You are on page 1of 1

Judul

Nama NIM

ABSTRAK : Pelaksanaan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Untuk Meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bank Syariah Mandiri Kcp. Ciawi : Deden Fadilah : 091.019

Peranan usaha kecil menengah, terutama sejak krisis ekonomi dapat dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional, baik dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional maupun penyerapan tenaga kerja, namun masih menghadapi berbagai hambatan dan kendala. Salah satu kendala yang dihadapi adalah dalam hal permodalan. Bagi usaha kecil menengah, kredit dirasa cukup penting meningkatkan kebutuhan untuk pembiayaan modal kerja diperlukan guna menjalankan usaha dan meningkatkan akumulasi pemupukan modal mereka. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah meluncurkan program pembiayaan bagi UMKM dan koperasi, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR). Melalui program bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah diberikan pemerintah, diharapkan dengan program ini para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki semangat untuk mengembangkan usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketentuan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Perbankkan Syariah, untuk mengetahui sistem oprasional pengelolaan kredit usaha rakyat di Bank Syariah, untuk mengetahui pelaksanaan program KUR pada Bank Syariah Mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, Untuk memperoleh data, Penulis menggunakan tehnik wawancara langsung dengan pimpinan dan para staf Bank Syariah Mandiri Kcp.Ciawi. Adapun hasil penelitian menyimpulkan 1) ketentuan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan Syariah yaitu KUR adalah usaha kredit di bidang usaha produktif tetapi belum bankable, Plafon maksimal Rp. 500.000.000 tambah Plafon KUR, KUR dilaksanakan dengan prinsif mudharabah, Sumber dana adalah dari Bank pelaksana KUR. Persyaratan memperoleh KUR : a).Tidak sedang memiliki kredit produktif dari bank atau pemerintah, kecuali kredit konsumtif, b). Ada surat transaksi Bank Indonesia untuk UMKM yang memiliki baki debet, c).Untuk UMKM yang akan meminjam KUR mikro tidak diwajibkan untuk dilakukan pengecekan system informasi debitur Bank Indonesia. System Operasional Prosedur pembiyayan KUR adalah sebagai berikut: Pemerintah memberikan pembiayaan Kredit KUR tersebut kepada bank pelaksana yang telah ditunjuk oleh pemerintah diantaranya BRI, Mandiri, BNI, BTN, Bukopin dan BSM. Dan dana tersebut dijamin oleh perusahaan penjamin dana KUR tersebut yang berguna untuk menjamin apabila pembiayaan tidak sesuai dengan ketentuan. Kemudian dana tersebut disalurkan pada UMKM melalu bank yang mana memiliki persyaratan tertentu oleh pihak Bank Pelaksana. Program KUR telah memberikan Kontribusi terhadap peningkatan dan berdayaan UMKM hal ini terbukti dari hasil penelitian terhadap UMKM binaan Bank Syariah Mandiri. Peningkatan tampak pada jumlah karyawan, pendapatan perbulan dan kesejahteraan karyawan dengan peningkatan rata-rata sekitar 30%.

You might also like