KELOMPOK III

PROPER HIJAU PT BIO FARMA (PERSERO)

Anggota Kelompok
1. 2. 3. 4. 5. Jaguar Tauhidan Yansyah Oktriono P Lia Solichah Ibrahim Salat Yuza Rizky 12.2009.1.00103 12.2010.1.00125 12.2010.1.00134 12.2009.1.00108 12.2009.1.00107

I.

INTISARI

Penghargaan Proper Hijau merupakan program unggulan dari Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan mendorong perusahaan untuk taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan (environmental excellency).

II.

SYARAT DAN KEUNGGULAN PROPER

Syarat keunggulan lingkungan ini melalui : Integrasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa Penerapan sistem manajemen lingkungan 3R (reuse, recycle, dan reduce) Efisiensi energi Konservasi sumber daya Pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat.

III. PROFIL PERUSAHAAN

PT Bio Farma (Persero) adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. Bio Farma merupakan satu-satunya produsen vaksin dan anti sera bagi manusia. Produksi vaksin dan anti sera ini diproduksi untuk turut serta mendukung program imunisasi nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia dengan kualitas derajat kesehatan yang lebih baik.

Saat ini, Bio Farma menjalankan bisnis perusahaan di dua lokasi yang berbeda, yaitu Jalan Pasteur No. 28 Bandung dengan luas lahan 91.058 m2 untuk fasilitas Produksi, Penelitian & Pengembangan, Pemasaran, serta Administrasi sedangkan lokasi di Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan luas lahan 282.441 m2 untuk pengembangbiakan dan pemeliharaan hewan laboratorium. Untuk mendukung kelancaran operasional, perusahaan memiliki juga Kantor Perwakilan di Gedung Arthaloka Lt. 3, Jalan Jendral Sudirman No. 2, Jakarta.

IV. PT BIO FARMA DAN PROPER HIJAU

PT Bio Farma pada tanggal 3 Desember 2012 tercatat telah menerima penghargaan proper hijau. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya pada di Grand Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta. Penghargaan ini merupakan Proper Hijau ke-empat sejak tahun 2008, 2009 dan 2011 yang menjadi wujud nyata dari keseriusan Bio Farma dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari limbah hasil kegiatan produksi perusahaan.

V. BAGAIMANA ??
BAGAIMANA PT BIO FARMA MENDAPATKAN PROPER HIJAU ??? Pada dasarnya kepedulian PT Bio Farma terhadap lingkungan ini, tidak semata mata hanya sebatas menjaga lingkungan perusahaan sekitar terbebas dari limbah hasil produksi. Namun bagaimana caranya lingkungan yang ada di sekitar perusahaan terutama masyarakat sekitar perusahaan bisa berkembang dan tumbuh bersama perusahaan.

Proses penilaian proper dilakukan oleh Tim Teknis proper kementerian bersama tim provinsi melalui pembahasan dengan Dewan Pertimbangan proper yang terdiri dari kalangan akademisi, praktisi hukum, LSM, politisi serta media massa.

VI. LANGKAH LANGKAH

Bio Farma selalu berupaya untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan stakeholders khususnya masyarakat umum. Bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan ini diwujudkan dengan meningkatkan pemberdayaan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan menjadi lebih baik. Bio Farma sebagai perusahaan kelas dunia menjalankan prinsip triple bottom lines, yaitu 3P (People, Planet, dan Profit). Dengan adanya 3P sebagai panduan kegiatan langkah - langkah, Bio Farma tidak semata mata hanya mengejar profit saja, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat (people) dan lingkungan.

VII. KEGIATAN
1. 2. 3. 4. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PT BIO FARMA dalam mendapatkannya penghargaan proper hijau adalah sebagai berikut : PT BIO FARMA telah melalui integrasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa. PT BIO FARMA telah menerapan system manajemen lingkungan, 3R PT BIO FARMA telah mengefisiensi energi dalam penggunaan proses produksinya PT BIO FARMA mengkonservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat. Dengan menjalankan prinsip triple bottom lines, yaitu 3P (People, Planet, dan Profit).