rp. 20 juta. Berapa uang yang harus disimpan ke Bank pada saat sekarang apabila tingkat bunga modal yang berlaku 10% per tahun. F = 20juta
Penyelesaian :

 Jawaban :

P = F ( P/F,i%,N) = 20 juta x (0.3855) = 7.710.865

jumlah uang yang harus disimpan oleh petani adalah Rp. 7.710.865,-

Nilai P dan F dapat dihubungkan dengan nilai angsuran (pembayaran) yang seragam (A). Angsuran seragam (uniform series): Sistem pembayaran (pengembalian modal) yang dibayarkan setiah akhir periode waktu selama N periode. Diagram arus kasnya :

Pembayaran pertama dilakukan pada 1 periode setelah pembayaran/penerimaan P, sedangkan nilai F terletak pada waktu yang sama dengan pembayaran pada akhir periode ke N .

3. Mencari nilai F jika diketahui A

Jumlah pembayaran seragam (A ) selama periode

N merupakan nilai F. Jika F1 merupakan nilai kemudian dari pembayaran pada periode pertama dan F2 merupakan nilai kemudian dari pembayaran pada periode ke-2 maka FN merupakan nilai kemudian dari pembayaran pada periode N sehingga nilai F dapat dihitung sebagai berikut : F = F1 + F2+ ............+ FN-1+ FN

dinamakan uniform series simbol fungsional ; (F/A, i%, N)

compound amoundt factor

F = A (F/A,i%,N)

Contoh :

Seorang petani didesa Penggalaman Martapura

menyimpan uangnya di Bank pada setiap akhir bulan sebanyak Rp. 250.000,-. Berapa jumlah uang yang disimpannya setelah 6 bulan jika tingkat bunga yang berlaku adalah 2% per bulan. F=? Penyelesaian :

F=? 1 2 3 4 5 6

A=250.000

= A (F/A, 2%,6) = 250.000 ( 6.2295) = 1557375 Jumlah uang simpanan petani selama 6 bulan adalah Rp. 1.557.375,-

4. Mencari nilai P jika diketahui A

Melalui persamaan : - F = P (1 + i)N - F = A(1 + i )N - 1 i

F = P (1 + i)N = F = A(1 + i )N - 1 i

P = A(1 + i )N - 1 i (1 + i )N

uniform series present worth factor (P/A,i%,N)

P = A(P/A,i%,N)

Contoh : Seorang petani menyekolahkan anaknya di kota lain, untuk memberikan uang saku setiap bulan dia menabung uang hasil panen yang telah dilakukan selama beberapa musim panen. Agar anaknya yang sekolah memperoleh uang saku setiap bulan Rp. 100.000 setiap bulan selama 12 bulan, berapa uang yang harus ada ditabungannya, jika tingkat bunga modal yang berlaku 2% perbulan. Penyelesaian :

= A (P/A,i%,N) = 100.000 ( P/A,2%,12) = 100.000(10,5753) =1.057.530

Kuis
Seorang mahasiswa menerima kredit ringan yang besarnya Rp. 500.000,- per bulan yang diterima sejak awal Januari 2009 dan berakhir pada Maret 2010. Ia diwajibkan membayar kembali dengan angsuran selama 36 bulan dan angsuran pertama dimulai 3 bulan sejak kredit terakhir diterima. Paket kredit ringan tersebut dikenakan bunga ringan 0,5% per bulan.

Hitunglah : a. Besarnya angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan.

b. Karena dia memerlukan modal usaha maka dilakukan negoisasi untuk menunda pembayaran dan berjanji akan membayar sekaligus/melunasi pada akhir tahun 2010. Berapa jumlah harus dibayarkan untuk melunasi semua kredit yang telah diterima. c. Jika pada pada bulan Desember 2009 terjadi kenaikan bunga kredit menjadi 1% berapa yang harus dibayarkan jika pembayaran dilakukan sekaligus pada akhir tahun 2010.